+ All Categories
Home > Economy & Finance > Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

Date post: 14-Jun-2015
Category:
Upload: raja-matridi-aeksalo
View: 894 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
Description:
Semoga Bermanfaat :-)
Popular Tags:
29
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI Unit of Public Administration Email: [email protected] TAXATION SUBJECT STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Transcript
Page 1: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

RAJA ABUMANSHUR MATRIDIUnit of Public Administration

Email: [email protected]

TAXATION SUBJECTSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi Negara

Page 2: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

Defining of TaxCharacteristics of TaxGoal of TaxTaxation FunctionRoles of Taxation on Development StrategyAn Overview of Tax in Variety Aspect

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Outlines of Discussion

Page 3: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

Syarat Pemungutan PajakTax LawTeori yang mendukung Pemungutan PajakPengelompokkan PajakTata Cara Pemungutan Pajak

Stelsel PajakAzaz Perpajakan (Canons of Taxation)Sistem Pemungutan Pajak

Hambatan Pemungutan PajakTimbul dan Hapusnya Pemungutan Pajak

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Outlines of Discussion

Page 4: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Have you read it before..??

What is tax that you understand..!!

Page 5: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM What is Taxation

Rochmat Soemitro (Mardiasmo, 2013; Resmi, 2011; Waluyo, 2013)Pajak adalah iuran kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Resmi (2011)Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surplus”-nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utam untuk membiayai Public Investment.

S. I. Djajadiningrat (Resmi, 2011)Pajak sebagai suatu kwajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi buka sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetaapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara umum.

Page 6: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM What is Taxation

Dennis-Escoffier, S., and Fortin, E. Karen (2012)A tax is a forced payment made to a governmental unit that is interelated to the value of goods or services provided. Taxes are not voluntary

Feldmann (Resmi, 2011; Waluyo, 2013)Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa (menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum), tanpa adanya kontraprestasi dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum.

Waluyo (2013)Pajak iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan.

Page 7: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM CIRI-CIRI DEFINISI PAJAK

Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah

Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, digunakan membiayai public investment

Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan UU serta aturan pelaksanaanya

Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah

Mardiasmo, 2013; Resmi, 2011; Waluyo, 2013

Page 8: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Goal of Taxation Policy

Redistribution is the second (though not necessarily secondary) role of a tax system.

Representation is the final potential advantage generated by a well-functioning tax System

Re-pricing economic alternatives is the fourth purpose of taxation policy

Revenue is the most obvious and direct role of taxation.

The short-term need to address immediate problems of human

The (immediate) need for investment to address less pressing but equally important human development issues

The creation and/or long-term maintenance of the institutions and governance structures needed as guarantors of (the long-term stability of) quality of life, and prospects for its further improvement

Alex Cobham (2014)

Page 9: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Goal of Taxation Policy

Raising revenue is only one of the many goals of taxation.

The tax laws foster many economic and social goals such as wealth redistribution, price stability, economic growth, full employment, home ownership, charitable activities, and environmental preservation

Tax policy struggles to achieve fairness.

Horizontal equity concept

vertical equity conceptDennis-Escoffier, S., and Fortin, E. Karen (2012)

Page 10: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Tinjauan Pajak (Tax)

Dari Berbagai AspekWaluyo (2013) Membagi menjadi 4 Aspek:

Aspek EkonomiPajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan. Pajak sebagai motor penggerak kehidupan ekonomi masyarakat.

Aspek HukumHirarki hukum pajak Indonesia: UUD 1945, UU, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, dsb.

Aspek KeuanganKondisi negara tidak lagi semata-mata dari penerimaan negara berupa minyak dan gas bumi, tetapi lebih berupaya untuk menjadikan pajak sebagai primadona penerimaan negara.

Aspek SosiologiMenyangkut akibat atau dampak terhadap masyarakat atas pungutan dan hasil apakah yang dapat disampaikan kepada masyarakat.

Page 11: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Taxation Functions

Revenue Function (Budgeter)

Sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah.Ex. Pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri PPh, PPN, PPnBM, PBB dll.

Reguler Function

Sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang sosial dan ekonomi.Ex. Pajak yang tinggi yang dikenakan terhadap barang-barang mewah. Tarif pajak progresif dikenakan atas penghasilan Tarif pajak ekspor sebesar 0% dll

Mardiasmo, 2013; Resmi, 2011; Waluyo, 2013

Page 12: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Taxation Roles

On Development Strategy

Functions of Taxation in Relation to Economic Development

The primary function of a tax system is to raise revenue for the government for its public expenditure. So the first goal in the development strategy as regards taxation policy is to ensure that this function is discharged adequately.

To reduce inequalities through a policy of redistribution of income and wealth. Higher rates of income taxes, capital transfer taxes and wealth taxes are some means adopted for achieving these ends.

For social proposes such as discouraging certain activities which are considered undesirable. The excise taxes on liquor and tobacco, the special excise duties on luxury goods, betting and Gaming Levy are examples of such taxes, which apart from being lucrative revenue sources have also goals.

Waidyasekera, 2014

Page 13: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Taxation Roles

On Development StrategyTo ensure economic goals through the ability of the taxation system to influence the allocation of resources. This includes.

Transferring resources from the private sector to the government to finance the public investment program;

The direction of private investment into desired channels through such measures as regulation of tax rates and the grant of tax incentives etc. This includes investment incentives to attract foreign direct investment (FDI) into the country

Influencing relative factor prices for enhanced use of labour and economising the use of capital and foreign exchange.

To increase the level of savings and capital formation in the private sector partly for borrowing by the government and partly for enhancing investment resources within the private sector for economic development.

Page 14: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Taxation Roles

On Development Strategy

To protect local industries from foreign competition through the use of import duties, turnover taxes/VAT and excises. This has the effect of transferring a certain amount of demand from imported goods to domestically produced goods.

To stabilize national income by using taxation as an instrument of demand management. Taxation reduces the effect of the multiplier and so can be used to dampen cyclical fluctuations on the economy.

Page 15: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Syarat PemungutanPajak

Pemungutan pajak harus adil (Syarat Keadilan)

Pemungutan pajak harus berdasarkan UU (Syarat Yuridis)

Tidak mengganggu perekonomian (Syarat Ekonomis)

Pemungutan pajak harus efisien (syarat Finansiil)

Sistem pemungutan pajak harus sederhana

Page 16: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Tax Law

Hukum Pajak Materiil

Memuat norma-norma yang menerangkan antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek pajak), siapa yang dikenakan pajak (subjek), berapa besar pajak yang dikenakan (tarif), segala sesuatu yang timbul dan hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara pemerintah dan wajib pajak.

Page 17: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Cont...

Hukum Pajak Formil

Memuat bentuk / tata cara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan (cara melaksanakan hukum pajak materiil)

a. Tata cara penyelenggaraan (prosedur) penetapan suatu utang pajak

b. Hak-hak fiskus untuk mengadakan pengawasan terhadap para wajib pajak mengenai keadaan, perbuatan dan peristiwa yang menimbulkan utang pajak

c. Kewajiban wajib pajak misalnya menyelenggarakn pembukuan/pencatatan, dan hak-hak wajib pajak misalnya mengajukan keberatan dan banding

Page 18: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Teori-teori yang

Mendukung Pemungutan Pajak

Teori Asuransi (Premi Asuransi)

Teori Kepentingan

Teori Daya PikulUnsur ObjektifUnsur Subjektif

Teori Bakti

Teori Azaz Daya Beli

Page 19: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM Pengelompokkan Pajak

Menurut golonganDirect TaxIndirect Tax

Menurut SifatSubjective TaxObjective Tax

Menurut Lembaga PemungutnyaCenter TaxLocal Tax

Page 20: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Tata Cara Pemungutan Pajak

Stelsel Pajak (Mardiasmo, 2013);

a. Stelsel nyata (riel Stelsel)b. Stelsel Anggapan (Fictieve

Stelsel)c. Stelsel Campuran (Mixed

Stelsel)

Azaz Pemungutan Pajak

d. Azaz domisili (azaz tempat tinggal)

e. Azaz Sumberf. Azaz kebangsaan

Characteristics of A Good Tax.Canons of Taxation Concept by Adam Smits - 1776(Dennis-Escoffier and Fortin, 2012)

a. Equityb. Economyc. Certaintyd. Convenience

Musgrave and Musgravee. Benefit Principlef. Ability Principle

Page 21: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Tata Cara Pemungutan Pajak

Sistem Pemungutan Pajak

Official Assesment System

Suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak

Ciri-ciri:1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada

fiskus2. Wajib pajak bersifat pasif3. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan oleh fiskus

Page 22: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Tata Cara Pemungutan Pajak

Sistem Pemungutan Pajak

Self Assesment System

Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang

Ciri-ciri:1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada

wajib pajak sendiri2. Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor dan

melaporkan sendiri pajak yang terutang3. Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi

Page 23: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Tata Cara Pemungutan Pajak

Sistem Pemungutan Pajak

With holding System

Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak selain fiskus dan wajib pajak.

Ciri-ciri:Wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan wajib pajak.

Page 24: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

HambatanPemungutan Pajak

Perlawanan Pasif

Masyarakat enggan membayar pajak yang disebabkan:

a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakatb. Sistem perpajakan yang mungkin sulit dipahami masyarakatc. Sistem kontrol tidak dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan

baik

Perlawanan Aktif

Perlawanan aktif meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada fiskus dengan tujuan untuk menghindari pajak

Bentuknya:d. Tax Avoidancee. Tax Evasion

Page 25: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Timbul dan Hapusnya Utang pajak

Ajaran formilUtang pajak timbul karena dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus. Ajaran ini diterapkan pada official assesment system.

Ajaran MateriilUtang pajak timbul karena berlakunya UU. Seseorang dikenai pajak kerana suatu keadaan dan perbuatan. Ajaran ini diterapkan oleh Self Assesment System

Hapusnya utang pajak dapat disebabkan oleh:1. Pembayaran2. Kompensasi3. Daluwarsa4. Pembebasan dan penghapusan

Page 26: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Taxes on Earningspayroll tax A tax levied on income earned on one’s job (workers).

Taxes on Individual IncomeIndividual income tax A taxpaid on individual income accrued during the year.capital gains Earnings fromselling capital assets, such as stocks, paintings, and houses.

Taxes on Corporate Incomecorporate income tax Tax levied on the earnings of corporations.

TYPE OF TAXATION(Jonathan Gruber, 2010)

Page 27: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Taxes on Wealthwealth taxes Taxes paid onThe value of the assets, such as real estate or stocks, held by a person or family.property taxes A form ofwealth tax based on the value of real estate, including the value of the land and any structures built on the land.estate taxes A form of wealthtax based on the value of the estate left behind when one dies.

Taxes on ConsumptionThe form of taxation that is most common around the world is the consumptiontax, which is paid on individual or household consumption of goods (and sometimes on services as well).

Sales taxesTaxes paid by consumers to vendors at the point of sale.Excise tax A tax paid on the sales of particular goods, for example cigarettes or

gasoline.

Cont...

Page 28: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi NegaraRaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Cobham. A., (February, 2014). Taxation Policy And Development.Economy Analisys No. 2. The Oxford Council on Good Governance.

Dennis-Escoffier, S., & Fortin, K., (2012). Taxation For Decision Making (2012 Edition). USA: Wiley

Gruber. J., (2010). Public Finance and Public Policy. USA: Worth PublishersMardiasmo, (2013). Perpajakan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi OffsetResmi, S., (2011). Perpajakan Teori dan Kasus (Edisi 11, Buku 1).

Jakarta : Salemba Empat_______., (2011). Perpajakan Teori dan Kasus (Edisi 6, Buku 2).

Jakarta : Salemba EmpatWaidyasekera., (2014). Role of taxation in development strategy. Retrived

from: http://www.ips.lk/news/mediaarchive/17072007_dn/17072007_dn.pdfWaluyo., (2013). Perpajakan Indonesia (Edisi 11, Buku 1). Jakarta:

Salemba Empat

References

Page 29: Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)

TAXATION COURSERaja Abumanshur Matridi, S.Sos., MPM

Email: [email protected]

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangProgram Studi Ilmu Administrasi Negara

~ Thank You ~


Recommended