of 43
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
1/43
i
LAPORAN KASUS
PENYAKIT JANTUNG REMATIK
PEMBIMBING
dr. Abdul Halim, Sp. JP
PENYUSUN : !a"# Ha$da#a$i %&&'&''&'&(
M)*d. Ari++ Ha"r!!$ %&&'&''-(
H!r$a Tri Yulia$# %&&'&''/'(
KEPANITERAAN KLINIK RSUP HAJI AAM MALIK
EPARTEMEN KARIOLOGI AN KEOKTERAN 0ASKULAR
1AKULTAS KEOKTERAN UNI0ERSITAS SUMATERA UTARA
MEAN
/'&-
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
2/43
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikanberkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini
dengan judul Penyakit Jantung Rematik.
Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan
Kepaniteraan Klinik Senior Program Pendidikan Profesi okter di epartemen
Kardiologi dan Kedokteran !askular, "akultas Kedokteran #ni$ersitas Sumatera
#tara, Medan%
Pada kesempatan ini penulis mengu&apkan terima kasih kepada okter
pembimbing, dr% 'bdul (alim, Sp% )P yang telah meluangkan *aktunya dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan laporan kasus ini sehingga
penulis dapat menyelesaikannya tepat *aktu%
Penulis menyadari bah*a penulisan laporan kasus ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pemba&a sebagai koreksi dalam penulisan
laporan kasus selanjutnya% Semoga makalah laporan kasus ini bermanfaat, akhir
kata penulis mengu&apkan terima kasih%
Medan, + )uli +.
Penulis
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
3/43
iii
A1TAR ISI
2O0ER....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
A1TAR ISI............................................................................................... iii
A1TAR TABEL....................................................................................... i3
A1TAR GAMBAR.................................................................................. 3
BAB & TINJAUAN PUSTAKA................................................................. &
% /atar 0elakang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%+ efinisi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% +
%1 Epidemiologi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1
%2 Patofisiologi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2
%. Manifestasi Klinis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3
%4 iagnosis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3
%3 Penatalaksanaan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%5 Pen&egahan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2
BAB / STATUS ORANG SAKIT............................................................. &4
BAB 5 FOLLOW UPPASIEN I RUANGAN........................................ /5
BAB ISKUSI......................................................................................... 55
BAB - KESIMPULAN.............................................................................. 5-
A1TAR PUSTAKA................................................................................. 54
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
4/43
i$
A1TAR TABEL
Tabel %% Kriteria iagnostik%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 5
Tabel %+% Penatalaksanaan Karditis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% +
Tabel %1% Pen&egahan 6 dan P)6%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2
Tabel %2% urasi Pen&egahan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
5/43
$
A1TAR GAMBAR
7ambar %% Skema Patogenesis 6 dan P)6%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 4
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
6/43
BAB &
TINJAUAN PUSTAKA
&.&. Laar B!la6a$7
emam rematik dan penyakit jantung rematik telah lama dikenal% emam
rematik 869 dan atau Penyakit jantung rematik 8P)69 eksaserbasi akut adalah suatu
sindroma klinik penyakit akibat infeksi kuman Streptokokkus : hemolitik grup '
pada tenggorokan yang terjadi se&ara akut ataupun berulang dengan satu atau lebih
gejala mayor yaitu poliartritis migrans akut, karditis, korea, nodul subkutan, dan
eritema marginatum%
Penyakit jantung rematik 8P)69 adalah penyakit jantung sebagai akibat
adanya gejala sisa 8sekuele9 dari 6, yang ditandai dengan terjadinya &a&at katup
jantung%,+
emam rematik terjadi sebagai sekuele lambat radang non supuratif sistemik
yang dapat melibatkan sendi, jantung, susunan saraf pusat, jaringan subkutan dan
kulit dengan frekuensi yang ber$ariasi%+
)auh sebelum T% u&kett )ones pada tahun ;22 mengemukakan kriteria
)ones untuk menegakkan diagnosis demam rematik, beberapa tulisan sejak a*alabad ke 3 telah melaporkan mengenai gejala penyakit tersebut% Epidemiologis dari
Peran&is de 0aillou adalah yang pertama menjelaskan rheumatism artikuler akut dan
membedakannya dari gout dan kemudian Sydenham dari /ondon menjelaskan korea,
tetapi keduanya tidak menghubungkan kedua gejala tersebut dengan penyakit
jantung%,1
Pada tahun 34 Morgagni, seorang patolog dari rheumatic fever syndrome? yang
merupakan kombinasi artritis akut, penyakit jantung, korea dan belakangan termasuk
manifestasi yang jarang ditemui yaitu eritema marginatum dan nodul subkutan
sebagai komponen sindroma tersebut% Pada tahun ;1, @oburn mengusulkan
hubungan infeksi Streptokokkus grup ' dengan demam rematik dan se&ara perlahan-
lahan diterima oleh )ones dan peneliti lainnya
%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
7/43
+
Pada tahun ;22 )ones mengemukakan suatu kriteria untuk menegakkan
diagnosis demam rematik% Kriteria ini masih digunakan sampai saat ini untuk
menegakkan diagnosis dan telah beberapa mengalami modifikasi dan re$isi, karena
dirasakan masih mempunyai kelemahan untuk menegakkan diagnosis se&ara tepat,
akurat dan &epat%
Saat ini banyak kemajuan yang telah di&apai dalam bidang kardiologi, tetapi
demam rematik dan penyakit jantung rematik masih merupakan problem karena
merupakan penyebab kelainan katup yang terbanyak terutama pada anak% Sampai
saat ini demam rematik belum dapat dihapuskan, *alaupun kemajuan dalam
penelitian dan penggunaan antibiotika terhadap penyakit infeksi begitu maju%
emam rematik dan pernyakit jantung rematik masih merupakan penyebab penyakitkardio$askular yang signifikan di dunia, termasuk
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
8/43
1
penyakit akibat infeksi strepto&o&&us beta hemolyti&us grup ' pada tenggorokan
yang terjadi se&ara akut ataupun berulang dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu
poliartritis migrans akut, karditis, korea, nodul subkutan dan eritema marginatum%2
&.5. Epid!mi)l)7i
emam rematik 869 masih sering didapati pada anak di negara sedang
berkembang dan sering mengenai anak usia antara . B . tahun% Pada tahun ;22
diperkirakan di seluruh dunia terdapat + juta penderita 6 dan P)6 dan sekitar 1
juta mengalami gagal jantung dan memerlukan ra*at inap berulang di rumah sakit%
Pre$alensinya di negara sedang berkembang berkisar antara 3,; sampai +,4 per
anak sekolah dan relatif stabil% ata terakhir mengenai pre$alensi demam
rematik di
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
9/43
2
dan di daerah 'sia Tenggara diperkirakan 3,4 per %% iperkirakan sekitar +
B 11+% yang meninggal di seluruh dunia karena penyakit tersebut% 'ngka
disabilitas pertahun 8The disability-adjusted life years8'/Ys9 lost9 akibat P)6
diperkirakan sekitar +3,2 per % di negara maju hingga 31,2 per % di
negara berkembang yang se&ara ekonomis sangat merugikan% ata insidens 6 yang
dapat diper&aya sangat sedikit sekali% Pada beberapa negara data yang diperoleh
hanya berupa data lokal yang terdapat pada anak sekolah%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
10/43
.
Superantigen streptokokal adalah glikoprotein unik yang disintesa oleh
bakteri dan $irus yang dapat berikatan dengan major histocompatibility complex
molecules dengan nonpolymorphic b-chains dari T-cell receptors% Pada kasus
streptokokkus banyak penelitian yang difokuskan pada peranan superantigen-like
activity dari fragmen M protein dan juga streptococcal pyrogenic exotoxin dalam
patogenesis 6% 5,;,
Terdapat bukti kuat bah*a respons autoimun terhadap antigen streptokokkus
memegang peranan dalam terjadinya 6 dan P)6 pada orang yang rentan% Sekitar
,1 B 1 persen indi$idu yang rentan terhadap infeksi faringitis streptokokkus
berlanjut menjadi 6% ata terakhir menunjukkan bah*a gen yang mengontrol lo!
level responsantigen streptokokkus berhubungan dengan Class "" human leukocyteantigen# $%&%;,
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
11/43
4
Pada gambar di ba*ah ini dapat dilihat skema patogenesis 6 dan P)6%
Gambar &.&. S6!ma Pa)7!$!"i" R da$ PJR&'
6 ditandai oleh radang eksudatif dan proliferatif pada jaringan ikat,
terutama mengenai jantung, sendi, dan jaringan subkutan% 0ila terjadi karditis
seluruh lapisan jantung akan dikenai% Perikarditis paling sering terjadi dan
perikarditis fibrinosa kadang-kadang didapati% Peradangan perikard biasanya sembuh
setelah beberapa saat tanpa sekuele klinis yang bermakna, dan jarang terjaditamponade% Pada keadaan fatal, keterlibatan miokard menyebabkan pembesaran
semua ruang jantung%5,;,
Pada miokardium mula-mula didapati fragmentasi serabut kolagen, infiltrasi
limfosit, dan degenerasi fibrinoid dan diikuti didapatinya nodul as&hoff di miokard
yang merupakan patognomonik 6% Nodul as&hoff terdiri dari area nekrosis sentral
yang dikelilingi limfosit, sel plasma, sel mononukleus yang besar dan sel giant
multinukleus% 0eberapa sel mempunyai inti yang memanjang dengan area yangjernih dalam membran inti yang disebut &nitschko! myocytes% Nodul 's&hoff bisa
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
12/43
3
didapati pada spesimen biopsi endomiokard penderita 6% Keterlibatan endokard
menyebabkan $al$ulitis rematik kronis% "ibrin ke&il, $egetasi $errukous, berdiameter
-+ mm bisa dilihat pada permukaan atrium pada tempat koaptasi katup dan korda
tendinea% Meskipun $egetasi tidak didapati, bisa didapati peradangan dan edema dari
daun katup% Penebalan dan fibrotik pada dinding posterior atrium kiri bisa didapati
dan diper&aya akibat efek jet regurgitasi mitral yang mengenai dinding atrium kiri%
Proses penyembuhan $al$ulitis memulai pembentukan granulasi dan fibrosis daun
katup dan fusi korda tendinea yang mengakibatkan stenosis atau insuffisiensi katup%
Katup mitral paling sering dikenai diikuti katup aorta% Katup trikuspid dan pulmonal
biasanya jarang dikenai+%
&.-. Ma$i+!"a"i Kli$i"
Manifestasi klinis demam rematik bergantung pada sistem organ yang terlibat
dan manifestasi klinis yang tampak bisa tunggal atau merupakan gabungan sistem
organ yang terlibat% 0erbagai komponen 6 seperti artritis, karditis, korea, eritema
marginatum, nodul subkutan dan lainnya telah dijelaskan se&ara terpisah atau
kolektif pada a*al abad ke-3%
e 0aillou dari Peran&is adalah epidemiologis pertama yang menjelaskan
rheumatism artikuler akut dan membedakannya dari gout,3dan kemudian Sydenhamdari /ondon menjelaskan korea, tetapi keduanya tidak menghubungkan kedua gejala
tersebut dengan penyakit jantung% Pada tahun 34 Morgagni, seorang patolog dari
rheumatic
fever syndrome? yang merupakan kombinasi artritis akut, penyakit jantung, koreadan belakangan termasuk manifestasi yang jarang yaitu eritema marginatum dan
nodul subkutan sebagai komponen sindroma tersebut% Pada tahun ;1, @oburn
mengusulkan hubungan infeksi Streptokokkus grup ' dengan demam rematik dan
se&ara perlahan-lahan diterima oleh )ones dan peneliti lainnya%
&.4. ia7$)"i"
iagnosis demam rematik ditegakkan berdasarkan kriteria )ones yang di
klasifikasikan menjadi dua yaitu minor dan mayor% asar diagnosis pada pasien
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
13/43
5
demam rematik D 89 $ighly probable 8sangat mungkin9 yaitu jika ditemui +
manifestasi mayor atau manifestasi mayor ditambah + manifestasi minor disertai
bukti infeksi Streptokokus :-hemolitikus grup ' yaitu dengan peningkatan 'STA
atau kultur positif% 8+9 'oubtful diagnosis 8meragukan9 yakni jika terdapat +
manifestasi mayor atau manifestasi mayor ditambah + manifestasi minor namun
tidak terdapat bukti infeksi Streptokokus :-hemolitikus grup '% 819 Exception
8penge&ualian9 yakni jika diagnosis demam rematik dapat ditegakkan bila hanya
ditemukan korea saja atau karditis indolen saja%+
Kriteria MayorD
() Carditis%*) +olyarthritis%,) Chorea%) Erthytema Marginatum%.) Nodul subkutan%
Kriteria MinorD
% emam%+% +olyarhtralgia%1% /eukositosis%2% P6-intervalmemanjang%.% Peningkatan C-reactive
protein%
Tab!l &.&. Kri!ria ia7$)"i6&5
Kri!ria ia7$)"i6 Kri!ria
emam rematik serangan pertama
emam rematik serangan rekuren tanpa
penyakit jantung rematik
emam rematik serangan rekuren
dengan penyakit jantung rematik dan
Korea
Penyakit )antung 6ematik
ua mayor atau satu mayor dan dua
minor ditambah dengan bukti infeksi
S7' sebelumnya
ua mayor atau satu mayor dan dua
minor ditambah dengan bukti infeksi
S7' sebelumnya
ua minor ditambah dengan bukti infeksi
S7' sebelumnya% Tidak diperlukankriteria mayor lainnya atau bukti infeksi
S7'
Tidak diperlukan kriteria lainnya untuk
mendiagnosis penyakit jantung rematik%
Karditis merupakan kelainan yang paling serius pada demam rematik akut
dan menyebabkan mortalitas paling sering selama stadium akut penyakit% 2-4
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
14/43
;
pasien demam rematik akut berkembang menjadi P)6% Karditis ini mempunyai
gejala yang nonspesifik meliputi mudah lelah, anoreksia, demam ringan, mengeluh
nafas pendek, nyeri dada dan arthalgia% Karena manifestasi yang tidak spesifik dan
lamanya timbul gejala, setiap pasien yang datang dengan manifestasi lain harus
diperiksa dengan teliti untuk menyingkirkan adanya karditis% Pemeriksaan dasar,
termasuk elektrokardiografi dan ekokardiografi harus selalu dilakukan% Pasien yang
pada pemeriksaan a*al tidak dijumpai adanya karditis harus terus dipantau sampai
tiga minggu berikutnya% )ikalau karditis tidak mun&ul dalam +-1 minggu
pas&ainfeksi, maka selanjutnya ia jarang mun&ul%1
Miokardium, endokardium dan perikardium juga sering terlibat dalam
karditis% Miokarditis biasanya terjadi dengan adanya takikardi, pembesaran jantungdan adanya tanda gagal jantung% Perikarditis sering dialami dengan adanya nyeri
pada jantung dan nyeri tekan% Pada auskultasi juga sering dijumpai adanya bising
gesek yang terjadi akibat peradangan pada perikardium parietal dan $iseral% 0ising
gesek ini dapat didengar saat sistolik maupun diastolik%1
'rthritis merupakan manifestasi yang paling sering dari demam rematik,
terjadi pada sekitar 3 pasien demam rematik% 'rthritis menunjukkan adanya
radang sendi aktif yang ditandai nyeri hebat, bengkak, eritema dan demam% Nyerisaat istirahat yang menghebat pada gerakan aktif dan pasif merupakan tanda khas%
Sendi yang paling sering terkena adalah sendi-sendi besar seperti, sendi lutut,
pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan% 'rthritis rematik bersifat asimetris
dan berpindah-pindah 8poliarthritis migrans9% Peradangan sendi ini dapat sembuh
spontan beberapa jam sesudah serangan namun mun&ul pada sendi yang lain% Pada
sebagian besar pasien, arthritis sembuh dalam minggu dan biasanya tidak menetap
lebih dari + atau 1 minggu% 'rthritis demam rematik ini berespon baik dengan
pemberian asam salisilat%1
Korea terjadi pada 1-12 kasus demam rematik dan dua kali lebih sering
pada perempuan% Manifestasi ini men&erminkan keterlibatan proses radang pada
susunan saraf pusat, ganglia basal, dan nukleus kaudatus otak% Periode laten dari
korea ini &ukup lama, sekitar 1 minggu sampai 1 bulan dari terjadinya demam
rematik% 7ejala a*al biasanya emosi yang labil dan iritabilitas% /alu diikuti dengan
gerakan yang tidak disengaja, tidak bertujuan dan inkoordinasi muskular% Semua otot
dapat terkena, namun otot *ajah dan ekstremitas adalah yang paling men&olok%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
15/43
7ejala ini semakin diperberat dengan adanya stress dan kelelahan namun
menghilang saat pasien beristirahat% Emosi pasien biasanya labil, mudah menangis,
kehilangan perhatian, gelisah dan menunjukkan ekspresi yang tidak sesuai% 'pabila
proses bi&ara terlibat, pasien terlihat berbi&ara tertahan-tahan dan meledak-ledak%
Meskipun tanpa pengobatan, korea dapat menghilang dalam - + minggu% Namun
pada kasus berat, meskipun diobati, korea dapat bertahan 1 B 2 bulan bahkan sampai
+ tahun%1
Eritema marginatum merupakan ruam khas pada demam rematik yang terjadi
kurang dari kasus% 6uam ini tidak gatal, makular, ber*arna merah jambu atau
kemerahan dengan tepi eritema yang menjalar dari satu bagian ke bagian lain,
mengelilingi kulit yang tampak normal% /esi ini berdiameter sekitar +,. &m, denganbagian tengah yang terlihat lebih pu&at, mun&ul paling sering pada batang tubuh dan
tungkai proksimal namun tidak melibatkan *ajah% Eritema biasanya hanya dijumpai
pada pasien karditis, seperti halnya nodulus subkutan%1
Nodulus subkutan ini jarang dijumpai, kurang dari . kasus% Nodulus
terletak pada permukaan ekstensor sendi, terutama pada siku, ruas jari, lutut dan
persendian kaki% Kadang juga ditemukan di kulit kepala dan di atas kolumna
$ertebralis% #kuran nodul ber$ariasi antara ,. B + &m, tidak nyeri, padat dan dapatbebas digerakkan% Kulit yang menutupinya dapat bebas digerakkan dan pu&at, tidak
menunjukkan tanda peradangan% Nodul ini biasanya mun&ul pada karditis rematik
dan menghilang dalam -+ minggu%1
El!6r)6ardi)7ra+i
Pada penyakit jantung rematik, roses radang yang terjadi dapat melibatkan
sistem konduksi, endokardium, miokardium, dan perikardium% 'kibatnya, terjadi
aritmia dan dilatasi jantung yang selanjutnya dapat menyebabkan regurgitasi mitraldanFatau aorta%2,.
Kelainan konduksi yang sering terjadi adalah blokade konduksi '!%
Pemanjangan
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
16/43
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
17/43
+
Karditis, tidak ada kardiomegali
Karditis, dengan kardiomegali
Karditis, dengan gagal jantung
demi sedikit ra*at jalan selama + minggu
dengan salisilat%
Tirah baring selama 2 minggu dan sedikit
demi sedikit ra*at jalan selama 2
minggu%
Tirah baring selama 4 minggu dan sedikit
demi sedikit ra*at jalan selama 4 minggu
Tirah baring ketat selama masih ada
gejala gagal jantung dan sedikit demi
sedikit ra*at jalan selama 1 bulan
Eradikasi Streptokokus merupakan syarat utama dalam pengobatan demam
rematik akut, sedangkan pengobatan lain bergantung pada manifestasi klinis
penyakit% Pengobatan Streptokokus dari tonsil dan faring sama dengan &ara
pengobatanfaringitis Streptokokus, yakni D3
0enIatin peni&illin 7, dosis tunggal
#ntuk 00 G 1 kg D dosis ,+ juta # i%m, dan
#ntuk 00 J 1 kg D dosis 4% # i%m
)ika alergi terhadap benIatin penisilin 7 D
Eritromisin 2 mgFkgbbFhari dibagi +-2 dosis selama hari
'lternatif lain D
Penisilin ! 8Phenoymethylpeni&ilin9 oral, + +. mg
SulfadiaIin oral, gr sekali sehari
Eritromisin oral, + +. mg
Pada pasien arthritis, manifestasi akan berkurang dengan pemberian obat
antiradang 8salisilat atau steroid9% Pada pasien karditis terutama karditis berat, aspirinsering kali tidak &ukup untuk mengendalikan demam, rasa tidak enak serta
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
18/43
1
takikardia, sehingga harus ditangani dengan steroid, misalnya prednisone% osis D
Prednison D + mgFkgbbFhari dibagi dalam 2 dosis selama + minggu dan diturunkan
sedikit demi sedikit 8tapering off 9 dengan pengurangan dosis harian sebanyak . mg
setiap +-1 hari% 0ila penurunan ini dimulai, aspirin 3. mgFkgbbFhari dalam + minggu
dan dilanjutkan selama 4 minggu% 'spirin D mgFkgbbFhari dibagi dalam 2-4 dosisL
setelah minggu ke-+ dosis aspirin diturunkan menjadi 4 mgFkgbbFhari%5
Pada pasien korea yang ringan, umumnya hanya membutuhkan tirah baring%
Pada kasus yang lebih berat, obat antikon$ulsan mungkin dapat mengendalikan
korea% Abat yang paling sering diberikan adalah fenobarbital dan haloperidol%
"enobarbital diberikan dalam dosis . sampai 1 mg tiap 4 sampai 5 jam%
(aloperidol dimulai dengan dosis rendah 8,.mg9, kemudian dinaikkan sampai +,mg tiap 5 jam, bergantung pada respon klinis% Pada kasus berat, kadang diperlukan
,. mg tiap 5 jam% Abat antiradang tidak diperlukan pada korea, ke&uali pada kasus
yang sangat berat dapat diberikan steroid%5
T!rapi B!da*
Terapi bedah hanya dilakukan pada pasien demam rematik dengan gangguan
katup jantung yang kronis untuk mengelak terjadinya kerusakan pada jantung kiri
pasien dan hipertensi pulmonal yang bersifat permanen%3,5
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
19/43
2
iagnosis faringitis yang tepat sangat diperlukan untuk dapat memberikan terapi
antibiotik yang tepat juga% 'ntibiotik akan efektif mengeradikasi Streptokokus dari
saluran pernafasan atas dan men&egah demam rematik, apabila diberikan dalam ;
hari sejak mun&ulnya gejalafaringitis);
Pen&egahan sekunder bertujuan untuk men&egah terjadinya demam rematik
berulang dan penyakit jantung rematik% Pen&egahan sekunder ini *ajib dilakukan
pada pasien yang pernah mengalami demam rematik baik dengan atau tanpa adanya
gangguan pada katup jantung%;
Tab!l &.5. P!$!7a*a$ R da$ PJR&;
P!$!7a*a$ Prim!r P!$!7a*a$ S!6u$d!r
Penisilin benIatin 7
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
20/43
.
Pasien dengan karditis 8insufisiensi
mitral ringan karditis yang telah sembuh9
Penyakit jantung katup berat lainnya
Setelah operasi katup
Selama tahun sesudah serangan atau
terakhir atau sekurangnya sampai berusia
+. tahun 8mana yang lebih lama9%
Seumur hidup%
Seumur hidup%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
21/43
4
BAB /
STATUS ORANG SAKIT
STATUS PASIEN
KEPANITERAAN KLINIK RSUP. H. AAM MALIK
EPARTEMEN KARIOLOGI AN KEOKTERAN 0ASKULAR
1AKULTAS KEOKTERAN UNI0ERSITAS SUMATERA UTARA MEAN
/'&-
No% 6M D %42%4%1 Tanggal D + )uli +. (ari D Kamis
Nama Pasien D Nadya
Engeli&a Simarmata
#mur D + tahun )enis Kelamin D Pr
Pekerjaan D Pelajar 'lamat D )alan M% (aIirin
7g% Sepakat, Tapanuli
Tengah
'gama D Kristen
Tlp D - (p D -
ANAMNESIS
RI
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
22/43
3
6i*ayat kelahiran normal, ditolong bidan, menangis spontan%
As anak ketiga dengan 00 lahir 1+gram% 6i*ayat ibu
mengkonsumsi obat-obat saat hamil disangkal%
As + bulan lalu dira*at di 6S#P ('M di departemenpediatrik dengan diagnosis @(" e& M6 se$, T6 se$, '6
mild, P6 mild e& 6(%
Tanggal 5 )uni dira*at lagi di 6S# Sibolga selama 1
minggu namun setelah P0) os dira*at kembali pada tanggal
1 )uni +., kemudian dirujuk ke 6S#P ('M untuk
tatalaksana lebih lanjut%
"aktor 6isiko P)K D -
6PT D Penyakit katup jantung
6PA D "urosemide, Spironolakton, @aptopril, Nystatin
STATUS PRESENS
K# D 0aik Kesadaran D @ompos Mentis T D ;F4 mm(g (6 D +. Fi
66 D +5 Fi Suhu D 14,+ O@ Sianosis D 8-9 Arthopnoe D 89ispnoeD 89
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
23/43
5
THORA>
JANTUNG
0atas )antung 6elatifD 'tas D
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
24/43
;
SuperiorD oedema 8-9 pu&at 8-9 sianosis 8-9 &lubbing 8-9 pulsasi arteri 89
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
25/43
+
1)) T*)ra6" %Kami", / Juli /'&-(
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
26/43
+
M@! D 51%+ f/ 85. B ;.9
M@( D 1%; pg 8+5 B 1+9
M@(@ D 13%+ 811 B 1.9
/E D 3 mmFjam
1aal H!m)"a"i"
=aktu Protrombin D ++%3F1%.
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
27/43
++
K!mi* : dalam batas normal
Ti$@a :Tidak dilakukan pemeriksaan
IAGNOSIS KERJA :
2H1 + I0 ! MR "!3, TR "!3, AR mild, PR mild ! RH ? 2a$didia"i" )ral
% "ungsional D @(" f&
+% 'natomi D )antung
1% Etiologi D 6(
TERAPI
% Nonfarmakologisa% Tirah baring
b% A+ +-2 /Fi nasal kanul+% "armakologis
a%
&% @aptopril 1+,. mgd% Spironolakton +. mge% igoin +,+.f% Nystatin drips 2 m/
REN2ANA PENJAJAKAN
% @ek 'STA+% @ek @6P1% /E
2% Ekokardiografi
PROGNOSIS
ubia ad malam
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
28/43
+1
BAB 5
1OLLO< UP PASIEN I RUANGAN
Ta$77al S O AP
T!rapi ia7$)"i6
+%3%+. Sesak nafas Sens D @ompos MentisT D ;F4(6 D + Fi
66 D +5 FiTemp D 14%+o@
Pemeriksaan "isik DKepala DSklera ikterik F
/eher DT!) 61 &m(+A
Thoraks D@orDS S+D murmurD 89 PSM grade 2F4 di
//S0-#/S0PulmoDSTD 6onkhi basah basal
'bdomenD'sites 89, lingkar perutD 31&m
- C$1 fc " ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi-
- @aptopril 1+,.mg- Spironolakton
+.mg- igoin +,+.mg- Nystatin drips 2ml
- #rinalisa
- @ek
'STA- @ek
@6P- @ek
S7ATFS7PT- @ek
0ilirubin- /E- Ekokard
iografi
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
29/43
+2
EkstremitasDEdema pretibial 8F9 kaki kanan G kakikiri
81-.9%3%. Sesak nafasberkurang
Sens D @ompos MentisT D 8-;9F83-49(6 D 8+-.9 Fi66 D 8+5-+49 Fi
Temp D 814%+-14%9o
@
Pemeriksaan fisik DKepala DSklera ikterik F
Thoraks D@orDSS+D N murmurD 89 PSM grade 2F4 di//S0-#/S0PulmoDSTD 6onkhi basah basal
'bdomenD
as&ites 89, lingkar perutD 3+&m
EkstremitasDoedem pretibial 8F9 kaki kanan G kakikiri
E6)6ardi)7ra+i %5.8./'&-(
- C$1 fc " ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'
- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi- iet M0, etra
putih telur 4 butirFhari-
- @aptopril1+,.mg
- Spironolakton+.mg
- igoin+,+.mg
- Nystatin drips2ml
- Prednisone 1+mg
- Para&etamol11mg
- KonsulgiIi
- @ek -imer
- #kurlingkarperutFhari
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
30/43
+.
KesimpulanD% Katup-KatupD M6 se$ere, T6
se$ere, P6 mild, '6 tri$ial, P(89% ijumpai penebalan Rkalsifikasi katup mitral
+% imensi ruang jantungD 'll&hambers dilatation
1% "ungsi sistolik /! baik, E"D 4;2% Kontraktilitas 6! menurun,
T'PSED . mm.% Efusi peri&ard moderate
Lab)ra)rium %5.8./'&-(
-dimerD ngFml 8J.9
4%3%+. Sesak nafasberkurang
Sens D @ompos MentisT D F4(6 D Fi66 D +4 FiTemp D 14%.o@
Pemeriksaan fisik D
Kepala DSklera ikterik F
Thoraks D@orD
- C$1 fc " ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi- iet M0, etra
putih telur 4 butirFhari-
+mgF5jam- @aptopril
1+,.mg- Spironolakton
+.mg- igoin
+,+.mg
- 6"T- (ST- Elektrol
it
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
31/43
+4
SS+D N murmurD 89 PSM grade 2F4 di//S0-#/S0PulmoDSTD 6onkhi basah basal
'bdomenDas&ites 89, lingkar perutD 3&m
EkstremitasDoedem pretibial 8F9 kaki kanan G kakikiri
- Nystatin drips2ml
- Prednisone 1+mg
- Para&etamol11mg
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
32/43
+3
EK7 Serial 84%3%+.9D Sinus Takikardi, heart rate 1+Fi reguler, 6ight 'is e$iation,P *a$e 89 normal durasi ,5 s, P6 inter$al ,+ s, H *a$e
89 normal, H6S duration ,5 s, ST-T &hanges 8-9, 6!( 89, !ES8-9Kesan EK7 D Sinus Takikardi 6' 6!(
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
33/43
+5
83-;9%3%+. Sesak nafasberkurang
Sens D @ompos MentisT D 8-;9F83-49(6 D 8+-;9 Fi66 D 8+2-++9 FiTemp D 814%1-14%+9o@
Pemeriksaan fisik DThoraks D
@orDSS+D N murmurD 89 PSM grade 2F4 di//S0-#/S0PulmoDSTD 6onkhi basah basal
'bdomenDas&ites 89, lingkar perutD 4;&m
EkstremitasDoedem pretibial 8F9 berkurang
Lab)ra)rium84%3%+.9ara* Rui$
(bD % gFd/Eritrosit D 1%3 4Fmm1
/eukosit D 1%;3 Fmm1
(ematokritD 1+% Trombosit D ;+% Fmm1
/ED 12 mmFjam
- C$1 fc """ ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'
- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi- iet M0, etra putih
telur 4 butirFhari-
+mgF5jam- @aptopril 1+,.mg- Spironolakton +.mg- igoin +,+.mg- Nystatin drips 2ml- Prednisone 1 +mg- Para&etamol 11mg
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
34/43
+;
1aal H!m)"a"i"
PTD 3%2F1%2 detik
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
35/43
1
8-+9%3%+.
Sesak nafasberkurang
Sens D @ompos MentisT D 8-;9F83-49(6 D 8+-;9 Fi66 D 8+2-++9 FiTemp D 814%1-14%+9o@
Pemeriksaan fisik DThoraks D
@orDSS+D N murmurD 89 PSM grade 2F4 di//S0-#/S0PulmoDSTD 6onkhi basah basal minimal
'bdomenDas&ites 89, lingkar perutD 43&m
EkstremitasDoedem pretibial 8F9 berkurang
- C$1 fc """ ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'
- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi- iet M0, etra
putih telur 4 butirFhari-
+mgF5jam- @aptopril
1+,.mg- Spironolakton
+.mg- igoin
+,+.mg- Prednisone
1+mg- Para&etamol
11mg 8KFP9- @ar$edilol
1,+.mg
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
36/43
1
81-29%3%+.
Sesak nafastidak
dijumpai
Sens D @ompos MentisT D 8-;9F83-49(6 D 8+-;9 Fi66 D 8+2-++9 FiTemp D 814%.-14%+9o@
Pemeriksaan fisik DThoraks D
@orDSS+D N murmurD 89 PSM grade 2F4 di//S0-#/S0
'bdomenDas&ites 89 berkurang, lingkar perutD 44&m
EkstremitasDoedem pretibial 8F9 berkurang
Lab)ra)rium81%3%+.9ara* Rui$
(b D %4 gFd/Eritrosit D 1%35 jutaFmm1
/eukosit D +2%2Fmm1
(t D 12%1 Trombosit D +4%Fmm1
1aal H!m)"a"i"
PT D 4%2F1%3
- C$1 fc """ ec 23severe# T3 severe#
&3 moderate# +3
mild ec 3$'
- Candidiasis /ral
- Tirah baring- A++-2/Fi- iet M0, etra
putih telur 4 butirFhari-
+mgF5jam- @aptopril
1+,.mg- Spironolakton
+.mg- igoin
+,+.mg- Prednisone
1+mg- Para&etamol
11mg 8KFP9- @ar$edilol
4,+.mg
@eklaboratorium
ulang
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
37/43
1+
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
38/43
11
BAB
ISKUSI
NO TEORI KASUS
% Manifestasi klinis 6 dibagi
menjadi kriteria mayor dan minor%
Kriteria MayorD
() Carditis%*) +olyarthritis%,) Chorea%) Erthytema Marginatum%.) Nodul subkutan%
Kriteria MinorD
% emam%+% +olyarhtralgia%1% /eukositosis%2% P6-intervalmemanjang%
.% Peningkatan C-reactive
protein%
Pada kasus, tidak dijumpai adanya
manifestasi klinis 6, melainkan AS
datang ke 6S#P('M karena sesak
napas yang dialaminya%
+% Kriteria diagnosis P)6 D Tidak
diperlukan kriteria lainnya untuk
mendiagnosis penyakit jantungrematik%
Pada kasus, tidak dijumpai kriteria
mayor maupun minor%
1% Pada status Karditis dengan
kardiomegali, dianjurkan tirah
baring selama 4 minggu dan
sedikit demi sedikit ra*at jalan
selama 4 minggu%
Pada kasus, AS sudah menjalani
pera*atan di 6S#P('M selama
lebih kurang + minggu%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
39/43
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
40/43
1.
% Tirah baring+% A++-2/Fi1% iet M0, etra putih telur 4 butirFhari2%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
41/43
14
A1TAR PUSTAKA
% /opeI =/, de la PaI '7% )ones @riteria for iagnosis of 6heumati&
"e$er% ' (istori&al 6e$ie* and
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
42/43
13
;% /illy, /%S%, +% +athophysiology of $eart 'isease 7 & Collaborative
+roject of 2edical students and 1aculty% .th ed% PhiladelphiaD
/ippin&ott =illiams R=ilkins%
% @alleja (0% 6heumati& mitral $al$e disease%
7/24/2019 Lapkas rheumatic heart disease
43/43
15
4% =(A, +% =(A Te&hni&al 6eport SeriesD 3heumatic 1ever &nd
3heumatic $eart 'isease) 7ene$aD /ibrary @ataloguing-in-publi&ation
ata%
3% Madiyono, 0%, 6ahayuningsih, S%6%, dan Sukardi, 6%, +.% Penyakit
)antung idapatD emam 6ematik 'kut dan Penyakit )antung
6ematik% 'alamD+enanganan +enyakit 8antung pada 0ayi dan &nak%
#KK Kardiologi