Date post: | 20-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | nurlaela-eka-rostari |
View: | 19 times |
Download: | 0 times |
Yayasan Spiritia
HIV & Hepatitis
Program Pelatihan Pendidik Pengobatan
Yayasan Spiritia
Yayasan Spiritia
Apa hepatitis itu?
Radang atau pembengkakan hati Disebabkan oleh virus, alkohol,
narkoba, obat, racun Penyakit sangat umum Dapat menyebabkan
sirosis dan kegagalan hati
Yayasan Spiritia
Apa gejala hepatitis?
Nafsu makan hilang Kelelahan Demam Pegal sekujur tubuh Mual Muntah Sakit perut Mata kuning
Yayasan Spiritia
Bagaimana hepatitis didiagnosis?
Tes fungsi hati
Mengukur tingkat 1 enzim yang dibuat dalam hati:ALT ( dulu SGPT)AST (SGOT) tidak penting
Bila tinggi, dilakukan tes khusus untuk hepatitis virus
Yayasan Spiritia
Jenis virus hepatitis
Ada enam jenis:Virus hepatitis A, B, C, D, E dan G
Biasanya disingkatkan menjadi HAV, HBV, dst.
Paling umum HAV, HBV, HCV Semuanya menular dari orang-ke-
orang
Yayasan Spiritia
Akut atau kronis?
Kebanyakan penyakit virus hepatitis dapat akut atau kronisAkut: sakit beberapa minggu kemudian pulihKronis: penyakit menetap
Hepatitis kronis biasanya diartikan terjadi radang hati lebih dari 6 bulan
Hati dengan sirosis
Yayasan Spiritia
Dasarnya hepatitis virus HAV, HEV tidak pernah menjadi kronis
Menular melalui kontak dengan kotoran
HBV jenis paling umum, menjadi kronis pada 10% orangMenular melalui kontak darah, seks
HCV dapat menyebabkan kerusakan hati setelah 10 tahunMenular melalui kontak darah
HDV hanya muncul bersama dengan HBVMemperparah penyakit HBV
HGV tidak menyebabkan hepatitisInfeksi sangat umum pada Odha, namun dampak tidak jelas
Yayasan Spiritia
Apa kaitan antara hepatitis virus dan HIV?
Virus paling parah (HBV, HCV) menular dengan cara sama dengan HIV
Penggunaan jarum suntik bergantian adalah cara menular yang sangat efektif
Hepatitis dapat mempengaruhi HIV dan sebaliknya
Hati bertugas untuk menguraikan obat ART dapat menambah kerusakan pada
hati
Yayasan Spiritia
Hepatitis A
Penyakit akut saja
Pengobatan: banyak istirahat, pulih sendiri
Ada vaksin
Endemis di Indonesia
Sebagian besar orang Indonesia kebal
Yayasan Spiritia
Hepatitis B Prevalensi cukup tinggi di Indonesia Kerusakan hati disebabkan oleh
sistem kekebalan, bukan virus Virus ada dalam darah, air mani, cairan vagina
Menular melalui seks, penggunaan narkoba, ibu-ke-bayi
Tingkat virus dalam darah jauh lebih tinggi daripada HIV
HBV menjadi kronis pada 10% orang dewasa Lebih muda, risiko menjadi kronis lebih tinggi Ada vaksin pencegah infeksi HBV, tetapi...
Yayasan Spiritia
Vaksinasi terhadap HBV
Dilakukan dengan 3 suntikanJangka waktu 6 bulanMelindungi untuk 10 tahun atau lebih
Vaksinasi biasa efektif untuk 90% orang
Namun hanya efektif pada 30-40% Odha!70% dengan CD4 >500Jauh lebih rendah bila CD4 <200
Yayasan Spiritia
HBV - Gejala
30-40% orang tidak mengalami gejala Gejala muncul 4-6 minggu setelah
terinfeksi Bertahan dari beberapa minggu
sampai berbulan-bulan Dapat menyebabkan sakit/kelelahan
sangat parah Jarang terjadi kegagalan hati
Yayasan Spiritia
HBV - Diagnosis dan tes lain
Didiagnosis dengan tes antibodi dan antigenRumit untuk menentukan apakah infeksinya kronis
Tes viral load Tes fungsi hati Biopsi hati
Biopsi hati
Yayasan Spiritia
Apa bedanya HBV pada Odha?
Penyakit HBV lebih sering menjadi kronis pada Odha (25% banding 10%)
Penyakit HBV dapat kambuh bila jumlah CD4 rendah
Viral load HBV lebih tinggi pada OdhaRisiko sirosis dan kegagalan hati lebih tinggi
Dampak HBV pada HIV belum jelas Ada dampak pada pengobatan untuk kedua
virus
Yayasan Spiritia
Bagaimana HBV diobati?
Mulai waktu viral load HBV di atas 100.000 dan ALT 2x di atas normal
5 jenis obat: interferon-alfa, 3TC, adefovir, entecavir, dan tenofovirBiasanya monoterapi
3TC dan tenofovir dipakai dalam ART, tetapi dosisnya lain
Membuat ART lebih rumit
Yayasan Spiritia
Hepatitis C Prevalensi sangat tinggi di antara IDU Virus terutama menular melalui darah
Menular terutama dengan penggunaan jarum suntik bergantian, transfusi darahRisiko penularan dari ibu-ke-bayi di bawah 6%
Tingkat virus dalam darah jauh lebih tinggi daripada HIV – di atas 2 jutaDaya menular jauh lebih tinggi daripada HIV
HCV satu-satunya virus yang dapat disembuhkan dengan obat
Belum ada vaksin terhadap HCV
Yayasan Spiritia
Perkembangan HCV
100 orang terinfeksi HCV pada waktu yang sama
25 memberantas virus dalam 2-6 bulan, tetapi akan tetap mempunyai antibodi
75 orang (85 dengan HIV) mengembangkan hepatitis kronis
25 orang tidak mengembangkan kerusakan hati atau gejala
50 orang mengembangkan gejala atau tanda kerusakan hati jangka panjang (rata-rata 15 tahun setelah infeksi)
15 orang (25 dengan HIV) mengembangkan sirosis hati (rata-rata 20 tahun setelah terinfeksi)
4 orang yang mengembangkan sirosis mengalami kegagalan atau kanker hati, 25-50 tahun setelah terinfeksi
Yayasan Spiritia
HCV - Diagnosis dan tes lain
Didiagnosis dengan tes antibodiMasa jendela 6 minggu hingga 3 bulan
Tes viral load Tes fungsi hati Tes genotipe Biopsi hati
Yayasan Spiritia
Apa bedanya HCV pada Odha?
Lebih banyak dengan HCV kronis mengalami sirosis (30% vs. 20%)
HIV mempercepat laju HCVOdha 2x lebih mungkin mengembangkan sirosis dalam 13 tahunOdha 6x lebih mungkin mengalami kegagalan hati
Dampak HCV pada HIV belum jelas Ada dampak pada pengobatan untuk
kedua virus
Yayasan Spiritia
Bagaimana HCV diobati?
Mulai waktu viral load HCV terdeteksi, ALT tinggi, ada fibrosis sedang/berat
Dua jenis obat: interferon-alfa, dan ribavirinBiasanya dipakai bersama selama satu tahun
Versi interferon baru (pegilasi) lebih efektif
14-73% orang dapat disembuhkan 14-29% dengan genotipe 1
Efek samping cukup berat
Yayasan Spiritia
Strategi penanganan HIV-HCVALT
Tetap normal Tinggi
Tidak lagi menyelidiki Biopsi hati
Ringan(Grade 1/Stage 1 atau kurang)
Sedang/Berat(Grade 2/Stage 1 atau lebih)
Mempertimbang terapi bila faktor mendukung
(mis. HCV genotipe 2/3 + CD4 lebih tinggi)
atauUlangi biopsi setelah 3 tahun
Terapi bila ada lanjutanpada biopsi
Terapi bila tidak ada kontraindikasi
Interferon pegilasi + ribavirin selama 48 minggu
Disesuaikan dari: Coinfection: HIV & Viral Hepatitis; Dore & Sasadeusz, ASHM 2006
Yayasan Spiritia
Usulan urutan terapi HIV-HCV
Jumlah CD4
Di bawah 350 Di atas 350
Obati HIV dahulu Obati HCV dahulu
Obati HCV setelah jumlah CD4 optimal
Disesuaikan dari: Coinfection: HIV & Viral Hepatitis; Dore & Sasadeusz, ASHM 2006
Yayasan Spiritia
Mengawasi hati
Jangan pakai alat pribadi bergantiansikat gigi, alat cukur, peralatan suntik, tato
Hindari alkoholminum banyak air
Makan seimbangbuah, sayuran segar, buncis
Hindarilemak, protein atau vitamin A, D, E berlebihan
Olahraga Mengurangi stres
Hati yang sehat
Yayasan Spiritia
Apa yang dapat kita lakukan……?
Belajar mengenai kaitan antara HIV dan hepatitis
Sarankan Odha IDU melakukan tes HBVVaksinasi HBV bila belum terpajan?
Advokasi agar pengobatan untuk HBV/HCV terjangkau