Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

N A S K A H

d i t e r b i t k a n o l e h :

p r o d u k s i :

Agustus, 2012

www.hideprojectindonesia.com

www.komunitas .orgfilm

In Competition - Bucharest International Experimental Film Festival, Romania - Nov 2012 In Competition - Vladivostok International Film Festival, Rusia - Sep 2012 Official Selection - Lago International Film Festival, Italy - July 2012 Official Selection - Festival Film Solo, Indonesia - May 2012 Official Selection - Rotterdam International Film Festival, The Netherland - Jan 2012 S-Express - Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Indonesia - Dec 2011 EoS Short Film Competition, Indonesia - Nov 2011 Asian Short Competition - Busan International Film Festival, Oct 2011

Screenings & Festivals

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

Judul : Shelter (Ada dan Waktu) Produser : Suryo Adhi Wiyogo Penulis & Sutradara : Ismail Basbeth Penata Kamera : Budi Arifianto Rumah Produksi : Hide Project Indonesia

Draft 5: Kantor Komunitas Dokumenter, 28 Agustus 2010. (Final Draft) Draft 4: Warnet Nakulo, 22 Agustus 2010. Draft 3: Kantor Komunitas Dokumenter, 20 Agustus 2010. Draft 2: Rumah Elida/ KINOKI, 2 Agustus 2010. Draft 1: Kantor Hide Project Indonesia, 20 Juli 2010.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

1. INT. DALAM BIS KOPATA – MALAM (2 menit) 1.1. NANDA di dalam bis KOPATA. Duduk kursi di samping kiri pintu belakang bis. Di samping sebelah kirinya, tergeletak sebuah tas bahu berwarna kuning kecoklatan, terbuat dari bahan yang tidak terlalu tebal, agak transparan. Di atas tas tersebut terdapat sebuah helm standart berwarna hitam polos. Baju yang dikenakan NANDA berwarna putih kekuningan, dengan bawahan rok abu-abu gelap selutut, menggunakan stocking hitam, dengan sepatu hitam. NANDA nampak lelah setelah seharian bekerja. NANDA meyandarkan kepalanya condong ke sebelah kiri bahunya, kepalanya menempel sandaran kursi di belakangnya. NANDA menutup mata, istirahat, sementara bis berjalan mengantarnya pulang.

1.2. Sementara itu KRISNA duduk di samping sebelah kiri NANDA, kepalanya terebah di pangkuan NANDA. Kepala KRISNA menghadap lurus ke arah depan bis yang sedang berjalan. KRISNA menggunakan jaket berwarna merah menyala, dengan kaos abu-abu di dalamnya. Bagian bawah tubuhnya dibalut oleh celana jeans belel berwarna biru, yang tampak lusuh dan sandal jepit hitam. Berdua mereka tenggelam dalam keheningan. Suara mesin bis yang terdengar menemani perjalanan.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

OPENING CREDIT: HIDE PROJECT INDONESIA Presents an Ismail Basbeth film KRISNA E. PUTRANTO HANANDA HUTAMI PUTRI PADMOWIDJOJO Etc,. Title: SHELTER (ADA DAN WAKTU)

2. INT. DALAM BIS KOPATA – MALAM (8 menit) 2.1 Beberapa saat kemudian, KRISNA yang sedang terebah di pangkuan NANDA menggerakkan jemarinya di lutut NANDA. Bermain-main dengan jemarinya, dan menggelus lembut kaki dan paha NANDA. Perlahan KRISNA mulai mengangkat kepalanya dan bergerak sambil menatap NANDA penuh kerinduan. Dengan perlahan KRISNA menggerakkan tangannya menyentuh lembut tubuh NANDA, terus bergerak perlahan menuju wajahnya dan lalu membelai rambut NANDA. Perlahan, dengan penuh penghayatan KRISNA mendekatkan kepalanya ke rambut NANDA, membaui NANDA dan menyesap bau tubuh NANDA dengan seksama. Perlahan dan menikmatinya.

NANDA masih setengah tertidur, kelelahan, tidak menyadari apa yang dilakukan KRISNA. Begitu pula penumpang lain. KRISNA menggerakkan tubuh dan tangannya seperti hendak memeluk NANDA, meletakkan kepalanya di bahu NANDA sambil sesekali menatap wajah NANDA penuh kelembutan dari jarak amat dekat.

Tiba-tiba bis berhenti. Karena goncangan bis, NANDA perlahan terjaga dari setengah tidurnya melihat ke jalan di arah depan bis. KRISNA serta-merta menarik kepalanya yang berdekatan dengan NANDA tadi. Dua orang penumpang turun, tidak ada yang naik. KRISNA menatap NANDA penuh perhatian, sementara NANDA masih sesekali melihat ke arah depan bis, tempat tujuannya sudah dekat. Dia membetulkan letak helm yang dibawanya, dan menengok sebentar ke tas yang ada di samping kirinya, mendekatkan ke tubuhnya. Sementara bis kembali berjalan. NANDA tetap terjaga, meyandarkan kepalanya condong ke sebelah kiri bahunya, kepalanya menempel sandaran kursi di belakangnya.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

2.2 NANDA sesekali melihat ke arah depan bis, menengok ke arah luar. NANDA memperhatikan luar dari pintu di samping kirinya. KRISNA yang menatapnya mulai bergerak perlahan mendekatkan kepalanya kembali ke tubuh NANDA. Untuk membauinya kembali, sementara tangannya juga bergerak mencoba menyentuh tubuh NANDA, sama seperti sebelumnya, hampir-hampir tidak menyentuh kulit maupun sehelai kain yang membalut tubuh NANDA. NANDA tidak memperhatikan apa yang dilakukan KRISNA, tidak merasakan kehadiran KRISNA, begitu juga kernet dan supir di dalam bis yang sudah kosong tertinggal hanya dua orang penumpang, NANDA dan KRISNA.

Setelah beberapa lama KRISNA menatap, menyentuh dan membaui NANDA, KRISNA kembali merebahkan kepalanya di pangkuan NANDA, seperti anak kecil yang telah kecapaian bermain seharian dan kembali tertidur di pangkuan sang bunda.

KRISNA tampak tenang di dalam pangkuan NANDA, penuh kerinduan, tak ingin terpisahkan oleh NANDA. Beberapa saat setelah KRISNA meletakkan kepala di pangkuan NANDA, NANDA menggerakkan kepalanya dan menatap kepala bagian belakang KRISNA, untuk pertama kalinya sepanjang perjalanan NANDA seperti melihat dan merasakan kehadiran KRISNA di pangkuannya. Mereka berdua hanyut dalam keheningan dan kerinduan yang sama. Bis mengurangi kecepatannya untuk berbelok. Pandangan NANDA terputus, tiba-tiba NANDA bergerak, menggambil tasnya, menjinjing helm yang dibawanya dengan menggunakan tangan yang sama untuk menggenggam tali tasnya dan berdiri, sementara tangan kanannya langsung berpegangan pada tiang di pinggir pintu belakang bis, tubuh dan kepalanya menghadap ke pintu bis, menunggu bis berhenti. Rupanya tempat tujuan NANDA sudah dekat.

KRISNA terkesiap dengan gerakan NANDA yang tiba-tiba, tangan KRISNA bergerak ingin menggapai NANDA kembali duduk, urung melakukannya, dan menarik kembali tangannya. KRISNA mengikuti gerakan NANDA dengan matanya dan menatap penuh perhatian dan kehilangan. KRISNA tidak mengikuti NANDA berdiri, tetap duduk di kursinya. Belum sempat NANDA berteriak, bis terlebih dahulu berhenti.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

3. EXT. PINGGIR JALAN DI LUAR BIS KOPATA – MALAM (2 menit) 3.1 NANDA turun dari dalam bis, NANDA memandang ke arah depannya, memandang tiga orang yang sedang mengerumun satu tubuh yang tergeletak beberapa meter dari tempatnya berdiri. Telah terjadi kecelakaan. Beberapa meter di sebelah kiri NANDA, tergeletak motor rusak tertabrak yang dikenalinya, motor Crystal milik KRISNA pacarnya, yang selalu menjemput NANDA di jam dan tempat yang sama setiap harinya. Tatapan NANDA kosong, menatap tak percaya akan pemandangan di depannya. KRISNA tergeletak tak bergerak di pinggir jalan, dengan lima orang yang berdiri mengerumun. KRISNA menggunakan jaket berwarna merah menyala, dengan kaos abu-abu di dalamnya. Bagian bawah tubuhnya dibalut oleh celana jeans belel berwarna biru, yang tampak lusuh dan sandal jepit hitam. NANDA mengenali motor dan tubuh KRISNA, NANDA berdiri kaku, tak dapat bergerak.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

3.2 POV KRISNA dari dalam bis. Bis bergerak perlahan meninggalkan NANDA. Bis terus bergerak membawa KRISNA menuju perjalanan selanjutnya, menuju tujuan selanjutnya, meninggalkan NANDA yang bergerak mendekati kerumunan, menuju KRISNA. Sementara itu dua orang dengan seragam perawat mengangkat tubuh KRISNA dibantu oleh orang-orang yang berkerumun. Tubuh KRISNA yang tak bernyawa dibawa masuk ke dalam ambulans. NANDA menangis dan mengikuti KRISNA yang dipandu ke dalam ambulans. Sementara itu bis terus berjalan meninggalkan NANDA yang kehilangan, meninggalkan tubuh KRISNA yang tak lagi bernyawa. Lampu ambulans yang menyala berputar sejak NANDA turun dari bis menambah suasana menyedihkan. Semakin jauh, semakin tak terlihat. Bis meninggalkan kerumunan menuju perjalanan selanjutnya.

CLOSING CREDIT (rolling):

Cast KRISNA E. PUTRANTO sebagai KRISNA HANANDA HUTAMI PUTRI PADMOWIDJOJO sebagai NANDA Etc,.

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

CreditCast HANANDA HUTAMI PUTRI, KRISNA E. PUTRANTO

Bystanders ANDREAS PRADITYA, DANI YUNAR, DIDA ABI PRANAMA, FRANCISCUS APRIWAN, FARIS RAHMAN, LASEPTA WINDYA UTAMA,

NINDITA AGUNG W, ROZA ARDIANSYAH, TIMOTEUS A. KUSNO Executive Producer ABRAHAM MUDITO, ELIDA TAMALAGI

Producer SURYO ADHI WIYOGO Writer and Director ISMAIL BASBETH

Director of Photography BUDI TOBON ARIFIANTO Art Director BENI ARJUNA

Music Director TEGUH HARI Sound Designer LINTANG ENRICO, RANGGA SANG ESHAYOGA

Unit Production Manager DEKA PRAMANA Production Unit LYZA ANGGRAHENI Storyboard Artist DENI YUDISTIRA

Cameraman BUDI TOBON ARIFIANTO Assistant Cameraman SATRIA KURNIANTO Chief Lighting FAJAR MARTHA SANTOSA

Still Photo MARIA ENDANG SUMANTI Wardrobe KEN NANEMIKAYON, YEWINA FITRA

Make Up and Hair Do RATIH SANGGARWATI Drivers GATOT CAHYONO, JUMIRIN, SUTOTO, NUR KOLIS

Editor ISMAIL BASBETH Behind The Scene JACQUES SIMON

Music SLIPPING PILLS "Song Title: Mimpi Semalam" Post Production Studio KOMUNITAS DOKUMENTER

Audio Post Production WAIWAI STUDIO

Thanks To AJISH DIBYO, AGUS KUNTZ NUGROHO, ALIA DAMAIHATI, ARIS BUDIONO, BAMBANG IPOENK, BAYU BERGAS, CHLOE MERIGOT, CORNELIO SUNNY, DAMAR ARDI, DARWIN NUGRAHA, EKO BUDI ANTARA, GENTUR SURIA, GREG ARYA, HARWAN ACONK PANUJU, HANNY HARYADI, HENI MATALALANG, JUSTIN IPUK, IFA ISFANSYAH,

PURNAWAN IPANK SETYO, SASKIA SCHAEFER, TOHJAYA TONO, YOSEP ANGGI NOEN, VERONIKA KUSUMA, KINOKI, KOMUNITAS DOKUMENTER, RUMAH KITA, TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA, XCODE FILMS

Copyright © Hide Project Indonesia 2011

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

Lahir di Wonosobo, sebuah kota pegunungan di utara Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1985. Sempat belajar musik tradisional di Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Bandung selama setahun sebelum kemudian pindah ke Yogyakarta pada tahun 2004 untuk belajar ilmu komunikasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Di kota inilah dia mulai membuat film.

Telah memproduksi dan menyutradarai beberapa film, dokumenter maupun fiksi, seperti Hide and Sleep (2008), Harry van Yogya (2010), dan Shelter (2011). Dengan dua rekannya dia mendirikan sebuah rumah produksi alternatif di Yogyakarta yang bernama Hide Project Indonesia. Dia juga terlibat dalam beberapa proyek dengan pembuat film Indonesia maupun manca negara, di tahun 2011 dia mendapat fellowship untuk belajar di Asian Film Academy (AFA) di Busan, Korea Selatan dan memenangkan BFC & SHOCS Scholarsip Fund karena memiliki potensi yang besar dan sangat antusias dalam mengikuti program tersebut. Dan di tahun 2012 dia terpilih dalam program Berlinale Talent Campus yang diselenggarakan oleh Berlinale International Film Festival di Jerman.

ISMAIL BASBETH Producer, Writer, Director, Editor

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011

Diterbitkan oleh

Dalam Rubrik Unduh Naskah

Menerbitkan naskah film secara berkala sebagai satu usaha untuk turut mempercepat kemajuan sinema tanah air. Naskah yang diterbitkan

adalah naskah yang telah selesai difilmkan, telah diputar untuk publik atau mendapat penghargaan dari festival yang diikutinya.

Terbitan ini sebagai referensi publik dan tidak untuk dikomersilkan.

Hubungi kami di email:

Website:

redaksi@komunitasfilm.org

www.komunitasfilm.org

N A S K A H

Ismail Basbeth | Hide Project Indonesia | 2011