+ All Categories
Home > Documents > Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama...

Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama...

Date post: 26-Dec-2020
Category:
Upload: others
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
29
0-11-04-19 newsletter November 2019 BEBAL (berita seputar bali) Trending LIFESTYLE Place To Go What’s On November (?) Gallery Activity www.indonesiajamansekarang.co.id Marketing of The Month October Edition
Transcript
Page 1: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

0-11-04-19

newsletter

November 2019

BEBAL(berita seputar bali)

Trending

LIFESTYLEPlace To Go

What’s OnNovember (?)

GalleryActivity

www.indonesiajamansekarang.co.id

Marketing ofThe Month

October Edition

Page 2: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

helloNOVEMBER

Page 3: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Welcome backto our monthly newsletter

we hope you enjoyour latest news & articles

www.indonesiajamansekarang.co.id

Page 4: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

WHAT’S ONNOVEMBER

Page 5: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Sebagai komitmen Eazy Property kepada customer yang sudah menjadi Member ELITE PLUS (30 LOT), pada Selasa 5 November 2019 lalu Dahril Iskandar Marbun bersama putri tercintanya mendapat kesempatan mengelilingi Bali menggunakan Helicopter.

Pada kesempatan tersebut CEO Eazy Property Rico Tampenawas juga turut hadir mendampingi Dahril Marbun mengelilingi langit Bali seka-ligus melihat dua project Eazy Property yaitu Lavaya dan Tamora dari dalam Helicopter.

“Akan saya sarankan dan saya rekomendasikan ini semua, pengalaman ini untuk teman-teman agar mereka bisa ikut mengalami atau mera-sakan apa yang kita rasakan hari ini, semua difasilitasi Eazy Property, ako-modasi dan transportasi Bali, luar biasa, terimakasih Eazy Property” ujar Dahril Marbun setelah selesai tur Helicopter.

TURHELICOPTER

DI BALI

Page 6: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Sampah plastik sudah menjadi problem

Klasik yang belum pernah terselesaikan

hingga saat ini, dan semakin meresahkan

lingkungan untuk segera mendapat solusi.

Sepanjang sejarah, manusia menggunakan

barang-barang yang di temukan di alam

untuk memenuhi kebutuhannya. Namum

penemuan plastik kurang lebih 100 tahun lalu,

sepenuhnya telah mengubah dunia kita.

Sampai hari ini, ada banyak sekali produk atau

barang yang terbuat dari plastik seperti

lemari pakaian, komputer, perabotan rumah,

dan mobil. Namun kini plastik telah lama

berhenti menjadi bahan revolusioner,

melainkan menjadi sampah, seperti cangkir

kopi di toko kopi, kantong plastik di

supermarket atau pembungkus makanan

ringan. Kadang kita berpikir plastik membatu

segala kebutuhan, sayangnya kita dan tidak

memikirkan bahwa bahan polimer ini tidak

mudah untuk terurai, karena polimer sintetik

membutuhkan waktu antara 500-1000 tahun

untuk terurai tapi entah bagaimana secara

kolektif para penemu memutuskan untuk

menggunakan material yang sangat keras ini

untuk hal-hal yang mudah dibuang, menurut

data sekitar 40% plastik digunakan untuk

Sejak penemuannya kita telah

memproduksi sekitar 8,3 Milliar

metrik-ton plastik; dan 335 juta ton pada

tahun 2016 sendiri. Lebih dari 6,3 Milliar

metrik-ton plastik telah menjadi sampah

sejak tahun 1907, yang kalau di tumpuk,

menjadi satu seukuran kubus berisi 1,9

kilometer. Jadi, apa yang kita lakukan

dengan semua sampah ini? 9% sampah di

daur ulang, 12% dibakar, namun 79% dari

itu masih menetap di sekitar kita. Banyak

yang berakhir di lautan, sekitar 8 juta ton

per tahun. Itu plastik yang sangat banyak

sehingga akan melebih semua ikan di laut

pada tahun 2050 karena dimana-mana,

hewan laut terus terjebak dalam plastik

dan menelannya. Pada tahun 2015, sudah

ada 90% burung laut yang memakan

plastik. Banyak hewan kelaparan dengan

perut penuh sampah yang tidak bisa

dicerna, bahkan tahun 2018 seekor paus

sperma mati terdampar memakan 32

kilogram jaring plastik, kantong plastik

dan bahkan sebuah tong.

INVASIPLASTIK (bag. 1)

Sampah plastik sudah menjadi problem

Klasik yang belum pernah terselesaikan

hingga saat ini, dan semakin meresahkan

lingkungan untuk segera mendapat solusi.

Sepanjang sejarah, manusia menggunakan

barang-barang yang di temukan di alam

untuk memenuhi kebutuhannya. Namum

penemuan plastik kurang lebih 100 tahun lalu,

sepenuhnya telah mengubah dunia kita.

Sampai hari ini, ada banyak sekali produk atau

barang yang terbuat dari plastik seperti

lemari pakaian, komputer, perabotan rumah,

dan mobil. Namun kini plastik telah lama

berhenti menjadi

bahan revolusioner,

melainkan menjadi sampah, seperti cangkir

kopi di toko kopi, kantong plastik di

supermarket atau pembungkus makanan

ringan. Kadang kita berpikir plastik membatu

segala kebutuhan, sayangnya kita dan tidak

memikirkan bahwa bahan polimer ini tidak

mudah untuk terurai, karena polimer sintetik

membutuhkan waktu antara 500-1000 tahun

untuk terurai tapi entah bagaimana secara

kolektif para penemu memutuskan untuk

menggunakan material yang sangat keras ini

untuk hal-hal yang mudah dibuang, menurut

data sekitar 40% plastik digunakan untuk

Sejak penemuannya

kita telah

memproduksi sekitar

8,3 Milliar

metrik-ton plastik; dan 335 juta ton pada

tahun 2016 sendiri. Lebih dari 6,3 Milliar

metrik-ton plastik telah menjadi sampah

sejak tahun 1907, yang kalau di tumpuk,

menjadi satu seukuran kubus berisi 1,9

kilometer. Jadi, apa yang kita lakukan

dengan semua sampah ini? 9% sampah di

daur ulang, 12% dibakar, namun 79% dari

itu masih menetap di sekitar kita. Banyak

yang berakhir di lautan, sekitar 8 juta ton

per tahun. Itu plastik yang sangat banyak

sehingga akan melebih semua ikan di laut

pada tahun 2050 karena dimana-mana,

hewan laut terus terjebak dalam plastik

dan menelannya. Pada tahun 2015, sudah

ada 90% burung laut yang memakan

plastik. Banyak hewan kelaparan dengan

perut penuh sampah yang tidak bisa

dicerna, bahkan tahun 2018 seekor paus

sperma mati terdampar memakan 32

kilogram jaring plastik, kantong plastik

dan bahkan sebuah tong.

INVASIPLASTIK (bag. 1)

Sampah plastik sudah menjadi problem

Klasik yang belum pernah terselesaikan

hingga saat ini, dan semakin meresahkan

lingkungan untuk segera mendapat solusi.

Sepanjang sejarah, manusia menggunakan

barang-barang yang di temukan di alam

untuk memenuhi kebutuhannya. Namum

penemuan plastik kurang lebih 100 tahun lalu,

sepenuhnya telah mengubah dunia kita.

Sampai hari ini, ada banyak sekali produk atau

barang yang terbuat dari plastik seperti

lemari pakaian, komputer, perabotan rumah,

dan mobil. Namun kini plastik telah lama

berhenti menjadi bahan revolusioner,

melainkan menjadi sampah, seperti cangkir

kopi di toko kopi, kantong plastik di

supermarket atau pembungkus makanan

ringan. Kadang kita berpikir plastik membatu

segala kebutuhan, sayangnya kita dan tidak

memikirkan bahwa bahan polimer ini tidak

mudah untuk terurai, karena polimer sintetik

membutuhkan waktu antara 500-1000 tahun

untuk terurai tapi entah bagaimana secara

kolektif para penemu memutuskan untuk

menggunakan material yang sangat keras ini

untuk hal-hal yang mudah dibuang, menurut

data sekitar 40% plastik digunakan untuk

Sejak penemuannya kita telah

memproduksi sekitar 8,3 Milliar

metrik-ton plastik; dan 335 juta ton pada

tahun 2016 sendiri. Lebih dari 6,3 Milliar

metrik-ton plastik telah menjadi sampah

sejak tahun 1907, yang kalau di tumpuk,

menjadi satu seukuran kubus berisi 1,9

kilometer. Jadi, apa yang kita lakukan

dengan semua sampah ini? 9% sampah di

daur ulang, 12% dibakar, namun 79% dari

itu masih menetap di sekitar kita. Banyak

yang berakhir di lautan, sekitar 8 juta ton

per tahun. Itu plastik yang sangat banyak

sehingga akan melebih semua ikan di laut

pada tahun 2050 karena dimana-mana,

hewan laut terus terjebak dalam plastik

dan menelannya. Pada tahun 2015, sudah

ada 90% burung laut yang memakan

plastik. Banyak hewan kelaparan dengan

perut penuh sampah yang tidak bisa

dicerna, bahkan tahun 2018 seekor paus

sperma mati terdampar memakan 32

kilogram jaring plastik, kantong plastik

dan bahkan sebuah tong.

Page 7: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

INVASIPLASTIK

(bag. 2)

Page 8: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

INV

ASI

PLA

STIK

(bag

. 2)

INV

ASI PLA

STIK (bag. 2)

Page 9: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Masih dengan invasi plastik. Pada bulan sebelumnya kita telah melihat banyak dampak yang terjadi dari penggunaan plas-tik, bahkan mulai banyak ditemukan hewan-hewan laut mati dengan perut penuh plastik seperti seekor paus yang mati terdampar karena memakan 32 kilo-gram plastik dan sebuah Tong ditemukan didalam perutnya. Memang tragis, namun foto – foto ini menjadi bukti nyata betapa ancaman sampah plastik yang tidak dikelo-la dengan baik akan berdampak buruk ter-hadap ekosistem. Namun masih terdapat ancaman plastik yang lebih luas dan tak kasat mata, “mikroplastik”.

DEHP (Di ethyl Hexyl phthalate) senyawa kimia yang dapat membuat botol menjadi lebih fleksible tetapi juga dapat menyebabkan kanker, dan akan menjadi sangat buruk apabila mikroplastik mengandung racun karena mereka berpindah pada sepanjang rantai makanan. Seperti ini misalnya; zooplankton dapat memakan mikroplastik >> ikan kecil dapat memakan zooplankton >> begitu juga dengan ikan besar lainnya yang memakan ikan kecil tadi dan binatang laut lainnya yang bisa sampai ke perut manusia. Penelitian dari german menga-takan “senyawa yang tidak kasat mata ini sudah pernah ditemukan di dalam Madu, garam laut, air keran, alkohol bahkan debu di rumah.”

Apa itu Mikroplastik?Mikroplastik adalah potongan yang lebih kecil dari plastik dengan ukurannya yang kurang dari 5 milimeter (5mm), beberapa digunakan didalam kosmetik atau pasta gigi tapi sebagian berasal dari sampah yang terus menerus terkena radiasai sinar UV dan hancur menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Sebanyak 51 triliun partikel kecil ini mengapung di lautan dimana mereka lebih mudah ditelan oleh semua jenis kehidupan laut. Hal Ini juga menambah kekhawatiran di kalangan ilmuan, terutama tentang resiko kesehatan dari bahan kimia yang ditambahkan plastik, BPA misalnya (Bisphenol A), senyawa kimia ini dapat mem-buat botol plastik menjadi transparan, tapi ada juga bukti bahwa itu menggangu sistem hor-monal kita.

Page 10: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Masih banyak info mengenai mikroplastik lainnya, untuk memastikan agar penggu-naan plastik berkurang ternyata hal ini lebih rumit dari sekedar larangannya. Polusi plastik bukan satu-satunya tantangan lingkungan yang kita hadapi. Beberapa pengganti plastik juga memiliki dampak lingkungan yang lebih tinggi sebagai contoh, menurut penelitian terbaru oleh pemerintah Denmark, membuat kantong plastik sekali pakai membutuhkan sedikit energi dan menghasilkan emisi karbon-dioksida yang jauh lebih rendah dibanding-kan dengan kantong kapas yang dapat digunakan kembali. Kita perlu menggu-nakan kantong tas kapas sebanyak 7.100 kali sebelum berdampak lebih rendah pada lingkungan dari pada kantong plastik. Kita dihadapkan dengan tawar-menawar yang sangat rumit, semuanya berdampak sangat sulit untuk menemukan keseimbangan diantaranya

Dari semua informasi diatas kita tahu dan mengerti bahaya dari semua penggunaan plastik ini harus sudah mulai dapat di hindari, memulai (seperti mulai) dari meng-gunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan seperti mengganti sedotan plastik pada minuman menjadi sedotan karton atau sedotan stainless atau meng-ganti botol kemasan plastik dengan botol aluminium yang lebih aman dan memini-malisir produksi plastik pada barang barang yang tidak perlu.

MIKROPLASTIK

INVASI PLASTIKINVASI PLASTIKINVASI PLASTIKINVASI PLASTIK

Page 11: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

BEBAL(BERITA SEPUTAR BALI)

Page 12: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Pelabuhan Benoa akan segera memasuki fase baru, sebagian besar sebagai hutan kota, dan sebagian lagi akan digunakan untuk terminal energi, industri perikanan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Setelah mendapatkan masukan dari beber-apa pihak, pelindo III akan menjadi penge-lola dari Pelabuhan Benoa. Direktur utama Pelindo III mengatakan “Industri perikanan di Pelabuhan Benoa adalah salah satu yang terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan di Benoa, industri perikanan dan nelayan setempat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga ekspor tuna dapat ditingkatkan lebih maksimal, yang masih fresh bisa langsung dikirimkan melalui Bandara Ngurah Rai, sedangkan yang beku bisa dikirim melalui Pelabuhan Benoa.”

Pelabuhan Benoa akan segera memasuki fase baru, sebagian besar sebagai hutan kota, dan sebagian lagi akan digunakan untuk terminal energi, industri perikanan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Setelah mendapatkan masukan dari bebera-pa pihak, pelindo III akan menjadi pengelola dari Pelabuhan Benoa. Direktur utama Pelin-do III mengatakan “Industri perikanan di Pelabuhan Benoa adalah salah satu yang ter-besar di Indonesia, terutama pengolahan tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolahan ikan di Benoa, industri perikanan dan nelayan setempat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga ekspor tuna dapat ditingkatkan lebih maksimal, yang masih fresh bisa langsung dikirimkan melalui Bandara Ngurah Rai, sedangkan yang beku bisa dikirim melalui Pelabuhan Benoa.”

“Kapal Cruise itu rata-rata bersandar antara 6 hingga 8 jam, apabila di kelola dengan profes-sional dari mulai penyambutan, hiburan, transportasi ke tempat menarik, sampai suvenir yang ada di luar pelabuhan mereka dapat menggerakan industri pariwisata.” Selain potensi pariwisata, menurut Doso Agung, (Direktur Utama Pelindo III) penyediaan logistik untuk kebutuhan kapal juga menjadi peluang bisnis yang sangat besar dan dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan masyarakat di Bali. “Kita bisa bayangkan, setiap kapal itu rata-rata mengangkut sekitar 2.000 wisatawan dan 1.500 kru.

PENATAAN PELABUHAN BENOADAPAT MENDONGKRAK EKONOMI PARIWISATA DI BALI

Page 13: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Selama ini kebutuhan logistik itu mereka cukupi di luar negeri, terutama Singapura. Daging, sayur mayur, buah-buahan, sampai dengan air bersih, disuplai dari Singapura, padahal, setiap tahunnya berdasarkan catatan kami tahun 2019 saja, ada 79 kapal Cruise yang bersan-dar di Pelabuhan Benoa,” katanya. Apabila setiap kapal tersebut harus berlayar selama 3-4 hari dari pelabuhan satu ke pelabuhan berikutnya, entah ke Malaysia, Filipina, Singapura, atau Australia, kebutuhan logistik untuk memenuhi makan-minum wisatawan dan kru volu-menya sangat besar. Menurut Doso, potensi tersebut dapat nantinya dapat diambil oleh Bali, karena Pelindo III membangun cold storage raksasa, yang sebagian dapat dimanfaat-kan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan industri peri-kanan setempat.

Demikian juga dengan distribusi wisatawan ke tempat-tempat wisata yang menarik di Pulau Bali, sembari menunggu kapal bersandar. Dengan jumlah yang sangat besar, mereka dapat didistribusikan ke No: PRS.05/HUMAS/X-2019 berbagai tempat wisata menarik yang ter-dapat di kabupaten dan kota-kota di Pulau Bali, sehingga akan menambah putaran roda ekonomi pariwisata.

Salah satu kelebihan kapal Cruise dibandingkan dengan pariwisata berbasis transportasi udara adalah kapasitas angkutnya yang besar. Apabila pesawat terbang hanya mampu men-gangkut 200-300 penumpang, kapal-kapal wisata dalam sekali angkut bisa membawa 2.000 hingga 3.000 wisatawan. “Apalagi, kami sudah mendapatkan informasi bahwa saat ini sedang dibangun kapal pesiar raksasa yang berukuran panjang 320 meter dengan 20 dek tingkat yang mampu mengangkut kurang lebih 4.000 wisatawan. Nantinya kapal semacam ini juga dapat bersandar di Pelabuhan Benoa,” ujar Doso.

Source : Liputan 6

Page 14: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Keindahan bunga edelweis atau yang disebut “Kasna” oleh masyarakat Besakih, Karangas-em, Bali, yang tampil dalam Festival Pesona Edelweis dijadikan daya tarik untuk memulih-kan kepercayaan wisatawan mancanegara pasca-erupsi Gunung Agung beberapa waktu silam. Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata, Kemen-terian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof. Dr. I Gde Pitana, Sabtu (26/10/2019) menjelaskan Festival Pesona Edelweis event ini merupakan salah satu rangkaian Program Bali Recovery 2019. “Event ini sebagai salah satu komitmen pemerintah pusat untuk mengembalikan kepercayaan wisman untuk ke Bali khususnya Karangasem,” katanya. Ia juga menjelaskan, bunga edelweis dibudidayakan di lahan yang dikelola masyarakat seluas 32 hektar bekerja sama dengan pengelola Kawasan Hutan Jati Agung. Inovasi ini untuk membangkitkan pere-konomian desa sehingga bunga kasna yang ada saat ini ada sejak turun-temurun.

FESTIVAL PESONA EDELWEIS

Page 15: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Masyarakat setempat membudidayakan kasna untuk upacara setiap Galungan dan Kunin-gan sebagai sarana palawa di Bali. “Apresiasi yang sangat tinggi kepada masyarakat. Saya selalu ingatkan, apapun bisa dijadikan daya tarik wisata, asalkan kita kreatif dan berani mempromosikannya keluar. Dan ini anugerah dari Tuhan, masyarakat harus memanfaatkan-nya,” kata Pitana. I Gede Pitana juga menerangkan, pasar pariwisata di tingkat Internasional terus tumbuh, berkembang, dan tidak pernah turun. Wisatawan internasional tercatat jumlah pergerakannya mencapai 1,2 miliar jiwa pada 2018. “Indonesia sendiri memperoleh 17 juta wisman pada 2018. Kita harus menarik wisatawan lebih banyak lagi ke Tanah Air. Untuk wisatawan nusantara sendiri tercatat, 278 juta orang selama setahun. Itu berarti setiap tahun wisatawan berpergian lebih dari dua kali selama satu tahun,” katanya.

“Kita dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, dengan memberikan informasi ter-kait dengan apa itu bunga kasna, bagaimana cara membudidayakannya, dan apa saja kegu-naannya,” ujarnya. Nantinya wisatawan yang berkunjung tidak hanya memanfaatkan bunga kasna sebagai latar foto yang mereka upload di sosial media, namun juga dapat mengetahui secara keseluruhan dari kasna atau edelweis itu sendiri.

Festival Pesona Edelweis juga diisi berbagai kegiatan seperti pameran potensi ekonomi kreatif Kabupaten Karangasem, One Day Tour Pesona Edelweis oleh 35 Travel Agent, Eduka-si budi daya bunga edelweis bagi siswa SD/SMP, adapula aneka perlombaan, pertunjukan musik, tarian, serta seminar.

Source : Pesona Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, Festival Pesona Edelweis merupakan Festival yang diselenggarakan guna mengembangkan potensi wisata buatan yang terdapat di kabupaten Karangasem. Tema Festival Pesona Edel-weis 2019 adalah harmoni bunga keabadian. “Dimana artinya edelweis menonjolkan ham-paran bunga kasna yang berwarna putih bersih tidak terlihat layu, seperti semangat pemuda di desa besakih pantang menyerah selain itu juga warna putih bersih memberikan kesan kedamaian bagi para pengunjung yang sedang menikmati keindahan bunga kasna atau edelweiss” ujar Bupati Karangasem. I Gusti Ayu Mas Sumatri juga menjelaskan sejarah keberadaan bunga kasna yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sarana upaca-ra. Namun seiring dengan berkembangnya sosial media, banyak wisatawan nusantara yang mengabadikan momen dengan menjadikan bunga kasna sebagai salah satu latar dari pen-gambilan foto.

Page 16: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

Page 17: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

KEMANAKAH DI BALISAAT MUSIM HUJAN ?

LIFESTYLE PLACE TO GO

Musim panas memang jadi waktu yang paling tepat untuk berlibur, dan Bali gapernah sepi apalagi saat musim panas, kamu bisa berselancar, berjemur di pantai sampai kulit kecokela-tan dan menikmati destinasi-destinasi menarik lainnya. Tapi Bali juga memiliki dua musim seperti daerah Indonesia lainnya dan masuk musim hujan membuat liburan kamu jadi kurang berkesan, jangan khawatir kamu bisa mencoba destinasi ini ketika kamu berlibur di Bali saat musim hujan.

Page 18: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Pantai tetep jadi destinasi favorite dimusim panas, namun di saat musim hujan kamu juga bisa menambah kegiatan berlibur kamu dengan menikmati keindahan bawah laut, kamu dapat mencoba Bali Seawalker, dimana kamu akan berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang sudah isi oleh oksigen, disini kamu dapat melihat keindahan bawah laut seperti ikan ikan hias, terumbu karang, dll, di kedalaman 4 hingga 8 meter dan kamu enggak perlu harus

bisa menyelam untuk bisa menikmati kegiatan ini.

BALI SEAWALKER

Page 19: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Kalau kamu yang suka dengan kesenian, sejarah dan Ilmu Pengetahuan, tempat ini juga bisa kamu kunjungi di Bali saat musim hujan, karena pastinya kamu gak perlu basah-basahan dan liburan kamu juga tetap akan seru. Di Komplek BTDC Nusa Dua, ada tempat pertunjukan sep-erti theater show yang menarik lho, salah satunya itu Pertunjukan Devdan yang memperke-nalkan budaya dari Nusantara, ada Bali, Jawa, Papua, Sumatera, Kalimantan dan yang pastinya kamu akan betah dengan sajian pertunjukan, ini seperti menonton sirkus tapi kamu akan diberikan pertunjukan budaya yang akan menambah pengetahuan kamu dan teman teman-mu. Tapi kamu harus ingat karena pertunjukan ini hanya ada di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu dimulai dari jam 18.00 waktu setempat.

Page 20: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

melakukan segala aktifitas yang melelahkan kamu perlu merefresh tubuh kamu supaya kem-bali bugar dan segar, cobalah untuk mampir ke Spa & Massage di Bali. Spa & Massage di Bali sudah terkenal, bahkan sampai ke seluruh dunia lho dan kamu bisa memanjakan diri dengan pergi ke tempat Massage yang banyak banget di seputar bali. Salah satu yang Setelah terkenal yaitu Zen Reflexology di Jl. Senopati, Bali. Kamu juga bisa memilih jenis Massage yang kamu inginkan dan enggak perlu khawatir dengan cuaca hujan karena hujan akan membuat kamu lebih nyaman dan tubuh pasti akan lebih segar.

Page 21: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

Trending

Trending

Page 22: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Siapa sih disini yang enggak suka jajan atau makan? Kalau aku sih suka banget sama yang namanya makan #smile apalagi kalau dapet makanan dari temen yang habis bep-ergian alias oleh-oleh, tapi kalau kita bahas makanan pasti enggak ada habisnya, akan selalu ada makanan atau jajanan baru yang jadi Hits buat dibeli dan dinikmati bersama keluarga, ya salah satunya adalah Pia Made Bali.

Pia Made Bali ini sedang jadi oleh – oleh yang cukup ngehits di Bali nih sobat Eazy karena Pia ini punya keistimewaan sendiri yaitu Pia Made Bali ini merupakan Pia Kukus PERTAMA di Bali dengan rasanya yang lebih lembut dan lumer dimulut, jadi cocok untuk kamu jadikan oleh oleh buat temen, keluar-ga atau Papahnya gebetan kamu yang galak.

Kamu bisa membeli Pia Made Bali ini di Mall Bali Galeria atau di Discovery Shopping Mall tapi sobat Eazy harus bersabar, karena ter-golong masih ramai dan antriannya juga cukup panjang dan untuk soal harga dija-min murah meriah, cukup dengan 35Ribu kamu udah bisa bawa pulang 1 box Pia Made Bali, yang kalau di hitung-hitung enggak terlalu mahal buat jadi oleh oleh

kamu pas lagi jalan-jalan ke Bali.

PIA KUKUS HITSOLEH OLEH BALI

Page 23: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

GALLERYACTIVITY

www.indonesiajamansekarang.co.id

Page 24: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

BUSINESS GATHERING12 & 14 November 2019

Page 25: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan
Page 26: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan
Page 27: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Sobat Eazy yang berbahagia, setiap dari kita pasti memiliki keinginana yang pernah kita tulis atau kita bayangkan di waktu yang akan datang, seperti membeli mobil, menabung, bahkan memiliki rumah impian. Seperti kisah dari Sinta Lestari. Memiliki mimpi yang besar menjadi semangat hidupnya dan mo-tivasi dalam bekerja, dulu ketika keluarganya belum mempunyai rumah dan masih suka tinggal di rumah saudaranya membuat gadis kelahiran bogor ini, mendapat olokan, cibi-ran, bahkan di remahkan karena kondisi dari keluarganya pada saat itu, tapi apa yang ter-jadi tidak membuat semangatnya padam, hingga di tahun 2015 Sinta mendapatkan pekerjaan di Perusahaan The One karena di ajak oleh temannya , dan menurut pandan-gannya siapa yang bekerja di perusahaan ini, berhasil, ada yang sukses juga. Inilah faktor yang membuat Sinta mempunyai tekad kuat dan tetap terus bekerja hingga saat ini, men-jalakan semua tugas yang diberikan, hingga di tahun 2019 sebuah produk Eazy Property hadir dan menjadi trobosan tebaru dan membuat Sinta berhasil menjadi Marketing Terbaik versi Newsletter Eazy Property, bukan hanya itu saja, Sinta juga sudah memiliki rumah sendiri di Bogor dari hasil dari bekerja di perusahaan ini untuk orangtuanya, bahkan saat ini menjadi tulang punggung keluarga yang membiayai adik

adiknya bersekolah, Luarbiasa bukan?!

Sinta juga berterima kasih kepada CEO dari Eazy Property, Pak Rico Tampenawas, yang selalu memberikan edukasi dan motivasi kepada semua karyawannya, meskipun kes-ulitan yang di alami di perjalanan hidupnya tidak mudah namun Sinta tetap meletakan keluarga sebagai motivasi utama untuk bisa berhasil disitulah ia teru berjuang keras dan membuahkan hasil seperti saat ini. Intinya bekerja keras, berdoa dan bersedekah yang menjadi kunci dari keberhasilannya. Sinta pun mengatakan bahwa target yang akan Ia persiapkan di tahun 2020 yaitu bisa mem-berangkatkan kedua orangtuanya untuk pergi Naik Haji ataupun Umroh dan bisa membeli rumah impia untuk dirinya sendiri, ia percaya saat semua dipersiapkan dengan matang dan maksimal, semua pasti bisa ter-ca¬pai.

Sudahkah kamu mempersiapkan mimpimu sobat Eazy?

CONGRATS to Sinta Lestari,

You are!The Crazy Rich Marketing ofThe Month, October Edition.

~Potret

Page 28: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

www.indonesiajamansekarang.co.id

Page 29: Newsletter EP - November 2019 - Indonesia Jaman Sekarang...terbesar di Indonesia, terutama pengolah-an tuna, dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolah-an ikan

Head OfficeGajah Mada Tower Lt. 17

Jln. Gajah Mada no. 19 - 26Petojo Utara, Gambir

Jakarta Pusat 10130+6221 634 03 43

www.indonesiajamansekarang.co.id


Recommended