Date post: | 09-Jul-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | m-rizki-hidayat |
View: | 278 times |
Download: | 23 times |
JAMAAH HAJI RISTITAHUN 2013
EVALUASI KESEHATAN HAJI 2013
* SUMBER DATA : SISKOHATKES 2013
Essential (primary) hypertension 40,36%Non-insulin-dependent diabetes mellitus 14,22%Disorders of lipoprotein metabolism and other lipidaemias 13,23%
Cardiomegaly 6,48%Other rheumatoid arthritis 4,10%General examination and investigation of persons without complaint or 3,76%Gastritis and duodenitis 2,89%Dyspepsia 2,57%Asthma 2,05%Atherosclerotic heart disease 1,69%
10 PENYAKIT RISTI TERBANYAK
PELAYANAN DI DEBARKASI
EVALUASI KESEHATAN HAJI 2013
* SUMBER DATA : SISKOHATKES 2013
Acute nasopharyngitis [common cold]
Non-insulin-dependent diabetes mellitus
ANALISIS JAMAAH WAFAT DI ARAB SAUDI
TAHUN 2013 (4)
EVALUASI KESEHATAN HAJI 2013* SUMBER DATA :
SISKOHATKES 2013
PEMBINAAN KEBUGARAN JAMAAH HAJITingkat
Administrasi Kementerian Kesehatan (Pusat)
Dinkes Provinsi (Dekon)
Dinkes Kab / Kota
Puskesmas
Kegiatan Pedoman, Sosialisasi ,
TOT Pembinaan kebugaran,Pendampingan, Monev
Sosialisasi, Pelatihan Pembinaan kebugaran,Pendampingan, Monev
Pelatihan Pembinaan kebugaran bagi Puskesmas
Pendampingan, Monev Pembinaan kebugaran
UPAYA KESEHATAN WAJIB
UPAYA KESEHATAN PILIHAN
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Ibu & Anak, KB
Perbaikan Gizi
P2M
Pengobatan- PTM
Kesehatan Olahraga
Upaya Kesehatan Sekolah
Perkesmas
Upaya Kesehatan Kerja
Kesehatan Gigi & Mulut
Kesehatan Jiwa
Kesehatan Usila
Pengobatan Tradisional
PEMBINAAN KESEHATAN HAJIDI PUSKESMAS
FUNGSI :1. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan haji2. Melaksanakan pembinaan kesehatan haji3. Melaksanakan pengamatan kesehatan haji4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
Strategi SK Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon
Jemaah Haji oleh Dinkes Kab/Kota, sekaligus juga melakukan pembinaan oleh Puskesmas
Melakukan pembinaan kesehatan calon jemaah haji (termasuk fisik) dilakukan minimal 6 bulan sebelum keberangkatan
Melakukan integrasi pembinaan calon jemaah haji dengan institusi Pemda, Kanwil Agama di tingkat Kecamatan dan Kabupaten / Kota serta KBIH
Koordinasi Lintas Program kesehatan di tingkat Kabupaten / Kota termasuk TKHD dan RS, BKOM dan Swasta
PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI
di Puskesmas
LATAR BELAKANGIbadah haji ibadah yg butuh kemampuan fisik jalan
kaki yang cukup jauh Sholat 5 waktu di Masjidil Haram / Masjid Nabawi Tawaf Sai Lempar Jumroh Kegiatan Armuna: Arofah, Muzdalifah, Mina Kegiatan lain: dari daerah asal ke embarkasi, di pesawat, ziarah di
Tanah Suci, pulang ke Tanah Air
>> jamaah haji: jamaah berisiko tinggiKebugaran jasmani: adaptasi beban fisik & iklimKebugaran jasmani jamaah haji: relatif masih rendah
TUJUAN UMUM
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kebugaran jasmani bagi jamaah haji di Puskesmas sehingga tercapai jamaah haji Indonesia yang sehat dan bugar
TUJUAN KHUSUSMeningkatkan: Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan di
Puskesmas Kemampuan petugas kesehatan di Puskesmas
menyusun perencanaan Kemampuan petugas kesehatan di Puskesmas dalam
penatalaksanaan kebugaran jasmani bagi jemaah haji sehat dan jemaah haji risti;
Kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan monitoring dan evaluasi
Kemampuan petugas kesehatan untuk melakukan pemberdayaan jemaah haji
PENGERTIAN
KEBUGARAN JASMANIAdalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dalam jangka waktu relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
Health related fitness Komposisi tubuh Fleksibilitas Daya tahan otot Kekuatan otot Daya tahan jantung-
paru
Skill related fitness Kecepatan gerakan Waktu reaksi Kelincahan Keseimbangan Koordinasi Daya ledak
Keuntungan Olahraga Strong evidence
Menurunkan risiko penyakit jantung koroner Menurunkan risiko stroke Menurunkan tekanan darah Memperbaiki profil lemak Menurunkan risiko DM tipe 2 Menurunkan risiko kanker (usus besar, payudara) Mencegah obesitas Menurunkan depresi (efek hormon endorfin) Meningkatkan fungsi kognitif Meningkatkan fungsi jantung dan otot
Keuntungan Olahraga Moderate-strong evidence
Meningkatkan kemampuan fungsional Menurunkan obesitas abdominal
Moderate evidence Menurunkan risiko fraktur tulang Menurunkan risiko kanker paru Menurunkan risiko kanker rahim Meningkatkan massa tulang Meningkatkan kualitas tidur Mempertahankan berat badan
KONTRA INDIKASI LATIHAN FISIKMUTLAKAda kelainan EKG istirahat , dengan adanya kemungkinan infarkAngina pectoris tidak stabilAritmia Ventrikel tidak terkontrolHipertensi tidak terkontrolDiabetes tipe 2 yang tidak terkontrol atau Diabetes tipe 1ThrombophlebitisInfeksi akut Psikosis
RELATIFGangguan elektrolit darahHipertensi ≥ 160/100 mmHgKadar gula darah sewaktu ≥ 250 mg/dLPenyakit infeksi kronisGangguan neuromuskular, muskuloskeletal /radang sendi
PERENCANAAN Terpadu dan terintegrasi dengan kegiatan pembinaan
kesehatan haji di Puskesmas (Manasik kesehatan haji) dan pembinaan ibadah haji oleh KBIH (Manasik Haji)
Tim Pembina Kebugaran jasmani jemaah haji di Puskesmas sebagai bagian dari Tim Pemeriksaan Kesehatan sesuai SK Walikota/Bupati /Kepala Dinkes Kab/Kota
Pembinaan kebugaran dilakukan minimal 6 bulan sebelum keberangkatan
Dapat memanfaatkan dana BOK untuk kegiatan pembinaan kelompok Calon Jemaah Haji yang bersifat promotif dan preventif selain dana APBD
PELAKSANAAN Pendataan karakterstik Calon Jemaah Haji oleh Puskesmas pada
saat pemeriksaan kesehatan haji
Pengelompokan Calon Jemaah Haji sesuai dengan faktor risiko untuk melakukan tes kebugaran jasmani dan latihan fisik terprogram
Calon Jemaah Haji mendapatkan Kartu Menuju Bugar (KMB) untuk pemantauan kebugaran dan latihan fisiknya secara individual
Tes kebugaran dilakukan sebaiknya setiap 3 bulan
Latihan fisik terprogram dibimbing oleh Petugas Puskesmas, berupa 1 kali seminggu senam aerobik secara kelompok dan 2 kali seminggu jalan kaki 1,6 Km secara kelompok/ mandiri
LATIHAN FISIK TERPROGRAM1. Pilih jenis latihan fisik yang cocok/sesuai
kemampuan: Jalan kaki Jogging Bersepeda Kombinasi dengan Senam aerobik
2. Lakukan latihan fisik secara teratur 3 - 5 kali/minggu, selang istirahat sehari.
3. Latihan fisik dilakukan selama 20 - 60 menit, diawali dengan latihan pemanasan (+peregangan), dilanjutkan dengan jalan kaki, diakhiri dengan latihan pendinginan (+peregangan)
4. Lakukan secara mandiri di sekitar tempat tinggal atau dapat secara berkelompok ditempat yang ditentukan
21
PELAKSANAAN
WAKTU Sebelum keberangkatan Selama di pesawat / perjalanan Selama di pemukiman (Arab
Saudi) Setelah kepulangan
PELAKSANAAN
TEMPAT Puskesmas UKBM atau kelompok olahraga
masyarakat Rumah atau tempat kebugaran/ fitness
centre (mandiri) Pesawat Pemukiman jemaah haji
PEMANTAUAN Setelah pemeriksaan kesehatan &
dinyatakan sebagai haji mandiri Pelaksanaan latihan berkelompok di
Puskesmas 1x/bulan Sebelum keberangkatan Setelah kepulangan ke tanah air
EVALUASI Tes kebugaran jasmani metode
Rockport: Setelah pemeriksaan kesehatan &
dinyatakan sebagai haji mandiri Setiap 3 bulan setelah latihan fisik
Setiap bulan 1x ke Puskesmas: peningkatan beban latihan
Setiap ada pemeriksaan laboratorium atau rujukan