Okke Rosmaladewi and Rubi Robana

Joint Program of University, Government, and Corporate for Community Empowerment

through Small Scale Businesson Raising Goat and Organic Agriculture in

Padaasih and Pasirkiamis Villages in Garut County

Poverty Drown

Low incomeMen: $2-$3 /day

Women: $1,8-$2,5 /day

Lack or lower educationLiteracy, health and

Purchasing power

Low Productivity

Lower demand

unemployement

CDPCSR

CD

ACADEMIC

BUSINESS

GOVERNMENT

COMMUNITY

Joint Program between

stakeholder

Empowering

Independent

Coor

dina

tion

sCoordinations

Coordinations

Contribution of Corporate, Government and Higher Education on Implementing Program

No list Government

(Social Institution of

Province, district, village)

Business corp.

(Chevron Geothermal Indonesia)

Academics

(UNINUS & Uniga) through Ibw CSR

1 Contibute

s on

-Facilitation and provide Goat for 8 Groups (20 head each group)

-Organisation Fasilitation

-Capital Investation

-implementer (village gov.)

-Farmer facilitator

-Monitoring & Evaluation

-Training Facilitation

- Facilitation on communal goat cage construction

- Providing fresh money for starting business -webbing marketing

-assist farmer activity

-Monitoring & Evaluation

-teaching and training

-Fasilitating and providing technology on Goat husbandry and Organic farming

-Facilitator during program

-Farmer partner and coach

-expanding webbing marketing

-Monitoring & Evaluation

Institution Contribution amount

Social Affair West Java Province Gov and S.A. Garut

Young Goat for 80 peoples in 8 groups

Rp 160.000.000,-~ $13,300

Chevron Geothermal Indonesia Ltd

Building material for 8 Groups

Rp 120.000.000,-~$10,000

DP2M Higher Education Ministery of IndonesiaUNINUSUNIGA

Farmer Training and mentoring

Rp. 70.000.000,-~ $5,800

Contribution Stakeholders in providing capital on Ibw-CSR-Gov.

No Group name

Initial number of goat head

Pregnan goatNumber of offspring

male female

1 Silih Asih 2 2 18 5 11

2 Silih Asih 3 2 18 7 8

3 Silih asih 4 2 18 10 6

4 Saluyu 2 18 3 3

5 Sawargi 1 2 18 4 4

6 Sawargi 2 2 18 6 8

7 Barokah 2 18 4 11

8 Sawargi 3 2 18 4 3

total   16 144 43 54

Program Progress, Mei 2014

Output

Thank you to all Stakeholders in this Program

Thank you to INFRA – UTM and management run this conference

Thank you to all Audience

Regulations in the group must be approved and obeyed by all members are:

1. Revolving system (Revolving livestock), the revolving period for 2 years, an estimated 3 times the reproductive period. After two years, the production of life-stock carried out jointly. in which the initial parent and the child belongs to a group of production, and 60% owned by life-stock farmer, while 20% rolled out to other communities, 10% to 10% for saving the village social solidarity.

2. Each month the chairman of the group reported the number and condition of live-stock, and record all the events in a group book in the administration of the group.

3. During the period of the program carried out observations of animal health, and to improve the genetic quality of livestock is done turn the parent with good quality gradually.

Menurut Pusat analisis Pembangunan Jawa Barat 2011, IPM Kab Garut 71,70 Indeks Pendidikan 82,48. Indeks Kesehatan 68,34 dan Indeks daya beli 63,17 sehingga Garut merupakan salah satu kabupaten Termiskin di Propinsi Jawa Barat.

Jumlah penduduk Kab Garut 2.447.287 jiwa Penduduk miskin 300 ribu orang, rentan sosial ekonomi 6000 keluarga , 56000 tinggal di rumah tidak layak huni. Kondisi ini meningkat 40 % dari tahun 2012.

Sebagian besar penduduk miskin di Garut bekerja sebagai buruh tani. Mayoritas mereka tinggal di perdesaan, hanya 15 persen yang berada di kota.

Permasalahan Wilayah

Pemberdayaan Buruh Tani Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Peternakan Domba

dan Pertanian Organik di Desa Padaasih dan Pasirkiamis

Kecamatan Pasir wangi Kabupaten Garut

  

Okke Rosmaladewi NIDN 422126201 (Ketua Tim )Rubi Robana NIDN 430105701 (Anggota Tim)Maryati Puspitasari NIDN 408047002 (AnggotaTim)  

Dadi Nurdiana NIDN 0017046701 (AnggotaTim)  

Pemberdayaan masyarakat yang selama ini dilaksanakan belum optimal :- lemahnya sinergitas antara

semua lembaga- Bersifat Parsial tidak

membangun syatem- Pendekatan maupun sasaran

yang kurang tepat - Tidak berdasarkan analisis

lingkungan- perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan dan pengendalian program. belum optimal

- Tidak adanyapendampingan masyarakat

Perumusan dan Pembatasan Masalah

Masyarakat Semakin Tergantung kepada bantuan pihak lain

Masyarakat Tidak Berdaya

Masyarakat Tidak Mandiri

Kondisi Masyarakat Desa Padaasih & Pasirkiamis

Kondisi Desa Padaasih

Desa Pasirkiamis

Luas Lahan 176.800 Ha 126.456 Ha

Jumlah Pendududk 6172 orang1696 KK

5930 orang1186 KK

Pekerjaan 50 % Petani70 % buruh tani

58 % petani 60 % buruh tani

Konsep Pemberdayaan Masyarakat

Miskin Berdaya Mandiri

KIE -Belajar melakukan perbaikan sikap/prilaku/cara pandang-Belajar bersinergi diantara masyarakat-Belajar Membuat Program kegiatan-Implementasi kegiatan

Peningkatan Pengetahuan Ketrampilan dan Sikap Masyarakat

KIE- Belajar mampu mengakses sumberdaya disekitar-Belajar Kemitraan masyarakat dengan PEMDA Dan Lembaga donor lain

Penyiapan Masyarakat oleh PendampingAnalisa kebutuhan Masyarakat

Peningkatan kapasitas SDMPembentukan kelembagaan

Fasilitasi Teknologi & prasarana, PasarPeningkatan Jaringan Kemitraan

Diantara komunitas buruh tani di Desa Padaasih dan Pasirkiamis , terdapat sekelompok orang yang sangat peduli terhadap peningkatan kesejahteraan para buruh tani. Kelompok ini dapat dijadikan fasilitator lokal yang dapat dijadikan agen perubahan di masyarakat.

Adanya dua Lembaga Pendidikan Tinggi yang concern terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya buruh tani di wilayah kecamatan Pasirwangi yaitu Universitas Islam Nusantara dan Universitas Garut. Melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada Masyarakat, kedua Lembaga ini merupakan potensi daerah yang dapat digunakan untuk melakukan upaya-upaya peningkatan produktivitas buruh tani melalui kegiatan pelatihan maupun pendampingan serta fasilitasi jaringan kemitraan dengan berbagai fihak.

Potensi yang Mendukung Pengembangan Desa Padaasih &Pasirkiamis

Adanya program pemberdayaan masyarakat khususnya kepada fakir miskin yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Garut. Buruh tani di Desa Padaasih dan Pasirkiamis kebanyakan tergolong kepada fakir miskin yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

Di lokasi dekat Desa Padaasih dan Pasirkiamis , terdapat Industri panas bumi yaitu Chevron Geothermal Indonesia.Ltd. (CGI) yang sangat peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar daerah operasi perusahaan, melalui kegiatan Corporate Social Responcibylity (CSR).

Tingkat kepedulian Pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta Tingkat solidaritas social yang ada di Desa Padaasih cukup tinggi hal ini dapat dijadikan kapital sosial dalam pembentukan kelembagaan untuk memajukan usaha bersama.

MODEL. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT POLA KEMITRAAN PETERNAKAN DOMBA ,PERTANIAN ORGANIK DI DESA PADAASIH &PASIRKIAMIS

MASYARAKAT

BISNIS (CSR)CGI

PERGURUAN TINGGIUNINUS-UNIGA

Dinas Sosial Propinsi JabarDinsosnakertrans Kab Garut

MEMBANGUN KEMITRAAN ANTARA PERGURUAN TINGGI-PERUSAHAAN DAN PEMERINTAH DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SINERGITAS ANTARA LEMBAGA MITRA DALAM BENTUK KEPAKARAN, PENGINTEGRASIAN PROGRAM, KEBERSAMAAN DALAM PERENCANAAN,PELKAKSANAAN DAN KONTRIBUSI PENDANAAN

Tujuan Ibw-CSR-PEMDA

• Peningkatan Kapasitas SDM• Membangun Kelembagaan Masyarakat

• Fasilitasi Teknologi• Bantuan Permodalan

• Pendampingan• Peningkatan Jaringan Kemitraan

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Road Map of the Program in Padaasih and Pasirkiamisin Pasirwangi sub-district Garut County

Cooperative scheme

CGI-Social affair-UNIGA-UNINUS

Aplication of wasted material  as organic 

manure

Organic composttraining

Organic Pesticidestraining

Capital SavingOf Group

insemination 

Organic Compost&biopesticide

production

Lab. Testing On soil Nutrient

Field experiment onRice culture In SRI tech.

Integrated Farming

2012 2013 2014 2015Year 2011/12

LembagaEkonomi

Mikro

Semi-OrganicAgriculture 

Practices Biogas

Empowerment ofWomen farmer through

Increasing capabilityBy training

Micro EconomicInstitution

Empowerment

Pertanianorganik

Goat Husbandry

Field Experiment On horticulture

Sistem Pemberdayaan Buruh Tani melalui KUBE Peternakan Domba dan Pertanian organik yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan wilayah.

Terbangunnya Sinergitas antar lembaga mitra dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Buruh tani yang mendapat pembinaan dan bantuan, akan lebih produktif dan diarahkan untuk melaksanakan usaha melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Peternakan dan Pertanian padi organik.

Luaran Program Ibw-CSr-PEMDA

KEGIATAN PROGRAM IbW-CSR-PEMDA

PERSIAPAN

PERENCANAAN

PELAKSANAANMONITORING

EVALUYASI

PELAPORAN

• Koordinasi• Sinkronisasi• sosialisasi

PERSIAPAN

• Koordinasi• Sinkronisasi• Perencanaan

bersama • Pengajuan program

ke lembaga mitra• Sosialisasi

PERENCANAAN

PARTISIPASI PERGURUAN TINGGI PERUSAHAAN,PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM IbW-CSR-PEMDA

• Pembangunan Kandang

• Penyediaan bakalan domba

• Pembentukan kelembagaan

• Pelatihan• Bantuan Modal

Usaha• Pendampingan

PELAKSANAAN

• Monitoring dan Evaluasi BersamaMONEV

Keterlibatan & Kepedulian Stake Holders

Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring & Evaluasi Bersama

Persiapan &Perencanaan Program

Sosialisasiprogram

PELATIHAN

PRAKTEKPENGEMBA

NGANKUBE

PENDAMPING

AN

Perusahaan Pemerintah Akademisi Masyarakat

Pelaksanaan CSRSosial Investment

Pelaksanan Program yang tepatsasaran

Tridharma Perguruan Tinggi

Peningkatan PKS

Penilaian Kinerja Perusahaan

Pelaksanaan konsep partisipatif&Kemitraan

Pemberdayaan Lembaga

Menunjang Akreditasi

Peningkatan Pendapatan

Pelaksanaan konsep partisipatif & Kemitraan

Pembinaan Pengawasan

Pemberdayaan Civitas akademikaPengajuan Penelitian & Pengabdian masy

Kerjasama& gotong royongMeningkatkan Keshalehan sosial

MANFAAT PROGRAMIbW-CSR-PEMDA BAGI SEMUA LEMBAGA MITRA

RENCANA TAHUN SELANJUTNYA

No Uraian Kegiatan Tahun Ke II

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Review Hasil Program Tahun ke I x

2 Evaluasi Program & Perencanaan Program

lanjutan

x

2 Pendampingan x x x x x x x x x x x x

3 Pengembangan Usaha x

4 Pelatihan kewirausahaan& managemen pemasaran, x x x

5 Peguatan Kelompok x x x x x x

6 Kelompok Usaha Bersama

-Peternakan

-Pertanian Organik

-Pengolahan Hasil Pertanian

x

7 Persiapan Pengembangan Ekonomi Mikro x

8 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Mikro

8 Jaringan Kemitraan x x x x x

9 Monitoring & Evaluasi x x x x x x

10 Pelaporan Tahun ke II x x