+ All Categories
Home > Documents > Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for...

Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for...

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: debora-debbie-agustine
View: 226 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 17

Transcript
  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    1/17

    Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery

    System for Simvastatin

    1. Willis prasasti 2443013271

    2. Inosensia p. 24430132723. uan !endra 2443013273

    4. I"ana putri o#tavia 24430132$0

    %. &'nestasia "idia (. 24430132$7

    ). Desi setyo"ati 24430132$$

    7. !erarda sarti#a 24430132*0

    $. +elita nesyamer D. 24430132*)

    *. ,eti# o#tavia 24430132*$

    10. (ade# sri utami 24430132**

    11. -enny fransisa 244301330%

    12. Nany 'rae 244301330$

    F&(/&S F&+&SI

    /NI-ESI&S (&I( WID,& +&ND&&

    S/&&,&

    5END&6//&N

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    2/17

    Obat yang sedang di kembangkan oleh industri farmasi saat ini adalah obat dengan bahan

    aktif yang sukar larut dalam air dan memiliki laju disolusi rendah sehingga bioavailabilitas

    obat juga rendah, simvastatin adalah salah satunya serta memiliki bioavailabilitas yang

    rendah dalam bentuk kristalnya. Banyak cara telah digunakan seperti, menggunakan

    surfactant, menggunakan prodrugs, dan mengecilkan ukuran partikel (mikronisasi). Biasanya bahan aktif akan diubah menjadi bentuk mikro sekitar 2-! mikro, yang akan meningkatkan

    area permukaan dan meningkatkan kelarutan. "amun, banyak juga bahan aktif yang memiliki

    kelarutan rendah tetapi tidak dapat diubah menjadi bentuk mikro sehingga dibuat dalam

     bentuk nano. #engan metode nanosuspensi di harapkan kelarutan dan laju disolusi akan

    meningkat. #alam jurnal evaluasi nanosuspensi dalam hal sebagai berikut $

    - %kuran partikel

    - #isolusi in vitro

    - &arakterisasi dengan 'eta potensial

    - #ifferential scanning calorimetry (#)

    -*-+ay diffractometry (*+#)

    - otic digital microscopy

    - ntrapment efficiency

    - &andungan obat total

    - &elarutan jenuh

    - in vivo

    roses nanosuspensi yang digunakan saat ini adalah homogenisasi tekanan tinggi dan pearl

    milling, baik dalam air atau dalam campuran air atau media non-air. &euntungan dari metode

    ini adalah proses mudah dan cepat. #alam metode ini, obat dilarutkan dalam pelarut organik 

    seperti aseton, asetonitril, metanol atau etil asetat. elarut organik diuapkan baik dengan

    mengurangi tekanan atau dengan pengadukan terus menerus. %kuran partikel dipengaruhi

    oleh jenis stabili'er, konsentrasi stabili'er, dan kecepatan homogeni'er. %ntuk menghasilkan

    ukuran partikel kecil, homogenisasi kecepatan tinggi atau ultrasonication dapat digunakan.

    imvastatin (/) adalah senya0a yang dapat menurunkan kadar lipid berasal dari sintetis

    fermentasi 1spergillus terreus. etelah konsumsi oral, lakton yang tidak aktif, dihidrolisis

    dengan bentuk asam -hidroksi yang sesuai. /ni adalah metabolit pokok dan penghambat 3-

    hydro4y-3-methylglutaryl-koen'im-1 (56 o-1) reductase, en'im yang mengkatalisis

    langkah a0al dan batas dalam biosintesis kolesterol. imvastatin memiliki pemerian putih,

    kristal, non-higroskopis bubuk, larut dalam air dan !, " 5l (3! ug 7 ml dan 8! ml mg,masing-masing). 5al ini umumnya dianggap bah0a senya0a dengan kelarutan air yang

    sangat rendah akan menunjukkan disolusi yang terbatas. 9aju disolusi merupakan fungsi dari

    kelarutan dan luas permukaan obat, dengan demikian, laju disolusi akan meningkat jika

    kelarutan obat meningkat, dan juga akan meningkat dengan peningkatan luas permukaan

    obat. #alam studi ini, teknik nanoprecipitation presipitasi digunakan di mana larutan obat

    dalam pelarut organik larut air dicampur dengan larutan air yang mengandung surfaktan.

    etelah pencampuran, larutan jenuh mengarah ke inti dan pertumbuhan partikel obat, yang

    dapat distabilkan oleh surfaktan.

    :ujuan penelitian untuk mengoptimalkan dan untuk membuat formulasi dengan metodediffusi pelarut. ;aktorial desain diterapkan untuk menyelidiki efek gabungan dari 3 variabel

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    3/17

    formulasi yaitu, jumlah 9 (*), , ?), dan indeks polidispersitas (?2) diambil sebagai tanggapan. &arakterisasi

    nanopartikel dioptimalkan dilakukan oleh difraksi sinar-* (*+#), diferensial scanning

    kalorimetri (#), spektroskopi korelasi ;oton, mikroskop digital O:/ dan ;ourier 

    :ransform spektroskopi inframerah (;:-/+). #isolusi formulasi nanosuspension dilakukandalam air suling, p5 ,2 dan @,A penyangga dan dibandingkan dengan obat simvastatin polos.

    tudi pharmaco-dinamis juga dilakukan.

    Obat dan Bahan &imia (standar % 2A)

    - imvastatin

    - olo4amer-==

    -  polivinil pirolidon (

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    4/17

    :imbang akurat 2! mg simvastatin dipindahkan di 2 ml labu ukur, dilarutkan dalam

    metanol dan volume dibuat dengan p5 @,A penyangga fosfat (!!! ug 7 ml). pipet

    keluar ! ml larutan dan diencerkan sampai !! ml dengan menggunakan metanol

    untuk mendapatkan larutan stok (!! ug 7 m). kemudian diencerkan dengan buffer 

    fosfat p5 @,A untuk mendapatkan konsentrasi di kisaran 2-8 ug 7 ml dan absorbansitercatat sebesar 23= nm menggunakan spektrofotometer %

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    5/17

    menit menggunakan microcentrifuge. upernatan telah dihilangkan dan jumlah obat

    unicorporate diukur dengan mengambil absorbansi larutan supernatan pada 23= nm

    dengan menggunakan spektrofotometer %) D (E obat a0al - obat bebas E) 7 obat a0al

    E F !!!. :otal kandungan obat$

    ejumlah tertentu (!, ml) dari nanosuspension yang ada diuapkan sampai kering.

    +esidu dilarutkan dalam metanol dan disaring dengan filter !,A um. &andungan obat

    :otal ditentukan dengan spektrofotometer %< pada Gma4 23= nm.

    ;ormula$ jumlah obat terkandung D (:otal volume nanosuspension F jumlah obat

    dalam aliHuote) 7

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    6/17

    &elebihan jumlah obat simvastatin polos dan spray dried po0der batch

    nanosuspension dioptimalkan ditambahkan ke A! ml air suling dalam 2! ml labu

    ukur dan kemudian terus dilakukan pengocokan selama A= jam pada suhu kamar.

    etelah kesetimbangan (A= jam) suspensi disaring melalui kertas filter membran (!,A

    m) dan dianalisis dengan % yang dilarutkan dalam air sebagai media injeksi

    :riton (i.p) dan simvastatin dan simvastatin nanocrystal dalam eksperimen tes tikus.

    E#sperimental proedurs. :ikus harus puasa semalaman. enggunakan 2A tikus.

    :ikus dibagi menjadi A kelompok, kelompok normal, control, triton Kinduced hyperlipidemia

    (obat simvastatin) dan untuk sampel ( simvastatin serbuk nanosuspension ). etiap kelompok 

    terdiri dari 8 tikus. &elompok normal diberi air. &elompok control diberi A!! mg7kg :riton

    *-!!, kelompok standart diberi simvastatin2! mg7kg @2 jam stelah pemberian i.p triton.

    &elompok tes diberi serbuk simvastatin nanosuspension (eHuivalen 2! mg7kg dari obat

    simvastatin) @2 jam setelah pemberian /.p. etelah 2A jam perlakuan diambil sampel darah

    dari setiap grup dan serum dianalisa untuk parameter biochemical menggunakan alat rba-

    hem * (Biochemical 1naly'er).

    ioemial &nalysis.  rofil lipid termasuk serum :otal holesterol (:),

    :riglyceride (:6), 5igh #ensity 9ippoprotein cholesterol (5#9-c), 9#9-c,

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    7/17

    9#9- D :otal holesterol (:) K (5#9-c K +5 untuk penyimpanan 3 bulan, menurut E5O untuk stabilitas. etelah 3!hari,

    Entrapment effiieny$ di semua formulasi " mempunyai prosentase lebih besar

    dari @!> kecuali batch dan 2. 5asil yang optimal terdapat di batch @ dengan prosentase

    C2,@=> seperti pada gambar 8.

    otal dru' ontent$ &andungan obat di semua formulasi " memiliki prosentase

    lebih dari => kecuali batch . 5asil yang paling optimal terdapat di batch @ yaitu C,@A>seperti yang ditunjukan pada gambar @.

    Spray dryin' of nanosuspension

    digunakan untuk membuat serbuk berukuran partikel nano yang menggunakan alat

    9ab spray dryer 9%-222.

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    8/17

    Saturated solu8ility study

    &elarutan yang menggunakan nanosuspension mengalami peningkatan sampai A2,8.

    Bisa dilihat pada gambar ;ig. C

     Studi pelepasan obat secara in vitro

    rofil laju pelepasan digambarkan sebagai persentase simvastatin yang terlarut dari nano-suspensi dan

    simvastatin obat murni terhadap 0aktu. tudi disolusi simvastatin murni dan percobaan semua

    nanosuspension lainnya (B- B=) dilakukan pada p5 @,A. #ari data ini, tampak jelas bah0a disolusi

     pada simvastatin murni sangat rendah. #isolusi simvastatin nanosuspension dipengaruhi oleh

    konsentrasi surfaktan yang berbeda dan pelarut organik. 5al ini dapat diamati bah0a, C!,!2> dari

    simvastatin nanosuspension dilarutkan dalam 8! menitM sedangkan pada periode yang sama, 2> dari

    simvastatin baku Nterdisolusi. :ingkat disolusi nanopartikel simvastatin A kali dari obat bakunya.

    enurut persamaan "oyes-Ehitney, laju disolusi berbanding lurus dengan luas permukaan yangterkena medium disolusi. eningkatan disolusi untuk nanopartikel obat bisa demikian terutama

     berasal luas permukaan yang lebih besar mereka, dibandingkan dengan obat bakunya (6br. !).

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    9/17

     Profil disolusi in vitro (di pH 1,2 buffer asam):

    tudi disolusi in vitro menunjukkan peningkatan pelepasan obat dibandingkan dengan suspensi obat

     baku pada p5 ,2. uspensi obat baku menunjukkan hanya8.!8> obat yang terdisolusi dalam =!

    menit sementara semua nanosuspension Batch-@ menunjukkan ==,C=> yang terdisolusi dalam =!

    menit. eningkatan disolusi obat dapat dikaitkan dengan peningkatan kelarutan simvastatin dan lajudisolusi yang mana disebabkan oleh kecilnya ukuran dan sifat tegangan permukaan yang rendah dari

    nanosuspension (6ambar. ).

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    10/17

     profil disolusi in vitro (dalam air suling):

    rofil disolusi in vitro dari batch-@ nanosuspension bubuk, campuran fisik dan suspensi obat polos

    dalam air suling. tudi disolusi in vitro menunjukkan peningkatan pelepasan obat dibandingkan

    dengan suspensi obat polos dalam air suling. uspensi obat baku menunjukkan hanya 3,=>

     pelepasan obat dan campuran fisik simvastatin, 9, , sedangkan nanosuspension batch-@ bubuk menunjukkan =,=3> pelarutan obat

    dalam 8! menit. eningkatan disolusi obat dapat dikaitkan dengan peningkatan kelarutan simvastatin

    dan laju disolusi yang mana disebabkan oleh kecilnya ukuran dan sifat tegangan permukaan yang

    rendah dari nanosuspension (6br. 2).

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    11/17

     Differential scanning calorimetery

    # juga dilakukan untuk simvastatin, " dan formulasi ; untuk lebih memastikan keadaan

    fisik. #alam hal ini, # scan sampel simvastatin menunjukkan puncak endotermik tunggal tajam pada AA I berasal dari titik lelehnya obat. #alam kasus " struktur kristal telah dikurangi secara

    substansial atau hilang setelah nano-si'ing yang tercermin hilangnya titik leleh puncak endotermik.

    #alam kasus campuran fisik puncak pada A I . #engan demikian studi # membuktikan bah0a

    kristalinitas simvastatin secara signifikan berkurang karena pengurangan ukuran dalam kristal. 6rafik 

    # ditunjukkan pada 6ambar. 3

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    12/17

    9:ay difra#si$ #alam rangka untuk menyelidiki sifat fisik dari obat dikemas, teknik difraksi sinar-*

    serbuk digunakan. Bentuk kristal adalah faktor lain yang mempengaruhi disolusi dan stabilitas

    senya0a. Bentuk kristal dari sampel dievaluasi untuk membuktikan efek pengadukan. etelah

     pemeriksaan *-ray, diamati bah0a puncak khusus untuk simvastatin pada 2θ value tertentu di-* +#

    grafik pada !, , @, 2! tidak diamati untuk ". 5al ini menunjukkan bah0a kristalinitas

    simvastatin tidak dia0etkan dalam perumusan ", menunjukkan bah0a bentuk kristal dari

    simvastatin itu diubah mengikuti pengadukan. :idak adanya puncak utama simvastatin dalam kasus" dikonfirmasi pembentukan produk amorf yang mungkin menyebabkan peningkatan kelarutan

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    13/17

    obat dalam kasus ". "anopartikel mengurangi kristalinitas nya. 5al ini terlihat dari hilangnya

    sebagian puncak dalam nanopartikel dibandingkan dengan obat. *-+ay difraksi grafik ditunjukkan

     pada 6ambar. A.

    #alam studi in vivo$ /njeksi :riton *-!! (A!! mg7kg) telah berhasil menginduksi

    hiperlipidemia pada tikus dengan meningkatkan : serum, :6, 9#9-c dan tingkat

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    14/17

    dengan kelompok yang diberi simvastatin pada tikus. Bubuk nanosuspension simvastatin

    menunjukkan E+I;&;I-I,.  "anosuspension simvastatin mengurangi total cholester 

    yang tinggi, 9#9, L > +5 selama 3 bulan untuk mengakses stabilitas

    mereka. etelah ,2,3 bulan sampel ditarik dan beristirahat untuk efisiensi penjeratan dan

    kandungan obat jumlah. ;ormulasi dioptimalkan tidak menunjukkan perbedaan yang

    signifikan di kedua parameter. /ni menunjukkan bah0a formulasi ini mampu

    mempertahankan stabilitas sampai dengan 3 bulan.

     :1B9 = tabilitas data formulasi dioptimalkan nanosuspension

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    15/17

    &nalisis data pero8aan$ tiga faktor, dua tingkat desain faktorial penuh diadopsi

    untuk optimasi mempekerjakan jumlah 9, jumlah variabel independen

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    16/17

    ersamaan akhir dalam rangka actual$

    / D QC=2! - !.!28=@ 4 9-8.3!!!! - !!3 4

  • 8/17/2019 Makalah Jurnal Kelompok 1 Journal Formulation and Evaluation of Nanosuspension Delivery System for Simvastatin

    17/17

    dari obat simvastatin plain karena penurunan ukuran partikel. mulsifikasi difusi pelarut

    canthus lebih sederhana dan efektif untuk menghasilkan partikel submikron dari obat yang

    kurang larut air.


Recommended