+ All Categories
Home > Documents > Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian...

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian...

Date post: 29-Aug-2018
Category:
Upload: hoangthien
View: 217 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
44
1 Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
Transcript
Page 1: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

1

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2012

Page 2: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

2

MANUAL MUTU JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen : 01003 05000

Revisi : 6

Tanggal : 8 Mei 2012

Diajukan oleh : Manager Representative Panji Deoranto, STP, MP, PhD

Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu Arie Febrianto, STP, MP

Disetujui oleh : Ketua Jurusan Dr. Ir. Nur Hidayat, MP

Page 3: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

3

Daftar Revisi Dokumen

Revisi ke-0 : 29 November 2010

Penyusunan dokumen Manual Mutu yang diajukan oleh Ketua Jurusan dan disetujui oleh Dekan

Revisi ke-1 : 8 Juni 2011 Perubahan substansi yang diajukan oleh Ketua Jurusan, dikendalikan oleh Sekretaris Jurusan dan disetujui oleh Dekan Perubahan Daftar Isi Perubahan Ruang Lingkup SMM Unit Kerja

- Perubahan Istilah dan Definisi - Perubahan Sistem Manajemen Mutu

Perubahan Sistem Dokumentasi dan Audit Ditambahkannya Penetapan dan Persyaratan Pelanggan Ditambahkannya Proses Bisnis Perubahan Struktur Organisasi dan Tupoksi

- Tugas Pokok dan Fungsi Tim Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian 2010 Ditambahkannya Program Kerja dan Sasaran Mutu Perubahan Sumber Daya

- Sumber Daya Manusia (Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan)

Revisi ke-2 : 16 Juni 2011 Perubahan format dan substansi yang diajukan oleh Manager Representative, dikendalikan oleh Unit Jaminan Mutu dan disetujui oleh Ketua Jurusan Perubahan Proses Bisnis Perubahan Kebijakan Mutu Perubahan kerja dan Sasaran Mutu

- Pendidikan Pengajaran - Pengabdian Kepada Masyarakat

Ditambahkannya Daftar Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan Manual Mutu Jur.TIP- FTP, S1

Revisi ke-3 : 20 September 2012 Perubahan format dan substansi (mengacu pada ISO 9001:2008) tanggal 20 September Perubahan Pada Daftar Isi Perubahan Ruang Lingkup Perubahan Sistem Manajemen Mutu

- Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian - Perubahan Tugas dan Fungsi Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Jurusan Perubahan Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Perubahan Sistem Dokumentasi Perubahan Tanggung Jawab Manajemen

- Kepuasan Pelanggan Perubahan Tanggung Jawab Manajemen

- Perubahan Kebijakan Mutu

- Perubahan Perencanaan Sistem Mutu

- Penambahan Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi

- Perubahan Tinjauan Manajemen

Perubahan Pengelolaan Sumber Daya

Penyediaan Sumber Daya

Sumber Daya Manusia

Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)

Perubahan Realisasi Produk

Perubahan Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Mutu

Revisi ke-4 : 10 Oktober 2012 Perubahan Sistem Manajemen Mutu

- Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Revisi ke-5 : 28 Februari 2012 Perubahan Lampiran Daftar Aman Silang dengan ISO 9001;2008 Penambahan daftar dokumen manual prosedur wajib dan manual prosedur terkait proses bisnis Perbaikan Peta Proses Bisnis

Revisi ke-6 : 9 Mei 2012 Perubahan Struktur Organisasi, daftar dokumen, persyaratan input dan output

Revisi ke-7 : 3 September Perubahan sasaran mutu dan persyaratan input S2

Page 4: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

1. PENDAHULUAN..................................................................................................... 4

1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu.................................................................................. 4 1.2 Tujuan Manual Mutu............................................................................................. 4

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU........................................................ 4

3. ISTILAH DAN DOKUMENTASI.............................................................................. 4

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU................................................................................. 5 4.1 Sekilas Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya.......................... 5

4.2 Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian...................................................... 5

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian....................................... 10 4.4 Sistem Dokumentasi dan Audit............................................................................... 11

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN......................................................................... 19

5.1 Komitmen Manajemen........................................................................................... 19 5.2 Kepuasan Pelanggan............................................................................................. 19

5.3 Kebijakan Mutu..................................................................................................... 21

5.4 Perencanaan Sistem Mutu...................................................................................... 22 5.5 Tanggung Jawab, Wewenang, dan Komunikasi........................................................ 24

5.6 Tinjauan Manajemen............................................................................................. 24

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA............................................................................. 25

6.1 Penyediaan Sumber Daya...................................................................................... 25 6.2 Sumber Daya Manusia........................................................................................... 25

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja Kampus..................................................... 27 6.4 Suasana Akademik................................................................................................ 27

7. REALISASI PRODUK............................................................................................. 27 7.1 Perencanaan Realisasi Produk................................................................................ 29

7.2 Proses Terkait Mahasiswa...................................................................................... 29 7.3 Desain dan Pengembangan Kurikulum.................................................................... 30

7.4 Pembelian............................................................................................................. 31 7.5 Ketentuan Layanan Pendidikan............................................................................... 31

7.6 Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran...................................................... 32

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU......................................... 32

8.1 Panduan Umum.................................................................................................... 32 8.2 Pemantauan dan Pengukuran................................................................................ 33

8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai......................................................................... 33

8.4 Analisis Data........................................................................................................ 34 8.5 Perbaikan............................................................................................................. 34

LAMPIRAN............................................................................................................ 36

Page 5: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

5

1. PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu

Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu di Jurusan

Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan 5oordi manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di

lingkungan Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan

pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-peraturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT.

Sistem manajemen mutu mencakup fungsionalisasi kegiatan-kegiatan dalam

organisasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi yang terkait dengan mutu di Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Objek dalam SMM adalah tri dharma

perguruan tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) yang terkait dengan manajemen layanan yang ada di jurusan dan fakultas untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan yaitu mahasiswa (learners) sebagai pelanggan utama dan stakeholder (pemerintah, masyarakat, orang tua mahasiswa, peserta pelatihan, instansi dan pengguna lulusan).

1.2 Tujuan

Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan

layanan pendidikan di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

PertanianUniversitas Brawijaya, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindakan pengecualian ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan

berkelanjutan dalam memenuhi persyaratan pelanggan. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas.

c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO

9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

Pertanian e. Universitas Brawijaya dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk

tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses

pendidikan.

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

Rujukan yang digunakan adalah: a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

b. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

c. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. d. Statuta Universitas Brawijaya, 2009.

e. Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya, 2009. f. Standar SMM ISO 9001:2008. g. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. h. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

3. ISTILAH DAN DEFINISI

a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer(stakeholders), baik

yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat

b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah adalah suatu sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi/institusi dalam penetapan kebijakan,

Page 6: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

6

Sasaran , Rencana dan Proses/prosedur mutu serta pencapaiannya secara berkelanjutan (Continous improvement).

c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manejemen

mutu d. Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan

layanan pendidikan. Pelanggan Jurusan TIP UB yaitu mahasiswa (learners) sebagai pelanggan utama dan stakeholder (pemerintah, masyarakat, orang tua mahasiswa,

peserta pelatihan, instansi dan pengguna lulusan).

e. Unit kerja penyelenggara pendidikan di lingkungan jurusan TIP UB adalah program studi (PS) yang menyelenggarakan layanan pendidikan yaitu PS S1 dan S2 TIP.

f. Lembaga pendukung pada Jurusan TIP adalah Laboratorium Agrokimia, Laboratorium Bioindustri, Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Laboratorium Manajemen

Agroindustri, Unit Jaminan Mutu (UJM) dan Agroindustrial Bussiness and Entrepreneur Centre (ABEC).

g. Dokumen adalah dokumen yang melengkapi dokumen induk, digunakan sebagai alat

(sarana) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dokumen mutu untuk universitas/fakultas/jurusan/PS meliputi Visi dan Misi, Rencana Strategis (Renstra),

Program Kerja, Pedoman Pendidikan, Manual Mutu (termasuk Spesifikasi PS Kompetensi Lulusan), Manual Prosedur (wajib), Instruksi Kerja, Dokumen Pendukung, dan Borang-

borang.

h. Borang adalah bentuk fisik dokumen yang harus diisi untuk kelengkapan rekaman dokumen.

i. Rekaman bukti kerja (evidence) yang merupakan bagian dari dokumen Sistem Manajemen Mutu

j. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value).

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas tentang Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Teknologi Industri Pertanian (TIP) merupakan salah satu Jurusan di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB). Dalam perkembangannya, Jurusan

Teknologi Pertanian sebagai cikal bakal FTP berusaha memacu pengembangan 6oordi pertanian, terutama 6oordina pertanian,dengan membuka satu minat studi Program Studi

(PS) Teknologi Industri Pertanian (TIP) pada tahun 1983. PS TIP sudah diikutkan dalam

UMPTN sejak 1984. Penetapan PS TIP sebagai sebuah PS baru terjadi pada tanggal 1 April 1998 dengan terbitnya SK Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 103/DIKTI/Kep/1998. Dengan

terbitnya SK 012 BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007, TIP telah terakreditasi dengan nilai A. Program Studi S2 telah mendapatkan ijin operasional dengan terbitnya SK Dirjen Dikti Nomor :

1504/D/T/2007 dan telah mendapatkan akreditasi dengan nilai B dengan terbitnya SK 022/BAN-PT/Ak-IX/S2/X/2011.

4.2 Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian Berdasarkan SK Dekan FTP UB No 040/SK-FTP/2012 tanggal 8 Mei 2010 tentang

Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Struktur Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian dijelaskan pada Gambar

1. Lebih lanjut, tugas dan fungsi Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah sebagai

berikut:

Tugas Dan Fungsi Jurusan Teknologi Industri Pertanian

1. PIMPINAN JURUSAN Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menyusun rencana strategis dan program kerja Jurusan

b. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan fakultas c. Mengkoordinasikan ketua program studi terkait pelaksanaan dan peningkatan mutu pendidikan

Page 7: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

7

d. Mengkoordinasikan semua laboratorium yang ada di Jurusan untuk pengembangan tri darma PT e. Mengkoordinasikan unsur-unsur penunjang di jurusan

f. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan

g. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) h. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan

2. SEKRETARIS JURUSAN

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Membantu ketua jurusan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan dan peningaktan mutu pendidikan, pengembangan tri darma PT, pelaksanaan kegiatan di unit-unit penunjang jurusan,

dan kegiatan kemahasiswaan b. Mewakili tugas Ketua Jurusan jika ketua jurusan berhalangan

c. Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan d. Mengkoordinasikan penjaminana mutu dengan UJM dan pengelola jurusan

3. PIMPINAN PROGRAM STUDI SARJANA (S1) Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Merancang dan mengevaluasi secara 7oordina kurikulum di tingkat program studi b. Membantu tugas ketua jurusan dalam pelaksanaan dan peningkatan mutu akademik.

c. Berkoordinasi dengan ketua jurusan dan sekretaris jurusan dalam menyusun rencana dan

program kerja d. program studi terkait bidang pendidikan.

e. Berkoordinasi dengan sekretaris jurusan dalam melakukan penjaminan mutu akademik f. Menentukan dosen pengampu mata kuliah, pembimbing dan penguji tugas akhir (PKL, skripsi,

tesis) g. Mengkoordinasikan pembuatan RPKPS-GBPP/SAP pengajaran

h. Berkoordinasi dengan pihak fakultas dalam pemantauan kemajuan pembelajaran mahasiswa

i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Ketua Jurusan.

4. PIMPINAN PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Merancang dan mengevaluasi secara 7oordina kurikulum di tingkat program studi b. Membantu tugas ketua jurusan dalam pelaksanaan dan peningkatan mutu akademik.

c. Berkoordinasi dengan ketua jurusan dan sekretaris jurusan dalam menyusun rencana dan program kerja

d. program studi terkait bidang pendidikan.

e. Berkoordinasi dengan sekretaris jurusan dalam melakukan penjaminan mutu akademik f. Menentukan dosen pengampu mata kuliah, pembimbing dan penguji tugas akhir (PKL, skripsi,

tesis) g. Mengkoordinasikan pembuatan RPKPS-GBPP/SAP pengajaran

h. Berkoordinasi dengan pihak fakultas dalam pemantauan kemajuan pembelajaran mahasiswa i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang dicapai

sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Ketua Jurusan.

5. BENDAHARA

a. Membantu Ketua Jurusan bidang keuangan, pengadaan, dan inventarisasi sarana dan prasarana dan membuat laporan keuangan secara 7oordina

b. Sebagai penghubung jurusan dan bagian keuangan fakultas dalam pencairan dana jurusan

6. KETUA LABORATORIUM

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab : Tugas dan kewajiban Ketua Laboratorium adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung Jawab mengembangkan keilmuan sesuai dengan laboratorium yang dipimpinnya. b. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan penelitian, sarana dan prasarana, serta

sumber daya manusia di laboratorium

c. Mengembangkan 7oordi penelitian yang strategis baik yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat maupun untuk pengembangan keilmuan.

Page 8: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

8

d. Berkoordinasi dengan BP3M di tingkat fakultas untuk diseminasi hasil penelitian laboratorium. e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan laboratorium kepada Ketua Jurusan

Page 9: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

9

Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

Unsur Pimpinan Fakultas

Unsur Akademik

Unsur Pelaksana Administrasi

Unsur Penunjang Lain

SENAT FAKULTAS

KOM FTP

DEKAN

KEPALA TATA USAHA

KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN

se

Sekretaris jurusan

IKA JURUSAN

PD I PD II PD III STAF PD

IKA FAKULTAS

BENDAHARA JURUSAN

KPS S-2

KPS S-1

UJM

Administrasi S-2 Koordinator Administrasi Jurusan

Unit Usaha Jurusan 1 Unit Usaha Jurusan 2 Ketua Lab

Dosen/Asisten/Laboran Laboran Karyawan

Koordinator Administrasi Jurusan

Koordinator Administrasi Jurusan

KASUBBAG UMUM

KASUBBAG

KEMAHASISWAAN

KASUBBAG KEUANGAN &

KEPEGAWAIAN

KASUBBAG PENDIDIKAN

JURNAL PSIK BP3MM

GJM BKPA Lembg.

Kedaulatan Mhs Tk. Fak

Lembg. Kedaulatan Mhs Tk. Jur

Page 10: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

10

6. KETUA LABORATORIUM

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab : a. Bertanggung Jawab mengembangkan keilmuan sesuai dengan laboratorium yang dipimpinnya.

b. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan penelitian, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia di laboratorium

c. Mengembangkan 10oordi penelitian yang strategis baik yang bertujuan untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat maupun untuk pengembangan keilmuan.

d. Berkoordinasi dengan BP3M di tingkat fakultas untuk diseminasi hasil penelitian laboratorium.

e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan laboratorium kepada Ketua Jurusan

7. KOORDINATOR ADMINISTRASI JURUSAN

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Bertanggungjawab kepada ketua jurusan b. Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi Jurusan

c. Mengkoordinir kegiatan administrasi Jurusan d. Menyusun rencana pembelanjaan ATK

e. Mengkoordinasikan penyusunan data base jurusan

f. Menghimpun informasi yang berhubungan dengan kegiatan jurusan g. Menyusun konsep surat keluar dan mengkoordinir pengelolaan surat masuk

h. Mengkoordinasi pelaksanaan administrasi akademik i. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasan langsung

8. Dosen

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab:

a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi b. Melaksanakan kegiatan PBM dan membuat kelengkapannya

c. Melakukan pengembangan keilmuan melalui kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah d. Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk diseminasi hasil pengembangan ilmu dan

pemecahan permasalahan di masyarakat

9. Asisten

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab a. Membantu melaksanakan kegiatan PBM

b. Membantu pelaksanaan kegiatan praktikum

c. Membantu pelaksanaan kegiatan di laboratorium

10. Laboran

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab: a. Membantu pelaksanaan kegiatan praktikum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

di laboratorium b. Melaksanakan perawatan dan inventarisasi sarana dan prasarana di laboratorium

c. Melaksanakan inventarisasi pemakaian bahan kimia untuk kegiatan praktikum dan penelitian

d. Membantu menjaga kebersihan Laboratorium e. Bertanggungjawab terhadap Ketua Laboratorium

11. Pelaksana Administrasi Jurusan (S1 dan S2)

Tugas dan kewajiban:

a. Membantu tugas 10oordinator dalam kegiatan administrasi jurusan

b. Melaksanakan tertib administrasi Akademik dan PBM c. Mengurusi proses alur surat masuk dan keluar juga pengarsipan dokumen kegiatan jurusan

d. Membantu pelaksanaan kegiatan akademik di Jurusan e. Membuat data base jurusan (akademik, penelitian, abdimas, publikasi, kerjasama, serta

sarana dan prasarana)

Page 11: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

11

f. Bertanggung jawab terhadap perawatan dan inventarisasi semua sarana dan prasarana di jurusan

g. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam bidang akademik di jurusan

12. Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Tingkat Jurusan

Tugas dan kewajiban : a. Menunjang dan mengembangkan proses peningkatan kemampuan profesionalisme

mahasiswa jurusan

b. Wadah menggali, menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat jurusan c. Wadah untuk menyalurkan aspirasi kepada pimpinan jurusan

Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi

Pertanian, Universitas Brawijaya, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu.

1. PENGARAH (DEKAN)

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab : a) Mendelegasikan dan mengkoordinir Tim UJM dalam Penyusunan Dokumen Mutu Akademik

b) Bersama Tim UJM, memonitor dan mengevaluasi implementasi dokumen mutu akademik di tingkat Fakultas

2. PENANGGUNG JAWAB (KETUA JURUSAN)

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan implementasi dokumen UJM di tingkat Jurusan b) Mendelegasikan dan mengkoordinir Tim UJM dalam Penyusunan Dokumen Mutu Akademik

PENGARAH

DEKAN FTP-UB

PENANGGUNG JAWAB

KETUA JURUSAN TIP-UB

KETUA UJM

Arie Febrianto, STP, MP

ANGGOTA

Wieke Agustin P. D., STP, M.Eng

SEKRETARIS

Nimas Mayang S. S., STP, MP

MANAGER REPRESENTATIVE

Panji Deoranto, STP, MP, PhD

ANGGOTA Dosen

Staff Administrasi Staff Laboran

Himatitan

Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu JurusanTeknologi Industri Pertanian

Page 12: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

12

c) Bersama Sekretaris Jurusan, memonitor dan mengevaluasi implementasi dokumen mutu akademik di tingkat Jurusan

3. MANAGER REPRESENTATIVE Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a). Memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu b). Memastikan semua persyaratan Standar Manual Mutu dan standar akademik terpenuhi

c). Mengkomunikasikan kepada Kajur, mahasiswa dan pengguna terkait Standar Manual Mutu

dan hasil audit internal serta eksternal

4. KETUA UJM Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Membantu Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan menyiapkan dokumen mutu akademik b) Mengkoordinir operasionalisasi kegiatan UJM

c) Bersama Sekretaris UJM, mendokumentasikan dokumen UJM

d) Membantu Ketua Jurusan dan atau Sekretaris Jurusan dalam sosialisasi dan implementasi dokumen UJM

e) Melakukan tugas lain sehubungan dengan UJM

5. SEKRETARIS UJM

Rincian Tugas dan Tanggung Jawab : a) Bersama Ketua UJM mengkoordinir operasionalisasi kegiatan UJM

b) Menyusun kelengkapan dokumen mutu akademik UJM c) Membantu Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan dalam sosialisasi dan implementasi

dokumen UJM d) Melakukan tugas lain sehubungan dengan UJM

6. ANGGOTA UJM Rincian Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Bersama Tim UJM membantu administrasi pembuatan dokumen mutu akademik Jurusan b) Membantu menyusun kelengkapan dokumen mutu UJM

c) Menginventarisasi data dalam kaitannya dengan implementasi dokumen UJM

d) Melakukan tugas lain sehubungan dengan UJM

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Brawijaya dapat dilihat di dokumen Visi, Misi dan Tujuan Jurusan

Teknologi Industri Pertanian dengan kode 01003 01000. Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, maka proses utama Sistem Manajemen Mutu

adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa

layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Teknologi Industri Pertanian digambarkan pada Gambar 4.

Page 13: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

13

Gambar 3. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya

Kebijakan Pemerintah, Statuta, OTK, Renstra

JURUSAN

TEKNOLOGI

INDUSTRI

PERTANIAN

KETUA JURUSAN

Mahasiswa

Stakeholder

L

A

Y

A

N

A

N

P

E

N

D

I

D

I

K

A

N

L

A

Y

A

N

A

N

P

E

N

E

L

I

T

I

A

N

L

A

Y

A

N

A

N

P

E

N

G

A

B

D

I

A

N

L

A

Y

A

N

A

N

A

D

M

I

N

I

S

T

R

A

S

I

KPS S1 dan S2 Teknologi

Industri Pertanian

Ketua Lab. Teknologi Agrokimia,

Lab. Bioindustri, Lab.

Manajemen Agroindustri, Lab.

Komputasi dan Analisis Sistem,

Lab. Lapang Agroindustri

Staf Administrasi JurusanLayanan Administrasi

Unit Jaminan Mutu (UJM)Layanan Jaminan Mutu

M

A

N

A

J

E

M

E

N

F

A

K

U

L

T

A

S

M

A

N

A

J

E

M

E

N

U

N

I

V

E

R

S

I

T

A

S

Layanan

Pendidikan,

Penelitian,

Pengabdian,

Administrasi

Lulusan

MANAJEMEN

JURUSAN

Agroindustrial Business and

Entrepreneurial Centre

(ABEC)

Ruang Baca Paket

Teknologi

1. Ada tidaknya peningkatan terhadap tahun lalu

2. Apa upaya-upaya yang telah dilakuan

Gambar 4. Proses Bisnis Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Page 14: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

14

Proses bisnis yang terjadi di Jurusan Teknologi Industri Pertanian meliputi layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat. Dalam manajemen pengelolaan jurusan, dibantu oleh staf layanan administrasi

kependidikan dan laboratorium, Ketua Program Studi S1 dan S2, Ketua Laboratorium, Unit Jaminan Mutu dan Organisasi Bisnis ABEC. Jurusan Teknologi Industri Pertanian memiliki input mahasiswa

dan output lulusan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (pemerintah, masyarakat, orang tua mahasiswa, peserta pelatihan, instansi dan pengguna lulusan).

1. Input Proses Bisnis

Input dari sistem proses bisnis pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah mahasiswa dan

stakeholder (pemerintah, masyarakat, orang tua mahasiswa, peserta pelatihan, instansi dan pengguna lulusan).

Persyaratan input mahasiswa program S1 meliputi:

1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun

2010, 2011, dan 2012. Lulusan tahun 2010 dan 2011 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara dan lulusan tahun 2012 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil

Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.

2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran

di perguruan tinggi. 3. Lulus seleksi masuk Universitas Brawijaya sesuai dengan jalur masuk yang telah ada.

Persyaratan input mahasiswa program S2 meliputi:

1. Ijasah Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif >2,75 (pada skala 0-4) atau >6,25 (pada skala 0-10)

2. Sertifikat OTO Bappenas

3. Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 450 4. Sertifikat PAT bagi mahasiswa dengan program S1 tidak linier

Persyaratan input bagi stakeholder meliputi:

1. Pemerintah

a. Mempunyai MoU antara pemerintah dengan Universitas Brawijaya

b. Terdapat SPK (Surat Perintah Kerja) antara pemerintah dengan fakultas

2. Masyarakat

Terdapat surat permohonan dari perorangan maupun lembaga terkait

3. Orang tua mahasiswa

Memiliki anak yang aktif sebagai mahasiswa di Jurusan TIP

4. Peserta pelatihan

Terdaftar sebagai peserta pelatihan yang diadakan oleh Jurusan TIP

5. Instansi

Terdapat surat permohonan dari instansi terkait

6. Pengguna lulusan

Memiliki karyawan yang merupakan lulusan Jurusan TIP

2. Proses Bisnis Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Bisnis proses di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya terdiri dari empat proses utama, yaitu:

1. Layanan Pendidikan

2. Layanan Penelitian

3. Layanan Pengabdian

4. Layanan Administrasi

3. Output Proses Bisnis Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Page 15: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

15

Produk/output yang dihasilkan oleh Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya adalah :

a. Lulusan (S1, S2)

b. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (laporan hasil penelitian, skripsi, thesis)

c. Karya ilmiah yang dipublikasikan (artikel ilmiah, jurnal, buku, paten)

d. Paket teknologi berupa modul teknologi tepat guna dan sertifikat pelatihan yang dilaksanakan

oleh unit bisnis ABEC

a. Persyaratan Output Lulusan (S1, S2)

Persyaratan output lulusan merujuk pada Lampiran 1 tentang persyaratan pelanggan output

berkaitan dengan kompetensi lulusan program S1 dan S2. Untuk syarat lulusan program sarjana adalah sebagai berikut:

Syarat lulusan program Sarjana (S1): 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pad atahun akademik yang bersangkutan

2. Mengumpulkan sejumlah minimum 144 sks. 3. IPK sekurang-kurangnya 2,0.

4. Nilai D atau D+ tidak lebih dari 10 % dari total sks dan tidak ada nilai akhir E.

5. Telah menyelesaikan tugas akhir dan telah melakukan revisi skripsi dengan nilai minimum C. 6. Memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan nilai TOEIC minimal 500.

7. Memiliki sertifikat kursus komputer minimum dua program aplikasi. 8. Telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.

Syarat lulusan program Magister (S2):

1. Mengumpulkan sejumlah minimum 36 sks.

2. IPK sekurang-kurangnya 2,75.

3. Tidak ada nilai D.

4. Memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan nilai TOEIC minimal 450.

5. Telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.

b. Persyaratan Output Karya Ilmiah yang Tidak Dipublikasikan

1. Sesuai petunjuk penulisan pada Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir dan Thesis.

2. Sudah disetujui, diujikan dan disahkan tim pembimbing .

c. Persyaratan Output Karya Ilmiah yang Dipublikasikan

1. Sesuai petunjuk penulisan karya ilmiah.

2. Belum pernah dipublikasikan.

3. Sudah melalui tahap evaluasi dan disetujui oleh tim peneliti.

d. Persyaratan Output Paket Teknologi

1. Telah lolos proses pengujian oleh tim peneliti.

2. Mempunyai nilai tambah (added value) bagi mitra sasaran paket teknologi.

Penggambaran secara skematis tentang kaitan antara proses dan output di Jurusan Teknologi

Industri Pertanian Universitas Brawijaya digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Sistem Proses Bisnis Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Input Proses Output (Produk)

Mahasiswa Layanan Pendidikan - Sarjana, Master (S1, S2)

Mahasiswa

Dosen

Layanan Penelitian - Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (skripsi, thesis)

- Karya ilmiah (Laporan hasil penelitian dan publikasi)

Page 16: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

16

Instansi pemerintah - Laporan kerjasama

Masyarakat

Mahasiswa

Layanan Pengabdian - Paket teknologi - Modul teknologi tepat guna

- Laporan pengabdian

- Sertifikat pelatihan - Laporan peningkatan kinerja

- Laporan KKN

Mahasiswa

Dosen

Layanan Administrasi

- Dokumen administrasi pendukung

pendidikan dan penelitian

- Dokumen administrasi pendukung tri darma perguruan tinggi

Proses bisnis Jurusan Teknologi Industri Pertanian dapat diuraikan menjadi 3 peta proses tersendiri berdasarkan macam layanannya, yaitu layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian serta

administrasi dengan uraian siklus PDCA (Plan Do Check Act) untuk setiap proses kegiatan tersebut sesuai dengan Gambar 5, 6 dan 7.

Siklus PDCA Proses Bisnis Akademik

Perancangan dan Pengembangan

KurikulumPenugasan Dosen Pengampu

Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Pemantauan Proses Belajar Mengajar

Pemantauan Hasil Belajar Mengajar

Pemenuhan Syarat Kelulusan

Pengembangan Staf Pengajar

dan Staf Administrasi

Penerimaan Mahasiswa Baru

Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru

Pencatatan Data Mahasiswa

Monitoring dan Evaluasi Akademis

Mahasiswa bermasalah

ANALISIS KEBUTUHAN

KEPUASAN PELANGGAN

Yudisium dan Wisuda

Lulusan dengan Pengalaman Belajar

Perencanaan Proses Belajar Mengajar:

RPKPS dan Jadwal KuliahLokakarya Kurikulum

Evaluasi Kinerja Dosen dan

Tenaga Kependidikan

Gambar 5. Proses Bisnis Akademik Jurusan Teknologi Industri Pertanian UB

Page 17: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

17

Sistem proses bisnis akademik dapat diuraikan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Sistem Proses Bisnis Akademik Jurusan TIP UB

No Tahapan Proses Input Proses Output

1 Perancangan dan

Pengembangan Kurikulum

tracer study, kemampuan PS (Scientific vision)

Rekonstruksi

kurikulum, kursoft

kurikulum

terekonstruksi

2 Lokakarya Kurikulum Benchmarking,

stakeholder

Pelaksanaan

Lokakarya

rekomendasi

penyempurnaan kurikulum

3 Mata Kuliah dan

Penugasan Dosen Pengampu

Mata Kuliah, Dosen

Pengampu, Beban Dosen

Rapat Jurusan Jadwal perkuliahan

4 Perencanaan Proses

Belajar mengajar (RPKPS dan Jadwal

Kuliah)

Tim pengajar, RPKPS,

Jadwal Kuliah, Jadwal Praktikum, tata tertib

Rapat Persiapan

Kuliah

RPKPS dan Jadwal

perkuliahan

5 Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Dosen, Mahasiswa, Sarpras, Presensi

Kegiatan belajar mengajar

Jumlah tatap muka, materi kuliah

6 Pemantauan Proses

Belajar Mengajar

Kuisioner kepuasan

mahasiswa, Kuisioner kepuasan Dosen,

kuisioner kinerja tenaga kependidikan

penyebaran

kuisioner evaluasi kinerja

Hasil evaluasi kinerja

dosen, tenaga kependidikan

7 Pemantauan Hasil

Belajar Mengajar

UTS, UAS, Praktikum,

Tugas, Kuis, Presensi

Evaluasi proses

pembelajaran

Indeks prestasi

mahasiswa

8 Pemenuhan Syarat Kelulusan

Standar minimal IPK, PKL, Skripsi, KKN,

Kompetensi Bahasa Inggris, Kompetensi

Komputer, Kompetensi Olah Raga,

Administrasi

Proses Perkuliahan

Kelengkapan dokumen syarat

kelulusan

9 Yudisium dan Wisuda Kelengkapan syarat

kelulusan

Pelaksanan

Yudisium dan Wisuda

berdasarkan

waktu yang ditentukan.

Surat keterangan

lulus

10 Pengembangan Staff

Pengajar dan Staff Administrasi

Pelatihan, Seminar

nasional dan Internasional

Pelaksanaan

pelatihan, Penulisan makalah

dan presentasi

SDM skill meningkat

dan sertifikat

11 Evaluasi Kinerja

Dosen dan tenaga kependidikan

Kuisioner kepuasan

mahasiswa, Kuisioner kepuasan Dosen,

kuisioner kinerja

tenaga kependidikan

penyebaran

kuisioner evaluasi kinerja

Hasil evaluasi kinerja

dosen, tenaga kependidikan

12 Penerimaan

Mahasiswa Baru

Pelamar Bidik misi,

SNMPTN – Jalur

undangan, PSB non Akademik

Calon mahasiswa

terseleksi

13 Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru

Calon Mahasiswa Diterima

Daftar Ulang Mahasiswa

Daftar mahasiswa registrasi

Page 18: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

18

14 Pencatatan Data

Mahasiswa

data mahasiswa Input ke database

mahasiswa

Database

15 Monitoring dan Evaluasi Akademis

Mahasiswa

bermasalah

data mahasiswa Pemanggilan mahasiswa dan

Orang tua

Jumlah mahasiswa DO

Siklus PDCA Proses Bisnis Penelitian dan Pengabdian

Payung PenelitianKebutuhan Pelanggan;

Masyarakat, Pemerintah

Audit Internal

Laporan Perbaikan

Permintaan Tindakan Koreksi

Analisis Akar Masalah

Tindakan Pencegahan

Manajemen Review

Agenda/Program Pengajuan/Perbaikan Proposal

Review Proposal

Pelaksanaan Penelitian/Penmas

Publikasi Ilmiah, Paten,

Teknologi

Kepuasan Pelanggan

Monitoring dan Evaluasi

Gambar 6. Proses Bisnis Penelitian dan Pengabdian Jurusan Teknologi Industri Pertanian UB

Page 19: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

19

Uraian sistem proses bisnis penelitian dan pengabdian dijelaskan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Sistem Proses Bisnis Penelitian dan Pengabdian Jurusan TIP UB.

No Tahapan Proses Input Proses Output

1 Pengajuan/Perbaikan Proposal Dosen,

mahasiswa

Penulisan

proposal

Draf Proposal

Fix

2 Review Proposal Draf proposal,

buku pedoman, reviewer

Mereview

proposal

Proposal yg

sudah direview

3 Pelaksanaan Pengabdian Proposal yang

didanai, dosen, UKMK mahasiswa

yg terlibat

Pelaksanaan

pengabdian

Laporan

sementara,

4 Monitoring dan Evaluasi Laporan Pengabdian

Pelaksanaan monitoring dan

evaluasi

Hasil monitoring dan evaluasi

Siklus PDCA Proses Bisnis Administrasi

Analisis Kebutuhan

Pengadministrasian Kegiatan Jurusan

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Administrasi Akademik

Administrasi Keuangan

Inventarisasi

Peninjauan Fasilitas

Penggunaan Ruang

Pemeliharaan Sarana Prasarana

Sistem Informasi Akademik

Kepuasan Pelanggan

Gambar 7. Proses Bisnis Administrasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian UB

Page 20: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

20

Secara lebih mendetail, sistem proses bisnis administrasi dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Sistem Proses Bisnis Administrasi Jurusan TIP UB

No Tahapan Proses Input Proses Output

1 Pengadaan sarana &

prasarana

Pengajuan

kebutuhan sarana dan

prasarana

Pemrosesan pengajuan Sarana dan

prasarana

2 Inventarisasi sarana

dan prasarana jurusan

Data sarana &

prasarana

Proses invetarisasi

Data inventaris

sarana dan

prasarana

3 Peminjaman

fasilitas/sarana

Pengajuan

penggunaan

fasilitas

Pemrosesan pengajuan Ijin penggunaan

fasilitas, data

penggunaan fasilitas

4 Penggunaan ruang Pengajuan penggunaan

ruang

Pemrosesan pengajuan Ijin penggunaan ruang, data

penggunaan

ruang

5 Pemeliharaan terhadap

sarana dan prasarana

jurusan

Data inventaris

sarana dan

prasarana

Proses pemeliharaan Sarana dana

prasarana

6 Administrasi akademik Berkas

administrasi akademik

- Pelaksanaan

administrasi akademik

- Pengembangan

kegiatan administrasi

Update data

administrasi akademik

7 Sistem informasi

akademik

Data &

informasi

akademik di luar SIAKAD

Pengelolaan data dan

informasi

Informasi

akademik internal

jurusan

8 Administrasi keuangan Program kerja dan rencana

anggaran (RAB)

Pengajuan dan pengelolaan keuangan

Dana (APBN, PNPB, Hibah, dll)

4.4 Sistem Dokumentasi

Sistem dokumentasi di Jurusan Teknologi Industri Pertanian mengikuti sistem dokumen yang ada di universitas, baik jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya.

Perubahan yang terjadi pada dokumen Jaminan Mutu didokumentasikan dalam bentuk Daftar Revisi Dokumen. Prosedurnya dibuat dalam bentuk Manual Pengendalian Dokumen

dan Rekaman (01003 06001) Dokumen Jurusan Teknologi Industri Pertanian terdiri dari:

Tabel 5. Daftar Dokumen Induk dan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Tingkat Dokumen Kode

Jurusan

Teknologi Industri

Pertanian

1.Visi dan Misi

2.Rencana Strategis (Renstra) 3.Program Kerja

4.Pedoman Pendidikan 5.Manual Mutu

(termasuk Spesifikasi PS Kompetensi Lulusan)

6. Standar Mutu 7.Manual Prosedur (wajib):

1. Pengendalian Dokumen dan Rekaman

1. 01003 01000

2. 01003 02000 3. 01003 03000

4. 01003 04000 5. 01003 05000

6. 01003 06000

7 .01003 07001

Page 21: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

21

2. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

3. Tindakan Korektif dan Pencegahan 4. Audit Internal

Manual Prosedur (proses bisnis) 1. Rekonstruksi Kurikulum

2. Tracer Study 3.Pengembangan Staf 4. Evaluasi Kinerja Dosen

5. Kepemimpinan 6. Kegiatan Mahasiswa

7. Evaluasi Prestasi Mahasiswa 8. Reward Mahasiswa Berprestasi

9. Penugasan Dosen Pengampu Matakuliah

10. Teknis Perkuliahan 11. Praktikum

12. Evaluasi Proses Belajar Mengajar 13. Seminar

14. Skripsi

15. Yudisium 16. Penggunaan Laboratorium

17. Peminjaman Fasilitas 18. Penggunaan Ruang

19. Pengadaan Barang Inventaris 20. Suasana Akademik

21. Penelitian

22. Penelitian OPF 23. Penelitian kerjasama Fakultas

24. Publikasi 25. Pengabdian Kepada Masyarakat

26. Pengabdian Kepada Masyarakat OPF

27. Pengabdian Kepada Masyarakat Kerjasama Fakultas

28. Manajemen Administrasi Akademik 29. Manajemen Administrasi Laboratorium

30. Manajemen Keuangan

31. Sistem Informasi Akademik

8. Instruksi Kerja 1. Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

2. Lokakarya Kurikulum 3. Monitoring dan evaluasi kurikulum

4. Tracer Study 5. Tata Cara Administrasi Kepegawaian Tugas

Belajar 6. Tata Cara Penempatan Kembali 7. Pembuatan Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen,

Karyawan, dan Pimpinan Tingkat Jurusan

8. Penyebaran Kuesioner 9. Tabulasi dan Analisis Data

10. Rapat Jurusan 11. Artikel Seminar

12. Mengikuti Seminar / Lokakarya 13. Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa

14. Evaluasi Mahasiswa Berprestasi

15. Reward Mahasiswa Berprestasi 16. Tata Tertib Perkuliahan bagi Mahasiswa

17. Tata Tertib Perkuliahan bagi Dosen

01003 07002

01003 07003 01003 07004

01003 07005

01003 07006

01003 07007 01003 07008

01003 07009 01003 07010

01003 07011 01003 07012

01003 07013

01003 07014 01003 07015

01003 07016 01003 07017

01003 07018

01003 07019 01003 07020

01003 07021 01003 07022

01003 07023 01003 07024

01003 07025

01003 07026 01003 07027

01003 07028 01003 07029

01003 07030

01003 07031 01003 07032

01003 07033 01003 07034

01003 07035

01003 07036

8. 01003 08001

01003 08002 01003 08003

01003 08004

01003 08005

01003 08006 01003 08007

01003 08008

01003 08009 01003 08010

01003 08011 01003 08012

01003 08013

01003 08014 01003 08015

01003 08016

Page 22: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

22

18. Tata Tertib Perkuliahan bagi Petugas

Pelayanan Kelas 19. Persiapan Ruang Kuliah bagi Petugas

Pelayanan Kelas 20. Teknis Rekapitulasi Hasil Kuesioner dan

Presensi Dosen

21. Teknis Pelaksanaan Seminar bagi Mahasiswa 22. Teknis Pelaksanaan Seminar bagi Dosen

23. Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi 24. Seminar Proposal Skripsi

25. Pelaksanaan Penelitian Skripsi 26. Seminar Hasil Penelitian Skripsi

27. Ujian Skripsi bagi Mahasiswa

28. Ujian Skripsi bagi Dosen 29. Revisi Naskah Skripsi setelah Ujian

30. Yudisium 31. Pengajuan Pelaksanaan Seminar bagi

Mahasiswa

32. Penggunaan Laboratorium bagi Mahasiswa 33. Penggunaan Lababoratorium bagi Dosen

34. Peminjam Alat Lab bagi Mahasiswa 35. Peminjam Alat Lab bagi Dosen

36. Tata Cara Peminjam Fasilitas bagi Mahasiswa 37. Tata Cara Peminjam Fasilitas bagi Dosen dan

Karyawan

38. Penggunaan pHmeter 39. Penggunaan Autoklaf

40. Penggunaan Coloni Counter 41. Penggunaan Desikator

42. Penggunaan DO Kit

43. Penggunaan Fermentor 5L 44. Penggunaan Fermentor 10L

45. Penggunaan Fermentor 100L 46. Penggunaan Miniplate Tempe

47. Penggunaan Hand Sealer

48. Penggunaan Hemasitometer 49. Penggunaan Inkubator

50. Penggunaan Laminarflow 51. Penggunaan Lemari Es LG

52. Penggunaan Lemari Es Sharp 53. Penggunaan Lemari Es National

54. Penggunaan Lemari Es Sharp

55. Penggunaan Freezer 56. Penggunaan Mikroskop

57. Penggunaan Neraca Analitik 58. Penggunaan Oven Listrik

59. Penggunaan Oven

60. Penggunaan Sekker Waterbath 61. Komputer

62. Scanner HP Scanjet 6300 C 63. Belt Conveyor

64. Meja Gambar 65. Komputer

66. Scanner HP Scanjet 6300 C

67. Vacuum Cleaner 68. pHmeter

69. Timbangan Analitik

01003 08017

01003 08018 01003 08019

01003 08020

01003 08021 01003 08022

01003 08023 01003 08024

01003 08025 01003 08026

01003 08027

01003 08028 01003 08029

01003 08030 01003 08031

01003 08032 01003 08033

01003 08034 01003 08035

01003 08036 01003 08037

01003 08038 01003 08039

01003 08040 01003 08041

01003 08042

01003 08043 01003 08044

01003 08045 01003 08046

01003 08047

01003 08048 01003 08049

01003 08050 01003 08051

01003 08052 01003 08053

01003 08054

01003 08055 01003 08056

01003 08057 01003 08058

01003 08059

01003 08060 01003 08061

01003 08062 01003 08063

01003 08064 01003 08065

01003 08066

01003 08067 01003 08068

01003 08069

Page 23: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

23

70. Microwave

71. Cup Sealer Manual 72. Hot Plate + Stirrer Labinco L-32

73. Hot Plate + Stirrer RCT/335726 74. Cup Filling-Sealing Machine

75. Vertical Packaging Machine

76. Miniplate Tahu 77. Komputer

78. Oven ”Heraeus” 79. Waterbath

80. Analisis DO (Metode Titrasi Winkler) 81. Analisis DO (metode DO meter)

82. Analisis Mikrobia

83. Analisis pH 84. Analisis Kadar Air

85. Analisis Vitamin C 86. Sosialisasi Dokumen Mutu SPMA

87. Penentuan Payung Penelitian

88. Evaluasi Payung Penelitian 89. Penulisan Artikel Jurnal

90. Up Date Data Sistem Informasi Akademik 91. Teknis Pelaksanaan Pembuatan LAKIP

92. Tata Cara Penggunaan Modul Sistem Informasi Manajemen

93. Praktikum di Laboratorium Teknologi

Agrokimia 94. Praktikum di Laboratorium Manajemen

Agroindustri 95. Praktikum di Laboratorium Bioindustri

96. Praktikum di Laboratorium Komputasi dan

Analisis Sistem 97. Tata Cara Pelaksanaan PKL

98. Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji PKL

99. Pendaftaran Ujian PKL

100. Ujian PKL 101. Persiapan Penggunaan Ruang Seminar/Ujian

102. Penentuan Dosen Pembimbing Tesis 103. Ujian Proposal Tesis

104. Pelaksanaan Penelitian Tesis 105. Seminar Hasil Tesis

106. Ujian Tesis bagi Mahasiswa

107. Undangan Ujian Tesis bagi Dosen 108. Revisi Naskah Tesis

109. Penggunaan Komputer Merek S 110. Penggunaan Komputer Merek M

111. Penggunaan Komputer Merek D

112. Penggunaan Komputer Merek W 113. Penggunaan Scanner HP DiskJet

114. Penggunaan Printer Canon LBP2900 115. Penggunaan Kursi Antropometri

116. Penggunaan Meja Antropometri 117. Penggunaan Timbangan Health Scale

118. Penggunaan Meja Gambar Sankis SK-AN-915

119. Penggunaan Oven Memmert 120. Penggunaan Sekker Waterbath Julabo

121. Penggunaan pHmeter Hanna Instruments

01003 08070

01003 08071 01003 08072

01003 08073 01003 08074

01003 08075

01003 08076 01003 08077

01003 08078 01003 08079

01003 08080 01003 08081

01003 08082

01003 08083 01003 08084

01003 08085 01003 08086

01003 08087

01003 08088 01003 08089

01003 08090 01003 08091

01003 08092

01003 08093

01003 08094

01003 08095

01003 08096

01003 08097

01003 08098

01003 08099

01003 08100 01003 08101

01003 08102 01003 08103

01003 08104 01003 08105

01003 08106

01003 08107 01003 08108

01003 08109 01003 08110

01003 08111

01003 08112 01003 08113

01003 08114 01003 08115

01003 08116 01003 08117

01003 08118

01003 08119 01003 08120

01003 08121

Page 24: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

24

122. Penggunaan Sension8 Laboratory Dissolved

Oxygenmeter 123. Penggunaan Anaerobic Jar

124. Penggunaan Hot Plate/Stirer HP 220 125. Penggunaan Neraca Analitik Sartorius

126. Penggunaan Komputer Merek A

127. Penggunaan Komputer Merek B 128. Penggunaan Komputer Merek C

129. Penggunaan Komputer Merek D 130. Penggunaan Komputer Merek E

131. Penggunaan Komputer Merek F 132. Penggunaan Scanner CANOLide 1100

133. Penggunaan Printer Canon LBP 2900

134. Penggunaan Printer Epson Stylus T11

9.Dokumen Pendukung 1. Hasil Tracer Study

2. Surat Tugas Tim Kurikulum

3. Hasil Diskusi Kelompok Dosen Minat Tentang Kurikulum

4. Surat Tugas Tim Tracer Study 5. Kompetensi Lulusan

6. Program Kerja Jurusan 7. SK Rektor Tentang Pengankatan Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan

8. Job Description 9. SK Dekan Tentang Pengangkatan Bendahara

Jurusan 10. SK Dekan Tentang Pengangkatan Ketua

Laboratorium

11. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan 12. Proposal Kegiatan HMJ

13. Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Dana 14. Daftar Mata Kuliah dan Dosen Pengampu

15. GBPP dan SAP Mata Kuliah S1

16. GBPP dan SAP Mata Kuliah S2 17. SK Dekan dan Biodata Yudisium

18. Output Proses Bisnis Layanan Administrasi S1 19. Output Proses Bisnis Layanan Administrasi

20. Formulir Permohonan Fasilitas 21. Dokumen Pesanan

22. Surat Pemenang Tender

23. Surat Perjanjian Kerjasama 24. Berita Acara Penerimaan Barang

25. Berita Acara Hasil Pengadaan 26. Matrik Mata Kuliah

27. Surat Perjanjian Penelitian

28. Output Proses Bisnis Penelitian S1 29. Output Proses Bisnis Penelitian S2

30. Surat Perjanjian Pengabdian 31. Output Proses Bisnis Pengabdian S1

32. Output Proses Bisnis Pengabdian S2 33. Rencana Pengembangan Laboratorium

34. Rencana DIPA

35. Bentuk LAKIP 36. Surat Tugas Tim Pelaksana Sistem Informasi

37. Laporan Semester Kinerja Sistem Informasi

01003 08122

01003 08123

01003 08124 01003 08125

01003 08126

01003 08127 01003 08128

01003 08129 01003 08130

01003 08131 01003 08132

01003 08133

01003 08134

01003 09001

01003 09002

01003 09003

01003 09004 01003 09005

01003 09006 01003 09007

01003 09008 01003 09009

01003 09010

01003 09011 01003 09012

01003 09013 01003 09014

01003 09015

01003 09016 01003 09017

01003 09018 01003 09019

01003 09020 01003 09021

01003 09022

01003 09023 01003 09024

01003 09025 01003 09026

01003 09027

01003 09028 01003 09029

01003 09030 01003 09031

01003 09032 01003 09033

01003 09034

01003 09035 01003 09036

01003 09037

Page 25: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

25

38. Output Proses Bisnis Layanan Administrasi S1

39. Output Proses Bisnis Layanan Administrasi S2 40. Buku Panduan PKL, KKN, dan TA

41. Daftar Distribusi Dokumen Mutu 42. Rekaman Tinjauan Manajemen (5.6.1)

43. Rekaman Pendidikan, Pelatihan, Ketrampilan,

dan pengalaman (6.2.2) 44. Rekaman Sebagai Bukti Bahwa Proses

Realisasi dan Produk yang Dihasilkan Memenuhi Persyaratan (7.1)

45. Rekaman Hasil Tinjauan Persyaratan Berkaitan dengan Produk dan Tindakan yang

Timbul dari Tinjauan (7.2.2)

46. Masukan Desain Pengembangan (7.3.2) 47. Rekaman Tinjauan Desain dan

Pengembangan (7.3.4) 48. Rekaman Hasil Verifikasi Desain dan

Pengembangan dan Tindakan yang

diperlukan dari Verifikasi (7.3.5) 49. Rekaman Validasi Desain dan Pengembangan

(7.3.6) 50. Rekaman Hasil Tinjauan Perubahan Desain

dan Pengembangan (7.3.7) 51. Rekaman Proses Pembelian (7.4.1)

52. Rekaman untuk Bukti Terkendalinya

Pelaksanaan Produksi dan Penyediaan Jasa (7.5.1)

53. Rekaman Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa (7.5.2)

54. Rekaman Milik Pelanggan (7.5.4)

55. Rekaman Pemantauan dan Kepuasan Pelanggan (8.2.1)

56. Rekaman Audit Internal (8.2.2) 57. Rekaman Pemantauan dan Pengukuran

karakteristik Produk (8.2.4)

58. Rekaman Pengendalian Produk Tidak Sesuai (8.3)

59. Rekaman Tindakan perbaikan dan Tindakan Pencegahan

60. Spesifikasi Jurusan 61. Tinjauan Manajemen

62. Dokumen Eksternal

10.Borang-borang

1. Borang Kuesioner Tracer Study 2. Borang Surat Pengantar dan Rekomendasi

Atasan 3. Borang Surat Kesanggupan pembiayaan

4. Borang Kemajuan Hasil Study 5. Borang Kuesioner Evaluasi Proses

Pembelajaran

6. Borang Kuesioner Penilaian Rekan Sejawat 7. Borang Penilaian Kehadiran Dosen

8. Borang Penilaian Penyerahan Nilai 9. Borang Laporan Presentasi Penilaian Dosen

10. Borang Laporan Prestasi Hasil Pengabdian

kepada Masyarakat Dosen 11. Borang Rapor Prestasi Dosen

01003 09038

01003 09039 01003 09040

01003 09041 01003 09042

01003 09043

01003 09044

01003 09045

01003 09046 01003 09047

01003 09048

01003 09049

01003 09050

01003 09051

01003 09052

01003 09053

01003 09054

01003 09055

01003 09056 01003 09057

01003 09058

01003 09059

01003 09060 01003 09061

01003 09062

01003 10001 01003 10002

01003 10003 01003 10004

01003 10005

01003 10006 01003 10007

01003 10008

01003 10009 01003 10010

01003 10011

Page 26: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

26

12. Borang Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen

13. Borang Rapor Hasil Kinerja Karyawan 14. Borang Daftar Hadir Rapat

15. Borang Notulensi Hasil Rapat 16. Borang Kuesioner untuk Evaluasi

Kepemimpinan

17. Borang Data Mahasiswa Berprestasi 18. Borang Hasil Evaluasi Mahasiswa Berprestasi

19. Borang Jadwal Perkuliahan 20. Borang Daftar Hadir Dosen dalam

Perkuliahan 21. Borang Daftar Hadir Mahasiswa dalam

Perkuliahan

22. Borang Rekapitulasi Kehadiran Dosen Mengajar dalam Perkuliahan

23. Borang Ijin Penggunaan Laboratorium 24. Borang Blangko Permohonan Ijin

Penggunaan Laboratorium (Eksternal TIP)

25. Borang Blangko Surat keterangan Ijin Penggunaan Laboratorium

26. Borang Pengajuan Seminar 27. Borang Kartu Mengikuti Seminar

28. Borang Surat Kesediaan Menjadi Penyanggah Utama / Moderator Seminar

29. Borang Pengumuman Pelaksanaan Seminar

30. Borang Berita Acara Pelaksanaan Seminar 31. Borang Undangan Dosen Pembimbing /

Penguji Seminar 32. Borang Pendaftaran Minat Studi Mahasiswa

33. Borang Pengajuan Dosen Pendamping

(Pembimbing 2) 34. Borang Permohonan Perpanjangan Skripsi

35. Borang Permohonan dan Undangan Ujian Skripsi

36. Borang Daftar Kelulusan Mahasiswa

37. Borang Permohonan Peminjaman Alat / Fasilitas

38. Borang Daftar Alokasi Ruang 39. Borang Penggunaan Ruang Rutin

40. Borang Laporan Kemajuan Penelitian 41. Borang Sistematika Laporan Hasil Penelitian

42. Borang Format Penulisan Jurnal

43. Borang Hasil Publikasi Ilmiah Dosen 44. Borang Laporan Kemajuan Kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakat 45. Borang Monev Pelaksanaan Pengabdian

kepada Masyarakat

46. Borang Laporan akhir Pengabdian Kepada Masyarakat

47. Borang Laporan Keuangan Bulanan dari Jurusan ke PUMK Fakultas

48. Borang Laporan Keuangan Bulanan ke jurusan

49. Borang Kuesioner Evaluasi Kinerja SIM

50. Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi

51. Borang Rekaman Ketidaksesuaian

01003 10012

01003 10013 01003 10014

01003 10015 01003 10016

01003 10017 01003 10018

01003 10019 01003 10020

01003 10021

01003 10022

01003 10023 01003 10024

01003 10025

01003 10026 01003 10027

01003 10028

01003 10029

01003 10030 01003 10031

01003 10032

01003 10033

01003 10034

01003 10035

01003 10036

01003 10037

01003 10038 01003 10039

01003 10040 01003 10041

01003 10042

01003 10043 01003 10044

01003 10045

01003 10046

01003 10047

01003 10048

01003 10049

01003 10050

01003 10051

Page 27: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

27

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1. Komitmen Manajemen

Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Teknologi Industri Pertanian, maka Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian

berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan:

1. Mengangkat Sekretaris Jurusan Teknologi Industri Pertanian sebagai Manajer Representative

(MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR,

menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dengan cara

mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan yang berkaitan.

3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi Sistem Penjaminan

Mutu.

4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu.

5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Jurusan Teknologi Industri

Pertanian dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM yang dilakukan oleh Fakultas dan Universitas

melalui Gugus Kendali Mutu (GJM) dan Pusat Jaminan Mutu (PJM).

5.2. Kepuasan Pelanggan

Selain untuk mencapai visi dan misi, Jurusan Teknologi Industri Pertanian akan

memberikan pelayanan pendidikan kepada pelanggan utama mahasiswa dengan moto : Do the best and be the best.

Upaya untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan utama dalam hal ini mahasiswa pelanggan yang lain yaitu masyarakat (orang tua mahasiswa, peserta pelatihan, instansi) dan

pengguna lulusan adalah sebagai berikut:

Kepuasan mahasiswa dilakukan dengan:

a) Setiap mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing akademik (dosen wali). Dosen Wali bertugas sebagai Bimbingan dan Konseling Akademik, Yang mendampingi mahasiswa mulai

masuk sampai dinyatakan lulus sebagai Sarjana Teknologi Pertanian. b) Setiap mahasiswa berhak menempuh mata kuliah/tugas/praktikum sesuai keinginannya dan

sesuai persyaratan yang tercantum dalam buku pedoman pendidikan.

c) Setiap mahasiswa berhak menanyakan nilai yang tidak memuaskannya karena ketidak adilan dosen pengampu mata kuliah/tugas/pembimbing praktikum.

d) Setiap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu akan diusulkan jurusan untuk mendapatkan beasiswa.

e) Setiap mahasiswa berhak memilih sendiri topik praktek kerja lapang/kerja nyata dan skripsi sesuai dengan minatnya dengan pengarahan dari Dosen Pembimbing.

f) Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana parasana sesuai dengan standar Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). g) Setiap akhir semester diedarkan borang kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di

Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Selain itu akan mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di Universitas (MP Penyampaian Keluhan Pelanggan dan

MP Penanganan Keluhan pelanggan).

h) Setiap mahasiwa berhak ikut dan aktif sebagai anggota senat mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian (Himatitan).

i) Mahasiswa dalam Himatitan berhak melakukan kegiatan lain di bidang yang menunjang studinya, misalnya studi banding tingkat regional maupun nasional, studi lapang dan

sebagainya. Mahasiswa dalam Himatitan berhak juga melakukan kegiatan di luar bidang

studinya misalnya lomba dalam olah raga, budaya dan sebagainya.

Page 28: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

28

j) Masa studi mahasiswa 9 semester, yang dapat ditempuh dalam 7 semester bagi mahasiswa yang mampu dan maksimum 14 semester. Evaluasi dilakukan setiap tahun sesuai persyaratan

buku pedoman pendidikan, apabila mahasiswa tidak mampu maka akan dipersilahkan

mengundurkan diri. k) Predikat lulusan dari Memuaskan, Sangat Memuaskan dan Cumlaude (Dengan Pujian). Rata-

rata mahasiswa Teknologi Industri Pertanian lulus dengan predikat sangat memuaskan sampai cumlaude, sehingga mudah mendapatkan pekerjaan.

Kepuasan masyarakat dilakukan dengan: a) Orang tua mendapat penjelasan tentang sistem pendidikan di Jurusan Teknologi Industri

Pertanian FTP UB berupa sosialisasi buku pedoman pada saat penerimaan mahasiswa baru b) Orang tua berhak mendapat laporan kemajuan studi putra/putrinya yaitu pengiriman KRS dan

KHS mahasiswa yang bersangkutan c) Orang tua berhak menanyakan apabila tidak mendapat laporan hasil studi putra/putrinya. Hal

ini disebabkan karena ada kemungkinan kiriman tidak sampai atau mahasiswa sengaja

memberikan alamat palsu orang tuanya. d) Diharapkan orang tua ikut membantu mengawasi putra/putrinya untuk memperkecil kegagalan

studi mahasiswa serta meningkatkan prestasi mahasiswa. e) Orangtua mendapat tembusan apabila putra/putrinya akan dievaluasi karena nilai kurang

memuaskan dan terancam dikeluarkan (dropout)

f) Orang tua bisa menemui Dosen wali putranya/Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian untuk menanyakan kemajuan studi putranya.

g) Orang tua mahasiswa secara otomatis menjadi anggota Kerukunan Orang Tua Mahasiswa. (KOM-FTPUB) dan berhak memilih dan dipilih sebagai pengurus KOM.

h) Jurusan Teknologi Industri Pertanian membina hubungan baik dengan institusi lain yang membutuhkan sarjana Teknologi Industri Pertanian sebagai tenaga kerjanya untuk memberikan

masukan dalam penyusunan kurikulum.

i) Jurusan Teknologi Industri Pertanian memberikan waktu dan tempat untuk rekruitmen pegawai yang membutuhkan sarjana Teknologi Industri Pertanian.

j) Jurusan Teknologi Industri Pertanian membina hubungan baik dengan institusi lain yang dapat menampung mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapang / Kerja Nyata dan Pembuatan Skripsi

serta tujuan studi banding.

k) Jurusan Teknologi Industri Pertanian dapat memberikan kursus keahlian bagi pegawai-pegawai dari institusi lain.

l) Lulusan Teknologi Industri Pertanian rata-rata telah memiliki kualifikasi yang ditetapkan oleh stakeholder.

m) Jurusan berusaha untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu

teknologi industri pertanian. n) Jurusan melalui pihak fakultas berusaha untuk meningkatkan kemampuan calon lulusan untuk

berbahasa Inggris dan menggunakan sarana teknologi informasi. o) Jurusan mengadakan pelatihan tentang peningkatan softskill mahasiswa, sehingga ketika lulus

dapat mempunyai integritas, kemampuan komunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri yang tinggi.

5.3. Kebijakan Mutu

Jurusan Teknologi Industri Pertanian mempunyai kebijakan mutu sebagai berikut: “Jurusan Teknologi Industri Pertanian akan melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran,

penelitian, pengabdian masyarakat dan administrasi dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang Teknologi Industri Pertanian yang bisa diterima oleh pengguna dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan sistem penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap serta berkelanjutan”

Jurusan menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan kesinambungan dalam proses layanan. Proses belajar mengajar di

unit-unit kerja harus mengacu kebijakan mutu yang ada di jurusan. Proses belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Buku Pedoman Akademik

Universitas Brawijaya dan Buku Pedoman Akademik Fakultas Teknologi Pertanian. Keterangan

Page 29: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

29

mengenai perkuliahan, sks, penilaian dan syarat-syarat lain diatur mendetail dalam kedua buku pedoman tersebut. Untuk mengawasi mutu pelaksanaan proses belajar mengajar, secara berkala

diadakan diaudit secara internal maupun ekternal dengan melakukan tindakan perbaikan yang

berkesinambungan untuk diperoleh hasil yang maksimal. Hasil akhir dari proses ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan meningkatkan kepuasan dari pengguna, berupa lama

studi akan semakin pendek, IPK meningkat dan waktu tunggu kerja semakin singkat. Sedangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas

jurusan difokuskan pada bidang-bidang sesuai dengan keberadaan laboratorium dan payung

penelitian. Kegiatan penelitian di Jurusan Teknologi Industri Pertanian mengacu pada payung-payung penelitian yang telah dibangun, untuk lebih memfokuskan arah dan output penelitian.

Penjaminan mutu bidang pendidikan dilakukan dengan pembentukan tim penelitian kompetitif yang mengintegrasikan antara dosen senior dan junior. Saat ini, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di laksanakan dalam dua tema besar, yaitu rekayasa dan optimasi serta bioindustri. Kebijakan mutu pengabdian masyarakat yang diterapkan mengacu kepada rencana strategis

untuk menumbuhkembangkan kegiatan masyarakat dengan didasarkan pada penelitian dan kajian

ilmiah yang bermanfaat secara luas. Dengan adanya pendistribusian informasi mengenai kebijakan mutu pengabdian masyarakat dalam bentuk manual mutu kepada semua unsur akademik yang

terlibat langsung maupun tak langsung pelayanan yang diberikan dapat memiliki keunggulan kompetitif dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan yang terjadi di tengah

masyarakat, sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara optimal. Peningkatan relevansi

pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui pengembangan aturan baku dan standar mutu hasil kegiatan dan optimalisasi monitoring dan evaluasi setiap kegiatan.Khusus untuk aktivitas

pengabdian kepada masyarakat, diarahkan untuk inisiasi maupun penguatan industri sebagai laboratorium lapang jurusan. Harapannya dengan kebijakan mutu yang diterapkan, mahasiswa

bisa menempuh masa penelitian dan pengabdian semakin singkat. Sedangkan bagi masyarakat dan instansi pemerintahan bisa mendapatkan layanan prima dari proses bisnis baik dalam

penelitian maupun pengabdian.

Kebijakan mutu dalam layanan administrasi melibatkan staff administrasi pendidikan dan laboratorium dengan tujuan agar dapat memberikan pelayanan kebutuhan dokumen yang terkait

dengan kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dan dosen.

Kebijakan mutu jurusan yang dimasukkan dalam dokumen Manual Mutu ini harus

didistribusikan ke unit-unit kerja untuk dikomunikasikan dan dipahami oleh semua staf yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam proses layanan pendidikan. Dalam usaha

merealisasikan kebijakan di atas , dinyatakan dalam dokumen Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian kode 0100305000.

5.4. Perencanaan Sistem Mutu

Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu dan atau standar mutu unit-unit kerja harus relevan dan sejalan dengan

kebijakan mutu jurusan. Keefektifan perencanaan sistem manajemen mutu untuk pencapaian sasaran mutu jurusan menjadi tanggung jawab Ketua Jurusan Perencanaan sistem mutu dimulai

dari dokumen Visi dan Misi (01003 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) kode: 01003 02000, Program Kerja (Proker)

kode: 01003 03000, Pedoman Pendidikan kode: 01003 04000, Manual Mutu kode: 01003 05000,

Standar Mutu kode: 01003 06000, Manual-Manual Prosedur (MP) kode : 01003 07000 dan dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu Jurusan disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi

Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan jurusan atau Program Studi dalam menghadapi akreditasi.

Sasaran mutu Jurusan Teknologi Industri mencakup berbagai objek pengguna yaitu

mahasiswa,dosen dan masyarakat. Secara umum sasaran mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian UB yang direpresentasikan dengan indikator target kinerja Jurusan TIP UB disajikan

dalam Tabel 6.

Page 30: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

30

Tabel 6. Indikator Target Kinerja Jurusan TIP UB

Keterangan: NA = Not Available DN = Dalam Negeri

LN = Luar Negeri

Indikator Target Capaian

2009

Target 2010 Capaian

2010

Target 2011 Capaian

2011

Target

2012

Jumlah lulusan dengan masa studi ≤ 4 tahun (%) (S1) 12,35 ≥ 50 12,35 ≥ 50 23,26 ≥ 50

Jumlah lulusan dengan masa studi ≤ 2 tahun (%) (S2) 100 40 62,5 40 33,33 40

Rata-rata IPK lulusan (S1) 3,12 IPK ≥ 2,75 3,20 IPK ≥ 2,75 3,19 IPK ≥ 2,75

Rata-rata IPK lulusan (S2) >3,00 >3,00 >3,25 >3,00 >3,25 >3,25

Rata-rata waktu penyelesaian skripsi (bulan) 7.06 ≤ 6≤ 12 7,08 ≤ 6 ≤ 12 6,56 ≤ 6/≤ 12

Jumlah PKM mahasiswa yang didanai setiap periode(orang)

12 >5 14 >5 5 >5

Prestasi mahasiswa di bidang seni, minat dan bakat di tingkat nasional mencapai juara di tingkat nasional

(orang)

0 1 0 1 0 1

Masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama (bulan) NA <3 NA <3 2,7 <3

Kuliah tamu baik akademik maupun non akademik (kali) NA >12 NA >12 12 12

Jumlah dosen yang bergelar Doktor (%)

Jumlah penelitian dosen (judul)

Jumlah pengabdian dosen

Jumlah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan

(nasional) (judul)

Jumlah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan

(internasional) (judul) Jumlah karya ilmiah dosen yang dipatenkan

(kumulatif) (paten)

Jumlah penambahan guru besar (dosen)

Jumlah dosen tersertifikasi (dosen)

15

9 24

13

4

0

0

8

15

33 33

33

10

2

2

10

15

4 9

10

6

0

0

8

20

33 33

33

10

2

2

10

23

5 4

18

4

0

0

12

≥ 40

33 33

33

10

2

2

12

Jumlah kerjasama dg berbagai pihak dalam negeri

dan luar negeri Memiliki jurnal yang diterbitkan oleh jurusan (jurnal)

2 0

5 DN dan 2 LN 1

7 (DN) 0

5 DN dan 2 LN 1

3 (DN) 0

5 DN dan 2LN 1

Jumlah mahasiswa drop out - - - - 40 20

Page 31: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

31

5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi

Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknologi Industri Pertanian (lihat sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan

secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat jurusan

telah diangkat Sekretaris Jurusan sebagai Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu

sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM). MR mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan

sistem manajemen mutu di tingkat jurusan. MR bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik yang telah ditentukan terpenuhi. MR harus melapor kepada Ketua Jurusan serta mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan

pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Standar Mutu dan Audit baik internal maupun ekternal. MR harus mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan

hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM ISO 9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan. Selain itu juga harus

bersedia memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar.

Komunikasi internal

Ketua Jurusan menetapkan dan melaksanakan proses yang efektif untuk mengkomunikasikan seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti kebijakan mutu,

persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu. Penyediaan informasi tersebut harus membantu dalam

peningkatan kinerja sistem manajemen mutu, yang secara langsung melibatkan anggota organisasi dalam pencapaiannya. Pimpinan harus mendorong secara aktif komunikasi umpan-balik sebagai

bentuk keterlibatan anggota organisasi. Ketua Jurusan harus memastikan bahwa komunikasi ada antar tingkat organisasi, serta antar bidang dan departemen yang berbeda. Komunikasi antara

Ketua Jurusan, MR dan tim UJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun

website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.

5.6. Tinjauan Manajemen

Unit kerja harus melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik,

berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Keluaran tinjauan harus berupa

data yang berguna dalam perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja sistem

manajemen mutu. Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Audit Internal Mutu (AIM) dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Jurusan, MR dan tim UJM, dalam rangka

melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik. Tinjauan manajemen setidaknya dilaksanakan dua

kali dalam setahun.

Rapat tinjauan manajemen membahas hal-hal sebagai berikut : a) Hasil audit internal (yang terakhir) ;

b) Umpan balik pelanggan; c) Kinerja proses dan kesesuaian produk (berdasarkan data rekaman) ;

d) Status tindakan pencegahan dan perbaikan; e) Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya;

f) Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, dan;

g) Rekomendasi untuk peningkatan

Selain hal tersebut di atas, proses evaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan dilakukan. Tinjauan manajemen mencakup tinjauan periodik terjadual dari sistem prosedur/instruksi dan

pendukung, kepuasan mahasiswa, kriteria penilaian, hasil evaluasi, peningkatan terdokumentasi

dan tinjauan desain dan pengembangan ketika kurikulum baru diinisiasi. Sebagai hasil tinjauan sistem manajemen mutu, pimpinan (Ketua Jurusan) melaksanakan tindak lanjut untuk

meningkatkan kinerja SMM dan prosesnya. Keluaran tinjauan SMM harus direkam dan

Page 32: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

32

dikomunikasikan kepada seluruh anggota organisasi. Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung akademik pada saat rapat rutin jurusan.

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA

6.1. Penyediaan Sumber Daya

Jurusan harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan.Jurusan juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif serta

penyediaan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Jurusan harus :

a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya;

b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang; c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan

d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM dan untuk

memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi. e. Menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan meningkatkan efektivitasnya secara

berkesimambungan

f. Jurusan melakukan perencanaan anggaran untuk merealisasikan produk dan juga implementasi SMM

g. Jurusan menetapkan alokasi SDM untuk realiasi produk dan juga dalam implementasi SMM

6.2. Sumber Daya Manusia

6.2.1 Umum

Jurusan harus mengidentifikasi seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang

efektif.Adapun personel yang bertanggungjawab untuk melakukan pekerjaan yang mempengaruhi mutu produk telah memiliki kompetensi berdasarkan: kesesuaian pendidikan dan pelatihan,

keahlian dan ketrampilan serta memiliki pengalaman.

6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan

Jurusan memiliki rencana pengembangan SDM baik dalam kuantias maupun kualitas. Untuk

menurunkan rasio dosen dan mahasiswa maka jurusan akan melakukan gap analisis, selanjutnya jurusan mengusulkan kepada Fakultas untuk melakuan perekrutan baik tenaga dosen maupun

karyawan. Selain itu juga mendorong dosen yang belum bergelar Doktor untuk segera mengambil

kuliah S3. Untuk mengetahui kompetensi SDM yang ada maka langkah awal yang dilakukan adalah analisis kompetensi SDM, salah satu metode yang digunakan adalah menilai pendidikan dan

pengalaman pelatihan dari masing-masing SDM. Dalam hal peningkatan kualitas dosen, jurusan mengikutkan dosen dan karyawan di

kegiatan-kegiatan lokakarya, seminar ilmiah, pelatihan, baik pelatihan mengajar, multimedia, maupun penulisan tentang buku ajar, proposal penelitian dan pengabdian. Untuk karyawan,

jurusan mengikutkan dengan program yang telah ada di Fakultas. Begitu juga dengan karyawan

yang belum sesuai dengan kompentensi yang disyaratkan maka jurusan mengikutkan dengan program yang telah ada di Fakultas. Dari hasil pelatihan, jurusan selalu mengadakan evaluasi

tentang keberhasilan dari program pelatihan yg telah dilaksanakan. Jurusan harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten untuk melakukan pekerjaan, memiliki kesadaran

dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya.

Jurusan harus melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan kurikulum dan persyaratan

yang ditetapkan. Jurusan juga memastikan bahwa setiap dosen dan tenaga kependidikan sadar akan relevansi dan pentingnya kegiatan mereka dan bagaimana mereka berperan dalam

pencapaian sasaran mutu. Untuk mengevaluasi kesesuaian kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dengan

perkembangan yang dibutuhkan, jurusan juga melakukan job analysis, memelihara rekaman

Page 33: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

33

pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman yang sesuai dari masing-masing dosen. Jumlah total dosen di Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah 33 orang dengan pangkat,

golongan, dan kompetensi kelimuan terlampir (Tabel 2). Jumlah dosen bergelar Doktor sejumlah 6

orang (18.2%), Master 12 orang (37,5%) dan 14 orang (43,75%) sedang melanjutkan studi doktoral. Sumber daya manusia yang tersedia di Jurusan Teknologi Industri Pertanian dapat juga

dilihat pada dokumen pendukung Buku Pedoman Pendidikan dengan Kode 010030 04000.

Tabel 2. Daftar Nama Dosen Tetap Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

No.

Nama Dosen Tetap Gelar Akademik Jabatan Akademik Gol./

Ruang Kompetensi

Keilmuan

1. Sri Kumalaningsih *) Prof.Dr.Ir. M.App.Sc.

Guru Besar IV/e Teknologi Pangan

2. Wignyanto *) Dr.Ir.MS. Lektor Kepala / Ketua Jurusan

IV/b Bioindustri

3. Susinggih Wijana *) Dr.Ir.MS. Lektor Kepala IV/a Ilmu Bahan Hasil Pertanian

4. Endah Rahayu Lestari *) Ir. MS. Lektor Kepala IV/b Manajemen Strategik

5. Sukardi *) Ir. MS. Lektor Kepala IV/a Rekayasa Proses

Pengolahan

6. Nur Hidayat *) Dr. Ir. MP. Lektor Kepala IV/b Mikrobiologi Industri

7. E.F. Sri Maryani Santoso Ir. MS. Lektor Kepala III/d Analisis Sistem

8. Usman Effendi *) Ir. MS. Lektor III/d Komputasi dan Sistem

Informasi

9. Maimunah Hindun Pulungan *)

Ir. MS. Lektor III/d Rekayasa Pengolahan

10. Imam Santoso *) Dr. Ir. MP. Lektor Kepala III/d Manajemen Risiko

11. Irnia Nurika STP, MP Lektor III/c Mikrobiologi Industri

12. Isti Purwaningsih STP, MT. Lektor III/c Manajemen Produksi

13. Siti Asmaul Mustaniroh *) STP, MP Lektor III/c Manajemen Pemasaran

14. Sucipto STP, MP. Lektor III/c Rekayasa Pengolahan

15. Aunur Rofiq Mulyarto STP, M.Sc. Lektor III/c Komputasi dan

Sistem Informasi

16. Panji Deoranto Dr. STP, MP. Asisten Ahli III/a Manajemen Internasional

17. Retno Astuti STP, MP. Asisten Ahli III/a Analisis Sistem

18. Suprayogi STP, MP. Asisten Ahli III/a Bioteknologi industri

19. Dodyk Pranowo STP, M.Si. Asisten Ahli III/a Ilmu Bahan Hasil Pertanian

20. Sri Suhartini STP, M.Env.Mgt. Lektor Manajemen Lingkungan

21. Arif Hidayat *) STP, M.AIT. Asisten Ahli III/a Sistem Informasi

Agroindustri

22. Mas'ud Effendi STP, MP Asisten Ahli III/a Teknologi Industri

Pertanian

23. Wike Agustin Prima Dania *)

STP, M.Eng Asisten Ahli III/a Manajemen Supply CHain

24. Arie Febrianto Mulyadi STP, MP. Asisten Ahli III/b Rekayasa Pengolahan

Page 34: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

34

25. Hendrix Yulis Setyawan STP, M.Si. Tenaga Pengajar III/b Teknologi Industri

Pertanian

26. Sakunda Anggarini STP, MP Tenaga Pengajar III/b Bioteknologi Agroindustri

27 Ika Atsari Dewi STP, MP Tenaga Pengajar III/b Teknologi Agrokimia

28 Nimas Mayang Sabrina S. STP, MP Tenaga Pengajar III/b Pengelolaan Limbah

29 Shyntia Atica Putri STP, MSc Tenaga Pengajar III/b Manajemen Industri

30 Dhita Morita Ika Sari STP, MP Tenaga Pengajar III/b Manajemen Industri

31 Widelia Ika Putri STP, MSc Tenaga Pengajar III/b Teknologi Agrokimia

32 Nur Lailatul Rahmah SSi, MSi Tenaga Pengajar III/b Biokimia

Keterangan: *) adalah dosen yang telah tersertifikasi

Jurusan melakukan pemeliharaan rekaman yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman dosen dan karyawan. Jurusan melakukan evaluasi kinerja sumber daya manusia

berupa evaluasi kinerja dosen setiap satu semester satu kali dan memberikan kuisioner evaluasi

pembimbingan kepada mahasiswa yang menjadi objek pembimbingan. Di samping itu juga disebar kuisioner tentang kepuasan terhadap layanan administrasi dan laboratorium.

6.3. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)

Jurusan harus mengidentifikasi sarana prasarana dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jurusan

bertanggung jawab dan berwenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di

lingkungan kerja.

Jurusan menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan kebersihan. Untuk

pemeliharaan dilakukan pemeriksaan secara periodik agar ketika timbul permasalahan dapat segera ditemukan. Sarana prasarana mencakup gedung, ruang kelas, peralatan laboratorium,

perpustakaan, perangkat online dan lain-lain. Jika sarana prasana tersebut di atas telah rusak dan tidak dapat digunakan maka harus dikelola sesuai aturan yang berlaku. Dokumen pendukung

proses tersebut adalah Manual Prosedur dengan kode 01003 07009 serta Standar 6 tentang

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi dan Sub Standar 5 tentang Suasana Akademik. Sarana dan Prasarana yang mendukung kegiatan Program Studi, Jurusan dan Fakultas

dibicarakan di tingkat Fakultas dalam Rapat Pimpinan yang dilakukan setiap tahun sekali.

6.4. Suasana Akademik

Penyediaan layanan pendidikan termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingungan kerja, lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan

pelanggan. Jurusan harus menyediakan bukti bahwa lingkungan kerja dan suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini

harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan berkesinambungan.

7. Realisasi Produk

7.1 Perencanaan Realisasi Produk Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan

semua unsurnya merencanakan realisasi produk berupa layanan pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakatdan layanan akademik untuk seluruh sivitas. Perencanaan realisasi produk yang dilakukan oleh jurusan TIP-UB sejalan dan konsisten dengan persyaratan-persyaratan

proses sistem jaminan mutu. Dalam perencanaan ini, jurusan TIP menetapkan hal-hal berikut:

Page 35: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

35

a. Sasaran mutu (meningkatkan IP mahasiswa, memperpendek waktu studi, meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian) dan persyaratan produk (dijelaskan dalam visi misi jurusan

mengenai kompetensi lulusan TIP).

b. Kebutuhan untuk membuat proses dan dokumentasi yang spesifik untuk produk (diatur dalam MP 01003 07003 tentang tindakan korektif dan pencegahan dan MP 01003 07007 tentang

pengembangan staf) c. Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan kegiatan uji yang dibutuhkan untuk

produk dan kriteria kesesuaian produk (diatur dalam MP 01003 07004 tentang audit internal,

MP 01003 07012 tentang evaluasi prestasi mahasiswa dan MP 01003 07017 tentang evaluasi proses belajar mengajar)

d. Rekaman yang dibutuhkan sebagai bukti bahwa proses realisasi dan produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan (diatur dalam MP 01003 07001 tentang pengendalian

dokumen) e. Penyediaan terhadap sumber daya manusia dan penerbitan ijazah dimasukkan dalam tindakan

pengecualian dikarenakan semua prosesnya dilakukan di tingkat pusat

Layanan pendidikan meliputi S1, S2 dan pelatihan. Perencanaan pendidikan yang dimaksud

termasuk desain, pengembangan metode pembelajaran, pembukaan dan penutupan program studi.

7.1.1 Pendidikan/Pengajaran Jurusan Teknologi Industri Pertanian Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan

kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai

yang diinginkan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).

Proses realisasi pendidikan harus meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan

pada aktivitas pendidikan tercantum dalam dokumen Visi Misi dan Tujuan Jurusan TIP

dengan kode 01003 01000 dan Program kerja Jurusan dengan kode 01003 03000 yang harus terkontrol meliputi asesmen kebutuhan; desain, pengembangan dan

pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama belajar mengajar harus dikendalikan. Metode pengendalian harus merupakan

bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi

prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus

didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian

telah efektif dan rekaman harus dipelihara.

7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI

dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan,

tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan

pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (6.1).

Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus meningkatkan

kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang digunakan masyarakat. Proses

Page 36: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

36

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan meliputi asesmen kebutuhan; desain, pengembangan dan pengkomunikasian prosedur atau instruksi;

dan pengukuran outcomes. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan

manajemen (5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan

metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan

harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan

rekaman harus dipelihara.

7.2 Proses terkait mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya dan semua unsurnya secara umum memberikan layanan yang intangible, not storable, dan comsumed selama penyampaiannya. Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan semua unsurnya harus memberi

kesempatan pada mahasiswa untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang dilakukan di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, diharapkan minimal meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Fasilitas tersedia dalam kondisi yang baik dan mencukupi, dan tersedia petugasnya

b. Ruang kelas yang bersih, penerangan yang cukup, dan aman serta memadai, dengan jumlah peserta kuliah ideal.

c. Personil memperlakukan semua orang dengan penuh hormat; dan d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh personil yang sesuai dengan

kualifikasinya.

7.2.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat

Persyaratan pendidikan secara umum terlihat dari perilaku kebutuhan pemenuhan harapan akademik, profesional dan masyarakat. Persyaratan spesifik

mahasiswa dapat terkandung dalam rencana studi dan kurikulum dan layanan pendidikan yang diberikan oleh Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Layanan pendidikan harus memenuhi

persyaratan hukum, peraturan dan akreditasi terkait pendidikan. Persyaratan terkait layanan juga mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh

universitas dalam memberikan layanan administrasi pendidikan kepada mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen personal, yang akan diberikan

pada mahasiswa, aturan administrasi universitas, NIM dan lain-lain. Persyaratan

terkait output pelanggan baik program Sarjana (S1) maupun Magister (S2) dapat dilihat pada Lampiran 1.

7.2.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya meninjau persyaratan terkait pengajaran untuk memastikan bahwa sistem

PBM berjalan dengan semestinya. Persyaratan ditetapkan oleh Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Persyaratan

yang berbeda dari sebelumnya diselesaikan melalui rapat jurusan. Apabila persyaratan pengajaran diubah, Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya memastikan bahwa dokumen yang relevan telah diamandemen

dan personel yang relevan telah mengetahui persyaratan yang diubah. Rekaman tinjauan persyaratan pengajaran ini dipelihara oleh personel yang ditunjuk.

7.2.3 Komunikasi Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya menentukan dan menerapkan pengaturan yang efektif dalam

Page 37: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

37

berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait dengan informasi program pendidikan, rencana pengajaran termasuk kurikulum, serta umpan balik PBM dan termasuk

keluhan mahasiswa.

7.3 Desain dan pengembangan kurikulum

7.3.1 Perencanaan Kurikulum

Ketua Jurusan mempertimbangkan desain dan pengembangan kurikulum untuk

keuntungan mahasiswa. Kegiatan pengendalian desain seharusnya sesuai dengan maksud dan durasi layanan pendidikan. Prosedur-prosedur memastikan bahwa materi

instruksi yang sesuai sama dengan persyaratan instruksi. Peralatan kalibrasi dapat diperlukan untuk beberapa maksud instruksi. Asesmen kebutuhan sebaiknya

mencakup keefektifan sistem dan capaian mahasiswa. Asesmen kebutuhan mencakup persyaratan kinerja potensial dan aktual untuk menentukan:

a. Bagaimana instruksi dapat membantu mahasiswa menjadi kompeten; b. Ukuran keefektifan instruksi tertentu ;

c. Keahlian apa yang sesuai dengan persyaratan kurikulum.

Asesmen tersebut menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam proses

tinjauan instruksi. Apabila validasi eksperimen dari instruksi tidak diijinkan, proses peer review dapat diadopsi. Laporan analisis kebutuhan menyediakan masukan untuk

proses desain instruksi, menggambarkan hasil asesmen kebutuhan dan menyatakan tujuan akhir untuk desain. Proses pengembangan didokumentasikan dan digunakan

oleh pengembang. Terdapat pernyataan proses tertentu masing-masing media penyampaian, atau proses generik untuk semua media. Proses-proses ini meliputi

urutan tahap proses pengembangan; personel yang terlibat, proses tinjauan, dan

kriteria terkait.

7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya mengidentifikasi masukan untuk desain kurikulum dan rekaman masukan

tersebut. Masukan ini harus ditinjau kecukupannya. Persyaratan yang ditetapkan harus lengkap, tidak membingungkan dan tidak saling bertentangan.

7.3.3 Output Desain dan Pengembangan

Output desain dan pengembangan mencakup keahlian dan pengetahuan yang

dipersyaratkan, strategi instruksi dan asesmen kinerja. Output desain dan pengembangan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dalam bentuk yang sesuai untuk

verifikasi terhadap masukan desain serta disetujui oleh sivitas sebelum dikeluarkan.

7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan Peserta pada setiap tahap identifikasi meninjau hasil desain dan pengembangan

terhadap persyaratan yang diacu (misalnya profil profesi, sertifikasi kompetensi). Pada

tahap ini, tinjauan sistematis pada desain dan pengembangan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan untuk menilai kemampuan hasil desain dan

pengembangan memenuhi persyaratan dan untuk mengidentifikasi setiap masalah dan menyarankan tindakan yang diperlukan.

7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Verifikasi desain dilakukan dalam satu atau beberapa tahap sesuai dengan

rencana desain dan pengembangan. Kegiatan ini dilakukan secara internal oleh setiap spesialis yang tidak berpartisipasi dalam tinjauan independen. Tahap keluaran desain

dan pengembangan disesuaikan dengan spesifikasi masukan desain dan pengembangan. Rekaman keluaran verifikasi dan setiap tindakan yang diperlukan

dipelihara oleh personel yang ditunjuk.

7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan

Page 38: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

38

Proses ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa karakteristik layanan pendidikan yang direncanakan terpenuhi oleh desain kurikulum dan silabus yang

dihasilkan. Secara umum, validasi dilakukan pada tahap desain akhir. Akreditasi dan

sertifikasi merupakan metode validasi yang diterima. Rekaman keluaran dan tindakan validasi harus dipelihara.

7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum

Dalam lingkungan pendidikan pesatnya perkembangan iptek dijadikan arahan

tinjauan kurikulum dan silabus secara periodik, dan menghasilkan revisi/perubahan. Perubahan tersebut sebaiknya diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan

dikomunikasikan. Revisi setiap subyek sebaiknya mencakup evaluasi efektif pada keseluruhan kurikulum dan rekaman harus dipelihara.

7.4 Pembelian

Proses dan prosedur pembelian/pengadaan ditetapkan oleh universitas, yang

mencakup evaluasi dan pengendalian layanan pendidikan yang dibeli sehingga proses tersebut betul-betul memuaskan kebutuhan dan persyaratan lembaga atau unit kerja. Proses

pembelian yang tetapkan juga memenuhi persyaratan legal dan perundang-undangan.

7.4.1 Proses Pembelian

Penggunaan dana harus mencakup identifikasi kebutuhan yang tepat, efektif dan akurat, termasuk dalam hal investasi untuk peningkatan kompetensi SDM dengan

traning dan/atau studi lanjut, dengan spesifikasi tersebut di bawah ini.

a. Spesifikasi Dosen Non PNS:

1. Warga Negara Indonesia.

2. S-2 berusia maksimal 35 tahun dan S-3 berusia maksimal 45 tahun pada tanggal 31

Desember 2011.

3. Indek Prestasi Kumulatiif , pada masing-masing jenjang pendidikan:

Doktor (S-3) = > 3,50.

Magister (S-2) = > 3,25.

Sarjana (S-1) = > 3,00 terakreditasi A.

b. Spesifikasi Dosen PNS:

1. Warga Negara Indonesia.

S-2 berusia maksimal 35 tahun dan S-3 berusia maksimal 45 tahun pada tanggal

31 Desember 2011.

2. Indek Prestasi Kumulatiif , pada masing-masing jenjang pendidikan:

Doktor (S-3) = > 3,50.

Magister (S-2) = > 3,25.

Sarjana (S-1) = > 3,00 terakreditasi A.

c. Spesifikasi Pembicara Tamu:

1. Merupakan pakar berlevel nasional dan internasional dalam bidang yang akan

didiskusikan

2. Berasal dari institusi dengan reputasi terkenal di level nasional dan internasional

Evaluasi biaya pembelian barang dan layanan traning dan/atau studi lanjut sebaiknya

mempertimbangkan kredibilitas pemasok dan lembaga layanan pendidikan. Proses

proses evaluasi dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada pengguna.

Page 39: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

39

7.4.2 Informasi Pembelian

Informasi pembelian harus mencerminkan kebutuhan barang dan layanan

sesuai keperluan untuk menjamin informasi tersebut memenuhi kebutuhan lembaga atau unit kerja dan untuk membangun komunikasi dengan pemasok dengan efektif.

7.4.3 Verifikasi Pembelian

Verifikasi dilakukan dengan memeriksa apakah barang dan layanan yang

diterima telah memenuhi semua spesifikasi yang telah disepakati pada saat pengadaan barang dan layanan tersebut.

7.5 Ketentuan Layanan Pendidikan

7.5.1 Pengendalian Ketentuan

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya harus mengidentifikasi keseluruhan topik dan tema subyek yang diajarkan,

dan metode prosedur/instruksi yang diterima. Jurusan juga menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran.

7.5.2 Validasi Proses Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya membentuk tim yang terdiri dari ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi, kepala laboratorium dan guru besar untuk melakukan validasi atas

keseluruhan topik dan tema subyek yang diajarkan, dan metode prosedur/instruksinya.

7.5.3 Identifikasi dan Ketertelusuran Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan. Identifikasi dan ketelusuran informasi yang relevan sebaiknya mencakup, bila diperlukan:

a. Kode satuan kurikulum, mata kuliah dan isi;

b. Rekaman identitas mahasiswa; c. Jadwal kuliah;

d. Textbook/modul/diktat/catatan kuliah; e. Peralatan praktikum; dan

f. Laporan PKL dan Tugas Akhir.

7.5.4 Properti Pelanggan

Properti dalam hal ini adalah database mahasiswa yang diserahkan terpusat pada pihak Fakultas, sehingga proses identifikasi, verifikasi, perlindungan dan

penjagaan milik pelanggan yang disediakan untuk digunakan atau disatukan ke dalam produk dilakukan oleh fakultas. Jika milik pelanggan hilang, rusak, atau ditemukan

tidak layak pakai, jurusan harus melaporkan hal ini kepada pelanggan dan memelihara

rekaman.

7.5.5 Preservasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya harus mempertimbangkan dokumen akademik yang disimpan seperti

silabus, kurikulum, dan materi yang dicetak atau elektronik (buku, modul/diktat kuliah, kaset video, program komputer).

Pasokan untuk proses pendidikan dan/atau pelatihan dapat juga mencakup, misalnya bahan kimia untuk laboratorium, bahan baku atau olahan untuk pilot plant

dan layanan pendidikan dengan umur simpan terbatas untuk maksud pengajaran atau penelitian dan pekerjaan pengembangan.

Page 40: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

40

7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya menetapkan ujian atau alat asesmen pengajaran yang valid. Pemantauan dan

pengukuran harus dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian dengan rencana studi, kurikulum dan program pendidikan. Pemantauan dan pengukuran harus mencakup, tetapi

tidak terbatas pada, profil kinerja mahasiswa, ujian tertulis, latihan/tugas/kuis, absensi kehadiran dan ujian akhir.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya menetapkan alat untuk memastikan bahwa ujian aman dan hasilnya valid. Apabila alat dan perangkat lunak ujian atau asesmen ditemukan tidak valid, lembaga atau unit kerja

penyelenggara pendidikan sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU

8.1 Panduan Umum

Sehubungan dengan peningkatan mutu dosen dan karyawan, Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya telah merencanakan

dan menetapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan proses peningkatan mutu. Dalam penetapan proses untuk pengukuran dan pemantauan, merujuk pada tri dharma

perguruan tinggi bagi dosen dan tanggung jawab yang sesuai dengan tugas para karyawan.

Hal ini tidak terlepas sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan dan dilakukan peningkatan efektivitas secara berkesinambungan. Luaran dari pemantauan dan pengukuran

dapat digunakan untuk mengidentifikasi area peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.

8.2 Pemantauan dan Pengukuran

8.2.1 Kepuasan Pelanggan

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya menetapkan persepsi mahasiswa tentang tingkat dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya. Ketua Jurusan dibantu Sekretaris Jurusan secara

periodik melakukan evaluasi kinerja karyawan (administrasi dan laboratorium) jurusan

TIP FTP UB, minimal 1 semester sekali dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada mahasiswa sebagai pengguna jasa layanan administrasi. Kegiatan evaluasi

kinerja karyawan meliputi kecepatan pelayanan karyawan dan sikap karyawan terhadap pengguna. Data tren kepuasan pelanggan didukung oleh bukti obyektif dan

disampaikan pada karyawan yang bersangkutan untuk peningkatan mutu yang

merupakan ukuran kinerja sistem manajemen mutu jurusan. Pengukuran kepuasan pelanggan merujuk pada Manual Prosedur (MP) Evaluasi Kinerja Dosen (kode

dokumen: 01003 07008) dan Evaluasi Kinerja Karyawan (kode dokumen: 01003 07009).

8.2.2 Audit Internal

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya melaksanakan audit internal berdasarkan program audit internal untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan PBM. Audit internal dilakukan Fakultas

Teknologi Pertanian dan Pusat Jaminan Mutu satu tahun dua kali. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

mendokumentasikan laporan akhir audit internal. Umpan balik dari hasil audit

digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk tindakan korektif dan pencegahan. Rekaman audit internal dipelihara. Prosedur pelaksanaan audit internal mengacu pada

Manual Prosedur (MP) Audit Internal Jurusan TIP (kode dokumen: 01003 07004).

8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan proses yang digunakan

untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan

Page 41: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

41

penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

mendokumentasikan metode yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keefektifan

proses. Ketua Jurusan akan menginformasikan secara formal hasil evaluasi kinerja dosen dan karyawan dalam bentuk rapat internal, sebagai dasar untuk melakukan

perbaikan kualitas kinerja dosen dan karyawan secara kontinyu dan periodik. Jika masih ada yang tingkat kinerjanya rendah, maka akan segera dilakukan perbaikan

untuk peningkatan kinerja dosen dan karyawan pada periode berikutnya.

8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Layanan Pendidikan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya yang memberikan layanan pendidikan menetapkan dan menggunakan metode untuk pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan. Hal ini dilakukan

pada interval yang direncanakan dan tahapan yang sesuai dalam proses realisasi

produk serta memverifikasi bahwa mereka memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan serta persyaratan peraturan dan perundang-undangan dan akreditasi yang

berlaku. Untuk berbagai ragam pendidikan/pelatihan, alat evaluasi seperti asesmen, kuis, ujian atau peragaan sebaiknya digunakan untuk mengukur kemajuan

pemenuhan persyaratan kurikulum.

Penilaian kinerja unit kerja yang memberikan layanan pendidikan/pelatihan dilakukan sebagai bagian dari layanan pendidikan/pelatihan. Hasil proses evaluasi ini

direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran mencapai sasaran yang direncanakan. Pengendalian dokumen dan rekaman merujuk pada

Manual Prosedur (MP) Pengendalian Dokumen dan Rekaman Unit Jaminan Mutu Jurusan TIP (kode dokumen: 01003 07001).

8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai diterapkan terhadap semua jenis produk dan material yang tidak sesuai pada saat realisasi Tri Dharma di UB di Jurusan TIP-FTP

Universitas Brawijaya.Produk tidak sesuai adalah layanan di jurusan TIP FTP UB yang tidak

memenuhi persyaratan Tri Dharma dan kepuasan pelanggan yang diprasyaratkan di manual mutu. Pengendalian produk yang tidak sesuai merujuk pada Manual Prosedur (MP) Audit

Internal Mutu Universitas Brawijaya (kode dokumen: 01003 07002). Tindakan korektif dan pencegahan yang dijelaskan dalam prosedur ini diterapkan terhadap setiap proses dan

produk yang terdapat dalam masing-masing bidang beserta dokumen yang terkait apabila

terjadi ketidaksesuaian. Tindakan Pengendalian Produk Tidak Sesuai merujuk pada Manual Prosedur (MP) Pengendalian Produk Tidak Sesuai Unit Jaminan Mutu Jurusan TIP (kode

dokumen: 01003 07002).

8.4 Analisis Data Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan menggunakan, tetapi tidak

terbatas pada, metode analisis dan pemecahan masalah yang diterima. Data sebaiknya digunakan untuk mendukung perbaikan berkesinambungan melalui proyek perbaikan, dan

juga tindakan korektif dan prekuentif. Metode statistik sebaiknya diterapkan untuk menganalisis setiap aspek sistem manajemen mutu. Analisis statistik untuk berbagai ukuran

seperti indikator kinerja, angka drop out, rekaman capaian, kepuasan pelanggan, dan

analisis kecenderungan dapat membantu dalam memjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistm manajemen mutu.

Pengukuran dan evaluasi dilakukan terus menerus dan dinyatakan dalam manual prosedur merujuk pada Manual Prosedur (MP) Audit Internal Mutu Universitas Brawijaya

(kode dokumen: 01003 07004). Lembaga atau unit kerja harus menganalisa data dari berbagai sumber untuk membandingkan sumber untuk membandingkan kinerja sistem

manajemen mutu dan proses pendidikan untuk mengidentifikasi bidang perbaikan.

Page 42: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

42

8.5 Perbaikan

8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan (klausul 4.1 point 4) Berdasarkan klausul ISO 9001:2008 klausul 4.1, Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong

personel untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang

lingkup bisnisnya. Dalam perencanaan proses tindakan perbaikan dan pencegahan, jurusan TIP berdasarkan pada kebijakan mutu, sasaran mutu, dan hasil audit serta analisa data

sehingga tindakan yang diambil dapat meningkatkan efektivitas dari sistem manajemen mutu jurusan TIP. Metode yang sesuai digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan

potensial yang didasarkan atas analisis mutu dan metode statistik. Proses perbaikan juga mencakup tindakan yang diambil dalam penyelesaian keluhan, saran dan komentar

pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait).

8.5.2 Tindakan Perbaikan

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya harus menetapkan manual prosedur (prosedur terdokumentasi) untuk

melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab

ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Ketika ketidaksesuaian produk yang dikeluhkan oleh pelanggan telah diselidiki oleh MR, maka laporan diberikan ke Kajur

yang merupakan penanggung jawab untuk memastikan bahwa keluhan tersebut telah dijawab sampai terdapat kesepakatan dengan pelanggan. Tindakan korektif diambil

untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian layanan pelanggan. Perubahan prosedur yang

diakibatkan dari tindakan korektif direkam dengan menggunakan Laporan Tindakan

Korektif dan Pencegahan. Tindakan perbaikan merujuk pada Manual Prosedur (MP) Tindakan Korektif dan Pencegahan Unit Jaminan Mutu Jurusan TIP (kode dokumen:

01003 07003) yangmenerangkan cara mengambil tindakan korektif dan tindakan pencegahan terhadap proses bisnis di jurusan TIP FTP Universitas Brawijaya (UB)

guna mencegah terjadinya kembali produk yang tidak sesuai.

8.5.3 Tindakan Pencegahan

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya harus menetapkan manual prosedur (prosedur terdokumentasi) untuk

melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis ketidaksesuaian

potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait). Tindakan pencegahan direkam dan

dikomunikasikan ke bidang organisasi yang sesuai. Hasil dari perbaikan atas tindakan pencegahan dikomunikasikan keseluruhan organisasi. Tindakan pencegahan merujuk

pada Manual Prosedur (MP) Tindakan Korektif dan Pencegahan Unit Jaminan Mutu Jurusan TIP (kode dokumen: 01003 07003) yangmenerangkan cara mengambil

tindakan korektif dan tindakan pencegahan terhadap proses bisnis di jurusan TIP FTP

Universitas Brawijaya (UB) guna mencegah terjadinya kembali produk yang tidak sesuai.

Page 43: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

43

Lampiran 1. Persyaratan Pelanggan Output Program Sarjana (S1) dan Program Magister (S2)

1. Kompetensi Output Program Sarjana (S1)

Kompetensi Utama

1. Mampu menguasai dan mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik,

teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri dan bisnis pangan 2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri dan

bisnis pangan secara sistematis

3. Mampu mengambil peran maupun mengatur organisasi produksi dalam bidang agroindustri

Kompetensi Pendukung

1. Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan ramah lingkungan yang

berkelanjutan 2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan social, serta responsif terhadap

issue-issue mutahir

Kompetensi Lainnya

1. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri

berkelanjutan

2. Mampu berkomunikasi secara efektif

3. Memiliki komitmen untuk senantiasa belajar (life-long learning) 4. Memahami tanggung jawab profesi, etika dan sosial

5. Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengintegrasikan ke dalam sistem menggunakan komputasi dan prosedur yang sesuai

6. Memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tentang statistik, ekonomi teknik,

benchmarking, performance indicator, visualisasi dan capital expenditure yang diperlukan di bidang teknologi industri pertanian

2. Kompetensi Output Program Magister (S2)

Kompetensi Utama

1. Mampu mengembangkan teknologi dan manajemen agroindustri melalui penelitian yang inovatif dan teruji.

2. Mampu memecahkan permasalahan teknologi dan manajemen agroindustri melalui

pendekatan inter atau multidisipliner 3. Mampu mengelola dan mengembangkan penelitian yang bermanfaat di bidang teknologi

dan manajemen agroindustri yang diakui secara nasional dan internasional

Kompetensi Pendukung

1. Mampu menerapkan dan atau memotivasi terciptanya jiwa entrepreuner di dunia kerja 2. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (life-long learning)

Kompetensi Lainnya

1. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri

berkelanjutan

2. Mampu melaksanakan rekayasa komputasi untuk meningkatkan kinerja sistem agroindustri.

3.

Page 44: Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian …tip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/MM-TIP-Siklus-11.pdf · 8.3 Pengendalian Produk Tidak ... 1998 dengan terbitnya SK ...

44

Lampiran 2. Daftar Acuan Silang Manual Mutu Dengan Iso 9001 : 2008

ISO 9001 : 2008 Manual Mutu

1. Lingkup 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu

2. Acuan normative 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu

3. Istilah dan Definisi 3. Istilah Dan Definisi

4. Sistem manajemen mutu 4. Sistem Manajemen Mutu

4.1. Persyaratan umum

4.2. Persyaratan dokumentasi

4.2.1. Umum

4.2.2. Manual Mutu

4.2.3. Pengendalian Dokumen 4.4. Sistem Dokumentasi

5. 4.2.4. Pengendalian Rekaman 6.

5. Tanggung Jawab Manajemen 5. Tanggung Jawab Manajemen

5.1. Komitmen Manajemen 5.1 Komitmen Manajemen

5.2. Fokus Pada Pelanggan 5.2 Kepuasan Pelanggan

5.3. Kebijakan Mutu 5.3. Kebijakan Mutu

5.4. Perencanaan 5.4. Perencanaan Sistem Mutu

5.5. Tanggung jawab, wewenang,

dan komuikasi

5.5 Tanggung Jawab, Wewenang Dan Komunikasi

5.6. Tinjauan Manajemen 5.6. Tinjauan Manajemen

6. Pengelolaan Sumber Daya 6. Pengelolaan Sumber Daya

6.1 Penyediaan Sumber Daya 6.1 Penyediaan Sumber Daya

6.2. Sumber Daya Manusia 6.2 Sumber Daya Manusia

6.3. Prasarana 6.3 Sarana Prasarana Dan Lingkungan Kerja Kampus

6.4. Lingkungan Kerja 6.4 Suasana Akademik

7. Realisasi Produk 7. Realisasi Produk

7.1. Perencanaan Realisasi Produk 7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan

7.2. Proses yang Berkaitan dengan

pelanggan

7.2 Proses Terkait Mahasiswa

7.3. Desain dan Pengembangan 7.3 Desain Dan Pengembangan Kurikulum

7.4. Pembelian 7.4 Pembelian

7.5. Produksi dan Penyediaan Jasa 7.5 Ketentuan Layanan Pendidikan

7.6. Pengendalian Peralatan

Pemantauan dan Pengukuran

7.6 Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran

8. Pengukuran, Analisis, dan

Perbaikan

8. Pengukuran, Analisis Dan Peningkatan Mutu

8.1. Umum 8.1 Panduan Umum

8.2. Pemantauan dan Pengukuran 8.2 Pemantauan Dan Pengukuran

8.3. Analisis Data 8.4 Analisis Data

8.4. Perbaikan 8.5 Perbaikan.


Recommended