+ All Categories
Home > Documents > Partisipasi INDONESIA - 118.97.51.133118.97.51.133/public/upload/unit/pusat/files/BAKOHUMAS BNPB...

Partisipasi INDONESIA - 118.97.51.133118.97.51.133/public/upload/unit/pusat/files/BAKOHUMAS BNPB...

Date post: 31-Mar-2019
Category:
Upload: hakhanh
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
21
Partisipasi INDONESIA 3 rd UN World Conference on Disaster Risk Reduction Lilik Kurniawan Direktur Pengurangan Risiko Bencana Sentul, 24 Februari 2015 18 days to go
Transcript

Partisipasi INDONESIA 3rd UN World Conference on Disaster Risk Reduction

Lilik Kurniawan Direktur Pengurangan Risiko Bencana

Sentul, 24 Februari 2015

18 days to go

Mainstreaming DRR – National Development Plan

BUKU I : AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL BUKU II : AGENDA PEMBANGUNAN BIDANG BUKU III: AGENDA PEMBANGUNAN WILAYAH

Terkait KEBENCANAAN

RENAS PB Vs RPJMN (2015-2019)

RPJM NASIONAL

RENCANA NASIONAL PB

RENSTRA K/L

RKP NASIONAL

RENJA K/L

diacu/ dipedomani

diacu/ dipedomani diacu/

dipedomani

diperhatikan diacu/ dipedomani

diacu/ dipedomani

KEBENCANAAN

Penanggulangan Bencana & NAWA CITA: Nomor 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana dilakukan untuk melindungi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang berisiko tinggi. Kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam dan meningkatnya frekuensi kejadian bencana, memerlukan upaya antisipatif untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kerugian ekonomi akibat bencana di masa mendatang. Sehubungan dengan itu, arah kebijakan penanggulangan bencana dalam RPJMN 2015-2019 diarahkan untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana

Renas PB vs Masterplan PRB

PROGRAM SPESIFIK

(program untuk perjenis bencana)

PROGRAM GENERIK

(program untuk semua jenis bencana)

IRBI (Hasil Kajian Risiko Bencana)

RENCANA AKSI MP PRB Gempabumi

MP PRB Tsunami

MP PRB Gunungapi

MP PRB Banjir

MP PRB Gerakan Tanah

MP PRB Kekeringan

!

" "

2012-2016

proses

proses

" proses

" proses

MP PRB Karlahut

MP PRB …..

Kajian Akademis Bencana Telah disusun bersama 12 Perguruan Tinggi Tahun 2013

pengurangan risiko bencana di Indonesia

•  Pengalaman menangani bencana masa lampau yang RESPONSIF

•  Perlunya INVESTASI menangani bencana dalam pembangunan nasional/daerah

•  Pelibatan MULTI PIHAK

•  Masyarakat menjadi SUBYEK dalam penanggulangan bencana

Mengapa ?

!  Mengurangi RISIKO BENCANA

!  Mempermudah upaya TANGGAP DARURAT

!  Membuat KUALITAS HIDUP lebih baik

Tujuan ?

Pengurangan Risiko Bencana adalah soft diplomacy

• Modalitas : • Venue : INA DRTG Sentul, Museum Tsunami, Museum

Merapi, Universitas, Disaster Heritage •  SDM : IABI, relawan • Modul : knowledge management, modul pusdiklat, SNI

General Overview

2nd WCDRR Kobe-Jepang

3rd WCDRR Sendai-Jepang 5th AMCDRR

Indonesia 4th

GPDRR

2nd

GPDRR

3rd

GPDRR

1st

GPDRR

6th AMCDRR Thailand

4th AMCDRR Korea

3rd AMCDRR Malaysia

2nd AMCDRR India

1st AMCDRR China

1st WCDRR ‘94 Yokohama-Jepang Yokohama Strategy and Plan of Action for a Safer World

Hyogo Framework for Action 2005-2015 (HFA 2005-2015)

Presiden RI dinobatkan sebagai Global Champion on DRR

Disepakatinya DEKLARASI YOGYAKARTA

Akan disepakatinya Kerangka Kerja Aksi PRB pasca 2015

Mendorong Isu Nasional untuk menjadi rancangan strategi global

ET Paripurno Sasakawa Award 2009

Tahun 2015 HFA # HFA2

MDGs # SDGs

General Overview – 3rd WCDRR

•  Waktu penyelenggaraan: 14-18 Maret 2014 di Sendai, Jepang •  Tema: “Resilient People – Resilient Planet” •  Jumlah peserta yang diharapkan hadir: 6.000-8.000 delegasi resmi •  Expected Output:

Kerangka PRB pasca-2015 termasuk sistem monitoring dan reviewnya, komitmen dan deklarasi politik.

•  Expected Outcomes: •  Penilaian dan review implementasi HFA 2005-2015 •  Kumpulan strategi dan pengalaman serta rekomendasi dari implementasi HFA •  Komitmen kerjasama untuk mengimplementasikan kerangka PRB pasca-2015 •  Strategi review implementasi kerangka PRB pasca-2015

Tujuan DELRI di WCDRR ke-3

•  Mewakili Indonesia dalam proses dialog, kesepakatan dan pengambilan keputusan di bidang pengurangan risiko bencana di tingkat global.

•  Bertukar pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran mengenai capaian dan upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia terkait dengan topik-topik yang diangkat dalam WCDRR ke-3 tahun 2015, dengan pemangku kepentingan dari berbagai negara dan organisasi.

•  Mensosialisasikan dan mendorong implementasi Deklarasi Yogyakarta, hasil dari AMCDRR ke-5

•  Membawa pembelajaran yang didapatkan dari WCDRR ke-3 untuk memperkuat atau meningkatkan implementasi pengurangan risiko bencana di Indonesia

•  Meningkatkan kemitraan dengan para pemangku kepentingan PRB dari berbagai negara dan organisasi, terutama lembaga usaha, kelompok masyarakat dan pemerintah daerah.

•  Adanya perwakilan Indonesia yaitu pejabat/instansi yang berwenang dan berkompeten di bidangnya dalam diskusi panel tingkat tinggi mengenai isu-isu pengurangan risiko bencana, khususnya topik-topik utama yang diangkat dalam WCDRR ke-3.

•  Adanya sosialisasi mengenai capaian dan hasil-hasil pembelajaran terkait dengan implementasi pengurangan risiko bencana di Indonesia kepada para pemangku kepentingan pengurangan risiko bencana dari berbagai negara melalui berbagai event dalam WCDRR ke-3.

•  Terwadahinya perspektif dan kepentingan Indonesia dalam kesepakatan dan keputusan yang diambil dalam WCDRR ke-3.

•  Adanya peningkatan kemitraan antara Indonesia dengan negara dan organisasi internasional lain khususnya dengan kelompok dunia usaha, pemerintah daerah dan masyarakat lokal.

•  Adanya dokumentasi pembelajaran di bidang pengurangan risiko bencana dari negara dan organisasi lain sebagai sumber telaah untuk meningkatkan implementasi PRB di Indonesia

Tujuan DELRI di WCDRR ke-3

7 Topik Utama Kerangka PRB pasca-2015

1.  Membangun ketangguhan masyarakat – merubah kerentanan menjadi ketangguhan

2.  Pembangunan berkelanjutan, integrasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana

3.  Aksi Tingkat Lokal (tindak lanjut Deklarasi Jogjakarta)

4.  Perempuan sebagai kekuatan membangun ketangguhan dan keseimbangan gender dalam DRR

5.  Pengurangan paparan/faktor-faktor risiko mendasar

6.  Penguatan tata kelola dan akuntabilitas 7.  Pemberian insentif PRB untuk pihak swasta

Usulan Indonesia

Proposal untuk “tujuan baru pengurangan risiko bencana” 1) Mencegah risiko

bencana baru 2) Mengurangi risiko

bencana yang telah ada

3) Penguatan ketangguhan ekonomi dan sosial

Prog

ram

me

INTER- Governmental

MULTI- Stakeholders

Public Forum

PROGRAMME

PROGRAMME IN

TER-

G

over

nmen

tal

Opening Ceremony

Plenaries

Ministerial Round Tables (5 Sessions)

High Level Multi-stakeholder Partnership Dialogues (3 Sessions)

1.  Reconstructing After Disasters: Building Back Better 2.  Int. Cooperation in Support of a Post-2015 Framework for DRR 3.  Governing Disaster Risk: Overcoming Challenges --- Ka BNPB (3”) 4.  Reducing Disaster Risk in Urban Settings 5.  Public Investment Strategies for Disaster Risk Reduction

1.  Mobilizing Women's Leadership in Disaster Risk Reduction 2.  Risk Sensitive Investment: Public-Private Partnerships 3.  Inclusive DRM: Governments, Communities and Groups Acting Together (17 Maret, 10.00-13.00) – Ka BNPB sebagai Co Chair

Official Statement: Menko PMK – TBC (5”)

  Country Statement HEAD of Delegation of Indonesia Mencakup elemen dasar dalam country statement dalam durasi waktu 5 menit 2 + 2 = MENKO PMK, KA. BNPB, DIRJEN MULTILATERAL KEMLU, DUBES RI untuk JEPANG/SESTAMA BNPB (TBC)

•  Kejadian Tsunami 2004 menjadi wake up call, perkembangan PRB di Indonesia serta adanya HFA yang digunakan

dalam kinerja dan pengambilan kebijakan. Perkembangan ini diwujudkan dengan adanya aspek kelembagaan, legislasi, serta perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko bencana;

•  Indonesia memegang Global Champion on DRR, keberhasilan mengimplementasi HFA dalam kebijakan di Indonesia;

•  Keterkaitan pengurangan risiko bencana, tujuan pembangunan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim yang menjadi prioritas terutama permasalahan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang terkadi khususnya di wilayah pesisir di Indonesia yang merupakan negara kepulauan (archipelagic state)

•  Transboundary Hazards yang merupakan konsentrasi penanggulangan bencana antar kewilayahan, baik secara internasional, antar propinsi, serta batasan administrasi menjadi penting (berbasis pada bio ecoregion); dan

•  Komitmen Indonesia dalam penanggulangan bencana telah diwujudkan dalam rencana dan aksi program nasional (RPJMN dan RENSTRA, kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga) dalam pengarusutamaan PRB secara nasional.

•  Indonesia sebagai Center of Excellence-Knowledge Center on DRR dengan modalitas pengalaman, pengetahuan, kejadian bencana, serta lokasi di INA DRTG-Sentul sebagai pusat pelatihan dan pendidikan kebencanaan. Didukung oleh ahli kebencanaan IABI, Perguruan Tinggi, dan praktisi kebencanan di Indonesia.

•  Investasi di bidang kebencanaan yang melibatkan multipihak penggiat DRR termasuk pihak swasta dan KERJASAMA INTERNASIONAL

Disampaikan: Menko PMK

TBC

MU

LTI-

St

akeh

olde

rs

Working Sessions (33 Sessions)

Progress HFA 2005-2015

Emerging Risk

Commitment to Implementation

Accelerating Implementation

Other Sessions

Ignite Stage

Study Tours

Excursions

PROGRAMME

PROGRAMME PU

BLIC

FO

RUM

Symposium

Side Event

TV Documentary Festival

Exhibition

Event yang difasilitasi BNPB: 1.  Symposium on Strengthening Disaster Information System (14 Maret) 2.  Mainstreaming DRR into Development through practical DM Planning at the

Local Level (15 Maret) 3.  JITU Pasna Post-Disaster Needs Assessment: Indonesia Experience (15

Maret) 4.  Ina-DRI Indonesia – Disaster Recovery Index (15 Maret) 5.  Building Resilience at the Local Level: Experiences from Indonesia and

Japan (17 Maret)

Tema Booth Indonesia: Penanggulangan Bencana Cara Indonesia

Tentative Agenda

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN RISET KEBENCANAAN MUSYAWARAH NASIONAL IKATAN AHLI KEBENCANAAN INDONESIA PERINGATAN 9TH GEMPABUMI YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH

SAVE THE DATE 26-28

MEI 2015

Tempat :

Universitas Gadjah Mada YOGYAKARTA

Peringatan BULAN

PENGURANGAN RISIKO BENCANA

2015

DI JAWA TENGAH

SAVE THE DATE 6-8

OKT. 2015

INDONESIA - 2015

Terima Kasih http://www.wcdrr.org/

Suara INDONESIA untuk Orkestra Dunia – dalam PRB


Recommended