+ All Categories
Home > Documents > MK2 Leasing and Hybrid Financing 4

MK2 Leasing and Hybrid Financing 4

Date post: 07-Mar-2016
Category:
Upload: maya-amrullah
View: 54 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
Description:
Berikut ini adalah PPT Manajemen Keuangan 2 yang diampu oleh Bapak Suad Husnan. Semoga membantu. amin

of 25

Transcript

Leasing dan Pendanaan hybrid

Leasing danPendanaan hybridSewa gunaSaham preferenWarrantsConvertiblesLeasing dan Hybrid financing1Pendanaan sewa guna diberikan oleh perusahaan pembiayaan (finance company), seperti Adira Dinamika MF tbk., BFI Finance Indonesia tbk., Astra Credit Company, PANN multi finance, dsbnya.Perusahaan pembiayaan membeli suatu aset tetap (misal pesawat terbang) kemudian disewakan kepada suatu perusahaan penerbangan. Perusahaan pembiayaan bertindak sebagai lessor, dan perusahaan penerbangan bertindak sebagai lessee.Leasing (sewa guna)Leasing dan Hybrid financing2Lessor akan meminta agar aset tersebut disewa untuk jangka panjang, selama usia ekonomis aset tersebut (disebut fully amortized).Kontrak tersebut tidak dapat dibatalkan (kecuali dikenakan penalty).Lessor tidak bertanggung jawab atas pemeliharaan aset tersebut.Pada akhir kontrak aset diberikan kepada lessee.Kontrak semacam ini disebut capital lease.Capital lease:Karakteristik dasarLeasing dan Hybrid financing3Beli asetCapital lease asetPemilik bisa menggunakan aset selama usia ekonomisLessee bisa menggunakan aset selama usia ekonomisAset dapat disusut selama usia ekonomis.Kontrak sewa tidak dapat dibatalkan dan fully amortized.Pemilik membayar biaya pemeliharaan.Lessee membayar biaya pemeliharaan.Pada akhir usia ekonomis pemilik mempunyai aset.Pada akhir kontrak (yang sama dengan usia ekonomis), lessee memiliki aset.Perbandingan antara membeli aset dengan menyewa aset (capital lease)Leasing dan Hybrid financing4Karena capital leasing sama dengan membeli aset, maka analisis dilakukan dengan membandingkan antara biaya yang ditanggung kalau menggunakan capital lease dengan biaya kalau membeli aset tersebut dengan pinjaman. Biaya yang lebih murah akan dipilih.Untuk analisis tersebut digunakan tingkat bunga pinjaman setelah pajak.

Analisis pendanaan sewa gunaLeasing dan Hybrid financing5Memasang sistem informasi baru (komputer, satelit, dan mesin-mesin lain) dengan biaya Rp12.000 juta.Usia ekonomis 4 tahun, nilai sisa Rp2.000 juta. Depresiasi = (12.000 2.000)/4 = Rp2.500 juta/tahunTarif pajak = 25%.rd = 12%.Biaya pemeliharaan Rp250 juta/tahun, dikeluarkan pada awal setiap tahun.Sewa guna 4 tahun, biaya pemeliharaan harus dibayar sendiri sebesar Rp250 juta pada awal setiap tahun.Biaya sewa Rp3.800 juta/tahun dibayar pada setiap awal tahun. Pada akhir tahun ke 4 lessor memberikan aset tersebut ke penyewa.Analisis sewa guna:ContohLeasing dan Hybrid financing6Tahun 01234Harga aset-aset tersebut (12.000,0)Penghematan pajak dari penyusutan 625,0 625,0 625,0 625,0 Biaya pemeliharaan (setelah penghematan pajak) (187,5) (187,5) (187,5) (187,5)Nilai sisa (setelah penghematan pajak) 2.000,0 Arus kas bersih (12.000,0) 437,5 437,5 437,5 2.437,5 Discount factor (r = 9%) 1,0 0,9174 0,8417 0,7722 0,7084 PV arus kas bersih (12.000,0) 401,4 368,2 337,8 1.726,8 Jumlah PV Arus kas (9.165,8)Analisis membeli dengan dibiayai pinjamanLeasing dan Hybrid financing7Tahun 01234Biaya sewa (setelah penghematan pajak) (2.850,0) (2.850,0) (2.850,0) (2.850,0)Biaya pemeliharaan (setelah penghematan pajak) (187,5) (187,5) (187,5) (187,5)Nilai sisa (setelah penghematan pajak) 2.000,0 Arus kas bersih (2.850,0) (3.037,5) (3.037,5) (3.037,5) 1.812,5 Discount factor (r = 9%) 1,0 0,9174 0,8417 0,7722 0,7084 PV arus kas bersih (2.850,0) (2.786,7) (2.556,6) (2.345,5) 1.284,0 Jumlah PV arus kas (9.254,8)Analisis menyewa dengan capital leaseLeasing dan Hybrid financing8Karena PV kas keluar lebih kecil untuk membeli dengan dibiayai pinjaman, maka lebih baik beli dengan dibiayai pinjaman. Tingkat bunga yang relevan adalah biaya hutang setelah pajak, yaitu = 12% (1 0,25) = 9%Analisis beli dengan dana pinjaman (slide 7);Penghematan pajak dari penyusutan = 0,25 (Rp2.500) = Rp625 jutaBiaya pemeliharaan (setelah penghematan pajak) = Rp250 (1 0,25) = Rp187,5 jutaNilai sisa (setelah penghematan pajak) sama dengan nilai sisa karena diasumsikan nilai sisa dapat terjual sesuai dengan nilai bukunya, sehingga tidak ada pajak apapun.Analisis sewa guna capital lease (slide 8). Biaya sewa (setelah penghematan pajak) = Rp3.800 (1 0,25) = Rp2.850 juta.Beberapa catatan analisis sewa gunaLeasing dan Hybrid financing9Risiko yang ditanggung penyewa (lessee) berku-rang (ingat adanya real option).Tetapi akan meningkatkan risiko yang ditanggung oleh lessor.Karena itu kalau ada klausul pembatalan sebelum akhir usia ekonomis (cancelled before fully amortized), lessor akan mengenakan biaya sewa yang lebih mahal.Bagaimana kalau ada klausul bahwa kontrak bisa dibatalkan?Leasing dan Hybrid financing10Disebut pendanaan hybrid karena jenis pendanaan tersebut mempunyai karakteristik ekuitas dan hutang.Contohnya adalah saham preferen, warrant, dan obligasi konversi.Beberapa pendanaan hybridLeasing dan Hybrid financing11Diklasifikasikan sebagai pendanaan hybrid karena;Sebagai saham merupakan ekuitas, tetapi membayarkan dividen yang tetap (pasti) sama seperti hutang yang memberikan imbal hasil yang pasti bagi pemiliknya.Kadang-kadang saham preferen tidak mengizinkan perusahaan membayarkan dividen kepada pemegang saham biasa kalau pemegang saham preferen belum menerima dividen.Dividen yang diterima pemegang saham preferen seringkali bersifat kumulatif sampai beberapa tahun tertentu.Saham preferenLeasing dan Hybrid financing12Apa yang dimaksud dengan warrant?Perhatikan contoh berikut ini.PT. ABCD akan menerbitkan obligasi senilai Rp.500 miliar untuk membiayai investasinya.Setiap lembar obligasi mempunyai nominal Rp.1 juta. Karena itu akan diterbitkan 500.000 lembar obligasi.Tenor (maturity) 5 tahun.Obligasi yang setara dengan obligasi tersebut di pasar modal diperjual belikan dengan memberikan yield to maturity (YTM) = 11%.Leasing dan Hybrid financing13Kalau PT. ABCD ingin kupon obligasi tersebut hanya 8% dapatkah obligasi tersebut ditawarkan dengan harga = nilai nominal?Tidak. Para pemodal hanya akan menghargai dengan harga Rp889 ribu. Dari mana angka ini?Agar para pemodal bersedia membayar Rp1 juta, perusahaan memberikan pemanis atas obligasi tersebut.Pemanis tersebut disebut warrant.Misalkan saat ini jumlah lembar saham PT. ABCD yang beredar adalah 1 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan harga Rp2.000 per lembar.Leasing dan Hybrid financing14Warrant yang diberikanMisalkan warrant-nya sebagai berikut: Setiap pemegang satu lembar obligasi PT. ABCD berhak membeli 200 lembar saham PT. ABCD dari PT. ABCD dengan harga Rp.3.000 per lembar pada saat obligasi tersebut jatuh tempo (lima tahun yad).Perhatikan bahwa pemegang warrant mempunyai pilihan (opsi) untuk melaksanakan ataupun tidak.Leasing dan Hybrid financing15Nilai warrantBagi pemodal yang bersedia membeli paket investasi yang terdiri dari obligasi + warrant tsb dengan harga Rp.1 juta, maka mereka menilai bahwa warrant tersebut nilainya dari Rp.111 ribu.Obligasi dengannilaiRp889 ribuWarrantDitawarkandg hargaRp1 juta+=Leasing dan Hybrid financing16Berapa keuntungan yang diterima pemodal yang membeli paket investasi tersebut?Pemodal tidak tahu berapa harga saham PT. ABCD 5 tahun yad.Apabila 5 th yad harga saham tsb hanya Rp.3.000 per lembar, maka pemodal menerima tingkat keuntungan 8% per tahun.Apabila 5 th yad harga saham tsb = Rp.5.000 per lembar, maka tingkat keuntungan per tahun yang diterima 14%.Pemodal memperoleh keuntungan minimal 8%, bisa lebih.Leasing dan Hybrid financing17Bagaimana menaksir nilai warrant?Karena warrant pada dasarnya adalah opsi call, maka salah satu cara menaksir nilai warrant adalah dengan menggunakan binomial option pricing model (lihat handout MK2_07_Manajemen Risiko dan Derivatives).Hanya saja warrant akan menyebabkan terjadinya dilusi karena bertambahnya jumlah lembar saham sebagai akibat pelaksanaan warrant tersebut. Dalam contoh kita akan diterbitkan saham baru sebanyak 200 500.000 lembar = 100 juta lembar, atau sebanyak 10% dari saham lama. Jumlah lembar saham akan meningkat dari 1 miliar menjadi 1,1 miliar lembar saham.Dilusi menyebabkan menurunnya harga warrant.Leasing dan Hybrid financing18Misalkan pasar (para pemodal) sepakat bahwa harga warrant yang ditawarkan (yaitu Rp111 ribu untuk 200 saham, atau Rp555 per saham) adalah wajar. Dan harga ini adalah setelah dilusi.Maka harga sebelum dilusi bisa dihitung dengan formula sbb;Pengaruh dilusi pada harga warrant

Leasing dan Hybrid financing19Pemegang saham perusahaan yang menerbitkan obligasi plus warrant akan menawarkan warrant dengan harga yang (mendekati) wajar menurut taksiran mereka. Hal tersebut disebabkan karena;Kalau terlalu murah, hal tersebut akan merugikan mereka (pemegang saham)Kalau terlampau mahal tidak akan ada pemodal yang tertarik untuk membelinya.Penentuan harga warrant yang ditawar-kan oleh perusahaanLeasing dan Hybrid financing20Biaya modal obligasi plus warrant lebih tinggi daripada obligasi biasa tanpa warrant (dalam contoh kita > dari 11%). Hal tersebut disebabkan karena para pemodal yang membeli paket pendanaan tersebut menanggung risiko yang lebih tinggi (bisa hanya memperoleh 8% meskipun bisa lebih).Pemodal yang membeli obligasi plus warrant tersebut mengharapkan harga saham PT. ABCD akan > Rp3.950 pada 5 tahun yad. Dari mana angka ini?Biaya modal obligasi plus warrantLeasing dan Hybrid financing21Obligasi konversi (convertible bonds, CB)Obligasi konversi adalah obligasi yang pada akhir maturity, pemegang obligasi diberi hak untuk memilih apakah minta dilunasi ataukah ditukar dengan sejumlah tertentu saham.Misalkan PT. ABCD menerbitkan CB dengan nominal @ Rp.1 juta, ditawarkan = nilai nominal. Pada saat jatuh tempo dapat ditukar dengan 250 lembar saham PT. ABCD. Informasi lain sama seperti informasi obligasi + warrant. (Kupon 8%, tenor 5 th)Leasing dan Hybrid financing22Harga pelaksanaan dan nilai CBPemegang CB akan memilih menukarkan obligasi mereka dengan saham kalau pada akhir tahun ke 5 harga saham PT. ABCD > Rp4.000. Harga Rp4.000 ini disebut sebagai harga pelaksanaan atau harga konversi.Leasing dan Hybrid financing23Nilai CB= Rp. 1jutaNilai obligasi biasa= Rp.889 ribuNilai pilihanmengkoversikan= ? =+Apabila harga saham pada 5 tahun yad Rp4.000, maka pemegang CB hanya menerima tingkat keuntungan 8% per tahun.Tetapi apabila harga saham pada 5 tahun yad > Rp4.000, maka tingkat keuntungan yang diperoleh > 8%.Misalkan pada 5 tahun yad harga saham = Rp5.000, maka tingkat keuntungan yang diperoleh = 11,94%Tingkat keuntungan yang diperoleh dari investasi pada CBLeasing dan Hybrid financing24Sama seperti menaksir nilai warrant, maka penaksiran nilai CB (karena juga merupakan opsi call) juga dapat dilakukan dengan menggunakan binomial option pricing model. Juga perlu diperhatikan kemungkinan adanya dilusi karena pengkonversian obligasi menjadi saham akan menimbulkan penambahan jumlah saham yang beredar.Bagaimana menaksi nilai CB?Leasing dan Hybrid financing25


Recommended