of 34
7/28/2019 kul_autisme
1/34
Oleh SRI PM
BAGIAN IKA
F.K UNISSULA
SEMARANG
7/28/2019 kul_autisme
2/34
AUTISME
Termasuk spektrum kelompok gangguan pervasive
(Pervasive developmental disorders) yang dibedakan
antara lain : AUTISME
Rett syndrome,
childhood disintegration,
Asperger syndrome, and
PDD not otherwise
http://emedicine.medscape.com/article/916377-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/916515-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/912296-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/912296-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/916515-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/916377-overview7/28/2019 kul_autisme
3/34
AUTISME
Semula dianggap sebagai psikosisLeo Kanner (1943) menyebut sebagai Autismeinfantil dg ciri anak
menikmati kesendirian
keterlambatan bahasamenghafal tanpa berpikir
aktivitas spontan terbatas
stereotipe
buruknya kontak mata dan relasi dengan orangmenyukai gambar atau benda mati
7/28/2019 kul_autisme
4/34
Prevalensi
2-5 kasus per 10.000 anak < 12 tahun
Disertai retardasi mental berat menjadi 20
per 10.000
Umumnya Onset sebelum 36 bulan
Lebih sering pada anak laki-laki ( 3 sd 5x)
ditemukan pada semua lapisansoosioekonomi masyarakat
7/28/2019 kul_autisme
5/34
DEFINISI
Kelainan yang bermanifestasi pada usia muda yang
ditandai dengan abnormalitas dalam komunikasi dan
interaksi sosial, terbatasnya minat atau perhatian
terhadap lingkungan sosialnya
Kebanyakan disertai dengan retardasi mental, khasretardasi moderate dg kisaran IQ sekitar 35 dan 50
kriteria diagnosis sering tak konsisten bahkan antara
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,
Fourth Edition, Text Revision (DSM-IV-TR[TM])
(American Psychiatric Association, 2000) dengan the
International Classification of Diseases, Ninth Revision,
Clinical Modification, Fourth Edition (ICD-9-CM, 1993)
berbeda
7/28/2019 kul_autisme
6/34
Para ahli yang berpengalaman di bidang
ini menyarankan perlunya pengalaman
praktek klinik selain menggunakan kriteria
DSM-IV-TR[TM]) maupun CD-9-CM
Digolongkan sebagai Autism Spectrum Disorder
yang gejalanya muncul sebelum usia 3 tahunmulai ringan, moderate hingga berat
7/28/2019 kul_autisme
7/34
ETIOLOGI
Tidak diketahui pasti
Hipotesa mengaitkannya dengan :anormalitas genetik, komplikasi prenatal,
keracunan toksin, infeksi prenatal,perinatal, dan postnatal, maternal rubelasering berkaitan dengan kasus autis dankasus lainnya,
autis juga sebagai faktor komorbid padakasus tuberous sclerosis
7/28/2019 kul_autisme
8/34
PATOFISIOLOGI
NeuropatologiAdanya pembesaran amigdala danhipokampus, kelainan struktur konfigurasi
neuron daerah temporal, frontal danserebelum
Neuroendokrin
gangguam metabolisme serotonin(peningkatan serotonin plasma)
Peningkatan opioid endogen
7/28/2019 kul_autisme
9/34
DIAGNOSIS
RiwayatMenunjuk sesuatu sebagai alat komunikasi pada orang lain untuk
menyatakan ketertarikan pada obyek
Stimulus lingkungan: orang tua mengeluh adanya respon yang tidak
biasa terhadap stimulus dari lingkunagan misal tiba-tiba menjerit bilaada kegaduhan suara, atau menampilkan respon berlebihan
terhadap sentuhan, sinar terang
Interaksi sosial : Kesulitan orang tua dalam menjalin kontak mata
dengan anak, tidak menujukkan respon kesakitan terhadap luka,hambatan bermain dengan anak lain
7/28/2019 kul_autisme
10/34
DIAGNOSIS
Abnormalitas dalam berbicara : kesulitan dalam membedakan
antara saya dan kamu, ucapan-ucapan aneh, mengulang bunyi
tanpa tahu maknanya (ekolali)
Bermain : tiadanya permainan simbolik, suka memutar roda mobil
daripada menjalankan mobil selayaknya bermain mobil-mobilan,
asyik bermain dengan benda yang tak kahas misal benang, klip,
secarik kertas, berjam-jam memperhatikan putaran kipas, lampu
lalin, aliran air
7/28/2019 kul_autisme
11/34
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisikTidak menunjukkan perhatian atau respon pada benda sekitar ruang praktek
dokter saat dipanggil namanya dan disuruh menyebut nama mainan yang
ditunjuk dokter
sangat jarang disertai wajah ciri dismorfik
Body movement :
Gerakan Stereotip, repetitif (berulang), juga
pada postur dan ucapan.
Hand flapping terutama saat gembira disertai
melompat-lompat dan gerakan berputar-putarterhadap sumbu axial
Lingkar kepala meningkat pada tahun-tahun pertama kemudian kembali ke
normal saat adolesen
7/28/2019 kul_autisme
12/34
DIAGNOSIS
Assesment stereotipe (gerakan yang sama)
repetitif, tidak bertujuan, pola gerakan tertentu, suara tertentu
stereotip dalam 3 hal :
- Oro-facial (lidah, mulut, gerakan muka
mencium, membau; dan suara lain)
- Extremity (tangan, jari, jari kaki, kaki)
- Head and trunk berguling,membenturkan
kepala, tubuh bergoyang-goyang)
Stereotipe juga ditemukan pada kasus retardasi mental lainnyaselain autis
Gerakan menyakiti diri sendiri
7/28/2019 kul_autisme
13/34
DIAGNOSIS
Laborat
Elevations of whole-blood serotonin
decreased plasma concentrations of the C4Bcomplement protein
Elevations of C-terminally directed beta-endorphin protein immunoreactivity
Test pendengaran
MRI :enlargement of the total brain, the total braintissue, and the lateral and fourth ventricles
EEG : untuk membedakan dengan seizuredisorder lainnya
7/28/2019 kul_autisme
14/34
PENATALAKSANAAN
behavioral, educational, and psychological treatment.
Available speech, behavior, and physical therapies :
facilitated communication
Auditory integration training
Sensory integration therapy :occupational therapists
Exercise and physical therapy
Terapi DietDiketahui anak autis alergi terhadap casein, gluten
Hindari makanan yg mungkin tercemar logam berat
7/28/2019 kul_autisme
15/34
Prognosis
Dipengaruhi Tingkat IQ.
Low-functioning patients akan
membutuhkan oramg lain seumur
hidupnya
High-functioning patients mungkin dapat
hidup normal, bekerja,menikah, punya
anak
ADHD
7/28/2019 kul_autisme
16/34
ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity
Disorder)Gangguan perilaku pada anak denga
gejala gangguan pemusatan perhatian-
impulsif hiperaktifKesulitan mengatur perhatiannya,
hambatan dalam fokus terhadap stimulus
spesifik tertentu karena sering terpecahperhatiannya pada stimulus lain yang tidak
relevan disekitarnya
7/28/2019 kul_autisme
17/34
Prevalensi
5% anak usia sekolah
prevalensi anak ADHD di Germany, New
Zealand, dan Canada kira2 5-10%
laki-laki lebih sering (2-3 x)
banyak yang tidak terdiagnosis sehingga
mengalami kesulitan akademik dan emosi
sampai dewasabiasanya terdiagnosa saat usia sekolah
gejala sudah muncul sebelum usia 7 tahun
7/28/2019 kul_autisme
18/34
ETIOLOGI
Belum diketahui
kemungkinan faktor genetik
ditemukan pengurangan beberapa bagianotak sekitar 10 %
PET scaning : kurang aktifnya area otak
yang mengontrol atensidikaitkan dengan ibu perokok, alkohol dan
obat-obatan
7/28/2019 kul_autisme
19/34
PATOFISIOLOGI
neuropsychological meyakini pentingnya kortek frontaldan rantai sirkui ke ganglia basalis memiliki fungsipenting dalam atensi dan pengaturan atau pembatasanexercise
cortex in persons with ADHD strongly support decreasedactivation (low arousal)weakened activity in the right inferior prefrontal cortexand left caudate
the catecholamines are the main neurotransmitters withfrontal-lobe function.
dopaminergic and noradrenergic neurotransmissionappear to be the main targets for medications used totreat ADHD.
7/28/2019 kul_autisme
20/34
DIAGNOSIS
Penegakkan diagnosis sulit karena tiada markerkhusus karena satu2nya cara hanya denganmengamati perilaku sehari2 melalui berbagaisumber (keluarga, guru)
berdasarkan pada gejala predominandibedakan menjadi 3 subtipe :
- predominan hiperaktif impulsif
- predominan inatentif ( gangguan
pemusatan perhatian)
- kombinasi keduanya (ADHD)
7/28/2019 kul_autisme
21/34
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan bersama oleh
psikiater anak/remaja, dokter anak yg
berpengalaman, psikolog klinis
Tidak semua anak yang hiperaktif
ianatensi menderita gangguan pemusatan
perhatian
7/28/2019 kul_autisme
22/34
DIAGNOSIS
Menyokong ADHD bila terdapat :
gejala berlangsung minimal 6 bulan
Terdpat bukti jelas dari gangguan fungsi sosial
dan akademis bermakna
Gangguan ditemukan minimal di 2 tempat
(sekolah, rumah)
Gejala gangguan muncul sebelum usia 7 tahunbukan pada perjalanan penderita skizofrenia,
gg perkembangan pervasiv, at psikotik lainnya
7/28/2019 kul_autisme
23/34
Inattention:
sedikitnya 6 dari 9 symptoms of inattention ditemukan dan menetap
sedikitnya selama 6 bulan :Sering tidak memperhatiakan sepenuhnya terhadap detail atausembrono dalam tugas sekolah, pekerjaan, aktivitas lain
Sering sulit mempertahankan atensi dalam mngerjakan tugastertentu atau aktivitas bermain
Sering nampak tidak mendengarkan bila diajak bicara langsung
Sering tidak menjlankan instruksi tugas, tidak mnyelesaikan tugassekolah, tugas rumah, kewajiban di tempat bekerja (yang bukandisebabkan perilaku perlawanan atau kegagalan dalam memahamiinstruksi)
Sering kesulitan dalam mengatur tugas tim, atau aktivitas lainnya
Sering menghindar, tidak suka, enggan meneyelesaikan PR sekolah
yang membutuhkan usahaSering kehilangan barang yang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari (tugas sekolah, pinsil, buku, mainan, alat)
Sering mudah dialihkan perhatiannya
Sering lupa adalam aktivitas sehari-hari
7/28/2019 kul_autisme
24/34
Hyperactivity/impulsivity: At least 6 of the 9 symptoms of hyperactivity and
impulsivity listed below have persisted for at least 6 months to a degree that
is maladaptive and inconsistent with the patient's developmental level.
Sering gelisah dengan tangan atau kakinya atau bergeliat duduknyaSering meninggalkan tempat duduknya di sekolah ataua tempat lain dimana
diharapkan duduk manis
Sering berlari berkeliling atau memanjat di tempat at situasi yang tidak
memungkinkan
Often has difficulty playing or engaging in leisure activities quietlyOften on the go or often acts as if driven by a motor
Often talks excessively
Often blurts out answers to questions before questions are completed
Sering sulit menunggu giliran
Often interrupts or intrudes on others (eg, butts into conversations orgames)
7/28/2019 kul_autisme
25/34
PENATALAKSANAAN
School or education interventions
Psychotherapeutics: dalam grup dibimbing
pelatih/terapis,konseling dengan psikolog dokter
anak ahli perilaku perkembangan, anak,pendampingan pekerja sosial, edukasi dan
latihan untuk orang tua/keluarga
terapi aktivitas yang reguler untuk
meningkatkan konsentrasi
stimulant medications
7/28/2019 kul_autisme
26/34
Medication InitialDose Range*
Comm
onDose*
Preparations
Methylphenidate IR
(Ritalin, Methylin,
generic)
2.5-5
mg
0.1-0.8
mg/kg/do
se PO qd
to 5times/d
0.3-0.5
mg/kg/
dose
POtid/qid
5-, 10-, or 20-mg
scored tabs
7/28/2019 kul_autisme
27/34
WHO 1992 :
Keadaan mental yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai
dengan hendaya (impairment) ketrampilan (kecakapan,
skills) selama masa perkembangan, sehingga
berpengaruh pada semua tingkat intelegensia, yaitukemampuan kognitif, bahasa, motorik, sosial.
AAMD :
Dimana intelegensia umum berfungsi dibawah rata-rata, yang bermula sewaktu masa perkembangan dan
disertai gangguan tingkah laku penyesuaian
RETARDASI MENTAL
7/28/2019 kul_autisme
28/34
ETIOLOGI
Non organik : kemiskinan,ketidakharmonisan, penelantaran anak
Organik : faktor prakonsepsi, pranatal,
perinatal, postnatal,
Genetik
7/28/2019 kul_autisme
29/34
RETARDASI MENTAL
Boderline IQ 85-115 (Slow Leaner)
Klasifikasi menurut American Psychiatric Association 1994:
Retardasi mental ringan : IQ 50-55 sampai sekitar 70
Retardasi mental sedang : 35-40 sampai sekitar 50-55Retardasi mental berat : IQ 20-25 sampai sekitar 35-40
Retardasi mental sangat berat : IQ < 20-25
10 % Retardasi mental sedang trainable/ dapatdilatih optimal kls 2 SD
7/28/2019 kul_autisme
30/34
RETARDASI MENTAL
85 % Retardasi mental ringan
educable/dapat dididik
dapat mandiri dalam aktifitas rutin (mandi,makan, berpakaian, BAB/BAK)
optimal kls 6 SD
dapat berdikari melakukan kerja praktis
7/28/2019 kul_autisme
31/34
RETARDASI MENTAL
10 % Retardasi mental sedang
trainable/ dapat dilatih
optimal kls 2 SD
disebut Imbesil
sulit berdikari , harus dalam supervisi
3-4 % Retardasi mental berat
Sulit berkomunikasi, tidak mandiri
mampu kerja sederhana dalam pengawasan ketat
1-2 % Retardasi mental sangat berat
Kemampuan sangat terbatas
komunikasi dan mobilitas sangat terbatas
7/28/2019 kul_autisme
32/34
DIAGNOSIS
riwayat keterlambatan perkembangan
setelah 6 tahun dapat dinilai tingkat IQ nya
Pada yang berat sering disertai ciri kelainan
kongenital yang mengarah pada sindromtertentu
pemeriksaan kromosom
EEG pada kasus kejang
CT scan : melihat kelainan anatomiSerologi TERHADAP VIRUS
Pem. Biokimia untuk skrining kel. metabolik
7/28/2019 kul_autisme
33/34
PENATALAKSANAAN
Multidisiplin tergantung pada kelainan
yang menyertainya ( tuli, kelumpuhan,
gangguan penglihatan, dll)
sangat memerlukan terapis rehabilitasi
medik sebagaimana anak serebral palsi
Mengoptimal kemampuan mandiri dalam
aktivitas sehari-hari (ADL)
7/28/2019 kul_autisme
34/34
SELAMAT BELAJAR DAN BERUSAHA