+ All Categories
Home > Documents > Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus ... · Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan...

Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus ... · Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan...

Date post: 24-Jan-2021
Category:
Upload: others
View: 14 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
21
Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat dokumen flash baru. Pada tab Create New pilih Flash Document. 3. Save file dengan nama “intro.fla”. 4. Atur ukuran Stage. Pada panel Properties, klik tombol size. 5. Pada dialog Document Properties, modifikasi isian sesuai gambar berikut, kemudian klik OK. mulai merancang, kita harus menentukan display dari program yang akan
Transcript
  • Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif

    Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

    A. Halaman intro.swf

    Langkah-langkah pengerjaan:

    1. Buka program Macromedia Flash Professional 8.

    2. Buat dokumen flash baru. Pada tab Create New pilih Flash Document.

    3. Save file dengan nama “intro.fla”.

    4. Atur ukuran Stage. Pada panel Properties, klik tombol size.

    5. Pada dialog Document Properties, modifikasi isian sesuai gambar berikut, kemudian

    klik OK. mulai merancang, kita harus menentukan display dari program yang akan

  • dibuat dan kecepatan pergerakan frame ke framenya (frame rate). Caranya : pada

    panel properties (di bawah), klik pada buton size : (550 x 400 pixels) sehingga muncul

    kotak dialog document properties. Pada dimension isikan width (panjang) =900,

    height (tinggi) = 700 dan frame rate =12 backround biarkan putih. Artinya,

    program akan dijalankan pada resolusi 900 x 700 pixels dengan kecepatan 12frame

    per detiknya.

    6. OK, sekarang beri nama layer1 dengan background

    7. Pilih warna Background.

    8. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill ) pada sembarang tempat,

    kemudian pada properties ketikan width = 900, height = 700, x : 0 dan y : 0.

    9. Klik kotak rectangle dengan ,lalu klik kemudian isi radius 10. Klik OK.

    Buat kotak pada sembarang tempat, kemudian pada properties :

  • 10. Gunakan warna gradasi sebagai backgroundnya. Pilih paint bucket tools

    (keyboard : k), kemudian buka panel color (sebelah kanan). Pada tag color mixer

    ubah type menjadi radial (gradasi berbentuk lingkaran). Akan

    tampak dua titik warna gradient. Klik 2 kali pada titik1dan isikan #3A90DB

    pada kotak campuran warna. Isikan kode yang sama pada titik2.

    11. Buat judul, main menu, keluar, presented by, nama pembuat, tahun pembuatan dengan

    menggunakan static text.

    12. Klik kotak rectangle dengan ,lalu klik untuk membuat latar beranda dan

    keluar. Klik OK pada daerah di sekitar kata beranda dan keluar.

    Static Text

    Static Text

    Static Text Static Text

  • 13. Untuk Beranda dan keluar masing-masing klik kanan dan covert to symbol. Pilih

    Button beri nama beranda_btn dan keluar_btn. Untuk Instance text beri nama juga

    masing-masing main menu_btn dan keluar_btn.

    14. Klik 2x pada tombol. maka pada timeline akan tampak seperti gambar. Up artinya

    yang tampak dalam keadaan biasa. Over artinya tombol pada saat mouse di

    atasnya. Down artinya pada saat mouse ditekan dan ditahan pada tombol dan hit

    setelah ditekan.

    15. Tekan pada keyboard tombol F6 sebanyak 3x artinya untuk memasukan keyframe

    pada timeline.

    16. Sorot frame over, kemudian ubah warna latar tombol yang tadinya transparan 35%

    menjadi tidak transparan (100%).

    17. Sorot juga frame down dan ubah warna latar menjadi tidak transparan dan text

    berwarna putih.

    18. Lakukan Hal ini pada tombol keluar.

    19. Klik main menu lalu F9 dan ketik script sebagai berikut:

    20. Klik keluar lalu F9 dan ketik script sebagai berikut:

    21. Klik file lalu save All.

  • 22. Pilih pada menu bar File > Publish Settings. Akan muncul kotak dialog Publish

    Settings.

    23. Hilangkan tanda check pada HTML (.html) dan berikan tanda check ada option

    Windows Projector (.exe).

    24. Kemudian klik pada Publish. Kemudian klik OK.

    25. Pada folder tempat Anda menyimpan file flash Anda, akan muncul sebuah program

    program dengan lambang icon :

    File ini adalah file program interaktif Anda yang dapat dijalankan di sistem yang

    tidak memiliki flash player.

    B. Halaman beranda.swf

    1. Buka program Macromedia Flash Professional 8.

    2. Buat dokumen flash baru. Pada tab Create New pilih Flash Document.

  • 3. Atur ukuran Stage. Pada panel Properties, klik tombol size.

    4. Pada dialog Document Properties, modifikasi isian sesuai gambar berikut, kemudian

    klik OK. Mulai merancang, kita harus menentukan display dari program yang

    akan dibuat dan kecepatan pergerakan frame ke framenya (frame rate). Caranya :

    pada panel properties (di bawah), klik pada buton size : (550 x 400 pixels) sehingga

    muncul kotak dialog document properties. Pada dimension isikan width (panjang)

    = 900, height (tinggi) = 700 dan frame rate =12 backround biarkan putih.

    Artinya, program akan dijalankan pada resolusi 900 x 700 pixels dengan kecepatan

    12frame per detiknya. OK

    26. OK, sekarang beri nama layer1 dengan background

    27. Pilih warna Background.

    28. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill ) pada sembarang tempat,

    kemudian pada properties ketikan width = 900, height = 700, x : 0 dan y : 0.

  • 29. Klik kotak rectangle dengan ,lalu klik kemudian isi radius 10. Klik OK.

    Buat kotak pada sembarang tempat, kemudian pada properties :

    30. Gunakan warna gradasi sebagai backgroundnya. Pilih paint bucket tools

    (keyboard : k), kemudian buka panel color (sebelah kanan). Pada tag color mixer

    ubah type menjadi radial (gradasi berbentuk lingkaran). Akan

    tampak dua titik warna gradient. Klik 2 kali pada titik1dan isikan #3A90DB

    pada kotak campuran warna. Isikan kode yang sama pada titik2.

    31. Sekarang kita tambahkan variasi border (garis batas) dan header (judul).

    32. Untuk membuat border, sekali lagi buat kotak tanpa isi dengan properties width =

    790 ; height = 590 ; x : 5 dan y : 5. Isi border dengan warna solid #ECE9D8.

    33. Untuk membuat header buat 2 buah garis menggunakan line tools (keyboard : n)

    dengan properties garis1 width = 790 ; size = 1 ; x : 5 dan y : 85 dan garis2 width =

    790 ; size = 1 ; x : 5 dan y : 100. Kemudian isi bagian atas (header) menggunakan

    warna merah hati dan bagian antara header dan badan dengan warna gradien putih serta

    bagian badan di isi dengan warna biru. Kemudian hilangkan garis hitam yang ada di

    kedua sisinya. Cermati gambar berikut ini.

  • 34. Kemudian tambahkan teks judul. Ubah warna teks pada jendela properties menjadi

    warna putih serta jenis dan besar text adalah “tw cen mt” 35 pt. Klik sekali pada

    area gambar kemudian ketikan “Flash for Beginers”. Letakkan text pada area

    header menggunakan selection tools (keyboard : v) . Sehingga background

    menjadi seperti berikut ini.

    35. Kunci layer background dengan mengklik icon gembok pada panel timeline

    (bagian atas).

    36. Selanjutnya adalah membuat tombol. Untuk membuat tombol buat sebuah layer baru

    bernama “tombol” di atas layer background.

    37. Rancang sebuah tombol menggunakan retangle tool tanpa isi dan

    klik pada set corner radius isi corner radius = 15. Buat kotak elips berdimensi

    width=150 ; height = 40, posisi x : 15 dan y : 200.

    38. Kemudian kita akan mengisi kotak dengan warna sedikit transparan. Gunakan lagi

    paint bucket tools , pada panel color mixer pilih type solid dan isikan

    warna #0000FF. Untuk membuat transparan, ubah alpha menjadi 35%. Kemudian

    isi elips yang telah dibuat.

    39. Buat teks untuk tombol dengan huruf “tw cen mt” besar 20pt warna hitam

    “Tentang Program”.

    40. Sekarang kita butuh 4 tombol sementara baru ada 1 tombol. Tidak usah repot, tinggal

    kita duplikasikan tombol pertama dengan menekan pada keyboard ctrl+d (duplicate)

    atau ctrl+c kemudian ctrl+v (copy – paste). Kemudian ganti teks masing- masing

  • menjadi “Tujuan Program”, “Bantuan Program” dan “Keluar Program”.

    Letakkan di sebelah kanan tampilan.

    41. Kemudian seleksi tombol tentang program, kemudian klik kanan padanya. Pilih

    convert to symbol. Pilih button dan beri nama “tentang_btn”.Ok. Sekarang gambar

    tombol telah berubah menjadi tombol.

    42. Lakukan hal yang sama dengan 3 tombol lain masing-masing dengan nama

    “tujuan_btn”, “bantuan_btn” dan “keluar_btn”.

    43. Klik 2x pada tombol. maka pada timeline akan tampak seperti gambar. Up artinya

    yang tampak dalam keadaan biasa. Over artinya tombol pada saat mouse di

    atasnya. Down artinya pada saat mouse ditekan dan ditahan pada tombol dan hit

    setelah ditekan.

    44. Tekan pada keyboard tombol F6 sebanyak 3x artinya untuk memasukan keyframe

    pada timeline.

    45. Sorot frame over, kemudian ubah warna latar tombol yang tadinya transparan 35%

    menjadi tidak transparan (100%).

    46. Sorot juga frame down dan ubah warna latar menjadi tidak transparan dan text

    berwarna putih.

  • 47. Lakukan Hal ini pada 3 tombol yang lain.

    48. Selesai dengan tombol, kunci layer tombol.

    49. Buat layer baru bernama “halo” di atas layer tombol untuk halaman beranda.

    50. Ketikan kalimat “Selamat Datang di Program Interaktif Kubus atau Balok”

    sesuai dengan gambar berikut. Kemudian kunci layer tersebut.

    51. Homepage pun terbuat. Tinggal isinya. Buat layer baru beri nama “isi”.

    Gunakan rectangle tool berisi warna #ECE9D8, corner radius

    15, berdimensi width = 620; height = 480, posisi x : 170 dan y : 110.

    52. Seleksi seluruh kotak isi tersebut, kemudian klik kanan padanya. Pilih convert

    to symbol. Beri nama “isi_mc” dan isi option pada movieclip untuk mengubah kotak

    yang dibuat tadi menjadi movieclip.

  • 53. Beri nama instance pada movieclip dengan nama

    “isi_mc”, caranya klik pada objek kemudian pada panel

    properties (di bagian bawah), isi instance namenya.

    54. Selanjutnya menambahkan content atau isi materi dari

    program kita. Sudah siap..? OK kita lanjut. Klik 2x pada movie clip “isi_mc”

    yang telah kita buat sehingga akan muncul timeline baru. Time line ini adalah timeline

    movieclip. Beri nama layer1 dengan “background” lalu kunci layer tersebut. Buat

    layer baru di atasnya dan beri nama “isi”.

    55. Tekan tombol F6 pada keyboard Anda sebanyak 3 kali untuk menambahkan 3

    buah keyframe pada layer isi.

    56. Klik pada frame pertama layer isi

    57. Buatlah teks huruf “tw cen mt” 25pt cetak tebal warna hitam di atas backgound

    movieclip ketikkan “Tentang Program” sebagai judul halaman menu Tentang

    Program. Lihat panel properties dan perhatikan bagian kerning , ubah isi kerning

    dari 0 menjadi 3. Kerning berfungsi untuk mengatur jarak antar teks. Semakin besar

    angka yang diisikan maka akan semakin lebar pula jarak antar teksnya.

    58. Kemudian buat lagi teks di bawah judul dengan huruf dan warna yang sama namun

    kerningnnya diubah menjadi 1 dan besar huruf di ubah menjadi 14pt. Teks ini berisi

    materi pada menu Tentang Program.

    59. Untuk mengatur lebar teks yang kita buat, gunakan selection tool (keyboard : v)

    kemudian klik pada teks yang dibuat. Perhatikan titik biru pada pinggiran teks, titik

    ini jika di klik kemudian di tarik (drag) akan berpengaruh pada lebar teks box kita.

  • 60. Klik mause pada frame ke 2 layer isi untuk membuat halaman Tujuan. Langkah-

    langkah selanjutnya sama dengan waktu menbuat halaman tentang program, hanya

    saja judul dan materinya diubah sesuai dengan pokok bahasannya.

    61. Jika halaman tujuan sudah selesai, klik pada frame ke 3 layer isi kemudian buat isi dari

    menu bantuan.

    62. Kunci layer “isi”. Kemudian buat layer baru dengan nama “action” di atasnya. Layer

    ini berisi script (perintah) untuk menghentikan movieclipt.

    63. Klik pada frame pertama, kemudian gunakan tombol F9 pada keyboard untuk

    menampilkan panel action. Panel action adalah panel untuk menuliskan perintah

    (script).

    64. Pada layer action ketikkan perintah : Stop ( ) ;

    65. Untruk menutup panel action, klik pada header dari panel (warna biru) bergambar

    66. panah ke bawah bertuliskan Action – Frame.

    67. Kunci layer action dan kembali ke Scene1 denga cara klik pada “Scene1” di atas

    panel timeline.

    68. Klik pada keyframe pada layer isi , kemudian dengan

    menggunakan mouse klik dan tarik (drag) titik hitam pada frame 1 ke frame 2

    sehingga frame 1 layer isi akan kosong.

  • 69. Klik pada layer “halo” kemudian tekan tombol F5 sekali pada keyboard untuk

    menambahkan frame pada layer tersebut. Lakukan juga untuk layer tombol dan

    background.

    70. Selanjutnya kita akan membuat transisi antar halaman. Blok seluruh layer pada frame

    ke 20 menggunakan mouse Anda.

    71. Tekan tombol F5 pada keyboard untuk menambahkan frame hingga frame ke 20.

    72. Kemudian klik pada layer “isi” frame ke 11 kemudian tekan F6. Selanjutnya masih

    pada layer isi pada frame ke 20 tekan F6, sehingga time line menjadi seperti pada

    gambar.

    73. Klik pada layer isi frame ke 2, kemudian klik pada gambar movieclip. Pada panel

    properties, isi posisi x : 810 (posisi ini berada di luar daerah tampil). Lakukan hal

    yang sama pada frame ke 20.

  • 74. Kita akan memberi animasi pada movieclip. Caranya klik kanan pada layer “isi” di

    antara frame 2 dan 10, kemudian pilih menu Create Motion Tween. Lakukan pula hal

    yang sama pada posisi antara frame 11 dan 20. Timelinenya kan menjadi ungu bukan.

    Ini menandakan frame ini dikenakan motion tween.

    75. Coba tes program Anda dengan menekan tombol ctrl+Enter. Program kita masih

    bergerak terus menerus. Selanjutnya kita akan menggunakan actionScript untuk

    mengendalikan program interaktif ini.

    76. Kunci Layer isi dan buat layer baru dan beri nama “action”. Buat keyframe pada

    frame ke 1, frame ke 11 dan frame ke 20.

    77. Klik pada frame ke 1, kemudian tekan F9 pada keyboard. Isikan script berikut untuk

    membuat program berhenti di frame pertama pada saat kita membukanya :

    Stop ( );

    fscommand ("fullscreen", "true");

    fscommand ("allowscale", "true");

    fscommand ("trapallkeys", "true");

    fscommand ("showmenu", "false");

    Fulscreen bernilai true artinya program akan ditampilkan satu layar penuh.

    Allowscale bernilai true artinya membiarkan program mengubah ukuran program

    sesuai dengan ukuran layar.

    Trapallkeys bernilai true artinya menonaktifkan fungsi tombol keyboard ctrl+F.

    Showmenu berniali false artinya menonaktifkan fungsi menu klik kanan.

    78. Ketikkan pula script :

    Stop ( );

    Untuk frame ke 11 sehingga jika sampai pada frame ke 11, maka animasi akan

    berhenti.

  • 79. Kemudian pada frame ke 20 ketikkan script berikut :

    gotoAndPlay (2);

    Artinya setelah frame ke 20 dijalankan maka akan kembali menjalankan frame ke 2.

    80. Klik pada frame ke 2 layer action, kemudian buat keyframe dengan menekan

    tombol F6 keyboard. Ketikkan script berikut ini :

    isi_mc.gotoAndStop (n);

    Artinya, jalankan dan hentikan movieclip “isi_mc” pada frame ke n (timeline

    movieclip yang mempunyai instance name “isi_mc”).

    81. Selanjutnya kunci layer “action”.

    82. Buka kunci dari layer tombol dengan cara mengklik tanda gembok layer tersebut.

    83. Seleksi tombol “Tentang Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script

    berikut ini :

    on (release) {

    n=1;

    gotoAndPlay("nextFrame");

    }

    Artinya : Pada saat tombol klik lalu di lepaskan (on (Release)), maka nilai n adalah

    1 (berdampak pada mocieclip “isi_mc”) dan jalankan frame selanjutnya

    (nextFrame) dari timeline Scene.

    84. Seleksi tombol “Tujuan Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script

    berikut ini :

    on (release) {

    n=2;

    gotoAndPlay("nextFrame");

    }

    Artinya : Pada saat tombol klik lalu di lepaskan (on (Release)), maka nilai n adalah 2

    (berdampak pada mocieclip “isi_mc”) dan jalankan frame selanjutnya (nextFrame)

    dari timeline Scene1.

  • 85. Seleksi tombol “mainkan”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini :

    on (release) {

    n=3;

    gotoAndPlay("nextFrame");

    }

    Artinya : Pada saat tombol klik lalu di lepaskan (on (Release)), maka nilai n adalah 3

    (berdampak pada mocieclip “isi_mc”) dan jalankan frame selanjutnya (nextFrame)

    dari timeline Scene1.

    86. Seleksi tombol “Back To Menu”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script

    berikut ini :

    on (release) {

    fscommand("quit");

    }

    Artinya : Pada saat tombol klik lalu di lepaskan (on (Release)), maka program akan

    keluar (quit).

    87. Buat gambar rumah menggunakan line tool (keyboard : N) pada layer tombol.

    88. Konvert gambar rumah menjadi tombol dengan nama“beranda_btn”. Letakkan

    di bagian kiri atas (header) tampilan program Anda dan tambahkkan kata beranda

    disebelah gambar rumah. Klik 2 kali pada tombol beranda, kemudian berikan efek

    over, down dan hit dengan cara sama dengan yang pernah kita pelajari saat

    membuat tombol sebelumnya (langkah 20 – 24).

    89. Kemudian beri script dibawah ini pada tombol “beranda_btn” dengan cara klik pada

    tombol kemudian tekan tombol F9

    pada keyboard.

    on (release) {

    gotoAndStop(1);

    }

  • Artinya : pada saat tombol klik lalu di lepaskan (on (Release)), maka berhenti pada

    frame ke 1 (halaman depan / home).

    90. Silahkan tekan ctrl+Enter pada keyboard. Perintah keluar tidak dapat dijalankan

    dalam mode test movie ini.

    91. Jika tampilan terlalu lambat, Anda dapat mengubah angka pada frame rate di

    properties panel menjadi lebih besar.

    92. Klik file lalu save All.

    93. Pilih pada menu bar File > Publish Settings. Akan muncul kotak dialog Publish

    Settings.

    94. Hilangkan tanda check pada HTML (.html) dan berikan tanda check ada option

    p Windows Projector (.exe).

    95. Kemudian klik pada Publish. Kemudian klik OK.

    96. Pada folder tempat Anda menyimpan file flash Anda, akan muncul sebuah program

    program dengan lambang icon :

    File ini adalah file program interaktif Anda yang dapat dijalankan di sistem yang

    tidak memiliki flash player.

    C. Halaman mainkan_swf

    1. Buka program Macromedia Flash Professional 8.

    2. Buat dokumen flash baru. Pada tab Create New pilih Flash Document.

  • 3. Save file dengan nama “mainkan.fla”.

    4. Atur ukuran Stage. Pada panel Properties, klik tombol size.

    5. Pada dialog Document Properties, modifikasi isian sesuai gambar berikut, kemudian

    klik OK. mulai merancang, kita harus menentukan display dari program yang akan

    dibuat dan kecepatan pergerakan frame ke framenya (frame rate). Caranya : pada

    panel properties (di bawah), klik pada buton size : (550 x 400 pixels) sehingga muncul

    kotak dialog document properties. Pada dimension isikan width (panjang) =900,

    height (tinggi) = 700 dan frame rate =12 backround biarkan putih. Artinya,

    program akan dijalankan pada resolusi 900 x 700 pixels dengan kecepatan 12frame

    per detiknya.

    6. OK, sekarang beri nama layer1 dengan background

    7. Pilih warna Background.

    8. Ketikkan judul “Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya”, pusat, X, Y,

    panjang, lebarm tinggi, luas, gambar, volume dengan text tool static text. Buat text tool

  • dengan propertis input text untuk mengisi nilai X, Y, panjang, lebar, dan tinggi. Buat

    juga text tool dengan propertis dinamic text untuk mengisi luas dan volume.

    9. Ubah Luas, gambar, volume, dan beranda menjadi sebuah bautton. Anda tentunya

    sudah menguasai cara mengubah text menjadi button.

    10. Tambah layer dan beri nama Gambar kemudian isikan skrip:

    Static text

    Dinamic textDinamic text

    Input text

  • 11. Tambah layer dan beri nama Luas kemudian isikan skrip:

    12. Tambah layer dan beri nama Volume kemudian isikan skrip:

    13. Pilih pada menu bar File > Publish Settings. Akan muncul kotak dialog Publish

    Settings.

  • 14. Hilangkan tanda check pada HTML (.html) dan berikan tanda check ada option

    p Windows Projector (.exe).

    15. Kemudian klik pada Publish. Kemudian klik OK.

    16. Pada folder tempat Anda menyimpan file flash Anda, akan muncul sebuah program

    program dengan lambang icon :

    File ini adalah file program interaktif Anda yang dapat dijalankan di sistem yang

    tidak memiliki flash player.


Recommended