Penilaian Berbasis Kelas

Oleh: Kelompok 4

Dosen Pembimbing:Suyidno, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN 2012

Kelompok 4

Mumtazah Maulida

A1C410002

Denny Agusteady

A1C410008

Rifki Tio Arbi

A1C410014

Nispi Hariyani

A1C410024

Noormiati Z.

A1C410040

Pendahuluan

Evaluasi (Evaluation)“evaluation refer to the act or process to determining the value

of something.”(Wand & Brown, 1957)

Pengukuran (Measurement)“technically, measurement is the assigment of numerals to

object or events according to rules that give numeral quantitative meaning.” (Wiersma & Jurs, 1985)

Penilaian (Assessment)Penilaian adalah proses sistematis meliputi: pengumpulan

informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan-keputusan.

Tes & Non-tes

Pengukuran

Penilaian

Evaluasi

A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas

Proses pengumpulan &

penggunaan informasi oleh

guru melalui sejumlah bukti

untuk membuat keputusan tentang

pencapaian hasil

belajar/kompetensi siswa.

Proses yang dilakukan guru tersebut meliputi,

antara lain:

1. Pengumpulan data/informasi tentang pencapaian

hasil belajar siswa

2. Menganalisa data/informasi yang telah didapatkan

3. Mengambil keputusan yang tepat untuk dijadikan

solusi

4. Membuat laporan sebagai bentuk akuntabilitas

publik

B. Tujuan, Fungsi, & Manfaat Penilaian Berbasis Kelas

• Tujuan

TUJUAN UMUM PBK

PERBAIKAN

PROGRAM PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENGHARGAANPENCAPAIAN

HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Tujuan PBK secara terperinci, adalah untuk memberikan:1.Informasi kemajuan hasil

belajar siswa dalam pencapaian tujuan belajar

2.Informasi yang dapat digunakan untuk membangun KBM lebih lanjut

3.Informasi untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa, menetapkan tingkat kesulitan/kemudahan untuk melaksanakan kegiatan remedial ataupun pengayaan

4. Motivasi belajar siswa5. Bimbingan yang tepat

untuk memilih sekolah/jabatan sesuai dengan keterampilan, minat, & kemampuan

6. Informasi agar guru dapat membantu pertumbuhannya secara afektif

(Dokumen kurikulum Berbasis Kompetensi. 2002)

Fungsi PBK antara lain:1. Membantu peserta didik dalam mewujudkan dirinya

dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya kearah yang lebih baik dan maju

2. Membantu peserta didik mendapat kepuasan atas apa yang telah dikerjakannya

3. Membantu guru menetapkan apakah strategi, strategi, metode dan media mengajar yang digunakannyatelah memadai

4. Membantu guru dalam membuat pertimbangan dan keputusan administrasi

• Umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kemampuan dan kekurangannya sehingga menimbulkan motivasi

• Memantau kemajuan dan mendiagnosis kemampuan belajar siswa

• Memberikan masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas.

• Memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan walaupun dengan kecepatan belajar yang berbeda-beda.

• Menjamin agar proses pembelajaran yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan kurikulum.

• Menentukan berbagai kelemahan dan kelebihan baik yang dilakukan siswa maupun guru selama proses pembelajaran berlangsung.

• Menentukan pencapaian kompetensi oleh siswa, apakah siswa telah mencapai seluruh kompetensi yang diharapkan atau belum.

Manfaat PBK, antara lain:

C. Objek Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian kompetensi dasar mata pelajaran Penilaian kompetensi rumpun pelajaran Penilaian kompetensi lintas kurikulum

Penilaian kompetensi tamatan Penilaian terhadap Pencapaian keterampilan hidup

D. Domain dan Alat Penilaian Berbasis Kelas

1. Domain Kognitif

• Tingkatan hafalan; menghafal verbal

atau menghafal paraphrase materi

pembelajaran berupa fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur.

• Tingkatan pemahaman;

membandingkan (menunjukkan

persamaan dan perbedaan),

mengidentifikasi karakteristik,

menggeneralisasi, dan menyimpulkan.

• Tingkatan aplikasi; menerapkan rumus

dalil atau prinsip terhadap kasus-kasus

nyata yang terjadi di lapangan.

• Tingkatan analisis; mengklasifikasi,

menggolongkan, memerinci, mengurai

suatu objek.

• Tingkatan sintesis; memadukan

berbagai unsur atau komponen,

menyusun, membentuk bangunan,

mengarang, menggambar, dan

sebagainya.

• Tingkatan evaluasi atau penilaian;

menilai terhjadap objek studi dengan

menggunakan kriteria tertentu.

Untuk mengukur penguasaan kognitif dapat digunakan tes lisan di kelas, tes tertulis, dan portofolio.

2. Domain PsikomotorDomain psikomotor meliputi hal-hal berikut ini. Tingkatan penguasaan gerakan awal berisi

kemampuan peserta didik dalam menggerakkan sebagian anggota badan.

Tingkatan gerakan semi rutin meliputi kemampuan melakukan atau menirukan geraka yang melibatkan seluruh anggota badan.

Tingkatan gerakan rutin berisi kemampuan melakukan gerakan secara menyeluruh dengan sempurna dan sampai pada tingkatan otomatis.

Alat penilaian yang digunakan meliputi test paper and pencil, tes identifikasi, tes simulasi, dan tes

petik kerja.

3. Domain Afektif

Tingkatan domain afektif yang dinilai adalah kemampuan

peserta didik dalam:

o Memberikan respon atau reaksi terhadap nilai-nilai yang

dihadapkan kepadanya.

o Menikmati atau menerima nilai, norma serta objek yang

mempunyai nilai etika dan estetika.

o Menilai (valuing) ditinjau dari segi baik buruk, adil tidak

adil, indah tidak indah terhadap objek studi.

o Menerapkan atau mempraktikkan nilai, norma, etika, dan

estetika dalam prilaku kehidupan sehari-hari.

E. Cara-cara Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian tertulis; benar-salah, isian singkat, menjodohkan, pilihan ganda, dan esai

Penilaian unjuk kerja; daftar cek (ya – tidak) atau skala rentang (sangat kompeten – kompeten – agak kompeten – tidak kompeten).

Penilaian produk

F. prinsip-prinsip penilaian Berbasis Kelas

• Valid• Mendidik• Berorientasi pada

kompetensi• Adil• Terbuka• Berkesinambungan

 (Depdiknas, 2002).

G. Jenis-jenis Penilaian Berbasis Kelas

Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta (2004)

mengemukakan jenis-jenis penelitian berbasis kelas,

yaitu:

o tes tertulis,

o tes perbuatan,

o pemberian tugas,

o penilaian kerja (performance assessment),

o penilaian hasil kerja peserta didik (product

assessment),

o penilaian sikap, dan

o penilaian portofolio.

Perangkat alat penilaian dan jenis tagihan yang dapat digunakan untuk PBK, antara lain

• Kuis• Pertanyaan lisan di

kelas• Ulangan harian• Tugas individu

• Tugas kelompok• Ulangan semester• Ulangan kenaikan• Laporan praktikum

• Responsi/ujian praktik

H. Keunggulan-keunggulan Penilaian Berbasis Kelas

• Pengumpulan informasi kemajuan belajar baik formal maupun non formal diadakan secara terpadu, dalam suasana yang menyenangkan, serta senantiasa memungkinkan adanya kesempatan yang terbaik bagi siswa untuk menunjukkan apa yang diketahui, dipahami dan mampu dikerjakan siswa.

• Pencapaian hasil belajar siswa tidak dibandingkan dengan prestasi kelompok (norm reference assessment), tetapi dibandingkan dengan kemampuan sebelumnya kriteria pencapaian kompetensi, standar pencapaian, dan level pencapaian nasional, dalam rangka membantu anak mencapai apa yang ingin dicapai bukan untuk menghakiminya.

• Pengumpulan informasi menggunakan berbagai cara, agar kemajuan belajar siswa dapat terdeteksi secara lengkap.

• Siswa perlu dituntut agar dapat mengeksplorasi dan memotivasi diri untuk mengerahkan semua potensi dalam menanggapi, mengatasi semua masalah yang dihadapi dengan caranya sendiri, bukan sekedar melatih siswa memilih jawaban yang tersedia.

• Untuk menentukan ada tidaknya kemajuan belajar dan perlu tidaknya bantuan secara berencana, bertahap dan berkesinambungan, berdasarkan fakta dan bukti yang cukup akurat.

To be continued