i
DISERTASI
PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL DALAM
FORMULA WHO DIBANDINGKAN DENGAN
MINYAK JAGUNG TERHADAP GLUTATHIONE,
MALONDIALDEHYDE, TNF-α DAN PERLEMAKAN
HATI SERTA BERAT BADAN TIKUS WISTAR
MALNUTRISI BERAT
I GUSTI AYU PUTU EKA PRATIWI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
DISERTASI
PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL DALAM
FORMULA WHO DIBANDINGKAN DENGAN
MINYAK JAGUNG TERHADAP GLUTATHIONE,
MALONDIALDEHYDE, TNF-α DAN PERLEMAKAN
HATI SERTA BERAT BADAN TIKUS WISTAR
MALNUTRISI BERAT
I GUSTI AYU PUTU EKA PRATIWI
NIM 1190271003
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL DALAM
FORMULA WHO DIBANDINGKAN DENGAN
MINYAK JAGUNG TERHADAP GLUTATHIONE,
MALONDIALDEHYDE, TNF-α DAN PERLEMAKAN
HATI SERTA BERAT BADAN TIKUS WISTAR
MALNUTRISI BERAT
Disertasi Untuk Memperoleh Gelar Doktor
Pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Kedokteran,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
I GUSTI AYU PUTU EKA PRATIWI
NIM 1190271003
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iv
Lembar Persetujuan Promotor/Kopromotor
UJIAN TERTUTUP DISERTASI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL: 26 APRIL 2016
Promotor,
Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K)
NIP. 194501241971062001
Kopromotor I, Kopromotor II,
Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D Dr.dr.IGA Trisna Windiani,Sp.A(K)
NIP. 196001231988031003 NIP. 196912091999032001
Mengetahui:
Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr.dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro Prof.Dr.dr.AA.Raka Sudewi,Sp.S(K)
NIP.196404171996011001 NIP.195902151985102001
v
Ujian Tertutup Disertasi ini Telah Diuji dan Dinilai
oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
pada Tanggal 26 April 2016
Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
No. : 1570/UN14.4/HK/2016
Tanggal : 13 April 2016
Panitia Penguji Usulan Penelitian Disertasi adalah:
Ketua : Dr. dr. I Wayan Putu SutirtaYasa, M.Si
Anggota :
1. Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K)
2. Prof.drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D
3. Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K)
4. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD(KHOM)
5. Prof. Dr. dr. N Adiputra, M.OH
6. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phill
7. Prof. Dr. dr. Boerhan Hidayat, Sp.A(K)
vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : dr. I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi, M.Kes., Sp.A
Program Studi Doktor : Ilmu Kedokteran UNUD
NIM : 1190271003
No. Telpon/HP : 08123920750
Email : [email protected]
Judul Disertasi : Pengaruh Virgin Coconut Oil dalam Formula
WHO Dibandingkan dengan Minyak Jagung
terhadap Glutathione, Malondialdehyde, TNF-α,
dan Perlemakan Hati serta Berat Badan Tikus
Wistar Malnutrisi Berat
Merupakan hasil karya original yang bisa dipertanggungjawabkan keasliannya
dan tidak mengandung unsur plagiarisme. Pernyataan ini saya buat dengan
sebenar - benarnya, apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran, maka
saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan sesuai peraturan yang berlaku.
Denpasar, 24 Maret 2016
Yang membuat pernyataan,
(dr. I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi, M.Kes., Sp.A)
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, sehingga disertasi
ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K), sebagai Promotor yang dengan
penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan
dan saran selama penulis mengikuti program doktor, khususnya dalam
penyelesaian disertasi ini. Begitu pula penghargaan dan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa,
Ph. D, sebagai Kopromotor I dan Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K)
sebagai Kopromotor II yang telah memberikan bimbingan dan saran dengan
penuh kesabaran dan tiada henti-hentinya memberikan semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan disertasi ini.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.
Dr.dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-
KHOM selaku mantan Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan sehingga penulis dapat menempuh pendidikan Program Doktor
pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ucapan terimakasih juga
penulis sampaikan kepada Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. Made Budiarsa,
M.A. selaku Asisten Direktur I Program Pascasarjana Universitas Udayana, serta
Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D selaku Asisten Direktur II Program
Pascasarjana Universitas Udayana. Ungkapan rasa terimakasih yang sedalam-
dalamnya kepada Ketua Program Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran
Universitas Udayana Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M. Repro. dan Sekretaris
Program Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr.
Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes., Sp.BS(K), serta Dr. dr. I Wayan
Sutirtayasa, M. Si., selaku mantan Ketua Program Doktor Program Studi Ilmu
Kedokteran Universitas Udayana atas kesempatan dan dorongan yang diberikan
viii
kepada penulis selama menempuh pendidikan di Pascasarjana Universitas
Udayana.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga menyampaikan rasa
terimakasih kepada Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, M.Kes, Sp.OT selaku Dekan
Fakultas Kedokteran UNUD dan Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, SpS (K)
sebagai ketua Program Studi Pendidikan Dokter atas izin yang diberikan kepada
penulis dalam mengikuti Program Doktor ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: Prof.
dr. Soetjiningsih, Sp.A(K), Prof.drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D, Dr. dr. I
Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K), Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD(KHOM),
Prof. Dr. dr. N Adiputra, M.OH, Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phill,
Dr. dr. I Wayan Putu SutirtaYasa, M.Si dan Prof. Dr. dr. Boerhan Hidajat,
Sp.A(K) sebagai penguji disertasi ini mulai dari tahap awal, atas semua masukan
dan bimbingannya yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan
dorongan semangat, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga disertasi ini akhirnya
dapat terwujud.
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya juga saya sampaikan kepada
Ketua Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah dr. BNP
Arhana, Sp.A(K) dan dr. Ketut Suarta, Sp.A(K) selaku Ketua PPDS-1 Ilmu
Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan ijin dan
dukungan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan doktor. Kepada semua staf
senior dan teman sejawat di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP
Sanglah atas kerjasama, pengertian dan dukungannya yang tulus sehingga penulis
bisa menyelesaikan pendidikan doktor ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya
penulis ucapkan kepada Dr. Ir. Ni Wayan Bogoriani, M.Sc. dan Gede Wiranatha,
S. Si atas bantuannya selama penelitian ini. Terima kasih kepada rekan-rekan
PPDS-I Ilmu Kesehatan Anak yang telah membantu penulis menyelesaikan
pendidikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tulus disertai penghargaan kepada seluruh Bapak/Ibu guru dan dosen-dosen yang
telah membimbing penulis, mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Penulis juga ucapkan terimakasih kepada Ibunda Dra. Herawati Negara dan
ix
Ayahanda dr, I Gusti Gede Djelantik, Sp.A(K) yang telah mengasuh dan
membesarkan penulis, mengajarkan disiplin dan nilai-nilai luhur, serta terus
menerus memberikan motivasi dan semangat yang tidak habis-habisnya sehingga
penulis akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan ini. Terimakasih juga penulis
ucapkan kepada Bapak mertua Prof. Dr. dr I Gede Putu Surya, SpOG (K) dan Ibu
mertua Ni Nyoman Murtini atas dorongan dan dukungannya kepada penulis
dalam menempuh pendidikan ini. Terima kasih pula kepada adik dan adik ipar, dr.
I Gusti Ayu Made Riantarini, Sp.S, I Gusti Ayu Nyoman Rani Dewi Yani, S.T., I
Gusti Ketut Ari Wijaya Saputra, B.Sc., serta I Gusti Parisuda Mangun Sidanta,
S.T., dr. I Putu Oka Darmawan, MARS, Natalia, S.E., dr. Ira Yunitasari S, S. Ked,
I Gusti Bagus Siddhajapa HS, S.I.P., M.M., I Gede Teddy Prananda S, S.T., M.T.
dan dr. Ni Nym Yunita KB, S. Ked., atas dukungan dan pengertiannya selama ini.
Akhirnya penulis menyampaikan terimakasih kepada suami tercinta Dr. dr.
I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya, Sp.OG yang telah berusaha mengerti dan
bersabar mendampingi penulis selama ini, anak-anak tersayang Putu Ayu
Adindhya Saraswati Surya, Made Ayu Nadine Indira Surya dan I Gede Nyoman
Arvin Adhyasta Surya, yang telah memberikan kerelaan, pengorbanan dan
pengertiannya sehingga memungkinkan penulis bisa lebih berkonsentrasi
menyelesaikan naskah disertasi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada teman-teman di Program Studi S3 Ilmu Kedokteran
Universitas Udayana, khususnya teman-teman angkatan 2011/2012, atas motivasi,
semangat dan kebersamaannya.
Untuk pihak-pihak yang belum dapat penulis sebutkan satu persatu,
penulis juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian disertasi ini.
Denpasar, 26 April 2016
Penulis
I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi
x
ABSTRAK
PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL DALAM FORMULA WHO
DIBANDINGKAN DENGAN MINYAK JAGUNG TERHADAP
GLUTATHIONE, MALONDIALDEHYDE, TNF-α DAN PERLEMAKAN
HATI SERTA BERAT BADAN TIKUS WISTAR MALNUTRISI BERAT
Malnutrisi berat (MB) masih merupakan penyebab kematian utama anak-anak
di bawah usia lima tahun. Kadar antioksidan kurang, radikal bebas, perlemakan
hati, dan sitokin proinflamasi meningkat pada MB, terjadi kondisi hiperkatabolik
berkepanjangan. Berat badan (BB) sulit meningkat. Virgin coconut oil
mengandung medium chain triglyseride (MCT) dan antioksidan tinggi diharapkan
dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian pemberian VCO dalam penanganan
MB belum ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh VCO dalam penanganan
MB, terhadap kandungan glutathione (GSH), malondialdehyde (MDA), tumor
necrotizing factor-α (TNF-α), perlemakan hati, dan peningkatan BB. Penelitian
ini merupakan penelitian true experimental, randomized posttest only control
group design, membandingkan efek terapi VCO dengan minyak jagung dalam
F75 dan F100 untuk penanganan tikus MB. Tikus MB dibagi 2 kelompok secara
random, kelompok yang mendapat F75 dan F100 dengan kandungan VCO
(Kelompok A) dan kandungan minyak jagung (Kelompok B). Pengamatan
dilakukan setelah pemberian selama 28 hari.
Masing-masing kelompok terdiri dari 19 ekor tikus. Seekor tikus (Kelompok
B) mati sebelum akhir penelitian. Analisis dilakukan pada ke-37 tikus yang
tersisa. Kadar GSH tidak berbeda bermakna, 1,35 pg/g (SB (0,74) untuk
Kelompok A dan 1,27 pg/g (SB 0,48) untuk Kelompok B (p = 0,703). Ekspresi
MDA rendah (< 2,9%) lebih banyak pada Kelompok A dibanding Kelompok B
(p=0,046). Kadar TNF-α pada Kelompok A (1087,2 pg/g (320,00-2525,46)) lebih
tinggi dari Kelompok B (711,32 pg/g (403,19-2400,91)) tetapi tidak bermakna
secara statistik (p = 0.08). Perlemakan hati pada Kelompok A (13,74 sel dalam
lima lapang pandang (SB 1,32)) lebih sedikit daripada Kelompok B (20.74 sel
dalam lima lapang pandang (SD 2.01)), bermakna secara statistik (p = 0,000).
Rerata peningkatan BB kedua kelompok tidak berbeda bermakna, 73,45 g (SB
20,08) untuk Kelompok A dan 68,97 g (SD 11,49) untuk Kelompok B (p =
0.414).
Ekspresi MDA rendah lebih banyak dan perlemakan hati lebih sedikit pada
kelompok tikus yang mendapatkan VCO dibanding minyak jagung. Perbedaan
kadar GSH dan TNF-α hati serta peningkatan berat badan pada kelompok VCO
dan minyak jagung tidak bermakna secara statistik. Perlemakan hati yang lebih
rendah pada kelompok VCO kemungkinan karena kandungan MCT dari VCO.
Kata Kunci: malnutrisi berat, VCO, GSH. MDA, TNF-α, perlemakan hati,
peningkatan berat badan
xi
ABSTRACT
INFLUENCE OF VIRGIN COCONUT OIL COMPARED TO CORN OIL
IN WHO FORMULA ON GLUTATHIONE, MALONDIALDEHYDE, TNF-α,
FATTY LIVER AND BODY WEIGHT IN SEVERE MALNOURISHED
WISTAR RAT
Severe malnutrition remain a major killer of children under five years old. On
such condition, there is lack of antioxidants, increase free radical agents, fatty
liver, and increase of proinflammatory cytokine. Those cause prolong
hypercatabolic state that make difficulty in weight increament. Virgin coconut oil
(VCO) contain medium chain triglyceride (MCT) and antioxidants. It is expected
to solve that problem compared with corn oil which is precursor of
proinflammation cytokine and low level of antioxidants. Study of VCO use for
severe malnutrition is still not exist.
The aim of this study is to understand the influence of VCO for severe
malnutrition treatment in GSH level, MDA, TNF-α, fatty liver, and weight
increament. This study is a true experimental with using randomized posttest only
control group design, to compare treatment effect of using VCO vs corn oil in
Formula 75 and Formula 100 in the treatment of severe malnourished rat. Severe
malnourished rats were divided by 2 groups randomly which were group given
F75 and F100 with VCO content (Group A) and group given F75 and F100 with
corn oil content (Group B). Those groups were given treatment for 28 days.
There were 19 rats for each group. One rat from goup B died before the end
of this study. Analysis was done for the last 37 rats. GSH levels were not
significantly different from both of two group 1.35 pg/g (SD (0.74) and 1.27 pg/g
(SD 0.48) for Group A and B respectively (p = 0.703). Low expression of MDA
(< 2.9%) was more prominence in Group A than Group B (p=0.046). TNF-α level
for Group A (1087.2 pg/g (320.00-2525.46)) was higher than Group B (711.32
pg/g (403.19-2400.91)) but not statistically significant (p = 0.08). Fatty liver in
Group A (13.74 cell in five view field (SD 1.32)) was lesser than Group B (20.74
cell in five view field (SD 2.01) and statistically significant (p = 0,000). Means of
weight increament were not significantly different from both of two group, 73.45
g (SD 20.08) and 68.97 g (SD 11.49) for Group A and B respectively (p =
0.414).
Low expression of MDA was more prominence and fatty liver was lesser in
VCO compare to corn oil group. There were no differencies in liver GSH, liver
TNF-α and body weight increament for VCO and corn oil groups. Lesser fatty
liver in VCO group could be because of MCT content in VCO.
Key words: severe malnutrition, VCO, GSH. MDA, TNF-α, fatty liver, body
weight increament
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM…………………………………………………………. i
PRASYARAT GELAR DOKTOR………………………………………… . ii
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………….... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI .............................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................. v
UCAPAN TERIMAKASIH ........................................................................... vi
ABSTRAK ……. ........................................................................................... ix
ABSTRACT…….. ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN…………………….…………………………….... xv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 13
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 14
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 17
2.1 Malnutrisi Berat……………….…………………….…………... 17
2.2 Stres Oksidatif ………………………………………………… 20
2.3 Stres Oksidatif pada Malnutrisi Berat (MB) …………………… 32
2.4 Respon Imun pada Malnutrisi Berat…………………………….. 38
2.5 Perlemakan Hati pada Malnutrisi Berat…………………………. 46
2.6 Tata Laksana Malnutrisi Berat…….…………………………….. 53
2.7 Virgin Coconut Oil (VCO)………………………………………. 59
2.8 Minyak Jagung………………………………………………….. 73
2.9 Minyak Sayur Lainnya …………………………………………. 77
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN……………………………………………………………… 78
3.1 Kerangka Berpikir...................................................................... 78
3.2 Kerangka Konsep....................................................................... 81
3.3 Hipotesis Penelitian................................................................... 83
BAB IV METODE PENELITIAN............................................................... 85
4.1 Rancangan Penelitian................................................................ 85
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................... 86
4.3 Ruang Lingkup Penelitian......................................................... 86
4.4 Penentuan Sumber Data........................................................... 86
4.5 Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 88
4.6 Variabel Penelitian................................................................... 88
xiii
4.6.1 Identifikasi dan klasifikasi variabel………………… 88
4.6.2 Definisi operasional variabel...…………………….... 88
4.7 Bahan Penelitian........................................................................ 91
4.8 Instrumen Penelitian................................................................... 94
4.9 Prosedur Penelitian dan Pengumpulan Sampel.......................... 95
4.9.1 Penetapan dosis diet dan dosis obat………….……….. 95
4.9.2 Penyiapan tikus percobaan menjadi malnutrisi berat..... 96
4.9.3 Prosedur pemeriksaan…………………..…………….. 98
4.10 Alur Penelitian........................................................................... 99
4.11 Prosedur Penelitian.................................................................... 100
4.12 Analisis Data............................................................................. 101
BAB V HASIL PENELITIAN ...................................................................... 103
5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................ 103
5.2 Efek Pemberian VCO dan Minyak Jagung pada Tikus Malnutrisi Berat
terhadap Kadar GSH, Ekspresi MDA, Kadar TNF-α, Perlemakan
Hati dan Peningkatan Berat Badan …………………………… 104
BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................. .. 109
6.1 Kadar Glutathione Hati pada Pemberian VCO Dibanding Minyak
Jagung dalam Penanganan Tikus Malnutrisi Berat (MB)……... 109
6.2 Ekspresi Malondialdehyde Hati pada Pemberian VCO Dibanding
Minyak Jagung dalam Penanganan Tikus Malnutrisi Berat……... 114
6.3 Kadar TNF-α Hati pada Pemberian VCO Dibanding Minyak Jagung
dalam Penanganan Tikus Malnutrisi Berat ………..……………. 116
6.4 Perlemakan Hati pada Pemberian VCO Dibanding Minyak Jagung
dalam Penanganan Tikus Malnutrisi Berat……………………. 124
6.5 Pengaruh Peningkatan Berat Badan pada Tikus yang Diberikan VCO
Dibanding Minyak Jagung dalam Penanganan Tikus Malnutrisi Berat
……………………………………………………………… 132
6.6 Kebaharuan Penelitian (Novelty) …………………………….… 134
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 135
7.1 Simpulan...................................................................................... 135
7.2 Saran ........................................................................................... 136
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 137
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Klasifikasi Mekanisme Pertahanan Seluler Antioksidan…………….. 26
2.2 Mekanisme Aktivitas Scavenger…………………………………….. 29
2.3 Interrelasi di antara LMWA………………………………………..… 31
2.4 Skema Sistem Kekebalan Tubuh………………………………….… 39
2.5 Efek Lokal dan Sistemik Sitokin dalam Inflamasi………………..... 44
3.1 Kerangka Berpikir…………………………………………………… 80
3.2 Kerangka Konsep Penelitian.......................................................... 83
4.1 Bagan Randomized Posttest Only Control Group Design…...……… 85
4.2 Alur Penelitian………………………………………………………... 99
5.1 Gambaran pemeriksaan histologi jaringan hati tikus Kelompok A ..... 107
5.2 Gambaran pemeriksaan histologi jaringan hati tikus Kelompok B ..... 108
5.3 Imunohistokimia MDA pada hati dari tikus Kelompok A dan Kelompok B
108
xv
DAFTAR TABEL
2.1 Kadar Aktivitas Antioksidan Total (µmol/L) pada Kontrol Marasmus dan
Kwashiorkor saat Presentasi, Follow-up Pertama dan Kedua………… 37
2.2 Kadar Aktivitas Antioksidan Total (µmol/L) pada Marasmus dan Kwashiorkor
dengan dan tanpa Suplementasi Antioksidan selama Follow-up…..... 37
2.3 Tipe dan Frekuensi Pemberian Diet pada Malnutrisi Berat ……… 55
2.4 Komposisi F75 dan F100 ……………………………………………. 57
2.5 Komposisi Modisco ½, I, II, dan III ……………………………….. 58
2.6 Komposisi Asam Lemak VCO, Minyak Kelapa Biasa, dan Minyak Jagung 76
2.7 Persentase Asam Lemak Saturated (SFA), Monounsaturated (MUFA),
Polyunsaturated (PUFA) dan Total Unsaturated (MUFA+PUFA) Minyak
Kelapa dan Minyak Jagung …………………………………………. 76
2.8 Komposisi Asam Lemak Minyak Kedelai, Minyak Canola, Minyak
Cottonseed, Minyak Bunga Matahari, Minyak Kacang Tanah, Minyak Zaitun,
Minyak Wijen, Minyak Safflower, dan Minyak Flaxseed…………… 77
5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................... 104
5.2 Efek Pemberian VCO dan Minyak Jagung pada Tikus Gizi Buruk terhadap
Kadar GSH, Kadar TNF-α, Perlemakan Hati, Peningkatan
Berat badan, dan Peningkatan Berat Badan Perhari ………………… 105
5.3 Efek Pemberian VCO dan Minyak Jagung pada Tikus MB terhadap Ekspresi
MDA --------------------------------------------------------------------------- 105
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AA : Arachidonic acid
ABTS : 2,2’-azinobis-(3-ethylbenzothiazoline-6sulfonic acid
ALA : α-linolenic acid
APC : Antigen presenting cells
BB : Berat badan
CRP : C-reactive protein
CSAD : Center Study of Animal Diseases
DPPH : α,α-diphenyl-β-picrylhydrazyl
EGCG : Epigallocatechingallate
ELISA : Enzyme linked immunosorbent assay
EPA : Eicosapentaenoic acid
F75 : Formula 75
F100 : Formula 100
FKH : Fakultas Kedokteran Hewan
G-CSF : Granulocyte colony-stimulating factor
GM-CSF : Granulocyte-macrophage colony-stimulating factor
GSH : Glutathione
HClO : hypochlorous acid
HDL : High density lipoprotein
H2O2 : hydrogen peroxide
IFN-γ : Interferon-γ
IL-1 : Interleukin-1
IL-1β : Interleukin-1β
IL-2 : Interleukin-2
IL-4 : Interleukin-4
IL-6 : Interleukin-6
IL-10 : Interleukin-10
JAKs : Janus-activated kinases
JNK : Jun N-terminal kinase
LA : Linoleic acid
LDL : Low density lipoprotein
LLA : Lingkar lengan atas
LMWA : Low Molecular Weight Antioxidants
LTB4 : Leukotriene B4
MAP : Mitogen-activated protein
MB : Malnutrisi berat
MCP-1 : Monocyte chemotactic protein-1
MCT : Medium chain fatty acid
MDA : Malondialdehyde
MFR : Mannose-fucose receptor
MIP-2 : Macrophage inflammatory protein 2
NAC : N-acetyl cysteine
NICU : Neonatal Intensive Care Unit
NK : Natural killer
xvii
NO.
: Nitric Oxide radical
O2-
: Superoxide ion radical
O3 : Ozon
ODS :Oxygen-derived Species
OH.
: Hydroxyl radical
PB : Panjang badan
PGE2 : Prostaglandin E2
PMN : Polymorphonuclear
PUFA : Polyunsaturated fatty acid
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RNS : reactive nitrogen species
ROI : reactive oxygen intermediates
RO.
: alkoxyl radical
ROO.
: peroxyl radical
ROS : reactive oxygen species
SFA : Saturated fatty acid
sIL6R : Soluble receptors of IL-6
STATs : Signal transducers and activators of transciption
sTNFR : Soluble receptors of TNF-α
TMB : Tetramethylbenzidine
TNF-α : Tumor necrosis factor-α
UNUD : UniversitasUdayana
VCO : Virgin coconut oil
VLDL : Very low density lipoprotein
WHO : World Health Organization
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Keaslian Penelitian
2. APCC Standards for Virgin Coconut
3. Daftar Randomisasi
4. Cara Pembuatan Virgin Coconut Oil Metode Pendiaman
5. Prosedur Pemeriksaan Glutathione Hati
6. Pemeriksaan Imunohistokimia MDA
7. Prosedur Pemeriksaan TNF-α Hati Tikus
8. Cara Pemeriksaan Perlemakan Hati
9. Time Table Penelitian
10. Cara Bekerja dengan Hewan Coba (Tikus Putih)
11. Komposisi Bahan Makanan Tikus
12. Keterangan Kelaikan Etik
13. Aktivitas Antioksidan VCO
14. Aktivitas Antioksidan Minyak Jagung
15. Komposisi Asam Lemak VCO dan Minyak Jagung
16. Luaran SPSS Data Hasil Penelitian