Kepemimpinan Organisasi | Pertemuan 3

Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Sub-CPMK 2 Mahasiswa mampu menjelaskan perilaku dan

karakter kepemimpinan terkait dengan kinerja

1) Identifikasi perilaku

2) Kinerja kepemimpinan

The effective leaders is aware of the importance of small

actions

Pemimpin yang efektif menyadari pentingnya tindakan-

tindakan kecil

Tao Te Cing

Kepemimpinan adalah ihwal mentransformasi orang dan

organisasi sosial, dan bukan ihwal memotivasi para pekerja

untuk menukar usaha-usaha kerja dengan upah

James McGregor Burns

Faktor Perilaku Strategi kepemimpinan

Menantang proses

Challenging the process

•Mencari peluang-peluang

•Bereksperimen dan mengambil

resiko

Manajemen resiko

Menginspirasi visi

bersama

Inspiring a shared vision

•Menggambarkan masa depan

•Memperoleh dukungan dari orang

lain

Manajemen perhatian

Memampukan orang

lain bertindak

Enabling others to act

•Menumbuhkembangkan kolaborasi

•Memperkuat orang lain

Manajemen

komunikasi

Memberikan contoh

Modelling the way

•Menetapkan contoh

•Merencanakan kemenangan-

kemenangan kecil

Manajemen

kepercayaan

Memberanikan hati

Encouraging the heart

•Mengenali kontribusi

•Merayakan pencapaian kerja

Manajemen rasa

hormat

Kepemimpinan yang terfokus → tindakan-tindakan yang dapat merebut perhatian orang

Kepemimpinan komunikasi → menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif untuk menjelaskan gagasan

Kepemimpinan kepercayaan → perilaku yang membangun kepercayaan, misal konsistensi tindakan, dapat diandalkan, pemenuhan janji

Kepemimpinan penuh hormat → tindakan-tindakan yang menunjukkan bahwa pemimpin peduli terhadap bawahan

Kepemimpinan beresiko → tindakan-tindakan yang dirancang untuk mendapat komitmen setiap individu dengan memberikan tanggung jawab

Dalam perkembangannya, profil kepemimpinan terpusat pada

empat perilaku khusus kepemimpinan transformasional:

1) Kepemimpinan terfokus + kepemimpinan komunikasi →

kepemimpinan komunikasi

2) Kepemimpinan kepercayaan → kepemimpinan yang

kredibel

3) Kepemimpinan penuh hormat → kepemimpinan yang

peduli

4) Kepemimpinan beresiko

Bennis dan Nanus percaya bahwa kepemimpinan

transaksional membutuhkan keterampilan komunikasi yang

baik → berfokus pada perhatian dan menggamblangkan

gagasan-gagasan yang kompleks dengan menggunakan

metafora

Kepercayaan berarti menjadi lebih yakin akan tindakan

seseorang sekarang dan di masa mendatang → kepercayaan

mengurangi ketidakpastian

Konsistensi dan Kredibilitas

CARANYA

Kesamaan antara apa yang

diucapkan dengan apa yang

dilakukan → bertindak dengan cara

yang sama dari waktu ke waktu dan

memberikan pesan yang tetap

Melakukan apa yang dikatakannya →

memegang teguh janji dan memegang

komitmen serta berterus terang

Kepedulian mencakup rasa hormat sederhana yang ditunjukkan dengan mengenali seseorang melalui namanya → rasa peduli terhadap orang lain yang demikian mendalam dan abadi → CINTA

• Memiliki rasa hormat bahkan lebih

• Menghargai keterampilan dan kemampuan khusus individu lain

• Memastikan orang yang dipimpinnya merasa terlibat dan merupakan bagian dari organisasi

• Menghargai adanya perbedaan pada setiap individu

Peduliberarti

Suatu keinginan untuk memberdayakan orang lain dengan cara-cara yang dilihat sebagai hal yang berbahaya bagi pemimpin → tujuannya:

1) Membuat bawahan bertanggung jawab atas tugas yang sulit dan berbahaya, berharap agar berhasil

2) Merancang kesempatan besar bagi oranglain untuk bertanggung jawab dan memegang kontrol atas pekerjaan mereke sendiri

Pemimpin transformasional

• Yakin bahwa bawahan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sumberdaya untuk melakukan pekerjaan dengan benar

• Jika bawahan butuh pertolongan →pemimpin bersedia membantu

• Tidak pernah membuat bawahan kelihatan buruk atau merasa diabaikan

• Menciptakan peluang untuk sukses → menghasilkan bawahan yang berwenang yang percaya diri dan yakin atas kemampuan dirinya

Institusi pendidikan

Sekolah dengan pimpinan yang memiliki skor tinggi pada lima

perilaku kepemimpinan transformasional → siswanya

memiliki nilai ujian yang lebih tinggi

Institusi bisnis

Bank yang dipimpin manajer dengan skor perilaku kepemimpinan transformasional yang tinggi → budaya dikantornya lebih baik

Toko ritel yang dipimpin manajer dengan skor perilaku kepemimpinan transformasional tinggi → tokonya menghasilkan profit/keuntungan yang lebih besar