Dewi Wahyuni 1211C1046Hilda Suci 1211C1047Melda Yulita 1211C1050Siska Elvita 1211C1048
Siska Hidayat 1211C1052Siti Marwahida 1211C1045
Kelas : S1 B Analis
Kelompok 6
Brilliant Green Lactose Broth
Media BGLB
Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) merupakan media yang digunakan untuk mendeteksi bakteri coliform (Gram negatif) di dalam air, makanan, dan produk lainnya.
Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan menggiatkan pertumbuhan bakteri coliform . Ada atau tidaknya bakteri coliform ditandai dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli
Fungsi Media BGLB
Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) khususnya digunakan untuk pemeriksaan MPN coliform, yaitu pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui perkiraan jumlah terdekat bakteri coli dan coliform dalam 100ml sampel. Penggunaan media BGLB ini digunakan pada tahap uji penguat (Confirmed Test)
Media ini digunakan dengan maksud untuk media penyubur bagi bakteri coliform sekaligus sebagai media selektif bagi bakteri selain bakteri coliform. Dengan komposisi media yang mengandung laktossa dan garam empedu inilah yang dapat mengizinkan dan mendorong bakteri-bakteri coliform untuk tumbuh secara optimal
Fungsi Media BGLB
Media BGLB ini dapat diklasifikasikan berdasarkan atas susunan kimiawi,konsistensi atau kepadatannya, wadah yang digunakan serta fungsinya.
1. Berdasarkan susunan kimiawi, termasuk media sintetis karena semua komponen penyusunnya merupakan zat kimia.
2. Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, termasuk media cair (broth) karena tidak mengandung agar.
3. Berdasarkan wadah atau tempatnya termasuk media tabung karena disimpan dalam tabung reaksi,
4. Berdasarkan fungsinya, termasuk media selektif untuk pertumbuhan bakteri Coliform,menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif.
Klasifikasi Media BGLB
Dalam 1 Liter mengandung : Peptone 10 gram Oxgall 20 gram Lactosa 10 gram Brilliant green 0,0133 gram
Komposisi
Sebagaimana tertulis pada etiket botol, sebanyak 40 gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Untuk mendapatkan campuran yang lebih merata dihangatkan dengan WB sambil digoyang. Diisikan pada tabung reaksi ( yang juga diberi tabung durham terbalik ) masing – masing 10 ml. sterilisasi dan langkah selanjutnya sama dengan pembuatan LB single Strengh di atas. Derajat keasaman pada 25 C adalah 7,2 ÷ 0,2
Cara Pembuatan BGLB
1. Pelarut2. Penimbangan media pertumbuhan3. Pengaturan pH4. Proses pelarutan5. Proses sterilisasi6. Posisi tabung durham dalam tabung rea
ksi
Yang harus diperhatikan saat membuat Media BGLB
Pelarut yang digunakan untuk melarutkan media BGLB adalah aquades.Penambahan aquades harus disesuaikan dengan massa bubuk media yang akan digunakan. Karena apabila tidak disesuaikan maka konsentrasi dari media BGLB akan berubah.
1 Pelarut
Proses penimbangan dilakukan dengan menggunakan neraca analitik. Penimbangan media yang dilakukan harus tepat karena apabila penimbangannya tidak tepat maka akan mempengaruhi konsentrasi dari media tersebut
2 Penimbangan media pertumbuhan
pH media BGLB harus diukur sebelum disterilisasi. pH media BGLB adalah 7,4 ± 0,2 dan diukur pada suhu 25°C. pH media harus sesuai dengan yang ditentukan karena pH sangat berpengaruh terhadap kualitas dari suatu media
3. Pengaturan pH
Media harus dilarutkan dengan sempurna. Proses pelarutannya dibantu dengan proses pemanasan. Namun media tidak boleh dipanaskan sampai mendidih karena akan mempengaruhi komposisi dari media tersebut.
4. Proses pelarutan
Media BGLB disterilisasi pada autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit.
5. Proses sterilisasi
6. Posisi tabung durham dalam tabung reaksi
Tabung durham diletakkan terbalik pada tabung reaksi. Setelah memasukkan media BGLB ke dalam tabung reaksi, media harus dibolak balik agar tidak ada gelembung udara pada tabung durham. Karena apabila ada gelembung udara maka kita akan mengalami kesulitan saat mengamati fermentasi dari coliform dalam media BGLB.Selain itu prose penuangan media BGLB kedalam tabung reaksi
Lactose Broth
Media LB
LB (Laktosa Broth)Lactose broth digunakan untuk mendeteksi
adanya coliform, menjadi preenrichment broth untuk Salmonella dan juga sebagai bahan pembelajaran fermentasi laktosa pada bakteri secara umum
Kegunaan dan manfaat
Kegunaan atau manfaat dari masing-masing komponen pada lactose broth yaitu peptone dan beef extract merupakan sumber nutrisi esensial untuk metabolisme bakteri.
Sedangkan fungsi dari laktosa yaitu sumber karbohidrat untuk bakteri melakukan fermentasi. Jika terbentuk gas, maka proses fermentasi telah terjadi.
Hal itu menandakan adanya coliform di dalam sample tersebut. Berdasarkan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli
Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media laktosa dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabung Durham berupa gelembung udara. Tabung dinyatakan positif coliform jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung Durham.
Komposisi per liter LB
a. Pepton 5gb. Ekstrak daging 3gc. Laktosa 5g
Cara Pemakaian
Pertama campurkan 13 gram LB dalam 1 liter air. Panaskan sambil aduk perlahan hingga homogen. Tuang ke dalam tabung durham lalu sterilkan dengan menggunakan autoclave pada temperature 121oC selama kurang lebih 15 menit kemudian dinginkan dan LB pun siap dipakai.
Beberapa bakteri yang dapat tumbuh dengan baik antara lain E coli, Salmonella, Enterobakter aerogenes dan Enterococcus faecalis.
3. Tellurite Blood Agar Base
Digunakan untuk isolasi dan kultur selektif Corynebacterium spesies
Bahan g/LBiopeptone 10.000Natrium klorida 5.000Dipotassium hidrogen fosfat 4.000Pati jagung 1.000Monopotassium fosfat 1.000Agar 10.000pH akhir ( pada 25 ° C ) 7,2 ± 0,2Formula disesuaikan , standar parameter
kinerja
Komposisi
Biopeptone menyediakan senyawa nitrogen. Natrium klorida mempertahankan keseimbangan
osmotik medium sementara fosfat penyangga medium. Pati jagung menetralkan metabolit toksik. Hemoglobin dan Vitamino Pertumbuhan Tambahan
merangsang pertumbuhan yang baik dari Corynebacterium
Potassium tellurite bertindak sebagai agen selektif dan memiliki aktivitas penghambatan terhadap sebagian besar bakteri gram positif dan gram negatif kecuali Corynebacterium spesies C.diphtheriae mengurangi kalium Tellurite ke telurium dan dengan demikian menghasilkan koloni berwarna abu-abu - hitam .
Sifat Setiap Bahan
• Ditimbang 31 gram Telurit gar base• Dilarutkan dalam 970 ml aquadest• Dipanas sampai mendidih untuk melarutkan media
sepenuhnya • Sterilkan dengan autoklaf pada temperatur ( 121 ° C )
selama 15 menit• Didinginkan sampai 45-50 ° C• Secara aseptik ditambahkan darah konsentrasi 10 gram / l• Dilarutkan steril dari salah satu botol Vitamino
Pertumbuhan Tambahan• Ditambahkan 1 % Kalium Tellurite• Aduk rata dan tuangkan ke dalam cawan petri steril
Cara Pembuatan
Bersifat fakultatif anaerob Merupakan bakteri gram positif non – motil Bakteri yang termasuk asosiasi saprophytic Dapat menginfeksi tanaman, hewan , atau
manusia
Corynebacterium