+ All Categories
Home > Documents > PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

Date post: 30-Oct-2021
Category:
Upload: others
View: 14 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
99
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI LEMBANG ASRI RESORT BANDUNG PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh studi pada Progam Diploma IV Oleh: FEBRINA AUDITA Nomor Induk : 201520606 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI HOTEL SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI
Transcript
Page 1: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI LEMBANG ASRI RESORT

BANDUNG

PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh studi pada Progam Diploma IV

Oleh:

FEBRINA AUDITA

Nomor Induk : 201520606

PROGRAM STUDI

ADMINISTRASI HOTEL

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI

Page 2: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

BANDUNG

Page 3: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …
Page 4: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

HALAMAN MOTTO

“Commit to the Lord everything you do.

Then your plans will be established.”

“The Lord works everything out to the proper end.”

-Proverbs 16 : 3-4

Page 5: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

HALAMAN PERSEMBAHAN

For My Great Great Father,

Mama Bina,

Papa Maju

& Toby.

Thank you.

Page 6: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …
Page 7: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden menganai budaya organisasi, loyalitas karyawan serta mengetahui besar kecilnya pengaruh budaya organisasi (X) dan loyalitas karyawan (Y) di Lembang Asri Resort Bandung, sebuah resorts yang berada di atas lereng gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang mana respondennya adalah seluruh karyawan craft level di Lembang Asri Resort Bandung dengan jumlah 29 orang. Pengolahan data dibantu dengan alat bantu analisis statistic software SPSS Statistics versi 23. Hasil analisis dari pengolahan total mean budaya organisasi menunjukkan nilai mean sebesar 2,31 dimana dikategorikan buruk berdasarkan skala Likert, sementara loyalitas karyawan mendapatkan nilai mean sebesar 2,67 dimana dikategorikan cukup. Hasil uji determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,681 atau 46,4 % loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort Bandung dipengaruhi oleh budaya organisasinya, sedangkan sisanya 53,6 % dipengaruhi oleh faktor variabel lain yang tidak diteliti. Rekomendasi yang didapatkan dan diharapkan dapat membantu Lembang Asri Resort Bandung dalam menerapkan budaya organisasi yang berpengaruh, adalah dengan meningkatkan pola komunikasi antar manajemen dan karyawan, memberikan sistem penghargaan dan dukungan yang nyata dari manajemen, serta memberikan pengarahan yang jelas dan tidak abstrak, dengan begitu nilai, visi dan misi perusahaan dapat diperkuat dan lebih bersinergi.

Kata kunci : budaya organisasi, loyalitas karyawan

Page 8: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

ABSTRACT

This research aims to know the response of respondents in the organizational culture, employee loyalty and measuring how much influence of organizational culture (X) and employee loyalty (Y) at Lembang Asri Resort Bandung, a resort which is above the slopes of Tangkuban Perahu Mountain, Bandung district. The method used in this research is quantitative which is the response of all craft level employee in Lembang Asri Resort Bandung with number 29 people. Data processing aided by statistics analysis tools SPSS Statistics software version 23. Analysis results of total processing mean organizational culture shows mean value of 2.31 which is categorized as poorly based on Likert scale, while employee loyalty gets mean value of 2.67 where it is categorized enough. Test result determinations show R Square value of 0.681 or 46.4% of employee loyalty in Lembang Asri Resort Bandung influenced by the culture of its organization, while the remaining 53.6% is influenced by other variable factors that not researched. Recommendations obtained and expected to help Lembang Asri Resort Bandung in implementing a culture of influential organizations, is to improve the communication pattern between management and employees, providing a system of appreciation and support of management, as well as providing clear and unabstract direction, so that the company's values, vision and mission can be strengthened and more synergized.

Keywords: organizational culture, employee loyalty

Page 9: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini

dengan tepat waktu.

Tidak lupa, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu, mendukung serta memberikan motivasi dalam proses

penyusunan Proyek Akhir. Perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat

dan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kesempatan yang telah diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini.

2. Bapak Faisal, MM.Par., CHE., selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung (Plt).

3. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos.,M.Sc, selaku Kepala Bagian

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. 4. Bapak Edison Sitompul, S.Sos., MM. selaku Ketua Jurusan Hospitaliti

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 5. Bapak Pudin Saepudin, SST.Par., MPPar., selaku Ketua Program Studi

Administrasi Hotel.

6. Bapak Dr. Sutanto, Dipl, TESL, M.Ed., selaku Pembimbing I.

7. Bapak Edwin Adriansyah, MM.Par. selaku Pembimbing II.

8. Seluruh dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang telah mengajar

dan memberikan banyak ilmu kepada penulis selama ini, khususnya

dosen jurusan perhotelan Program Studi D-IV Administrasi Hotel.

9. Bapak Banua Budi, selaku Human Resources Manager Lembang Asri

Resort Bandung, yang telah banyak membantu penulis dalam

perampungan Usulan Penelitian ini.

10. Orangtua, opung, saudara-saudara dan teman tercinta dan tersayang, atas

dorongan, dukungan dan doa yang tak hentin-hentinya telah diberikan.

Page 10: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

11. Seluruh kawan-kawan seperjuangan Program Studi Administrasi Hotel

tahun angkatan 2015 B, atas kebersamaan, dukungan, serta persahabatan

yang dijalin.

Penulis memohon maaf jika dalam penyusunan Usulan Penelitian ini, masih

terdapat banyak kesalahan, baik dalam bentuk kata maupun penulisan. Penulis

mengundang pembaca untuk dapat memberikan kritik maupun saran yang dapat

membangun penulis dalam penyusunan Usulan Penelitian ini.

Bandung, Juli 2019

Febrina Audita Manurung

Page 11: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i HALAMAN MOTO .............................................................................................. ii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... iv ABSTRAK .............................................................................................................. v ABSTRACT ........................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 10 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11 D. Manfaat Penulisan ................................................................................... 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13 A. Kajian Teori ............................................................................................. 13

1. Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................................... 13 2. Budaya Organisasi ............................................................................... 16

a. Pengertian Budaya Organisasi ......................................................... 16 b. Dimensi Budaya Organisasi ............................................................. 17 c. Indikator Budaya Organisasi ............................................................ 19 d. Fungsi Budaya Organisasi ............................................................... 21

3. Loyalitas Karyawan ............................................................................. 22 a. Pengertian Loyalitas Karyawan ....................................................... 22 b. Faktor – Faktor Terciptanya Loyalitas Karyawan ........................... 24 c. Indikator – Indikator Loyalitas Karyawan ....................................... 25

4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan ............... 26 B. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 28

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 31 A. Pendekatan Penelitian ............................................................................. 31 B. Objek Penelitian ....................................................................................... 32

Page 12: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

C. Populasi dan Sampling ............................................................................ 33 D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 34 E. Defenisi Operasional Variabel ................................................................ 36 F. Analisis Data ............................................................................................. 39 G. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 42

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43 A. Hasil Penelitian & Pembahasan Budaya Organisasi ............................ 43

a) Mean dari Variabel Budaya Organisasi ........................................... 44 b) Analisa tanggapan responden mengenai variabel budaya organisasi di Lembang Asri Resort Bandung. ..................................... 47

B. Hasil Penelitian & Pembahasan Loyalitas Karyawan .......................... 53 a) Statistik Deskriptif Data Demografi Karyawan Lembang Asri Resort Bandung ............................................................................ 53 b) Mean dari Variabel Loyalitas Karyawan ......................................... 55 c) Analisa Tanggapan Responden Mengenai Variabel Budaya Organisasi di Lembang Asri Resort Bandung ..................................... 56

C. Hasil Penelitian Pengaruh Budaya Organisasi dan Loyalitas Karyawan .................................................................................................. 61

D. Hasil Uji Determinasi Budaya Organisasi dan Loyalitas Karyawan .................................................................................................. 62

BAB V. SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................... 63 A. Simpulan ................................................................................................... 63 B. Rekomendasi ............................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 70 LAMPIRAN ......................................................................................................... 73

Page 13: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Diagram Batang Data Persentase Ketidakhadiran tanpa

Keterangan .............................................................................................. 3

2 Diagram Batang Data Persentase Kehadiran Terlambat ......................... 4

3 Diagram Batang Data Staff Turnover ..................................................... 5

4 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 29

5 Jadwal Penelitian .................................................................................... 42

Page 14: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Skala Penilaian untuk Pernyataan Positif dan Negatif ................... 37

2 Matriks Operasional Variabel ........................................................ 38

3 Pengukuran Deskriptif ................................................................... 39

4 Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................... 41

5 Mean Variabel Budaya Organisasi ................................................ 44

6 Skala Penilian untuk Pernyataan Positif dan Negatif .................... 45

7 Interpretasi Jawaban Responden .................................................... 46

8 Hasil Analisis Rata-Rata Responden Terhadap Budaya

Organisasi ................................................................................ 52

9 Jenis Kelamin Responden .............................................................. 53

10 Usia Responden ............................................................................. 54

11 Mean Variabel Loyalitas Karyawan .............................................. 55

12 Hasil Analisis Rata-Rata Responden Terhadap

Loyalitas Karyawan ................................................................. 60

13 Hasil Uji Kolerasi Budaya Organisasi Terhadap

Loyalitas Karyawan ................................................................. 61

Page 15: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

DAFTAR LAMPIRAN Tabel Halaman

1 Pedoman Kuesioner Penelitian ...................................................... 73

2 Data – Data Pendukung Penelitian ................................................ 76

3 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 80

4 Surat Telah Melakukan Penelitian ................................................. 81

5 Form Bimbingan ............................................................................ 82

6 Hasil Turn It In .............................................................................. 85

7 Riwayat Hidup ............................................................................... 87

Page 16: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

1

Page 17: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi pasti menginginkan Sumber Daya Manusia

(SDM) berkualitas, kompeten dan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Hal

itu ditujukan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya secara optimal.

Menurut Tsani (2016) SDM adalah aset penting bagi perusahaan, dimana

berperan sebagai pelaku penunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Memiliki sumber daya manusia yang tepat dalam menggapai sasaran

bisnis perusahaan adalah sebuah aset berharga bagi setiap perusahaan.

Perusahaan juga memerlukan usaha dan modal untuk dapat memiliki SDM

yang sesuai dengan tujuan perusahaanya, seperti; rekruitmen, training

karyawan, dll. Berhubungan dengan hal itu jika suatu saat dalam kurun

waktu dekat maupun lama ia kehilangan asetnya itu berarti ia akan

mengalami sebuah kerugiaan. Maka dari itu setiap perusahan

membutuhkan karyawan yang memiliki loyalitas tinggi untuk dapat

bekerja sama dengan optimal dalam mencapai tujuan bersama.

Menurut Wahba & Aziz (2015) menyatakan bahwa loyalitas adalah

kehendak yang kuat untuk mempertahankan diri menjadi anggota dalam

suatu organisasi, juga merupakan niat untuk memberikan kinerja tertinggi

bagi organisasi dan keyakinan serta rasa nyaman yang diperoleh dari nilai-

nilai dan tujuan dalam organisasi. Selain itu menurut Alkahtani (2016)

Page 18: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

2

karyawan dengan loyalitas tinggi dalam pekerjaan adalah karyawan yang

dibutuhkan organisasi untuk dapat berkontribusi dalam kelangsungan

hidup organisasi di persaingan pasar. Sehingga dari tiga teori para ahli

yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa loyalitas menjadi

faktor yang sangat berguna bagi perusahaan agar dapat mengoptimalkan

kelangsungan hidup organisasi yang sehat dan dapat menunjang efektvitas

dan efisiensi perusahaan dalam mencapai tujuan.

Menurut Sutanto & Eddy (2010) perusahaan yang memiliki

karyawan dengan tingkat loyalitas yang semakin tinggi, akan semakin

mudah pula perusahaan dalam melakukan pencapaian tujuan perusahaan

dan memudahkan peningkatan pembentukan kinerja karyawan. Maka

sebaliknya, apabila loyalitas karyawannya rendah, maka semakin sulit

pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan.

Lembang Asri Resort Bandung adalah jenis hotel bintang 3 yang

terletak di bagian utara Bandung, Parongpong. Merupakan resor tertinggi

di Lembang, karena lokasinya yang berada di lereng Gunung Tangkuban

Perahu dan terletak 1.300 meter di atas laut. Lembang Asri Resort

Bandung memiliki 2 villa dan 77 kamar serta berbagai fasilitas hiburan

keluarga lainnya, seperti kolam renang, area outbound, spa, restoran

Cempaka, Café Teratai, Ruang Pertemuan Cempaka, Ruang Fungsi Lava,

Balai Sidang Murdania, lapangan indoor bulutangkis, lapangan tenis,

lapangan basket, lapangan sepak bola mini, tenis meja dan beberapa kebun

untuk berbagai acara outdoor. Bidang usaha dan fasilitas yang dimiliki

Lembang Asri Resort Bandung cukup banyak, sehingga membutuhkan

Page 19: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

3

tidak sedikit SDM (karyawan) pula. Sekarang ini Lembang Asri Resort

Bandung memiliki kurang lebih 79 karyawan.

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara penulis bersama

Human Rasources Manager Lembang Asri Resort Bandung pada 28

Januari 2019, diduga masalah-masalah yang diungkapkan berhubungan

dengan rendahnya loyalitas karyawan yang masih rendah. Hal itu terlihat

dari semangat kerja karyawan yang belum optimal dan rendahnya tingkat

pencapaian kualitas kerja dengan target perusahaan, inisiatif karyawan

juga masih sangat minim. Selain itu tidak sedikit karyawan Lembang Asri

Resort Bandung yang masih melanggar peraturan di sisi kehadiran, dengan

melakukan ketidakhadiran tanpa keterangan maupun terlambat, sehingga

sisi kedisiplinan juga terlihat masih sangat minim. Berikut ini adalah hasil

pengolahan data terhadap persentase ketidakhadiran tanpa keterangan

karyawan:

Gambar 1

DIAGRAM BATANG DATA PERSENTASE KETIDAKHADIRAN TANPA KETERANGAN KARYAWAN

Lembang Asri Resort Bandung Tahun 2018

Sumber: Human Resources Department Lembang Asri Resort Bandung, 2019

4,43%6,78%5,89%

7,56%5,67%5,34%

7,98%6,87%7,98%

4,35%4,87%7,87%

Januari

Februari

Maret

April Mei JuniJuli

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

November

Desember

Persentase Ketidakhadiran Karyawan (Tanpa Keterangan)

Jan - Des 2018

Presentase Ketidakhadiran Karyawan (Tanpa Keterangan) 2018

Page 20: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

4

Diagram diatas dapat terlihat, bahwa memang tingkat persentase

ketidakhadiran tanpa keterangan karyawan masih cukup tinggi. Batas

toleransi perusahaan ada di angka 5% namun rata-rata yang bisa diambil

dari data diatas selama Januari 2018 – Desember 2018 adalah 6,29%. Dari

angka tersebut, terlihat bahwa tingkat loyalitas karyawan Lembang Asri

Resort Bandung untuk bersedia dan taat dalam mematuhi peraturan masih

kurang. Selain itu diperkuat juga dengan hasil pengolahan data terhadap

Persentase Kehadiran Terlambat karyawan:

Gambar 2

DIAGRAM BATANG DATA PERSENTASE KEHADIRAN TERLAMBAT KARYAWAN

Lembang Asri Resort Tahun 2018

Sumber: Human Resources Department Lembang Asri Resort Bandung, 2019

Diagram diatas juga menunjukkan, bahwa memang tingkat

persentase kehadiran terlambat karyawan juga masih cukup tinggi. Batas

toleransi perusahaan ada di angka 5%, sementara dalam persentase

kehadiran terlambat karyawan periode Jan2018 – Des2018 ini berada di

5,67%

7,45%5,78%

6,87%5,63%

6,90%7,54%

5,67%6,87%

8,89%8,67%7,77%

Januari

Februari

Maret

April Mei JuniJuli

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

November

Desember

Persentase Kehadiran Terlambat Karyawan Jan - Des 2018

Presentase Terlambat Karyawan 2018

Page 21: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

5

angka 6,97%. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kemauan

karyawan untuk memiliki perilaku disiplin masih belum optimal. Sehingga

diduga kesadaran itu menyangkut pada loyalitas karyawan Lembang Asri

Resotr Bandung yang masih rendah.

Lembang Asri Resort Bandung memiliki karyawan 79 orang,

namun nyatanya tidak sedikit karyawan yang cepat untuk memutuskan

berhenti atau pindah ke pekerjaan lain. Selain fakta – fakta lapangan

sebelumnya, berikut adalah data yang semakin mendukung dugaan

peneliti. Beikut adalah Gambar 3 yang telah diakumulasikan penulis :

Gambar 3

Diagram Batang Data Staff Turnover

Lembang Asri Resort Bandung 2018

Sumber: Human Resources Department Lembang Asri Resort Bandung, 2019

Berdasarkan Gambar 3 diatas persentase staff turnover 2018 berada

diangka 7,01%. Sementara lewat hasil wawancara singkat penulis dengan

Human Resources Manager dikatakan target perusahaan berada di angka

5%. Hal itu membuktikan bahwa tingkat turnover karyawan Lembang Asri

7,02%5,03%

8,09%6,02%

7,69%7,89%8,76%

3,07%5,98%

9,79%9,76%

5,06%

Januari

Februari

Maret

April Mei JuniJuli

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

November

Desember

Staff Turnover 2018Staff Turnover 2018

Page 22: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

6

Resort Bandung ini masih cukup tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa

tingkat loyalitas karyawan dalam memiliki keinginan untuk bekerja dan

menetap bersama Lembang Asri Resort Bandung juga masih rendah.

Seperti yang telah dipahami penulis melalui pemaparan Wahba &

Aziz (2015) dan Wambugu (2016) loyalitas adalah keinginan kuat untuk

mempertahankan diri dalam organisasi dan kesediaan memberikan kinerja

yang tinggi bagi perusahaan. Sehingga rendahnya tingkat loyalitas ini ada

baiknya tidak diabaikan begitu saja oleh perusahaan. Jika diabaikan begitu

saja hal ini akan terus berpengaruh terhadap kinerja dan semangat

karyawan yang tidak dapat memberikan peforma dan produktifitas yang

tinggi. Loyalitas rendah karyawan menimbulkan sikap dan perilaku kerja

yang bertentangan dengan tujuan dan nilai-nilai yang ingin dicapai oleh

Lembang Asri Resort Bandung.

Diduga dari latar belakang masalah ini Lembang Asri Resort

Bandung seharusnya dapat memberikan sebuah sistem dan kondisi kerja

yang mendukung secara berkelanjutan yang nantinya akan menjadi

kebiasaan dan antar organisasi dan karyawan. Sehingga diduga pula

dengan begitu kesatuan organisasi dan karyawan akan memiliki

lingkungan kerja nyaman dan teratur. Menurut pemahaman penulis untuk

memiliki karyawan yang memiliki loyalitas tinggi, organisasi harus

memiliki rekan kerja yang menyenangkan dengan saling bekerjasama

dengan baik, memiliki pimpinan yang dapat menghargai, bersikap adil

serta mau menerima pendapat, memiliki suasana kerja yang kondusif dan

memadai. Sehingga diyakini semua hal tersebut dapat menjadi suatu

Page 23: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

7

kesatuan dalam membangun sistem dan lingkungan kerja yang baik, sehat

dan berkelanjutan dimana nantinya akan tercipta sebuah budaya organisasi

perusahaan.

Budaya Organisasi menurut Wambugu (2016) menyatakan bahwa

budaya organisasi adalah sebuah pembeda antar satu organisasi dengan

yang lainnya karena meliputi konsep, sistem, ide, prosedur, kebiasaan,

tradisi serta adat istiadat yang beragam disetiap organisasi. Selain itu

Awadh & Saad (2013) mengatakan bahwa dalam menciptakan budaya

perusahaan yang efektif dapat membantu dalam memberikan keputusan

bisnis yang baik harus dalam pembetukan keyakinan dalam norma, nilai

dan perilaku di organisasi. Kedua pendapat tersebut semakin mendukung

bahwa suatu budaya organisasi sangatlah diperlukan demi kelancaran dan

keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Kesinambungan antara pengaruh

tingkat loyalitas dari budaya organisasi yang kuat semakin ditunjukan oleh

teori Robbins (2002) Budaya yang kuat jelas sekali akan memiliki

pengaruh yang besar dalam sikap anggota organisasi dibandingkan dengan

budaya yang lemah. Suatu budaya yang kuat akan memperlihatkan

kesepakatan yang tinggi mengenai tujuan organisasi di antara anggota-

anggotanya. Kebulatan suara terhadap tujuan akan membentuk suatu

keterikatan, kesetiaan, loyalitas dan komitmen organisasi.

Dari teori diatas terlihat bahwa budaya organisasi menjadi salah

satu faktor dalam menentukan tinggi rendahnya loyalitas karyawan.

Budaya organisasi menjadi alat untuk membantu perusahaan dalam

menjaga modal yang sudah diinvestasikannya. Dengan adanya budaya

Page 24: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

8

organisasi yang baik dan menjanjikan, karyawan akan terus bersedia

memuaskan perusahaan dalam melakukan pencapaian-pencapaian yang

tinggi dan memutuskan untuk tetap setia mengembangan potensinya

bersama organisasi.

Setiap individu yang akan bergabung dengan perusahaan tentunya

akan membawa budaya dan latar belakang yang berbeda-beda. Perusahaan

harus memiliki kemampuan strategis terhadap SDM dalam memadukan

dan meleburkan dua budaya berbeda antara nilai, sistem, visi, misi dan

konsep jenis usaha perusahaan dengan setiap budaya dan latar belakang

yang berbeda-beda dari tiap-tiap karyawan. Peleburan antar dua budaya

itulah yang akan menjadi kesepakatan yang menguntungkan dua belah

pihak yang terwujud menjadi sebuah budaya organisasi untuk bekerjasama

mencapai tujuan bersama.

Nyata nya menurut Andreas (2004) di Indonesia kebanyakan para

pelaku bahkan pengelola organisasi kurang menyadari dan memahami

peran strategis persepsi budaya organisasi. Terlihat bahwa masalah-

masalah terkait SDM sekarang ini timbul akibat kurangnya kesadaran

organisasi terhadap peran strategis dalam mengelola SDM nya. Sehingga

implementasi budaya organisasi pun terlihat masih kurang dan lemah.

Saat ini Lembang Asri Resort Bandung memiliki budaya organisasi yang

dapat dinilai dari visi misi dan tag line yang dimiliki yaitu:

Visi

The first choice as a place of business event, vacations and training

Page 25: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

9

Misi

- Server with smile and professional

- Serve with the insight that guests are an owner or investor

- Relationship with EO, agents, vendors and other

- The owner, management, employees and guests are an integral part of

business assets.

Tag Line

“Your Business resort and Professional Outboun Service with Heart”

Visi dan Misi serta nilai – nilai yang dimiliki tersebut dibentuk

untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Karyawan dalam ini berperan

untuk membantu perusahaan dalam mencapai target dengan cara menaati

dan mengaktualisasikan visi, misi dan nilai tersebut. Namun nyatanya

menurut hasil wawancara penulis dengan HR manager Lembang Asri

Resort Bandung visi, misi dan nilai perusahaan tersebut sangat belum

optimal, serta belum ada kesinergian antar visi, misi dan nilai dengan

kinerja, kedisiplinan dan motivasi karyawan yang mengacu pada loyalitas

di Lembang Asri Resort Bandung.

Menurut beberapa gejala dan fakta yang terlihat dari data-data

lapangan telah dijabarkan, bisa disimpulkan bahwa Lembang Asri Resort

Bandung masih memiliki feedback yang lemah dari karyawan dalam

memberikan loyalitas. Dimana jika hal tersebut terus dibiarkan nantinya

akan menjadi masalah yang sangat merugikan begi perusahaan. Untuk itu

ada baiknya jika organisasi Lembang Asri Resort Bandung mulai bergerak

untuk melakukan pengoptimalan dalam loyalitas karyawan untuk kinerja

Page 26: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

10

yang tinggi dengan melakukan pendeketan terhadap budaya organisasi

yang dimiliki. Pendekatan budaya oraganisasi tersebutlah yang diduga

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat loyalitas karyawan

di Lembang Asri Resort Bandung. Sehingga diharapkan dengan

melakukan pemahaman dan menemukan solusi yang tepat atas fenomena

yang terjadi, lokasi usaha akan menemukan pemecahan masalahnya.

Berdasarkan latar belakang pendahuluan diatas, penulis rasa perlu

adanya melakukan penelitian di Lembang Asri Resort Bandung untuk

mengatasi masalah yang telah dijabarkan terkait pengaruh budaya

organisasi terhadap loyalitas karyawan yang terjadi disana. Sehingga judul

yang akan diangkat penulis dalam Proyek Akhir ini ialah:

“Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Loyalitas Karyawan di

Lembang Asri Resort Bandung”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan penulis

diatas, maka rumusan masalah untuk menjawab penilitian ini adalah “

mengetahui apakah Lembang Asri Resort Bandung sudah memiliki suatu

tatanan sistem budaya organisasi yang benar dan terimplementasi dengan

baik sehingga dapat memempengaruhi tingkat loyalitas karyawan untuk

dapat bekerja sama dengan perusahaan dalam mencapai tujuan

perusahaan”.

Page 27: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

11

Berdasarkan pernyaataan masalah di atas, masalah dalam

penelitian secara spesifik dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

sebagai berikut:

1. Bagaimana Budaya Organisasi di Lembang Asri Resort Bandung?

2. Bagaimana Loyalitas Karyawan di Lembang Asri Resort Bandung?

3. Bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan

di Lembang Asri Resort Bandung?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengobservasi bagaimana Budaya Organisasi di Lembang Asri

Resort Bandung.

2. Untuk menginvestigasi bagaimana Loyalitas Karyawan di Lembang

Asri Resort Bandung.

3. Untuk mengukur seberapa besar tingkat pengaruh Budaya Organisasi

terhadap Loyalitas Karyawan di Lembang Asri Resort Bandung.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis :

a. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pemahaman yang mendalam

bagi peneliti terhadap teori yang digunakan dan menjadi suatu

jawaban dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan budaya

organisasi dan pengaruhnya terhadap loyalitas karyawan.

Page 28: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

12

b. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai

budaya organisasi dan loyalitas karyawan sehingga bisa dijadikan

referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis :

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan

evaluasi untuk pengambilan keputusan pihak Lembang Asri Resort

Bandung dalam mengelola SDM nya sehingga memiliki siatu budaya

organisasi yang dapat mempertahankan karyawannya agar tetap loyal

bersama perusahaan dalam mencapai tujuan bersama.

Page 29: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia adalah aset penting bagi setiap

perusahaan, dan merupakan sumber yang tepat untuk dikelola secara

strategis. Menurut Tsani (2016) mengemukakan bahwa, “Sumber

Daya Manusia adalah aset penting bagi perusahaan, dimana berperan

sebagai pelaku penunjang tercapainya tujuan perusahaan.”

Menurut Rivai (2011) fungsi manajemen Sumber Daya Manusia

dibagi menjadi dua, yakni terdiri dari fungsi manajemen dan fungsi

operasional, berikut penjelasannya:

1.) Fungsi Manajemen:

a. Perancanaan (Planning)

Kegiatan perancanaan sumber daya manusia merupakan proses

sistematis untuk memeperoleh jenis, kualitas dan jumlah tenaga

kerja dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan

ketersedian dari dalam maupun dari luar organisasi.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Kegiatan dalam menyusun suatu organisasi dalam bentuk

pembuatan struktur, penetapan pembagian kerja, membuat

delegasi wewenang, hubungan kerja serta koordinasi dan

Page 30: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

14

intergrasi. Hal tersebut ditujukan agar organisasi teratur dan jelas

pembagiannya, sehingga tujuan perusahan dapat dicapai secara

efektif.

c. Pengarahan (Actuating)

Kegiatan dalam memberi pengarahan bagi seluruh karyawan agar

dapat bekerjasama dengan organisasi untuk bekerja efektif dan

efisien dalam mencapai tujuan perusahaan.

d. Pengendalian (Controlling)

Kegiatan dalam melakukan pengendalian terhadap seluruh

karyawan agar menaati peraturan dan regulasi yang sudah

ditetapkan sehingga bekerja sesuai rencana yang telah dibuat

perusahaan.

2.) Fungsi Operasional :

a. Pengadaan Tenaga Kerja

Kegiatan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai

tujuan organisasi dengan cara memperoleh tenaga kerja

berdasarkan jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan

organisasi dan dilandaskan dengan asas “the right man on the

right place.”

b. Pengembangan

Kegiatan dalam bentuk proses peningkatan keterampilan (skill)

dan pengetahuan (knowledge) serta pengembangan dalam

karakter karyawan (atittude) dalam bentuk pelatihan, program

atau pendidikan. Hal ini sangat dibutuhkan organisasi dalam

Page 31: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

15

membentuk kualitas dan kompetensi karyawan yang dibutuhkan

perusahaan dalam mencapai tujuannya.

c. Kompensasi

Kegiatan dalam melakukan pemberian balas jasa atau imbalan

secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan terhadap

karyawannya. Diberikan secara adil dan layak sesuai dengan

kontribusi dan jasa karyawan atas pekerjaannya.

d. Pengintegrasian

Kegiatan dalam menyatukan kepentingan organisasi dengan

keinginan karyawan, sehingga dapat membentuk suatu kerjasama

yang baik dan berkelanjutan dimana keduabelah pihak saling

mendapat keuntungan. Pengintegrasian mencakup kepuasan kerja,

motivasi kerja dan kepemimpinan.

e. Pemeliharaan

Kegiatan dalam mempertahankan karyawan untuk tetap mau

berkembang bersama organisasi dalam mencapai tujuan. Hal ini

dilakukan dalam memelihara dan meningkatkan kondisi fisik,

mental, dan loyalitas yang tinggi dalam menciptakan hubungan

jangka panjang.

f. Pemutusan Hubungan Kerja

Terjadinya pemberhentian hubungan kerja bisa terjadi atas

beberapa faktor, yakni; keinginan karyawan, keinginan

perusahaan, berakhirnya kontrak kerja, pensiun, dan lain

sebagainya

Page 32: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

16

2. Budaya Organisasi

a. Pengertian Budaya Organisasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan masyarakat

sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan.

Juga sama halnya dengan budaya organisasi dalam perusahaan,

perusahaan membutuhkan suatu budaya yang dapat mencerminkan

karakter usaha nya yang sesuai dengan visi dan misi yang hendak

dicapai. Tak kalah pentingnya budaya organisasi juga dapat

membedakan sesuatu perusahaan dengan perusahaan lainnya,

sehingga perusahaan memiliki suatu ciri khas. Seiring berjalannya

waktu, budaya pasti terbentuk dalam suatu organisasi, dan jika

budaya nya mencerminkan nilai-nilai yang baik maka dapat

dirasakan pula manfaat yang menguntungkan bagi perusahaan.

Berikut adalah beberapa teori mengenai Budaya Organisasi

yang dikemukakan oleh para ahli:

• Robbins & Judge (2012) berpendapat bahwa, “Budaya

organisasi adalah sebuah sistem yang mengacu pada makna

bersama yang dianut oleh setiap anggota yang membedakan

organisasi itu dengan organisasi lainnya. Sistem makna

bersama ini, bila diperhatikan lebih lanjut adalah sebuah

karakteristik utama yang bernilai bagi organisasi tersebut.”

• Suwarto (2010) mengemukakan bahwa, “Organisasi atau

perusahaan secara umum terdiri dari berbagai orang dengan

Page 33: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

17

kepribadian, latar belakang, ego dan emosi yang bermacam-

macam. Budaya organisasi dibentuk dari hasil penjumlahan dan

interaksi bermacam-macam orang tersebut. Dengan lebih

sederhana, defenisi budaya organisasi adalah suatu kesatuan

dari orang-orang yang mempunyai keyakinan, tujuan dan nila-

nilai yang sama.”

Dengan sumber yang telah dipaparkan diatas dapat

disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan suatu nilai- nilai,

ideologi, keyakinan dan harapan yang dimiliki antara organisasi

dengan karyawan yang diyakini dan disetujui bersama dalam

berperilaku dan melakukan pekerjaan dimana akhirnya hal itu

menjadi sebuah kebiasaan yang mengikat dan akhirnya menjadi

suatu khas yang membuat perbedaan antar organisasi.

b. Dimensi Budaya Organisasi

Menurut penelitian Hofstede (2005) lewat 5 Dimension of

Culture, budaya merupakan elemen – elemen struktural yang

tercipta dan dapat mempengaruhi kuatnya berperilaku dalam suatu

organisasi. 5 dimensi budaya organisasi tersebut diantaranya:

1. Power Distance (Jarak Kekuasaan)

Merupakan penerimaan kekuasaan oleh seluruh anggota

(karyawan) dalam suatu organisasi, dimana mereka

mengharapkan adanya penyamarataan atas pendistribusian

kekuasaan tersebut terhadap seluruh posisi dan jabatan.

Page 34: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

18

2. Individualism vs Collectivism (Individualis vs Kolektivitas)

Individualistis adalah suatu kecenderungan perilaku dimana

seseorang lebih suka bertindak secara individual daripada

kelompok dan diharapkan dapat membela diri sendiri serta fokus

terhadap kepentingan pribadinya. Sementara kolektivitas adalah

perilaku seseorang yang menyatakan dirinya sebagai suatu

anggota dalam sebuah kelompok, mementingkan kerjasama,

kepentingan dan perlindungan seluruh anggota kelompok.

3. Uncertainty Avoidance (Penghindaran Ketidakpastian)

Dimensi dimana anggota merasa tidak nyaman karena

mendapatkan ketidakpastian atas keberlangsungan dan masa

depan organisasinnya. Dimensi ini akan menciptakan suatu

reaksi dimana anggota memilih untuk mencoba mengontrol

masa depan atau membiarkannya.

4. Long Term vs Short Term Orientation (Orientasi Jangka Panjang

atau Jangka Pendek)

Fokus dan nilai-nilai budaya yang bersangkutan dengan pola

pikir masyarakat dapat terbentuk dari orientasi jangka panjang

dan orientasi jangka pendek. Anggota dengan orientasi jangka

panjang akan mementingkan masa depan sedangkan anggota

dengan orientasi jangka pendek akan lebih memikirkan masa

lalu dan masa sekarang.

Page 35: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

19

5. Masculinity vs Feminimity (Maskulin vs Feminim)

Dimensi ini menunjukkan bahwa adanya pembagian dalam

peran emosi antar laki-laki dan wanita. Nilai-nilai yang terdapat

pada dimensi maskulin adalah nilai ketegasan, daya saing,

ambisi, kekuasaan dan materialistik. Sementara dimensi yang

terdapat pada feminim adalah nilai yang lebih terarah kepada

hubungan dan kualitas hidup.

c. Indikator Budaya Organisasi

Budaya organisasi dalam suatu perusahaan pastinya akan

berbeda dengan perusahaan lainnya. Tiap budaya organisasi akan

memperlihatkan sifat, ciri dan karakteristik tertentu. Sagala (2009)

mengidentifikasikan ada 10 (sepuluh) karakteristik budaya

organisasi yang dapat menunjang dan saling bercampur, yakni:

1. Keterpaduan

Organisasi yang mengutamakan keterpaduan antara perubahan

eksternal dan internal,serta keterpaduan antara pimpinan dan

bawahan.

2. Direction (pengarahan)

Kemampuan yang dimiliki organisasi dalam menetapkan

harapan kinerja untuk menciptakan sasaran yang jelas.

3. Identity (identitas)

Tingkat dimana anggota dapat mengidentifikasi dirinya dengan

organisasi secara keseluruhan.

4. Individual Initiative (inisiatif individual)

Page 36: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

20

Menunjukkan tinkat tanggung jawab, kebebasan dan

ketidaktergantungan yang dimiliki individu.

5. Control (pengawasan)

Pengawasan dilakukan untuk dapat mengawasi dan melihat

perilaku karyawan dengan menggunakan sejumlah aturan,

ketentuan dan pengawasan secara langsung.

6. Communication Pattern (pola komunikasi)

Pada hierarki formal tingkat komunikasi dibatasi, dimana

komunikasi organisasi diatas merupakan wewenang hierarki

formal.

7. Conflict Tolerance (toleransi terhadap konflik)

Toleransi terhadap konflik dapat terlihat jika organisasi sangat

terbuka dalam menghadapi konflik dan kritikan.

8. Risk Tolerance (toleransi terhadap resiko)

Keadaan dalam suatu organisasi dimana anggotanya diminta

untuk berani dalam mengambil resiko, menjadi inovatif dan

agresif.

9. Reward System (sistem penghargaan)

Adanya alokasi biaya dari organisasi untuk memberikan

penghargaan kepada anggotanya didasarkan pada kriteria

kinerja dan penilaian karyawan. Penghargaan dapat berbentuk

finansial, maupun non-finansial.

Page 37: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

21

10. Management Support (dorongan manajemen)

Manajemen menyediakan kondisi dan suasana kerja dengan

mencipakan komunikasi yang jelas, bantuan dan dukungan

kepada bwahannya.

d. Fungsi Budaya Organisasi

Robbins (2002) mengidentifikasi ada 5 fungsi penting dari

budaya organisasi. Fungsi – fungsi berikut diantaranya :

1. Budaya membentuk suatu pembedaan yang tegas dan jelas dari

suatu organisasi.

2. Budaya melahirkan sebuah rasa identitas bagi setiap anggota

organisasi.

3. Budaya adalah suatu alat yang memberikan kemudahan dalam

menciptakan komitmen anggota pada organisasi. Sebuah

komitmen yang lebih besar dibandingkan dengan hanya sekedar

kepentingan individual.

4. Budaya adalah sebuah alat perekat sosial yang membantu

mempersatukan anggota organisasi yang satu dengan lainnya,

juga memberikan standar-standar yang dilakukan karyawan

secara tepat.

5. Budaya organisasi akan membentuk dan memandu sikap serta

perilaku karryawan, baik dalam berinteraksi di internal maupun

eksternal organisasi.

Page 38: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

22

3. Loyalitas Karyawan

a. Pengertian Loyalitas Karyawan

Dipahami bahwa pencapaian suatu organisasi dapat

ditentukan oleh seberapa jauh komitmen karyawan untuk memiliki

loyalitas terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Loyalitas

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kepatuhan;

kesetiaan. Maka dapat dipahami bahwa dengan komitmen anggota

untuk patuh dan setia terhadap organisasi, berarti organisasi dapat

mencapai tujuannya dengan efektif dan optimal.

Berikut adalah pemahaman dan teori beberapa ahli

mengenai Loyalitas Karyawan :

• Utomo (2010) mendefinisikan bahwa, “Loyalitas dapat

dikatakan sebagai suatu sikap kesetiaan seseorang terhadap hal

yang bukan hanya merukapan kesetiaan fisik semata, tetapi lebih

dari itu merupakan kesetiaan non fisik seperti perhatian dan

pikiran. Untuk mencapai kesuksesan dan tujuan organisasi

loyalitas dapat dikatakan adalah sebuah indikator yang

diperlukan secara mutlak bagi setiap organisasi.”

• Poerwopoespito (2004) mengemukakan bahwa, “Loyal bisa

dikatakan merupakan sikap karyawan sebagai bagian dari

perusahaan yang paling utama. Sikap tersebut tercemin dari

terciptanua suasana yang mendukung dan menyenangkan di

tempat kerja, memiliki kesediaan untuk bekerja dalam kurung

Page 39: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

23

waktu yang lama serta turut menjaga citra dan nama baik

perrusahaan. “

• Alkahtani (2016) menyatakan bahwa, “Karyawan dengan

loyalitas tinggi dalam pekerjaan sangat dibutuhkan oleh

organisasi sehingga mereka dapat turut berkontribusi untuk

kelangsungan hidup bisnis organisasi dalam persaingan pasar.”

• Sutanto & Eddy (2010) menyatakan bahwa, “Semakin tinggi

tingkat loyalitas anggota dalam sebuah organisasi, maka akan

semakin mudah pula pencapaian tujuan-tujuan dan peningkatan

kinerja yang telah ditetapkan oleh organisasi/perusahaan. Maka

sebaliknya, apabila tingkat loyalitas semakin rendah maka akan

semakin sulit dalam melakukan pencapain tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.”

Berdasarkan definisi para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa loyalitas karyawan adalah suatu sikap tercermin dari

suatu kondisi non fisik maupun fisik yang mendukung dan

menyenangkan sehingga timbul rasa setia untuk memuaskan

pencapaian tujuan perusahaan dengan sukarela. Semakin tinggi

rasa loyalitas karyawan, makan akan semakin mudah pula bagi

organisasi untuk meningkatkan kinerja anggotanya dalam

melakukan pencapaian tujuan perusahaan.

Page 40: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

24

b. Faktor – Faktor Terciptanya Loyalitas Karyawan

Selanjutnya loyalitas tercipta dari faktor faktor berikut yang

dikemukakan oleh Endang & Dewi (2016) dan Runtu (2014) :

1. Karakteristik pribadi, meliputi : tingkat pendidikan, usia, sifat

yang dimiliki, jenis kelamin, prestasi dan ras yang sudah

dimiliki.

2. Karakteristik pekerjaan, meliputi : identifikasi tugas, stres

kerja, job enrichment, tantangan kerja, kesempatan untuk

berinteraksi sosial dan kecocokan tugas.

3. Karakteristik desain perusahaan/organisasi, meliputi : tingkat

formalitas, tingkat keikutsertaan dalam pengambilan

keputusan, sentralisasi,

4. Pengalaman yang diperoleh dalam perusahaan/organisasi,

meliputi : internalisasi individu terhadap perusahaan meliputi

rasa percaya terhadap perusahaan, merasakan adanya

kepuasaan pribadi terhadap perusahaan, sikap positif terhadap

perusahaan, rasa percaya terhadap perusahaan.

Selain itu dikemukakan juga beberapa faktor – faktor yang

dapat memberi pengaruh terhadap loyalitas karyawan, oleh Runtu

(2014) mengemukakan bahwa loyalitas karyawan akan benar-benar

berdampak jika organisasi memiliki komunikasi yang efektif.

Selain itu menurut Runtu (2014) mengatakan penurunan loyalitas

umunya disebabkan oleh adanya rasa tidak percaya dari karyawan

terhadap kebijakan dan keputusan organisasi, buruknya

Page 41: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

25

komunikasi dan aliran informasi internal, serta gaya kepemimpinan

dalam organisasi. Oleh karena itu, menurut Runtu (2014) pula

loyalitas harus dibentuk dengan kepemimpinan dalam organisasi,

pengelolaan budaya dan pengelolaan struktur. Loyalitas timbul

dalam organisasi dimana anggotanya memiliki kepercayaan bahwa

dalam tujuan organisasi, anggota juga dapat mencapai tujuan

mereka.

c. Indikator - Indikator Loyalitas Karyawan

Loyalitas karyawan tidak tercipta begitu saja, dibalik itu ada

indikator - indikator yang harus ada sehingga loyalitas tersebut

dapat terwujud. Menurut Soegandhi (2013) aspek - aspek loyalitas

kerja yang harus dimiliki anggota adalah sebagai berikut :

1. Taat pada peraturan

Setiap kebijakan yang ada, diterapkan oleh anggota untuk

memperlancar dan mengatur jalannya pelaksanaan manajemen,

ditaati dan dilaksanakan dengan baik. Hal ini akan

menimbulkan kedisiplinan pada anggota dan akan berdampak

baik pada anggota intern maupun eksternal.

2. Tanggung jawab pada perusahaan

Setiap pekerjaan mempunyai beban dan resiko. Kesanggupan

anggota dalam melaksanakan tugas dengan baik akan

memberikan pengertian terhadap keberanian dan kesadaran

terhadap pertanggungjawaban atas apa yang dikerjakan.

3. Kemauan untuk bekerja sama

Page 42: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

26

Bekerja bersama akan memudahkan untuk mencapai tujuan

yang maksimal dibanding bekerja secara individu.

4. Rasa memiliki

Adanya rasa memiliki terhadap organisasi akan menumbuhkan

rasa menjaga dan bertanggung jawab terhadap organisasi akan

menimbulkan rasa loyality terhadap organisasi untuk menjapai

tujuan.

5. Hubungan antar pribadi

Karyawan dengan loyalitas yang tinggi akan memiliki sikap

yang fleksibel dalam menjalin hubungan pribadi/non-formal,

seperti : situasi kerja, hubungan sosial antara karyawan,

hubungan harmonis antara atasan dan karyawan.

6. Kesukaan terhadap pekerjaan

Organisasi harus sadar bahwa karyawan merupakan manusia

yang memiliki hasrat untuk mengerjakan pekerjaannya dengan

senang hati tanpa rasa tertekan. Hal tersebut dapat dilihat dari :

karyawan tidak banyak menuntut dan karyawan menghasilkan

pekerjaan yang optimal dan unggul.

4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan

Robbins (2002) mengemukakan bahwa, budaya yang kuat akan

jelas sekali memberi pengaruh yang besar dalam sikap setiap anggota

organisasi dibandingkan dengan budaya yang lemah. Tujuan

organisasi dari antar anggota akan memperlihatkan kesepakatan yang

Page 43: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

27

tinggi yang tercermin dari suatu budaya yang kuat. Kebulatan suara

terhadap tujuan yang telah ditetapkan akan membentuk suatu

kesetiaan, loyalitas, keterikatan dan komitmen organisasi. Sehingga

pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam

melalukan pencapaian tujuan organisasi.” Selain itu diperkuat oleh

teori berikut, Purnama (2013) menyatakan bahwa, “Loyalitas

karyawan kepada pemimpin ditransformasikan dalam kesadaran diri

karyawan tersebut terkait nilai-nilai etika untuk mengarahkan

sumberdaya untuk kepentingan organisasi.”

Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa budaya organisasi

turut memberikan peran yang penting untuk menciptakan loyalitas

karyawan. Seperti yang telah dijabarkan dalam teori – teori

sebelumnya bahwa budaya organisasi adalah sebuah keyakinan, nilai

– nilai, norma dan pola yang berlaku dan menjadi sebuah kebiasaan

dalam perusahaan. Dimana hal – hal tersebut mempengaruhi tindakan

dan perilaku anggota dalam organisasi dan akan berimplikasi terhadap

loyalitas karyawan. Para pemimpin organisasi memiliki wewenang

untuk mengambil keputusan, memberi delegasi terhadap bawahan

termasuk menentukan budaya yang akan dianut organisasi sesuai

dengan kebutuhan perusahaan. Cenderung loyalitas karyawan akan

timbul dalam budaya yang baik oleh pemimpin yang baik. Dengan

pemahaman yang baik terhadap budaya organisasi, karyawan akan

membina kesetiaan terhadap perusahaan. Kualitas tersebutlah yang

akan mengurangi kecendrungan anggota untuk keluar dari organisasi.

Page 44: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

28

Nilai dan keyakinan organisasi yang dapat dipahami, diterima dan

turut memberikan pengaruh yang baik akan dijadikan sebagai budaya

yang berkelanjutan oleh karyawan. Hal tersebut akan menjadi

kebiasaan dan pola perilaku keseharian saat karyawan bekerja,

sehingga akan tercipta sebuah kualitas sumber daya manusia dalam

segi loyalitas yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.

B. Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran yang terbentuk berdasarkan landasan

teori yang telah dijabarkan yaitu variabel X yang menggambarkan

“Budaya Organisasi” melalui teori Sagala (2009) dan variabel Y yang

menggambarkan “Loyalitas Karyawan” melalui teori Soegandhi (2013).

Page 45: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

29

Gambar 4

Kerangka Pemikiran

Melalui gambar 4 diatas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini

penulis menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier

sederhana, yaitu sebuah teknik yang dapat menganalis data untuk mencari

hubungan ataupun pengaruh antara variabel bebas (independent variable)

dengan variabel terikat (dependent variable) apakah positif atau negatif, selain

itu juga dapat membuat prediksi terhadap variabel terikat jika diketahui nilai

Gabu

Loyalitas Karyawan (Y) :

1. Taat pada peraturan 2. Tanggung jawab terhadap

perusahaan 3. Kemauan untuk bekerja

sama 4. Rasa memiliki 5. Hubungan antar pribadi 6. Kesukaan terhadap

pekerjaan

Sumber Soegandhi (2013)

Gabu

Budaya Organisasi (X) :

1. Keterpaduan 2. Pengarahan 3. Identitas 4. Inisiatif Individual 5. Pengawasan 6. Pola komunikasi 7. Toleransi terhadap

konflik 8. Toleransi terhadap

resiko 9. Sistem penghargaan 10. Dukungan manajemen

Sumber (Sagala, 2009)

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan

Sumber: (Robbins S. P., 2002), Purnama (2013)

Page 46: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

30

variabel bebas mengalami kenaikan ataupun penurunan. Seperti yang telah

diketahui bahwa variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah budaya

organisasi, sementara variabel terikatnya (Y) adalah loyalitas karyawan.

Page 47: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metodologi berasal dari kata “Metode” yang meimiliki arti sebuah

cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan kata “Logos” yang berarti

ilmu pengetahuan. Sehingga metodologi berarti sebuah cara yang tepat

dalam melakukan sesuatu dengan landasan ilmu pengetahuan dalam

mencapai suatu tujuan. Sementara “Penelitian” menurut (KBBI, 2012-

2019) adalah pemeriksaan yang teliti; kegiatan pengumpulan, pengolahan,

analisis dan penyajian yang dilakukan secara sistematis untuk

memecahkan masalah dan menguji hipotesis. Sehingga metode penelitian

menurut Sugiyono (2013) adalah sebuah cara ilmiah dalam mendapatkan

data yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Sehingga berdasarkan

hal itu terdapat empat kunci yang harus diperhatikan yaitu cara ilmiah,

data,tujuan dan kegunaan.

Penelitian yang penulis lakukan ini dilakukan dengan tujuan

mengobservasi, mengidentifikasi serta menganalisa bagaimana pengaruh

budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort

Bandung. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan metode deskriptif. Sugiyono (2010) menjelaskan

penelitian kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang digunakan

Page 48: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

32

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dan berlandaskan pada

filsafat, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan. Sugiyono (2010) juga menjelaskan penelitian

deskriptif sebagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

Dalam penelitian ini unit analisis yang akan diamati dan dibahas

adalah seluruh karyawan yang bekerja di Lembang Asri Resort Bandung.

B. Obyek Penelitian

Obyek penelitian menurut Sugiyono (2014) suatu sifat maupun

atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Obyek penelitian yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah karyawan craft level di Lembang Asri Resort yang

berada di Jl. Kolonel Masturi, Lembang, Sukajaya, Kabupaten Bandung

Barat, Jawa Barat. Penelitian ini memiliki fokus obyek penelitian pada

budaya organisasi dan loyalitas.

C. Populasi dan Sampling

Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian

penulis dalam waktu dan dalam ruang lingkup yang telah ditentukan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Lembang Asri

Page 49: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

33

Resort yang berada di posisi bawah (craft level) berjumlah 29 orang.

Menurut Sugiyono (2013) populasi adalah sebuah area generalisasi yang

terdiri atas subyek atau obyek yang memiliki karakteristik dan kualitas

tertentu yang ditetapkan penulis yang ditujukan untuk dipelajari dan

kamudian ditarik kesimpulannya. Sementara sampel menurut Sugiyono

(2014) adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis pada

penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2014)

sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif

kecil, kurang dari 30. Hal tersebut dikarenakan jumlah populasi yang

dimiliki dari objek penlitian hanya berjumlah sedikit sehingga penulis

memutuskan untuk menggunakan semua populasi sebagai responden.

Maka pada penelitian ini penulis akan memberikan kuisioner hanya

kepada karyawan pada posisi craft level yang berjumlah 29 responden,

sehingga indikator pertanyaan pada kuisioner juga sudah terarah dan

ditujukan untuk karyawan pada posisi craft level.

D. Metode Pengumpulan Data

Sujarweni (2014a) mengatakan sumber data yaitu subjek dari mana

asal data penelitian itu diperoleh. Dalam penelitian ini menggunakan data

primer serta data sekunder sebagai sumber data. Menurut Sujarweni

Page 50: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

34

(2014b) data primer yaitu data yang didapat dari responden melalui panel,

kelompok dan kuesioner atau wawancara peneliti dengan sumber. Dan

data sekunder adalah data yang diperoleh melalui majalah, buku, dan

catatan.

Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan mengumpulkan data yang akan di olah menjadi angka dan

statistika. Berikut adalah teknik pengumpulan data yang akan digunakan

penulis :

1. Wawancara

Sugiyono (2013) mengutarakan bahwa wawancara adalah

pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar ide dan informasi

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam

suatu topik tertentu.

Pada penelitian ini penulis telah melaksanakan teknik wawancara

untuk menadapatkan informasi yang dapat disimpulkan dan dipahami

menjadi suatu fenemona yang terjadi pada obyek penelitian, yang

telah dijadikan latar belakang masalah penelitian ini. Penulis

melakukan wawancara bersama human resources manager di

Lembang Asri Resort Bandung sehingga mendapat 3 data awal yang

diduga menjadi faktor permasalahan pada obyek penelitian. Data yang

didapat dengan metode ini adalah data primer.

Page 51: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

35

2. Observasi

Menurut Arikunto (2010) observasi adalah mendapatkan data atau

keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha- usaha

pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidiki.

Pada penelitian ini, penulis melakukan pengamatan terhadap

indikator dan implementasi budaya organisasi pada Utama (2012)

Lembang Asri Resort Bandung. Observasi telah dilakukan pada akhir

bulan januari untuk memperoleh data awal. Data yang didapat dari

metode ini berupa data primer.

3. Penyebaran angket / kuesioner

Menurut Sugiyono (2005) kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.

Pada penelitian penulis melakukan kuesioner / angket yang terarah

dan ditujukan untuk karyawan di posisi bawah (craft level) sebagai

responden. Angket yang dibuat berupa kumpulan pertanyaan maupun

pernyataan yang diajukan dan sudah tearah kepada 29 responden,

sebagai karyawan craft level di Lembang Asri Resort Bandung

tersebut. Tipe pertanyaan yang akan dibuat penulis pada angket ini

adalah menggunakan pertanyaan tertutup dengan tujuan

mempermudah responden dalam menjawab pertanyaan serta

mempermudah penulis dalam melakukan analisis data yang akan

dilakukan. Data yang didapat lewat metode ini adalah data primer.

Page 52: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

36

Setelah itu penulis akan mengolah data angket / kuesioner yang

telah dikumpulkan untuk diukur dan dianalisa menggunakan skala

Likert. Maka setelah itu variabel yang telah diukur akan dijabarkan

menjadi indikator variabel yang dapat dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun instrumen dalam bentuk pernyataan. Pada penelitian

ini penulis menggunakan lima angka skoring sebagai kriteria jawaban

dan penilaian responden dalam kuesioner, yaitu 5 = sangat setuju, 4 =

setuju, 3 = cukup setuju, 2= tidak setuju, 1= sangat tidak setuju.

4. Pengumpulan data melalui jurnal, buku, referensi penelitian

sebelumnya dan internet

Data yang tidak didapat secara langsung oleh penulis dengan tapi

harus melalui perantara atau pihak kedua dan bisa berupa data yang

sudah diolah sebelumnya. Pihak kedua yang dimaksud adalah

perangkat yang dapat memberikan data maupun informasi bagi

penelitian penulis, yaitu jurnal, buku, referensi dari penelitian

sebelumnya, maupun data yang didapatkan dari internet. Data yang

didapat dengan cara ini berupa data sekunder. Data sekunder adalah

data yang didapatkan dari pihak kedua Utama (2012).

E. Definisi Operasional Variabel

Dikemukakan oleh Sugiyono (2010) bahwa variabel adalah nilai

dari seseorang atau suatu atribut, kegiatan atau objek yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 53: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

37

Sugiyono (2010) juga mengemukakan bahwa dalam penelitian

kuantitatif terdapat 2 jenis variabel, yaitu:

1. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Pada

penelitian ini yang merupakan variabel bebas (X) adalah budaya

organisasi.

2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang

meruapakan variabel terikat (Y) adalah loyalitas karyawan.

Penelitian ini akan menggunakan skala likert untuk melakukan

pengukuran variabel. Maka nantinya jawaban setiap instrumen yang

menggunakan skala likert mempunyai gradiasi sangat negatif menjadi

sangat positif, seperti yang diterangkan pada tabel berikut :

TABEL 1

Skala Penilaian untuk Pernyataan Positif dan Negatif

No Keterangan Skoring

1. Sangat setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Cukup setuju (CS) 3

4. Tidak setuju (TS) 2

5. Sangat tidak setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2010)

Page 54: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

38

Variabel Indikator Sub Indikator Kategori Skala1. Keterpaduan antara perubahan eksternal dan internal2. Keterpaduan antara atasan dan bawahan1. Prestasi perusahaan2. Sasaran dan pengembangan karier 3. Harapan kinerja karyawan

Identitas1. Identifikasi diri individual terhadap organisasi

1-5

1. Tanggung jawab dan indepedensi individu2. Kepekaan dan ketanggapan karyawan sehingga tidak ketergantungan terhadap arahan1. Peraturan perusahaan2. Pengawasan atasan terhadap perilaku dan kinerja

Pola Komunikasi1. Pola komunikasi dalam organisasi sebagi alat untuk bekerjasama

1-5

Toleransi terhadap konflik1. Keterbukaan dalam menghadapi konflik dan kritik

1-5

1. Inovatif dan agresif terhadap ide dan gagasan baru

2. Keberanian untuk mengambil resiko

1. Penilaian karyawan terhdap kinerja dan hasil kerja2. Alokasi terhadap pemberian reward untuk karyawan yang berprestasi1. Organisasi menciptakan kondisi dan suasana kerja yang kondusif2. Terciptanya pola komunikasi yang baik dan terarah3. Organisasi terbuka terhadap bantuan dan dukungan bagi karyawan1. Menaati dan melaksanakan kebijakan dan peraturan yang ditetapkan organisasi2. Kedisiplinan karyawan dalam bekerja

Tanggung jawab1. Keberanian dan kesadaran melakukan tanggung jawab pekerjaan

1-5

2. Kesanggupan dalam melaksanakan tugas dengan baik dan benar1. Kemauan untuk bekerjasama antar individu/departemen1. Rasa memiliki dan menjaga nama baik organisasi

2. Rasa tanggung jawab terhadap organisasi1. Sikap fleksibel dalam menjalin hubungan sosial antar karyawan2. Hubungan harmonis antara atasan dan bawahan1. Hasrat mengerjakan tugas dengan senang hati 1. Menghasilkan pekerjaan yang optimal dan unggul

Liker

t

1-5

1-5

1-5

Pengarahan

Inisiatif Individual

Pengawasan

Keterpaduan

Toleransi terhadap resiko 1-5

1-5

1-5

1-5

Liker

t

1-5

1-5

1-5

1-5

1-5

Loyalitas Karyawan, Soegandhi

(2013)

Hubungan antar pribadi

Taat pada peraturan

Dukungan manajemen

Sistem penghargaan

Kesukaan terhadap pekerjaan

Rasa memiliki

Kemauan untuk bekerja sama

Budaya Organisasi,

Segara (2009)

TABEL 2

Matriks Operasional Variabel

Page 55: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

39

F. Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Peneliti menggunakan rentang kriteria penilaian rata-rata untuk

mendapatkan jawaban deskripsi tentang masing-masing variabel

penelitian. Skala interval digunakan dalam menentukan kriteria

penilaian rata-rata tersebut untuk menentukan panjang kelas interval

, menurut Sudjana (2008) rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut :

TABEL 3

Pengukuran Deskriptif

Sumber: Data olahan penulis, 2019

Berikut penjelasan mengenai cara mendapatkan nilai pada

skala ukur yang terdapat pada tabel 3:

𝑝 = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

Keterangan:

p = Panjang interval kelas

Rentang = Nilai tertinggi – nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

p = /01/= 2

/= 0,8

Skala Ukur Budaya Organisasi Loyalitas Karyawan 1- < 1,8 Sangat Buruk Sangat Buruk

1,8 - < 2,6 Buruk Buruk 2,6 - < 3,4 Cukup Cukup 3,4 – <4,2 Baik Baik

4,2 – 5 Sangat Baik Sangat Baik

Page 56: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

40

2. Skala Likert

Seperti yang telah dijabarkan bahwa penulis akan

menggunakan teknik pengambilan data dengan menyebarkan

angket/kuesioner. Angket tersebut akan diolah datanya dengan

menggunakan skala likert. Seperti yang disampaikan oleh

Sugiyono (2013) “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial” oleh karena itu penulis akan menggunakan skala

likert untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh.

3. Uji Kolerasi dengan Rank Spearman

Uji korelasi digunakan untuk mencari keeratan hubungan

antara dua variabel. Uji korelasi Spearman adalah uji statistik yang

ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih

variabel berskala ordinal, dengan rumus :

Alat analisi yang penulis gunakan adalah software online

Statistical Product and Service Solution atau dikenal sebagai SPSS.

SPSS adalah suatu sistem komputer yang dapat membantu untuk

mengolah data secara cepat sehingga menjadi hasil data yang

dikehendaki oleh penulis. Sehingga setelah data telah terkumpul,

maka penulis dapat mengukur apakah data tersebut dapat diterima

atau tidak. Sementara untuk mengetahui adanya hubungan antara

budaya orgnaisasi dan loyalitas karyawan penulis menggunakan

pedoman interpretasi koefisien korelasi.

Page 57: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

41

TABEL 4

InterpretasiKoefisienKorelasi

Sumber: Sugiyono (2010)

4. Uji Determinasi

Jika angka korelasi telah didapatkan, maka selanjutnya

mencari koefisien determinasi. Menurut Priyatno (2013) analisis

determinasi diperuntukkan dalam mengetahui persentase

sumbangan pengaruh variabel terikat secara bersama-sama

terhadap variabel bebas. Untuk menentukan nilai koefisien

determinasi penelitian ini menggunakan uji determinasi

pengukuran R-Square. R-Square digunakan karena penelitian ini

hanya memiliki 1 variabel bebas. nilai koefisien. Berikur rumus

koefisien determinasi:

KD = (rxy)2 x 100%

Keterangan : KD : Koefisien Determinasi

(rxy)2 : Koefisien Korelasi

G. Jadwal Penelitian

Jadwal kegiatan penelitian ini diawali pada akhir bulan Januari

2019. Penulis memulai penelitian ini dengan melakukan pencarian lokasi

usaha dan survei awal dengan melakukan observasi dan wawancara di

Interval Koefisien Tingkat Hubungan0,80 - 1,000 Sangat Kuat0,60 - 0,799 Kuat0,40 - 0,599 Cukup Kuat0,20 - 0,399 Rendah0,00 - 0,199 Sangat Rendah

Page 58: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

42

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Penentuan Lokasi Penelitian & survey awalPengajuan TOR & dosen pembimbing Penyusunan Proposal Usulan Penelitian

Bimbingan Usulan Penelitian

Pengumpulan Usulan Penelitian

Seminar Usulan Penelitian

Revisi Proposal Usulan Penelitian Penyusunan dan bimbingan Proyek AkhirPenyebaran kuesioner terhadap lokusPengolahan data Proyek Akhir

Pengumpulan Proyek Akhir

Sidang Proyek Akhir

Juni JuliJanuariNama Kegiatan Februari Maret April Mei

Lembang Asri Resort Bandung dan akan diakhiri dengan sidang Proyek

Akhir pada bulan Juli 2019.

Gambar 5

Jadwal Penelitian

Page 59: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan memperlihatkan hasil dan pembahasan

dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini dibuat bertujuan untuk

mencari jawaban atas rumusan masalah yang telah ditetapkan pada Bab

Pendahuluan, yaitu :

1. Bagaimana Budaya Organisasi di Lembang Asri Resort Bandung?

2. Bagaimana Loyalitas Karyawan di Lembang Asri Resort Bandung?

3. Bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan

di Lembang Asri Resort Bandung?

Data yang didapatkan berupa data primer yaitu dengan

memberikan kuesioner yang disebarkan kepada setiap karyawan craft level

Lembang Asri Resort Bandung (berjumlah 29 orang). Metode yang

digunakan adalah uji statistik deskriptif, skala likert, uji korelasi dengan

Rank Spearman dan uji determinasi, dengan penjabaran sebagai berikut :

A. Hasil Penelitian & Pembahasan Budaya Organisasi

Pada sub bab ini penulis akan memperlihatkan hasil jawaban

kuesioner responden agar dapat melakukan pembahasan mengenai variabel

X (budaya organisasi). Sehingga rumusan masalah pertama yaitu

Page 60: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

44

mengenai bagaimana budaya organisasi di Lembang Asri Resort Bandung

dapat mendapatkan jawaban dari penelitian yang telah dilakukan.

a) Mean dari Variabel Budaya Organisasi

Berikut penjabaran rata – rata untuk setiap pernyataan kuesioner pada

variabel budaya organisasi :

TABEL 5 Mean Variabel Budaya Organisasi

Periode Januari – April 2019

N = 29

No. Indikator Pernyataan Min Max Mean Total Mean

1 Keterpaduan Hubungan antar atasan dan bawahan dapat saling berbaur (terpadu). 2 5 2,62 2,62

2 Pengarahan

Perusahaan menjelaskan sasaran dan harapan agar karyawan dapat mencapai prestasi kerja & memiliki pengembangan karier

1 4 2,28 2,28

3 Identitas Saya menguasai segala informasi tentang perusahaan saya 1 4 2,37 2,37

4 Inisiatif Individual

Saya selalu bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya lakukan. 1 4 2,48

2,50 Saya melakukan pekerjaan saya sendiri tanpa menunggu perintah dari atasan. 1 5 2,52

5 Pengawasan

Perusahaan memliki peraturan perusahaan yang jelas dan tegas beserta sanksinya

1 4 2,21 2,36

Pekerjaan dan kinerja saya selalu diawasi oleh atasan 1 5 2,52

6 Pola Komunikasi

Komunikasi yang jelas dan terarah dari setiap atasan, karyawan dan juga antar departemen sehingga dapat bekerja sama dengan baik.

1 4 2,14 2,14

7 Toleransi terhadap konflik

Perusahaan terbuka dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dan kritik 1 3 2,24 2,24

Page 61: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

45

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Hasil data diatas merupakan keseluruhan perhitungan skor yang

didapatkan dari kuesioner variabel x (budaya organisasi) yang telah

penulis sebarkan. Setelah itu penulis akan melakukan skoring / penilaian

mengenai masing - masing pernyataan dan juga secara keseluruhan nilai

budaya organisasi. Skoring akan dilakukan berdasarkan skala likert dengan

kriteria jawaban dan peniliaian responden sebagai berikut;

TABEL 6 Skala Penilaian untuk Pernyataan Positif dan Negatif

Sumber : Sugiyono (2010)

8 Toleransi terhadap resiko

Pimpinan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengeluarkan ide-ide inovatif dalam pekerjaan

1 4 2,28

2,24 Pimpinan tidak enggan untuk menanggung resiko yang terjadi dalam memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berinovasi.

1 4 2,21

9 Sistem penghargaan

Saya diberikan penila2ian kinerja dan hasil kerja yang sesuai dan objektif. 1 4 2,07

2,19 Saya diberikan reward atas pekerjaan yang telah saya capai sesuai dengan tujuan perusahaan.

1 4 2,31

10 Dukungan manajemen

Terdapat komunikasi dua arah dan hubungan yang proaktif antara karyawan dan perusahaan

1 4 2,21

2,22 Perusahaan memberi dukungan baik finansial maupun non-finansial kepada karyawan.

1 4 2,24

Total Mean Budaya Organisasi Maximum = 2,07 | Minimum = 2,62 2,31

Page 62: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

46

Untuk dapat menentukan interpretasi jawaban yang telah

didapatkan dari hasil kuesioner responden, maka harus ditentukan dari

rentang skala yang telah ditetapkan. Untuk menentukan rentan skala maka

dapat digunakan rumus sebagai berikut;

𝑝 = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

Keterangan:

p = Panjang interval kelas

Rentang = Nilai tertinggi – nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

p = /01/= 2

/= 0,8

Sehingga dapat ditentukan besar interpretasi jawaban responden

terhadap indikator masing-masing variabel dari tabel berikut :

TABEL 7

Interpretasi Jawaban Responden

Sumber: Data olahan penulis, 2019

Page 63: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

47

b) Analisa tanggapan responden mengenai variabel budaya organisasi

di Lembang Asri Resort Bandung

1. Keterpaduan

Keterpaduan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,62 dimana nilai

tersebut sedikit lebih tinggi dari nilai rata-rata keseluruhan variabel budaya

organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut mengartikan bahwa keterpaduan yang

bisa dilihat dari hubungan antar atasan bawahan yang dapat berbaur /

terpadu masih cukup. Sehingga masih harus sangat ditingkatkan karena

nilai tersebut juga menyatakan bahwa keterpaduan dalam Lembang Asri

Resort Bandung hampir dapat dikatakan buruk. (Sagala, 2009)

memaparkan bahwa budaya organisasi terbentuk saat adanya keterpaduan

antara pimpinan dan bawahannya, untuk itu sangat pentinglah bagi

perusahaan untuk memperhatikan indikator keterpaduan dalam

organisasinya.

2. Pengarahan

Pengarahan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,28 dimana nilai

tersebut ada dibawah dari nilai rata-rata keseluruhan variabel budaya

organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut mengartikan bahwa budaya organisasi

Lembang Asri Resort Bandung dalam memberikan sasaran dan harapan

kerja bagi karyawan agar dapat mecapai prestasi kerja dan memiliki

pengembangan karier masih buruk. Menurut teori (Sagala, 2009)

kemampuan perusahaan dalam memberikan arahan dan sasaran yang jelas

akan menetapkan harapan kinerja. Hal itu berarti pihak hotel harus mulai

Page 64: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

48

sadar bahwa pengarahan pada hotel masih sangat buruk dan sadar bahwa

hal itu adalah sebuah nilai yang penting untuk membangun sebuah budaya

organisasi yang baik sehingga akan memberikan keuntungan bagi kedua

belah pihak, karyawan maupun hotel.

3. Identitas

Identitas mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,37 dimana dapat

diketahui nilai tersebut sedikit diatas namun hampir sama dari nilai rata-

rata keseluruhan variabel budaya organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut

mengartikan bahwa budaya perusahaan dalam mengedukasi semua

karyawan untuk menguasai segala informasi mengenai Lembang Asri

Resort Bandung masih dikatakan buruk. Hal tersebut mengartikan bahwa

perlu adanya kesadaran pihak organisasi hotel untuk sadar pentingnya

karyawan yang benar-benar mengerti dan menguasai identitas perusahaan

tempat mereka bekerja sehingga mereka benar-benar dapat memaknai

pekerjaan mereka.

4. Inisiatif Individual

Inisiatif individual mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,50 dimana

dapat dilihat bahwa nilai tersebut berada diatas nilai rata-rata keseluruhan

variabel budaya organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut masih

memperlihatkan bahwa budaya perusahaan dalam meninjau karyawan

untuk selalu bertanggung jawab atas pekerjaan mereka masih buruk,

sementara budaya untuk selalu mengarahkan karyawan untuk dapat

mengerjakan pekerjaan sendiri tanpa terlebih dahulu diperintahkan oleh

Page 65: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

49

atasan juga masih buruk walau nilainya sedikit lebih tinggi. Selain

tanggung jawab, nilai yang akan terbentuk dari inisiatif individu menurut

(Sagala, 2009) adalah kebebasan dan ketidaktergantungan.

5. Pengawasan

Pengawasan memiliki nilai rata-rata 2,36 dimana nilai tersebut

masih berada sedikit diatas dari nilai rata-rata keseluruhan budaya

organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut masih menunjukkan bahwa budaya

organisasi di Lembang Asri Resort Bandung dalam memliki peraturan

perusahaan yang jelas dan tegas beserta sanksinya masih buruk, juga

dalam mengawasi pekerjaan dan kinerja karyawan masih berada di skala

buruk. Penting adanya bagi perusahaan untuk benar-benar menyadari

adanya kesalahan dalam indikator pengawasan di lapangan, karena

pengawasan juga merupakan nilai yang sangat penting untuk dibangun

oleh setiap organisasi dimana karyawan akan selalu segan dalam

melanggar perintah dan aturan juga memahami akibat dalam melakukan

pelanggaran.

6. Pola Komunikasi

Pola komunikasi mendapatkan nilai rata-rata 2,14 dimana nilai

tersebut masih berada dibawah nilai rata-rata keseluruhan variabel budaya

organisasi yaitu 2,31. Nilai tersebut menunjukkan bahwa fungsi budaya

organisasi dalam mengarahkan seluruh karyawan untuk membangun

komunikasi yang jelas dan terarah dari setiap atasan, karyawan dan juga

antar departemen sehingga dapat bekerja sama dengan baik masih

Page 66: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

50

dikatakan buruk. Hal tersebut bisa dikatakan sangat memprihatikan karena

komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan digunakan untuk

hampir setiap hal dalam membuat segala proses pekerjaan dapat berjalan

dengan benar dan efisien. Untuk itu perusahaan harus sadar betul akan

adanya indikator yang menunjukan komunikasi dalam lingkungan

Lembang Asri Resort Bandung memang masih buruk.

7. Toleransi terhadap konflik

Toleransi terhadap konflik diakumulasikan mendapat nilai 2,24

dimana dapat diketahui bahwa nilai tersebut berada dibawah nilai rata-rata

keseluruhan budaya organisi yaitu 2,31. Hal tersebut menunjukkan bahwa

budaya perusahaan untuk terbuka dalam menghadapi dan menyelesaikan

konflik dan kritik masih berada di skala buruk. Lembang Asri Resort

Bandung harus sadar bahwa hal ini harus diperbaiki, karena menurut

(Sagala, 2009) budaya organisasi terbentuk saat organisasi dapat terbuka

dalam meresponi kritik dan konflik.

8. Toleransi terhadap resiko

Sama halnya dengan indikator diatas, toleransi terhadap resiko juga

mendapatkan nilai 2,24 dimana nilai tersebut berada dibawah nilai rata-

rata keseluruhan budaya organisasi yaitu 2,31. Hal tersebut

memperlihatkan bahwa budaya perusahaan untuk memberikan kesempatan

kepada setiap karyawan dalam mengeluarkan ide-ide inovatif dalam

pekerjaan masih buruk, juga berhubungan dengan perusahaan yang dinilai

masih buruk dalam menerima tanggung jawab untuk menanggung resiko

Page 67: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

51

jika karyawan mengeluarkan inovasi dan ide baru secara agresif, seperti

yang dikatakan oleh (Sagala, 2009).

9. Sistem penghargaan

Sistem penghargaan mendapatkan nilai 2,19 dimana nilai tersebut

dapat dilihat masih berada dibawah nilai rata-rata keseluruhan budaya

organisasi yaitu 2,31. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya

perusahaan dalam memberikan karyawan penilaian kinerja dan hasil kerja

yang sesuai dan objektif masih ada di skala buruk, juga dalam reward atas

pekerjaan yang telah karyawan capai sesuai dengan tujuan perusahaan juga

masih di skala buruk. Hal tersebut bisa memperlihatkan bahwa jelas

motivasi para karyawan sama sekali tidak ada dalam bekerja, apalagi

setiap hasil kinerja belum diapresiasi oleh perusahaan.

10. Dukungan manajemen

Dukungan manajemen mendapatkan nilai 2,22 dimana masih

menunjukkan nilai yang berada dibawah nilai rata-rata keseluruhan

variabel budaya organisasi yaitu 2,31. Hal tersebut memperlihatkan bahwa

budaya organisasi yang dimiliki Lembang Asri Resort Bandung dalam

membentuk komunikasi dua arah dan hubungan yang proaktif antara

karyawan dan perusahaan masih dikatakan buruk, dan juga dukungan baik

finansial maupun non-finansial yang diberikan perusahaan kepada

karyawan masih sama dikatakan buruk. Dimana seperti yang telah

dikatakan (Sagala, 2009) bahwa indikator perusahaan dengan adanya

dorongan manajemen terhadap pekerjaannya akan menciptakan

Page 68: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

52

komunikadi yang jelas, bantuan serta dukungan bagi semua pekerja. Bisa

disimpulkan bahwa Lembang Asri Resort Bandung belum memberikan

dukungan manajemen yang baik dan benar bagi para karyawannya.

TABEL 8 Hasil Analisis Rata-Rata Responden Terhadap Budaya Organisasi

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Tabel 8 di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan hasil jawaban

kuesioner responden terhadap budaya organisasi yang berjumlah 15

pernyataan menunjukkan hasil dengan mean sebesar 2,31. Nilai tersebut

dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi di Lembang Asri Resort

Bandung berada di skala buruk. Nilai minimun yang terdapat dalam

variabel x (budaya organisasi) adalah 2,07, yang dapat diartikan juga

bahwa ada beberapa karyawan yang mengatakan budaya organisasi di

Lembang Asri Resort Bandung masih buruk. Nilai maximum yang

diperoleh oleh variabel x (budaya Organisasi) adalah 2,62, dimana hal itu

dapat diartikan bahwa masih ada beberapa karyawan yang masih

menganggap bahwa budaya organisasi di Lembang Asri Resort Bandung

dikategorikan cukup. Standar deviasi yang diperoleh sebesar 0,15720

dimana hal tersebut berarti jawaban yang diberikan oleh responden tidak

terlalu beragam.

Page 69: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

53

B. Hasil Penelitian & Pembahasan Loyalitas Karyawan

Pada sub bab ini penulis akan menunjukkan hasil jawaban

kuesioner responden agar dapat melakukan pembahasan mengenai variabel

y (loyalitas karyawan). Sehingga rumusan masalah kedua yaitu mengenai

bagaimana loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort Bandung dapat

memporeleh jawaban dari penelitian yang telah dilakukan.

a) Statistik Deskriptif Data Demografi Karyawan Lembang Asri

Resort Bandung

Pada uji ini akan dijabarkan mengenai karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin dan umur.

a. Menurut Jenis Kelamin

TABEL 9

Jenis Kelamin Responden

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS pada tabel 5

diperoleh data bahwa responden dengan jenis kelamin pria sebanyak 17

orang (58,6%) sedangkan wanita sebanyak 12 orang (41,4%).

Page 70: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

54

b. Menurut Usia TABEL 10

Usia Responden

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan spss pada tabel 6

diperoleh bahwa responden yang memiliki usia < 20 tahun sebanyak 3

orang (10,3%), responden yang memiliki usia 20 tahun – 30 tahun

sebanyak 12 orang (41,4%), responden yang memiliki usia 30 tahun – 40

tahun sebanyak 10 orang (34,5%) dan responden yang memiliki usia >40

tahun sebanyak 4 orang (13,8%).

b) Mean dari Variabel Loyalitas Karyawan

Berikut penjabaran rata – rata untuk setiap pernyataan kuesioner pada

variabel loyalitas karyawan :

Page 71: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

55

TABEL 11 Mean Variabel Loyalitas Karyawan

Periode Januari – April 2019

N = 29

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Hasil data diatas merupakan keseluruhan perhitungan skor yang

didapatkan dari kuesioner variabel y (loyalitas karyawan) yang telah

penulis sebarkan. Setelah itu penulis akan melakukan skoring / penilaian

No. Indikator Pernyataan Min Max Mean Total Mean

1 Taat pada peraturan

Saya menaati dan melaksanakan kebijakan dan

peraturan yang ditetapkan oleh organisasi

1 4 2,79 2,79

2

Tanggung jawab

terhadap perusahaan

Saya memiliki kesadaran dan keberanian untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang

saya lakukan

1 4 2,76 2,76

3 Kemauan

untuk bekerja sama

Saya memiliki kemauan untuk dapat bekerjasama antar

individu/departemen untuk mencapai tujuan organisasi

1 4 2,69 2,69

4 Rasa memiliki Adanya rasa memiliki dan

keinginan untuk menjaga nama baik organisasi

1 4 2,62 2,62

5 Hubungan antar pribadi

Saya memiliki sikap fleksibel dalam menjalin hunungan sosial

antar karyawan 1 4 2,62

2,60 Saya menjalin hubungan yang harmonis kepada seluruh

karyawan dan atasan 1 5 2,59

6 Kesukaan terhadap pekerjaan

Saya memiliki hasrat untuk mengerjakan tugas dengan

senang hati. 1 4 2,28

2,64 Saya dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal dan

unggul 1 4 3,00

Total Mean Loyalitas Karyawan Maximum = 2,28 | Minimum = 3,00 2,67

Page 72: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

56

mengenai masing - masing pernyataan dan juga secara keseluruhan nilai

loyalitas karyawan. Skoring akan dilakukan berdasarkan skala likert

dengan kriteria jawaban dan peniliaian responden yang telah dicantum

pada hasil dan penelitian dan pembahasan budaya organisasi pada sub bab

sebelumnya.

c) Analisa tanggapan responden mengenai variabel budaya organisasi

di Lembang Asri Resort Bandung

1. Taat pada peraturan

Taat pada peraturan mendapatkan nilai rata-rata 2,79 dimana nilai

tersebut berada diatas total mean loyalitas karyawan yaitu 2,67. Hal itu

berarti perilaku loyal karyawan dalam menaati dan melaksanakan

kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi masih dikatakan

cukup. Walau budaya perusahaan dalam memiliki peraturan yang jelas dan

tegas beserta sanksinya masih buruk, namun nyatanya karyawan masih

tetap memiliki kesadaran untuk memahami peraturan yang ada dan masih

bisa mematuhi peraturan tersebut. Ini juga berarti mereka memiliki

kesadaran seperti teori yang dipaparkan oleh (Soegandhi, 2013) mengenai,

bahwa taat pada peraturan berarti menerapkan kebijakan yang ada oleh

semua anggota sehingga pelaksanaan operasional dapat berjalan dengan

lancar dan teratur.

Page 73: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

57

2. Tanggung jawab terhadap perusahaan

Tanggung jawab terhadap perusahaan mendapatkan nilai rata-rata

sebesar 2,76 dimana nilai tersebut berada diatas total mean loyalitas

karyawan yaitu 2,67. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perilaku

karyawan dalam memiliki kesadaran dan keberanian untuk bertanggung

jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan sudah cukup. Hal itu berarti

setiap karyawan masih dapat dipercaya untuk melakukan setiap tugas dan

taggung jawab dalam pekerjaannya, walau memang masih tetap harus

ditingkatkan agar menjadi baik atau bahkan sangat baik dan bukan cukup.

3. Kemauan untuk bekerja sama

Kemauan untuk bekerja sama mendapat nilai rata-rata sebesar 2,69

dimana nilai tersebut berada diatas walau hampir sama dengan rata-rata

keseluruhan variabel loyalitas karyawan yaitu 2.67. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa perilaku loyal karyawan dalam memiliki kemauan

untuk bisa bekerja sama antar individual atau departemen untuk mencapai

tujuan organisasi masih dikatakan cukup. Hal tersebut tetap saja masih

sangat perlu ditingkatkan karena cukup saja tetap masih kurang.

Mengingat pentingnya kerjasama dalam pekerjaan di industri perhotelan,

dimana setiap departemen saling berkesinambungan untuk dapat

menjalankan operasional dengan baik. Selaim itu diperkuat oleh

(Soegandhi, 2013) bahwa dengan adanya kerjasama pencapaian tujuan

akan lebih mudah dan dapat maksimal dibanding bekerja secara individu.

Page 74: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

58

4. Rasa memiliki

Rasa memiliki mendapat nilai rata-rata sebesar 2,62 dimana nilai

tersebut berada dibawah nilai rata-rata keseluruhan variabel loyalitas

karyawan yaitu 2,67. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa tingkat

loyal karyawan dalam mempunyai rasa memiliki dan keinginan untuk

menjaga nama baik organisasi masih kurang baik Hal tersebut bisa

diartikan bahwa karyawan memang masih merasa tidak puas akan perilaku

yang diberikan oleh perusahaan dalam memperlakukan karyawan, yang

bisa dilihat dari budaya organisasinya. Dikarenakan hal tersebut itulah

karyawan masih enggan untuk menjaga nama baik perusahaan, diamana

rasa memiliki pun masih belum ada. Untuk itu sangat perlu adanya bagi

kedua belah pihak untuk memiliki kesadaran saling memberikan apa yang

dibutuhkan agar sama-sama mendapatkan keuntungan dan tujuan

organisasi. Adanya rasa memiliki akan membuat anggota memiliki rasa

tanggung jawab dan perasaan menjaga nama dan kualitas organisasi, hal

tersebutlah yang dikatakan (Soegandhi, 2013).

5. Hubungan antar pribadi

Hubungan antar pribadi mendapatkan nilai 2,60 dimana nilai

tersebut berada dibawah walau hampir sama dengan nilai rata-rata

keseluruhan variabel loyalitas karyawan yaitu 2,67. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa perilaku loyal karyawan dalam memiliki sikap

fleksibel dalam menjalin hubungan sosial antar karyawan masih berada di

skala cukup, sementara sikap karyawan untuk menjalin hubungan yang

Page 75: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

59

harmonis kepada seluruh karyawan dan atasan masih buruk. Hubungan

antar pribadi yang baik adalah bekal untuk tiap-tiap karyawan dapat

bekerjasama dengan baik, sehingga memiliki keluwesan dan dapat

mengenal benar masing-masing pribadi orang untuk dapat dihadapi dan

diajak bekerjasama. Hal itu seperti yang dikatakan oleh (Soegandhi, 2013)

bahwa saat perusahaan sudah memiliki karyawan berloyalitas maka

mereka akan mempunyai sikap yang fleksibel dalam menjalankan

hubungan non-formal/antar pribadi, sehingga dapat membuat situasi dan

hubungan kerja yang harmonis. Maka dari itu sangat penting adanya untuk

tiap karyawan sadar dalam meningkatkan hubungannya dengan antar

pribadi dalam tempat bekerja.

6. Kesukaan terhadap pekerjaan

Kesukaan terhadap pekerjaan mendapatkan nilai sebesar 2,64

dimana nilai tersebut masih berada di bawah total mean variabel loyalitas

karyawan yaitu 2,67. Nilai tersebut masih menunjukkan perilaku loyal

karyawan dalam memiliki hasrat untuk mengerjakan tugas dengan senang

hati masih berada di skala buruk, sementara kesadaran dalam

menghasilkan pekerjaan yang optimal dan unggul sudah dikategorikan

cukup. Bisa disimpulkan bahwa karyawan masih memiliki perasaan yang

cukup dalam pekerjaan yang mereka miliki belum ada hal-hal yang

diberikan perusahaan untuk membuat mereka memiliki kesukaan terhadap

pekerjaan yang signifikan. Hal ini benar-benar penting adanya untuk

ditingkatkan, dengan adanya hasrat dan perasaan senang hati karyawan

dalam bekerja mereka akan membuahkan pekerjaan yang optimal dan

Page 76: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

60

unggul, hal tersebut sepaham dengan teori yang dipaparkan (Soegandhi,

2013).

TABEL 12

Hasil Analisis Rata-Rata Responden Terhadap Loyalitas Karyawan

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Tabel 12 diatas menunjukkan hasil nilai rata-rata keseluruhan

jawaban kuesioner responden terhadap loyalitas karyawan yang berjumlah

8 butir pernyataan dengan mean sebesar 2,67. Nilai tersebut membuahkan

kesimpulan bahwa perilaku loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort

Bandung masih berada di skala cukup. Nilai minimum yang didapati oleh

variabel y (loyalitas karyawan) adalah 2,28, yang mana dapat diartikan

bahwa adanya beberapa orang yang masih jujur untuk mengakui sikap

loyal para karyawan di Lembang Asri Resort Bandung masih buruk. Nilai

maximum yang diperoleh adalah 3,00, dimana dapat dikatakan bahwa ada

juga sebagian kecil orang yang mengakui bahwa tingkat loyalitas masing-

masing pekerja sudah cukup. Standar deviasi yang diperoleh dari hasil

kuesioner adalah 0,20539 dimana hal tersebut masih dapat diartikan bahwa

jawaban yang diberikan tiap-tiap responden tidak terlalu beragam dan

hampir sama.

Page 77: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

61

C. Hasil Penelitian Pengaruh Budaya Organisasi dan Loyalitas

Karyawan

Untuk mendapatkan hasil dan menilai tingkat pengaruh variabel

terikat budaya organisasi terhadap variabel bebas loyalitas karyawan

penulis melaukakan uji korelasi menggunakan Rank Spearman dengan

tujuan mencari keeratan hubungan antara dua variabel yaitu antara

variabel budaya organisasi dan variabel loyalitas karyawan. Berikut

adalah hasil uji kolerasi yang telah dilakukan :

Tabel 13

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS Statistics 23

Berdasarkan hasil uji korelasi dengan Rank Spearman pada tabel

13 diatas ditunjukkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat dan

signifikan sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi pada

tabel 4 yang menyatakan 0,461 memiliki hubungan yang cukup kuat dan

0,000 memiliki tingkat yang signifikan. Hal tersebut bisa disimpulkan

bahwa hubungan budaya organisasi di Lembang Asri Resort Bandung

Hasil Uji Korelasi Budaya Organisasi Terhadap Loyalitas Karyawan

BUDAYA LOYALITAS Spearman's rho BUDAYA Correlation

Coefficient 1.000 .461*

Sig. (2-tailed) . .012 N 29 29

LOYALITAS Correlation Coefficient

.461* 1.000

Sig. (2-tailed) .012 . N 29 29

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 78: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

62

cukup kuat dan signifikan dalam mempengaruhi rendahnya tingkat

loyalitas karyawan yang terjadi.

D. Hasil Uji Determinasi Budaya Organisasi dan Loyalitas Karyawan

Uji determinasi dilakukan untuk mengetahui besar koefisien

determinasi antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan. Besar

presentase sumbangan pengaruh variabel terikat secara Bersama-sama

terhadap variabel bebas dapat diketahui dari uji ini. Berikut adalah rumus

yang penulis gunakan;

KD = r2 x 100%

KD = (0,681)2 x 100%

KD = 0,464 x 100%

KD = 46,4%

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa besar koefisien determinasi

pada budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan di Lembang Asri

Resort Bandung sebesar 46,4%. Sehingga bisa diartikan bahwa pengaruh

budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan adalah sebesar 46,4%,

dimana masih ada 53,6% faktor lainnya yang dapat mempengaruhi

loyalitas karyawan diluar penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam

proyek akhir ini. Faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi

loyalitas karyawan diantara lainnya adalah, kepuasan kerja, komitmen

organisasi, kualitas organisasi/perusahaan maupun corporate

responsibility terhadap pekerja.

Page 79: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

63

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Menjawab rumusan masalah pada penelitian pengaruh budaya

organisasi terhadap loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort Bandung,

maka telah didapatkan simpulan dari hasil penelitian dan analisis data

yang telah dilakukan pada bab 4 sebelumnya.

1. Tanggapan karyawan craft level terhadap budaya organisasi di Lembang

Asri Resort Bandung memperoleh nilai mean 2,31 yang dikategorikan

buruk. Kategori buruk bisa diartikan bahwa budaya organisasi di

Lembang Asri Resort Bandung memang masih belum optimal dan

belum memiliki dampak yang baik untuk menggerakan nilai-nilai

perilaku yang harusnya tertanam dalam setiap karyawannya.

2. Sementara itu, loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort Bandung

mendapatkan nilai mean sebesar 2,67 yang berarti dikategorikan cukup.

Hal itu dapat diartikan bahwa sebetulnya setiap karyawan masih

memiliki itikat dan niat yang baik untuk perusahaan. Selain itu juga

mengerti perilaku dan nilai yang baik dan benar dalam bekerja

walaupun belum tergerak dari budaya organisasi yang ada. Walau

begitu masih terlihat bahwa karyawan memang hanya memiliki

perasaan yang cukup dalam bekerja. Karyawan belum memliki

Page 80: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

64

kesukaan, rasa memiliki dan hasrat untuk bekerja optimal dan unggul,

bahkan rasa setia kepada perusahaan.

3. Penelitian ini diakhiri penulis dengan uji korelasi dan determinasi kedua

variabel. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa memang variabel

x (budaya organisasi) dan variabel y (loyalitas karyawan) berpengaruh

dengan koefisien kolerasi 0,461 yang dikategorikan memiliki hubungan

yang kuat dan nilai 0,000 yang artinya signifikan. Besar pengaruh

penelitian ini berada di angka 46,4%, dimana sisanya berjumlah 53,6%

dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini, seperti kepuasan kerja,

komitmen organisasi, kualitas organisasi/perusahaan maupun corporate

responsibility terhadap pekerja.

B. Rekomendasi

Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat diberikan oleh

penulis berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh

budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan di Lembang Asri Resort

Bandung, sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk lokasi usaha

kedepannya:

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, budaya organisasi

di Lembang Asri Resort Bandung secara keseluruhan memang masih

dikategorikan buruk. Harus disadari bahwa budaya organisasi

memang penting adanya, seperti yang telah dicantumkan pada

landasan teori, bahwasanya menurut Robbins (2001) budaya

organisasi akan membuat adanya pembedaan yang signifikan dari

Page 81: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

65

suatu organisasi, menciptakan identitas bagi anggota, mempermudah

timbulnya komitmen anggota pada organisasi, sebagai perekat sosial

dan juga sebagai pemandu dan pembentuk sikap dan perilaku

karyawan. Sehingga memanglah penting bagi suatu organisasi untuk

sadar benar akan pentingnya membentuk suatu budaya. Pembentukan

itu mungkin memang tidak mudah, membutuhkan proses dan

konsistensi, namun saat semuanya sudah terbentuk menjadi sebuah

sistem dan pola yang jelas maka hal tersebut akan benar - benar

mempengaruhi jalannya bisnis dan perkembangan perusahaan yang

berkelanjutan, serta mempermudah perusahaan dalam mencapai

tujuan. Untuk itu lewat penelitian ini Lembang Asri Resort Bandung

dapat melihat bahwa masih banyak indikator dalam budaya organisasi

yang sangat perlu diperbaiki. Beberapa indikator yang memiliki nilai

terendah adalah pengarahan, pola komunikasi, sistem penghargaan,

dukungan manajemen serta toleransi terhadap konflik dan resiko.

• Pengarahan berbicara tentang sasaran dan harapan perusahaan.

Lembang Asri Resort Bandung harus mencoba untuk membuat visi

yang measurable, inspiratif, sederhana dan jelas (tidak abstrak

sehingga mudah dimengerti). Sementara misi juga dapat dibuat

dengan sederhana dan jelas, focus on the present dan tetap harus

mudah dimengerti. Sehingga visi, misi dan tag line yang sudah ada

bisa diperkuat dan bersinergi.

• Pola komunikasi dalam lingkungan kerja dapat ditingkatkan

dengan cara pola memberikan feedback yang baik, berbicara

Page 82: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

66

langsung, menghargai perbedaan budaya, menyederhanakan hal

yang rumit dan menggunakan cara diplomasi jika terjadi konflik.

• Sistem penghargaan dapat dilakukan secara efektif, seperti

memberikan pujian yang tulus, adanya penghargaan tahunan atau

bulanan (seperti employee of the month/year) serta merayakan

keberhasilan perusahaan (seperti merayakan ulang tahun

perusahaan atau hari-hari besar perusahaan).

• Dukungan manajemen dapat terjadi saat manajemen terbuka

untuk menciptakan pola komunikasi yang terjalin dua arah serta

membentuk karyawan untuk membangun hubungan yang proaktif

dengan manajemen.

• Toleransi terhadap konflik dan resiko dapat dilakukan dengan

cara perusahaan mau terbuka dalam menyelesaikan konflik, terbuka

dengan kritik, tetap memberikan kesempatan untuk karyawan

dalam memberikan ide inovatif walau mungkin akan ada resiko

yang terjadi namun perusahaan tidak enggan untuk menanggung

itu.

Menurut penelitian yang dilakukan, indikator-indikator diatas

merupakan indikator-indikator yang mendapatkan nilai terendah

dibanding indikator lainnya. Namun tetap saja perusahaan harus sadar

betul bahwa indikator-indikator lainnya sama pentingnya dan harus

lebih ditingkatkan, dimana indikator lainnya juga masih dikategorikan

cukup. Sehingga diharapkan Lembang Asri resort Bandung benar-

Page 83: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

67

benar dapat membentuk dan meningkatkan suatu budaya organisasi

yang kuat dan baik.

2. Berdasarkan hasil uji yang telah didapatkan, loyalitas karyawan di

Lembang Asri Resort Bandung dikategorikan cukup. Cukup bisa

diartikan belum optimal, dan juga cukup baik saja belum cukup untuk

membuat suatu hal dapat terus berkelanjutan dalam jangka waktu

yang panjang. Sama halnya dengan budaya organisasi, loyalitas

karyawan juga hanya dapat dibangun dengan proses dan konsistensi.

Namun jika loyalitas sudah terbentuk hal tersebut merupakan salah

satu pencapain tertinggi dalam keberhasilan perusahaan. Loyalitas

membuat karyawan bekerja dengan integritas, mendukung keputusan

pemimpin dengan positif, memiliki hasrat dalam bekerja karena

menyukai apa yang dikerjakan sehingga menghasilkan pekerjaan yang

unggul dan optimal, karyawan berani mengungkapkan ketidaksukaan

atas dasar kepedulian terhadap perusahaan, karyawan setia terhadap

perusahaan. Nyatanya lewat penelitian ini loyalitas karyawan di

Lembang Asri Resort Bandung masih dikategorikan cukup. Indikator

– indikator yang masih perlu ditingkatkan dan diperhatikan adalah

hubungan antar pribadi, rasa memiliki dan kesukaan terhadap

pekerjaan.

• Hubungan antar pribadi yang baik dapat terbentuk dari situasi

kerja yang baik dan sehat sehingga membentuk hubungan sosial

yang harmonis antar karyawan. Manajemen harus terlebih dahulu

Page 84: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

68

mencontohkan situasi kerja yang baik dan sehat sehingga dapat

diikuti oleh semua departemen lainnya. Selain itu situasi kerja

mungkin bisa saja sulit dibentuk jika sudah adanya konflik yang

terjadi, untuk itu manajemen harus meluruskan dan menyelesaikan

konflik tersebut sehingga situasi kerja bisa kembali normal,

sehingga dapat mulai dibuat menjadi situasi yang baik dan sehat

bagi setiap karyawan untuk bekerja.

• Rasa memiliki akan menumbukkan perasaan menjaga dan

bertanggung jawab terhadap organisasi, dimana itu sebuah

pencapaian bagi setiap manajemen sumber daya manusia dalam

setiap organisasi. Hal tersebut dapat dibentuk saat karyawan

memang merasakan bahwa nilai visi misi perusahaan benar benar

nyata, jelas dan memang merupakan pencapaian bagi perusaahaan

maupun karyawan itu sendiri. Selain itu dengan menumbuhkan

rasa kekeluargaan dalam organisasi, dengan membuat staff outing

atau family gathering. Memberikan peluang yang sama bagi setiap

karyawan untuk mengembangkan karier nya juga merupakan salah

satu cara yang membuat karyawan merasa dihargai dan

dipedulikan, sehingga mereka juga akan memiliki kesadaran untuk

melakukan hal yang sama dalam menghargai perusahaan dan selalu

peduli akan pekerjaan mereka. Dan yang terakhir sense of

belonging dapat dibentuk dengan memberikan apresiasi bagi

karyawan sudah melakukan yang terbaik dan berkontribusi dalam

pencapaian tujuan perusahaan.

Page 85: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

69

• Kesukaan terhadap pekerjaan dapat terjadi kalau jika memang

karyawan memiliki passion terhadap bidang pekerjaannya. Untuk

itu manajemen sumber daya manusia harus benar-benar dapat

mensortir pelamar yang memang memiliki kegemaran dan hasrat

untuk bekerja dalam bidang perhotelan. Sehingga nantinya akan

lebih mudah untuk membentuk orang-orang yang memang

memiliki kesukaan terhadap pekerjaannya. Selain itu mereka juga

akan menjadi karyawan yang dapat menghasilkan pekerjaan yang

optimal dan unggul serta tidak banyak menuntut.

Menurut hasil penelitan, indikator-indikator tersebutlah yang memang

dianggap kurang dibanding indikator lainnya. Walau begitu tetap saja

indikator-indikator lainnya harus lebih ditingkatkan sehingga dapat

benar-benar membentuk suatu kesatuan, yaitu loyaltis karyawan.

3. Penulis juga berharap bahwa peneliti-peneliti berikutnya kiranya dapat

melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel-variabel lain atau

faktor dan indikator lain agar Lembang Asri Resort Bandung dapat

lebih memahami permasalahan yang terjadi dan menemukan solusi

yang lebih baik untuk meningkatkan loyalitas karyawan.

Page 86: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

70

DAFTAR PUSTAKA

Alkahtani, A. H. (2016). The Influence of Leadership Styles on Organizational Commitment: The Moderating Effect of Emotional Intelligence. Business and Management Studies Vol. 2, No. 1; March 2016.

Ardiansyah. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan. Universitas Riau: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Awadh, M. A., & Saad, M. A. (2013). Impact of organizational culture on employee eerformance. 2(1), 168–175: International Review of Management and Business Research.

Endang, & Dewi. (2016). Motivation and Work Behavior. 3rd ad Singapore: Mc Graw-Hill.

Hofstede, G. (2005). Cultures and Organizations; Software of The Mind. USA: McGraw Hill.

KBBI. (2012-2019). Penelitian. Diambil kembali dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan): https://kbbi.web.id/penelitian

Poerwopoespito, F. Z. (2004). Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Purnama, A. (2013). Peranan Gaya Kepemimpinan dan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Keluarga PT. Sus Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol 2, No. 2, Hal 1-22.

Priyatno, D. (2013). Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Mediakom.

Rivai , V. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Robbins, S. P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga .

Page 87: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

71

Robbins, S. P. (2002). Teori Organisasi Struktur, Desain dan Aplikasi. San Diego: Prentice-Hall International, Inc.,.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2012). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Runtu, J. (2014). Indikator Loyalitas Karyawan.

Sagala. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Soegandhi. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim. Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen Bisnis. AGORA Vol. 1, No. 1.

Sudjana , A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Gravindo Persada.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutanto, & Eddy, M. (2010). Analisis permotivasian dan Loyalitas Karyawan Bagian Pemasaran PT. Palma Abadi Sentosa di Palangka Raya. Palangkaraya: Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 1, 2013, No. 2.

Suwarto. (2010). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Utama. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.

Utomo, B. (2010). Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (CV Berkat Cipta Karyawan Nusantara Surabaya). Surabaya: ISSN 1829-9857.

Tsani, R. R. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention (Studi Kasus Karyawan Produksi PT. YB Apparel Jaya Temanggung). Yogyakarta: Univesitas Negri Yogyakarta.

Page 88: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

72

Wahba , & Aziz. (2015). The Effect of Human Resources Management Practices on Employees’ Loyalty. International Journal of Humanities Social Sciences and Education, Vol. 2.

Wambugu, L. W. (2016). Effects of Organizational Culture on Employee Performance ( Case Study of Wartsila - Kipevu Ii Power Plant ). 6(32), pp. 80–93.

Wibowo. (2016). Budaya Organisasi Edisi Kedua. Jakarta: Raja Grafindo.

Page 89: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

73

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG Program Diploma IV Program Studi Administrasi Hotel

KRITERIA RESPONDEN: • Berusia diatas 18 tahun • Merupakan karyawan tetap Lembang Asri Resort Bandung • Karyawan dalam posisi “craft level” atau setara

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama Responden :

2. E-mail :

3. No. Telp :

4. Jenis Kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

5. Umur

a. 18 – 20 tahun

b. 20 – 30 tahun

c. 30 – 40 tahun

d. > 40 tahun

PENILAIAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Petunjuk Pengisian:

1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. CS : Cukup Setuju 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju

Budaya Organisasi

Pernyataan-pernyataan berikut akan mengukur pendapat Anda mengenai Budaya Organisasi yang ada pada Lembang Asri Resort Bandung

Page 90: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

74

Indikator- indikator Budaya Organisasi menurut Segara (2009) ;

• Keterpaduan, Pengarahan, Identitas, Inisiatif individual, Pengawasan , Pola komunikasi, Toleransi terhadap konflik, Toleransi terhadap resiko, Sistem penghargaan, Dukungan manjemen

A. Budaya Organisasi No. Pernyataan STS TS CS S SS 1 Keterpaduan

Hubungan antar atasan dan bawahan dapat saling berbaur (terpadu)

2 Pengarahan

Perusahaan menjelaskan sasaran dan harapan agar karyawan dapat mencapai prestasi kerja & memiliki pengembangan karier

3 Identitas Saya menguasai segala informasi tentang perusahaan saya

4 Inisiatif Individual

Saya selalu bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya lakukan. Saya melakukan pekerjaan saya sendiri tanpa menunggu perintah dari atasan.

5 Pengawasan

Perusahaan memliki peraturan perusahaan yang jelas dan tegas beserta sanksinya Pekerjaan dan kinerja saya selalu diawasi oleh atasan

6 Pola Komunikasi Komunikasi yang jelas dan terarah dari setiap atasan, karyawan dan juga antar departemen sehingga dapat bekerja sama dengan baik.

7 Toleransi terhadap konflik

Perusahaan terbuka dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dan kritik

8 Toleransi terhadap resiko

Pimpinan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengeluarkan ide-ide inovatif dalam pekerjaan Bila terjadi kesalahan saya berani menganggung resiko

9 Sistem penghargaan

Saya diberikan penilaian kinerja dan hasil kerja yang sesuai dan objektif.

Page 91: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

75

Saya diberikan reward atas pekerjaan yang telah saya capai sesuai dengan tujuan perusahaan.

10 Dukungan manajemen

Terdapat komunikasi dua arah dan hubungan yang proaktif antara karyawan dan perusahaan Perusahaan memberi dukungan baik finansial maupun non-finansial kepada karyawan.

Indikator-indikator loyalitas karyawan menurut Soegandhi (2013) ;

• Taat pada peraturan, Tanggung jawab terhadap perusahaan, Kemauan untuk bekerja sama, Rasa memiliki, Hubungan antar pribadi dan Kesukaan terhadap pekerjaan.

No. Pernyataan STS TS CS S SS 1 Taat pada peraturan

Saya menaati dan melaksanakan kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi

2 Tanggung jawab terhadap perusahaan Saya memiliki kesadaran dan keberanian untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya lakukan

3 Kemauan untuk bekerja sama Saya memiliki kemauan untuk dapat bekerjasama antar individu/departemen untuk mencapai tujuan organisasi

4 Rasa memiliki Adanya rasa memiliki dan keinginan untuk menjaga nama baik organisasi

5 Hubungan antar pribadi Saya memiliki sikap fleksibel dalam menjalin hunungan sosial antar karyawan

Saya menjalin hubungan yang harmonis kepada seluruh karyawan dan atasan

6 Kesukaan terhadap pekerjaan Saya memiliki hasrat untuk mengerjakan tugas dengan senang hati.

Saya dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal dan unggul

Loyalitas Karyawan

Pernyataan-pernyataan berikut akan mengukur pendapat Anda mengenai loyalitas karyawan karyawan di Lembang Asri Resort Bandung

Page 92: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

76

LAMPIRAN 2

HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi

No. Pernyataan rtabel rhitung Keterangan

1 Hubungan antar atasan dan bawahan dapat saling berbaur (terpadu).

0,367 0,650 Valid

2 Perusahaan menjelaskan sasaran dan harapan agar karyawan dapat mencapai prestasi kerja dan memiliki pengembangan karier.

0,367 0,720 Valid

3 Saya menguasai segala informasi tentang perusahaan dan mengerti benar identitas perusahaan saya.

0,367 0,623 Valid

4 Saya selalu bertanggung jawab penuh atas pekerjaan yang saya lakukan

0,367 0,400 Valid

5 Saya melakukan pekerjaan saya dengan peka dan tanggap, tanpa menunggu perintah dari atasan.

0,367 0,602 Valid

6 Perusahaan memiliki peraturan perusahaan yang jelas dan tegas beserta sanksinya.

0,367 0,617 Valid

7 Perilaku dan kinerja saya selalu diawasi oleh atasan.

0,367 0,558 Valid

8

Adanya komunikasi yang jelas dan terarah dari setiap atasan, karyawan dan juga antar departemen sehingga dapat saling bekerja sama dengan baik.

0,367 0,695 Valid

9 Perusahaan terbuka dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dan kritik.

0,367 0,521 Valid

10 Pimpunan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengeluarkan ide-ide inovatif dan kreatid dalam pekerjaan.

0,367 0,665 Valid

11 Dengan adanya perubahan, perusahaan berani untuk menanggung resiko.

0,367 0,679 Valid

12 Saya diberikan penilaian kinerja dan hasil kerja yang sesuai dan secara obyektif.

0,367 0,657 Valid

13 Saya diberikan reward atas pekerjaan yang telah saya capai sesuai dengan tujuan perusahaan.

0,367 0,528 Valid

14 Terdapat komunikasi dua arah dan hubungan yang proaktif antara karyawan dan perusahaan.

0,367 0,860 Valid

15 Perusahaan memberi dukungan baik finansial maupun non-finansial kepada karyawan.

0,367 0,611 Valid

Page 93: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

77

Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Loyalitas Karyawan

No. Pernyataan rtabel rhitung Keterangan

1 Saya memiliki kesadaran dan keberanian untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya lakukan.

0,367 0,786 Valid

2 Saya menaati dan melaksanakan kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi.

0,367 0,760 Valid

3 Saya memiliki kemauan untuk dapat bekerjasama antar individu/departemen untuk mencapai tujuan organisasi.

0,367 0,722 Valid

4 Saya memiliki hasrat untuk mengerjakan tugas dengan senang hati.

0,367 0,832 Valid

5 Saya dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal dan unggul.

0,367 0,599 Valid

6 Adanya rasa memiliki dan keinginan untuk menjaga nama baik organisasi.

0,367 0,375 Valid

7 Saya memiliki sikap fleksibel dalam menjalin hubungan sosial antar karyawan

0,367 0,560 Valid

8 Saya menjalin hubungan yang harmonis kepada seluruh karyawan dan atasan.

0,367 0,763 Valid

Page 94: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

78

LAMPIRAN 3

OUPUT SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS

CorrelationsX11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110 X111 X112 X113 X114 X115 BUDAYA

X11 Pearson Correlation 1 .679** .484** .024 .253 .602** .306 .343 .316 .329 .436* .309 .286 .472** .359 .650**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .901 .186 .001 .106 .069 .095 .081 .018 .103 .133 .010 .055 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X12 Pearson Correlation .679** 1 .367 .010 .288 .487** .436* .448* .238 .286 .621** .338 .314 .486** .498** .720**

Sig. (2-tailed) .000 .050 .960 .129 .007 .018 .015 .214 .133 .000 .072 .097 .007 .006 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X13 Pearson Correlation .484** .367 1 .518** .609** .343 .502** .341 .043 .259 .283 .172 .084 .554** .258 .623**

Sig. (2-tailed) .008 .050 .004 .000 .068 .006 .070 .823 .175 .136 .373 .666 .002 .176 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X14 Pearson Correlation .024 .010 .518** 1 .604** .092 .171 .433* -.062 .236 .214 .107 -.142 .400* .055 .400*

Sig. (2-tailed) .901 .960 .004 .001 .635 .376 .019 .750 .219 .266 .580 .462 .032 .777 .032N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X15 Pearson Correlation .253 .288 .609** .604** 1 .168 .398* .245 .043 .306 .330 .213 .099 .633** .270 .602**

Sig. (2-tailed) .186 .129 .000 .001 .383 .033 .200 .825 .106 .080 .266 .610 .000 .156 .001N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X16 Pearson Correlation .602** .487** .343 .092 .168 1 .342 .414* .372* .447* .178 .478** .292 .415* .296 .617**

Sig. (2-tailed) .001 .007 .068 .635 .383 .069 .026 .047 .015 .355 .009 .124 .025 .119 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X17 Pearson Correlation .306 .436* .502** .171 .398* .342 1 .245 .282 .202 .187 .213 .310 .496** .270 .558**

Sig. (2-tailed) .106 .018 .006 .376 .033 .069 .200 .138 .294 .332 .266 .102 .006 .156 .002N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X18 Pearson Correlation .343 .448* .341 .433* .245 .414* .245 1 .507** .596** .452* .531** .378* .535** .287 .695**

Sig. (2-tailed) .069 .015 .070 .019 .200 .026 .200 .005 .001 .014 .003 .043 .003 .131 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X19 Pearson Correlation .316 .238 .043 -.062 .043 .372* .282 .507** 1 .427* .254 .501** .804** .393* .381* .521**

Sig. (2-tailed) .095 .214 .823 .750 .825 .047 .138 .005 .021 .184 .006 .000 .035 .041 .004N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X110 Pearson Correlation .329 .286 .259 .236 .306 .447* .202 .596** .427* 1 .543** .534** .333 .571** .379* .665**

Sig. (2-tailed) .081 .133 .175 .219 .106 .015 .294 .001 .021 .002 .003 .077 .001 .042 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X111 Pearson Correlation .436* .621** .283 .214 .330 .178 .187 .452* .254 .543** 1 .394* .335 .596** .381* .679**

Sig. (2-tailed) .018 .000 .136 .266 .080 .355 .332 .014 .184 .002 .034 .076 .001 .041 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X112 Pearson Correlation .309 .338 .172 .107 .213 .478** .213 .531** .501** .534** .394* 1 .520** .476** .500** .657**

Sig. (2-tailed) .103 .072 .373 .580 .266 .009 .266 .003 .006 .003 .034 .004 .009 .006 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X113 Pearson Correlation .286 .314 .084 -.142 .099 .292 .310 .378* .804** .333 .335 .520** 1 .452* .292 .528**

Sig. (2-tailed) .133 .097 .666 .462 .610 .124 .102 .043 .000 .077 .076 .004 .014 .125 .003N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X114 Pearson Correlation .472** .486** .554** .400* .633** .415* .496** .535** .393* .571** .596** .476** .452* 1 .558** .860**

Sig. (2-tailed) .010 .007 .002 .032 .000 .025 .006 .003 .035 .001 .001 .009 .014 .002 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29X115 Pearson Correlation .359 .498** .258 .055 .270 .296 .270 .287 .381* .379* .381* .500** .292 .558** 1 .611**

Sig. (2-tailed) .055 .006 .176 .777 .156 .119 .156 .131 .041 .042 .041 .006 .125 .002 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29BUDAYA Pearson Correlation .650** .720** .623** .400* .602** .617** .558** .695** .521** .665** .679** .657** .528** .860** .611** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .032 .001 .000 .002 .000 .004 .000 .000 .000 .003 .000 .000N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items

.873 15

BUDAYA ORGANISASIN %

Cases Valid 29 100.00.00Excludeda 0 .0Total 29 100.00.00a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Case Processing Summary

N %Cases Valid 29 100.00.00Excludeda 0 .0Total 29 100.00.00a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Case Processing Summary

Reliability StatisticsCronbach's Alpha

N of Items

.826 8

LOYALITAS KARYAWAN

Page 95: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

79

LAMPIRAN 4

OUTPUT SPSS ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF DAN UJI DETERMINASI

N Minimum Maximum Mean Std. DeviationJenis Kelamin 29 01.00 02.00 14.138 .50123Usia 29 01.00 04.00 25.172 .87099Valid N (listwise) 29

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. DeviationX11 29 02.00 05.00 26.207 .72771X12 29 01.00 04.00 22.759 .79716X13 29 01.00 04.00 23.793 .72771X14 29 01.00 04.00 24.828 .63362X15 29 01.00 05.00 25.172 .91107X16 29 01.00 04.00 22.069 .67503X17 29 01.00 05.00 25.172 .91107X18 29 01.00 04.00 21.379 .78940X19 29 01.00 04.00 22.069 .81851X110 29 01.00 04.00 22.759 .75103X111 29 01.00 04.00 22.069 .81851X112 29 01.00 04.00 21.034 .81700X113 29 01.00 04.00 23.103 .92980X114 29 01.00 04.00 22.069 .86103X115 29 01.00 04.00 22.414 .63556Valid N (listwise)29

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. DeviationY11 29 01.00 04.00 27.931 .77364Y12 29 01.00 04.00 27.586 .68947Y13 29 01.00 04.00 26.897 .66027Y14 29 01.00 04.00 26.207 .82001Y15 29 01.00 04.00 26.207 .72771Y16 29 01.00 05.00 25.862 .90701Y17 29 01.00 04.00 22.759 .75103Y18 29 01.00 04.00 30.000 .92582Valid N (listwise)29

Descriptive Statistics

Page 96: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

80

Page 97: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

81

Page 98: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

82

Page 99: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS …

83

LAMPIRAN 5

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI

Nama : Febrina Audita

NIM : 201520606

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Februari 1997

Alamat : Jalan Jend. Ahmad Yani No. 927, Cicaheum,

Kec. Pasir Layung, Kel. Cibeunying Kidul, Kota

Bandung.

B. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Maju T. Manurung

Pekerjaan : Karyawan BUMN

Nama Ibu : R.D.K Binawaty Hutajulu

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jalan Gatot Subroto 60A, Garuntang, Bandar

Lampung, Lampung

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama Institusi Tahun Ajaran Keterangan SD Bunda Hati Kudus Cibubur 2003 – 2007 Pindah SD St. Yoseph Pemuda Medan 2007 – 2009 Lulus SMP St. Yoseph Pemuda Medan 2009 – 2012 Lulus SMA St. Angela Bandung 2012 – 2015 Lulus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 2015 – 2019 Lulus

D. RIWAYAT PEKERJAAN

Nama Institusi Posisi Periode The Westin Jakarta Intern Maret – Agustus 2017 Holiday Inn Resort Baruna Bali Intern Juli 2018 – Januari

2019


Recommended