+ All Categories
Home > Documents > Pemultan Final Fix

Pemultan Final Fix

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: ahmadrafdiirzafarabi
View: 221 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 26

Transcript
  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    1/26

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    2/26

    Kata Redaksi Segala puji syukur kehadirat uhan Yang Maha Esa,karena atas segala rahmat dan karunia-Nya buku yang ber- judul “Pemuliaan anaman Eksplorasi dan Konservasi Plas-ma Nut ah” ini dapat diselesaikan. Buku ini bertujuan untuk

    mengetahui tentang keanekaragaman tanaman di Indonesia. Buku ini dapat terwujud atas kerjasama dan ban-tuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan inipenulis mengucapkan terima kasih kepada:1. uhan Yang Maha Esa atas semua anugerah yangdiberikan2. Kedua orang tua yang selalu mendoakan danmemberi dukungan dalam pembuatan buku ini.3. Semua pihak yang telah memberi semangat, moti- vasi dan dorongan hingga terselesaikannya karya tulis ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan bukuini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulismengharapkan kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan dalam pembuatan karya tulis di masamendatang.

    Malang, 12 Desember 2015

    Penulis

    Disusun Oleh :

    Siti Rochaniyah( 145040200111005 )

    Ahmad Ra di Irza F( 145040200111169 )

    Mohamad Rizkiy H( 145040200111175 )

    Rodi an M F D P( 145040200111179 )

    Inanda Rima P( 145040200111181 )

    Fanni Hikmatul Q( 145040201111031 )

    Iswati( 145040201111081 )

    Nurtriana Wulandari( 145040201111082 )

    Asisten Kelas :Koko Heru Widodo

    Halaman. I

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    3/26

    Dafar Isi

    No Teks Halaman

    1. Kata Redaksi I2. Daftar isi II3. Bunga Matahari 14. Tanaman Sukun 35. Jambu Biji 66. Beluntas 9

    7. Bayam 118. Kunyit 139. Kenikir 1510. Durian 1611. Bunga Asoka 1812. Lengkuas 19

    13. Daftar Pustaka 21

    Halaman. II

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    4/26

    BUNGA MA AHARI

    Halaman. 1

    1. Dokumentasi Bunga Matahari

    5. Macam Varietas dan PenyebaranMenurut Herwati (2011) macam-macam bunga ma-tahari adalah sebagai berikut:a. Sunower Hallo Sunower Hallo merupakan varietas sun-ower yang berbunga besar dengan si at bercabangyang baik, juga menghasilkan banyak bunga mata-hari berkelopak emas per tanamannya. Mudah tum-buh, lebah dan kupu-kupu menyukainya. Bisa digu-nakan sebagai bunga potong. Kelas tanaman annual.b. Sunower Sunburst Sunower sunburst disebut juga sunower col-ours parade. Ideal untuk tanaman pembatas, mudahdan cepat tumbuh, bunganya multi warna. Bunga ma-tahari yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bungapotong. anaman annual ini disukai oleh lebah dan ku-pu-kupu. Penyerbukan bagus. inggi tanaman 180cm.

    c. Sunower Giant Single Sunower Giant Single memiliki kepalabunga sangat besar (raksasa) dengan tangkai kun-tum bunga yang juga berukuran besar. ermasuk varietas bunga matahari yang cepat tumbuh, ter-masuk dalam kategori single bloom (hanya satubunga besar dalam satu tanaman). Dapat digunakansebagai bunga potong, menarik lebah dan kupu-kupu, daya penyerbukan tinggi. anaman annual.d. Sunower Little Dorrit F1 Sunower little dorrit F1, tanaman bun-ga matahari yang si atnya pendek (tinggi hanya60cm) dengan bunga emas dan tengah bunga yangcukup besar dan benar-benar gelap. Cepat tum-

    2. Klasikasi Tanaman Menurut Neti (2013) dan Cronquist, bungamatahari diklasikasikan ke dalam: Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliopyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Asterales Famili : Astereceae Genus : Helianthus Spesies : Helianthus annus L

    3. Identikasi MorfologiMenurut Neti (2013), mor ologi bunga mataharisebagai berikut.• Tinggi Tanaman anaman bunga matahari memi-liki tinggi 1-3 meter dengan batang tebaldan kuat dan tumbuh mengarah keatas.• Biji Bunga Matahari Biji bunga matahari ini memiliki ku-lit yang agak keras, berbentuk pipih meman- jang, warnanya bisa putih keabuan atau hitam.• Bunga Matahari Bunga matahari merupakan bunga maje-muk yang tersusun dari ratusan dan ribuan bungakecil pada satu bongkolnya. Selain itu tanaman ini juga mempunyai bunga yang besar dan berben-tuk pita disepanjang tepi cawan. Warna bungan-ya kuning terang. Ciri khas dari bunga ini setiap

    berbunga akan mengikuti arah cahaya matahari.• Daun Bunga Matahari Daunnya bertangkai panjang danbesar seperti bunganya dan saling ber-hadap-hadapan atau selang-seling.

    • Batang Bunga Matahari Batang yang berdiri tegak lurus (mo-nopodial), umumnya mempunyai tinggi 0,3-5meter. Bagian batangnya terlihat berbulu, ben-

    tuk batangnya bulat, arah tumbuh batang men-gangguk dan mempunyai batang yang basah.• Akar Bunga Matahari Akar bisa mencapai 3 meter, serta mem-punyai sistem perakaran yang esien denganakar yang halus, lebat dan mendatar (Neti,2013)

    4. Daerah Asal anaman bunga matahari berasal dari Mek-siko dan Peru, Amerika engah. anaman ini telahdibudidayakan secara besar-besaran pada abad ke18 diberbagai negara dibenua Amerika. Sementarabaru pada tahun 1907 diperkenalkan di Indonesiaoleh seorang ahli pertanian dari Belanda (Neti,2013)

    Gambar bunga matahari

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    5/26

    buh, bisa ditanam dengan tingkat kesuksesantinggi. Cocok sebagai bunga potong, menarikbagi lebah dan kupu-kupu sehingga daya peny-erbukan tinggi. anaman annual, benih hibrida.e. Sunower Velvet Queen Sunower velvet queen (Helianthus annuus)menghasilkan bunga matahari berkelopak merah ge-lap berbayang dan tengah bunga berwarna cokelat.Menawan sebagai tanaman pembatas dan juga dapatmenjadi bunga potong yang mencengangkan karenawarna tak biasa. Disukai lebah dan kupu-kupu, se-hingga daya penyerbukan tinggi. anaman annual.

    . Sunower Kong F1 Sunower Kong F1 mungkin merupakansunower tertinggi di dunia, si atnya banyak cabang(multi bloom). Cabang-cabang yang ada akan meng-hasilkan banyak bunga matahari yang ketika sudahberbunga akan tahan lama dibanding jenis sunowerlain. Disukai lebah dan kupu-kupu, dapat menjadibunga potong, penyerbukan tinggi, dan merupa-kan tanaman annual dengan tinggi 4 meter lebih.g. Sunower Evening Sun Sunower evening sun, bunga matahariyang berwarna merah mahogani gelap sampai or-ange emas. anaman tinggi dengan bunga yangkaya akan warna, menarik perhatian, dan cocok se-bagai tanaman pembatas. Kategori tanaman annual,tinggi tanaman 180cm. Bagus untuk bunga potong,

    disukai lebah dan kupu-kupu, penyerbukan baik anaman bunga matahari mulai dikenal diIndonesia sekitar abad 19 setelah diperkenalkan olehpertanian Belanda pada 1907. Awalnya di Indone-sia tanaman bunga matahari ini di ungsikan seba-gai tanaman hias, namun dengan seiring denganpeningkatan permintaan biji bunga matahari, maka

    ungsinya sebagai tanaman hias kalah dengan ungsibarunya, yakni sebagai tanaman yang dibudidaya-kan. Daerah yang paling banyak melakukan budi-

    daya bunga matahari adalah Jawa engah dan Jawaimur. Kemudian disusul oleh Sulawesi Utara, teru-tama di daerah Kendari. Bahkan di Kendari tanamanbunga matahari sudah diteliti sejak 1970. Saat itu, bijibunga matahari yang dihasilkan sekali panen menca-pai 2,1 ton per hektarnya, meski kualitasnya saat itubelum memenuhi standar untuk diolah lebih lanjut.

    6. Jumlah AksesiKoleksi plasma nut ah bunga matahari yangada di Balittas pada saat ini sebanyak 70 ak-

    sesi, yang masing-masing aksesi belum diketa-hui karakter - karakternya, sehingga perlu dilak-sanakan kegiatan karakterisasi (Herwati,2011)

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Selain bagus sebagai tanaman hias, bungamatahari juga memiliki beragam khasiat untuk men-gatasi berbagai macam penyakit. Mungkin kebanya-kan orang beranggapan hanya biji bunga mataharisaja yang dapat digunakan. Faktanya hampir semuabagian dari bunga matahari dapat kita man aatkan.

    Diantaranya berkhasiat bagi keseha-tan, baik dari bunga, biji, daun, sumsumbatang, dan dasar bunganya (Dasuki,2012)a. Bunga

    Pada bagian bunga,misalnya dapat men-gobati sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, radangpersendian (obat luar), membantu dalam mengu-rangi rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, ny-eri lambung, nyeri haidh, dan dapat digunakansebagai kosmetik yaitu mencegah penuaan dini.b. Biji Man aat Biji bunga matahari dapat meng-hasilkan minyak goreng yang mempunyai kualitasbaik karena mengandung konsentrasi asam lemakyang tinggi, mempunyai warna muda yang me-narik, mempunyai rasa enak, Menambah na su ma-kan (stomakik), Disentri mengandung darah danMerangsang pengeluaran rash (kemerahan) padacampak serta mengurangi rasa Sakit pada kepala.c. Akar

    Bagian akar bunga matahari juga tidakkalah berman aat, dapat mengatasi keputihan,mengobati in eksi saluran kemih dan mereda-kan batuk. Agar lebih praktis, Anda dapat membeliakar bunga matahari di toko herbal terdekat kemu-dian rebus dan segera minum saat masih hangat.d. DaunDaun bunga matahari berkhasiat dalam mengobatibeberapa penyakit Seperti Malaria, ekanan darahtinggi (hipertensi), erbakar, tersiram air panas. Halini dikarenakan, daun pada tumbuhan ini bersi at

    antiradang, anti-inamasi, analgesik, antipiretik, danmengurangi rasa nyeri.Sumsum dari batang dan dasar bunga (receptacu-lum)Sumsum dari batang dan dasar bunga dapat merang-sang air kemih keluar dan menghilangkan rasa nyeripada waktu mengeluarkannya.Selain itu, juga dikenalsebagai obat untuk kanker lambung, kanker esopha-gus, dan tahi lalat berbahaya.

    Halaman. 2

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    6/26

    ANAMAN SUKUN

    Halaman. 3

    1. Dokumentasi Tanaman Sukun

    2. Klasikasi Tanaman anaman sukun menurut Angkasa dan Naz-aruddiun (2011) diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub division : Angiospermae Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Hamamelidae Ordo : Urticales

    Famili : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus altilis

    3. Identikasi Morfologi Menurut Rajendran (1992) danRagone (1997) dalam Adinugraha (2011) :• Pohon Tanaman Sukun anaman sukun memiliki habitus po-hon yang tingginya dapat mencapai 30 meter, na-mun rata-rata tingginya hanya 12-15 meter. Jenis

    sukun dapat tumbuh baik sepanjang tahun (ever-green) di daerah tropis basah dan bersi at semi de-ciduous serta di daerah yang beriklim monsoon.• Batang Tanaman Sukun Batangnya memiliki kayu yang lunak, tajuknyarimbun dengan percabangan melebar ke arah samping,kulit batang berwarna hijau kecokelatan, berserat kasardan pada semua bagian tanaman memiliki getah encer.• Akar Tanaman Sukun Akar tanaman sukun mempunyai akar tung-

    gang yang dalam dan akar samping yang dang-

    kal. Apabila akar tersebut terluka atau terpotongakan memacu tumbuhnya tunas alam atau rootshoots tunas yang sering digunakan untuk bibit.• Daun Tanaman Sukun

    anaman sukun berdaun tunggal yang bentuknyaoval sampai lonjong, ukurannya bervariasi walaupunpada satu pohon memiliki ukuran panjang 20-60 cmdan lebar 20-40 cm dengan panjang tangkai daun 3-7cm. Bagian ujung daun meruncing, sedangkan bagianpangkalnya membulat, tepi daun berlekuk menyiripdan kadang-kadang siripnya bercabang. Permukaandaun bagian atas licin, warnanya hijau mengkilap se-dang bagian bawahnya kasar, berbulu dan berwarnakusam. Posisi daun menyebar menghadap ke atasdengan jarak antardaun bervariasi antara 2-10 cm.• Bunga Tanaman Sukun Bunga sukun berkelamin tunggal (bungabetina dan bunga jantan terpisah), tetapi beru-mah satu (monoceous). Bunganya keluar dari ke-tiak daun pada ujung cabang dan ranting denganbunga jantan berkembang terlebih dahulu. Bunga jantan berbentuk pipih memanjang disebut ontelyang panjangnya 10-20 cm berwarna kuning, sedan-gkan bunga betina berbentuk bundar sejak keluar

    dari kelopak bunga dan bertangkai pen-dek (babal) seperti pada nangka. Setelah ser-buk sarinya keluar bunga jantan ini akan beru-bah warna dari hijau menjadi kecokelatan,kemudian layu dan berjatuhan di bawah tajuk pohon.• Buah Tanaman Sukun Buah sukun berasal dari pembengkakanbunga betina dan termasuk jenis buah majemuk,namun karena tidak berbiji (partenocrpy) makasegmen-segmenya terlihat menyatu dengan kand-ungan pati yang relati besar. Buah sukun berbentukbulat sampai lonjong dengan ukuran panjang ± 30cm, lebar 9-20 cm. Berat buah dapat mencapai 4 kgdengan daging buah berwarna putih, puting kekun-ingan atau kuning serta tangkai buah yang pan- jangnya berkisar 2,5-12,5 cm tergantung varietasnya.Sukun mempunyai kulit yang berwarna hijau kekun-ingan dan terdapat segmen-segmen petak berbentukpoligonal pada kulitnya. Segmen poligonal ini dapatmenentukan tahap kematangan buah sukun. Poligonalyang lebih besar menandakan buahnya telah matangsedangkan buah yang belum matang mempunyai seg-men-segmen poligonal yang lebih kecil dan lebih padat.

    Gambar anaman Sukun

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    7/26

    5. Macam Varietas dan PenyebaranA. Varietas I Sukun varietas ini memiliki cirri-ciri mor-

    ologi sebagai berikut:a. Buah berukuran kecil.b. Daun menyirip, tepi daun bergerigi dengan lekukdangkal.c. Kedudukan daun agak menguncup keatas.

    B. Varietas IISukun varietas ini memiliki ciri-ciri mor olo-

    gi sebagai berikut :a. Buah berukuran sedang.b. Daun menyirip, tepi daun bergerigi dengan lekukdangkal.c. Kedudukan daun agak menguncup keatas.d.Varietas ini jarang ditemukan.

    C. Varietas IIISukun Kecil (Sukun Kuning)

    Ciri dari sukun ini adalah kulitnya berduri lunak, saatmuda berwarna hijau sedangkan saat tua berwarnakuning, tidak banyak mengandung air, tahan sim-pan 8 hari setelah pemetikan. Daging buah kering,kenyal dan rasanya enak. Berat buah antara 1-1,5 kg.

    Sukun GundulCiri dari sukun jenis ini adalah kulitnya

    cenderung halus dan tidak berambut. Dari mudasampai tua berwarna hijau, kandungan airn-ya banyak, tahan simpan selama 3-4 hari. Dag-ing buah kurang kenyal, rasanya kalah gur-

    4. Daerah Asal Sampai saat ini, terdapat beberapa versi mengenai sejarah penyebaran tanaman sukun di Indonesia. Adayang beranggapan bahwa tanaman sukun adalah tanaman asli Indonesia. Dalam buku History o Indian Archi-pelago, disebutkan bahwa orang Jepang menemukan tanaman sukun di kepulauan Ambon, kemudian menyebarluas ke Pulau Jawa dan Malaysia bagian barat. Beberapa ahli yang lain berpendapat bahwa tanaman sukun didugaberasal dari Amerika Latin, yaitu Peru, Argentina, dan Chili. Anggapan lain menyebutkan bahwa tanaman sukunberasal dari kepulauan Pasik, yakni di sekitar Polinesia. Dari daerah asalnya, tanaman sukun tersebut masuk keIndonesia melalui orang-orang Spanyol dan Portugis yang dating ke Indonesia pada abad ke XV (Pitojo, 2012).

    Halaman. 4

    ih dengan sukun kuning. Berat buah 2-3,5 kg.Sukun Median Merupakan persilangan antara sukun gunduldengan sukun kecil, si atnya merupakan peralihanantara kedua jenis sukun tersebut di atas. Kulit buahberdiri (mirip nangka), daging buah cenderung ken-yal, kandungan airnya lebih rendah dari sukun gun-dul namun lebih tinggi sukun kuning. ahan simpanselama 6 hari. Buah sukun mempunyai nilai ekonomicukup baik dan mengandung karbohidrat yang tinggi,bahkan bila dikembangkan dengan sungguh-sungguhmampu menjadi komoditi pangan kedua setelah be-ras. Selain dijadikan komoditi pangan untuk manusiasukun dapat pula dijadikan pakan (makanan ternak).Dari segi lingkungan hidup tanaman sukun denganpohon dan tajuknya besar serta perakarannya yang

    luas dan intensi mempunyai si at hidro urologi yangbaik yang menjadikannya cocok untuk penghijauan,konservasi lahan, pencegahan erosi dan sebagainya.(Rajendra, 2012) Penyebaran tanaman sukun di Indonesia san-gat luas yang tersebar mulai dari Aceh sampai Papua.Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besaruntuk diman aatkan sebagai sumber bahan makanpokok alternati (Widowati 2013). anaman sukunmemiliki kemampuan beradaptasi yang baik termas-

    uk pada lahan marginal/lahan kritis (Kartono et al.,2014). Adanya teknik pembibitan yang baik semakinmendorong penyebaran tanaman sukun semakin luas.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    8/26Halaman. 5

    6. Jumlah Aksesi Jumlah aksesi tanaman sukun di Indonesia tidak ditemukan baik didalambuku maupun dalam bentuk jurnal. Ini mungkin dikarenakan di Indone-sia belum melakukan penomoran atau penelitian lebih lanjut tentang tanaman sukun.

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat a. AkarSetidaknya ada 9 senyawa akti yang terkandung pada bagian akar diantaranya Cycloartocarpin, Artonin,Artobiloxanthone dan Chaplashin beberapa ungsi dari senyawa tersebut adalah menghalau parasit padapenyakit malaria Plasmodium Falciparium, menangkal sel kanker epidermis dan payudara serta sebagai anti-biotik mengobati berbagai jenis penyakit kulit seperti akibat luka bakar, panu dan sebagainya.b. BatangDengan meminum air rebusan kulit batang sukun yang telah dibersihkan dan dijemur hingga kering seban-yak 15 gram mampu mengatasi luka pada lambung. Selain itu senyawa Artocarpin yang ada pada bagianbatang memacu membunuh sel-sel kanker payudara.c. DaunDaun sukun memiliki banyak senyawa yang berman aat diantaranya Saponin, Poli enol, anin, Asam Hidro-

    sianat, Kalium, Phenol, Riboavin dan Aseticolin yang terbukti melalui uji laboratorium oleh pakar keseha-tan mampu meluruhkan batu ginjal yang akan larut bersamaan dengan keluarnya air kencing. Untuk men-dapatkan khasiat yang lebih, memilih daun sukun yang sudah tua bewarna kecoklatan adalah pilihan terbaikuntuk pengobatan dikarenakan pada daun sukun tua memiliki kandungan Flavonoid 100,68 mg/gramdaripada daun sukun muda yang memiliki kadar dibawahnya. Man aat lainnya pada bagian daun dibuktikansecara klinis dapat mengobati penyakit hepatitis dengan membuat ramuannya.d. BuahBagi penderita diabetes mengkonsumsi buah sukun sangat baik menurunkan kadar gula dalam darah danmenjadi pilihan baik untuk cemilan yang tinggi akan kadar karbohidrat namun rendah gula. Selain itumelalui uji in vitro dan in vivo yang dilakukan oleh peneliti bernama jandrawati Moze . M.Sc menandakanadanya perlindungan terhadap sel endhotelium, artinya dapat melindungi Jantung.e. BungaBagian bunga juga berkhasiat mengatasi sakit pada gigi dengan cara 199dioleskan pada daerah gusi atau gigiyang sedang sakit.(Heyney, 2010)

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    9/26Halaman. 6

    JAMBU BIJI1. Dokumentasi Jambu Biji

    Gambar Jambu Biji

    2. Klasikasi Tanaman anaman Jambu Biji menurut Sutrisno danSilitonga (2013) diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae ( umbuhan) Sub Kingdom : racheobionta

    Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae

    Genus : Psidium Spesies :Psidium guajava L.

    3. Identikasi Morfologi Menurut Rahyu, 2012), tanaman jambu bijimempunyai ciri-ciri sebagai berikut:• Berbunga sepanjang tahun• Berbunga sempurna• Daunnya berbentuk bulat telur• Termasuk tumbuhan tunggal• Buah jambu berbentuk bulat atau bulatlonjong dengan warna kulit ketika masih muda hijaudan pada saat matang berwarna kuning.

    4. Daerah Asal umbuh pada tempat terbuka, tumbuh liardan dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.200 m dpl.

    anaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh padasemua jenis tanah. Jambu biji dapat tumbuh baik padalahan yang subur dan gembur serta banyak mengand-ung unsur nitrogen, bahan organik, atau pada tanahyang keadaan liat dan sedikit pasir. Derajat keasamantanah (Ph) tidak terlalu jauh berbeda dengan tana-

    man lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang daripH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terle-bih dahulu. anaman jambu biji dapat tumbuh danberkembang serta berbuah dengan optimal pada suhusekitar 23-28o C disiang hari. Kekurangan sinar mata-hari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurangsempurna (kerdil), yang ideal musim berbunga danberbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitarbulan Juli. Jambu Biji (Psidium guajava) tersebar me-luas sampai Asia enggara temasuk Indonedia, sam-pai Asia Selatan, India, dan Srilangka (Jumono, 2011).

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Menurut Dinas Pertanian dan Peri-kanan Kabupaten Majalengka (2012), bah-wa beberapa macam/kultivar jambu biji dike-nal di Indonesia, sebagian dikenal sejak lama,sebagian merupakan introduksi dari negara lain:1. Jambu biji kristal aiwan Jambu Biji Kristal merupakan mutasi dariresidu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991di District Kao Shiung - aiwan. Diperkenalkan diIndonesia pada tahun 1991 oleh Misi eknik ai-wan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar-benarnirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah,sepintas Jambu Biji Kristal hampir tidak berbiji.2. Jambu pasar minggu (tanjung barat) Jambu pasarminggu memiliki dua var-ian: berdaging buah putih dan merah. Yang berdag-ing putih, dikenal sebagai jambu ‘susu putih’, lebihdigemari karena rasanya manis, daging buahnyaagak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdag-

    ing buah merah kurang disukai karena buahnya ce-pat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulitbuahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila ma-sak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagianujung membulat, sedangkan bagian pangkal mer-uncing. Jambu pasarminggu merupakan ras lokal.3. Jambu biji getas merah Jambu biji getas merah adalah varian jambubiji yang berdaging hijau sampai kekuning kunin-gan dan berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini bentuknya agak me-

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    10/26Halaman. 7

    onjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu inimemiliki hasiat yang baik karena mengandung a-nin, quersetin, glikosida quersetin, avonoid, minyakatsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat,asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yanglebih banyak. kelebihannya lagi jambu getas merah initidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saatdan dan kebanyakan kikembangbiakkan dengan pen-cangkokan. jambu ini sudah banyak di budidayakandi daerah Kendal, asalnya dari Pageruyung Kendal.4. Jambu australia Jambu biji australia diintroduksi dari Aus-tralia. Kekhasannya adalah daunnya berwarnamerah keunguan. Walaupun buahnya dapat di-makan, biasanya orang menanam di pekaran-

    gan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manisbila sudah masak, tetapi tawar bila belum matang.5. Jambu sukun Kata “sukun” berarti “tidak berbiji”. Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji;kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putihkekuningan dengan rasa manis agak asam. ek-sturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi.Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran pan- jang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang

    berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapatberproduksi terus menerus sepanjang tahun, meski-pun relati sedikit. Namun demikian, jenis jambu inirelati tahan terhadap serangan hama dan penyakit.6. Jambu bangkok Jambu bangkok merupakan sebutan un-tuk jambu biji dengan buah yang besar. Beberapamemang diintroduksi dari Tailand. Salah satu-nya adalah ‘jambu sari’. Bentuk buahnya bulat sem-purna dengan garis tengah sekitar 10cm. Ukuranbuah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.7. Jambu Kamboja

    Jambu ini dari Kamboja sesuai dengannamanya. tetapi, ada yang mengatakan datang dariTailand dan dikembangkan di negara Kamboja.Bentuknya Buahnya cukup besar seperti Alpukat.beratnya 400-500 gr per buah. di banding JambuApel, Jambu ini beraroma tajam dan terasa manis.karena itu, Jambu ini sering dijadikan jus. Produksibuah hanya 10 kg /Pohon Jambu Biji /periode panen.8. Jambu ukan (Jambu Kurap)

    Jambu ini adalah varietas introduksi Tai-land. keunggulannya terdapat pada ukuran yang be-sar. diwilayah Pati orang menyebutnya dengan namaJambu Kurap. diameter buahn + 15 cm dengan berat

    tiap buah mencapai + 1.200-1.700 g. Jambu ini di-gemari penduduk walau harga relati mahal. buahJambu ini juga mempunyai daging yang sangat tebaldan enak. warna daging putih kekuningan. produksibuahnya 120 kg /pohon /tahun. Buah yang terlalumasak terasa kurang enak dan kurang manis. karenaitu, sering dicari daging buahnya masih sedikit keras.9. Jambu sari

    Jambu sari merupakan adalah jenis dari Jam-bu bangkok. tetapi, ukuran Jambu sari tidak sebesarJambu Bangkok. garis tengah cuma 10 cm denganberat + 600-1.000 g. Bentuknya membulat prima. ku-lit licin mengilap. Daging buahn tebal, dengan teks-tur halus dan warna putih serta rasa manis, harum juga empuk. tak hanya itu, Jambu sari memiliki keis-

    timewaan: buah akan mengecil jika sudah masak.10. Jambu Merah Getas Jambu ini adalah hasil dari silangan Jambubangkok dan pasar minggu. hasil silangan mem-punyai karakter yang dapat diunggulkan karna in-duknya yang baik dan bagus. Pada umum yang di-unggulkannya adalah ukurannya besar, daging yangtebal, teksturnya lunak, biji sedikit, rasa manis danaroma harum. produktivitas Jambu ini tergolongtinggi. berproduksi jambu ini tidak mengenalmusim.

    11. Jambu Biji Perawas.Jambu ini memiliki bentuk bulat lon- jong dan sedikit besar. Daging kulit buahnya tebaldan berbiji tetapi jumlah yang sedikit. Sedikit

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    11/26Halaman. 8

    6. Jumlah Aksesi 28 aksesi terdiri dari 13 aksesi di Amban, 12aksesi di Sowi, dan 3 Aksesi di Pasir Putih, dari 28aksesi. Berdasarkan mor ologi daun ditemukan 3bentuk ujung daun yaitu Acute (meruncing), Acumi-nate (melancip) dan Obtuse (menumpul) dan ber-dasarkan mor ologi buah ditemukan 4 bentuk buahyaitu Bentuk rounded (membulat), ellipsoid (men- jorong), piri orm (pear)dan elongate (melanset).

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Menurut Rahyu (2007), sebagai salah satu tanaman perdu, Jambu Biji berman aat sebagai peneduh dan tan-aman hias. Selain menghasilkan buah yang lezat untuk dinikmati, juga mampu membuat pekarangan sejuk. Kayudari jambu biji juga sangat berman aat. Kayunya yang padat dan licin dapat dipergunakan sebagai bahan kerajinanmisalnya ukiran dan patung. Sisa pembakaran dari kayu jambu biji yang berupa arang yang dapat dipergunakanuntuk media pembakaran karena menghasilkan nyala api yang tahan lama, asapyna sedikit, dan sangat panas.Man aat lain dari tanaman jambu biji yaitu:1. Sebagai makanan buah segar maupun olahan2. Daun atau akarnya juga dapat dibuat berbagai alat dapur karenan memiliki kayu yang kuat dan keras.

    masam dan manis, serta baunya tidak mencolok.12. Jambu Biji Pipit Atau Piit Jenis satu ini memiliki bentuk bulat beruku-ran kecil. Kulit buah tipis yang masih muda berwarnahijau dan mengkal warna kuning. Daging berwarnaputih dengan rasa manis dan harumnya mencolok.13. Jambu Biji Delima.

    Bentuk Bulat lonjong dan ukuran ke-cil. Ciri khasnya: moncong serupa delima yangada dibagian bawah pangkalnya. Dagingnya ber-warna merah dan rasanya nikmat saat matang.14. Jambu Biji Manis.

    Jenis ini memiliki bentuk yang bulat mer-uncing. Kulitnya tipis dan saat matang akanberubah menjadi warna kuning cerah. Daging

    putih dan bijinya banyak. Nikmat sebab manis-nya sangat pas dan harum buah mencolok.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    12/26Halaman. 9

    BELUN AS1. Dokumentasi Beluntas

    Gambar Beluntas

    2. Klasikasi Tanaman anaman Beluntas menurut Dalimartha,(2010) diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae

    Super Divisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : Magnoliopsida )

    Sub Kelas : Asteridae Ordo : Astelares Family : Asteraceae Genus : Pluchea Species :Pluchea indica (L.) Less

    3. Identikasi Morfologi

    Beluntas memiliki ciri mor ologis yakni daunbertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berben-tuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip. epidaun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga keluardi ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bungabonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu.Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarnacokelat dengan bersudut putih (Ardiansyah, 2002).a. Daun Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, dan ujung bun-dar melancip. epi daun bergerigi, berwarna hijauterang, bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun,berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk,dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berben-tuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih.b. Bunga Bunga majemuk bentuk malai rata, keluar dariketiak daun dan ujung tangkai, cabang cabang perbun-gaan banyak sekali, bunga bentuk bonggol bergagangatau duduk, warnanya putih kekuningan sampai ungu.

    c. Akar. anaman beluntas mempunyai jenis akar yangbercabang dan termasuk golongan akar tunggang.d. Batang. anaman beluntas memiliki batang kayu,batang bulat dan berdiri tegak serta mempun-yai banyak cabang. Bila berumur masih mudabatang tanaman ini berwarna ungu, kemudianwarnanya akan berubah menjadi putih kotor bilaumurnya sudah tua. Bila tidak dipangkas po-

    hon beluntas tingginya bisa mencapai 3 meter.

    4. Daerah Asal Beluntas merupakan tumbuhan semak yangbercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lem-but. umbuhan Beluntas merupakan tumbuhan liaryang dapat hidup di sembarang tempat kecuali tempatberair, yang tidak banyak orang kenal dan tahu apakegunaannya. Beluntas dapat tumbuh di daerah ker-ing pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerahdataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian1000 meter dari permukaan laut, memerlukan cukupcahaya matahari atau sedikit naungan. umbuhan be-luntas biasa dijadikan sebagai pembatas pagar pekaran-

    gan, sebagaipembatas petakan sawah-sawah, bahkantidak terurus dan hanya sebagai semak belukar yangdapat ditemukan di tempat-tempat lapang dan tanahkosong, padahal tumbuhan beluntas jika diman aat-kan dengan baik akan banyak memberi keuntungan,karena tumbuhan beluntas merupakan salah satu tum-buhan yang mempunyai begitu banyak khasiat khu-susnya dalam bidang kesehatan. (Dalimartha, 1999). Beluntas dapat tumbuh di daerah kering padatanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataranrendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000meter dari permukaan laut, memerlukan cukup ca-haya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakan-nya dapat dilakukan dengan setek batang pada batangyang cukup tua. Beluntas akan tumbuh baik apabila di-tanam pada daerah yang bertanah subur. Daerah per-tumbuhan tanaman beluntas berkisar antara 1-1000meter di atas permukaan laut (m dpl). Nama daerah:beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), lun-tas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar),lenabou ( imor), sedangkan nama asing untuk tana-man beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Viet-nam), dan Marsh eabane (Inggris) (Ardian, 2005).

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    13/26Halaman. 10

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Di Indonesia varietas atau spesies dari tanamanBeluntas ini beum diketahui. Penelitian yang ada belumbanyak yang menjelaskan secara mendalam tentangtanaman yang sebenarnya memiliki banyak man aat.

    6. Jumlah Aksesi Jumah aksesi yang ada di Indonesia be-lum banyak di ketahui sehingga perlu adan-ya pengembangan lebih lanjut, agar jumlah ak-sesi yang ada di Indonesia dapat diketahui

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkat-kan na su makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan danbau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkha-siat sebagai peluruh keringat dan penyejuk. Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai lalaban atau dikukus.Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, se-dangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli (Sastroamidjojo, 1997).

    Menurut Hariana (2006), tanaman beluntas memiliki berbagai khasiat di bid, seperti berikut ini:• Demam15 helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Setelah agak dingin, disaring. Diminum sekaligus

    1x sehari. Bau badan dan bau mulutBeberapa helai daun beluntas nuda dikukus lalu dim akan sebagai lalap.• Pegal – linuBeberapa helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.2. Keputihan20 helai daun beluntas, 1 akar tapak liman direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Di-minum sekaligus, 1x sehari.3. Nyeri pinggang dan pinggul1 akar beluntas, 1 ibu jari kencur, 1 ibu jari temu lawak, i ibu jari kunyit direbus dengan 1 gelas air sampaiairnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari, sekaligus.

    RematikAkar beluntas direbus dengan segelas air. Saring, minum 1x sehari sekaligus.4. Sakit perut20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur. Seduh dengan segelas air panas sam-bil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum2x sehari.5. Nyeri haid20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur. Seduh dengan segelas air panas sam-bil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum2x sehari.6. Gangguan pencernaan pada anak8 helai daun beluntas dicuci bersih,lalu ditaruh di nasi yang akan ditim.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    14/26Halaman. 11

    BAYAM1. Dokumentasi Bayam

    Gambar Jambu Biji

    2. Klasikasi Tanaman anaman Bayam menurut Saparinto (2006)diklasikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Kelas : Angiospermae Sub Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Amaranthales Famili : Amaranthaceae Genus : Amaranthus Spesies : Amaranthus sp

    3. Identikasi Morfologia. Batang Bulat, kasar, bercabang banyak, beru-as-ruas, berwarna ungu Atau ungu kemerahanb. Daun unggal ,duduk berhadapan, disetiap ke-tiak daun tumbuh tunas baru,helaian bentuklonjong sampai lanset, panjang 4-13cm, lebar2-5cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, per-tulangan daun tegas , permukaan daun kasarberbulu,warna ungu tua atau ungu kemerahan.

    c. Bunga Majemuk,bentuk bulir bulat sepertiknop,terletak diketiak Daun ,panjang tangkai 5-10cm tangkai kasar,berwarna ungu,Hiasan bun-ga bentuk bintang ,ujun gruncing,panjang bun-ga5-10mm,diameter 5-8mm,warna putih gadingd. Biji Bentuk lanset, kecil, berwarna coklate. Akar Serabut, berwarna putih kehitaman

    (Sunarjono,2014)

    4. Daerah Asal Bayam merupakan tanaman sayuran yangdikenal dengan nama ilmiah Amaranthus spp.

    Kata “amaranth” dalam bahasa Yunani berarti “ev-erlasting” (abadi). anaman bayam berasal daridaerah Amerika tropik. anaman bayam semuladikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkem-bangan selanjutnya. anaman bayam dipromosi-kan sebagai bahan pangan sumber protein, teru-tama untuk negara-negara berkembang. Didugatanaman bayam masuk ke Indonesia pada abadXIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar neg-eri masuk ke wilayah Indonesia (Saparinto (2006)

    A. Macam VarietasMenurut Rosliani (2005) Di Indonesia

    sekurang-kurangnya terdapat 13 kultivar tanaman bay-am. api sampai saat ini terdapat 7 varietas bayam yangdinyatakan unggul. Ketujuh varitas tersebut adalah:1. Giti Hijau Bayam varietas ini sedikit bercabang,batang dan daun berwarna hijau muda.2. Giti Merah Bayam varietas giti merah juga

    sedikit bercabang, batang berwarna keme-rah-merahan dan daunnya belang merah.3. Maksi anaman bayam dengan varietas maksi ham-pir tidak bercabang, batang dan daun berwarna kekun-ing-kuningan, bunga bergerombol pada ujung batang.4. Raja Bayam dengan varietas raja bercabang ban-yak, batang dan daun berwarna kekuning-kuningan.5. Betawi

    Bercabang sedikit, batangdan daun berwarna hijau tua.6. Skop Bercabang banyak, batang ber-warna kemerah-merahan, daun hi- jau keputih-putihan sampai hijau muda.7. Hijau Bayam varietas ini memi-liki ciri-beri bercabang sedikit, batang dandaun berwarna hijau keputih-putihan.Seadangkan pada Macam macam bayem Secaraumum terdapat dua jenis bayam yang dibudi-dayakan yaitu bayam liar dan bayam sayur . Dua

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    15/26Halaman. 12

    jenis bayam liar adalah bayam tanah (Amaranthus blitum L.) dan bayam berduri (Amaranthus spino-sus L.). Menurut Setiawan, L.( 2007 )bayam sayur yang dibudidayakan terutama di Indonesia adalah :a. Amaranthus tricolor dan Amaranthus hybridus Bayam tipe ini tergolong bayam cabut. Warna daun hijau dan ada yang berwar-na kemerah-merahan. Bunganya kecil dan berkelompok pada ketiak daun dan ujung batang. Bay-am ini banyak diusahakan oleh petani karena pertumbuhannya cepat dan cepat berbunga.b. Amaranthus dubius

    Bayam tipe ini tergolong bayam petik. Pertumbuhan bayam ini lebih tegak, berdaun agak lebar, warna daun hijautua atau kemerah-merahan dan waktu berbunganya lebih lama. Bunganya banyak berkelompok pada ujung batang.c. Amaranthus cruentus Bayam tipe ini dapat ditanam sebagai bayam cabut atau bayam petik. Pertumbuhan bayam jenisini adalah tegak, berdaun besar, warna daun hijau, dan bunganya besar berkelompok pada ujung batang.

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Menurut Supriyanti (2014) Ada be-berapa jenis (spesies) bayam yang diu-sahakan di kawasan amerika latin, yaitu• Caudatus yang berkembang di argentina,peru dan bolivia;• Cruentus di Guatemala• Hypochondricus di meksiko.

    Spesies bayam tersebut ditanam pula di spanyoldan gujarat, hingga akhirnya menyebar luas ke se-luruh dunia, terutama negara atau daerah-dae-rah yang telah dikenal kemajuan pertaniannya.Sedangkan di indonesia ada 7 Va-rietas bayam unggul yaitu;1. varietas Giti HijauBayam varietas ini sedikit bercabang,batang dan daun berwarna hijau muda.2. varietas Giti MerahBayam varietas giti merah juga sedikitbercabang, batang berwarna kemer-ah-merahan dan daunnya belang merah.3. varietas Maksi

    anaman bayam dengan varietas maksi hampir tidakbercabang, batang dan daun berwarna kekuning-

    kuningan, bunga bergerombol pada ujung batang.4. varietas RajaBayam dengan varietas raja bercabang banyak,batang dan daun berwarna kekuning-kuningan.5. varietas BetawiBercabang sedikit, batang dan daun berwarna hijau tua.6. varietas SkopBercabang banyak, batang berwarna kemerah-mera-han, daun hijau keputih-putihan sampai hijau muda.7. varietas HijauBayam varietas ini memiliki ciri-beri bercabang sedikit,batang dan daun berwarna hijau keputih-putihan.

    6. Jumlah Aksesi Pusat penanaman bayam di Indonesia ada-lah Jawa Barat (4.273 hektar), Jawa engah(3.479hektar), dan Jawa imur (3.022 hektar). atau men-

    empati urutan ke-11 dari 18 jenis sayuran komersialyang dibudidayakan dan dihasilkan oleh Indone-sia. Produk bayam nasional sebesar 72.369 ton ataurata-rata 22,63 kuintal per hektar. Saparinto (2006)

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Bagian tanaman menurut Susila (2013)• Akar bayam merah dapat digunakan sebagaiobat penyembuh sakit disentri• Daun dan bunga bayam duri berkhasiat un -tuk mengobati penyakit asma dan eksim..• Biji bayam digunakan untuk bahan makanandan obat-obatan• Biji bayam dapat dimanfaatkan sebagai pen -campur penyeling terigu dalam pembuatan roti ataudibuat bubur biji bayam• Ekstrak biji bayam berkhasiat sebagai obatkeputihan dan pendarahan yang berlebihan padawanita yang sedang haid.Khasiat:Bagian tanaman yang digunakan adalah daun danakar. Mengonsumsi bayam akan sangat baik bagisistem pencernaan tubuh.menurunkan risiko terk-ena kanker, dan mengurangi kolestrol.Bayam jugaberkhasiat untuk mengatasi haid tidak teratur, men-gobati disentri dan kurang darah.Sementara untukpengobatan, daun bayam dapat digunakan untuk ber-bagai pengobatan seperti, membersihkan darah se-habis bersalin, mengobati tekanan darah rendah, me-nyehatkan akar rambut, dan mengatasi gagal ginjal.

    Sedangkan akarnya dapat digunakan untuk disentri.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    16/26Halaman. 13

    KUNYI

    Gambar Kunyit

    1. Dokumentasi Kunyit

    2. Klasikasi Tanaman anaman Kunyit menurut Steenis, (2008)diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae

    Subkingdom : racheobiontaSuper Divisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : LiliopsidaSub Kelas : CommelinidaeOrdo : ZingiberalesFamili : ZingiberaceaeGenus : AlpiniaSpesies : Alpinia galanga (L.) Sw.

    3. Identikasi Morfologia. Rimpang Rimpang agak tegak, berdiameter 2 – 4 cm,keras, berserat, berkilau, merah cerah dan kuning pucat,harum. Berdasarkan warna rimpang dikenal 2 kultivarlengkuas, lengkuas berimpang putih memiliki tinggibatang semu 3 meter, diameter batang 2,5 cm dan di-ameter rimpang 3 – 4 cm, sedangkan yang berimpangmerah muda dan merah tinggi batang semu 1 – 1,5 me -ter, diameter batang 1 cm dan diameter rimpang 2 cm.b. Daun Daun berseling, pelepah daun berbulu ha-lus dan rapat dibagian ujung, panjang tangkai daun1 – 1,5 cm, berbulu, helaian daun pundar lonjong,panjang 20 – 60 cm dan lebar 4 – 15 cm. Pang -kal berbentuk pasak dan ujung sedikit merunc-ing hijau mengkilat dan berbintik-bintik putih.c. Bunga Pembungaan diujung, tegak, terdiri atas be-berapa bunga yang tersusun dalam tandan, panjang10 – 30 cm dan lebar 5 – 7 cm, berbulu. Bunga har -

    um, panjang 3 – 4 cm berwarna putih. Tabung bungaberdaun mahkota berbentuk galah, panjang 1 cm, ber-

    cuping 3. (Labium atau bibir ) menyerupai mahkota,berbentuk sudip putih dan ungu dibagian pertulan-gan. Buah berupa kapsul bulat sampai lonjong berdi-

    ameter 1 – 1,5 cm., merah jingga sampai merah anggur.d. Batang Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batangsemu, berwarna hijau agak keputih- putihan.Batang muda keluar tunas dari pangkal batang tua.e. Buah Buahnya buah buni, berbentuk bulat, keras. Se-waktu masih muda berwarna hijau-kuning, setelah tuaberubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter lebih

    kurang 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah.Bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong, berwarna hitam.(Steenis, 2008)

    4. Daerah Asal Lengkuas (Alpinia galanga L.) disebut juga se-bagai greater galangal atau lesser galangal, termasukkedalam keluarga Zingiberaceae. anaman ini didugaberasal dari Asia enggara atau China bagian selatan.Saat ini, lengkuas telah berkembang dan dibudidaya-

    kan di banyak negara termasuk di Asia enggara, sep-erti Indonesia, Malaysia, Tailand, dan India. Khu-susnya di daerah Jawa, dikenal 2 macam jenis / varietasdari lengkuas, yaitu lengkuas merah (memiliki rim-pang dengan kulis luarnya berwarna kemerahan) danlengkuas putih (dengan kulit luar berwarna putih).

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    17/26Halaman. 14

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Di Indonesia dikenal bermacam-macam lengkuas,yaitu lengkuas merah, lengkuas putih, dan lengkuas denganwarna antara merah dan putih. Lengkuas putih biasa diguna-kan untuk bumbu dalam masakan, sedangkan lengkuas merahdiman aatkan sebagai obat. (Bermawie dkk., 2012). Lengkuastumbuh di tempat terbuka, yang mendapat sinar matahari pe-nuh atau yang sedikit terlindung. Lengkuas menyukai tanahyang lembab dan gembur, tetapi tidak suka tanah yang becek.

    umbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian1200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak dite-mukan tumbuh liar di hutan jati atau di dalam semak belukar.

    6. Jumlah Aksesi Pengumpulan aksesi dengan keragaman luas telah dilaku-kan di berbagai daerah sentra produksi dan diperoleh 22 aksesidengan warna rimpang merah, merah jambu, dan putih masingmasing dengan ukuran rimpang kecil, sedang, sampai besar. Karak-terisasi dan evaluasi 22 aksesi tersebut dilakukan pada kondisilingkungan yang sama menunjukan adanya keragaman pada jum-lah anakan (5-53 anakan rumpun-1), tinggi tanaman (30-182 cm),panjang daun (15-39 cm), lebar daun (5-9 cm), dan bobot rimpang(100-2.600 g rumpun-1). erpilih enam genotip yang memiliki bo-bot rimpang diatas satu kilogram rumpun-1 yang memiliki peluanguntuk dikembangkan sebagai benih unggul (Bermawie et al., 2011).

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Dalam armakologi Cina tanaman ini mempunyai si at anti jamur dan anti kembung. Peng-gunaanya sebagai obat adalah untuk obat reumatik, bronkitis, obat na su makan, gairah sex, dll.Rimpang lengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri, dengan kandungan kimia utamametil sinamat, sineol, eugenol, kam er, seskuiterpen, pinen, galangin (Sinaga, 2007), Peman aatanlengkuas sebagai bahan obat semakin luas dengan ditemukannya berbagai aktivitas biologis yangberman aat, antara lain sebagai anti oksidan, immunomodulator, menekan reaksi hipersensiti ,alergi, autoimmune dan menekan rasa sakit (Weidner et al., 2007). Zat akti acetoxychavicol ac-etate (ACA), yang diisolasi dari rimpang lengkuas mampu menghambat perkembangan virus HIV(Ying Ye and Baoan Li, 2006) sebagai anti mikroba terutama Bacillus substilis, Staphylococcus ure-us, Penicillium sp. dan Nuerospora sp. dan sebagai antioksidan melalui uji DPPH (Vankar et al.,2006). Voravuthikunchai et al (2006) melaporkan bahwa minyak atsiri lengkuas mampu menekanmikroba makanan seperti S. aureus, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    18/26Halaman. 15

    KENIKIR

    Gambar Kenikir

    1. Dokumentasi Kenikir

    2. Klasikasi Tanaman anaman Kenikir menurut Pebriana (2010)diklasikasikan sebagai berikut :

    Kingdom : PlantaeDivision : SpermatophytaSub Division : AngiospermaeClass : DicotyledoneOrder : AsteralesFamily : AsteraceaeGenus : CosmosSpecies : Cosmos caudatus H.B.K

    3. Identikasi Morfologi Batang : Bulat Warna daun : Hijau ua Bentuk daun : Lanset ipe daun : Majemuk epi daun : Bergerigi Halus Ujung daun : Meruncing ipe bunga : Cawan Warna bunga : Oranye Akar : unggang berwarna putih ( Pebriana, 2010 )

    4. Daerah Asal Kenikir merupakan tumbuhan tropikaasal Amerika Latin, namun telah tumbuh me-nyebar dan mudah didapati di Florida, Ameri-ka Serikat, Malaysia, serta negara-negara di Asia

    enggara, termasuk Indonesia. ( Heyne, 2013 )

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Varietas pada tanaman keni-kir tidak ditemukan dikarenakan be-

    lum banyak yang meneliti tanaman tersebut.

    6. Jumlah Aksesi Selama eksplorasi berlangsung tim ber-

    hasil mengumpulkan 111 jenis/aksesi yang berasaldari kios benih, pekarangan rumah, kebun, dan ru-mah petani. Bahan koleksi yang diambil berasaldari benih sebanyak 74 aksesi dan setek sebanyak37 aksesi yang kemudian ditanam kembali untukperbanyakan benih. Perolehan nomor koleksi daribeberapa daerah berupa benih yang diperoleh san-gat terbatas, karena pada umumnya petani tidakkhusus mengadakan pembibitan. Dari pegamatan dilapang, terdapat beberapa jenis sayuran indigenousyang mempunyai potensi untuk dikembangkan sep-erti katuk, kemangi, dan roay. Sayuran tersebut se-lain diman aatkan sebagai sayuran (lotulung,2005).

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Dalam armakologi Cina tanaman ini mem-punyai si at anti jamur dan anti kembung. Penggu-naanya sebagai obat adalah untuk obat reumatik,bronkitis, obat na su makan, gairah sex, dll. Rimpanglengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak at-siri, dengan kandungan kimia utama metil sinamat,

    sineol, eugenol, kam er, seskuiterpen, pinen, galangin(Sinaga, 2007), Peman aatan lengkuas sebagai ba-han obat semakin luas dengan ditemukannya ber-bagai aktivitas biologis yang berman aat, antara lainsebagai anti oksidan, immunomodulator, menekanreaksi hipersensiti , alergi, autoimmune dan mene-kan rasa sakit (Weidner et al., 2007). Zat akti ace-toxychavicol acetate (ACA), yang diisolasi dari rim-pang lengkuas mampu menghambat perkembangan virus HIV (Ying Ye and Baoan Li, 2006) sebagai anti

    mikroba terutama Bacillus substilis, Staphylococ-cus ureus, Penicillium sp. dan Nuerospora sp. dansebagai antioksidan melalui uji DPPH (Vankar etal., 2006). Voravuthikunchai et al (2006) melapor-kan bahwa minyak atsiri lengkuas mampu mene-kan mikroba makanan seperti S. aureus, sehinggadapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    19/26Halaman. 16

    DURIAN

    Gambar Durian

    1. Dokumentasi Durian 2. Klasikasi Tanaman anaman Durian menurut Sobir dan Na-pitupulu, (2010) diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae

    Subkingdom : racheobiontaSuper Divisi : SpermatophytaDivisi : Magnoliophyta

    Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Malvales Famili : Bombaceae Genus : Durio Spesies :Durio zibethinus Murr

    3. Identikasi Morfologi anaman durian merupakan jenis pohon tahu-nan. Ketinggian pohon durian dapat mencapai 20-25m tergantung spesiesnya. Pohon durian sering memi-liki akar banir (papan) dengan pepagan (kulit batang)berwarna coklat kemerahan dan mengelupas tidak be-raturan. Pohon durian juga memiliki tajuk yang reng-gang dan rindang, serta memiliki jenis akar tunggang(Sobir dan Napitupulu, 2010). Bagian-bagian yang laindari tanaman durian ini adalah daun, bunga dan buah.1. Daun Daun durian berbentuk jorong hingga lan-set dengan panjang 10-15 cm dan lebar 3-4,5 cm.Daun umumnya terletak berseling; bertangkai; ber-pangkal lancip atau tumpul dan berujung lancipmelandai. Sisi bagian atas berwarna hijau terang,sedangkan sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarnaperak atau keemasan dengan bulu-bulu bintang.2. Bunga Bunga durian muncul langsung dari batang(Cauliorous) atau muncul dari cabang-cabang yang

    tua di bagian pangkal (proximal) secara berkelompok.Bunga-bunga tersebut berkelompok dalam karanganberisi 3-10 kuntum berbentuk tukal atau malai rata.Kuncup bunganya membulat, diameternya sekitar 2cm dan bertangkai panjang. Kelopak bunga berbentuktabung sepanjang kurang lebih 3 cm. Daun kelopaktambahan terpecah menjadi 2-3 cuping, berbentukbulat telur. Mahkota berbentuk sudip, panjangnya ki-ra-kira 2 kali panjang kelopak berjumlah 5 helai danberwarna keputih-putihan. Benang sarinya banyak,

    terbagi kedalam 5 berkas. Sementara kepala putiknyamembentuk bongkol dengan tangkai yang berbulu.Bunga muncul dari kuncup dorman, umumnyamekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa

    hari. Sementara pada siang hari, bunga menutup.Bunga durian menyebarkan aroma wangi yang be-rasal dari kelenjar nectar di bagian pangkalnya untukmenarik perhatian kelelawar sebagai penyerbukutamanya.3. Buah

    Buah durian bertipe kapsul berbentuk bu-lat, bulat telur hingga lonjong dengan panjanghingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. ku-lit buahnya tebal serta berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan hingga keabu-abuan. Per-mukaan kulit durian bersudut tajam (“berduri”)walaupun duri ini bukan duri dalam pengertianbotani. Oleh karena itu, buah ini disebut “durian”.Buah akan berkembang setelah pembuahan dan me-merlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masapemasakan, terjadi persaingan antar buah pada satukelompok sehingga hanya satu atau beberapa buah yangakan mencapai kemasakan, sedangkan sisanya gugur.Buah akan jatuh sendiri apabila telah masak. Pada um-umnya, berat buah durian dapat mencapai 1,5-5 kg.

    Setiap buah memiliki 5 “ruang” (kamar)yang menunjukkan jumlah daun buah yang dimi-liki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa biji,biasanya 3 butir atau lebih. Biji tersebut berbentuklonjong dengan panjang kira-kira 4 cm. Warnanyamerah muda kecoklatan dan tampak mengilap. Bijiterbungkus oleh arilus (salut bij, daging buah) ber-warna putih hingga hingga kuning terang denganketebalan yang bervariasi. Pada kultivar unggul,ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji den-gan salut biji dalam perdagangan disebut “pongge”.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    20/26Halaman. 17

    4. Daerah Asal Durian merupakan tanaman pohon asliAsia enggara dengan keragaman tertinggi ter-letak di pulau Kalimantan. Jenis durian kira-kiraberjumlah 30 jenis. Dari jumlah tersebut, hanyaDurio zibethinus yang ditanam untuk dikonsum-si sebagai buah-buahan. anaman durian meru-

    pakan jenis pohon hutan basah yang memilikitinggi sekitar 30-40 m dan garis tengah 2-2,5 m.

    5. Macam Varietas dan Penyebaran1. Durian embaga BK4

    Durian ini berasal dari Kecamatan Sekayam,Kabupaten Sanggau, dan anaman Sudah berumur± 80 ahun inggi tanaman mencapai 35 m, lingkarbatang 330 cm, lebar tajuk 12m, bentuk buah ovaldengan warna kulit buah hijau kekuningan, panjangbuah mencapai 22,0cm, warna daging kuning men-yala, tektur daging lunak, dan buah buah mudah dib-elah, dengan duri tajam dan kerapatan duri sedang, aroma sedang, umur simpan ≥3 hari, bobot buahmencapai 2,50 kg,tebal daging mencapai 1,0 cm, ku-lit tipis 0,8 cm, dengan rasa manis, dan rasa pahitkurang, dan daging dapat dimakan mencapai ≥ 40,0

    2. Durian Slipi Durian ini berasal dari Kecamatan Sekay-am, Kabupaten Sanggau. Durian ini, sudah beru-

    sia kurang lebih 100 tahun dengan tinggi tanamanmencapai 45 m, lingkar batang 778 cm, lebar tajuk15 m, bentuk buah oval dengan warna kulit buahhijau kecoklatan, panjang buah mencapai 22,0 cm,warna daging kuning , tektur daging lunak, danbuah buah mudah dibelah, dengan duri tajam dankerapatan duri sedang, aroma sedang, umur simpan≥3 hari, bobot buah mencapai 2,75 kg,tebal dag-ing 2,0 – 4,5 cm, dengan rasa manis, dan rasa pahitkurang, dan daging dapat dimakan mencapai ≥ 37,0.

    6. Jumlah Aksesi Berdasarkan laporan yang dibuat oleh(Yu dy, 2014), pengelolaan plasma nut ah tana-man buah tropika telah terkonservasi dan terka-raterisasi sebanyak 1.410 aksesi termasuk dalamkategori sangat berhasil (100,7%) dari target 1.400aksesi. Sumberdaya genetik tanaman buah tropikayang terkonservasi dan terkarakterisasi berjum-lah 1.410. Aksesi tersebut terdiri dari 39 komoditassalak 426 aksesi, nenas 291 aksesi, mangga 259 ak-

    sesi, pisang 131 aksesi, durian 71 aksesi dan lain-lain.

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat 1. anamanDurian merupakan buah yang tanamannya berupapohon. Oleh karenanya, tanaman ini bisa diguna-kan sebagai penahan erosi pada lahan-lahan yangmiring. Selain itu, batangnya juga kerap diguna-kan sebagai bahan bangunan atau perkakas rumah

    tangga. Kualitas kayu durian, setara dengan kuali-tas kayu sengon, sebab batangnya cenderung lurus.2. Daging BuahBagian utama yang diman aatkan dari durian adalahdaging buahnya. Umumnya daging buah durian ber-warna kuning atau putih kekuningan. Daging buah inimenyelimuti atau melindungi biji. Selain rasanya yanglezat dan legit untuk dimakan, ternyata durian jugamemiliki khasiat untuk meremajakan kulit. Buah be-raroma kuat ini dapat mencegah dampak dari penuaan.Dengan dicampur bahan lainnya, durian mampumenngatasi tanda penuaan di area kelopak mataseperti kerutan, garis halus, kendur, serta lingkarhitam. Formula berbahan dassar durian juga sangatbaik untuk memperbaiki tekstur kulit, mengatasi selkulit mati, merangsang regenerasi kulit, serta men-ingkatkan ungsi kolagen untuk kekencangan kulit.Durian merupakan tanaman yang kaya akan to-nutrient, yaitu omega 3 dan omega 6, tosterol,poli enols, dan protein organosul ur unik, proteindan tripto an. Sebagai buah asli nusantara, durian juga dikenal sebagai obat berbagai penyakit dian-taranya obat antimalaria (dengan meminum per-asan kulit buahnya), obat cacing, obat kuning (den-gan berendam pada rebusan daun durian), sertaantidiabetes (diduga dapat meningkatkan kandun-gan insulin dalam darah). Khasiat yang paling me-narik adalah sebagai a rodisiak. Durian diakui me-miliki zat a rodisiak paling tinggi yakni rumphius1,741; baillon 1,875; ridley 1,902 dan popham 1,979.3. Biji dan Kulit

    Umumnya biji durian dinikmati sebagai makanankecil. Cara memasak biji durian tersebut um-umnya dengan cara direbus atau dibakar. Olehkarena kandungan patinya cukup tinggi, biji du-rian berpotensi sebagai alternative pengganti ma-kanan. Pengolahannya dengan dibuat buburdan biasanya dicampur dengan daging buahnya.4. Kulit

    Kulit buah durian, bisa dikering-kan dan digunakan sebagai bahan bakar, teru-tama untuk mengasapi ikan. Selain itu, kulit juga dipakai sebagai bahan gosok yang bagus.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    21/26Halaman. 18

    BUNGA ASOKA

    Gambar Bunga Asoka

    1. Dokumentasi Bunga Asoka 2. Klasikasi Tanaman anaman Bunga Asoka menurut Ira Puspa,(2008) diklasikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Subkingdom : racheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Fabales Famili : Caesalpiniaceae Genus : Saraca Spesies :Saraca indica

    3. Identikasi Morfologi

    Menurut (Garsinia Lestari, 2008) po-hon asoka atau yang mepunyai nama Latin Sa-raca Indica adalah pohon yang mana bun-ganya tumbuh pada cabang-cabang besar.1. Bunga anaman asoka berbunga ketika menjelangmusim hujan tiba. Bunganya dapat bertahan selama3-4 bulan. Bunga tanaman asoka merupakan bungamajemuk, berwarna merah, putih, kuning dan jinggaberkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari4, kepala sari melekat pada mahkota. Bunganya tum-buh secara bergerombol dan berderet dengan benangsari yang mencuat keluar seperti kembang api. Un-tuk warnanya, pohon asoka ini sering dijumpai den-gan warna bunga kuning, jingga, bahkan merah.2. Batang

    Asoka memiliki batang yang keras den-gan tinggi yang dapat mencapai 7 meter. Batangnyategak, berkayu bulat, percabangan simpodial, ber-warna putih kotor. Dengan pohon yang tegak danpertumbuhannya yang lambat, biasanya orang dapat

    melihat bunga ini dari bulan ebruari sampai mei.3. Daun Daun yang dimiliki tanaman asoka termasukdaun tunggal, berbentuk lonjong dengan pangkal mer-uncing, tepi daun yang rata, pertulangan daun menyirip.4. Akar

    anaman asoka memilki pohon dengan jenisperakaran yakni akar tunggang yang berwarna cokelat.

    4. Daerah Asal

    Menurut (Ira Puspa, 2008) anaman asoka atauyang dikenal dengan nama latin Saradica indica adalahtumbuhan yang berasal dari india, burma dan Malaysia

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Di Indonesia, dikenal dua jenis bunga asoka,yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang ting-gi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang(Polyalthia Longi olia) dan asoka biasa (Polyalthiasp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing.Selain itu, menurut (Anggara Febriarta, 2011) di

    Indonesia juga dikenal jenis bunga soka dengannama latin Ixora coccinea yang merupakan tana-man berbunga dan tumbuh secara musiman, ting-ginya kurang dari 1 meter, kecepatan tumbuh se-dang, masa daun rapat, perakaran tidak ekstensi .

    6. Jumlah Aksesi Berdasarkan hasil pencarian melalui inter-net yakni berupa jurnal dan sumber literature beru-pa buku, sejauh ini tidak ditemukan jumlah aksesidan nomor aksesi untuk jenis tanaman asoka ini.

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Di daerah tempat asalnya, tumbuhan ini di- jadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakitseperti keputihan, menstruasi tidak teratur, pendara-han dan desentri. Selain itu, tanaman asoka ini jugadigunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias.Orang-orang Eropa sering menyebut tanaman iniFlame o the Wood atau api dari hutan karena warnabunganya yang cerah serta mencolok layaknya api.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    22/26Halaman. 19

    LENGKUAS1. Dokumentasi Lnegkuas

    Gambar Lengkuas

    2. Klasikasi Tanaman anaman Lengkuas menurut Steenis, (2008)diklasikasikan sebagai berikut :

    Kingdom : PlantaeSubkingdom : racheobiontaSuper Divisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : LiliopsidaSub Kelas : CommelinidaeOrdo : ZingiberalesFamili : ZingiberaceaeGenus : AlpiniaSpesies : Alpinia galanga (L.) Sw.

    3. Identikasi Morfologia. Rimpang Rimpang agak tegak, berdiameter 2 – 4 cm,keras, berserat, berkilau, merah cerah dan kuning pucat,harum. Berdasarkan warna rimpang dikenal 2 kultivarlengkuas, lengkuas berimpang putih memiliki tinggibatang semu 3 meter, diameter batang 2,5 cm dan di-ameter rimpang 3 – 4 cm, sedangkan yang berimpangmerah muda dan merah tinggi batang semu 1 – 1,5 me -

    ter, diameter batang 1 cm dan diameter rimpang 2 cm.

    b. Daun Daun berseling, pelepah daun berbulu ha-lus dan rapat dibagian ujung, panjang tangkai daun1 – 1,5 cm, berbulu, helaian daun pundar lonjong,panjang 20 – 60 cm dan lebar 4 – 15 cm. Pang -kal berbentuk pasak dan ujung sedikit merunc-ing hijau mengkilat dan berbintik-bintik putih.

    c. Bunga Pembungaan diujung, tegak, terdiri atas be-

    berapa bunga yang tersusun dalam tandan, panjang10 – 30 cm dan lebar 5 – 7 cm, berbulu. Bunga har -um, panjang 3 – 4 cm berwarna putih. Tabung bungaberdaun mahkota berbentuk galah, panjang 1 cm, ber-

    cuping 3. (Labium atau bibir ) menyerupai mahkota,berbentuk sudip putih dan ungu dibagian pertulan-gan. Buah berupa kapsul bulat sampai lonjong berdi-ameter 1 – 1,5 cm., merah jingga sampai merah anggur.

    d. Batang Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batangsemu, berwarna hijau agak keputih- putihan.Batang muda keluar tunas dari pangkal batang tua.

    e. Buah Buahnya buah buni, berbentuk bulat, keras. Se-waktu masih muda berwarna hijau-kuning, setelah tuaberubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter lebihkurang 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah.Bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong, berwarna hitam. (Steenis, 2008)

    4. Daerah Asal

    Lengkuas (Alpinia galanga L.) disebut juga se-bagai greater galangal atau lesser galangal, termasukkedalam keluarga Zingiberaceae. anaman ini didugaberasal dari Asia enggara atau China bagian selatan.Saat ini, lengkuas telah berkembang dan dibudidaya-kan di banyak negara termasuk di Asia enggara, sep-erti Indonesia, Malaysia, Tailand, dan India. Khu-susnya di daerah Jawa, dikenal 2 macam jenis / varietasdari lengkuas, yaitu lengkuas merah (memiliki rim-pang dengan kulis luarnya berwarna kemerahan) danlengkuas putih (dengan kulit luar berwarna putih).

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    23/26Halaman. 20

    5. Macam Varietas dan Penyebaran Di Indonesia dikenal bermacam-macam leng-kuas, yaitu lengkuas merah, lengkuas putih, dan leng-kuas dengan warna antara merah dan putih. Lengkuasputih biasa digunakan untuk bumbu dalam masakan,sedangkan lengkuas merah diman aatkan sebagaiobat. (Bermawie dkk., 2012). Lengkuas tumbuh ditempat terbuka, yang mendapat sinar matahari pe-nuh atau yang sedikit terlindung. Lengkuas menyu-kai tanah yang lembab dan gembur, tetapi tidak sukatanah yang becek. umbuh subur di daerah dataranrendah sampai ketinggian 1200 meter di atas per-mukaan laut. Di Indonesia banyak ditemukan tum-buh liar di hutan jati atau di dalam semak belukar. 6. Jumlah Aksesi

    Pengumpulan aksesi dengan keragaman luastelah dilakukan di berbagai daerah sentra produksidan diperoleh 22 aksesi dengan warna rimpang me-rah, merah jambu, dan putih masing masing denganukuran rimpang kecil, sedang, sampai besar. Karak-terisasi dan evaluasi 22 aksesi tersebut dilakukanpada kondisi lingkungan yang sama menunjukanadanya keragaman pada jumlah anakan (5-53 ana-kan rumpun-1), tinggi tanaman (30-182 cm), panjangdaun (15-39 cm), lebar daun (5-9 cm), dan bobot rim-pang (100-2.600 g rumpun-1). erpilih enam genotipyang memiliki bobot rimpang diatas satu kilogramrumpun-1 yang memiliki peluang untuk dikembang-kan sebagai benih unggul (Bermawie et al., 2011).

    7. Bagian Tanaman Yang Bermanfaat Dalam armakologi Cina tanaman ini mem-punyai si at anti jamur dan anti kembung. Penggu-naanya sebagai obat adalah untuk obat reumatik,bronkitis, obat na su makan, gairah sex, dll. Rimpanglengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak at-siri, dengan kandungan kimia utama metil sinamat,sineol, eugenol, kam er, seskuiterpen, pinen, galangin(Sinaga, 2007), Peman aatan lengkuas sebagai ba-han obat semakin luas dengan ditemukannya ber-bagai aktivitas biologis yang berman aat, antara lainsebagai anti oksidan, immunomodulator, menekanreaksi hipersensiti , alergi, autoimmune dan mene-kan rasa sakit (Weidner et al., 2007). Zat akti ace-toxychavicol acetate (ACA), yang diisolasi dari rim-pang lengkuas mampu menghambat perkembangan virus HIV (Ying Ye and Baoan Li, 2006) sebagai anti

    mikroba terutama Bacillus substilis, Staphylococ-cus ureus, Penicillium sp. dan Nuerospora sp. dansebagai antioksidan melalui uji DPPH (Vankar etal., 2006). Voravuthikunchai et al (2006) melapor-kan bahwa minyak atsiri lengkuas mampu mene-kan mikroba makanan seperti S. aureus, sehinggadapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan.

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    24/26Halaman. 21

    Ardiansyah, 2002. Kajian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indicaL.). Bo gor: esis. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Aromatical Plants (dalam Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G., Rakesh, Bermawie, N., dkk. (2012). “Morphological Characters, Yield, and Quality o Six GalangasPromosing Numbers in Tree Agroecologies”. Bul. Littro. 23. Balai Penelitian anaman Obat danAromatik. C.G.G.J.Van Steenis, dkk. 2008. FLORA Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta: P . PradnyaParamita

    D.D., Extraction echnologies or Medicinal and Aromatic Plants), Dalimartha, S.2010. Atlas umbuhan Obat Indonesia. Jakarta: rubus Agriwidya. Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka. 2012. Jambu Biji (Psidium guajaval). Majalengka: Distan kab.Majalengka. E, 2010. Pengaruh Ekstrak Metanolik Daun Kenikir (Cosmos caudatus) Handa, S.S., 2010, An Overview o Extraction echniques or Medicinal and Hariana, A. 2006. umbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 1. Jakarta: Penebar Swadaya. Heyne K, 2013. umbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Jakarta: Badan Litbang International Centre o Science and High echnology, 21-54. Jumono, J. 2011. Peran Riset dan Perkembangan Bisnis Buah-buahan. Serpong: SeminarRiset Unggulan Nasional Buah-buahan Puspiptek. Kehutanan Lotulung, P.D.N., Minarti, dan Kardono, L.B.S., 2005, Penapisan aktivitas antibakteri, an-tioksidan dan toksisitas terhadap larva udang Artemia salina ekstrak tumbuhan Asteraceae, Ab-strak, Pusat Penelitian Kimia LIPI. Nurliani Bermawie, dkk. 2011. UJI ADAP ASI 6 NOMOR LENGKUAS DI IGA LOKASI(Laporan). Laporan eknis Penelitian ahun Anggaran 2011 Balai Penelitian anaman Rempahdan Obat.

    Dafar

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    25/26Halaman. 22

    Pebriana, Wardhani, Widayanti, Wijayanti NL, Wijayanti R, Riyanto S. Meiyanto Rahyu.. Puji, 2007. Pembudidayaan jambu biji, Buah multi man aat. Semarang: CV Aneka Ilmu.

    Saparinto, C. 2013. Gown Your Own Vegetables-Paduan Praktis Menenam Sayuran Kon-sumsi Populer di Pekaranagan. Lily Publisher. Yogyakarta. 180 hal Sastroamidjojo, S 1997. Obat Asli Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Sinaga, E. 2007. Alpinia galanga (L.) Willd. Lengkuas. Pusat Penelitian dan Pengembangan

    umbuhan Obat UNAS. www.lib.unas.ac.id. Supriati, Y dan E. Herlina. 2014. 15 Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar

    Susila, A. D. 2013. Sistem Hidroponik. Departemen Agonomi dan Hortikultura. FakultasPertanian. Modul. IPB. Bogor . 20 hal Sutrisno dan .S. Silitonga. 2013. Pengelolaan Plasma Nut ah Nabati ( umbuhan dan ana-man) sebagai Aset dalam Pemenuhan Kebutuhan Manusia. Apresiasi Pengelolaan Plasma Nut ah.Bogor, 23-27 Juni 2013. Swadaya. Jakarta. 148 hal.Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swa-daya. Jakarta. 204 hal. im KKN FMIPA Universitas Brawijaya. 2012. KA ALOG ANAMAN OBA KELUAR-GA ( OGA) DESA KRISIK. Vankar, P.S., ivari, V., Singh, I.W., and N. Swapana, 2006. Antioxidant properties o someexclusive species o Zingiberacea amily o Manipur. Electronic Journal o Environmental, Agricul-ture and Food Chemistry (EJEAFChe) 5 (2): 1318-1322 Voravuthikunchai S.P, S. Limsuwan, O. Supapoland ,S. Subhadhirasakul, 2006. Antibacte-rial activity o extracts rom amily zingiberaceae against oodborne pathogens. Ying Ye and Baoan Li, 2006. 1’S-1’-Acetoxychavicol acetate isolated rom Alpinia galangainhibits human immunodeciency virus type 1 replication by blocking Rev transport. J Gen Virol87: 2047-2053.

    ustaka

  • 8/18/2019 Pemultan Final Fix

    26/26


Recommended