Date post: | 23-Mar-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | nusantara-magazine |
View: | 227 times |
Download: | 1 times |
2
Learn Bahasa Indonesia
Special Occasion (Hari Spesial)
Natal
Christmas
Paskah
Easter
Hari Pertunangan
Engagement Day
Hari Cinta Kasih
Valentine Day
Happy Halloween
Happy Halloween
Wisuda
Graduation
3
Learn Bahasa Indonesia
Hari Special ( Special Occasion)
Tahun Baru
New Year
Pernikahan
Wedding
Ulang Tahun
Birthday
Hari Ibu
Mother’s Day
Happy Anniversary
Happy Anniversary
Liburan
Holiday
4
Dictionary
Party = Pesta
Guest = Tamu
Gift = Hadiah
Reception = Resepsi
Fool’s Day (1 July) = Hari
Mop
Retirement = Pensiun
Give Birth = Melahirkan
Candle = Lilin
Photo = Foto
Feast Day = Hari Raya
Wish = Keinginan
Greeting = Salam
Applause = Tepuk Tangan
Congratulations = Selamat
Event = Acara
Celebration = Perayaan
Ceremony = Upacara
Host = Tuan Rumah
Gathering = Pertemuan
Festival = Festival / Pesta
5
Conversation
Adi, Buah apa yang kamu
sukai?
Adi, What fruits do you
like?
Aku suka semua buah. Apel,
pir, jeruk, durian dan lain
lain. Tapi yang paling kusukai
adalah mangga.
I like fruits. Apple, pear, or-
ange, durian etc. But the most
I like is mango.
Saya juga suka pir. Tapi saya
tidak menyukai durian.
I likes pear too. But I don't like
durian.
Sayang sekali Ani.
Sebenarnya durian itu
sangat manis dan enak.
Too bad Ani. Actually,
durian is very sweet and
delicious.
Likes and Dislikes
6
About Indonesia
Riau Islands Capital City : Tanjung Pinang
Riau islands with its thousands of island has plenty of scenic
beaches and diving spots.The most famous island are batam and
bintan .Tourists will find international standards tourism
facilities here.Today theses places are known as a gate of transit
between Singapore and Indonesia.
Source : Visit Indonesia
7
Indonesian Folklore
The Legend of Lake Toba
A long time ago, in the Northern part of Sumatra, there lived a young farmer which is
orphan. It has been said that this region is very dry. These youth lived off the land and
caught fish. Until one day he went out to fish. He had
already been out for half the day, but he failed to catch any
fish. So he hurried home because it had gotten dark.
However upon his return, he saw a large and beautiful fish,
yellow-gold in colour. He caught the fish and he carried it
home with him. When he got home, because he was very
hungry he then wanted to prepare the fish, but because the
fish was so beautiful, he thought better of it. He decided to
look after it. He then put it in a container and fed it.
The next day as usual, he went to farm the fields, and he didn’t come home until the
middle of the day in order to have lunch. But there was a surprise when he got back to
his house, there was already food waiting for him to eat. He was in shock! He then
remembered the fish (he feared it would be stolen), so he hurried back to see the fish on
his line from last night. The fish was still in its place. He thought for a while, someone
must have done it all, because he was hungry he finally started avidly eating the food.
This same thing happened over and over again. Every time he arrived home for a meal,
food was always served. Until the young man put a strategy in place to peek at who was
doing it all. The next day he began to carry out his plan. As usual, he left home,
pretending he was going to the field. Then, he suddenly jumped into and hid in among
the trees near his house. He waited for a long time but he had not yet seen smoke rising
from the kitchen. He then decided on going home as he was quite tired from waiting for a
long time. However, when he came out of hiding he began to see smoke rise from the
kitchen. He slowly walked back towards the house to see who was causing the smoke.
It surprised him when he saw who caused it. He saw a very beautiful woman who had
long hair. He gently entered the room and caught hold of the woman. “Hi,” he said. “Who
are you and where are you from?”
8
Indonesian Folklore
The woman bowed silently, and began to shed tears. The young man rushed to see the
fish but it was no longer in the container. “Where is the fish that was in the container?”
He asked the lady. Once again the woman burst into tears, but the young man kept
persisting. “I am the fish that you caught yesterday,” she finally replied.
The young man was surprised; he felt he had upset her. After much thought the young
man asked her to marry him. She was surprised, as he stood silently. She told him, “I
want to be your wife, but with one condition.” “What is the condition?” he replied quickly.
She said, “Someday, when our children are born and when they grow up; do not ever say
that he/she is the son of a fish.”
The young man agreed to this condition and vowed never to say it. They then got married.
Day in and, they too have children. He was about 6 years. The boy was very stubborn and
never listened to advice that was given to him. Then one day, his mother sent her son to
deliver rice to the farm, where his father worked. The boy went to deliver the food to his
father, but on the way, the boy got hungry. He opened the food which was wrapped for his
father and immediately ate it. When he finished eating, he wrapped it back up and
continued on his journey to his father’s workplace.
Upon arrival at the farm he gave the packet to his father who was very pleased.
While sitting down he immediately opened the package of rice from his trusted wife. The
child’s father was surprised to see the content of the packet was only fish bones.
The father asked his son, “My child, why is it that it is just merely fish bones?”.
“Somewhere along the way I got hungry, so I ate it.” he replied.
The father who was very hungry because he had worked from morning was emotional.
Suddenly, he firmly slapped his son’s cheek and said, "you son are a child of a fish".
The child started crying and ran home. Once home, the child asked about what his father
had said. "Ma ... what dad said is it true, am I the child of a fish?"
Hearing the words of her son, the mother was very surprised. Her heart became very
heavy and she had tears in her eyes, she said in his heart, "My husband has violated his
oath! And now, I have to go back to where i belong."
9
In the middle of Lake Toba, there is a small island
called Samosir island. The Lake Toba is one of the tourism
attraction in North Sumatera Province.
Source : www.wayantulus.com
Indonesian Folklore
Suddenly, the sky got dark. Lightning darted across the sky. Raindrops began falling. The
child and mother vanished! From where they stood, the rain fell heavily, and did not stop
until a lake was formed. The lake was named Lake Toba, which means “The lake that does
not know mercy”.
(Picture & Story : www.wayantulus.com )
10
Cerita Rakyat Indonesia
Legenda Danau Toba
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang petani muda dan yatim piatu di bagian utara pulau
Sumatera. Daerah tersebut sangatlah kering. Pemuda itu hidup dari bertani dan
menangkap ikan. Hingga pada suatu hari ia pergi
memancing. Sudah setengah hari ia memancing, namun
tak satu pun ikan didapatnya. Maka dia pun bergegas
pulang karena hari sudah mulai gelap. Namun ketika
hendak pulang, ia melihat seekor ikan yang besar dan
Indah berwarna kuning emas. Ia pun menangkap ikan itu
dan dengan segera membawanya pulang. Sesampainya di
rumah karena sangat lapar maka ia hendak memasak ikan
itu. Tetapi karena indahnya ikan itu, dia pun mengurungkan
niatnya untuk memasak ikan itu. Ia lebih memilih untuk memeliharanya. Lalu ia
menaruhnya di sebuah wadah yang besar dan memberinya makan.
Keesokan harinya seperti biasa, ia pergi bertani ke ladangnya dan hingga tengah hari ia
pun pulang ke rumah dengan tujuan hendak makan siang. Tetapi alangkah terkejut
dirinya, ketika melihat didalam rumahnya telah tersedia masakan yang siap untuk
dimakan. Ia terheran heran. Ia pun teringat pada ikannya karena takut dicuri orang
dengan bergegas ia lari ke belakang, melihat ikan yang dipancingnya semalam. Ternyata
ikan tersebut masih berada di tempatnya. Lama ia berpikir siapa yang melakukan semua
itu, tetapi karena perutnya sudah lapar akhirnya ia pun menyantap dengan lahapnya
masakan tersebut.
Kejadian ini pun terus berulang-ulang. Setiap kali ia pulang makan, masakan tersebut
telah terhidang di rumahnya. Hingga pemuda tersebut mempunyai siasat untuk mengintip
siapa yang melakukan semua itu. Keesokan harinya ia pun mulai menjalankan siasatnya.
Seperti biasanya, dia berangkat dari rumah, seakan mau pergi ke ladang. Lalu, ia tiba-
tiba melompat dan mulai bersembunyi di antara pepohonan dekat rumahnya. Lama ia
menunggu, namun asap di dapur rumahnya belum juga terlihat. Lalu ia pun berniat untuk
pulang karena telah bosan lama menunggu. Tetapi begitu ia akan keluar dari
persembunyiannya, ia mulai melihat asap di dapur rumahnya. Dengan perlahan ia
berjalan menuju ke belakang rumahnya untuk melihat siapa yang melakukan semua itu.
11
Alangkah terkejut dirinya ketika ia melihat siapa yang melakukan semua itu. Ia melihat
seorang wanita yang sangat cantik dan berambut panjang. Dengan perlahan-lahan ia
memasuki rumahnya dan menangkap wanita tersebut. Lalu ia berkata “Hai .. wanita!
Siapakah engkau dan dari mana asalmu?” Wanita itu tertunduk diam, dan mulai
meneteskan air mata. Pemuda itu cepat ke belakang untuk melihat ikannya yang tak lagi
berada di dalam wadah.
Ia pun bertanya pada wanita itu,“Hai wanita, kemanakah ikan yang di dalam wadah ini?”
Wanita itu pun semakin menangis tersedu sedu, namun pemuda tersebut terus memaksa
dan akhirnya wanita itu pun berkata, “Aku adalah ikan yang kau tangkap kemarin.”
Pemuda itu pun terkejut bukan kepalang, dan ia merasa telah menyakiti hati wanita itu.
Setelah berpikir, pemuda tersebut berkata,“Hai wanita maukah engkau menjadi
istriku..??” Wanita tersebut terkejut. Dia hanya diam dan tertunduk. “Mengapakah engkau
diam?” tanya pemuda itu lagi .
Lalu wanita tersebut pun berkata, “Aku mau menjadi istrimu tetapi dengan satu syarat.”
“Apakah syarat itu?” balas pemuda itu dengan cepat. Wanita itu berkata, “Kelak jika anak
kita lahir dan tumbuh, janganlah pernah engkau katakan bahwa dirinya adalah anaknya
ikan". Pemuda itu pun menyetujui persyaratan tersebut dan bersumpah tidak akan
mengatakannya. Lalu mereka pun menikah.
Hari berganti, mereka pun mempunyai anak. Usianya sekitar 6 tahunan. Anak itu
sangatlah bandel dan tak pernah mendengar jika diberi nasehat. Lalu suatu hari, sang ibu
menyuruh anaknya untuk mengantar nasi ke ladang, tempat ayahnya bekerja. Anak itu
pun pergi mengantar makanan kepada ayahnya. Namun di tengah perjalanan, anak itu
merasa lapar. Ia pun membuka makanan yang dibungkus untuk ayahnya dan segera
memakan makanan itu. Setelah selesai makan, kemudian ia pun membungkusnya kembali
dan melanjutkan perjalanannya ke tempat sang ayah. Sesampainya di tempat sang ayah
ia memberikan bungkusan tersebut kepada sang ayah. Dengan sangat senang ayahnya
menerima sembari duduk dan segera membuka bungkusan nasi yang dititipkan istrinya.
Alangkah terkejutnya ayahnya melihat isi bungkusan tersebut. Hanya ada tulang ikan saja
yang tersisa.
Sang ayah pun bertanya kepada anaknya,“Hai anakku, mengapa isi bungkusan ini hanya
tulang ikan belaka”? Anaknya pun menjawab, “Di perjalanan tadi perutku terasa lapar,
jadi aku memakannya”.
Cerita Rakyat Indonesia
12
Sang ayah yang sudah sangat lapar karena telah bekerja dari pagi pun emosi. Tiba-
tiba, dengan kuat ia menampar pipi anaknya sambil berkata, "Dasar engkau anaknya
ikan". Sang anak pun menangis dan berlari pulang ke rumah. Sesampainya di rumah,
anaknya pun menanyakan apa yang dikatakan ayahnya. "Mak…apa benar yang dikata-
kan ayah itu, bahwa aku ini anaknya ikan?"
Mendengar perkataan anaknya itu, ibunya pun sangat terkejut. Hatinya menjadi sangat
sedih dan sambil meneteskan air mata, ia berkata di dalam hati, “Suamiku telah
melanggar sumpahnya! Dan sekarang, aku harus kembali ke alamku.”
Sekonyong-konyong, langit pun mulai gelap. Tiba-tiba petir pun menyambar-nyambar.
Hujan badai mulai turun dengan derasnya. Sang anak dan ibu raib! Dari bekas telapak
kaki mereka muncul mata air yang mengeluarkan air yang sangat deras dan tidak ber-
henti hingga daerah tersebut terbentuk sebuah danau. Danau itu diberi nama Danau
TOBA yang berarti danau tak tahu belas kasih.
(Gambar & Cerita : www.wayantulus.com )
Di tengah tengah danau toba terdapat sebuah pulau kecil
bernama Pulau Samosir. Danau toba merupakan salah satu tempat
wisata yang berada di Provinsi Sumatera Utara.
Sumber : www.wayantulus.com
Cerita Rakyat Indonesia
13
Postcards
Got some photos? Send it to [email protected]
Ampera Bridge — South Sumatra
Lagoi, Bintan — Riau Islands
14
Games
Match The Picture Enjoy!
Natal
Pernikahan
Tahun Baru
Meteor
Musim Dingin
Matahari
15
Dear Reader, We are now officially on Twitter. Don’t forget to
follow us tweeps. Also, we are available on issuu.
So everyone can read it online and of course save the
PDF if you want.
Terima Kasih.
Me & You
Design : Asukawati Copyright © 2012 Nusantara Magazine. This is a Free Magazine. Feel free to copy, print
and give it to your friends. Thanks!
Nusantara Magazine
“Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung”
Means
“When in Roma, Do as Romas Do”
@NusantaraMagz
Nusantara Magazine