Date post: | 07-Feb-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | madherisa-paulita |
View: | 276 times |
Download: | 31 times |
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi AnakFakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga
Text book :Text book :
Mc Donald, Mc Donald, Dentistry for the Child and Adolescent,7 Dentistry for the Child and Adolescent,7 th th edition, p.54-59edition, p.54-59
Mathewson, Mathewson, Fundamental of Pediatric DentistryFundamental of Pediatric Dentistry, 3, 3thth edition, p.197-205edition, p.197-205
KennedyKennedy Koch Goran, Koch Goran, Pediatric Dentistry – a clinical Pediatric Dentistry – a clinical
approach, p.253-271approach, p.253-271 Finn, Finn, Clinical Pedodontics, Clinical Pedodontics, 44thth edition, p.45-70 edition, p.45-70 Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2
Dokter gigi anak dalam melakukanPerawatan menemui 2 fase geligi :- Geligi Sulung (20 buah)- Geligi Permanen (32 buah)
61 62 63 64 6571 72 73 74 75
31 32 33 34 35 36 37 3848 47 46 45 44 43 42 41
85 84 83 82 81
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
55 54 53 52 51
21 22 23 24 25 26 27 28 18 17 16 15 14 13 12 11
Fungsi geligi sulung :
1. Pengunyahan pengolahan makanan dalam masa-masa aktif pertumbuhan dan perkembangan
2. Penyedia/pemelihara tempat bagi geligi permanen pengganti
3. Merangsang pertumbuhan rahang melalui pengunyahan
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
4. Membantu perkembangan bicara Kehilangan geligi sulung
anterior kesulitan pengucapan
huruf “f” , “v” , “s” , “z” dan “th”
5. Kosmetik mempengaruhi penampilan anak. Pengucapan anak dapat terpengaruh bila tidak mau membuka mulut saat bicara
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Perbandingan MorfologiPerbandingan Morfologi
Gigi Sulung Gigi Sulung
dengan dengan
Gigi PermanenGigi Permanen
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Mahkota Gigi Sulung dibanding Mahkota Gigi Sulung dibanding Gigi PermanenGigi Permanen
1.1. Lebih pendekLebih pendek2.2. Permukaan oklusal lebih sempitPermukaan oklusal lebih sempit3.3. Lingkar cervikal lebih kecilLingkar cervikal lebih kecil4.4. Lapisan enamel dan dentin lebih tipisLapisan enamel dan dentin lebih tipis5.5. Enamel rods pada 1/3 gingival lebih ke arah oklusalEnamel rods pada 1/3 gingival lebih ke arah oklusal
14
5
4
2
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
5
Source : G.C. Van Beek, 1996Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
6. Kontak area antara molar lebar dan datar 6. Kontak area antara molar lebar dan datar
Gigi SulungGigi Permanen
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
7.7. Warna lebih terang / muda / putihWarna lebih terang / muda / putih
8.8. Ukuran gigi sulung lebih kecil dalam Ukuran gigi sulung lebih kecil dalam semua dimensisemua dimensi
9.9. Ukuran mesio-distal lebih lebar Ukuran mesio-distal lebih lebar dibanding tinggi Cervico-occlusaldibanding tinggi Cervico-occlusal
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
10. Cervical ridge lebih jelas/menonjol, terutama bidang bukal m1
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
1.1. Lebih besarLebih besar2.2. Tanduk pulpa lebih dekat Tanduk pulpa lebih dekat
ke permukaan luarke permukaan luar3.3. Tanduk pulpa mesial lebih Tanduk pulpa mesial lebih
tinggi dibanding distaltinggi dibanding distal4.4. Bentuk ruang pulpa Bentuk ruang pulpa
mengikuti bentuk mahkotamengikuti bentuk mahkota5.5. Biasanya terdapat tanduk Biasanya terdapat tanduk
pulpa pada setiap cusppulpa pada setiap cusp
Perbandingan Pulpa Gigi Sulung dengan Gigi Permanen
Source: Finn, Clinical Pedodontics
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Gambaran tanduk pulpa bagian mesial lebih tinggi pada Gigi Sulung.
(Source: Finn )
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
1.1. Gigi anterior :Gigi anterior : lebih panjang daripada tinggi lebih panjang daripada tinggi mahkotamahkota
2.2. Gigi posteriorGigi posterior : akar : akar lebih panjang dibandingkan lebih panjang dibandingkan tinggi mahkotatinggi mahkota,, lebih mekar lebih mekar (divergen) (divergen) dan dan bengkokbengkok
Perbandingan Akar Gigi Sulung dengan Gigi Permanen
Source: Finn, Clinical PedodonticsBagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Morfologi Geligi SulungINCISORSMandibula- Erupsi paling awal (6-8 bulan), I1 I2 - Tidak ada developmental groove- Panjang mahkota 1/3 panjang akar- Akar panjang dan silindris- Distal incisal angle incisive lateral lebih membulat dibanding incisive central- Ruang pulpa ± 2,6 mm dari incisal edge bentuk mengikuti outline topografi gigi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
INCISORSINCISORS MaxillaMaxilla -Erupsi pada usia -Erupsi pada usia ±± 7-9 bulan 7-9 bulan -Dimensi mesio-distal > tinggi mahkota -Dimensi mesio-distal > tinggi mahkota -Permukaan labial datar -Permukaan labial datar -Titik kontak dengan gigi sebelah -Titik kontak dengan gigi sebelah lebar lebar -Akar konis 2,5 X tinggi mahkota -Akar konis 2,5 X tinggi mahkota - -Ruang pulpa 2,3-2,4 mmRuang pulpa 2,3-2,4 mm dari incisal dari incisal edge edge -Lateral incisive < , disto-incisal edge -Lateral incisive < , disto-incisal edge membulatmembulat
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
CaninusMaxilla- Erupsi pada usia ± 18 bulan- Caninus maxilla panjang dan tajam- Akar panjang > 2X tinggi mahkota- Ruang pulpa mengikuti kontur gigi
Mandibula- Erupsi pada usia ± 16 bulan- Panjang & sempit < C maxilla- Distal marginal ridge lebih rendah dari mesial marginal ridge- Panjang akar ± 2X mahkota- Ruang pulpa mengikuti kontur gigi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Molar PertamaMolar Pertama MandibulaMandibula - -Erupsi pada usia ± 12 bulanErupsi pada usia ± 12 bulan -Punya 4 cusp (2 buccal, 2 lingual) -Punya 4 cusp (2 buccal, 2 lingual) - -Tebal enamel 1,2 mmTebal enamel 1,2 mm -Dua akar (mesial & distal) ramping -Dua akar (mesial & distal) ramping dan lebar dan lebar - -Empat tanduk pulpa (sisi mesial Empat tanduk pulpa (sisi mesial tinggi) tinggi)
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Molar PertamaMaxilla- Erupsi pada usia ± 14 bulan- Mirip molar sekaligus mirip premolar- Punya 4 cusp (mesio dan disto-buccal, mesio dan disto-lingual)- Buccal cervical ridge menonjol- Tanduk pulpa 3 buah di masing-masing cusp (m-1,8 mm; d-2,3 mm ; l-2,0 mm dari puncak cusp)
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Molar KeduaMaxilla- Erupsi paling akhir ± usia 24 bulan- Mirip molar pertama permanen hanya lebih kecil- Empat cusp (2 buccal, 2 palatal) + carabelli- Tiga buah akar (2 buccal, 1 palatal)- Tebal enamel 1,2 mm- Tanduk pulpa mesio-buccal paling tinggi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Mandibula
- Erupsi pada usia ± 20 bulan
- Mirip molar pertama permanen
- Lima cusp (3 buccal, 2 lingual)
- Tebal enamel 1,2 mm
- Dua akar (mesio-distal sempit, bucco
lingual lebar)
-Tanduk pulpa mesio-buccal paling
tinggiBagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Pengaruh Morfologi Geligi Sulung
Perkembangan Karies- Enamel tipis karies lebih aktif- Dentin tipis perkembangan karies ke arah pulpa lebih cepat
Preparasi Gigi- Ketebalan enamel modifikasi preparasi Tanduk pulpa mesial tinggi waspada saat preparasi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
- SSC mesiobuccal ridge Titik kontak lebar dan datar
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Surgical prosedure root flare molar
Abnormalitas Morfologi Gigi Sulung
Macrodontia Microdontia
Source: Welbury,2005Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Geamination
Geamination pada Insisif lateral/ canine
Gigi Geamination yg di ekstraksi
Gambaran radiografi Gigi Geamination
Source: Welbury,2005Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Fusion
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Gambaran klinis Fusion pada Gigi Insisif Fusion pada Gigi molar
Conical Peg Shape
Source: Welbury,2005
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair
Gambaran radiografi conical peg shape pada anak dengan Ectodermal Dysplasia
Protesa pada anak dengan Ectodermal Dysplasia
Accentuated cingulum/ cusp shape cingulum
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG UnairTerima KaTerima Kasihsih