WALK THROUGH SURVEYPT. KARMA MANGGALA YUDHA

Dr. BOBBY NOVRIAN Dr. TUBAGUS

LUKMANUL HAKIM Dr. AZMIL RAHMAN Dr. INDRIA SARI Dr. JULIUS Dr. CECILLIA A. Dr. FATMA HANIFAH Dr. ANGGITA

ESTININGTYAS Dr. WASISTA HANUNG

Dr. AYU FEBRINA SAPUTRI

Dr. ARI WULANDARI Dr. HERMAN TIANO Dr. IBHAS FAJAR

AWALIAH Dr. SUBHAN ARIF

RAHMAN Dr. CHAERUDIN Dr. YULYANTI

LATAR BELAKANG

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan

standar kerja yang harus dipenuhi oleh suatu

perusahaan guna menciptakan tempat kerja yang

aman, efisien dan produktif dengan mengendalikan

berbagai resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja.

Ruang lingkup K3 terdiri dari aspek tenaga kerja,

sistem kerja, sarana dan prasarana perusahaan.

Sistem manajemen K3 (SMK3) wajib diterapkan oleh perusahaan di Indonesia dan memiliki landasan hukum yang diatur dalam UUD 45 pasal 27 ayat 2, Undang-undang No.1 tahun 1970, Undang-undang No.13 tahun 2003 dan Permenaker No. 05/Men/1996.

PT. Karma Manggala Yudha adalah sebuah perusahaan jasa konstruksi nasional berdiri sejak tahun 1983 dan bergerak dibidang sipil, arsitektur, mekanikal, dan sedang melaksanakan proyek high class building seperti apartemen The Green Pramuka yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Kav. 49 Jakarta Pusat. PT. Karma Manggala Yudha memiliki karyawan tetap 70 orang dan pegawai tidak tetap 500 orang. Saat ini sedang dilakukan pembangunan apartemen dengan luas area 10.3 Ha dan akan membangun 7 tower.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

merupakan standar kerja yang harus dipenuhi

oleh suatu perusahaan guna menciptakan

tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

dengan mengendalikan berbagai resiko yang

berkaitan dengan kegiatan kerja. Ruang

lingkup K3 terdiri dari aspek tenaga kerja,

sistem kerja, sarana dan prasarana perusahaan.

Tujuan keselamatan kerja

Melindungi tenaga kerja atas hak

keselamatannya dalam melakukan

pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan

meningkatkan produktifitas nasional

Menjamin keselamatan setiap orang lain

yang berada di tempat kerja

Sumber produksi dipelihara dan

dipergunakan secara aman dan efisien

Tanggal dan Waktu PengamatanKamis, 20 September 2012, Pukul 15.00-17.00 WIB.

Lokasi PengamatanJl. Ahmad Yani Kav. 49 Jakarta Pusat.

Dokumen PengamatanPengamatan secara langsung dan wawancara dengan supervisor PT. Karma Manggala Yudha.

HASIL PENGAMATAN DAN

PEMBAHASAN

A. MESIN, PESAWAT, ALAT KERJA YANG DIGUNAKAN

excavator berjumlah 2, Towing crane

berjumlah 3,dan truck pengangkut tanah

berjumlah 10, truck pengaduk semen 10 .

2 operator pada setiap mesin dan

pesawat,dimana jam kerja masing-masing

operator bekerja selama 12 jam setiap hari.

B. STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN

Tidak tampak retakan pada dinding gedung,

Lantai permukaan rata dan tidak licin.

bahan yang digunakan berupa semen

adukan, batu, serta besi dan baja

Perusahaan melakukan safety meeting setiap 2 minggu sekali

Banyak petugas lapangan yang tidak menggunakan APD yang sesuai dengan standart keselamatan kerja.

C. Sarana Penanggulangan Kebakaran

Posisi APAR sudah sesuai Tidak ada alat pengukur tekanan tabung. Tidak semua petugas dapat menggunakan

APAR. Ditemukan detektor asap diruangan untuk

mendeteksi kebakaran yang terjadi. Hidran di bagian samping gedung. Alarm kebakaran pada setiap lantai tower

D. INSTALASI LISTRIK

Kabel yang terbuka dan tidak tersusun rapi,

namun pengamatan ini hanya terbatas

pada beberapa ruangan saja. Tidak

terdapat pelindung pada sumber listrik , hal

tersebut dapat menimbulkan potensi

bahaya.

E. SOP

Diberikan secara lisan melalui perwakilan yang ditunjuk oleh pengawas perusahaan kepada setiap mandor bagian sub kontraktor yang selanjutnya akan disampaikan kepada tenaga kerja.

F. ALAT PELINDUNG DIRI

Sudah ada rambu-rambu penggunaa APD

safety helmet, google, ear muff, ear plug,

face shield, masker, respirator, pelindung

lengan, safety belt, sarung tangan, dan

safety shoes.

Pekerja mendapatkan pelatihan APD.

Namun tidak dipergunakan dengan baik.

G. TANGGAP DARURAT DAN JALUR EVAKUASI

Mengadakan pelatihan bencana

setiapp tower yang sedang dibangun

terdapat 3 pintu darurat yang di pakai

dalam proses evakuasi jika terjadi

kebakaran dan bencana lainnya. Untuk

memperlancar proses evakuasi di tiap area

dilengkapi layout jalur evakuasi dan

emergency light.

H. ANGKA KECELAKAAN KERJA

kecelakaan kecil (terkilir, tertusuk paku, dll) yang terjadi pada 3 bulan terakhir sebanyak 7 kejadian.

Tingkatkan kesadaran dan kedisiplinan pekerja akan keselamatan dan kesehatan kerja dengan cara peningkatan pengawasan terhadap tenaga kerja dan pemberian sanksi yang mendidik tenaga kerja.

1. Perusahaan belum sepenuhnya melaksanakan program K3 dengan baik.

2. Karyawan baru diberikan pelatihan sebelum mulai bekerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja.

3. Tenaga kerja hanya sebagian menggunakan APD.

4. Terdapat jalur evakuasi khusus dan tanggap darurat.

SARAN

1. Perlu dilakukan briefing rutin sebelum melakukan kerja

2. Perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat

3. Pimpinan agar lebih memperhatikan tenaga kerja terutama mengenai keselamatan kerja.