Makro Ekonomi - Inflasi

8/18/2019 Makro Ekonomi - Inflasi

1/27

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep dan Definisi Inflasi

Inflasi merupakan salah satu masalah dalam perekonomian yang selalu

dihadapi setiap negara. Namun buruknya masalah inflasi ini akan berbeda dari

satu waktu ke waktu lainnya, dam berbeda pula dari negara satu ke negara

lainnya. Tingkat inflasi biasanya digunakan sebagai ukuran untuk

menunjukkan sampai di mana buruknya permasalahan ekonomi yang

dihadapi suatu negara. Dalam perekonomian yang sedang tumbuh, inflasi

yang rendah tingkatnya biasa dinamakan inflasi merayap yaitu sekitar 2-4

persen, namun tingkat inflasi yang menapai !" persen atau lebih akan

menjadi permasalahan yang serius.

Dalam banyak literatur disebutkan bahwa inflasi didefinisikan sebagai

kenaikan harga umum seara terus menerus dari suatu perekonomian.!

#edangkan menurut $ahardja dan %anurung &'l 'rif(2"!") mengatakan

bahwa inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum

dan berlangsung seara terus menerus. #edangkan menurut #ukirno &'l

'rif(2"!") inflasi yaitu kenaikan dalam harga barang dan jasa yang terjadi

karena permintaan pasar bertambah lebih besar dibandingkan dengan

penawaran barang dipasar. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

inflasi adalah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan harga. #ementara kondisi

dimana terjadi penurunan harga dinamakan deflasi2

1 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, Teori dan Analisis, &*andung(

'lfabeta, 2"!"), +4.2 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, +.

1


2/27

Dari pengertian diatas dapat dianalisis bahwa telah dikatakan terjadi inflasi

jika(

1. 'danya keenderungan harga-harga untuk meningkat.

2. *ahwa kenaikan tingkat harga berlangsung seara terus menerus.

3. *ahwa tingkat harga disini adalah tingkat harga umum

enyataannya Inflasi tidak bisa diprediksi, berarti orang-orang sering

dikagetkan dengan kenaikan harga. /al ini mengurangi efisiensi ekonomi

karena orang akan mengambil resiko yang lebih sedikit untuk meminimalkan

peluangkerugian akibat kejutan harga. #emakin epat kenaikan inflasi,

semakin sulit untuk memprediksi inflasi di masa yang akan dating.

ebanyakan para ahli ekonomi berpendapat bahwa perekonomian akan

berjalan efisien apabila tingkat inflasi rendah4

#ehingga inflasi merupakan suatu masalah dalam perekonomian suatu

Negara yang tidak dapat dihindari, selama tingkat inflasi tersebut masih dapat

dikendalikan oleh pemerintah. arena masyarakatpun menyadari bahwa sulit

untuk menghindar dari kenaikan harga, sehingga yang dibutuhkan oleh

masyarakat adalah stabilitaas harga

B. Sejarah Inflasi

0mas memberikan 1nilai pada suatu mata uang dan juga akseptabilitas di

tempat lain. Dalam hal ini sejarah perekonomian erajaan *y3antium yang

berusaha keras mengumpulkan emas dengan melakukan ekspor komoditinya

sebanyak mungkin ke negara lain dan menegah impor dari negara lain agar

dapat mengumpulkan uang, emas sebanyak-banyaknya. Tetapi apa yang

terjadi5 6ada akhirnya orang-orang harus makan, membeli pakaian,

3 %uana Nanga, Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan, &7akarta( $aja8rafindo 6ersada,2"") 29.4 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, +5 Ibid.6 'diwarman arim, Ekonomi Makro Islam, &7akarta( $ajawali 6ers, 2"!!) !.

2


3/27

mengeluarkan biaya transportasi, serta juga menikmati hidup sehingga mereka

akan membelanjakan uang &kekayaan) yang dikumpulkannya tadi sehingga

akhirnya malah menaikkan tingkat harga komoditinya sendiri. #panyol setelah

era 1:on;uistadores juga mengalami hal yang sama, begitu juga dengan

Inggris setelah perang dengan Napoleon. 6ada masa kontemporer saat ini

terutama setelah era kapitalis dimulai, masalah yang sama tetap terjadi

perdebatan para ekonomi dan otoritas keuangan.9

'pakah itu Dinar di Negara-negara 'rab ataupun mata uang Negara 0ropa

seperti Inggris, 6eranis, #panyol, Italia, #wedia, $usia bahkan juga 'merika,

semuanya mengalami apa yang dinamakan Inflasi. 'wal inflasi mata uang

IDinar dimulai data Irak mengalami punak kejayaannya.+ Inflasi berbentuk

kenaikan tingkat harga seara gradual daripada ledakan kekaauan ekonomi.

$e


4/27

>alu mengapa inflasi terjadi5 6ada saat tingkat harga seara umum naik,

pembeli harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk jumlah barang dan jasa

sama. Dengan kata lain, inflasi tidak akan berlanjut jika tidak 1dibiayai

dengan berbagai ara. 7ika konsumen tidak dapat menemukan uang lebih

untuk membeli barang demi mempertahankan tingkat pembelanjaannya,

mereka akan membatasi pembelian dengan membeli lebih sedikit yang

kemudian pada akhirnya akan membatasi kemampuan menjual untuk

menaikkan harga.!!

C. Jenis-jenis Inflasi

1. %enurut sifat inflasi

*erdasarkan sifatnya inflasi dibagi menjadi empat kategori utama yaitu !2(

a. Inflasi merayap?rendah &creeping inflation) yaitu inflasi yang besarnya

kurang dari !"@ pertahun.

b. Inflasi menengah & galloping inflation) besarnya antara !"-"@

pertahun. Inflasi ini biasanya ditandai dengannaiknya harga-harga

dengan epat dan relatif besar.

c. Inflasi berat &high Inflation) yaitu inflasi yang besarnya antara "-

!""@ pertahun.

d. Inflasi sangattinggi & Hyper Inflation) yaitu inflasi yangditandai dengan

naiknya harga seara drastis hingga menapai 4 digit &diatas !""@

pertahun). 6ada kondisi ini masyarakat tidak ingin lagi menyimpan

uang, karena nilainya merosot tajam, sehingga lebih baik ditukarkan

dengan barang.

2. *erdasarkan sebab inflasi!

11 Ibid.,12 Iskandar 6utong, Economics engantar Mikro dan Makro,&7akarta( %itra waana media, 2"!)

422-42.13 Ibid.,

4


5/27

a. !emand ull Inflation. Inflasi ini timbul karena adanya permintaan

keseluruhan yang tinggi disatu pihak, dipihak lain kondisi produksi

telah menapai kesempatan kerja penuh. 'kibatnya, sesuai dengan

hukum permintaan, bila permintaan banyak sementara penawaran tetap

maka harga akan naik.

b. "ost ush Inflation. Inflasi ini disebabkan turunnya produksi karena

naiknya biaya produksi &naiknya biaya produksi dapat terjadikarena

tidak efisiennya perusahaan, nilai kurs mata uang negara yang

bersangkutan menurun, kenaikan harga bahan baku industri, adanya

tuntutan kenaikan upah dari serikat buruh yang kuat dan sebagainya).

'kibat naiknya biaya produksi maka dua hal yang bisa dilakukan

produsen adalah(pertama, langsung menaikan harga produknya dengan

jumlah penawaran yang sama, atau harga produknya naik &karena tarik

menarik permintaan dan penawaran) karena penurunan jumlah

produksi.

c. Imported Inflation, Inflasi ini disebabkan terjadinya inflasi diluar

negeri. Inflasi ini terjadi apabila barang-barang impor yang mengalami

kenaikan harga memiliki peranan yang penting dalam kegiatan

peneluaran diperusahaan.!4

d. #tructural Inflation, Inflasi ini terjadi sebagai akibat dari adanya

berbagai kendala atau kekuatan struktural yang menyebabkan

penawaran di dalam perekonomian menjadi kurang atau tidak

responsif terhadap permintaan yang meningkat.!

e. #piralling Inflation, Inflasi yang diakibatkan oleh inflasi yang terjadi

sebelumnya yang mana inflasi yang sebelumnya terjadi sebelumnya

lagi dan begitu seterusnya.

3. *erdasarkan asal inflasi!

14 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, =".15 %uana Nanga, Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan, 249.16 Iskandar 6utong, Economics engantar Mikro dan Makro, 42.

5


6/27

*erdasarkan asalnya inflasi dibagi menjadi dua yaitu(

a. Inflasi berasal dari dalam negeri yang timbul karena terjadinya defisit

dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara.

b. Inflasi yang berasal dari luar negeri karena negara-negara yang

merupakan mitra dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi

maka mempengaruhi harga-harga barang dan ongkos produksi menjadi

mahal.

D. Teori Inflasi

*erikut adalah teori-teori yang menerangkan mengenai inflasi!9(

1. Teori uantitas &persamaan pertukaran dari Ir


7/27

2. Teori eynes, mengatakan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat hidup

diluar batas kemampuan perekonomiannya. Teori ini menyoroti bagaimana

perebutan re3eki antar golongan masyarakat bisa menimbulkan permintaan

aggregate yang lebih besar dari pada jumlah barang yaitu bila I F #.

#elama gap inflasi masih tetap ada maka besar kemungkinan inflasi dapat

terjadi apabila kekuatan-kekutan pendukung dalam perekonomian tidak

digalakkan.

3. Teori #truktualis atau Teori Inflasi 7angka 6anjang, teori ini menyoroti

sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekuatan struktur ekonomi,

khususnya ketegaran suplai bahan makanan dan barang-barang ekspor.

arena sebab-sebab strutural pertambahan barang-barang produksi ini

terlalu lambat dibanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, sehingga

sehingga menaikkan harga bahan makanan dan kelangkaan de


8/27

pengukuran tingkat inflasi. 8D6 Deflator adalah ratarata harga dari

seluruh barang tertimbun dengan kuantitas barang-barang tersebut yang

betul-betul dibeli. 6erhitungan persamaannya adalah sebagai berikut(

Nominal 8D6

Implicit rice !eflator H !""

$eal 8D6

ntuk dapat mengerti apa dan bagaimana inflasi, perlu difahami

bahwa uang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut dalam

perekonomian( media pertukaran, pengukuran nilai, unit perhitungan dan

akuntansi, penyimpanan nilai dan instrument terms of payment'

#epanjang sejarah nilai dari penyimpanan nilai moneter berubah-ubah

dan tidak dapat diprediksi karena sifat alamiah dari uang itu sendiri. Jrang

menabung untuk konsumsi masa depan, untuk simpanan di masa tua,

untuk anak-anaknya. 'kan tetapi, apa pun bentuk dari kekayaan yang

diakumulasikan tersebut tida ada seorangpun yang dapat memastikan

nilainya pada saat nanti ketika orang tersebut membutuhkannya. #elain itu

tak seorangpun dapat menyimpan suatu komoditas tertentu yang nanti

akan dibutuhkan seara tepat. 'kan ada ketergantungan untuk aset yang

dimiliki.!=

2. Teori Inflasi Islam

Inflasi yang mengakibatkan masalah-masalah yang berhubungan

dengan akuntansi seperti(

a. 6engaruh metode perhitungan aset tetap dan aset laner.

b. 6emeliharaan modal riil dengan melakukan isolasi keuntungan

inflasioner.

19 Ibid., !9

8


9/27

c. Inflasi menyebabkan dibutuhkannya koreksi dan rekonsiliasi operasi

&inde() untuk mendapatkan kebutuhan perbandingan waktu dan

tempat.

0konom Islam Ta;iuddin 'hmad ibn al-%a;ri3i &!4% - !44!%),

yang merupakan salah satu murid dari Ibn haldun, menggolongkan

inflasi dalam dua golongan yaitu(

a. )atural Inflation

#esuai dengan namanya, inflasi jenis ini diakibatkan oleh sebab-

sebab alamiah, dimana orang tidak mempunyai kendali atasnya

&dalam hal menegah). Ibn al-%a;ri3i mengtaakan bahwa inflasi ini

adalah inflasi yang diakibatkan oleh turunnya 6enawaran 'gregatif

&'#) atau naiknya 6ermintaan 'gregatif &'D).

7ika memakai perangkat analisis kon


10/27

2) Naiknya daya beli masyarakat seara riil. %isalnya nilai ekspor

lebih besar dari pada nilai impor, sehingga seara netto terjadi

impor uang yang mengakibatkan % turun sehingga jika C dan T

tetap maka 6 naik.

3) 'kibat uang yang masuk dari luar negeri terlalu banyak, dimana

ekspor &L naik) sedangkan impor &% turun) sehingga net e(port

nilainya sangat besar, maka mengakibatkan naiknya 6ermintaan

'gregatif &'D naik).

4) 'kibat dari turunnya tingkat produksi &'# turun) karena

terjadinya paeklik, perang, ataupun embargo dan boycott .

b. Human Error Inflation

#elain dari penyebab-penyebab yang dimaksud pada )atural

Inflation, maka inflasi-inflasi yang disebabkan oleh hal-hal lainnya

dapat digolongkan sebagai Human Error Inflation atau *alse

Inflation. Human Error Inflation dikatakan sebagai inflasi yang

diakibatkan oleh kesalahan manusia itu sendiri &sesuai dengan E# 'l-$um M"( 4!).

Human Error Inflation dapat dikelompokkan menurut penyabab-

penyebabnya sebagai berikut(

1) orupsi dan administrasi yang buruk &"orruption and +ad

Administration)

7ika kita merujuk pada persamaan %C 6T, maka korupsi akan

mengganggu tingkat harga &6 naik) karena para produsen akan

menaikkan harga jual produksinya untuk menutupi biaya-biaya

OsilumanP yang telah mereka keluarkan tersebut.

2) 6ajak yang berlebihan & E(cessie Ta()

10


11/27

0fek yang ditimbulkan oleh pajak yang berlebihan pada

perekonomian hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh

korupsi dan administrasi yang buruk yaitu kontraksi pada kur


12/27


13/27

ritik terhadap penargetan inflasi menyebutkan empat keterbatasan

dari strategi kebijakan moneter ini( pemberian sinyal yang tertunda, terlalu

banyak kekakuan, potensi untuk kenaikan fluktuasi output, dan pertumbuhan

ekonomi yang rendah.

1. 6emberian sinyal yang tertunda

ebalikan dari agregat moneter, inflasi tidak dengan mudah dikendalikan

oleh otoritas moneter. >ebih lanjut, karena selang waktu &lags) yang

panjang dari efek kebijakan moneter, hasil inflasi ditunjukkan hanya

setelah selang waktu yang lama.

2. Terlalu banyak kekakuan

*eberapa analisis telah mengkritik penargetan inflasi karena mereka

peraya bahwa penargetan inflasi mengenakan aturan yang ketat terhadap

pembuat kebijakan moneter dan membatasi kemampuan mereka untuk

merespons kondisi yang tidak terlihat. %eskipun demikian, strategi

kebijakan yang berguna ada yang bersifat 1seperti aturan &rule0like),

dalam arti strategi ini menakup perilaku yang melihat ke depan yangmembatasi pembuat kebijakan melakukan kebijakan seara sistematis

dengan konsekuensi-konsekuensi jangka panjang yang tidak diinginkan.

ebijakan-kebijakan seperti itu menegah masalah ketidakkonsistenan

waktu dan akan paling baik dideskripsikan sebagai 1diskresi yang dibatasi

&constrained discretion).

3. 6otensi untuk kenaikan fluktuasi output

ritik penting mengenai penargetan inflasi adalah bahwa fokus tunggal

pada inflasi dapat menyebabkan kebijakan moneter yang terlalu ketat

ketika inflasi diatas target sehingga dapat menyebabkan fluktuasi output

yang lebih besar. 'kan tetapi, penargetan inflasi tidak mengharuskan

fokus tunggal pada inflasi pada kenyataannya pengalaman telah

13


14/27

menunjukkan bahwa pelaku penargetan inflasi menunjukkan perhatian

yang besar pada fluktuasi output.

4. 6ertumbuhan ekonomi yang rendah

6erhatian umum yang lain mengenai penargetan inflasi adalah bahwa

penargetan inflasi akan menyebabkan perekonomian pada tingkat

pertumbuhan yang rendah dalam hal output dan kesempatan kerja.

%eskipun penurunan inflasi telah dihubungkan dengan output di bawah

normal selama fase disinflasi pada re3im penargetan inflasi, setelah laju

inflasi yang rendah diapai, output dan kesempatan kerja setidaknya

kembali ke tingkat setinggi sebelumnya. esimpulan konserana #oelistianingsih dan *eta Kulianita &7akarta( #alemba 0mpat, 2""+), =-9.21 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, =4-=

14


15/27

perkembangan regional yaitu dengan mempertimbangkan tingkat inflasi

kota-kota besar terutama ibukota pro


16/27


17/27

d. *iaya perubahan peraturan ? undang-undang pajak. Dengan

diketahuinya tingkat inflasi maka otorita pajak akan merubah tarif dan

sistem pungutan, dan ini tentu saja akan merubah peraturan dan

undang-undangnya terlebih dahulu.

e. *iaya ketidaknyamanan hidup. #ehubungan dengan poin a-d akan

menyebabkan perenanaan keuangan dan laba menjadi tidak menentu.

#ebab bila diketahui inflasi akan naikatau turun, maka perenanaan

keuangan akan mengalami re


18/27

3. 6rodusen enderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga untuk

memperbesar keuntungan dengan mempermainkan harga pasar sehingga

harga akan terus naik.

4. Distribusi barang relatif tidak adil karena adanya penimbunan barang.

5. *anyak produsen bangkrut jika inflasi berkepanjangan.

6. 7urang kemiskinan dan kekayaan masyarakat semakin lebar.

7. %asyarakat akan lebih selektif dalam mengkonsumsi, produksi akan lebih

efisien dan konsumtifisme dapat ditekan.

8. Dapat menumbuhkan industri keil.

9. %asyarakat akan tergerak untuk membuka usaha sendiri sehingga tingkat

pengangguran menurun dll.

18


19/27

BAB III

PEN'AJIAN DATA

Deflasi &ebr(ari )*+, Ter"in!!i Ked(a Selaa ,* Tah(n

Lip("an./o0 Ja#ar"a - *adan 6usat #tatistik &*6#) menatat realisasi deflasi

pada Aebruari 2"! sebesar ", persen merupakan yang tertinggi kedua dalam

kurun waktu " tahun terakhir. Deflasi tertinggi di Aebruari pertama kali berhasil

diraih pada bulan kedua tahun !=+.

Demikian disampaikan Deputi *idang #tatistik Distribusi dan 7asa *6#, #asmito/adi Qibowo saat onferensi 6ers Inflasi Aebruari tahun ini di kantornya,

7akarta, #enin &?2?2"!).

RIni deflasi kedua tertinggi selama " tahun terakhir, khusus di bulan Aebruari.

Deflasi tertinggi pertama kali di Aebruari !=+ sebesar ", persen. 7adi deflasi

", persen ini yang nomor dua,R terang dia.

#asmito menjelaskan, dalam " tahun terakhir, Indonesia menapai 4 kali sampai

kali deflasi pada bulan Aebruari. R'rtinya 4 kali atau kali deflasi dalam ""

bulan. Ini sangat jarang terjadi,R tegasnya.

Dia merini penyebab utama deflasi ", persen di bulan kedua 2"!, antara lain (

!. :abai merah dengan andil deflasi ",2+ persen, harga turun seara rata-rata

nasional =, persen. Disebabkan pasokan melimpah dan distribusi lanar

karena sduah memasuki masa panen. Terjadi penurunan harga di +" kota I/.

Tertinggi penurunan di %erauke persen dan 6angkal 6inang persen.

2. *ensin andil deflasi ",2+ persen. /arga rata-rata nasional turun 9,! persen di

Aebruari dibanding 7anuari ini karena penurunan harga minyak dunia, dan

19

http://bisnis.liputan6.com/read/2183897/di-luar-prediksi-ri-kembali-deflasi-036http://bisnis.liputan6.com/read/2183897/di-luar-prediksi-ri-kembali-deflasi-036


20/27

kebijakan pemerintah untuk mengantisipisinya. 6enurunan terjadi di seluruh

kota I/ dengan kisaran penurunan persen sampai = persen.

. :abai rawit turun ,9 persen dengan andil ","= persen. 6enurunan terjadi di

9= kota I/. %erauke dan 6are-pare mengalami penurunan harga tertinggi

masing-masing 9" persen dan 4 persen.

4. Tarif angkutan dalam kota turun seara rata-rata 2,+ persen sehingga andil

terhadap deflasi ","4 persen. arena menurunnya harga bahan bakar minyak

&**%) 6remium dan #olar. 6enurunan tertinggi di " kota I/, yakni 6alopo

" persen dan #erang 2= persen.

. /arga daging ayam ras turun 2,2+ persen, andil deflasinya "," persen.

6enurunan terjadi di 4 kota I/, tertinggi di Tanjung 6andan atau 6ulau

*elitung 2" persen, 7ambi != persen.. Telur ayam ras mengalami penurunan harga 2,4 persen, andil deflasinya ","2

persen. 6enurunan di = kota I/, tertinggi di *anyuwangi !4 persen dan

%amuju, *anda 'eh, #orong masing-masing !! persen.

6enghambat deflasi

!. /arga beras mengalami kenaikan 2,++ persen andil inflasi ",!! persen.

enaikan harga terjadi di " kota I/, tertinggi di 6alopo !! persen dan

*engkulu !" persen.

2. Tarif listrik naik !, persen dengan andil inflasi "," persen. arena sesuai

6eraturan %enteri 0#D% Nomor !?2"!4, mulai 7anuari 2"! ada perubahan

tarif dasar listrik untuk golongan rumah tangga !."" watt ke atas mengikuti

taris mekanisme adjustment yang berlaku setiap bulan mengikuti perubahan

kurs rupiah, harga **% dan inflasi bulanan.

enaikan terjadi di +" kota I/, tertinggi di 6ontianak persen, Tarakan dan

*atam tidak ada perubahan karena dikelola 6emda.

. 'ngkutan udara naik 9,2 persen, andilnya inflasi ","4 persen, ini disebabkan

peningkatan permintaan angkutan udara menjelang imlek. enaikan tertinggi

2! kota I/, DI 7akarta naik 24 persen dan #ibolga !9 persen.

4. #ewa rumah naik ",4= persen, andil inflasi ","2 persen karena biaya

perawatan rumah naik. Terjadi kenaikan di != kota I/, tertinggi di

Tangerang dan 6alu masing-masing naik persen dan 2 persen.

. 0mas harga rata-rata naik !, persen, andil inflasinya ","2 persen karena

mengikuti harga emas dunia. Terjadi kenaikan di 9 kota I/, yakni *au-bau,

%akassar, #amarinda dan *alikpapan masing-masing 4 persen. &Aik?'hm)

20

http://bisnis.liputan6.com/read/2183816/harga-beras-bakal-kerek-inflasi-februarihttp://bisnis.liputan6.com/read/2183816/harga-beras-bakal-kerek-inflasi-februari


21/27

BAB I1

PE%BA2ASAN

A. Kebija#an E#onoi Konvensional dan Kebija#an E#onoi Isla dala

%en!a"asi Inflasi

21


22/27

1. Kebija#an E#onoi Konvensional dala %en!a"asi Inflasi

%ewujukkan inflasi nol persen seara terus-menerus dalam

perekonomian yang sedang berkembang adalah sulit untuk diapai. Jlehkarena itu, dalam jangka panjang yang perlu diusahakan adalah menjaga

tingkat inflasi berada pada tingkat yang sangat rendah. ntuk menjaga

kestabila ekonomi, pemerintah perlu menjalankan kebijakan menurunkan

tingkat inflasi karena bagaimanapun pemerintah mempunyai peranan

penting dalam mengendalikan laju inflasi sebab terjadi atau tidaknya

inflasi tergantung dari kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menjalankan

roda perekonomian. ebijakan-kebijakan yang digunakan untuk mengatasi

masalah inflasi yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.24

a. ebijakan Aiskal

'da dua kebijakan fiskal yang bisa dilaksanakan oleh pemerintah

untuk menekan tingkat inflasi, yaitu(

1) %eningkatkan 6ajak 2

7ika ada penambahan pendapatan masyarakat dengan naiknya

jumlah uang beredar, setiap penambahan pendapatan masyarakat

$p!","", jika diikuti dengan pajak 2"@, maka penambahan

pendapatan $p!","" akan menambah $p,4 lebih keil bila

dibandingkan dengan tidak adanya penambahan pajak yaitu

$p+,"". %akin tinggi pajak yang dikenakan pemerintah terhadap

pendapatan, maka semakin keil konsumsi masyarakat. Dengan

naiknya pajak yang dikenankan pemerintah terhadap pendapatan

masyarakat akan dapat menekan tingkat konsumsi.

2) %engurangi 6engeluaran 6emerintah2

24 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, =9.25 %ulia Nasution, Ekonomi Moneter, 1ang dan +ank, &7akarta( Djambatan, !==+) 22.26 Nurul /uda, Ekonomi Makro Islam: endekatan Teoritis, 2""+ !+ dalam buku %. Nur $ianto

'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, =9.

22


23/27

ebijakan yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk

mengurangi pengeluaran pemerintah, langkah ini menimbulkan

efek yang epat dalam mengurangi pengeluaran dalam

perekonomian. %aka untuk menerangkan tentang efek dari

kebijakan fiskal dalam mengatasi inflasi berlaku tanpa ontrol

pemerintah, kedua inflasi diatas melalui kebijakn fiskal

b. ebijakan %oneter

ebijakan moneter ialah peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan

oleh otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar. 'gar

ekonomi tumbuh lebih epat, bank sentral bisa memberikanlebih

banyak kredit kepada system perbankan melalui operasi pasar terbuka

atau bank sentral menurunkan persyaratan adangan dari bank-bank

atau menurunkan tingkat diskonto, yang harus dibayar oleh bank jika

hendak meminjam dari bank sentral. 'kan tetepi, apabila ekonomi

tumbuh lebih epat dan inflasi menjadi masalah yang semakin besar,

maka bank sentral dapat melakukan operasi pasar terbuka, manarik

uang dari system perbankan, menaikkan persyratan adangan

minimum atau menaikkan tingkat diskonto sehingga dengan demikian

akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.29

2. Kebija#an E#onoi Isla dala %en!a"asi Inflasi

a. ebijakan Aiskal

Dalam pemikiran Islam menurut 'n-Nabahan pemerintah

merupakan lembaga formal yang mewujudkan dan memberikan

pelayanan terbaik kepada rakatnya.2+ 6emerintah mempunyai

kewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat salah satunya

27 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, =+.28 %. Aaru; 'n-Nabahan, #istem Ekonomi Islam: ilihan #etelah Kegagalan #istem Kapitalis dan

#osialis, &Kogyakarta( II 6ress, 2""") = dalam buku %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, !"4.

23


24/27

yaitu tanggung jawab terhadap perekonomian di antaranya mengawasi

faktor utama penggerak perekonomian.

Dalam menapai tujuan pembangunan ekonomi ada beberapainstrumen yang harus dilakukan, yaitu(

1) %emaksimalkan penghimpunan 3akat serta pengoptimalan

pemanfaatan 3akat

2) %engenakan biaya atau dana yang menganggur.

3) %enggunakan prinsip bagi hasil pada setiap transaksi atau segala

jenis usaha yang meninggalkan bunga.

b. ebijakan %oneter 2=

6ada 3aman $asulullah dan hulafaur $asyidin kebijakan moneter

dilaksanakan tanpa menggunakan instrumen bunga sama sekali. Dalam

perekonomian kapitalis tingkat bunga seringkali fluktuatif, yang

sengaja hanya disimpan pun akan terus menurun berubah.

6enghapusan bunga da kewajiban membayar 3akat sebesar 2,@?tahun tidak hanya dapat meminimalisasi permintaan spekulatif akan

uang mampun penyimpanan uang yang diakibatkan oleh tingkat

bunga, melainkan juga memberikan stabilitas yang lebih tinggi

terhadap permintaan uang.

Dalam perekonomian Islam untuk menjaga stabilitas tingkat harga

ada beberapa hal yang dilarang yaitu("

1) 6ermintaan yang tidak riil

2) 6enimbunan mata uang

3) Transaksi talla6i rukban

29 Nurul /uda, Ekonomi Makro Islam: endekatan Teoritis, 2""+ !+ dalam buku %. Nur $ianto

'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, !".30 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, !".

24


25/27

4) Transaksi kali bi kali

5) #egala bentuk riba

B. Inflasi dala Perspe#"if E#onoi Isla

0konomi Islam merupakan ikhtiar penarian sistem ekonomi yang lebih

baik setelah ekonomi kapitalis gagal total. *ila dibayangkan betapa tidak

adilnya, betapa pinangnya akibat sistem kapitalis yang berlaku sekarang ini,

yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin. #elain itu, dalam

pelaksanaannya, ekonomi kapitalis banyak menimbulkan pemasalahan.!

ertama, ketidakadilan dalam berbagai maam kegiatan yang terermin dalam

ketidakmerataan pembagian pendapatan masyarakat. Kedua, ketidakstabilan

dari sistem ekonomi yang ada saat ini menimbulkan berbagai gejolak dalam

kegiatan.2

Dalam ekonomi Islam tidak dikenal dengan inflasi, karena mata uang yang

dipakai adalah dinar dan dirham, yang mana mempunyai nilai yang stabil dan

dibenarkan oleh Islam namun dinar dan dirham di sini adalah dalam artian

yang sebenarnya yaitu yang dalam bentuk emas mapun perak bukan dinar-dirham yang sekedar nama.

Islam melarang praktik penimbunan harta dan Islam hanya

mengkhususkan larangan untuk emas dan perak, padahal harta itu menakup

semua barang yang bisa dijadikan kekayaan.4

1. Islam mengaitkan emas dan perak dengan hukum yang berlaku dan tidak

berubah-ubah.

2. $asulullah #'Q telah menetapkan emas dan perak sebagai mata uang dan

beliau menjadikan hanya emas dan perak sebagai standar uang

31 Ibid., ==.32 Nurul /uda, Ekonomi Makro Islam: endekatan Teoritis, !+= dalam buku %. Nur $ianto 'l

'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, ==.33 %. Nur $ianto 'l 'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, ==.34 Nurul /uda, Ekonomi Makro Islam: endekatan Teoritis, !+= dalam buku %. Nur $ianto 'l

'rif, Teori Makroekonomi Islam Konsep, !"".

25


26/27

3. etika 'llah #QT mewajibkan 3akat uang, 'llah telah mewajibkan 3akat

tersebut dengan nisab emas dan perak.

4. /ukum-hukum penukaran mata uang yang terjadi dalam transaksi uanghanya dilakukan dengan emas dan perak.

6enurunan nilai dinar dan dirham memang mungkin terjadi ketika nilai

emas yang menopang nilai nominal dinar mengalami penurunan. Diantaranya

akibat ditemukannya emas dalam jumlah yang besar di suatu negara, tetapi

keadaan ini keil sekli kemungkinannya atau kondisi terjadinya defisit

anggaran pada pemerintahan Islam.

%enurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk bagi

perekonomian karena(

1. %enimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, terutama trhadap fungsi

tabungan, fungsi pembayaran di muka dan fungsi dari unit perhitungan.

2. %elemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari

masyarakat.

3. %eningkakan keenderungan untuk berbelanja.

4. %engarahkan in


27/27

Nanga, %uana. Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. 7akarta(

$aja8rafindo 6ersada. 2"".

%ulia Nasution, Ekonomi Moneter, 1ang dan +ank, &7akarta( Djambatan, !==+.

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	ismu
View:	240 times
Download:	0 times

Makro Ekonomi - Inflasi

Documents