Leukemia (Dek Ari & Sani)

8/18/2019 Leukemia (Dek Ari & Sani)

1/25

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

1. Leukemia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa

proliferasi patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya

kegagalan sumsum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya

infiltrasi ke jaringan tubuh kita (Mansjoer, Suprohaita, Wardhani &

Setiowulan, !!!".

. Leukemia adalah proliferasi patologis dari sel pembuat darah yang bersifatsistemik dan biasanya berakhir fatal, penyakit ini sering disebut kanker

darah (#gastiyah, 1$$%".

. Leukemia adalah proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering

disertai bentuk leukosit yang tidak normal, jumlahnya berlebihan, dapat

menyebabkan anemia, trombositopenia, dan diakhiri dengan kematian

(Mansjoer, Suprohaita, Wardhani & Setiowulan, !!!".

1


2/25

B. WOC

C. Pemeriksaan Diagnostik

1. 'emeriksaan laboratorium

a. arah tepi

)ejala yang terlihat pada daerah tepi berdasarkan pada kelainansumsum tulang berupa adanya pansitopenia, limfositosis yang kadang

* kadang menyebabkan gambaran darah tepi monoton dan terdapat sel

blas.

b. +imia darah

+olesterol mungkin rendah, asam urat dapat meningkat,

hipogamaglobinemia.

. Sumsum tulang

+elainan pembentukan sel darah putih, kelainan genetik

↓Leukosit imatur - abnormal ↑

↓Menyusup ke berbagai organ tubuh

↓Menyusup ke sumsum tulang

↓Selsel yang normal diganti

/ritrosit ↓↓

0nemia

's bertanya

tanya tentang

penyakitnya

+urang

pengetahuan

ntoleransi

akti2itas

Leukosit ↓↓

3esiko infeksi

3esti

infeksi

4rombosit ↓↓

'endarahan

3esti

terhadap

kekurangan2olume

airan

5epatomegali Splenomegali Lim

#yeri

akut


3/25

ari pemeriksaan sumsum tulang akan ditemukan gambaran yang

monoton, yaitu hanya terdiri dari sel limfopoetik patologis, sedangkan

system lain terdesak (aplasia sekunder".

. 6iopsy limpa

'emeriksaan ini memperlihatkan proliferasi sel leukemia dan sel yang

berasal dari jaringan limpa yang terdesak seperti 7 limfosit normal, 3/S,

granulosit, pulp ell.

. 8airan serebrospinalis

9. Sitogenik

D. Penatalaksanaan

1. Menegah terjadinya infeksi selama fase akut dan pengobatan. 6antu pasien untuk mempertahankan mobilitasfisisk seara normal

. 6antu dalam memberikan dukungan psikologis

9. Memberikan informasi tentang proses penyakit, prognosis dan kebutuhan

pengobatan

:. Memberikan analgetik

E. Konsep Dasar ASKEP

1. 'engkajianata dasar yang perlu dikaji pada pasien leukemia 7

0kti2itas

)ejala 7 kelelahan, malaise, kelemahan, ketidakmampuan untuk

melakukan akti2itas biasannya.

4anda 7 kelelahan otot, peningkatan kebutuhan tidur, somnolen

Sirkulasi

)ejala 7 palpitasi

4anda 7 takikardi, murmur jantung, kulit dan membrane mukosa

puat, defiit saraf ranial dan atau tanda perdarahan

serebral

/liminasi

)ejala 7 diare, nyeri tekan perianal, nyeri, darah merah terang

pada tisu, feses hitam, darah pada urine, penurunan

haluaran urine

ntegritas ego

)ejala 7 perasaan tak berdaya- tak ada harapan

4anda 7 depresi, menarik diri, ansietas, takut, marah, mudah

terangsang, perubahan alam perasaan, kaau

Makanan - airan


4/25

)ejala 7 kehilangan nafsu makan, anoreksia, muntah, perubahan

rasa- penyimpanan rasa, penurunan berat badan,

faringitis, disfagia

4anda 7 distensi abdominal, penurunan bunyi usus,

splenomegali, hepatomegali, ikterik, stomatitis, ulkus

mulut, hipertofi gusi (infiltrasi gusi mengindikasikan

leukemia monosit akut "

9


5/25

#eurosensori

)ejala 7 kurang- penurunan koordinasi, perubahan alam

perasaan, kaau, disorientasi, kurang konsentrasi,

pusing, kebas, kesemutan, parestesia.

4anda 7 otot mudah terangsang, akti2itas kejang

#yeri - kenyamanan

)ejala 7 nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri tulang- sendi, nyeri

tekan sternal, kram otot

4anda 7 perilaku berhati * hati- distraksi, gelisah, fous pada

diri sendiri

'ernafasan

)ejala 7 nafas pendek dengan kerja minimal4anda 7 dispnea, takipnea, batuk, gemeriik, ronki ;-;,

penurunan bunyi nafas

+eamanan

)ejala 7 riwayat infeksi saat ini- dahulu, gangguan penglihatan,

perubahan spontan tak terkontrol dengan trauma

minimal

4anda 7 demam, infeksi, kemerahan, purpura, perdarahan

retinal, perdarahan gusi atau epistaksis, pembesaran

nodus limpa atu hati (sehubungan dengan in2asi

jaringan", papildema, eksoftalmus, infiltrate leukemik

pada dermis

Seksualitas

)ejala 7 perubahan libido, perubahan aliran menstruasi,

menoragia, impoten

'enyuluhan - pembelajaran

)ejala 7 riwayat terpajan pada kimiawi misal 7 ben


6/25

menunjukkan rerata

lima, dirawat $

hari, dapat

memerlukan dalam

pengobatan- alat,

belanja, persiapan

makanan, akti2itas

perawatan,

pameliharaan rumah

dan transportasi

. Diagnosa Kepera!atan

a. 3esiko 4inggi nfeksi

=ator risiko meliputi 7

4idak adekuat pertahanan sekunder

munosupresi, penekanan sumsum tulang (efek terapi-

transplantasi"

+iteria e2aluasi 7

4idak terjadi infeksi

b. 3esiko 4inggi +ekurangan >oleme 8airan

=ator risiko meliputi 7

Muntah

'erdarahan

diare

8riteria e2aluasi 7

+butuhan airan pasien terpenuhi

. #yeri (0kut"

apat dihubungkan dengan 7

0gen fisikal (pembesaran nodus limpa"

0gen kimiawi (pengobatan 7 anti leukemia"+emungkinan dibuktikan oleh 7

nyeri abdomen,

sakit kepala,

nyeri tulang- sendi

nyeri tekan sterna

kram otot

8riteria e2aluasi 7

nyeri hilang- terkontrol

menunjukkan perilaku penanganan nyeri

tampak rileks dan mampu istirahat- tidur dengan tepat

d. ntoleransi 0kti2itas

?


7/25

apat dihubungkan dengan 7

+elemahan

0nemia 'ambatasan terapiutik (isolasi- tirah baring"

+emungkinan dibuktikan oleh 7

+elelahan

Malaise

+elemahan

+etidakmampuan untuk melakukan akti2itas biasannya.

+elelahan otot

'eningkatan kebutuhan tidur

Somnolen

e. +urang 'engetahuan

apat dihubungkan dengan 7 +urang mengenal sumber * sumber informasi

+urang mengingat

Salah interpretasi informasi

+emungkinan dibuktikan oleh 7

'asien tampak bertanya *tanya tentang keadaanya

8riteria e2aluasi 7

Menyatakan pemahaman kondisi- proses penyakit dan

pengobatannya

Melakukan perubahan pola hidup yang baik dan berpartisipasi

dalam program pengobatan

. 'erenanaan

a. @ 7 3esiko 4inggi nfeksi

nter2ensi 7

1" 4empatkan pada ruangan khusus

3- melindungi dari sumber potensial patogen-

infeksi

" 6erikan protool untuk menui tangan yang

baik untuk semua petugas dan pengunjung3- menegah kontaminasi silang- menurunkan

resiko infeksi

" 0wasi suhu

3- hipertermia lanjut terjadi pada beberapa tipe

infeksi dan demam (tidak berhubungan

dengan obat atau produk darah" terjadi pada

kebanyakan pasien leukemia

9" orong untuk sering mengubah posisi, nafas

dalam, batuk

%


8/25

3- menegah stasis seret pernafasan,

menurunkan risiko atelektasis- pneuminia

:" 0uskultasi bunyi nafas, perhatikan gemeriik,

ronkhi

3- menegah sepsis- septisemia pada indi2idu

imunosupresi

?" 3awat pasien dengan lembut

3- menegah rasa terbakar- eksoriasi kulit

%" nspeksi kulit untuk nyeri tekan, area

eritematosus

3- mengindikasikan infeksi lokal

A" 0wasi membrane mukosa mulut3- rongga mulut adalah medium yang baik

untuk pertumbuhan organisme

$" 4ingkatkan kebersihan perianal

3- menurunkan risiko abses perianal

1!" 6erikan periode istirahat tanpa gangguan

3- meghambat energy untuk penyembuhan

11" orong peningkatan masukan makanan tinggi

protein

3- meningkatkan pembentukan antibody dan

menegah infeksi

1" 5indari- batasi prosedur in2asi2e (tusukan

injeksi" bila mungkin

3- kulit robek dapat memberikan jalan masuk

penyakit

b. @ 7 3esiko 4inggi +ekurangan >oleme 8airan

nter2ensi 7

1" 0wasi masukan dan haluaran airan

3- menegah peningkatan kadar asam urat,

retensi urine dan gagal ginjal

" 4imbang 66 tiap hari

3- mengukur keadekuatan penggantian airan

" 0wasi 4 dan frekuensi jantung

3- perubahan dapat menunjukkan efek

hipo2olemia- dehidrasi

9" /2aluasi turgor kulit, pengisian kapiler dan

kondisi membrane mukosa

3- indiator langsung status airan- hidrasi

:" 'erhatikan adanya mual, demam

A


9/25

3- mempengaruhi pemasukan, kebutuhan

airan dan penggantiannya

?" nspeksi kulit atau membrane mukosa untuk

petekie, area eritematosus

3- supresi sumsum tulang dan produksi

trombosit pasien pada risiko perdarahan

spontan

%" orong airan 9 liter-hari

3- meningkatkan aliran urine,meningkatkan

pemberihan obat

. @ 7 #yeri (0kut"nter2ensi 7

1" +aji tingkat nyeri pasien dengan teknik 'B3S4

3- dapat mengindikasikan terjadinya

komplikasi

" 0wasi tanda 2ital, perhatikan petunjuk non

2erbal, missal 7 tegangan otot, gelisah

3- dapat membantu menge2aluasi pernyataan

2erbal dan keefektifan inter2ensi

" 6erikan lingkungan tenang dan kurangi

rangsangan penuh stress

3- meningkatkan istirahat dan meningkatkan

kemampuan koping

9" 4empatkan pada posisi yang nyaman dan sokong

sendi, ekstremitas dengan bantal- bantalan

3- dapat menurunkan ketidaknyamanan tulang-

sendi

:" Cbah posisi seara periodi dan berikan-bantu

latihan rentang gerak lembut3- memperbaiki sirkulasi jaringan dan

mobilitas sendi

?" 0jarkan teknik distraksi relaksasi

3- membantu manajemen nyeri dengan

pengalihan perhatian

d. @ 7 ntoleransi 0kti2itas

nter2ensi 7

1" /2aluasi laporan kelemahan

$


10/25

3- efek leukemia, anemia dan kemoterapi

mungkin kumulatif (khususnya selama fase

pengobatan akut dan aktif"

" 6erikan lingkungan tenang dan periode istirahat

tanpa gangguan

3- menghemat energy untuk akti2itas dan

regenerasi seluler penyembuhan jaringan

" mplementasikan teknik penghematan energy

3- memaksimalkan sediaan energy untuk tugas

perawatan diri

9" Dadwalkan makan sekitar kemoterapi3- dapat meningkatkan pemasukan dengan

menurunkan mual

e. @ 7 +urang 'engetahuan

nter2ensi 7

1" +aji ulang patologi bentuk khusus leukemia dan

berbagai pengobatan

3- pengobatan dapat termasuk berbagai obat

antineoplasma, radiasi seluruh tubuh atau

hati dan limpa, serta transpalantasi sumsum

tulang

" 6erikan informasi yang jelas dan akurat dalam

ara yang nyata

3- membantu penilaian diagnose kanker,

memberikan yang diperlukan selama waktu

penyarapannya

" 6erikan pedoman antisipasi pada pasien- orang

terdekat, protool pengobatan, lama terapi, hasilyang diharapkan dan kemungkinan efek

samping

3- pasien mempunyai hak untuk tahu sehingga

dapat berpartisipasi dalam pengambilan

keputusan

9. mplementasi

isesuaikan dengan renana keperawatan yang telah dibuat

1!


11/25

:. /2aluasi

isesuaikan dengan riteria e2aluasi pada masing * masing diagnose

TINJAUAN KASUS

I. Pengka"ian

'engkajian dilakukan pada tanggal 1 Duni !!A, pada pukul 1!.!!

W40 di 3uang 0rjuna 3SC Sanjiwani )ianyar berdasarkan atas

wawanara, obser2asi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi atau list

pasien

0. 'engumpulan ata

1. dentitas 'asien 'enanggung (ayah"

#ama 7 0S 64

Cmur 7 A tahun : tahun

Denis +elamin 7 lakilaki lakilaki

Status 'erkawinan 7 belum kawin kawin

Suku bangsa 7 ndonesia ndonesia

0gama 7 5indu 5indu

'endidikan 7 S SM0

'ekerjaan 7 'elajar 'edagang0lamat 7 Dl. #akula )ianyar Dl. #akula )ianyar

#o. 4lp 7 $9A%%: $9A%%:

#o. 3egister 7 $A%

4gl M3S 7 11 Duni !!A

. 3iwayat +esehatan

a. +eluhan Ctama M3S

'asien mengatakan sakit pada perutnya.

b. +eluhan Ctama Saat 'engkajian

11


12/25

'asien mengatakan nyeri di perutnya dan merasa lemah

dalam melakukan akti2itas

. 3iwayat 'enyakit Sekarang

'asien mengatakan pertama kali merasa nyeri pada saat

pasien berada di sekolahnya. 'asien mengatakan nyeri di

bagian perutnya, mual bahkan muntah. Eleh gurunya

pasien diantar pulang. 'ada tanggal 11 juni !!A, pasien

langsung diantar ke 3 3SC Sanjiwani )ianyar olehorang tuanya. Sampai di 3, pasien diperiksa perutnya

dan pasien dianjurkan untuk dilakukan tes laboratorium.

4es laboratorium yang dilakukan adalah darah tepi, dan

diperoleh hasil terjadi kelainan sumsum tulang berupa

adanya pansitopenia (5b A g-dl, trombosit !.!!!-mm",

limfositosis (S' %!.!!!-m" dan terdapat sel blas.

+emudian pasien dilakukan biopsy limpa dan hasilnya

memperlihatkan proliferasi sel leukemia. ari pemeriksaan

tersebut, pasien didiagnosa 0ute Limfoid Leukemia. Eleh

dokter, pasien disarankan untuk rawat inap. 'asien

kemudian dibawa ke ruang 0rjuna 3SC Sanjiwani

)ianyar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

4erapi tanggal 11 Duni !!A yaitu 7

>= 3L ! tetes - menit

o@orubiin ? mg- m >

0delysin ! tetes6eom 8 1@1 tab

d. 3iwayat 'enyakit Sebelumnya

'asien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami

penyakit ini ataupun penyakit lainnya. an ini merupakan

pertama kalinya pasien dirawat di 3S.

e. 3iwayat 'enyakit +eluarga

'asien mengatakan dalam keluarganya, tidak ada yang

menderita penyakit yang sama dengannya ataupun penyakit

menular lainnya.

1


13/25

. 'ola +ebiasaan 'asien

a. 6ernafas

Sebelum sakit pasien tidak pernah mengalami sesak. Saat

pengkajian pasien mengatakan napasnya pendek tapi pasien

mengatakan tidak terlalu mengganggu.

b. Makan dan minum

Sebelum sakit pasien mengatakan makan dan minumnya

tidak mengalami gangguan. Setelah sakit, pasien

mengatakan sering mual dan kadang kadang muntah. 'ada

saat pengkajian nafsu makannya sudah mulai membaik,

pasien tampak menghabiskan porsi makan yang diberikan

oleh 3S, dan pasien juga tidak memiliki makanan

pantangan. Sedangkan pasien mengatakan hanya sedikit

minum padahal pasien mengatakan sering muntah. 'asien

hanya minum :? gelas sehari (1!!!1!! "

. /liminasi

606 7

Sebelum sakit, pasien mengatakan tidak mengalami

gangguan dalam eliminasi 606. Setelah sakit pasien

mengatakan diare. Saat pengkajian, pasien mengatakan

diare sudah berkurang karena obat yang diberikan oleh

dokter dan feses pasien juga sudah mulai normal.

60+ 7

Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mengalami

gangguan dalam 60+. Saat pengkajian pasien mengatakan

jarang kening karena pasien sedikit minum.

d. )erak dan akti2itasSebelum sakit, pasien mengatakan gerak dan akti2itasnya

tidak terganggu. Setelah sakit, pasien mengatakan gerak

dan akti2itasnya terganggu karena nyeri. 'ada saat

pengkajian, pasien mengatakan gerak dan akti2itasnya

terganggu karena nyeri pada perut dan merasa lemah saat

bergerak. 0kti2itas pasien tampak dibantu oleh keluarga.

e. stirahat dan tidur

1


14/25

Sebelum sakit, pasien mengatakan tidak mengalami

gangguan dalam istirahat dan tidur. Setelah sakit, pasien

mengatakan sulit tidur karena nyeri. 'ada saat pengkajian

pasien mengatakan sudah dapat tidur, karena dokter sudah

memberikan obat tidur (sedatif" sebelum tidur.

f. +ebersihan diri

Sebelum sakit, pasien mengatakan biasa mandi kali sehari

dan keramas hari sekali, pasien biasa berpakaian rapi.

'ada saat pengkajian, pasien mengatakan hanya di lap 1

kali sehari dan menggosok gigi kali sehari dan tiap harimengganti bajunya.

g. 'engaturan suhu tubuh

Sebelum pangkajian dan saat pengkajian, pasien

mengatakan suhu tubuhnya tidak mengalami peningkatan,

suhu tubuh pasien %F8.

h. 3asa nyaman

Sebelum sakit, pasien mengatakan tidak ada gangguan rasa

nyaman. Setelah sakit, pasien mengatakan merasa nyeri

terutama di daerah perut. 'ada saat pengkajian, pasien

mengatakan tidak nyaman karena merasa nyeri di daerah

perut dan pasien tampak meringis. Skala nyeri pasien : dari

1! skala nyeri yang diberikan oleh perawat.

i. 3asa aman

Sebelum sakit, pasien mengatakan merasa aman. Setelah

sakit pasien mengatakan emas dan tampak tegang karena

penyakit, prognosis, dan proses pengobatannya. 'ada saat

pengkajian, pasien mengatakan belum mendapatkan

informasi tentang penyakitnya dan pasien tampak bertanya

* tanya tentang keadaannya saat ini.

j. ata sosial

5ubungan pasien dengan keluarganya baik, peran dalam

keluarga adalah sebagai anak dan keluarganya harmonis.

5ubungan pasien dengan pasien lain dan perawat yang

merawatnya juga baik.

k. 'restasi dan produkti2itas

19


15/25

'asien mengatakan sebelum sakit bisa bersekolah dengan

baik. Setelah sakit, pasien mengatakan mengalami

gangguan saat belajar. Saat pengkajian, pasien mengatakan

tidak dapat bersekolah karena dirawat di 3S.

l. 3ekreasi

Sebelum sakit, pasien biasa berkumpul dengan keluarga

dan temannya. Saat pengkajian, pasien hanya tidur di

tempat tidur.

m. 6elajar

'asien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya dan

mengatakan tidak mengerti tentang keadaanya saat ini.n. badah

'asien beragama 5indu dan pasien biasa sembahyang

setiap hari dan hari raya tertentu. 4api saat pengkajian,

pasien hanya dapat berdoa di tempat tidur.

9. 'emeriksaan =isik

a. +eadaan umum

1" +esadaran 7 8M

" 6angun tubuh 7 Sedang

" 'ostur tubuh 7 4egak

9" 8ara berjalan 7 Lanar terkoordinir

:" )erak motorik 7 Lemah

?" +eadaan kulit 7

Warna kulit 7 #ormal

4urgor 7 4idak elastis

+ebersihan 7 8ukup

Luka 7 4idak terdapat luka

%" )ejala ardinal 7

Suhu 7 %F8

#adi 7 $! @-menit 33 7 ! @-menit

4 7 1!-A! mm5g

A" Ckuran lain 7

66 sebelum M3S 7 ! +g

66 saat pengkajian 7 $ +g

4inggi badan 7 1: m

b. +epala

+ebersihan ukup, rambut tersebar merata, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, warna rambut hitam.

. Mata

1:


16/25

6entuk simetris, nyeri tekan tidak ada, slera putih,

konjungti2a merah muda, pergerakan mata terkoordinir,

reflek pupil baik, pupil isokor.

d. 5idung

6entuk simetris, nyeri tekan tidak ada, seret tidak ada dan

peniuman baik.

e. 4elinga

6entuk simetris, nyeri tekan tidak ada, ada sedikit serumen,

pendengaran ukup baik, pasien mampu menjawab

pertanyaan * pertanyaan yang diajukan perawat.

f. Mulut6entuk simetris, mukosa bibir kering, gigi ada karies, gigi

ada yang tanggal, tidak ada pembesaran tonsil.

g. Leher

#yeri tekan tidak ada, distensi 2ena jugularis- kelenjar

tiroid, dan kelenjar limfe tidak ada. 4idak ada benjolan.

h. 4horak

6entuk dada simetris, gerak dada bebas, suara paru normal,

payudara simetris, tidak ada nyeri atau benjolan.

i. 0bdomen

6entuk simetris, terdapat nyeri tekan pada perut. Suara

perut timpani. 'eristalti usus $ @-menit.

j. )enitalia

4idak diobser2asi.

k. 0nus

4idak diobser2asi.

l. /kstremitas

0tas 7 tidak ada odema, tidak terjadi sianosis, pada

tangan kiri terpasang infuse 3L

6awah 7 tidak ada odema, tidak terjadi sianosis pada ujungkuku

+ekuatan otot 7

:. 'emeriksaan 'enunjang

'arameter 5asil Cnit #ormal 3ange

W68 1: 1!1-ul 911

368 ,: 1!1?-ul ,::,:

5)6 A gr-dl 11,:1?

584 ! G ::9

M8> A! fL A?1!!

1?


17/25

M85 ! ρg %1M858 : g-dl ?

3W 9 fL :9%'L4 1!! 1!1-ul 1:!9:!

M'5 : fL ?1!

G LHM :! LG 1%,!9A,!

G ME# 1: LG 9,!1!,!

G)30 A! LG 9,!%?,!

ILHM 9 L1!-mm 1,,

IME# 1 L !,!,A

I)30 A L 1,?,A

1%


18/25

6. 0nalisa ata

0#0LS0 040

'0S/# 0S /#)0# 08C4/ LM=E L/C+/M0 3C0#) 03DC#0 3SC S0#DW0# )0#H03

40#))0L 1 DC# !!A

#o ata Subjektif ata Ebjektif +esimpulan

1 'asien mengatakantidak nyaman karenamerasa nyeri di daerah perut

'asien tampak meringis4erdapat nyeri tekan pada perut

Skala nyeri : dari 1!skala nyeri yangdiberikan

#adi J $! @-menit4 J 1!-A! mm5g

)angguan rasa

nyaman nyeri

'asien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya danmengatakan tidak mengerti tentang

keadannya saat ini

'asien tampak bertanya * tanya tentang keadaanyasaat ini

+urang

pengetahuan

'asien mengatakan

sedikit minum'asien mengatakan jarang kening

'asien mengatakan

hanya minum :? gelassehari

Mukosa bibir kering

4urgor kulit tidak elastis

>olume 8airan

+urang dari

+ebutuhan

9 5asil laboratoriummenunjukkan pasienmengalami pansitopeniadan limfositosis4erdapat infuse 3L padatangan kiri

3esiko 4inggi

nfeksi

: 'asien mengatakan

lemah'asien mengatakan

akti2itas terganggu

0kti2itas pasien tampak

dibantu keluarga+ekuatan otot

ntoleransi

0kti2itas

8. 3umusan Masalah +eperawatan

1. )angguan 3asa #yaman #yeri

. +urang 'engetahuan

. >olume 8airan +urang dari +ebutuhan

9. 3esiko 4inggi nfeksi

:. ntoleransi 0kti2itas

. 0nalisa Masalah

1. ' 7 )angguan 3asa #yaman #yeri

/ 7 0gen fisikal (pembesaran nodus limpa"

1A


19/25

S 7 'asien mengatakan tidak nyaman karena merasa nyeri di

daerah perut, pasien tampak meringis, terdapat nyeri tekan

pada perut, skala nyeri : dari 1! skala nyeri yang diberikan,

nadi J $! @-menit, 4 J 1!-A! mm5g

'roses terjadinya 7

0gen fisikal (pembesaran nodus limpa"

menandakan terjadinya kerusakan jaringan.

Sehingga akan merangsang keluarnya olume 8airan +urang dari +ebutuhan

/ 7 Masukan airan yang tidak adekuat

S 7 'asien mengatakan sedikit minum, pasien mengatakan

jarang kening, pasien mengatakan hanya minum :? gelas

sehari, Mukosa bibir kering, turgor kulit tidak elastis

'roses terjadinya 7

Masukan airan yang tidak adekuat

menyebabkan tubuh kekurangan airan

1$


20/25

dalam memenuhi akti2itas setiap sel

sehingga mukosa bibir kering dan turgor

kulit tidak elasti yang akhirnya diangkat

diagnose 2olume airan kurang dari

kebutuhan.

0kibat bila tidak ditanggulangi 7

ehidrasi, memperparah kondisi umum

pasien dan menghambat proses

penyembuhan.

9. ' 7 3esiko 4inggi nfeksi

=ator resiko 7 munosupresi dan penekanan sumsum

tulang

S 7 5asil laboratorium menunjukkan pasien

mengalami pansitopenia dan limfositosis,

terdapat infuse 3L pada tangan kiri

'roses terjadinya 7

+arena penekanan sumsum tulang

menyebabkan tubuh mengalami penurunan

daya tahan yang dapat menyebabkan

penurunan kemampuan dalam menghadapi

berbagai pajanan penyakit dan infuse di

tangan kiri, apabila perawatannya tidak

dilakukan dengan benar dan tidak steril akan

beresiko terjadinya infeksi.


apat terjadi infeksi dan memperparah

penyakit pasien.:. ' 7 ntoleransi 0kti2itas

/ 7 +elemahan

S 7'asien mengatakan lemah, pasien

mengatakan akti2itas terganggu, akti2itas

pasien tampak dibantu keluarga, kekuatan

otot

'roses 4erjadinya 7

!


21/25

+elemahan menyebabkan akti2itas pasien

dibatasi untuk menegah penggunaan tenaga

yang berlebihan sehingga pasien dalam

melakukan akti2itas lebih banyak dibantu

oleh keluarga


+elemahan otot dan ketergantungan yang

berlanjut.

/. iagnosa +eperawatan

1. )angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan 0gen fisikal(pembesaran nodus limpa" ditandai dengan pasien

mengatakan tidak nyaman karena merasa nyeri di daerah perut,

pasien tampak meringis, terdapat nyeri tekan pada perut, skala

nyeri : dari 1! skala nyeri yang diberikan, nadi J $! @-menit,

4 J 1!-A! mm5g

. +urang pengetahuan berhubungan dengan kurang mengenal

sumber *sumber informasi ditandai dengan pasien mengatakan

tidak mengerti tentang penyakitnya dan mengatakan tidak

mengerti tentang keadannya

saat ini, pasien tampak bertanya * tanya tentang keadaanya

. >olume 8airan +urang dari +ebutuhan berhubungan dengan

masukan airan yang tidak adekuat ditandai dengan pasien

mengatakan sedikit minum, pasien mengatakan jarang kening,

pasien mengatakan hanya minum :? gelas sehari, Mukosa

bibir kering, turgor kulit tidak elastis

9. 3esiko tinggi infeksi dengan fator resiko munosupresi dan

penekanan sumsum tulang ditandai dengan hasil laboratorium

menunjukkan pasien mengalami pansitopenia dan limfositosis,

terdapat infuse 3L pada tangan kiri

:. ntoleransi 0kti2itas berhubungan dengan kelemahan ditandai

dengan pasien mengatakan lemah, pasien mengatakan akti2itas

terganggu, akti2itas pasien tampak dibantu keluarga, kekuatan

otot

1


22/25

II. Peren#anaan

0. 'rioritas Masalah'rioritas masalah yang digunakan berdasarkan 5irarki kebutuhan dasar

0. Maslow dan keluhan pasien yaitu 7

1. @ 1

. @

. @ 9

9. @ :

:. @

6. 3enana +eperawatan

3/#80#0 +/'/30W040#

'0S/# 0S /#)0# 08C4/ LM=E L/C+/M0

3C0#) 03DC#0 3SC S0#DW0# )0#H03

40#))0L 1 DC# * 19 DC# !!A

No

$ari%

Tanggal%

"am

D& Ren#ana T'"'an Ren#ana Tin(akan Rasional

) * + , -

1 +amis1 Duni!!A

@ 1 Setelah diberikan0S+/' selama@9 jam

diharapkan nyeri pasien terkontrol-hilang denganriteria hasil 7'asien tidakmengeluh nyeri

lagi4idak terdapatnyeri tekan

Skala nyeri 1dari 1! skala nyeriyang diberikan

perawat'asien tidakmeringis44> 7 #adi J ?!1!!

@-menit4 J 1!-%!mm5g

+aji tingkat nyeri pasiendengan teknik 'B3S4

0wasi tanda 2ital, perhatikan petunjuk non2erbal, misalnya tegang ataugelisah

6erikan lingkungan tenang

dan kurangi rangsangan penuh stress

4empatkan pada posisinyaman dan sokong sendi,ekstremitas dengan bantal

0jarkan teknik distrakasidan relaksasi

apat mengindikasikanterjadinya komplikasi

apat membantumenge2aluasi pernyataan2erbal dab keefektifaninter2ensi

Meningkatkan istirahat dan

meningkatkan kemampuankoping

apat menurunkanketidaknyamanan tulangatau sendi

Membantu manajemennyeri dan pengalihan perhatian

+amis

1 Duni

@ Setelah diberikan

0S+/' selama

0wasi masukan dan

haluaran airan

Menegah peningkatan

kadar asam urat, retensi


23/25

) * + , -

!!A @9 jam,

diharapkan airan pasien terpenuhi,dengan riteriahasil 78airan masuk

dan airan keluarseimbang+ulit tampakelastis4urgor kulitnormal

Mukosa bibirlembab

4imbang 66 tiap hari

0wasi 4 dan frekuensi jantung

/2aluasi turgor kulit, pengisian kapiler dan

kondisi membrane mukosa

'erhatikan adanya mual,demam

npeksi kulit ataumembrane mukosa untuk ptekie, area eritematosus

orong airan 9 liter-hari

urine dan gagal ginjal

Mengukur keadekuatan penggantian airan

'erubahan dapatmenunjukkan efek hipo2olemia- dehidrasi

ndikator langsung statusairan- hidrasi

Mempengaruhi pemasukan,kebutuhan airan dan penggantiannya

Supresi sumsum tulang dan produksi trombosit pasien pada risiko perdarahanspontan

Meningkatkan aliran urine

dan pemberian obat

+amis1 Duni

!!A

@ 9 Setelah diberikan0S+/' selama

@9 jamdiharapkan tidakterjadi infeksidengan riteria

hasil 7 4idak ada tanda * tanda infeksi 6ebas daridrainase purulen'emulihan luka

tepat waktu44> #adi J ?!

1!!@-menitSuhu J ?,$%,9F8

4 J 1!-%!mmhg33 J 1?!@-menit

tempatkan pada ruangankhusus

6erikan protool menuitangan yang baik pada

semua pengunjung maupun petugas kesehatan

0wasi suhu

orong untuk sering

mengubah posisi, nafasdalam, batuk

0uskultasi bunyi nafas, perhatikan gemeriik, ronkhi

3awat pasien denganlembut

Melindungi dari sumber potensial pathogen

-infeksi

menegah kontaminasisilang- menurunkan risiko

infeksi

5ipertermi lanjut terjadi pada beberapa tipe infeksi

dan demam (tidak berhubungan dengan obat- produk darah" terjadi pada

kebanyakan pasien leukemia Menegah satasis seret

pernafasan, menurunkanrisiko atelektasis- pneumonia

Menegah sepsis-septisemia pada indi2idu

dengan imunosupresi

Menegah rasa terbakar-eksoriasi kulit


24/25

) * + , -

nspeksi kulit untuk nyeri

tekan, area eritematosus

0wasi membrane mukosamulut

4ingkatkan kebersihan perianal

6erikan periode istirahattanpa gangguan

orong masukan makanan

tinggi protein

5indari- batasi prosedur

in2asi2e (injeksi" bilamungkin

Mengindikasikan infeksi

loal

3ongga mulut adalahmedium yang baik untuk pertumbuhan organism

Menurunkan risiko abses perianal

Menghambat energy untuk penyembuhan

Meningkatkan

pembentukan antibody danmenegah infeksi

+ulit robek memberikan

jalan masuk penyakit

9 +amis1 Duni!!A

@ : Setelah diberikan0S+/' selama@9 jam,diharapkan pasien

dapat berpartisipasi

dalam akti2itassehari hari,dengan riteriahasil 7

0kti2itas pasientidak dibantukeluargapasien dapatmelakukanakti2itas sesuai

dengankemampuannya'asien tampak

segar dan bugar

/2aluasi laporan kelemahan

6erikan lingkungan tenang

dan periode istirahat tanpagangguan

mplementasikan teknik penghematan energi

/fek leukemia mungkinkumulatif (khususnya dalamfase pengobatan akut danaktif"

Menghemat energy untuk

akti2itas dan regenerasiseluler- penyembuhan jaringan

memaksimalkan sediaanenergy untuk tugas perawatan diri

: +amis1 Duni

!!A

@ Setelah diberikan0S+/' selama

1@! menit,diharapkan pengetahuan pasien meningkatdengan riteriahasil 7

'asien mengertitentang penyakitnya

'asien tidak

+aji ulang patologi bentuk khusus leukemia dan

berbagai pengobatan

6erikan informasi yang jelas dan akurat dengan ara

yang nyata

'engobatan dapat termasuk berbagai obat anti

neoplasma, radiasi seluruhtubuh atau hati- limpa dantransplantasi sumsum tulang

Membantu penilaiandiagnose kanker,

memberikan yangdiperlukan selama pasiendapat menyerap

9


25/25

) * + , -

bertanya *tanya

lagi'asien tampaktenang

6erikan pedoman antisipasi

pada pasien atau orangterdekat tentang protool pengobatan, lama terapi,hasil yang diharapkan, dankemungkinan efek samping

'asien mempunyai hak

untuk tahu agar dapat berpartisipasi dalammengambil keputusan

. 'elaksanaan

isesuaikan dengan renana tindakan pada perenanaan keperawatan

>. /2aluasiDisesuaikan dengan criteria hasil pada rencana tujuan masing –

masing diagnosa

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	gunk-arix
View:	226 times
Download:	0 times

Leukemia (Dek Ari & Sani)

Documents