perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MENGELOLA EVENT ENTERTAINMENT SEBAGAI SARANA PENCITRAAN THE SUNAN HOTEL SOLO
Disusun oleh :
Juwita Maharani S
D1608040
TUGAS AKHIR
DIPLOMA III
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
MOTTO
• Hidup adalah belajar dan berkarya
(Anonim)
• Education is the ability to meet life's situations – Pendidikan merupakan
kemampuan untuk bertemu dengan situasi hidup
(Dr. John G. Hibben)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
PERSEMBAHAN
Dengan cinta, tugas akhir ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu ada
Seluruh keluarga atas dukungannya
Teman - teman yang selalu membantu
Ando yang selalu menemani dan mendukung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan hormat penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang memberi
limpahan rahmat dan petunjuk baik di saat–saat sulit maupun di saat-saat mudah yang
penulis lalui hingga dapat diselesaikannya tugas akhir ini.
Tugas akhir dengan judul “ Mengelola Event Entertainment Sebagai Sarana
Pencitraan The Sunan Hotel Solo “ disusun untuk memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar Ahli Madya Jurusan Public Relations Diploma III Fakultas Ilmu
Politik dan Ilmu Sosial Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna, walaupun penulis telah berusaha sebaik mungkin. Berbagai pihak telah
banyak memberikan dukungan baik moril maupun materiil demi kelancaran tugas
akhir ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu mendampingi
2. Bapak Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penulisan Laporan Kuliah
kerja Media sebagai Tugas Akhir
3. Bapak Drs. Aryanto Budhi S, M.Si selaku Ketua Program Diploma III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
4. Bapak Drs. Surisno Satriyo Utomo, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada penulis dalam menyusun tugas akhir ini
5. Bapak Drs. Ig. Agung Satyawan, M.Si, SE selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing penulis selama ini
6. Seluruh dosen dan staf program Diploma III Komunikasi Terapan atas semua
pengetahuan yang telah diberikan selama di bangku perkuliahan
7. Seluruh management The Sunan Hotel Solo terutama Mbak Retno dan Mbak Tika
karena yang telah membantu dan membimbing selama penulis melaksanakan Kuliah
Kerja Media
8. Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu
Penulis berdoa semoga segala kebaikan yang telah diberikan, memperoleh balasan
berkat dan anugerah yang berkelimpahan dari Tuhan. Akhir kata, penulis berharap
semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat pada
umumnya dan rekan-rekan mahasiswa Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret pada khususnya serta dapat memberikan motivasi
yang kuat untuk meneruskan pencarian dan pendalaman
atas pemahaman yang lebih baik lagi tentang public relations di masa-masa
mendatang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Surakarta, Juni 2011
Penulis
( JUWITA MAHARANI SASONGKO )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
DAFTAR ISI
halaman
JUDUL ………………………………………………………...………..………. i
PERSETUJUAN ................................................................................................... ii
PENGESAHAN ................................................................................................... iii
MOTTO............................................................................................................…. iv
PERSEMBAHAN................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ……….............................................................................. vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
B. TUJUAN .......................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PUBLIC RELATIONS.................................................................................... 7
B. IMAGE ............................................................................................................ 10
C. EVENT ……………………………………................................................... 11
BAB III GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO
A. SEJARAH THE SUNAN HOTEL SOLO....................................................... 12
B. STRUKTUR BANGUNAN THE SUNAN HOTEL SOLO ........................... 14
C. FASILITAS .……………….……………….................................................. 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
D. VISI, MISI, FALSAFAH, DAN MOTTO THE SUNAN HOTEL SOLO
......................................................................................................................... 22
E. STRUKTUR ORGANISASI THE SUNAN HOTRL SOLO ...................... 23
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
1. TUGAS – TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN ................................... 31
2. KESULITAN / KENDALA YANG DIHADAPI ...................................... 34
3. CARA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESULITAN
.......................................................................................................................... 34
4. KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI .................................................. 35
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN ......................................................................................... 36
B. SARAN ...................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia perhotelan sudah begitu dekat dengan masyarakat. Berbagai
macam kegiatan dapat dilakukan di hotel. Penginapan, hiburan, meeting,
wedding, dan party hanyalah sedikit saja dari bermacam kegiatan tersebut.
Hotel menjangkau kalangan dari atas sampai bawah.
Kota Solo adalah suatu kota di Jawa Tengah yang sering menjadi
tujuan bagi pebisnis untuk melakukan meeting. Pariwisata kota ini memang
belum sementereng nama Jogja atau Bali. Namun akhir – akhir ini pemerintah
sedang menggalakkan promosi pariwisata budaya. Hal ini tentu saja
mendongkrak okupansi hotel.
Hotel digandeng pemerintah untuk ikut membangun citra Solo sebagai
kota Budaya. Contoh konkretnya yaitu saat acara Solo Batik Carnival
keempat, beberapa hotel di Solo bersama membangun panggung untuk tamu
VIP.
Selain itu beberapa hotel juga meluncurkan paket kereta kencana. Di
mana tamu dapat menyewa kereta kencana ini untuk pernikahan atau acara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
lainnya. Kereta kencana merupakan salah satu alat transportasi yang
digunakan untuk menarik wisatawan agar datang ke Solo selain Kereta Uap
Jaladara dan Bus Tingkat Werkudara.
Solo sedang berbenah. Pemkot Solo telah menyerukan slogan “ Solo
Past is Solo Future “ maka semua lapisan masyarakat turut mendukung
Pemkot dalam membangun Solo. Tidak ketinggalan hotel pun ikut membantu
Pemkot dalam memasarkan kota Solo. Hal ini karena hotel dan kota Solo
saling bersimbiosis mutualisme.
Dengan banyaknya agenda acara yang diadakan oleh Pemkot, hotel
akan mengalami keuntungan. SIPA, SIEM, Solo Batik Carnival, Solo Menari
24 Jam hanyalah sedikit dari rangkaian acara tersebut. Acara-acara budaya
tersebut membawa delegasi dari banyak kota dan Negara, dan menarik
wisatawan dari luar kota dan luar negeri. Sehingga hotel akan sangat
diuntungkan dengan kenaikan okupansi.
The Sunan Hotel Solo merupakan hotel bintang empat yang terletak di
kota Solo. Sebagai hotel berbintang, sasaran The Sunan Hotel Solo adalah
menengah ke atas. Dengan banyaknya hotel yang ada di Solo, The Sunan
Hotel harus memiliki keunikan di mana tidak dapat ditemukan di hotel yang
lain. Misalnya saja ballroom The Sunan Hotel Solo merupakan satu - satunya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
hotel di Solo yang mampu menampung 2500 orang. Selain itu mengapa harus
memilih The Sunan Hotel Solo? Karena hotel ini letaknya strategis. Mudah
diakses dari mana saja karena hanya berjarak 15 menit dari Bandara
Adisumarmo dan 6 menit dari Stasiun Kereta Api Balapan.
Berbagai macam event sukses digelar di hotel ini. Mulai dari MICE
(Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) sampai event entertainment
seperti party dan konser. Event MICE banyak diadakan di The Sunan Hotel
Solo mulai dari Rakernas Kaderisasi Golkar sampai Konggres PSSI.
The Sunan Hotel juga sudah berkali – kali mengadakan konser dan
party artis ternama. Nidji, The Virgin, Geisha, D’Masiv, Daniel Sahuleka,
Saykoji, DJ Winky, DJ Romy, DJ Riri, Alice Norin hanyalah sebagian dari
artis yang pernah tampil. Masih ada pula dj dan band local yang setiap hari
siap menghibur tamu.
Acara – acara konser dan party tersebut dikemas dalam event rutin dan
khusus. Band local tampil setiap hari di Music Room ( Musro ) dan DJ tampil
setiap hari Sabtu. Event khusus diadakan sebulan sekali dengan mengundang
artis – artis yang disebutkan di atas.
Public Relation ( PR ) merupakan bagian yang sangat penting dari The
Sunan Hotel Solo. PR adalah ujung tombak bagi hotel ini. Tugasnya beragam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
saat mengelola event, dimulai dari persiapan, melakukan promosi, memonitor
saat acara belangsung, dan terakhir membuat laporan liputan.
PR bersama dengan Marketing, F & B ( Food and Beverage ), dan
General Manager menentukan siapa saja yang dapat tampil di The Sunan
Hotel Solo. Persiapan yang lain adalah membuat press release dari event
tersebut. Saat membuat press release tentu saja seorang PR harus mengetahui
profil dari artis yang akan tampil. Selanjutmya adalah mengirimkan ke media
cetak dan membuat undangan liputan untuk reporter. Terkadang PR juga
mempromosikan event lewat media radio.
Saat acara berlangsung, seorang PR harus memastikan bahwa acara
berlangsung dengan baik. Selain itu juga bertugas untuk memastikan reporter
meliput acara. Untuk acara tertentu, terkadang juga digelar konferensi pers. Di
sinilah yang menjadi tantangan seoarng PR. Bila ia menggelar konferensi
pers, ia tentu harus mencari ide kreatif saat beriklan di media agar materinya
tidak sama dengan yang ia sampaikan pada saat konferensi pers.
Setelah acara selesai, PR membuat laporan liputan tentang acara
tersebut untuk kepentingan hotel. Press release liputan juga dapat diberikan ke
media sebagai salah satu sarana untuk beriklan.
The Sunan Hotel tidak hanya berkutat dalam konser atau party, event
entertainment fashion show juga sudah beberapa kali dihelat. Dengan judul
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Fashion Luncheon, The Sunan Hotel memberikan kesempatan bagi desainer
kota Solo untuk memamerkan karyanya. Penonton tidak hanya disuguhi
model berlenggak – lenggok membawakan rancangan tetapi juga dapat
menonton sembari makan siang di Narendra Indo Asia Dining.
The Sunan Hotel Solo juga mendukung pelestarian kebudayaan.
Contohnya event Traditional Dessert Festival yang melibatkan penjual
makanan tradisional seperti serabi, opak angin, bubur ketan hitam, dawet,
jamu, brambang asem, wedang ronde, wedang asle, klepon, cenil, rujak, dan
lain sebagainya. Saat acara ini berlangsung, hiburan siteran mengiringi
pengunjung.
Dengan banyaknya keunggulan fasilitas dan event yang digelar tentu
tidak salah bila penulis memilih The Sunan Hotel Solo untuk melakukan
Kuliah Kerja Media ( KKM ).
Penulis memilih untuk mengangkat judul “ Mengelola Event
Entertainment Sebagai Sarana Pencitraan The Sunan Hotel Solo “ karena hal
inilah salah satu kelebihan The Sunan Hotel Solo dibandingkan hotel yang
lain. Konsistensi dipertahankan terlihat dari event Sparkling Wednesday telah
diadakan dari tahun 2000 sampai sekarang. Selain itu The Sunan Hotel Solo
juga menerima masukan dari pengunjung tentang siapa saja artis yang ingin
ditampilkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Bagaimana The Sunan Hotel mampu mengelola event entertainment?
Ini merupakan kerja keras dari seluruh karyawan dan yang menjadi ujung
tombaknya adalah Public Relations.
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama dari pelaksanaan KKM adalah memberikan pengalaman
praktek bagi mahasiswa. Praktek ini sangatlah penting sebagai jembatan
perbedaan kegiatan dunia perkuliahan dan dunia kerja. Dengan mengikuti
KKM mau tidak mau mahasiswa mengetahui budaya perusahaan. Selain itu,
secara khusus bagi penulis, KKM ini sangat bermanfaat untuk menempa
penulis agar dapat menjadi seorang public relation yang baik. Karena penulis
belajar dan dibimbing langsung oleh public relation The Sunan Hotel Solo.
Banyak sekali yang dapat dipelajari, seperti membuat press release dan
undangan, membangun citra, mengelola event, dan lain-lain.
Dengan adanya KKM dan penelitian ini, penulis merasa bahwa seperti
inilah dunia kerja yang sesungguhnya. Penulis dapat belajar tentang public
relation internal dan eksternal, berupa terjun langsung ke lapangan, tidak
hanya teori seperti yang selama ini diberikan di bangku kuliah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Event entertainment yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo
merupakan salah satu yang diunggulkan. Public Relation yang mengelolanya
memegang peranan yang sangat penting.
A. Public Relation
Scott M. Cutlip dalam bukunya ”Effective Public Relations 9th Edition”
menyatakan bahwa unsur-unsur yang lazim di jumpai dalam banyak definisi
PR menyatakan bahwa PR :
1. Melakukan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari
manajemen organisasional.
2. Menangani hubungan antara organisasi dan public stakeholders-nya.
3. Memonitor kesadaran, opini, sikap, dan perilaku di dalam maupun di luar
organisasi.
4. Menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan aksi terhadap public
stakeholder.
5. Mengidentifikasi kebijakan, prosedur, dan tindakan yang bertentangan
dengan kepentingan public dan kelangsungan hidup organisasi.
6. Memberi saran kepada manajemen dalam hal pembentukan kebijaksanaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
baru, prosedur baru, dan tindakan baru yang sama-sama bermanfaat bagi
organisasi dan public.
7. Membangun dan mempertahankan komunikasi dua arah antara organisasi
dan publiknya.
8. Menciptakan perubahan yang terukur dalam kesadaran, opini, sikap dan
perilaku di dalam dan di luar organisasi.
9. Menghasilkan hubungan yang baru dan atau tetap antara organisasi dan
publiknya.
Sedangkan definisi Public Relations lainnya yang berkaitan dengan
manajemen adalah definisi yang dikeluarkan oleh Public Relations News :
“Public Relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi
terhadap sikap – sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
seseorang / sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana
serta menjalankan program - program komunikasi untuk
memperoleh pemahaman dan penerimaan public.” Rhenald Kasali
(1994 : 7).
Dengan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa Public Relation
bertugas untuk menyusun rencana dan program komunikasi serta sebagai
jembatan antara perusahaan dan stakeholdernya.
Menurut Rosady Ruslan dalam bukunya “Manajemen Public Relations
dan Media Komunikasi”, peranan umum PR dalam manajemen suatu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
organisasi itu terlihat dengan adanya beberapa aktivitas pokok kehumasan
yaitu :
1. Mengevaluasi sikap atau opini publik.
2. Mengidentifikasi kebijakan & prosedur perusahaan dengan kepentingan
publiknya.
3. Merencanakan & melaksanakan penggiatan aktivitas PR.
Dari peranan yang dilaksanakan tersebut, PR Officer akan melakukan
fungsi - fungsi manajemen perusahaan, secara garis besar aktivitas utamanya
berperan sebagai :
1. Communicator.
Kemampuan sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak
langsung, melalui media cetak / elektronik dan lisan (spoken person) atau
tatap muka sebagainya. Di samping itu juga bertindak sebagai mediator dan
sekaligus persuader.
2. Relationship.
Kemampuan peran PR membangun hubungan yang positif antara lembaga
yang diwakilinya dengan public internal dan eksternal. Juga berupaya
menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan
toleransi antara kedua belah pihak tersebut.
3. Back up Management.
Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain, seperti
manajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia, dan sebagainya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok
perusahaan.
4. Good Image Maker.
Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi,
dan sekaligus menjadi tujan utama bagi aktivitas public relations dalam
melaksanakan manajemen kehumasan membangun citra atau nama baik
perusahaan dan produk yang diwakilinya.
B. Image
Menurut Frank Jefkins dalam bukunya periklanan, citra perusahaan
(Corporate Image) adalah gagasan atau persepsi mental dari khalayak tertentu
atas suatu usaha perusahaan atau organisasi, yang didasarkan pada
pengetahuan dan pengalaman khalayak itu sendiri.
Image Citra perusahaan bisa bervariasi dan tidak sesuai dengan
sesungguhnya, bergantung pada sejauh mana khalayak itu berhubungan
dengan (dan mengetahui tentang) organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan atas dasar itulah perusahaan harus senantiasa berusaha
menciptakan hubungan yang baik antara pihaknya sendiri dan segenap unsur
yang menjadi khalayak atau konsumennya yakni mulai dari para pemegang
saham perusahaan, pegawai distribusi, konsumen dan lain-lain. Citra
perusahaan tidak bisa direkayasa, namun citra dipersepsikan secara salah bisa
diluruskan melalui penyebaran informasi dan pembeberan fakta - fakta yang
relevan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Menurut Rachmadi (1994:64) proses pembentukan citra atau image
dapat dilihat dalam Teori Image Building yaitu :
Teori Image Building:
PR Original Message Stimulus Factor Physical Receptor Attention
Filter Selective Perception Perception Filter Selective Perception
Perception Image
Model tersebut menggambarkan proses pembentukan citra melalui
proses penerimaan panca indra, filter perhatian (attention filter). Dari sini
kemudian menghasilkan pesan yang dapat dimengerti (perception message)
yang berubah menjadi persepsi dan akhirnya membentuk citra. Citra
merupakan seperangkat anggapan, kesan atau gambaran seseorang atau
sekelompok orang mengenai obyek yang bersangkutan.
C. Event
Dalam kamus Inggris – Indonesia yang ditulis John M. Echols dan
Hassan Shadily event berarti peristiwa atau kejadian. Sedangkan
entertainment berarti hiburan atau pertunjukan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa event entertainment berarti acara hiburan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB III
GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO
A. Sejarah The Sunan Hotel Solo
The Sunan Hotel Solo dahulu bernama Quality Hotel Solo merupakan hotel
berbintang empat di surakarta yang dibangun sejak tahun 1995 dan diresmikan
pada 5 januari 1998 oleh H. Wisnu Suhardono, SE pemilik Graha Mulya
Wirastama yang merupakan suatu badan usaha perseorangn terbatas yang
bergerak di bidang property terkemuka di solo, dimana PT. Graha Mulya
Wirastama juga merupakan owning company the sunan hotel solo. Hotel ini
didirikan oleh H. Wisnu Suhardono, SE untuk mengembangkan usaha orang tua
belliau yang dahulu juga pengusaha hotel di Keprabon Solo.
Pada awalnya The Sunan Hotel Solo hanya menawarkan jasa penginapan
berupa kamar-kamar. Namun demi memenuhi tuntutan pasar dan agar lebih bisa
memberikan fasilitas dan sarana penunjang bagi tamu-tamu hotel, maka mulai
tahun 1999 disediakan fasilitas-fasilitas penunjang lain seperti coffee shop,
metting room, music room, dan fitness center. Untuk lebih mengembangkan hotel
dan dengan tujuan agar cepat dikenal di kalangan perhotelan, baik domestik
maupun mancanegara, owning company memutuskan untuk menggunakan
manajemen Quality - Choice International, suatu jaringan manajemen hotel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
internasional yang berpusat di Amerika Serikat, sebagai trademark hotel. Di
Indonesia, Choice Hotel Indonesia adalah pemegang franchise dari Choice Hotel
International. Pada bulan oktober 1990, Tn. Ron Muller dan Ny. Karl Waelti para
veteran yang telah 40 tahun berkecimpung di bisnis perhotelan, mendirikan
perusahaan ini.
Namun seiring perkembangan bisnis perhotelan, Quality hotel solo
melepaskan diri dari manajemen Quality – Choice International dan merubah
namanya menjadi ”The Sunan Hotel” Solo. Mulai tanggal 23 November 2007
Quality hotel solo resmi berubah namanya menjadi The Sunan Hotel Solo.
The Sunan Hotel Solo tidak merubah struktural manajemennnya, namun
hanya mengganti namanya dan mencoba untuk mandiri dengan brandnya yang
baru. Diharapkan The Sunan Hotel Solo mampu lebih meningkatkan
occupancynya di dunia perhotelan.
Selain untuk melestarikan usaha orang tuanya, pemilik The Sunan Hotel Solo
memilih kota Solo sebagai lokasi hotel karena kota Solo terkenal dengan
kekayaan seni budaya dan tempat-tempat wisata yang cukup beragam dan
tentunya hal tersebut akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sejak awal berdirinya The Sunan Hotel Solo mengalami banyak peningkatan,
tidak hanya dari tingkat hunian kamar namun juga dari tingginya minat
masyarakat dalam menggunakan jasa yang ditawarkan The Sunan Hotel Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
seperti : coffee shop, metting room, swimming pool, restaurant, music room,
convention center, lounge, banquet dan fitness center & SPA.
The Sunan Hotel Solo, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas, baik dari
segi fasilitas maupun tenaga professional untuk menjamin kepuasan pelanggan,
sebagaimana motto yang diterapkan oleh hotel yaitu “Feel The Sunan
Experience”. Diharapkan dengan terjaminnya kepuasan pelanggan akan
meningkatkan laba perusahaan dan kemajuan hotel.
Sampai saat ini The Sunan Hotel Solo telah mengalami beberapa pergantian
pimpinan / General Manager, mulai dari yang pertama yaitu Mr. Eric Aebersoled
yang berasal dari Swiss. Setelah menjabat kurang lebih satu tahun, beliau
digantikan oleh Mr. Victor H. Sitompul. Kemudian selanjutnya berturut-turut Mr.
Leopold Tambingon (incharge), Mr. Gunawan Budiraharjo, SE, MBA. Selain
menjabat menjadi GM, Mr. Gunawan Budiraharjo, SE, MBA adalah salah satu
direktur PT. Graha Mulya Wirastama. Kemudian beliau digantikan oleh Mr.
Dicky Soemarsono yang sebelumnya menjabat sebagai executive assistant
manager di The Sunan Hotel Solo.
B. Struktur Bangunan The Sunan Hotel Solo
The Sunan Hotel Solo menempati tanah seluas 22.603,14 m2 dengan luas
bangunan 16.145 m2 dengan pelaksanaan pembangunannya yaitu oleh PT.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Pembangunan Perumahan, sedangkan manajemen konstruksi ditangani oleh PT.
Paramaloka Konsultan. Design arsitektur hotel merupakan perpaduan antara
tradisional jawa dengan design modern yang dirancang oleh arsitek Jaya Kencana,
ME dengan arsitektur pelaksana PT. Talenta Indah.
Struktur bangunan The Sunan Hotel Solo adalah sebagai berikut:
a. Basement, terdapat:
1. Ruang perkantoran dan pengendalian
2. Music room
3. Fitness center dan spa gallery
4. Florist
5. Musholla Qolbun Salim
6. Locker karyawan
7. Area parkir
8. Klinik
b. Ground Floor, terdapat :
1. Receptionist
2. Lobby
3. Business Centre
4. Narendra Indo Asia Dining
5. Royal Expresso Coffee & Tea Lounge
6. Royal Delicatessen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
7. Swimming pool
8. Soemarjo Grand Ballroom
9. Kono room
10. Privat Dining Room
11. Salon
c. Lantai 1
1. Terdapat kamar-kamar penginapan
2. Triwindu I & II Meeting Room
3. Embassy Wine Lounge and Shop
d. Lantai 2, 3, 4, 5, dan 6
Di seluruh lantai-lantai tersebut terdapat kamar-kamar penginapan
e. Halaman depan
Halaman depan yang cukup luas digunakan untuk parkir kendaraan dan pos
keamanan hotel.
C. Fasilitas
The Sunan Hotel Solo memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan, yaitu
sebagai berikut :
1. Kamar
Kamar yang dimiliki The Sunan Hotel Solo berjumlah 127 kamar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
dengan spesifikasi :
a. President Suite Room
1) Hanya terdapat 1 kamar dan terletak di lantai 6.
2) Fasilitas ruang besar, 2 kamar tidur dengan kasur ukuran Twin bed dan
King size bed, 2 kamar mandi dengan perlengkapan mandi yang lebih
istimewa, 1 kamar mandi untuk di ruang tamu, dapur pribadi, ruang
makan, bar counter, dan 3 televisi
b. Suite Rooms
1) Sebanyak 2 kamar dan terletak di lantai 6
2) Fasilitas single/double bed, televisi, kamar mandi, perlengkapan kamar
standar, ruang keluarga, ruang makan, bar counter, televisi dengan layar
lebih lebar yang terdapat di kamar tidur dan ruang keluarga
c. Junior Suite Rooms
1) Sebanyak 8 kamar dan terletak di lantai 6
2) Fasilitas single/double bed, televisi, kamar mandi, perlengkapan kamar
standar ditambah dengan ruang keluarga lengkap dengan televisi dan sofa
d. Executive Business Rooms
1) Sebanyak 14 kamar dan terletak di lantai 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
2) Fasilitas single / double bed, televisi, kamar mandi, perlengkapan
kamar standar ditambah dengan fasilitas khusus untuk para pebisnis
e. Deluxe Rooms
1) Sebanyak 102 kamar dan terletak dilantai 2 – 5
2) Fasilitas single / double bed, televisi, kamar mandi dan perlengkapan
kamar standar
2. Ruang Banquet dan Fasilitas Konferensi (Meeting Room).
The Sunan Hotel Solo memiliki 9 (sembilan) ruang konferensi dengan
berbagai ukuran yang disediakan untuk berbagai acara MICE (Meeting,
Incentive, Conference, dan Exhibition) maupun acara-acara lainnya. Ruang
tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Ballroom I :
Ruangan ini menempati area seluas 288 m2 dengan ukuran 12 x 24 m2 dan
kapasitas yang dimiliki :
- Untuk Cocktail Style berkapasitas 250 kursi
- Untuk Theater Style berkapasitas 250 kursi
- Untuk Banquet Style berkapasitas 120 kursi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
- Untuk Classroom Style berkapasitas 100 kursi
- Untuk U – Shape Style berkapasitas 70 kursi
b. Ballroom II :
Ukuran luas area dan kapasitas sama dengan Ballroom I
c. Ballroom III :
Ruangan ini menempati area seluas 648 m2 dengan ukuran 27 x 24
m2 dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 900 kursi
2) Untuk Theater Style berkapasitas 900 kursi
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 400 kursi
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 280 kursi
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 250 kursi
d. Soemaryo Grand Ballroom :
Ruangan ini menempati area seluas 1296 m2 dengan ukuran 54 x 24
m2 dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 2800 kursi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
2) Untuk Theater Style berkapasitas 2800 kursi
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 900 kursi
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 700 kursi
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 500 kursi
e. Kono Meeting Room :
Ruangan ini menempati area seluas 64.8 m2 dengan ukuran 5,4 x 12 m2
dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 50 kursi
2) Untuk Theater Style berkapasitas 50 kursi
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 30 kursi
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 30 kursi
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 25 kursi
f. Executive Meeting Room :
Ruangan ini menempati area seluas 35 m2 dengan ukuran 4,5 x 17,8
m2 dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 30 kursi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2) Untuk Theater Style berkapasitas 30 kursi
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 20 kursi
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 20 kursi
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 20 kursi
g. Nurhadi Private Dining Room :
Ruangan ini menempati area seluas 27 m2 dengan ukuran 5,4 x 5 m2
dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 10 kursi
2) Untuk Theater Style berkapasitas 10 kursi
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 10 kursi
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 10 kursi
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 10 kursi
h. Triwindu Meeting Room I :
Ruangan ini menempati area seluas 82,5 m2 dengan ukuran 15 x 5,5
m2 dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 75 kursi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2) Untuk Theater Style berkapasitas 80 kursi.
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 50 kursi.
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 50 kursi.
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 30 kursi.
i. Triwindu Meeting Room II :
Ruangan ini menempati area seluas 85,5 m2 dengan ukuran 15 x 5,5
m2 dan kapasitas yang dimiliki :
1) Untuk Cocktail Style berkapasitas 75 kursi.
2) Untuk Theater Style berkapasitas 80 kursi.
3) Untuk Banquet Style berkapasitas 50 kursi.
4) Untuk Classroom Style berkapasitas 50 kursi.
5) Untuk U – Shape Style berkapasitas 30 kursi.
D. Visi, Misi, Falsafah, dan Motto The Sunan Hotel Solo
1. Visi
Menjadi salah satu perusahaan terbaik di industri perhotelan dan F&B
di Indonesia dalam aspek kepuasan pelanggan, peningkatan penjualan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
kesejahteraan karyawan, dan profitabilitas melalui karya yang kreatif dan
inovatif dari seluruh karyawan yang kompeten.
2. Misi
• Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan menjalankan
etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik
• Menciptakan manfaat jangka panjang yang berkesinambungan dan saling
menguntungkan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha
• Selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan kualitas produk yang
terbaik kepada semua tamu tanpa kompromi
• Saling menghormati dan selalu meningkatkan kerja sama yang baik antara
sesama karyawan demi kebaikan semua
3. Falsasfah
Memberikan service yang baik kepada tamu merupakan tujuan utama.
4. Motto
Feel The Sunan Experience!
E. Struktur Organisasi The Sunan Hotel Solo
1. EXECUTIVE OFFICE
Berjumlah 3 orang yang dipimpin oleh General Manager (GM) dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
tugas yaitu bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran perusahaan
serta mengawasi aktivitas dalam perusahaan.
2. ACCOUNTING DEPARTMENT
Berjumlah 15 orang yang dipimpin oleh Accounting Manager dengan
tugas yaitu mengendalikan dan mengatur sistem keuangan hotel, menganalisa
serta menyusun laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntasi
yang berlaku
3. HUMAN RESOURCES DEPARTMENT / HRD
Dipimpin oleh Human Resources Manager dengan tugas :
a. Mempersiapkan dan melaksanakan kebijaksanaan karyawan sehingga
karyawan setia terhadap perusahaan, memiliki motivasi tinggi dalam
bekerja sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada tamu
b. Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasional keamanan
untuk mewujudkan situasi aman dan tertib di lingkungan hotel
c. Menjalin hubungan baik dengan HRD hotel-hotel berbintang,
internasional, café atau restaurant dan perusahaan-perusahaan besar terkait
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
d. Menyusun kegiatan outing, kerja bakti, bakti sosial dan keagamaan baik
untuk internal The Sunan Hotel Solomaupun eksternal lingkungan sekitar
4. MARKETING DEPARTMENT
Dipimpin oleh Marketing Manager dengan tugas :
a. Membuat rencana promosi / penjualan.
b. Mengarahkan operasi sales dan marketing.
c. Mengkoordinasikan aktivitas sales & marketing dengan department lain.
5. ENGINEERING DEPARTMENT
Dipimpin oleh Chief Engineering dengan tugas bertanggung jawab atas
perencanaan, pengarahan, pengawasan, koordinasi staff bawahannya dan
bertanggung jawab atas penyiapan dan penerapan sistem pencegahan bahaya,
pemeliharaan dan pengembangan metode teknik kerja.
6. FRONT OFFICE DEPARTMENT
Dipimpin oleh Front Office Manager dengan tugas :
a. Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, mengawasi, dan
mengkoordinasikan seluruh aktivitas front office dan menjamin kepuasaan
tamu atas pelayanan di front office
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
b. Melaksanakan pengelolaan front office dan berpedoman pada standart
operating procedure dan kebijakan yang ditetapkan manajemen
7. PUBLIC RELATION DEPARTMENT
Dipimpin oleh seorang Public Relations Manager dan dibantu oleh seorang
asisten. Selain seorang asisten public relations, dalam menjalankan tugasnya,
public relations manager juga membawahi art design beserta stafnya yang
berjumlah 3 orang. Secara rinci tugas seorang Public Relations Manager adalah
sebagai berikut :
a. Melakukan PR ke masyarakat internal dan eksternal hotel
b. Membangun citra positif hotel di masyarakat luas
Sedangkan untuk Asstistant Public Relation Manager bertugas :
a. Membantu pelaksanaan operasional kegiatan Public Relation Manager
b. Bertanggungjawab atas realisasi rencana Public Relation Manager
8. FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT
Dipimpin oleh Food & Beverage Manager dengan tugas :
a. Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan serta mengontrol kegiatan
operasional di seluruh outlet F&B
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan administrasi di seluruh outlet
F&B
9. FOOD AND BEVERAGE PRODUCT
Dipimpin oleh Executive Chef dengan tugas :
a. Melaksanakan koordinasi pengelolaan bagian pengolahan makanan yang
berpedoman kepada peraturan hotel yang berlaku, melaksanakan penataan
dan pembinaan di bidang administrasi bagian pengolahan makanan
b. Bertanggung jawab atas pengendalian biaya produksi makanan
10. HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Dipimpin oleh Executive Housekeeping dengan tugas :
a. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian operasional administrasi
housekeeping berdasarkan kebijaksanaan manajemen.
b. Melaksanakan kerjasama dengan staff bawahannya untuk menjamin
kelancaran tugas-tugas secara menyeluruh.
11. LAUNDRY DEPARTMENT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Dipimpin oleh Laundry Supervisor. Bertanggung jawab atas kelancaraan
kegiatan operasional laundry dan perumusan kebijakan teknis, bimbingan,
pembinaan, koordinasi serta administrasi bagian laundry.
12. SECURITY DEPARTMENT
Dipimpin oleh Chief Security dengan tugas menjaga keamanan untuk
mewujudkan situasi aman dan tertib di lingkungan hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
Sepanjang dua bulan penulis telah mengikuti kegiatan Departemen Public Relation
The Sunan Hotel Solo. Penulis belajar mengenai public relation internal dan
eksternal. Hal ini dilakukan untuk selalu menjaga citra baik The Sunan Hotel Solo.
Kegiatan public relation internal yang dilakukan adalah :
1. Memberikan informasi kepada departemen lain dengan menunjukkan
publikasi tentang The Sunan Hotel Solo di media cetak
2. Menghitung publikasi The Sunan Hotel Solo dan kompetitornya dengan cara
mengkliping koran, menghitung lalu membuat grafik
3. Memberikan informasi berupa publikasi The Sunan Hotel Solo kepada
Marketing dengan cara memfotokopi kliping publikasi The Sunan Hotel Solo
dan kompetitornya
4. Memfotokopi publikasi The Sunan Hotel Solo lalu memberikannya kepada
HRD agar dapat ditempel di notice board sehingga seluruh karyawan dapat
membacanya
5. Menyiapkan spanduk dan banner event yang akan digelar di area hotel
Kegiatan public relation eksternal yang dilakukan adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1. Membuat iklan logo di media cetak koran dan majalah
2. Memasang baliho dan billboard iklan
3. Membuat press release untuk media cetak
4. Mengundang reporter media cetak dan elektronik untuk meliput event
5. Mengumpulkan saran dan kritik dari pengunjung hotel dari angket dan sosial
media
6. Menganalisa persaingan antar hotel
7. Mengadakan konferensi pres untuk event tertentu saat diperlukan
Media yang menjadi sarana publikasi:
a. Koran
Koran merupakan media publikasi utama The Sunan Hotel Solo. Beberapa
Koran tersebut antara lain Solopos, Joglosemar, Suara Merdeka, Bisnis
Indonesia, Seputar Indonesia, Harian Jogja, Jitu, dan lain sebagainya
b. Majalah
Beberapa majalah yang memuat iklan The Sunan Hotel Solo contohnya
Tamasya Magazine dan Majalah Tempo
c. radio
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Radio sebagai salah satu media yang sasarannya anak muda juga digunakan
The Sunan Hotel Solo untuk publikasi. Contoh radio tersebut adalah Solo
Radio, Prambors, Solopos FM, dan Karavan
d. televisi
TATV adalah televise lokal yang digunakan The Sunan Hotel Solo untuk
menyiarkan publikasinya
e. baliho
The Sunan Hotel Solo menggunakan media ini untuk mempromosikan event
tertentu seperti konser atau party
f. billboard
Media ini digunakan untuk promosi The Sunan Hotel Solo secara umum
g. sosial media
The Sunan Hotel Solo menggunakan facebook, twitter, dan foursquare
sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan tamu sehingga dapat menampung
saran dan kritik mereka
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media dengan mengikuti peraturan dari The
Sunan Hotel Solo, masuk hari Senin – Jumat dari pukul 08.00 sampai dengan pukul
17.00 WIB.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
A. Tugas – Tugas yang Telah Dilakukan
Saat – saat awal adalah perkenalan penulis dengan lingkungan The
Sunan Hotel Solo. Penulis mengamati ritme kerja yang ada dan berkenalan
dengan karyawan yang lain. Selain itu penulis juga berkeliling hotel untuk
mengetahui fasilitas apa saja yang ada. Banquet of Event yang ada di pigeon
hole juga harus ditempelkan di month notice board kantor Public relation.
Banquet of Event adalah lembaran data yang dikeluarkan oleh F & B
Manager berisi acara yang diadakan di The Sunan Hotel Solo beserta detail
deskripsi dan tugas masing – masing departemen. Sedangkan pigeon hole
adalah lemari berisi masing – masing nama departemen. Pigeon hole adalah
tempat untuk bertukar informasi. Bila ada surat atau berita, akan diletakkan di
pigeon hole masing – masing departemen.
Setelah itu penulis belajar untuk menghitung publikasi The Sunan
Hotel Solo dan kompetitornya. Dimulai dari mengkliping koran setiap hari
lalu menghitung publikasi setiap hari Jumat. Pada akhir bulan penulis
membuat grafik publikasi berdasarkan pada hitungan yang telah dibuat.
File - file yang berkaitan dengan data – data public relation juga
dihafalkan seperti alamat email dan nomor media, pejabat, dan rekan kerja;
file – file press release, undangan, memorandum; dan proposal yang masuk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Penulis belajar untuk membuat press release acara, press release
liputan, dan undangan. Setiap event yang digelar di The Sunan Hotel Solo
selalu disertai dengan press release untuk media cetak dan undangan untuk
repoter.
Penulisjuga berlatih membedakan press release yang dibuat. Press
release acara dan press release liputan berbeda. Selain itu liputan yang dibuat
oleh seorang public relation juga berbeda bila dibandingkan dengan liputan
yang dibuat oleh reporter media.
The Sunan Hotel Solo selalu melakukan publikasi di media misalnya
dengan beriklan. Penulis pun belajar bemacam – macam iklan.
Jenis – jenis iklan koran:
1. Iklan display = iklan dengan desain gambar
2. Iklan baris = berupa tulisan beberapa baris
3. Iklan kuping = terletak di kanan dan kiri bagian atas halaman koran
Warna pada iklan ada 2 jenis yaitu full colour dan black and white.
Iklan yang dibuat The Sunan Hotel Solo pun beragam yaitu
1. Iklan logo (biasanya untuk event atau prestasi karyawan The Sunan Hotel)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
2. Iklan cong ad (memberi ucapan selamat misalnya ulang tahun Pemkot
Solo)
Menyapa atau greeting juga dipelajari penulis. Misalnya saja saat ada
telepon masuk, penulis akan menjawab “ Good morning Public Relation may
help you? “ bila telepon diterima pukul 08.00 – 12.00 dan “ Good afternoon
Public Relation may help you? “ bila telepon diterima pukul 12.00 – 17.00.
Beberapa acara yang dihelat di The Sunan Hotel Solo juga diikuti oleh
penulis misalnya :
1. Dancetination ( DJ Winky )
Bertempat di Soemardjo Grand Ballroom pada 7 Mei 2011. Acara ini
dimulai pukul 22.00 sampai pukul 03.00 WIB. DJ Winky menjadi bintang
utama didampingi oleh DJ Glory dan Duta Band.
2. Fashion Luncheon by Rory Wardhana
Digelar pada tanggal 25 Mei 2011 di Narendra Indo Asia Dining. Dimulai
pukul 12.00, model – model memperagakan karya desainer Rory
Wardhana berupa kebaya modern dan jas.
3. Fashion Luncheon by Hanif Nanjaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Dihelat pada tanggal 22 Juni 2011 di Narendra Indo Asia Dining. Dimulai
pukul 12.00 karya dari desainer Hanif Nanjaya dengan bahan dasar
broklat, lace, dan sifon ditampilkan.
B. Kesulitan atau Kendala yang Dihadapi
Beberapa kesulitan ditemui penulis, apalagi ini kali pertama penulis
terjun langsung di dunia kerja. Seperti nervous, kurang percaya diri, dan
kurang teliti dialami oleh penulis.
Saat menerima telepon, karena takut salah, penulis malah menjadi
nervous dan tidak percaya diri. Saat menemani wartawan pada acara Fashion
Luncheon penulis juga merasa rendah diri harus bertemu dengan orang –
orang yang asing.
Penulis juga masih sering salah dalam membuat press release. Dari
segi bahasa, tata bahasa, pemilihan kata, dan ketelitian mengenai hari dan
tanggal.
Saat menghitung publikasi The Sunan Hotel Solo dan kompetitornya,
penulis juga kadang masih kurang teliti karena banyaknya publikasi yang ada.
C. Cara yang Telah Dilakukan Untuk Mengatasi Kesulitan
Karena masih banyak kesulitan, penulis terus belajar dan berlatih agar
tugas dapat dilakukan dengan sempurna. Selain itu selalu meminta bimbingan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
dari Ibu Retno Wulandari selaku supervisor ( Public Relation Manager ) dan
Mbak Tika ( sekretaris Ibu Retno ).
Penulis juga mencatat apa yang penting sebagai pembelajaran diri.
Catatan ini didapat dari mana saja seperti koran, majalah, internet, dan diskusi
antara penulis dengan Ibu Retno.
Dengan adanya kesalahan dan catatan, penulis mengevaluasi diri
sehingga tahu letak kesalahan dan memperbaiki saat ada kesempatan.
D. Kemajuan yang Telah Dicapai
Dengan adanya evaluasi dan terus belajar, penulis sudah lebih baik
dalam membuat press release. Penulis juga sudah tidak gugup saat ada telepon
masuk. Saat menghitung publikasi juga sudah lebih teliti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sebuah hotel sebaiknya memiliki ciri khas agar dapat dibedakan
dengan hotel yang lain. Keunggulan hotel harus diekspose dan
kekurangan diperbaiki
2. Seorang Public Relation merupakan ujung tombak sebuah hotel. PR
haruslah memiliki attitude yang baik dan cerdas karena merupakan
wakil dari hotel tersebut
3. The Sunan Hotel Solo mampu menunjukkan dirinya adalah hotel yang
berkonsentrasi pada event MICE dan entertainment dengan sederetan
event yang telah digelar
4. Tujuan penggunaan media adalah untuk beriklan dan sebagai
pencitraan hotel. Media yang digunakan dapat media cetak maupun
elektronik, selain itu media indoor maupun outdoor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
B. Saran
Setelah kurang lebih dua bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja
Magang, maka penulis memberikan saran untuk kebaikan dan kemajuan
bersama. Saran – saran tersebut antara lain :
1. Saran untuk The Sunan Hotel Solo
a. Meningkatkan kedisiplinan dan kekeluargaan karyawan The Sunan
Hotel Solo
b. Kegiatan sosial (Corporate Social Responsibility) agar terus
ditingkatkan dan menjangkau tidak hanya masyarakat sekitar The
Sunan Hotel Solo namun dapat mencakup seluruh masyarakat di
Solo
c. Event entertainment yang digelar agar lebih bervariatif dan kreatif
agar konsumen setia The Sunan Hotel tidak bosan
d. Promosi media agar tidak hanya berfokus pada media cetak saja
tetapi dapat memanfaatkan media yang lain, misalnya lebih
memperhatikan sosial media
e. Newsletter The Sunan Hotel Solo agar didistribusikan lebih cepat
dan lebih menyebar sehingga masyarakat lebih tahu jadwal
kegiatan The Sunan Hotel Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
f. Menggelar kompetisi misalnya kompetisi dj, bartender dan cook
2. Saran untuk Diploma III Fisip UNS
a. Dalam menghadapi dunia kerja yang nyata, fakultas seharusnya
lebih banyak memberikan praktek selain teori yang diberikan agar
mahasiswa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja yang berbeda
jauh dengan kehidupan perkuliahan
b. Untuk para pengajar agar menggunakan metode yang lebih kreatif
dalam mengajar agar mahasiswa tidak bosan dan lebih semangat
dalam belajar
c. Agar lebih memacu para mahasiswa agar lebih aktif dalam
perkuliahan misalnya dengan banyak membuat acara yang dikelola
oleh mahasiswa. Hal ini memicu mahasiswa untuk berlatih
berrganisasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
DAFTAR PUSTAKA
Cutlip, Scott M, Center, Allen H, Broom, Glen M. 2007. Effective Public Relations,
9th Edition. Jakarta : Kencana.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1990. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta :
Gramedia.
Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta : Erlangga.
Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Rachmadi, F. 1994. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Gramedia.
Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi
dan Aplikasi. Jakarta : PT. Grafindo Persada.