+ All Categories
Home > Education > Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

Date post: 13-Apr-2017
Category:
Upload: dermawan12
View: 323 times
Download: 7 times
Share this document with a friend
52
PERT. 9 TERMINOLOGI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM (PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI) FKIP – PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 By : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. 1
Transcript
Page 1: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

1

PERT. 9TERMINOLOGI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI)

FKIP – PENDIDIKAN INFORMATIKAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU2015

By : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom.

Page 2: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

2

OUR

TOPICS

Model Umum Sistem Karakteristik Sistem Komponen Sistem Informasi Sistem Analisis

Page 3: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

3

SISTEM (KONSEP DASAR) Sistem adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen-elemen, komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri, tetapi saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

Page 4: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

4

1. Menurut L. AckofSistem adalah satu kesatuan yang konseptual dan berdiri dari beberapa bagian dalam sebuah keadaan yang saling ketergantungan satu sama lainnya.

2. Menurut  John Mc. ManamaSistem ialah struktur yang terkonsep atau tersusun dari beberapa fungsi yang bekerja dan berkaitan untuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah hasil yang di inginkan secara efektif dan efisien.

3. Menurut  Henry Prat FairchildSistem merupakan rangkaian yang memiliki keterkaitan antara beberapa bagian dari hal yang terkecil, jika suatu bagian terganggu maka pada bagian yang lainnya akan merasakannya juga.

4. Menurut  L. James HaverSistem merupakan prosedur yang logis dan rasional, yang dapat berguna untuk melakukan atau merancang sebuah rangkian suatu komponen yang berkaitan satu sama lain.

Page 5: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

5

5. Menurut IndrajidSistem yang mengandung arti dari bebrapa kumpulan dan berbagai komponen yang dimiliki sebuah unsur yang saling memiliki keterkaitan diantara yang satu dengan yang lainnya.

6. Menurut SalisburySistem adalah sebuah kelompok dari komponen atau bagian yang dapat berkerjasama dengan kesatuan fungsi.

7. Menurut Umar Fahmi AchmadiSistem adalah sebuah tatanan yang menjelaskan tentang adanya rangkaian komponen yang saling berhubungan, dan memiliki tujuan ynag sama secara seimbang dan terkoordinasi serta serasi dalam waktu yang sudah terencana.

Page 6: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

6

8. Menurut MusanefSistem merupakan suatu sarana yang sesuai dengan keadaan dan pekerjaan supaya mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara teratur.

9. Menurut JogiantoSistem adalah sekumpulan dari beberapa elemen (yang berinteraksi) agar memiliki sebuah pencapaian dan tujuan tertentu.

10. Menurut PoerwadarmintaSistem merupakan bagian dari beberapa kelompok yang berupa alat atau yang lainnya, yang dapat bekerja sama agar melaksanakan sebuah tujuann tertentu.

Page 7: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

7

KARAKTERISTIK SISTEM Komponen Sistem Masukan Sistem Pengolahan Sistem Batasan Sistem Batasan Luar Sistem Penghubung Sistem Sasaran atau Tujuan Sistem Kendali Umpan Balik

Page 8: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

8

KOMPONEN SISTEM

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super sistem.

Page 9: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

9

MASUKA

N SISTEM (INPUT)

Data yang dimasukkan kedalam sistem, baik berupa masukan perawatan (maintenance input) ataupun data yang akan diproses oleh sistem (signal input).

Page 10: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

10

PENGOLAH

AN SISTEM

(PROCESS

)

Bagian ini adalah bagian dari sistem yang berfungsi untuk mengubah data mentah yang telah dimasukkan ke sistem menjadi keluaran (output) yaitu berupa informasi yang dibutuhkan.

Page 11: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

11

KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran adalah hasil yang siap digunakan oleh pengguna sistem tersebut. Keluaran ini berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem.

Page 12: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

12

BATASAN

SISTEM

(BOUNDAR

Y)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau suatu sistem dengan lingkungannya.

Page 13: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

13

BATASAN

LUAR SISTE

M (ENVIRONTMENT)

Segala sesuatu yang berada diluar pembatas sistem yang dapat mempengaruhi sistem.

Page 14: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

14

PENGHUBUNG SISTE

M (INTERFAC

E)

Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Dengan adanya interface, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

Page 15: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

15

SARARAN

(OBJECTIVE) ATAU TUJUA

N (GOAL) SISTEM

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem akan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

Page 16: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

16

KENDALI

SISTEM

(CONTROL

)

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini bisa dilakukan ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali.

Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam sistem Informasi Manajemen, kendali dapat berupa validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

Page 17: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

17

UMPAN

BALIK SISTE

M (FEED BACK)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.

Page 18: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

18

Page 19: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

19

KLASIFIKASI SISTEM Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik.

Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (sistem yang dibuat manusia). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara

manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-mesin.

Page 20: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

20

Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depan

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh oleh lingkungan eksternal.

Page 21: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

21

KOMPONEN SISTEM INFORMASI Mengenal komponen sistem informasi, Arsitektur informasi, Sistem pemrosesan data, SDM yang terlibat dalam operasional dan

pengembangan sistem informasi

Page 22: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

22

KOMPONEN SISTE

M INFORMAS

I

Perangkat keras (hardware) Perangkat lunak (software)

atau program Prosedur Orang Basis data (database) Jaringan komputer dan

komunikasi data

Page 23: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

23

Sistem Informasi Pribadi

PerangkatKeras

PerangkatLunak

Basis Data

Orang

Prosedur

Data / Informasi

Page 24: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

24

Sistem Informasi Grup Kerja

Data dan jaringan

Page 25: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

25

Arsitektur Informasi Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur

sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan

informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998)

Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)

Page 26: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

26

Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang

Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi

Page 27: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

27

Contoh Arsitektur Informasi

Pabrik

PC Server

PC PC PC

LAN

Kantor Cabang A

PC Server

PC PC PC

LAN

ProduksiKeuangan

Basis DataPerusahaan

IBM

IBM Mainframe

Kantor PusatPerusahaan

MinikomputerIBM AS/400

Pemasarandan

Penjualan

LAN

Basis DataDivisi

Jalur TeleponJalur Telepon

Page 28: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

28

3 Macam Arsitektur Arsitektur tersentralisasi Arsitektur terdistribusi Arsitektur Client/Server

Page 29: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

29

ARSITEKTUR

TERSENTRALISA

SI

Dikenal semenjak tahun 1960 Mainframe sebagai aktor

utama Pemrosesan data yang terpusat

(komputasi terpusat)

Page 30: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

30

ARSITEKTUR

DESENTRALISAS

I

Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar

Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi

Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi

Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri

Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data

membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat

Page 31: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

31

Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan area fungsional

Perusahaan X

Personalia Pemasaran Produksi Akunting

UnitPemrosesan

Informasi

UnitPemrosesan

Informasi

UnitPemrosesan

Informasi

UnitPemrosesan

Informasi

Page 32: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

32

Keuntungan Kekurangan

• Penghematan biaya• Pengingkatan tanggung

jawab terhadap pengeluaran biaya

• Peningkatan kepuasan pemakai

• Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah

• Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer

• Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras

• Kemubaziran dalam tugas• Standardisasi bisa tak

dicapai

Page 33: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

33

ARSITEKTUR

CLIENT

SERVER

Interoperabilitas Client, sembarang sistem atau proses

yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server

Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client

Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado

Page 34: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

34

Client

PrinterClient

Server

BasisData

Page 35: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

35

Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)

Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer

Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh

Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda

(turban, 1995)

Page 36: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

Fitur Keuntungan

Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna

Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan

Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second)

Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal

Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah

Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan

Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor

Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas

Mudah untuk memperbaharui sistem

Lingkungan operasi client yang bersifat individual

Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai

Page 37: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

37

SDM Sistem Informasi Pemakai akhir (End User)

Orang yang memakai sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi

Staf, manajer, pekerja berpengetahuan (knowledge worker)

Spesialis Teknologi Informasi Orang yang bertanggung jawab terhadap

kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi

Page 38: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

38

PERSONIL PENGOLAH DATA ELEKTRONIK

Operator Analis Sistem (System Analyst) Pemrogram Aplikasi (Application Programmer) Analis Pemrogram (Analyst/Programmer) Pemrogram system (System Prorgammer) Administrator Basis Data (Database

Administrator/ DBA) Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis

Komunikasi Data Teknisi Perawatan Sistem Webmaster Auditor PDE (EDP Auditor)

Page 39: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

39

SISTEM ANALISIS Menurut Yogiyanto (1995)

analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Page 40: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

40

Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

Page 41: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

41

Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.

Page 42: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

42

Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.

Page 43: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

43

Peranan Analis Sistem

Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :1. Sebagai konsultan2. Sebagai ahli pendukung3. Sebagai agen perubahan

Page 44: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

44

Tugas

Analis

Sistem

Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.

Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.

Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.

Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.

Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.

Page 45: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

45

Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

Page 46: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

46

Hasil dari analisis sistem adalah: laporan yang dapat

menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.

Page 47: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

47

Tujuan

Analisis

Sistem

Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

Membantu para pemngambil keputusan Mengevaluasi sistem yang telah ada Merumuskan tujuan yang ingin dicapai

berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru

Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Page 48: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

48

Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem :

Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.

Page 49: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

49

Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem

Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi penyebab masalah

Analisis sistem Mengidentifikasi solusi dari masalah

Analisis Kebutuhan Mengidentifikasi data apa dan proses apa

yang dibutuhkan pada sistem baru. Menentukan kebutuhan fungsional dan non-

fungsional dari sistem baru

Page 50: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

50

Kebutuhan fungsional mencakup: Fungsi deskripsi kebutuhan Laporan baik hardcopy maupun

softcopy Updating dan query online Penyimpanan data, pencarian

kembali dan transfer data

Page 51: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

51

Kebutuhan fungsional Menunjukkan what the system

should do. Menunjukkan fasilitas apa yang

dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.

Page 52: Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem

52

Kebutuhan Non Fungsional mencakup: Waktu respon Rata-rata waktu untuk kegagalan Kebutuhan keamanan Akses untuk pengguna yang

tidak punya hak


Recommended