DISUSUN OLEH ERNI KORNIA SARI

Rumah

sakit Bhayangkara Tk.IV pontianak berdiri dan diresmikan oleh Kapolda Kalbar BRIGJEN POL.NURUDIN USMAN pada tanggal 28 mei 2002. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.IV Pontianak yang pertama AKBP DR.TRI SUHARJONO sekaligus menjabat sebagai kepala Bidokkes Polda Kalbar.

Rumah

sakit bhayangkara terletak dikelurahan parit tokaya kecamatan pontianak selatan Luas tanah :4.727 m Luas bangunan:1.204 m Batas utara : kantor Pemda Batas barat : Jl.Achmad sood Batas selatan : Jl.K.S tubun Batas timur :Rumah sakit Paru-Paru

pelayanan kesehatan 1. Rawat jalan Poli umum Poli gigi IGD Poli kebidanan Spesialis bedah orthopedi Spesialis bedah umum Spesialis bedah urologi Spesialis obstetri dan gynekologi Spesialis penyakit dalam Spesialis anak Spesialis syaraf Spesialis THT

Fungsi penunjang Apotik 24 jam Laboratorium Medikal chak up Fisioterapi Radiologi Usg Ekg Layanan ambulance 24 jam Kamar operasi Pos pelayan terpadu

Ruang perawatan Ruang TB 1-5 Ruang CP 1-9 Ruang zaal pria Ruang zaal wanita Ruang zaal anak Ruang poli umum Ruang dokter Ruang perawtan Ruang pemulihan Ruang kebidanan

Radiografernya satu orang dengan sarana dan prasarana 1 unit pesawat x-ray F100 1 unit dental Endos DC 1 buah bucky 1 buah meja pemeriksaan 1 processing manual 1 buah kaset 24 x 30 4 buah kaset 30 x 35 3 buah kaset 35 x35 1 buah Apron 1 buah viewing Box

Pasien datang dengan form rontgen

Penjelasan prosedur pemeriksaan

Proses tindakan dan input tindakan

Pembayaran kekasir

Ruang pemeriksaan Pesawat yang dipakai model :F100 produksi :China kV :80 mA :100

Dental unit merk produksi kV mA

: Endos Dc :Italy :65 :5

kegiatan instalasi radiologi termasuk melayani pasien-pasien rawat inap,rawat jalan, pasien IGD,pesian kiriman dari rumah sakit lain, juga pasien kiriman dari dokter swasta. Dan juga melayani pemeriksaan dental.

Pemeriksaan Thorax Extremitas

radiologi

atas Exstremitas bawah Schadel Shoulder joint Lumbal Cossigis Pelvis dental

Dari

hasil rekapitulasi kunjungan pasien dapat disimpulkan bahwa frekuensi untuk pemeriksaan thorax adalah yang tertinggi dengan 202 pasien.

Reject

analysis =film ditolak x 100% fiml ditolak +film baik Penyebab terjadi reject 1. Foto terlalu tipis dan gelap 2. Kesalahan positioning 3. Kesalahan processing 4. Pergerakan pasien 5. Kesalahan pesawat

Ukuran jumlah film F.expose 24 x 30 30 x 35 35 x 35 dental jumlah 56 52 182 27 317 1 2 1

Faktor Reject analysis 14 februaripenyebabmaret 25 posisi processing pergerakan pesawat 1 1 2 1 3 1 2 1

ket 3 2 6 5 16

Reject rate = film ditolak x 100% film ditolak + film baik = 16 x 100% 16 + 317 = 16 x 100 % 333 =0.48 x 100% =4.8 % Ket Film yang ditolak :16 Film baik :317

Dari perhitungan reject analysis yanng terdapat di instalansi radiologi rumah sakit bhayangkara kami simpulkan berdasarkan hasil presentasi tidak melebihi standar karena reject rate yang dihasilkan masih dibawah standar 5%sehingga kualitas radiografi di instalansi radiologi rumah sakit bhayangkara dikatakan cukup baik karena reject rate yang dihasilkan hanya 4.8%.

Kesimpulan Berdasarkan penelitian kami,pelayanan yang di berikan dibagian unit radiology dirumah sakit bahyangkara pontianak sudah cukup baik, hal ini dapat di lihat dengan adanya laporan yang cukup memuaskan dari setiap pasien yang datang ke bagian unit radiologi untuk di periksa

Saran Sebaiknya disediakan baju ganti pasien Barang-barang yang tidak diperlukan sebaiknya jangan disimpan dikamar gelap Dalam proses pencucian sebaiknya air diganti dalam 3 hari sakali. Untuk keselamatan pasien atau pekerja radiasi sebaiknya dinding proteksi harus memadai

Terima

kasih