Manajemen Proyek Upd Jan2015

MANAGEMEN PROYEK KONSTRUKSI PELABUHAN

TRAINING AHLI TEKNIK PELABUHAN

By : SUMARDI

E-mail: [email protected]

HP: 0811805207

Update Oktober

2

1.  2000 – 2001 : Procurement of port equipment for Port

Semarang /TPKS (P.I. III) Port Surabaya/ TPS (P.I. III)

2.  2000 – 2001 : New wharf of Kumai, Bagendang (P.I.III)

3.  1998 – 2000 : Extention wharf & container yards of

TPS (P.I.III)

4.  1994 – 1998 : UP urgent rehabilitation project (incl.

port equipment) (OECF/JBIC,IDB,GOI)

5.  1989 – 1992 : The 7th & 9th port project

(ADB,NORDIC,GOI)

6.  1979 – 1987 : Belawan port phase I project

(ADB,KFW,GOI)

7.  1975 – 1978: Project F-27 Belawan port (OECF,GOI)

8.  1977 – 1980 : New port of Sibolga, Gunung Sitoli

(APBN)

9.  1974 – 1977 : New port of Malahayati (APBN)

SUMARDI PENGALAMAN

1.  2014 – sekarang : Komisaris PT. PPI . IPC

2.  2013 – Sekarang : Komisaris PT. OJA/ICTSI

3.  2008 – 2014 : Ketua Umum HAPI

4.  2002 - Sekarang : Konsultan PT. Diagram

5.  2001 - 2002: Komisaris PT. Pelindo III

6.  1999 – 2001 : Komisaris PT. TPS

7.  1998 – 2001 : Dirut PT. Pelindo III

8.  1988 – 1998 : Dirut PT. Pelindo IV

9.  1984 – 1988 : Dirtek PT. Pelindo I

Proyek : Manajemen :

3

MATERI PEMBAHASAN :

PENAJABARAN FUNGSI MANAJEMEN

LATAR BELAKANG KOMPETENSI

KOMPETENSI PIMPINAN / PPK

SUBSTANSI KEGIATAN

CONTOH PENJADWALAN PROYEK

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

SARAN PERBAIKAN

PENGALAMAN KEBERHASILAN

SEKILAS PROYEK-PROYEK

PEMAHAMAN

4

TO MANAGE

•  Mengelola •  Mengurus •  menyelengg

arakan

MANAGEMEN

•  Pengelolaan •  Pengurusan •  penyelenggara

an

PROYEK

•  Suatu kegiatan (besar) yang terdiri dari sub-sub kegiatan yang mempunyai awal dan akhir, dengan target waktu, target kualitas/kwantitas, dengan biaya yang akuntabel untuk mencapai tujuan , keluaran dah hasil

1.  PEMAHAMAN

Dalam manajemen, dilakukan fungsi-fungsi : perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

5

Seorang pemimpin proyek dalam mengelola proyek harus melakukan fungsi-fungsi

manajemen untuk mewujudkan keluaran dan hasil akhir. Dia memproses input

(masukan) yang diperlukan menjadi keluaran dan hasil akhir sesuai ketentuan dan

target yang telah ditetapkan

Dalam proyek konstruksi fasilitas pelabuhan, keluaran/output berupa konstruksi

fasilitas sesuai dengan design dan spesifikasi dan ketentuan lain yang relevan.

Hasil akhir/out come adalah fasilitas yang memenuhi kriteria perencanaan dan design/

spesifikasi dan fungsi pemanfaatan, jasa dan operasionalnya sebagai ditentukan

dalam tujuan proyek.

Manajemen Proyek K.P

•  Pemahaman dok pro §  DIPA §  Design & Spec §  Gambar-‐gambar

•  Pengumpulan informasi terkait §  Material §  Perlaatan §  Kordinasi dengan

KPA dan pihak terkait

•  Pembuatan HPS §  Info Material §  Info Peralatan

•  pembuatan jadwal pro

•  Membuat struktur organisasi

•  Job desk & tanggung jawab

•  Mengisi SDM •  Prosedur proyek •  Prosedur delegasian •  Mee>ng dan

pelaporan

•  Kick off Mee>ng dengan 3 pihak dan KPA §  Dok kontrak §  Jadwal detail §  Metode kerja §  Lain-‐lain

•  Mee>ng teknis •  Mee>ng non teknis •  Ru>n ke lapangan •  Supervisi,

Melaksanakan tugas secara profesional

•  Laporan ru>n ke KPA & Menteri

•  Dengan supervisi •  Pantau jadwal •  Pantau kualitas •  Laporan bulanan •  Laporan masalah

PERENCANAAN

PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN

PENGAWASAN

FUNGSI-‐FUNGSI P4E / P.O.E.C.E

Guna pembelajaran proyek proyek berikutnya

EVALUASI

2. PENJABARAN FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI

7

3. LATAR BELAKANG KOMPETENSI

Kompetensi Port

Engineering

Kompetensi Pengalaman Management

Proyek Konstruksi

Port Operation & Maintenance

KNOWLEDGE APPLICATION BUSINESS

Port Development

8

•  Ocean •  Coastal •  River •  Bathy Metric •  Current •  Sedimentation, dredging & reclamation

- •  Chanel, Navigation aids •  Breakwater, slope protection, revetment. •  Basin, turning •  Wharf •  Terminal •  Wharf for floating EQ •  Utilities,installation environment

1. Ocean & Coastal

2. Design of Facilities

3. Planning & Development

Kompetensi mencakup :

9

4. KOMPETENSI PIMPINAN PROYEK

Suatu KEGIATAN yang terdiri dari sub

kegiatan-kegiatan, melibatkan

berbaga disiplin kompetensi, ada

sumber daya, jadwal waktu untuk

mencapai tujuan, kualitas, fungsi

tertentu dengan biaya akuntabel

Proyek - Sumber daya - kualitas/fungsi - Jadwal waktu - Kriteria - Biaya - Nilai tambah

- Pengalaman

- Pembelajaran - Logistik - Pengkaderan - Standarisasi

Proyek Konstruksi

10

Manajemen/ Mengelola Pelabuhan

INPUT

PROSES

OUTPUT

Sumber Daya: §  People §  Money §  Material §  Equipment §  Metode §  Location §  Time

MANAJEMEN Bangunan fasilitas yang

memenuhi kriteria dan

fungsi manfaat dalam

jangka waktu tertentu

dengan biaya yang

akuntable.

OUTCOME

11

MANAJEMEN PROYEK Kompetensi Pimpinan

Proses dan pengelolaan sumber daya menjadi keluaran (hasil) berupa bagunan fasilitas pelabuhan dengan target dan fungsi tertentu.

Target dan fungsi tertentu : kuantitas, kualitas, dan fungsi /manfaat tertentu dengan biaya waktu tertentu.

Fasilitas pelabuhan yang

berkualitas, memenuhi fungsi manfaat, dalam

jangka waktu yang ditentukan dengan biaya

yang akuntabel.

Controlable •  People •  Metode •  Regulasi •  Kontrak •  Konsultan •  kontraktor •  Dana •  Lokasi

Semi Controlable •  Material •  Peralatan

Uncontrolable •  Cuaca •  Logistik •  kondisi

lapangan/alam

•  Merencanakan •  Membagi tugas •  Komunikasi •  Koordinasi •  Memecahkan masalah •  Mengambil keputusan •  Memonitor pelaksanaan •  Pengawasan •  Evaluasi

INPUT PROSES/

KEPEMIMPINAN OUTPUT MANFAAT

12

SISTEM MANAJEMEN Menentukan Determine

Satisfy Memuaskan

Kebutuhan NEED

Stake Holder Kapal dan

Kargo

Proses Pekerjaan WORKS/

Management

Hasil

RESULT Why

How What

Menghasilkan Achieve

Dictate Mendikte

BANGFASPEL

13

Kompetensi PPK/Pengelola Proyek

n  Dedikasi, minat, semangat

n  Pembelajaran menuju profesional

n  Tekad praktek memimpin

n Minimal dibantu 3 staff : staf lapangan, kebendaharaan dan administrasi

n  Selayaknya tidak merangkap tugas

14

1.  Memahami deskripsi proyek DIPA

2.  Memahami skala, volume proyek

3.  Memahami karakteristik pekerjaan

4.  Memonitor jadwal kegiatan

5.  Memonitor progres pekerjaan

6.  Memonitor pembayarankepada konsultan maupun kontraktor

7.  Segera melapor kepada atasan manakala ada hambatan yang tidak bisa diatasi oleh KPA/PPK

Tugas KPA :

15

1.  Membaca laporan materi yang dibuat oleh PPK

2.  Menanyakan hal-hal penting dalam laporan misalnya kalau ada masalah apakah sudah diatasi oleh PPK, konsultan ataupun kontraktor

3.  Ikut rapat bulanan proyek

4.  Sekali-kali melihat ke lapangan dan memberikan masukan yang diperlukan

5.  Membantu kelancaran pelaksanaan proyek

Pengawasan KPA :

16

1.  Memahami dan menghayati seluk beluk proyek yang tercantum dalam semua dokumen proyek DIPA yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.

2.  Mempelajari semua dokumen yang inti maupun yang relevan

3.  Menghayati inti manajemen, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan/evaluasi

Tugas PPK :

4. Membuat perencanaan proyeknya, termasuk penjadwalan proyek

5. Melakukan pembayaran termin

Planning Organizing executing controlling

EVALUATION

17

1.  Aktif mengawasi jalannya proyek, memantau jadwal

2.  Ikut memastikan bahwa posisi dan arah dermaga sudah benar

3.  Aktif bersama konsultan mengawasi kualitas beton sesuai standar melalui test laboratorium dan lain lain, pemancangan tiang apakah setting sesuai dengan beban design

4.  Mengatasi masalah teknis pekerjaan

5.  Membaca laporan bulanan oleh konsultan

6.  Memimpin rapat teknis, mingguan, bulanan

7.  Membahas hal diluar pekerjaan, yang mempengaruhi jalannya proyek

8.  Bersama konsultan membuat laporan akhir

Pengawasan PPK :

18

1.S

2.S I

3.D

4.T

5.C

6.S

EXCELLENT/ COMPLETED

PROJECT Quality, time,

cost

OWNER CONSULTANT

OWNER

5. SUBSTANSI KEGIATAN

Siklus Rangkaian Kegiatan :

PROJECT MANAGEMENT (lanjutan)

1.   S (STUDY)

2.   SI (SURVEY INVESTIGATION)

3.   D (DESIGN)

4.   T (TENDERING)

5.   C (CONSTRUCTION)

6.   S (SUPERVISION)

20

DESKRIPSI : 1. STUDY (Pengembangan Pelabuhan)

Suatu IDE, KONSEP yang tersusun dengan sistematis atas pelabuhan terminal dan fasilitas, jasa yang akan dibangun, disediakan dengan tujuan melayani, menyesuaikan dengan demand pasar, perdagangan, logistik dan transportasi.

Kesimpulan dan rekomendasi akan diperoleh dengan melakukan pengumpulan data, informasi prospek ekonomi dan financial, kondisi geografi dan alam , data informasi engineering awal yang dibutuhkan.

Memenuhi ketentuan UU dan perijinan (Kem Hub) dilakukan studi yang berkaitan dengan AMDAL antara lain ; analisis dampak, RKL, RPL, UPL dan lain-lain.

20

21

1. S (STUDY ) OWNER & CONSULTANT

n  TUJUAN DAN LINGKUP

n  PROSPEK

n  KONSEP DASAR

n  LAY OUT TENTATIF, MASTERPLAN

n  KONDISI MATERIAL

n  KUARY, SUMBER PASIR URUGAN

n  TOPOGRAFI

n  PENGAMATAN GELOMBANG

n  BATIMETRI, PASANG SURUT

n  KARAKTER ARUS DAN SEDIMENTASI

n  PERKIRAAN BIAYA

n  KELAYAKAN TAHAP I

n  LAPORAN AKHIR

n  STUDI YANG BERKAITAN DENGAN AMDAL ANTARA LAIN : •  ANALIS DAMPAK, RKL, RPL, UKL DAN

LAIN-LAIN

22

DESKRIPSI : 2. SURVEY INVESTIGATION

22

Kegiatan pengumpulan data informasi baik literatur maupun lapangan geografis, kondisi alam, rupa bumi, teknik pantai, hidografi, bathimetri, oceaonografi, sifat dan daya dukung tanah guna membuat design bangunan fasilitas pelabuhan merujuk pada hasil rekomendasi studi.

23

2. S I (SURVEY INVESTIGATION) OWNER + CONSULTANT

n  GELOMBANG

n  ARUS

n  PASANG SURUT

n  SEDIMENTASI

n  BATHIMETRI

n  TOPOGRAFI

n  SURVEY YANG BERKAITAN DENGAN STUDI AMDAL

23

24

2. S I (SURVEY INVESTIGATION) OWNER + CONSULTANT

n  TANAH/SOIL o BORING o SONDIR SPT o KONSOLIDASI TEST o LABORATORIUM o TEST PANCANG

n  LAPORAN/SOIL REPORT

n  LAHAN o KEPEMILIKAN, PENGUASAAN o JAMINAN HUKUM o KUALITAS, JUMLAH PASIR o LAPORAN

n  AMDAL, LANJUTAN

25

DESKRIPSI: 3. DESIGN

Suatu rancang bangun fasilitas/struktur pelabuhan yang disusun berdasarkan Kriteria, yang lazim, perhitungan , gambar-gambar dan spesifikasi teknis. Dengan tujuan, fungsi sesuai dengan rekomendasi studi, mengacu pada informasi dan data yang relevan yang diperoleh sebelumnya.

Sebagian dokumen rancang bangun merupakan bagian dari dokumen tender yang akan di lelangkan.

Penyelesaian proses studi AMDAL dan perijinan.

26

3. D (DESIGN) SWAKELOLA/KONSULTAN

n  LAY OUT RINCI

n  KRITERIA DESIGN

n  KRITERIA OPERASI

n  DESIGN STRUCTURE – MENGACU HASIL STUDI DAN SURVEY

n  ALUR, DIMENSI DAN ARAH ENTRANCE

n  PEMECAH GELOMBANG

n  KOLAM , PUTARAN

n  DESIGN PEKERJAAN DREDGING

n  ALIGNMENT DAN ARAH DERMAGA DAN TINGGI APRON/ELEVASI

n  DESIGN STRUKTUR DERMAGA LENGKAP DAN RINCI

n  METODE KERJA DAN PERALATAN YANG DIANJURKAN

n  JADWAL PEKERJAAN

n  PERHITUNGAN DESIGN

n  RENCANA ANGGARAN

n  LAPORAN DESIGN

n  DOKUMEN LELANG (DRAFT KONTRAK, DRAWING, SPESIFIKASI, MATERIAL YANG DIANJURKAN)

n  DOKUMEN AMDAL YANG TELAH DI SAHKAN

27

Gambar Design Dermaga Minimal memuat:

n  Peta lokasi yang jelas, dilengkapi dengan koordinat geografis

n  Masterplan dengan alur dan akses diatas peta laut

n  Peta detail layout diatas peta laut / kontur

n  Lokasi alur

n  Potongan melintang antara lain :

• Konstruksi yang jelas

• Dimensi bagian konstruksi yang jelas

• Gambar / dimensi kedudukan pasang surut air laut

•  Jenis material atas konstruksi

•  Skala ukuran yang jelas

• Gambar-gambar detail yang penting

•  Jumlah gambar potongan melintang cukup untuk memahami gambar design

n  Lain-lain keterangan yang relevan dan merupakan penjelas

28

DESKRIPSI : 4. TENDER

Kegiatan yang bertujuan memilih, menyeleksi kontraktor yang akan ditugaskan untuk melaksanakan konstruksi berdasarkan tender document yang di sah kan, melalui sebuah pelelangan yang transparan dan profesional.

29

4. T (TENDERING) OWNER

n  KESIAPAN KOMITE/PANITIA

n  KESIAPAN KONSULTAN (BILA DIPERLUKAN

n  KRITERIA PQ

n  DAFTAR SINGKAT/SHORT LIST

n  KRITERIA LELANG DAN ATURAN

n  RAPAT LELANG (AANWYZING)

n  EVALUASI

n  RAPAT KLARIFIKASI (JIKA DIPERLUKAN)

n  MENENTUKAN PEMENANG

n  LAPORAN AKHIR

30

DESKRIPSI : 5. CONSTRUCTION

Kegiatan melaksanakan konstruksi berdasarkan dokumen tender, kontrak dan standar acuan yang lazim.

30

31

5. C (CONSTRUCTION) KONTRAKTOR

n  ORGANISASI LAPANGAN

n  PERSONIL YANG BERTANGGUNG JAWAB

n  LAY OUT PROYEK

n  KICK OFF MEETING

n  RE SURVEY & LAY OUT, ALIGNMENT

n  METODE PEKERJAAN

n  JADWAL PEKERJAAN

n  PERLATAN YANG AKAN DIPAKAI, ALAT PANCANG DAN KELENGKAPANNYA DAN PENGOLAH BETON

n  LABORATORIUM

n  MELAKSANAKAN PEKERJAAN

n  PENERAPAN K3 DILAPANGAN

n  BEKERJA SAMA DENGAN KONSULTAN SUPERVISI

n  PENERAPAN STANDAR – STANDAR

n  DOKUMENTASI

n  MEETING TEKNIS DAN BULANAN

n  PEMBUATAN AS BUILT DRAWING

n  BEKERJA SAMA DENGAN KONSULTAN SUPERVISI

32

DESKRIPSI : 6. SUPERVISION

Kegiatan profesional untuk mengawasi, mensupervisi pekerjaan konstruksi berdasarkan kontrak antara kontraktor dengan pemilik proyek.

32

33

6. Sp (SUPERVISION) KONSULTAN

n  ORGANISASI LAPANGAN

n  PERSONIL YANG BERTANGGUNG JAWAB

n  KICK OFF MEETING

n  PEMAHAMAN KONTRAK, SPESIFIKASI

n  METODE PEKERJAAN

n  RAPAT BULANAN, LAPORAN

n  LAPORAN TEKNIS

n  PROGRESS PEKERJAAN

n  LAPORAN TENAGA KERJA

n  LAPORAN CUACA

n  LAPORAN SUPPLY MATERIAL

n  MENGAWASI PEKERJAAN KONTRAKTOR

n  MEMPROSES PEMBAYARAN KEPADA KONTRAKTOR BERDASARKAN ATAS KEMAJUAN PEKERJAAN

n  BEKERJASAMA DENGAN KONTRAKTOR

n  LAPORAN AKHIR KONSULTAN

34

1. Study

2. Survey InvesRgaRon

3. Design

4.Tender

5.b. Supervision PORT FACILITIES

PORT INDUSTRY & BUSINESS

PORT OPERATION

RANGKAIAN KEGIATAN HULU-‐HILIR PROYEK KONSTRUKSI PELABUHAN

5.a. ConstrucRon

35

36

6. CONTOH PENJADWALAN PROYEK

•  Persiapan

•  Survey ulang lokasi

•  Suply material komponen

•  Mobilisasi peralatan

•  Survey

•  Pelaksanaan konstruksi

•  pemeliharaan

KOMPONEN KEGIATAN : 1. Proses Tender 2.  Kontrak Konstruksi

37

Contoh Merencanakan Jadwal Proyek : 1. Deskripsi proyek 2. Lokasi 3. Dimensi / volume : (1) Pancang –M (2) M2 Dek (3) Asesoris (4) Talud dan lain-lain 4. Waktu : 12 bulan 5. Komponen : tiang pancang, material talud, beton dek, fender 6. Peralatan kunci 7. Rencana jadwal Tahun 3 : Pemeliharaan Tahun 1: Studi & Design Tahun 2 : Tender & Konstruksi

12 Bulan 12 Bulan 6 Bulan Design disahkan

Tender

2 Bulan

Persiapan, mobilisasi

Survey

2 Bulan

Konstruksi

7 Bulan 1 Bulan

Supervisi PERHATIKAN LINTASAN KRITIS PROYEK

Persiapan

Supply

Survey Lay out

pemancangan

Cor balok & dek

asesoris

Pek lapangan & jalan

Pek talud

A.

B.

C. Dirinci oleh kontraktor

PEMAHALAN HARGA

KEKURANGAN VOLUME

TIDAK SESUAI SPESIFIKASI

PEKERJAAN BELUM SELESAI SUDAH DINYATAKAN SELESAI -> HARUSNYA ADA DENDA KETERLAMBATAN

§  Harga satuan pekerjaan pemancangan

§  Pengadaan tiang pancang §  Pengangkatan tiang pancang §  Material : batu, timbunan

§  Mob/Demob §  Direksi Keet §  Pembetonan §  Pengadaan balok girder

Selisih antara volume pekerjaan yg seharusnya dilaksanakan dg kondisi di lapangan

§  Kualitas beton -> Diukur dg Schmidt Hammer TST (Spec : K300 : 30 N/mm2)

§  Test Ultrasonic Pulse Velocity -> Beton encer §  Beton tidak rata karena karena penahan bekisting kurang kuat §  Tiang pancang baja tidak menggunakan Splash Guard

KUTIPAN ATAS ARAHAN DIREKTUR PELABUHAN DAN PENGERUKAN DJPL, PADA ANGKATAN I-IV

38

KRITIS PEMBANGUNAN : -  KUALITAS PEKERJAAN (SPEK TEKNIS) -  VOLUME/RUANG LINGKUP -  MATERIAL ON SITE

WAKTU PELAKSANAAN

PERENCANAAN – STUDI KELAYAKAN/DESAIN/GAMBAR/OWNER ESTIMATE

PELELANGAN

39

DOK. YG DISAHKAN

GAMBAR DESAIN

RKS

-‐  KRITERIA PERENCANAAN -‐  DATA PENYELIDIKAN TANAH -‐  DATA PASANG SURUT -‐  LAYOUT FASILITAS -‐  TAMPAK DAN POTONGAN -‐  DETAIL DAN PERHITUNGAN

KONSTRUKSI

40

MENYUSUN HPS BERDASARKAN :

HARGA PASAR SETEMPAT YAITU HARGA BARANG/JASA DI LOKASI BARANG/JASA DIPRODUKSI/DISERAHKAN/DILAKSANAKAN

INFORMASI BIAYA SATUAN YANG DIPUBLIKASIKAN SECARA RESMI OLEH BPS

INFORMASI BIAYA SATUAN YANG DIPUBLIKASIKAN SECARA RESMI OLEH ASOSIASI TERKAIT DAN SUMBER LAIN YG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

DAFTAR BIAYA/TARIF BARANG/JASA YANG DIKELUARKAN OLEH PABRIKAN/DISTRIBUTOR TUNGGAL

INFLASI TAHUN SEBELUMNYA, SUKU BUNGA BERJALAN DAN/ATAU KURS TENGAH BANK INDONESIA

PERKIRAAN PERHITUNGAN BIAYA YANG DILAKUKAN OLEH KONSULTAN PERENCANA (ENGINEER’S ESTIMATE)

NORMA INDEKS

INFORMASI LAIN YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN 41

PERSIAPAN

PEMANCANGAN

PENGECORAN/BETON BERTULANG

TALUD & URUGAN AREAL DARAT

PERLENGKAPAN DERMAGA 42

JENIS TIANG PANCANG

ALAT PANCANG

PEMANCANGAN

PENCATATAN (KALENDERING)

CONCRETE SPUN PILE & STEEL PIPE PILE

-  SPESIFIKASI TONGKANG & ALAT -  KAPASITAS -  BERAT HAMMER -  TINGGI JATUH

-  AKURASI TITIK PANCANG -  KEMIRINGAN -  PENYAMBUNGAN -  KONDISI PERAIRAN

-  PENGHENTIAN PEMANCANGAN SAAT FINAL SET TERCAPAI

-  PENGHITUNGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG

43

44

Tiada resep yang instan, segera terwujud hasilnya. Diperlukan

konsep, keputusan strategis dan aksi manajerial.

8. SARAN PERBAIKAN

1.   Organisasi /institusi OP diperkuat dibidang konstruksi

2.   Dukungan SDM yang sesuai dan kompeten untuk pekerjaan design dan

manajemen konstruksi

3.   Perlu sistem informasi konstruksi

4.   Program yang berkelanjutan

Masukan kepada :

Pemerintah :

Konsep : -  Penguatan organisasi -  Penguatan SDM -  Pembangunan sistem informasi konstruksi -  Peningkatan manajerial dan manajemen

45

5. Ditempat-tempat tertentu, diluar OP perlu semacam SATKER konstruksi untuk

pengawasan

6. Pengambilan keputusan berjenjang dengan cepat, bila ada masalah

7. Peninjauan kembali harga satuan terutama atas pekerjaan yang dipersoalkan

oleh auditor/BPK . Misalnya : pekerjaan pemancangan dilaut, urukan dilaut, dan

lain-lain

8. Perlunya sertifikasi tenaga ahli konstruksi

9. Perlunya standar kontrak jasa konsultan dan kontraktor pekerjaan laut/dermaga

dan lain-lain

10.Perlunya standar engineering procedures

•  Pekerjaan studi, masterplan

•  Pekerjaan design

•  Pekerjaan supervisi

•  Pekerjaan konstruksi

LANJUTAN:

46

1.   Memupuk pengalaman & Kompetensi

2.   Pembelajaran berkelanjutan

3.   Pengkaderan, perekrutan dan peminatan SDM bersertifikat

4.   Sub kontrak bertanggung jawab

5.   Pembuatan construction completion report

1.   Bertanggung jawab

2.   Fokus pekerjaan Konstruksi Pelabuhan

3.   Investasi peralatan Pancang dan beton

4.   Kualitas beton

5.   Pemeliharaan tenaga terampil, kompeten dan bersertifikat

6.   Penyebaran pool/workshop ke daerah

7.   Pembelajaran dari pengalaman menuju profesionalisme

Himbauan Kepada Konsultan :

Himbauan kepada Kontraktor :

47

•  Tersedianya SDM ahli yang bersertifikat di pusat dan penyebarannya di OP dan Satker

•  Terjaminnya kepastian program proyek konstruksi 5 tahun kedepan •  Tersedianya standar-standar

•  Desain

•  Kualitas •  Prosedur kerja •  Pedoman harga satuan pekerjaan •  Profesional konsultan •  Profesional kontraktor

•  Pembelajaran dan pelatihan berkelanjutan

•  Terjaminnya pasar konstruksi bagi konsultan dan kontraktor •  Kepastian berinvestasi dibidang

•  Soil, concrete, equipment & lab •  Peralatan Hydrographic survey

•  Floating EQ. pile driving, barges

TUJUAN AKHIR

•  Kualitas, fungsi fasilitas sesuai jadwal, dan biaya yang akuntabel

48

Komp. Substansi

Komp. Pemimpinan

Komp. Managerial

3 KOMPETENSI MENGELOLA PROYEK

49

1.  Lokasi proyek : Jailolo, Tepa, Kisar, Wonreli, Daruba, Kao, Elat, Kobisonta, Namlea, Seram

2.  Jumlah dermaga : 11 buah

3.  Sumber dana : bantuan Belanda (BI), APBN (KBN/KPN)

4.  Executing Agency : Ditpelpeng

5.  Pembuat design : Ditpelpeng, Tim Design

6.  Pimpinan proyek : Kadiv Teknik Pelabuhan Ambon, Ir. Samsul Ashar Sargo

7.  Kantor proyek : Pelabuhan Ambon

8.  Konsultan Induk supervisi : NEDECO (2 Orang bergantian)

9.  Konsultan partners supervisi : Parama (2 Orang per lokasi)

10.  Kontraktor : PT. Tobiran, PT. Daya Bangun Raya, PT. Teguh Karya Pratama, PT. Modern

Proyek Dermaga Provinsi Maluku Tahun 1985 - 1995

9. PENGALAMAN KEBERHASILAN

50

11. Catatan Penting

a.  Material beton kebanyakan dari pulau lain bahkan dari Palu

b.  Kontraktor memobilisasi alat pancang dan peralatan kerja, laboratorium beton

c.  Struktur dermaga, dek diatas tiang pancang beton persegi, trestel disambung dengan couseway urukan badan jalan.

d.  Konsultan supervisi menugaskan 2 orang dilapangan

e.  Pemantauan /audit rutin oleh Irjen, BPKP, BPK

f.  Kualitas hasil proyek : dermaga, trestle jalan penghubung talud dinilai baik.

g.  Biaya per proyek kurang lebih sama dengan biaya proyek DIP murni

h.  Inspeksi dari Ditpelpeng oleh : -  Ir. Tanjung Indrawan -  Ir. Suwandi Saputro -  Ir. Bambang Ristianto -  Ir Ajiph

-  2 Kali inspeksi oleh Kadit Ir. Sadhu Adisasmita

Lanjutan

51

10. SEKILAS PROYEK-PROYEK :

Proyek-proyek pelabuhan 1974 - 2014

52

1. UPRP Makassar (OECF, GOI, IDB) 1994 - 1998

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

2. Belawan Phase I Project (ADB, KFW, GOI) 1980 - 1987

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

3. Pelabuhan Baru Sibolga (APBN/DIP) 1977-1980

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

4. Proyek Terminal Kariangau, Balikpapan 2010 - 2012

(APBN, PELINDO IV, PEMDA KALTIM)

155

156

157

158

159

5. Proyek Teluk Lamong Surabaya (PELINDO III)

2010 - 2014

160

5. Proyek Teluk Lamong Surabaya (PELINDO III) 2010 - 2014

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

6. Progress Proyek North Kalibaru Tanjung Priok 2013 - 2017

171

DEVELOPMENT OF NORTH KALIBARU CONTAINER TERMINAL PHASE I

PORT OF TANJUNG PRIOK

PILING :

JETTY 1A = 1,276 points

CY 1A = 5,102 points

JETTY AND CY1A PROGRESS

173

UPPER STRUCTURE -‐ Precast:

JETTY 1A = 674 unit of 8.401 unit

CY 1A = 3,930 unit of 41.454 unit

JETTY AND CY1A PROGRESS

174

VOLUME :

PILING = 510 points

ACCES ROAD PROGRESS

175

PROCUREMENT OF CSP 800 mm & 1000 mm

176

CONTAINER TERMINAL 1

177

TOWER CRANE POSITION

178


179


180


181


182


183


184





VIDEO 1



VIDEO 2



VIDEO 3

VOLUME :

BAMBOO CLUSTER = 32,359.00 unit

BREAKWATER

189

VOLUME :

BAMBOO MATRESS = 98,065.00 m2

BREAKWATER

190

VOLUME :

CORE OF ROCK = 350,263.74 m3

BREAKWATER

191

CLUSTER BAMBOO FABRICATION

192

Unloading CSP dia. 800 mm from Sunway China

MATTRESS & CLUSTER BAMBOO

193

ROCK PRODUCTION – BOJONEGARA TANJUNG AWURAN

ROCK PRODUCTION – TANJUNG AWURAN

194

ROCK PRODUCTION – CICANDI

195

ROCK PRODUCTION – GANDASARI

196

ROCK & A-JACK BOJONEGARA

197


BREAKWATER WORKS

198

BREAKWATER WORKS

199


BREAKWATER WORKS

200


BREAKWATER WORKS

201



Dredging Je8y

Dredging Basin

Remarks :

Dredging Channel

DREDGING WORKS

203

DREDGING WORKS

VOLUME :

JETTY 1A = 1,230,800 m3

JETTY 1B = 1,053,417 m3

BASIN = 167,766 m3

-‐16 mLWS

-‐20 mLW

S

-‐16 mLWS

-‐15 mLWS

204

No Mafress Bamboo

Produc>on Sat Volume

1 Plan m2 9,107

2 Up to now m2 10.560

3 Remain m2 8,660

4 Labour Group 10

DREDGING WORKS

205

No Mafress Bamboo


1 Plan m2 9,107

2 Up to now m2 10.560

3 Remain m2 8,660

4 Labour Group 10

DREDGING WORKS

206

No Mafress Bamboo


1 Plan m2 9,107

2 Up to now m2 10.560

3 Remain m2 8,660

4 Labour Group 10

DREDGING WORKS

207

DREDGING WORKS

208

DREDGING WORKS

209

210 210

210

Date post:	02-Feb-2016
Category:	Documents
Upload:	rici-kurniawan
View:	56 times
Download:	18 times

Manajemen Proyek Upd Jan2015

Documents