PENGARUH RETURN ON ASSETS, TOTAL ASSETS TURN OVER,
DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA
PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015
Oleh:
DWI KOMSATIN
13.1.02.01.0111
Dibimbing oleh :
1. Suhardi, S.E., M.Pd.
2. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
PENGARUH RETURN ON ASSETS, TOTAL ASSETS TURN OVER, DAN
CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2013-2015
DWI KOMSATIN
13.1.02.01.0111
Ekonomi – Akuntansi
Suhardi, S.E., M.Pd. dan Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Di era perekonomian yang modern seperti saat ini, pasar modal adalah tempat untuk
perusahaan mengumpulkan modal dengan cara menawarkan sahamnya kepada masyarakat
dimana dari kegiatan tersebut masyarakat khususnya para pemegang surat berharga
mendapatkan hasil berupa dividen dan return.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terutama Return On
Assets, Total Assets Turn Over, dan Current Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan
Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini
menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan.
Data penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang diunduh melalui websitenya
www.idx.co.id. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian expost facto. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah populasi yang
dipakai sebanyak 37 perusahaan manufaktur subsektor aneka industri yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2013-2015. Sampel yang digunakan sebanyak 17 perusahaan yang
diambil dengan menggunakan kriteria tertentu. Teknik analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS for windows versi 21.
Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Sedangkan untuk menguji
hipotesis digunakan uji t, uji F dan uji determinasi.
Hasil pengujian yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara parsial Return On
Assets, Total Assets Turn Over, dan Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return
Saham. Secara simultan variabel Return On Assets, Total Assets Turn Over, dan Current
Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai
determinasi sebesar 0,301 atau 30,1% Return saham dapat dijelaskan oleh variabel Return On
Assets, Total Assets Turn Over, dan Current Ratio, sedangkan sisanya 69,9% dijelaskan oleh
faktor-faktor yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan untuk pengguna laporan
keuangan hendaknya tidak hanya menggunakan ROA, TATO, dan CR saja dalam
menganalisis suatu return saham dalam perusahaan. Tetapi juga harus memperhatikan faktor-
faktor lain dan rasio-rasio dalam mengambil keputusan yang diperoleh bisa lebih tepat dan
akurat.
KATA KUNCI : ROA, TATO, CR, Return Saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
I. LATAR BELAKANG
Di era perekonomian yang
modern seperti saat ini, pasar modal
adalah tempat untuk perusahaan
mengumpulkan modal dengan cara
menawarkan sahamnya kepada
masyarakat dimana dari kegiatan
tersebut masyarakat khususnya para
pemegang surat berharga
mendapatkan hasil berupa dividen
dan return. Besarnya return
tergantung pada perubahan harga
saham dalam perdagangan saham.
Return merupakan hasil yang
diperoleh dari investasi, return
saham dibagi menjadi dua yaitu
return realisasi (realized return) dan
return ekspektasi (expected return).
Return realisasi merupakan return
yang sudah terjadi yang dihitung
berdasarkan data historis. Return
realisasi ini penting dalam mengukur
kinerja perusahaan dan sebagai dasar
penentuan return dan risiko di masa
mendatang. Return ekspektasi
merupakan return yang diharapkan
di masa mendatang dan masih
bersifat tidak pasti.
Rasio-rasio keuangan yang
digunakan oleh perusahaan dapat
memberikan gambaran tentang
kondisi kesehatan keuangan
perusahaan dan juga bagi perusahaan
yang telah atau sudah menerbitkan
saham. Oleh karena itu kinerja
keuangan perusahaan sangat
berpengaruh terhadap saham yang
telah diterbitkan perusahaan bagi
investor (Antara dkk., 2014).
Investor yang berinvestasi dalam
saham akan mendapatkan capital
gains saat saham tersebut terjual
kembali dan mendapatkan dividen
(pembagian laba) setiap tahunnya.
Namun investor juga harus siap
mendapatkan risiko jika yang terjadi
sebaliknya. Seorang investor akan
melakukan berbagai cara untuk
mendapatkan return yang sesuai
dengan keinginannya, untuk
memprediksi return saham investor
dapat melakukan analisis rasio
keuangan pada perusahaan.
Analisis rasio keuangan berguna
untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan keuangan suatu
perusahaan dan memungkinkan
investor menilai kondisi keuangan
dan hasil operasi perusahaan saat ini
dan masa lalu, serta sebagai pedoman
bagi investor mengenai kinerja masa
lalu dan masa mendatang yang dapat
dimanfaatkan dalam pengambilan
keputusan investasinya.
Laporan keuangan merupakan
suatu informasi yang
menggambarkan kondisi keuangan
suatu perusahaan dan lebih jauh
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
informasi tersebut dapat dijadikan
sebagai gambaran kinerja keuangan
perusahaan tersebut. Laporan
keuangan sangat diperlukan untuk
mengukur hasil usaha dan
perkembangan perusahaan dari
waktu ke waktu dan untuk
mengetahui sudah sejauh mana
perusahaan mencapai tujuannya.
Tujuan laporan keuangan adalah
untuk memberikan informasi kepada
pihak yang membutuhkan tentang
kondisi suatu perusahaan dari sudut
angka-angka dalam satuan moneter
(Fahmi, 2011). Rasio-rasio yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah Return On Assets, Total
Assets Turn Over dan Current Ratio.
Berdasarkan data dan
pernyataan-pernyataan yang telah
diuraikan diatas maka peneliti ini
mengambil judul: “Pengaruh Return
On Asset, Total Asset Turn Over dan
Current Ratio Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Aneka
Industri Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2013-2015”.
II. METODE
A. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
Return On Assets (X1), Total
Assets Turn Over (X2) dan
Current Ratio (X3). Sedangkan
varabel terikat dalam penelitian
ini adalah Return Saham (Y).
2. Definisi Operasional Variabel
a. Return On Assets
merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan
dalam memanfaatkan
aktivannya untuk
memperoleh laba.
b. Total Assets Turn Over
merupakan rasio yang
menggambarkan perputaran
aktiva yang diukur dari
volume penjualan.
c. Current Ratio merupakan
rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi
liabilitas jangka pendek
(short run solvency) yang
akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun.
d. Return saham adalah hasil
yang diperoleh dari
investasi.
B. Pendekatan dan Teknik
penelitian
Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
statistik deskriptif. Sedangkan
jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian expost
facto.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan mencari data secara
langsung dengan cara mengakses
data dari situs di internet yang
merupakan situs resmi BEI yaitu
www.idx.co.id atau Indonesian
Stock Exchange.
Waktu yang digunakan dalam
penelitian ini adalah bulan Maret
sampai Juni 2017.
D. Populasi dan Sampel penelitian
Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan aneka industri
yang terdaftar secara berturut-
turut di Bursa Efek Indonesia
berdasarkan Indonesian Stock
Exchange (IDX) periode 2013-
2015 yaitu sebanyak 37
perusahaan.
Berdasarkan kriteria yang
diambil terdapat 17 perusahaan
yang digunakan sebagai sampel.
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinieritas
c. Uji Autokorelasi
d. Uji Heteroskedastisitas
2. Analisis Regresi Linier
Berganda
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + ε
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
4. Uji Hipotesis
a. Uji t (uji parsial)
b. Uji F (uji simultan)
III. HASIL DAN SIMPULAN
A. Hasil Analisis
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
1) Analisis Grafik
Dari analisis grafik
normal probability plot,
data menyebar di
sekitar garis diagonal
dan mengikuti arah
garis diagonal
menunjukkan pola
distribusi normal, maka
model regresi
memenuhi asumsi
normalitas.
2) Analisis Statistik
Uji normalitas dengan
menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
test menunjukkan
bahwa nilai sig. sebesar
0,098 lebih besar dari
0,05 maka dapat
dikatakan bahwa dari
hasil uji Kolmogorov-
Smirnov test data
terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Hasil dari uji
multikolinieritas dari
analisis matrik korelasi
antar variabel bebas serta
perhitungan nilai VIF di
bawah nilai 10 atau
Tolerance Value di atas
0,10 maka model regresi
bebas dari
multikolinieritas.
Variabel ROA
mempunyai tolerance
sebesar 0,666 yang lebih
besar dari 0,10 dan nilai
VIF = 1,503 yang lebih
kecil dari 10, variabel
TATO mempunyai nilai
tolerance sebesar 0,699
yang lebih besar dari 0,10
dan nilai VIF = 1,431 yang
lebih kecil dari 10, dan
variabel CR mempunyai
nilai tolerance sebesar
0,925 yang lebih besar dari
0,10 dan nilai VIF = 1,081
yang lebih kecil dari 10.
Hal ini berarti tidak
ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas,
sehingga dapat di
simpulkan bahwa tidak ada
masalah multikolinieritas
antar variabel bebas dalam
model regresi.
c. Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil uji
statistik Durbin-Watson
menunjukkan nilai DW
sebesar 1,688. Nilai DW
tersebut akan dibandingkan
dengan menggunakan
signifikansi 5% dengan
K=3 dan n=51. Maka dari
tabel di atas didapatkan
nilai DW 1,688 lebih besar
dari batas atas (du) 1,6754
dan kurang dari batas
bawah (4-du) 4-
1,6754=2,3246, sehingga
dapat dilihat nilainya
1,6754<1,688<2,3246.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data
model regresi tersebut tidak
ada masalah dari
autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan grafik
Scatterplot bahwa titik-titik
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
menyebar tidak teratur dan
tidak membentuk pola
tertentu di atas dan
dibawah angka 0 pada
sumbu Y, maka dapat di
simpulkan bahwa model
regresi ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
2. Analisis Regresi Linier
Berganda
Untuk mengetahui
apakah ada pengaruh yang
signifikan dari beberapa
variabel bebas dengan variabel
terikat, maka digunakan model
regresi linier berganda
(multiple linier regression
method), yang dirumuskan
sebagai berikut :
Y = 3,101 + 0,230 X1 – 0,625
X2 + 0,206 X3 + ε
Dari persamaan regresi linier
berganda di atas mempunyai
makna sebagai berikut:
a. Konstanta α = 3,101
Konstanta sebesar 3,101
dapat diasumsikan bahwa
ROA, TATO, dan CR
sebesar 0, maka besarnya
Return Saham adalah
3,101.
b. Koefisien X1 = 0,230
Setiap penambahan 1
satuan Return On Assets,
dengan asumsi Total Assets
Turn over dan Current
Ratio tetap dan tidak
berubah, maka akan
menaikkan Return Saham
sebesar 0,230. Namun
sebaliknya, jika Return On
Assets turun 1 satuan
dengan asumsi Total Assets
Turn over dan Current
Ratio tetap dan tidak
berubah, maka akan
menurunkan Return Saham
sebesar 0,230.
c. Koefisien X2 = -0,625
Setiap penambahan 1
satuan Total Assets Turn
over, dengan asumsi Return
On Assets dan Current
Ratio tetap dan tidak
berubah, maka akan
menurunkan Return Saham
sebesar 0,625. Namun
sebaliknya, jika Total
Assets Turn over turun 1
satuan dengan asumsi
Return On Assets dan
Current Ratio tetap dan
tidak berubah, maka akan
menaikkan Return Saham
sebesar 0,625.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
d. Koefisien X3 = 0,206
Setiap penambahan 1
satuan Current Ratio,
dengan asumsi Return On
Assets dan Total Assets
Turn Over tetap dan tidak
berubah, maka akan
menaikkan Return Saham
sebesar 0,206. Namun
sebaliknya, jika Current
Ratio turun 1 satuan
dengan asumsi Return On
Assets dan Total Assets
Turn over tetap dan tidak
berubah, maka akan
menurunkan Return Saham
sebesar 0,206.
3. Koefisien Determinasi
Berdasarkan nilai
Adjusted R2 sebesar 0,301.
Dengan demikian
menunjukkan bahwa ROA,
TATO dan CR dapat
menjelaskan Return Saham
sebesar 30,1% dan sisanya
69,9% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji t (uji parsial)
Pengujian secara parsial
akan dibandingkan dengan
nilai signifikansi 5% atau
0,05. Jika probabilitas
<0,05 maka H1, H2 dan H3
diterima.
1) Pengujian H1
H0 : b1 = 0 Return On
Assets (X1) secara
parsial tidak
berpengaruh terhadap
Return Saham (Y).
Ha : b1 ≠ 0 Return On
Assets (X1) secara
parsial berpengaruh
terhadap Return Saham
(Y).
Berdasarkan hasil
pengujian menunjukkan
bahwa nilai signifikan
yang diperoleh variabel
Return On Assets
sebesar 0,006. Dapat
diartikan bahwa nilai
signifikan uji t pada
variabel Return On
Assets lebih kecil dari
0,05, sehingga H0
ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian
variabel Return On
Assets secara parsial
berpengaruh signifikan
terhadap Return Saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
2) Pengujian H2
H0 : b1 = 0 Total Assets
Turn Over (X2) secara
parsial tidak
berpengaruh terhadap
Return Saham (Y).
Ha : b1 ≠ 0 Total
Assets Turn Over (X2)
secara parsial
berpengaruh terhadap
Return Saham (Y).
Berdasarkan hasil
pengujian menunjukkan
bahwa nilai signifikan
yang diperoleh variabel
Total Asset Turn Over
sebesar 0,001. Dapat
diartikan bahwa nilai
signifikan uji t pada
variabel Total Assets
Turn Over lebih kecil
dari 0,05, sehingga H0
ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian
variabel Total Assets
Turn Over secara
parsial berpengaruh
signifikan terhadap
Return Saham.
3) Pengujian H3
H0 : b1 = 0 Current
Ratio (X3) secara
parsial tidak
berpengaruh terhadap
Return Saham (Y).
Ha : b1 ≠ 0 Current
Ratio (X3) secara
parsial berpengaruh
terhadap Return Saham
(Y).
Berdasarkan hasil
pengujian menunjukkan
bahwa nilai signifikan
yang diperoleh variabel
Current Ratio sebesar
0,031. Dapat diartikan
bahwa nilai signifikan
uji t pada variabel
Current Ratio lebih
kecil dari 0,05,
sehingga H0 ditolak dan
Ha diterima. Dengan
demikian variabel
Current Ratio secara
parsial berpengaruh
signifikan terhadap
Return Saham.
b. Uji F (uji simultan)
Berdasarkan hasil
perhitungan uji F
menunjukkan nilai sig.
sebesar 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
signifikan pada uji F
variabel Return On Assets,
Total Assets Turn Over dan
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Current Ratio lebih kecil
dari 0,05 atau 0,000<0,05,
maka dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima dan yang artinya
bahwa variabel Return On
Assets, Total Assets Turn
Over dan Current Ratio
secara simultan
berpengaruh signifikan
terhadap Return Saham.
B. Simpulan
1. Berdasarkan hasil pengujian
secara parsial menunjukkan
bahwa Return On Assets
(ROA) berpengaruh signifikan
terhadap return saham pada
perusahaan aneka industri yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015.
2. Berdasarkan hasil pengujian
secara parsial menunjukkan
bahwa Total Assets Turn Over
(TATO) berpengaruh
signifikan terhadap return
saham pada perusahaan aneka
industri yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2013-
2015.
3. Berdasarkan hasil pengujian
secara parsial menunjukkan
bahwa Current Ratio (CR)
berpengaruh signifikan
terhadap return saham pada
perusahaan aneka industri yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015.
4. Berdasarkan hasil pengujian
secara simultan menunjukkan
bahwa Return On Assets, Total
Assets Turn Over dan Current
Ratio berpengaruh signifikan
terhadap return saham pada
perusahaan aneka industri yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Antara, S. Sepang, J dan Saerang I.S.
2014. Analisis Rasio likuiditas,
Aktivitas dan Profitabilitas
Terhadap Retuen Saham
Perusahaan Wholesale yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal EMBA, 2 (3):
902-911.
Carlo, M. A. 2014. Pengaruh Return
On Equity, Dividend Payout,
dan Price Earning Ratio pada
Return Saham. E-Jurnal
Akuntansi (vol 1 no. 7 : Hal.
150-164). Bali : Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Fahmi, Irham. 2011. Analisis
Laporan Keuangan. Bandung:
Alfabeta.
Gunadi, Gd Gilang dan I Ketut
Wijaya Kesuma. 2015.
Pengaruh ROA, DER, EPS
Terhadap Return Saham
Perusahaan Food And
Beverage BEI. E-Jurnal
Manajemen Unud, 4 (6): 1636-
1647.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan
Program IBM SPSS 19.
Semarang: UNDIP.
Hanafi, Mamduh M. 2004.
Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: BPFE.
Hanafi, Mamduh M dan Halim, A.
2009. Analisis Laporan
Keuangan. Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen. YKPN.
Husnan, Suad. 2005. Portofolio dan
Analisis Sekuritas. Edisi
Keempat. Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen.
YKPN.
Hayat, Wahid. 2014. Pengaruuh
Rasio Keuangan Terhadap
Return Saham Studi Empiris
pada Perusahaan Sektor
Pertambangan Yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2013. Surakarta:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah.
Indriantoro, Nur dan Supomo,
B.2009. Metodologi Penelitian
Bisnis. Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori
Portofolio dan Analisis
Investasi (Edisi Ke Tujuh)
Cetakan Pertama. Yogyakarta:
BPFE.
Mariani, Ni Luh Lina. Yudiaatmaja,
F dan Yulianthini, Ni Nyoman.
2016. Pengaruh Profitabilitas
dan Laverage Terhadap Return
Saham. E-Jurnal Bisma (Vol
4). Singaraja: Jurusan
Manajemen Universitas
Pendidikan Ganesha
Murhadi, Werner R. 2013. Analisis
Laporan Keuangan, Proyeksi
dan Valuasi Saham. Jakarta:
Salemba Empat.
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI KOMSATIN | 13.1.02.01.0111 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Prastowo, Dwi dan Julianti, Rifka.
2005. Analisis Laporan
Keuangan, Konsep dan
Aplikasi. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Prihadi, Toto. 2010. Analisis
Laporan Keuangan Teori dan
Aplikasi. Cetakan Kesatu.
Jakarta: PPM.
Rahardjo, Budi. 2009. Dasar-Dasar
Analisis Fundamental Saham
Laporan Keuangan
Perusahaan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Rosiana, R. Retnowati, W dan
Hendro. 2014. Pengaruh rasio
profitabilitas, rasio aktivitas,
rasio pasar, firm size, tingkat
suku bunga, dan nilai tukar
terhadap return saham studi
empiris pada perusahaan
makanan dan minuman di
bursa efek indonesia periode
2008-2011. Jurnal bisnis dan
manajemen (Vol.4 No.1).
Universitas Sultan Agung.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Verawati, Rika. 2014. Faktor-faktor
Penentu yang Mempengaruhi
Return Saham Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Periode 2008-2013. Jurusan
Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
Yuliantari, Ni Nym Ayu dan Sujana,
I Ketut. 2014. Pengaruh
Financial Ratio, Firm Size dan
Cash Flow Oerating Terhadap
Return Share Perusahaan
Food & Baverage. E-Jurnal
Akuntansi (Vol 8 No 1). Bali:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
Zubir, Zalim. 2013. Manajemen
Portofoli Penerapan dalam
Investasi Saham. Jakarta:
Salemba Empat.
www.sahamok.com
www.idx.co.id
Simki-Economic Vol. 01 No. 11 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB