+ All Categories
Home > Documents > NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

Date post: 05-Jul-2018
Category:
Upload: zalmiati
View: 222 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 18

Transcript
  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    1/18

    LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN DEWASA II

    MENINGOENCEPHALITIS DI RUANG BAJI DAKA II

    RSUD LABUANG BAJI

    MAKASSAR

    OLEH :

    NAMA : A. NUR EFIATI SYAM

    NIM : 142 2013 007

    KELOMPOK : I !SATU"

    CI LAHAN CI

    INSTITUSI

    ! " ! "

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

    UNI#ERSITAS MUSLIM INDONESIA

    MAKASSAR

    201$

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    2/18

    RESUME KEPERAWATAN PADA %T&.I' DENGAN DIAGNOSA

    MENINGOENCEPHALITIS DI RUANG BAJI DAKKA II

    KAMAR 11( RSUD LABUANG BAJI

    MAKASSAR

    OLEH

    NAMA : A. NUR EFIATI SYAM

    NIM : 142 2013 007

    KELOMPOK : I !SATU"

    CI LAHAN CI

    INSTITUSI

    ! " ! "

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

    UNI#ERSITAS MUSLIM INDONESIA

    MAKASSAR

    201$

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    3/18

    KONSEP MEDIS

    A. DEFENISI

    Meningitis adalah infeksi akut pada selaput meningen (selaput yang

    menutupi otak dan medula spinalis) (Nelson, 1992).

    Encephalitis adalah peradangan jaringan otak yang dapat mengenai

    selaput pemungkus otak dan medulla spinalis (!ilson, 199").

    Meningoencephalitis adalah peradangan pada selaput meningen dan

     jaringan otak.

    B. ETIOLOGI

    1. #nfeksi $irus%a. &ari orang ke orang% morili, gondong, ruella, kelompok

    entero$irus, kelompok herpes, kelompok po', inuena * dan +.. e-at arthropoda% Eastern euine, !estern euine, &engue,

    /olorado tick fe$er.2. #nfeksi non $irus%

    a. 0icketsia. Mycoplasma pneumoniaec. +akterial% meningitis tuerkulosa dan akterial sering mempunyai

    komponen ensefalitis.d. pirocheta% silis, leptospirosis.

    e. /at3scratch fe$er.f. 4amur% kriptococus, histoplasmosis, aspergilosis, mukomikosis,

    kandidosis, koksidiodomikosis.g. 5rotooa% plasmodium, tripanosoma, toksoplasma.h. Metaoa% throchinosis, ekinokokosis, sistiserkosis, skistosomiasis.

    6. 5arainfeksi3postinfeksi, alergi%a. MM0, inuena, pertusis, ricketsia, inuensa *, +, hepatitis.. 5asca $akainasi MM0, inuensa, $aksinasi, pertusis, yello- fe$er,

    tifoid.7. 8uman lo- irus%

    a. 5E

    . 4ackop3/reutfeldt diseasec. 5rogessi$e multifokal leucoencephalophatyd. :uru

    C. PATOFISIOLOGI

    5eradangan menyeakan cairan cererospinal meningkat sehingga

    terjadi ostruksi selanjutnya terjadi hidrosefalus dan peningkatan

    tekanan intra kranial. ;rganisme masuk melalui sel darah merah dapat

    melalui trauma penetrasi, prosedur edah atau kelainan sistem saraf 

    pusat. Efek patologis yang terjadi % hyperemia meningens, edema

     jaringan otak, eksudasi (!ilson, 199").

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    4/18

    Meningitis iasanya mulai perlahan3lahan tanpa panas atau terdapat

    kenaikan suhu yang ringan saja, jarang terjadi akut dengan panas yang

    tinggi. ering dijumpai anak mudah terangsang atau menjadi apatis dan

    tidurnya sering terganggu. *nak esar dapat mengeluh nyeri kepala.

    *noreksia, ostipasi, dan muntah juga sering dijumpai. tadium ini

    kemudian disusul dengan stadium transisi dengan kejang.

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    5/18

    1. 5emeriksaan neurologis% gangguan kesadaran, hemiparesis, tonus

    otot meningkat, spastisitas, terdapat reeks patologis, reeks siologis

    meningkat, klonus, gangguan ner$us kranialis (uta, tuli), ataksia.

    2. 5emeriksaan laoratorium%

    a) 5ungsi lumal%

    1) / jernih2) 0eaksi pandy@nonne3apelt (C)@(3)

    6) 4umlah sel% A sampai eerapa riu, sel polimorfonuklet.

    7) 5rotein% normal sampai sedikit naik.

    ") ) :ultur% DA3FA (C), untuk $irus FA (C)

    ) &arah%

    1) !+/ normal@meninggi tergantung etiologi

    2) 8itung jenis% normal@dominasi sel polimorfonuklear.

    6) :ultur% FA39A (C)

    6. 5emeriksaan pelengkap%a) /05 darah dan /

    ) erologi (#g M. #g

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    6/18

    KONSEP KEPERAWATAN

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    7/18

    A. PENGKAJIAN1. +iodata klien meliputi %

    Nama %Gmur %

     4enis kelamin % *lamat %5endidikan % 5ekerjaan %Nomor regitrasi %tatus peka-inan %*gama % ?anggal M0 %

    2. 0i-ayat kesehatan yang lalu

    a. *pakah pernah menderita penyait #5* dan ?+/ H. *pakah pernah jatuh atau trauma kepala H

    c. 5ernahkah operasi daerah kepala H

    6. &ata io3psiko3sosiala. *kti$itas

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    8/18

    g. Nyeri@keamanan

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    9/18

    d. memuat keputusan dengan

    enar

    6. menunjukkan fungsi sensori

    motori cranial yang utuh %

    tingkat kesadaran mamaik,tidak ada gerakan gerakan

    in$olunter

    t. Minimalkan stimuli dari

    lingkungan

    5eripheral ensation

    Management (Manajemensensasi perifer)

    a. Monitor adanya daerah

    tertentu yang hanya peka

    terhadap

    panas@dingin@tajam@tumpul. Monitor adanya paretesec. #nstruksikan keluarga untuk

    mengoser$asi kulit jika ada

    lsi atau laserasi

    d.

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    10/18

    diantisipasi dengan

    akhir yang dapat

    diprediksi dan dengan

    durasi kurang dari >

    ulan.

    +atasan

    karakteristik %

    a. aporan secara$eral atau non

    $eral. Bakta dari

    oser$asic. 5osisi antalgic

    untuk menghindari

    nyerid.

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    11/18

    diaphoresis,

    peruahan tekanan

    darah, peruahan

    nafas, nadi dan

    dilatasi pupil)

    l. 5eruahanautonomic dalam

    tonus otot

    (mungkin dalam

    rentang dari lemah

    ke kaku)m. ?ingkah laku

    ekspresif (contoh %

    gelisah, merintih,

    menangis,

    -aspada, iritael,nafas

    panjang@erkeluh

    kesah)n. 5eruahan dalam

    nafsu makan dan

    minum

    Baktor yang

    erhuungan %

    *gen injuri (iologi,kimia, sik,

    psikologis)

    y.  +erikan analgesik tepat

    -aktu terutama saat nyeri

    heat.  E$aluasi efekti$itas

    analgesik, tanda dan gejala

    (efek samping)

    6

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    12/18

    . :eteratasan

    kemampuan untuk

    melakukan

    keterampilan

    motorik kasar

    c. :eteratasankemampuan untuk

    melakukan

    keterampilan

    motorik halusd.  ?idak ada

    koordinasi atau

    pergerakan yang

    tersentak3sentake. :eteratasan 0;M

    f. :esulitan eralik(elok)g. 5eruahan gaya

    erjalan (Misal %

    penurunan

    kecepatan

    erjalan, kesulitan

    memulai jalan,

    langkah sempit,

    kaki diseret,

    goyangan yang

    erleihan pada

    posisi lateral)h. 5enurunan -aktu

    reaksii. +ergerak

    menyeakan

    nafas menjadi

    pendek j. Gsaha yang kuat

    untuk peruahan

    gerak (peningkatanperhatian untuk

    akti$itas lain,

    mengontrol

    perilaku, fokus

    dalam anggapan

    ketidakmampuan

    akti$itas)k. 5ergerakan yang

    lamatl.  +ergerak

    menyeakan

    >. atih pasien dalam

    pemenuhan keutuhan

    *&s secara mandiri

    sesuai kemampuanD. &ampingi dan +antu

    pasien saat moilisasi danantu penuhi keutuhan

    *&s ps.F. +erikan alat +antu jika

    klien memerlukan.9. *jarkan pasien agaimana

    meruah posisi dan

    erikan antuan jika

    diperlukan

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    13/18

    tremor

    Baktor yang

    erhuungan %

    a. 5engoatan

    .  ?erapipematasan gerak

    c.  :urang

    pengetahuan

    tentang kegunaan

    pergerakan sikd. #ndeks massa

    tuuh diatas D"

    tahun percentil

    sesuai dengan usia

    e. :erusakan persepsisensorif.  ?idak nyaman,

    nyerig. :erusakan

    muskuloskeletal

    dan neuromuskulerh. #ntoleransi

    akti$itas@penuruna

    n kekuatan dan

    stamina

    i. &epresi mood ataucemas

     j. :erusakan kognitif k.  5enurunan

    kekuatan otot,

    kontrol dan atau

    masal. :eengganan untuk

    memulai gerakm.  

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    14/18

    fungsi kognitif pasien dan

    ri-ayat penyakit terdahulu

    pasienc. Menghindarkan lingkungan

    yang erahaya (misalnya

    memindahkan peraotan)d. Memasang side rail tempat

    tidure. Menyediakan tempat tidur

    yang nyaman dan ersihf. Menempatkan saklar lampu

    ditempat yang mudah

    dijangkau pasieng.  Mematasi pengunjungh.  Memerikan penerangan

    yang cukupi. Menganjurkan keluarga untuk

    menemani pasien. j. Mengontrol lingkungan dari

    keisingank.  Memindahkan arang3

    arang yang dapat

    memahayakanl. +erikan penjelasan pada

    pasien dan keluarga atau

    pengunjung adanya

    peruahan status kesehatandan penyea penyakit.

    " 0esiko infeksi @d

    daya tahan tuuh

    ekurang.

    &enisi % 5eningkatan

    resiko masuknya

    organisme patogen

    Baktor3faktor resiko %

    a. 5rosedur #nfasif . :etidakcukupan

    pengetahuan

    untuk menghindari

    paparan patogenc.  ?raumad. :erusakan jaringan

    dan peningkatan

    paparan

    lingkungane.  0uptur memran

    N;/ %

    a. #mmune tatus. 0isk control

    :riteria 8asil %

    a. :lien eas dari tanda dan

    gejala infeksi. Menunjukkan kemampuan

    untuk mencegah timulnya

    infeksic. 4umlah leukosit dalam atas

    normald. Menunjukkan perilaku hidup

    sehat

    N#/ %

    #nfection /ontrol (:ontrol

    infeksi)

    a. +ersihkan lingkungan

    setelah dipakai pasien lain. 5ertahankan teknik isolasic. +atasi pengunjung ila

    perlu

    d.  #nstruksikan padapengunjung untuk

    mencuci tangan saat

    erkunjung dan setelah

    erkunjung meninggalkan

    pasiene.

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    15/18

    amnionf. *gen farmasi

    (imunosupresan)g. Malnutrisih.  5eningkatan

    paparanlingkungan

    patogeni. #monusupresi

     j. :etidakadekuatan

    imum uatank.  ?idak adekuat

    pertahanan

    sekunder

    (penurunan 8,

    eukopenia,

    penekanan respon

    inamasi)l.  ?idak adekuat

    pertahanan tuuh

    primer (kulit tidak

    utuh, trauma

     jaringan,

    penurunan kerja

    silia, cairan tuuh

    statis, peruahan

    sekresi p8,peruahan

    peristaltik)m. 5enyakit kronik

    g.  

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    16/18

    keluarga tanda dan gejala

    infeksip. *jarkan cara menghindari

    infeksi. aporkan kecurigaan

    infeksir.  aporkan kultur positif 

    > 8ipertermi @d

    &enisi % suhu tuuh

    naik diatas rentang

    normal

    +atasan :arakteristik%

    a. kenaikan suhu

    tuuh diatas

    rentang normal. serangan atau

    kon$ulsi (kejang)c. kulit kemerahand. pertamahan 00e. takikardif. saat disentuh

    tangan terasa

    hangat

    Baktor faktor yang

    erhuungan %a. penyakit@ trauma.  peningkatan

    metaolismec.  akti$itas yang

    erleihd.  pengaruh

    medikasi@anastesie.  ketidakmampuan@

    penurunan

    kemampuan untuk

    erkeringatf. terpapar

    dilingkungan panasg. dehidrasih. pakaian yang tidak

    tepat

    N;/ % ?hermoregulation

    :riteria 8asil %

    a. uhu tuuh dalam rentang

    normal. Nadi dan 00 dalam rentang

    normalc.  ?idak ada peruahan -arna

    kulit dan tidak ada pusing

    N#/ %

    Be$er treatment

    a. Monitor suhu sesering

    mungkin. Monitor #!c. Monitor -arna dan suhu

    kulitd. Monitor tekanan darah,

    nadi dan 00

    e. Monitor penurunan tingkatkesadaran

    f. Monitor !+/, 8, dan 8ctg. Monitor intake dan outputh. +erikan anti piretiki. +erikan pengoatan untuk

    mengatasi penyea

    demam j. elimuti pasienk. akukan tapid spongel. +erikan cairan intra$ena

    m. :ompres pasien pada lipatpaha dan aksila

    n. ?ingkatkan sirkulasi udarao. +erikan pengoatan untuk

    mencegah terjadinya

    menggigil

     ?emperature regulation

    a. Monitor suhu minimal tiap

    2 jam

    . 0encanakan monitoringsuhu secara kontinyuc. Monitor ?&, nadi, dan 00d. Monitor -arna dan suhu

    kulite. Monitor tanda3tanda

    hipertermi dan hipotermif. ?ingkatkan intake cairan

    dan nutrisig. elimuti pasien untuk

    mencegah hilangnya

    kehangatan tuuhh. *jarkan pada pasien cara

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    17/18

    mencegah keletihan akiat

    panasi. &iskusikan tentang

    pentingnya pengaturan

    suhu dan kemungkinan

    efek negatif darikedinginan

     j. +eritahukan tentang

    indikasi terjadinya

    keletihan dan penanganan

    emergency yang

    diperlukank. *jarkan indikasi dari

    hipotermi dan penanganan

    yang diperlukan

    l. +erikan anti piretik jikaperlu

    ital sign Monitoring

    a. Monitor ?&, nadi, suhu,

    dan 00. /atat adanya uktuasi

    tekanan darahc. Monitor saat pasien

    eraring, duduk, atau

    erdiri

    d. *uskultasi ?& pada kedualengan dan andingkan

    e. Monitor ?&, nadi, 00,

    seelum, selama, dan

    setelah akti$itasf. Monitor kualitas dari nadig. Monitor frekuensi dan

    irama pernapasanh. Monitor suara parui. Monitor pola pernapasan

    anormal j. Monitor suhu, -arna, dan

    kelemaan kulitk. Monitor sianosis periferl. Monitor adanya cushing

    triad (tekanan nadi yang

    melear, radikardi,

    peningkatan sistolik)m. #dentikasi penyea dari

    peruahan $ital sign

  • 8/15/2019 NDIP LP MENINGOENCEPHALITIS.docx

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    /loskey 4/ I +ulechek. 199>. Nursing #nter$ention /lassication. 2nd ed. Mosy

     Jear +ook.

     4ohnson M, dkk. 2AAA. Nursing ;utcome /lassication (N;/). econd edition.

    Mosy.

    :omite Medik 0G5 &r. ardjito. 2AA7 tandart 5elayanan Medis 0G5 &r.

    ardjito. . Medika B: G


Recommended