+ All Categories
Home > Presentations & Public Speaking > Network Administrator dan Jaringan Client Server

Network Administrator dan Jaringan Client Server

Date post: 18-Dec-2014
Category:
Upload: erlangga-abdul-rahman
View: 892 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Presentasi Administrasi Server for SMK Daarut Tauhiid
25
HOME NET AD Jaringan Topolog i HTTP FTP DNS SMTP POP DHCP end Assalamu’aliakum Wr Wb Network Administrator dan Jaringan Client Sever Kelompok 1 : Achmad Ircham Mu’adz Ahmad Fadhil F Alif Fakhri Hafidz Doni Ibrahim Azi Erlangga Abdul Rahman
Transcript
Page 1: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Assalamu’aliakum Wr Wb

Network Administrator dan Jaringan Client Sever

Kelompok 1 :

Achmad Ircham Mu’adzAhmad Fadhil F

Alif Fakhri HafidzDoni Ibrahim Azi

Erlangga Abdul Rahman

Page 2: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Tugas dan Fungsi Network Administrator

Network Administrator adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.

Pada intinya network administrator bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.

Ada beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Fungsi dari administrator jaringan yaitu sebagai Security management yang menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan yang mencakup hal-hal berikut:

Page 3: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Firewall : adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.

Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian password yang dimiliki oleh sebuah sistem.

Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.

Page 4: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Beberapa Tanggung Jawab Network Administrator

Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini :

1. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.

2. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.

3. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

4. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.

5. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

1. Keamanan jaringan

Page 5: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Administrator sistem melakukan beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain : Pendaftaran nama login Pembekuan nama login user Penghapusan nama login user Pembuatan group baru Pembagian group Pengaturan direktori home Pengamanan file-file password

2. MANAJEMEN USER & GRUP

Page 6: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.

Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/ terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/ bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.

3. Back Up data

Page 7: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Dalam suatu jaringan LAN berskala besar dimana anda mempunyai banyak server dan data yang disimpan dimasing-2 server sangat besar dan jika ditotal bisa mencapai ratusan Gigabyte sampai Terabyte, maka akan sangat tidak mungkin anda menggunakan backup drive yang berkapasitas kecil di masing-2 server. Untuk itu anda membutuhkan backup drive terpusat yang bisa mem-backup semua server dalam satu kali jalan, yaitu backup lewat jaringan

Backup lewat jaringan pada umumnya memerlukan architecture software Client-Server. Satu server dimana piranti backup terhubung memerlukan software server backup. Untuk setiap server yang akan dibackup lewat jaringan juga harus di-install client backup software.

Page 8: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah langkah untuk mengeliminir potensi potensi masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.

4. Troubleshotting jaringan

Page 9: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

5. Up grade jaringan

Upgrade adalah suatu proses memperbaharui sesuatu, menambahkan fasilitas dan kemampuan yang baru. Hal-hal yang biasanya di upgrade bisa software maupun hardware. Tugas network administrator dalam proses upgrading jaringan diantaranya :• Memperkenalkan dan

mengintegrasikan teknologi baru ke dalam lingkungan data center yang ada.

• Melakukan audit rutin sistem dan perangkat lunak.

• Menerapkan pembaruan sistem operasi, dan perubahan konfigurasi.

• Instalasi dan konfigurasi hardware baru dan software

Page 10: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk memberikan IP Address secara dinamik kepada client. Server yang melakukan tugas memberikan IP address kepada client disebut dengan DHCP server, sedangkan komputer yang menerima IP address secara dinamik dari DHCP server disebut client.

Fungsi DHCP

1. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer

2. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja

3. DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer

4. DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

Page 11: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

POP (Post Office Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil pesan dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3.

POP3 mengambil e-mail dari server dengan satu kali koneksi. Artinya pada saat kita ingin membaca e-mail maka kita harus melakukan proses sinkronisasi di aplikasi e-mail client sehingga semua e-mail akan ditarik ke komputer lokal pada saat terjadi koneksi internet ke server.

POP

Page 12: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini berfungsi untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.

SMTP

Page 13: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Kelebihan DNS

1.Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.

2.Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.

3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Fungsi DNS

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address)

DNS

Page 14: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.

Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

1. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat

permintaan (request) dari FTP client.

2. FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men- delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

FTP

Page 15: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

HTTP merupakan singkatan dari Hyper Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web. Dalam pengertian HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan apa tindakan dari Web server dan browser sebagai respon pada berbagai perintah.

Https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).

HTTP

Page 16: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Jaringan client/ server merupakan jaringan yang didesain untuk mengatur beberapa komputer secara bersamaan melalui sebuah server. Semua komputer client yang terhubung dengan komputer server seluruhnya harus patuh pada kehendak server. Semua komputer dalam mengakses data, memakai program aplikasi, dan lain-lain yang berhubungan dengan komputer server harus terlebih dahulu mendapatkan ijin atau hak akses dari komputer server.

Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan

server dan di hubungkan dengan sejumlah

komputer client. Jadi pada jaringan ini terdapat

satu atau lebih dari satu server untuk

mengendalikan beberapa

komputer client.

Jaringan Client Server

Page 17: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Pada jaringan ini komputer server hanya bertugas memberikan service – service seperti database server, file server, dan lain sebagainya. Sementara komputer client pada jaringan ini hanya memakai service yang diberikan oleh server. File – file yang berhubungan dengan data pribadi server tidak bisa diakses oleh client, kecuali client tersebut mendapatkan hak akses dari server.

Untuk mengelola jaringan client/server, komputer server kuta harus menggunakan sistem operasi yang di khususkan untuk server. Hal tersebut dikarenakan di dalam sistem operasi server terdapat beberapa tambahan program aplikasi untuk mengatur hubungan antara server dan client. Beberapa jenis sistem operasi yang dikhususkan untuk server antara lain Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server. 

Tidak semua komputer dapat menggunakan sistem operasi berbasis server. Sistem operasi berbasis server memerlukan kualitas processor, RAM, dan harddisk dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan sisitem operasi yang lain. Kualifikasi ini nantinya berkaitan dengan peran server untuk menjalankan berbagai macam service

Page 18: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Topologi Jaringan

Page 19: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Macam Macam Topologi Jaringan

1. Topologi bus

Page 20: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Kelebihan Topologi Bus :

1. Mudah untuk dikembangkan

2. Tidak memerlukan kabel yang banyak

3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :

1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu

2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil

3. Sulit mencari gangguan pada jaringan

3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data

4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

Page 21: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima j

ika memang sudah sesuai dengan

alamat yang dituju, dan signal Informasi

akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya

sendiri. Dengan kata lain proses ini akan

berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

2. Topologi ring

Page 22: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Kelebihan :

1. Tidak menggunakan banyak kabel

2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah

3. Mudah instalasi

4. Tidak akan terjadi tabrak data

5. Mudah dirancang

Kekurangan :

1. peka kesalahan jaringan

2. Sulit untuk dikembangkan

3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

Page 23: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

 

3. Topologi star

Page 24: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan

2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain

3. Mudah melakukan control

4. Tingkat keamanan tinggi

5. Paling fleksibel

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel

2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat

3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat

4. Jaingan memakan biaya tinggi

5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

Page 25: Network Administrator dan Jaringan Client Server

HOME

NET AD

Jaringan

Topologi

HTTP

FTP

DNS

SMTP

POP

DHCP

end

4. Topologi tree

6. Topologi mesh

5. Topologi linear


Recommended