+ All Categories
Home > Documents > masos Perspektif Konflik

masos Perspektif Konflik

Date post: 18-Jun-2015
Category:
Upload: umarb
View: 438 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
Description:
sosiologi, masalah sosial, konflik
11
Umar Baihaqki M.Si Sosiologi FIS UNJ
Transcript
Page 1: masos Perspektif Konflik

Umar Baihaqki M.SiSosiologi FIS UNJ

Page 2: masos Perspektif Konflik

Konflik Fungsional

Masyarakat dalam kondisi statis / seimbang

Masyarakat penuh dengan dinamika dan pertentangan

Ketergantungan fungsional

Kekuatan dan kekuasaan

Nilai dan norma hasil konsensus

Kelompok super ordinasi

Sumber: Ritzer 1980: 52

Page 3: masos Perspektif Konflik

Konsep utama adalah fakta sosial: (Soetomo, 2008: 102)◦ Wewenang◦ posisi

Distribusi wewenang yang tidak merata menjadi faktor yang menentukan konflik sosial secara sistematis

individu ditempatkan pada posisi atas dan posisi bawah dalam struktur sosial

Pertentangan terjadi dalam situasi dimana golongan yang berkuasa berusaha mempertahankan status quo sedangkan golongan yang dikuasai berusaha melakukan perubahan

Page 4: masos Perspektif Konflik

Konsekuensi dari adanya stratifikasi sosial adalah kesenjangan sosial◦ Kesenjangan sosial adalah perbedaan distribusi

sumber daya, pelayanan, dan posisi publik, yang dialami oleh kelompok-kelompok masyarakat

Page 5: masos Perspektif Konflik

Terlepas dari kesenjangan merupakan realitas sosial atau pun konstruksi sosial, kesenjangan menjadi masalah sosial ketika levelnya sudah berada di atas batas kewajaran nilai-nilai dalam masyarakat.

Wealth / kekayaan merupakan parameter utama yang melatarbelakangi kesenjangan berbasis kelas sosial

Page 6: masos Perspektif Konflik

Biologi: ras adalah grup populasi yang bercirikan kesamaan genetik dan ciri fisik

Michael Omi & Howard Winan: “Concept which signifies and symbolizes social conflicts and interests by referring to different types of human bodies”.

Page 7: masos Perspektif Konflik

Michael Omi & Howard Winan: “The meaning of race is defined and contested throughout society, in both collective action and personal practice. In the process, racial categories themselves are formed, transformed, destroyed and reformed”

Kesenjangan menjadi masalah ketika telah terjadi dominasi yang sistematis dan terjadi dalam jangka panjang

Page 8: masos Perspektif Konflik

L. Coser (dalam Soetomo, 2008: 104) Konflik dapat memiliki fungsi positif dan

negatif bagi integrasi sosial: Fungsional secara positif bila konflik

tersebut berdampak memperkuat kelompok.

Berfungsi negatif bila konflik tersebut mengancam integrasi kelompok.

Page 9: masos Perspektif Konflik

Piere van den Berghe (dalam Soetomo, 2008:105)

Konflik akan berdampak positif bila terjadi dengan kelompok lain, dimana konflik akan berfungsi sebagai:◦ Sebagai alat untuk memelihara solidaritas sosial◦ Mendorong terciptanya ikatan aliansi dengan

kelompok lain◦ Mengaktifkan peran individu yang terisolasi◦ Mempunyai fungsi komunikasi

Page 10: masos Perspektif Konflik

Masalah sosial terjadi ketika dua kelompok atau lebih dengan nilai yang berbeda saling bertemu dan berkompetisi.

Kompetisi dapat berakhir dengan tiga kemungkinan: (Julian, 1986:13 dalam Soetomo, 2008: 106)◦ Konsensus◦ Treding◦ Power

Page 11: masos Perspektif Konflik

Prasangka (Sikap)

Diskriminasi (Prilaku)

Ya Tidak

Ya Fanatik terbuka Fanatik laten

Tidak Diskriminasi institusional

Integrasi (secara psikologikal maupun institusional)

Sumber: Soetomo, 2008: 110


Recommended