Teacher Training - Orientations Professional Competencies

Penulis:

Marielle Anne MartinetDanielle RaymondClermont Gauthier

2001

Buku ini akan menjelaskan tentang bagaimana proses perubahan dan peningkatan dalam pelatihan untuk guru, yang terdiri atas 5 Chapter, yaitu:

Chapter 1 berisikan tentang CHANGES IN TEACHING PRACTICES

Chapter 2 berisikan tentang GENERAL ORIENTATIONS Chapter 3 berisikan tentang PROFESSIONAL

COMPETENCIES Chapter 4 berisikan tentang EXIT PROFILES Chapter 5 berisikan tentang DESIGNING TEACHER

TRAINING PROGRAMS TO PROMOTE THE DEVELOPMENT OF PROFESSIONAL COMPETENCIES

CHAPTER 1: CHANGES IN TEACHING PRACTICES

CHANGES IN

TEACHING PRACTICES

8. Adapting Teaching Training

5. Perubahan pada Dunia

Kerja

7. Pendakatan baru dalam Penelitian Pendidikan

4. Changes in the Family

Unit

3. Memahami Perbedaan Antar Siswa

2. Misi Baru Sekolah

6. The Fragmentatio

n of Knowledge and New Learning

Paths

1. Peningkatan Kewenangan

Sekolah

Perubahan masyarakat yang kontemporer di Quebec merupakan transformasi yang dilakukan oleh Negara, peran sekolah pun memiliki otonomi sendiri (desentralisasi)

Dengan adanya otonomi pendidikan tersebut, sekolah sangat mengandalkan pada profesionalisme dari staf pengajar.

Guru diminta untuk berkolaborasi secara aktif dengan tim lain dan komunitas pendidikan

1. Peningkatan Kewenangan Sekolah

pendekatan yang digunakan untuk menerapkan peraturan sekolah dasar

pengawasan siswa

membuat pedoman tentang aturan perilaku dan tindakan-tindakan keselamatan siswa,

penentuan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, perencanaan program kegiatan pendidikan, serta pelayanan bagi siswa untuk setiap mata pelajaran

Kewenangan Guru

Kebijakan pemerintah menetapkan misi sekolah terdiri atas tiga rumusan meliputi:

1. perbaharuan keyakinan2. kemampuan bersosialisasi agar siswa

mampu hidup berdampingan, serta 3. memberikan kesempatan sekolah melalui

berbagai jalur pilihan

2. Misi Baru Sekolah

Perubahan misi tersebut merupakan bagian dari proses reformasi kurikulum yang mempengaruhi terhadap peningkatan peran guru sebagai bentuk dari peningkatan kompetensi professional, sehingga perlu dikembangkan suatu pelatihan.

Program-program studi baru dikembangkan didasarkan kepada pendekatan pembelajaran sosio-konstruktivisme yaitu yang menempatkan siswa pada jantung proses pembelajaran.

Pendekatan ini mempengaruhi terhadap peran guru dalam proses pembelajaran

Pendekatan berbasis kompetensi digunakan pada program studi baru bersamaan dengan perubahan paradigma sekolah tentang siklus pembelajaran yang berdampak juga terhadap peran guru

Pendekatan baru memberikan perhatian khusus terhadap program pendidikan siswa, dimana siswa diberikan kesempatan untuk menentukan bentuk pendidikan seperti apa yang mereka butuhkan, terutama bagi siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda, misalnya cacat, siswa yang tidak mampu bersosialisasi

Dari sisi demografi penduduk Quebec cukup beragam, Secara historis para siswa di Quebec terdiri dari Perancis-Kanada, Inggris-Kanada, dan masyarakat asli, Terdapat 150 bahasa ibu, Keragaman agama dan budaya

Sekolah harus mengakomodasi perbedaan-perbedaan tersebut, dengan menggalakan saling pengertian terhadap nilai dan pola-pola prilaku yang beragam,

Sekolah pun harus memberikan pemikiran terbuka dengan pendekatan yang berbeda.

3. Memahami Perbedaan Siswa

terjadi perkawinan campur. Perubahan ini membawa konsekuensi psikologis dan sosial yang berpengaruh terhadap sekolah

Harapan keluarga yang menginginkan sekolah dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya disediakan untuk keluarga.

Secara khusus, sekolah dapat memberikan pendidikan moral dan kewarganegaraan pendidikan seks, keselamatan, urusan konsumen, tempat penitipan anak, gizi di daerah-daerah miskin, dan pencegahan kekerasan dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan

4. Changes in the Family Unit

Perubahan pasar yang cepat dan secara luas menunjukkan bahwa kebutuhan awal akan pelatihan sangat diperlukan agar orang-orang di lingkungan sekolah memiliki peran dan fungsi yang aktif sebagai anggota masyarakat dan mudah memperoleh pekerjaan.

semakin meluasnya pengenalan teknologi baru di beberapa sector di masyarakat yang memiliki pengaruh besar yang sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan suatu pekerjaan.

5. Perubahan pada Dunia Kerja

Keterlibatan langsung dari sekolah, tentang isi program sekolah tentang budaya, bagaimana mengajarkan budaya tersebut. hal ini penting sebagai sandaran bagi siswa dalam kehidupan mereka

sangat penting memberikan pengetahuan kepada siswa tentang warisan dan memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi

Perkembangan pesat dari teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan akses yang cukup tinggi dalam kontribusi positif ke arah belajar dan mengajar

Peran orang tua dan masyarakat dalam sistem pendidikan sangat dibutuhkan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap filter siswa di rumah di lingkungan masyarkat itu sendiri.

6. The Fragmentation of Knowledge and New Learning Paths

penelitian dilakukan harus berhubungan dengan kebutuhan dan kenyataan yang terjadi di lapangan untuk memudahkan guru mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran

hasil-hasil penelitian yang diperoleh dapat diterapkan untuk kepentingan pembelajaran dan betul-betul relevan dengan kebutuhan mengajar, sehingga membantu pula dalam peningkatan profesionalisme guru tersebut.

7. Pendakatan baru dalam Penelitian Pendidikan

Perubahan yang terjadi di masyarakat telah menciptakan ketegangan dan membawa perubahan konsep dari pekerjaan utama guru.

Para guru harus melakukan perubahan dan mampu mengembangkan kompetensi professional pada level yang tinggi

Materi betul-betul harus dipelajari secara sistematis sebagai bagian dari sebuah proses pelatihan yang dirancang untuk menghasilkan guru professional yang berbudaya.

8. Adapting Teaching Training

CHAPTER 2: GENERAL ORIENTATIONS

GENERAL ORIENTATIONS

Teaching From a Cultural

Perspective

Professionali zation

Profesi sbg konsep

Tipe Pembentukan Profesionality

Model baru Profesionality

Konsep Budaya

Peran Guru dalam Budaya

Pelatihan Guru berbudaya

A. Professionalization

1. Profesionalisasi sebagai konsep

Professionality

• Pengorganisasian Pengetahuan Profesional yang spesifik

• Pengembangan Profesional Berkelanjutan

• Efektivitas dan Efisiensi Individu

• Sharing Keahlian• Kodifikasi Pengetahuan

Praktis

Professionalism• Pengakuan Legal dan

Sosial

2. TIPE PEMBENTUKAN PERSONALITY

a. Makeshift teachers / Guru TradisionalPersyaratan menjadi hanya menguasai materi

c. Scientific teachers / Guru Ilmiahpentingnya memperhatikan pertumbuhan ilmu pengetahuan yang dilakukan dalam diskusi mengajar,serta kebutuhan mempromosikan konsep pembelajaran yang berpusat pada siswa

b. Craftpeoples teachers / Guru RajinGuru yang selalu mencari metode baru untuk

mengajarkann kepada jumlah siswa yang banyak

Competencies to match the new requirements

The complexity of the teaching act The integration of training with real-

life teaching Polyvalent training Links between research and teacher

training Partnership and concerted action

between administrative bodies and individuals

3. A new model of professionality: the professional teacher

B. Teaching From a

Cultural Perspective

The concept of culture

The role of the cultured teacher

Training cultured teachers

Budaya Sebagai Objek The descriptive sense: primary culture is

a given and secondary culture The normative sense: the cultured

individual

Budaya Sebagai Hubungan Hubungan dengan dunia Hubungan dengan dirinya sendiri Hubungan dengan orang lain

1. Konsep Budaya

a. Teachers as inheritors. Sebagai warisan budaya guru milik dunia yang membentuk mereka, dan menjaga hubungan secara progresif

b. Teachers as critics, Guru harus belajar bagaimana membuat jarak dengan budaya. Untuk menjadi kritis guru tersebut harus mengetahui apa yang menjadi warisanbudaya tersebut. Guru juga harus tahu bagaimana sebuah pengetahuan dibangun, dan dapat ditempatkan dalam proses pembelajaran

c. Teachers as interpreters, sebagai interpreter guru bertanggungjawab mentransposisi budaya. Pada fungsi ini guru menyeleksi berdasarkan keminatan siswa.

2. The role of the cultured teacher

1. Konsep Kompetensi Profesional

Competency exists in a real-life setting Competency follows a progression from simple to

complex Competency is based on a set of resources Competency is based on the ability to mobilize

resources in situations requiring professional action Competency is part of intentional practice Competency is demonstrated as a successful,

effective, efficient, recurrent performance Competency is a project, an ongoing pursuit

CHAPTER 3: PROFESSIONAL COMPETENCIES

2. Core Professional Competencies for the Teaching Profession