BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPI

OBAT ANTIHIPERTENSI

Hypertension

Category Systolic (mmHg) Diastolic (mm Hg)

optimal <120 < 80

normal < 130 < 85

high-normal

Hypertension

stage 1

stage 2

stage 3

130-139 85-89

140-159 90-99

160-179 100-109

> 180_ >110_

STRATEGI TERAPI

TENSI Risk group A Risk group B Risk group C

High-normal

Stage 1

Stage 2

Modifikasi Gaya hidup

OBAT OBAT

OBAT

OBAT

(140-159/90-99)

(130-139/85-89)

(160-179/100-109)

Modifikasi Gaya hidup

Modifikasi Gaya hidup

Modifikasi Gaya hidup

Modifikasi Gaya hidupSampai 6 bln

PENGATURAN TEKANAN DARAH

Sistim Renin-angiotensin

PENGATURAN TEKANAN DARAH

KONTROL SARAF SIMPATIS

PENGATURAN TEKANAN DARAH

Pengaturan cairan oleh ginjal retensi. diuresis

Sistim renin angiostensin aldosteron

Pengaturan saraf otonom simfatis : reseptor α dan Β adrenergik

Pengaturan sistim saraf pusat

OBAT ANTIHIPERTENSI

Sangat efektif menurunkan tekanan darah

Biasanya tidak menghilangkan penyakit dasarnya

Penggunaan obat seumur hidup atau modifikasi

DIURETIK

menghambat reabsorbsi cairan dan garam oleh tubulus ginjal .

Mekanisme penurunan tekanan darah jangka panjang masih belum terlalu jelas.

Salah satu obat yang paling umum, efektif dan tidak mahal.

Sirkulasi Ginjal

DIURETIK YANG SERING DIGUNAKAN

Thiazides and Thiazide Analogs Bendroflumethiazide, hydrochlorothiazide,

indapamide Loop diuretics

Furosemide, bumetanide, torasemide (long half-life) Potassium-sparing diuretics (Diuretik hemat

kalium) Amiloride, spironolactone, triamterene

Carbonic anhydrase inhibitors Acetazolamide

CATATAN

Efek samping diuretik sangat jelas berhubungan dengan kehilangan cairan dan elektrolit

Manula paling sensitif terhadap ESO Diresepkan terutama atas indikasi

hipertensi, gangguan keseimbangan cairan dan insufisiensi CV

Thiazid sebagai antihipertensi, sangat kecil menimbulkan efek diuretik

KOMPOSISI ELEKTROLIT URIN SELAMA PENGGUNAAN OBAT DIURETIK

15

1

110

160

5

15

130

150

7.2

6

2

3

Potassium-sparing diuretics

Aminophylline

11551014068High-celling diuretics

25150251507.43Benzothiadiazides (thiazides)

1201560708.23Acetazolamide

411015906.510Mannitol

160155061Kontrol

pH Na+ K+ Cl+ HCO3-

(mM)

Volume

(ml/min)

Source : Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 8 th ed. 1999

OBAT YANG BEREFEK PADA SISTIM ANGIOSTENSIN

Penghambat Enzim Angiotensin Converting Enzyme (ACE)

X

MEKANISME ACE Inhibitors -

Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II

Menghambat degradasi bradikinin

bradykinin degradation productsACE

(bronchoco

nstrict

ion)

BATUK

KARAKTERISTIK ACE Inhibitors -

Sedikit atau tidak meningkatkan denyut jantung menurunkan efek hipertrofi ventrikel akibat hipertensi kronis

ESO : batuk, angioedema dan rash

Secara umum sangat aman Efek kardioprotektif

Prototype: captopril

Menghambat kerja angiotensin II dengan mengantagonis reseptornya

Efek sama dengan ACE Inhibitor

Tidak terlalu mempengaruhi kinin sehingga efek sampingBatuk dan rush-nya rendah

Prototype: losartin

ANTAGONIS RESEPTOR ANGIOSTENSIN

Beta Blockers

Antagonis Kompetitif terhadap saraf simpatisnorepinephrine and epinephrine.

BETA BLOCKER

Blokade reseptor β-1 Menurunkan konduksi SA node Menurunkan kontraksi ventrikel

Blokade reseptor beta menghambat pelpasan renin penghamatan sistim renin angiostensin

Secara umum ditolerir oleh pasien ESO : bronkokonstriksi serangan asma

(blokade beta-2) Prototip : propranolol

PENGHAMBAT KANAL KALSIUM Mengikat reseptor kanal Ca pada otot jantung

dan pembuluh darah Mencegah influk ion Ca kedalam otot polos

jantung dan pembuluh darah menurunkan kontraksi (menyebabkan vasodilatasi) dan denyut jantung

Efek samping ringan Bisa menyebabkan sinus takikardi akibat respon

thd vasodilatasi Sering dikombinasikan dengan β blocker Contoh :

Nifedipin Felodipin

ALPHA ADRENERGIK BLOCKER

Reseptor Alpha1-adrenergic pada otot polos memediasivasokonstriksi.

Efek samping Hipotensi ortostatik Takikardi

Blokade reseptor alfa adrenergik menyebabkan vasodilatasi arteri dan vena

Biasanya dikombinasikan dengan diuretik dan betha blocker

Contoh : Prazosin

ALPHA ADRENERGIK BLOCKER

DIRECT-ACTING VASODILATOR Langsung merelaksasi otot polos vaskuler Kerja cepat umum digunakan untuk

kasus emergensi Efek samping

Reflek takikardi Udem

Kombinasi dengan β blocker dan diuretik Contoh

Nitroglycerine Sodium Nitrofrusid

Direct-Acting Vasodilators

Nitrovasolators melepas nitric oxide (NO)

Aktivasi guanylate cyclase

[cGMP]

Stimulasi cGMP-dependent kinase danmenurunkan cytosolic [Ca+2]

RELAKSASI OTOT POLOS VASKULER

OBAT BEKERJA PADA SSP

Efek antihipertensi timbul akibat kerja obat pada SSPMenyebabkan penurunan aktivitas saraf simpatis

Prototip: clonidine

OBAT BEKERJA PADA SSP

Klonidin mengaktivasi reseptor alfa-2 dan imidazolin pada pusat vasomotor medula oblongata menyebabkan penurunan aktivitas simpatis

Menurunkan denyut jantung dan curah jantung penurunan tekanan darah

Dipertimbangkan sebagai obat antihipertensi lini ke 2 atau pada kasus khusus Misal : methyl dopa pada kehamilan

OBAT BEKERJA PADA SSP

Keuntungan : tidak menyebabkan hipotensi postural

Efek samping Rebound hipertensi pd penghentian

mendadak Mulut kering Sedasi

See U…