+ All Categories
Home > Documents > Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Date post: 04-Jan-2016
Category:
Upload: rudhy-tauruz
View: 56 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
Description:
HHH
Popular Tags:
35
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN PLAGIARISME Sebagian Materi Pernah disampaikan oleh 1)Dr. Riris Sarumpaet di Universitas Indonesia 2)Isnani A. S. Suryono Editor The Medical journal of Indonesia (29 Oktober 2009) Dr. Sitti Syabariyah, MS.Biomed
Transcript
Page 1: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN PLAGIARISME

Sebagian Materi Pernah disampaikan oleh 1)Dr. Riris Sarumpaet di Universitas Indonesia2)Isnani A. S. Suryono Editor The Medical journal of Indonesia (29 Oktober 2009)

Dr. Sitti Syabariyah, MS.Biomed

Page 2: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

1. James A Mackey (ahli sejarah Skotlandia). Karyanya buku biografi Alexander Graham Bell (1998) dianggap plagiat.

2. Jimmy Carter (mantan Presiden AS) menerbitkan peta-peta milik Dennis Ross dalam bukunya.

3. Dan Brown. Karyanya buku Da Vinci Code dianggap plagiat.

4. Theodore zu Guttenberg (mantan Menteri Pertahanan Jerman). Hampir separuh tesis sebanyak 475 halaman memiliki paragraf-paragraf panjang yang dikutip dari karya orang lain.

5. Said Al Islam (putra mahkota Khadafy). Diduga menggunakan ghost writer.

6. Chairil Anwar. Pengutipan karya berbahasa Inggris: Achbald MacLeish, John Conford, dan Conrad Aiken.

BEBERAPA KASUS PLAGIARISME

Page 3: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

INTEGRITAS

3

Sifat yang memperlihatkan keutuhan moral, keteguhan pendirian serta kepribadian kuat yang diperlihatkan dalam segala situasi sehingga orang yang berintegritas akan memperlihatkan serta memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kejujuran, kepercayaan, keberanian, dan keterandalan

Page 4: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

INTEGRITAS AKADEMIK

4

• Penting bagi landasan dan keberlangsungan komunitas akademik, termasuk di dalamnya para pelaksana, peneliti, pengajar, dan mahasiswa.

• Mendefinisikan nilai yang dipegang teguh oleh anggota komunitas akademik, dan membimbing para anggotanya untuk melaksanakan tugasnya.

• Komitmen pada nilai fundamental seperti kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, dan tanggung jawab.

Page 5: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

CIRI INTEGRITAS KOMUNITAS AKADEMIK

5

Kejujuran: landasan rasa hormat pada, dan pencarian atas, pengertian dan pengetahuan

Kepercayaan: sebagai ikutan kejujuran akademik, semua anggota komunitas akademik dipercaya melaksanakan tugasnya sesuai dengan misi akademiknya

Keadilan: semua anggota komunitas akademik diperlakukan dan memperlakukan sesamanya dan dalam pelaksanaan serta prosedur tugasnya, secara adil, penilaian terbuka, dan akuntabel

Rasa hormat: ada karena mencapai standard tinggi dan terhormat, dalam perilaku pembelajaran, penelitian, penulisan dan berinteraksi dengan sopan dan berkeadilan, saling menghargai, serta keterlibatan yang aktif dan jujur dalam proses akademik

Tanggung jawab: menerima dan mempertahankan integritas dan kualitas kepakaran dan pembelajaran

Page 6: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

ETIKA

6

• Dari ethos, karakter, watak, sifat• Pertimbangan moral: manusia >< binatang• Etika sebagai nilai benar-salah,• Dunia akademik mensyaratkan watak baik• Periksa sistematik penyajian karya ilmiah sebagai contoh

peletakan etika

Page 7: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

ETIKA PENELITIAN

7

• Pengetahuan tidak pernah berdiri sendiri• Pengetahuan kini dibangun oleh peneliti lalu, SUMBER

menjadi segalanya:• Dibaca, digumuli, diinterpretasi, ditolak, dikutip, dianalisis• Wajib mengutip dan mengacu• Sadari pengetahuan bersifat kolaboratif

Page 8: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

MENGUTIP DAN MENGACU

8

• Pengakuan atas kontribusi pendahulu• Pengakuan kekayaan intelektual• Penunjukan ruang/rumpang penelitian• Penguat argumen• Melindungi argumen• Merujuk kredibilitas• Merujuk kejujuran• Adalah kewajiban, pelayanan, keuntungan

Page 9: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

‘Kecurangan’ di dunia ilmiah. (1,6)

• Merupakan perekayasaan, pemalsuan, atau plagiarisme yang dapat terjadi saat proses pembuatan proposal, pelaksanaan, penilaian hasil penelitian, atau dalam pelaporan hasil penelitian.

9

Page 10: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

APA ITU PLAGIARISME?

10

Mengakui karya atau harta milik orang lain sebagai karya dan harta milik sendiri, tanpa pengacuan yang semestinya.

Karya yang dicuri untuk keuntungan pribadi serupa itu melanggar prinsip yang melandasi integritas akademik.

“Aib yang melekat seumur hidup, kehilangan gelar akademik, jabatan, dan sanksi moral dari lingkungan menjadi risiko besar yang harus ditanggung plagiator” (Kompas, 19/02/10)

Juga: pidana.

Page 11: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Pelanggaran hak cipta bila yang diplagiasi adalah original creative expressions yang mendapat perlindungan Hak Cipta.

Pelanggaran hak moral/norma bila yang diplagiasai merupakan ciptaan public domain.

Tanpa menyebutkan identitas yang dikutip, berarti pengambilan pendapat /karangan orang lain sebagai pendapat/ karangan sendiri.

Terlebih bila konsep peniruan tersebut tidak memberikan perbedaan yang berarti terhadap karya sebelumnya.

D Indonesia tidak ada UU khusus yang mengetur substansi passing off (berlalunya) kedua pelanggaran tersebut bersifat perpetual/abadi/ tidak mengenal batas waktu.

DEFINISI PLAGIARISME

Page 12: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Plagiarisme dalam penulisan. (3)

Definisi:• “tindakan mencuri gagasan atau hasil pemikiran dan

tulisan orang lain yang digunakan dalam tulisan seakan-akan gagasan atau tulisan orang lain tersebut ialah gagasan atau tulisan sendiri, sehingga merugikan orang lain.

12

Page 13: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

PERILAKU TIDAK ETIS

Terang-terangan Samar, smart

13

Mengambil paragraf dan memasukkannya dalam tubuh tulisan

Mengambil paragraf, mengubah sedikit di sana-sini, tetapi idenya terbaca terlalu sama

Mengambil kajian pustaka tanpa membaca bukunya

Mengganti pilihan kata, mengambil ide, menyelipkan dalam tulisan

Mengambil ide dari buku teks dan menuliskannya secara populer dalam majalah populer

Mengambil catatan pustaka tanpa membaca bukunya

Page 14: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Plagiarisme ide. Sulit dibuktikan, sifatnya abstrak. Perlu kontrol dengan mempertanyakan apakah seseorang mendapat keuntungan dari adaptasi, gubahan, saduran, tafsiran, terjemahan pemikiran orang lain. Menjadi legal sejauh dinyatakan sumber rujukannya.

Plagiarisme word of word. Mengutip kata demi kata tanpa sumber. Dikenal sebagai pengutipan substansial.

Plagiarisme atas sumber. Tidak menyebutkan referensi yang dirujuk selangkap-lengkapnya.

Plagiarisme kepengarangan. Mengaku sebagai pengarang dari karya tulis yang disusun oleh orang lain untuk tujuan membohongi publik. Contoh mengganti cover atas nama sediri tanpa ijin.

Self plagiarisme (Irving Hexham):

-melakukan publikasi tulisan atau artikel lebih dari satu jurnal

-tindakan mendaur ulang teks.

TIPE PLAGIARISME

Page 15: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

BENTUK PLAGIARISME

15

• Mengulang kata orang lain tanpa sebut sumber• Menyalin tulisan orang lain tanpa membubuhkan tanda

petik dan sumber• Memparafrasekan kata orang lain tanpa sebut sumber• Mengambil frase unik orang lain tanpa bubuhkan tanda

petik dan sumber• Memparafrasekan argumen orang lain tanpa sebut

sumber (Gibaldi 2003: 71-75)

Page 16: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

BENTUK PLAGIARISME

16

Mengajukan jalan pikiran orang lain tanpa sebut sumber Meringkas dan memparafrasekan dengan sumber, tetapi

susunan kalimat dan pilihan kata masih terlalu mirip dengan sumber

Mengajukan tulisan yg sama dalam kesempatan berbeda tanpa sebut sumber

Mengakui karya kelompok sebagai milik sendiri Mereproduksi dan mengedarkan seluruh atau sebagian

besar dokumen berhak cipta dengan sebut sumber tetapi tanpa izin (Gibaldi 2003: 71-75)

Page 17: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

BENTUK PLAGIARISME

17

Menyalin kalimat, paragraf, atau produk kreatif orang lain (buku, artikel, tesis, karya tidak dipublikasikan –misalnya masih ada dalam arsip komputer--, makalah, makalah seminar/konferensi, internal report, catatan kuliah, rekaman) tanpa pengakuan semestinya

Menggunakan karya orang lain mis. fakta, statistik, gambar, grafik, opini, teori, kata (tertulis maupun lisan), musik, desain, ide, data penelitian, tanpa pengakuan semestinya

Menyerahkan karya yang sesungguhnya dikerjakan orang lain (mis. membayar orang lain utk mengerjakan sesuatu) tetapi mengakuinya sebagai karya sendiri

Menyalin atau menyerahkan arsip komputer, kode atau isi website sebagian atau seluruhnya tanpa pengakuan semestinya

Page 18: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Klasifikasi Plagiarisme• Aspek yang dicuri: gagasan/substansi/kata-kata/kalimat

dsb• Kesengajaan: sengaja/tak sengaja• Proporsi: > 70%, 30-70%, < 30%• Pola: in toto/ mozaik• Individu sumber: autoplagiarism.• Bahasa sumber: interlingual

18

Page 19: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Contoh Plagiarisme. (6) • Gagasan:

• Pengulangan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya (diizinkan dalam dunia kedokteran)

• Melakukan penelitian pada kelompok yang berbeda dari segi: gender, umur, ras, lokasi, respons individu.

Agar tidak dianggap plagiarisme:• harus secara jelas menyatakan bahwa penelitian sudah

dilakukan sebelumnya, dan dilakukan kembali untuk melihat hasilnya pd populasi / keadaan yang berbeda.

19

Page 20: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Plagiarisme kata/kalimat. (6)

• Mengutip secara langsung, melakukan parafrase atau penulisan gagasan orang lain tanpa mencantumkan sumbernya.

• Menggunakan kata-kata seorang penulis tanpa menyatakan bahwa tulisan merupakan kutipan/rujukan (gunakan tanda kutip “..”).

• Menyampaikan versi sendiri tanpa menyatakan sumbernya...

20

Page 21: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Contoh lain: (2)

• Menyalin atau memodifikasi nas dari buku, jurnal, ensiklopedi, koran

• Menggunakan foto, video atau audio tanpa izin• Menggunakan hasil kerja mahasiswa lain dan

menyatakannya sebagai milik sendiri, dianggap plagiarisme & bisa juga dikenal sebagai kolusi.

21

Page 22: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Contoh lain:Penerjemahan literal dari bahasa lain tidak

sama dengan parafrase, tapi translasi.Menggunakan esei karya sendiri yang telah

pernah diserahkan pada kegiatan belajar sebetulnya/dipublikasi sebelumnya, tanpa dinyatakan, disebut autoplagiarisme.

Memakai gambar, diagram, atau karya seni dari sumber lain.

Membayar orang lain untuk melakukan kerja ilmiah dan mengakuinya sebagai karya sendiri.

22

Page 23: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Alasan Plagiarisme. (1,2)

• TIDAK SENGAJA.. Terlalu terpengaruh, tidak sengaja mengulangi bacaan sebelumnya..

• TIDAK CUKUP WAKTU..Karena terlalu banyak tugas, dan waktu tersedia untuk membuat tulisan tidak cukup, sehingga mengambil jalan pintas.

• TIDAK PAHAM cara merujuk yang baik & benar.

23

Page 24: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Pencegahan Plagiarisme

• Pelatihan sejak pendidikan dini, mengenai cara:• Menulis (tugas menulis/writing assignment)• Melakukan parafrase dari sumber• Menyarikan rujukan

• Perangkat lunak, a.l. Turnitin & Ferret (di UK): (2)Membandingkan tulisan dengan database yg tda bermilyard artikel

dlm web, dan bagian nas yang langsung dikutip akan ditandai. ( I x: 40% mhs S2: > 15% persamaan, setelah perbaikan, 3%)

24

Page 25: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

1 x lagi: Cara menghindari Plagiarisme

• ‘Rangkum’lah tulisan orang lain, gunakan parafrase.• Cantumkan sumber gagasan, setiap kali menggunakan

gagasan/tulisan karya orang lain.• Bila perlu menggunakan kalimat/kata-kata asli berilah

tanda kutip pada bagian2 yang disalin.

25

Page 26: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Langkah melakukan parafrase. (6)

1. Baca berulang hingga mengerti sepenuhnya.

2. Tulis dengan kata-kata sendiri (parafrase) dalam kartu.

3. Tandai kata-kata dalam parafrase tsb., untuk digunakan kemudian pada tempat yang tepat dalam tulisan Anda.

4. Cocokkan tulisan pada kartu sudahkah semua informasi terpenting dari sumber sudah tertangkap pada parafrase?

5. Kalau memakai kata-kata/istilah asli, beri tanda kutip, atau bila panjang, gunakan huruf lebih kecil dan gunakan indent.

6. Catat sumber, juga halamannya pd kartu catatan.

26

Page 27: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Hal yang bukan Plagiarisme

Apabila fakta ‘sudah dianggap pengetahuan umum’:• Merupakan hal yang lazim, yang sudah umum• Info yang sama dari sekurangnya 5 sumber.• Mudah ditemukan dalam referensi umum.• Info yang sudah banyak dalam buku ajar. (5)

27

Page 28: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Sanksi Plagiarisme. (1,3)

• Sangat bervariasi tergantung derajat plagiarisme & forum ilmiah tempat plagiarisme terjadi.

• Berkisar dari penolakan publikasi, hambatan kenaikan peringkat jabatan sampai pemecatan.

• UI:• Peringatan lisan/tertulis• Penundaan kenaikan pangkat• Pembatalan kenaikan pangkat• Pencabutan gelar• Penuntutan ke pengadilan

28

Page 29: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Undang-undang Hak Cipta. (8)

Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) dibuat utk:• Melindungi hak kekayaan intelektual (juga dapat

merupakan hasil karya seni: musik, lukisan, disain, video/ media lain).

• Memuat kekuatan hukum, hingga pembajakan merupakan hal yang ilegal & dapat dituntut secara hukum.

29

Page 30: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Materi yang tak dilindungi Hak Cipta• Kumpulan informasi: buku telpon• Publikasi resmi pemerintah: buku putih• Fakta yang bukan hasil riset asli (Papaya megandung

vitamin A)• Karya di domain publik:

• “Guide to good prescribing” WHO, 1940• “Uniform requirements for manuscripts: ICMJE, yang mutakhir

2006

30

Page 31: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Fakta yang dilindungi UUHC• Hasil penelitian individual, dianggap Hak Intelektual

penciptanya (HakI), mis:• Hak paten obat yang dapat dimintakan oleh perusahaan farmasi,

misalkan untuk suatu antibiotika generasi baru. (untuk waktu terbatas)

31

Page 32: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Simpulan• Bila kita meminjam milik orang lain:

• Kata-kata• Gagasan• Teori• Pendapat

• Meskipun sudah melakukan parafrase & aturan pengutipan

Nyatakan & tuliskan sumbernya!!!

32

Page 33: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Latihan Plagiarisme• Jawablah 10 pertanyaan latihan pada bab 4 buku acuan

pelatihan ini. • Sesuaikanlah jawaban Anda dengan kunci pada bagian

akhir bab 4.• Bila semua jawaban Anda benar, kepekaan Anda

mengenai plagiarisme sudah baik.• Selamat menulis, semoga tidak terjadi lagi plagiarisme (yg

yakin tak disengaja)!

33

Page 34: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Daftar Rujukan

1. LaFolette MC. Classifying violations. Dalam: Stealing into print: fraud, plagiarism, and misconduct in scierntific publishing. LA: Univ of Calif press, Ltd; 1996. 26-54

2. Neville C. Plagiarism. Dalam: the complete guide to referencing and avoiding Plagiarism. NY: Open Univ Press, McGraw Hill; 2007. 27-41

3. Tarmidi LT, Purba V, Hardjodisastro D, Tambunan USF, Gunarwan A, Harkrisnowo H. Ped. Penyelesaian mslh plagiarisme di UI. Jakarta, (draf). 10 Oktober 2004

4. Sastroasmoro S. Beberapa catatan ttg plagiarisme. Maj kedokt. Indon. 2006; 56 (1): 1-6

34

Page 35: Penulisan Ilmiah Dan Plagiatisme

Daftar Rujukan5. Examples of plagiarism, & of appropriate use of others’ word & ideas. Writing

tutorial services. Indiana Univ: [direvisi 7/9/2004]. Diunduh dari: www.indiana.edu/wts/wts/plagiarism.html 13 Feb. 2008

6. Sastroasmoro S. Scientific or acad misconduct/fraud: Cheating, fabrication, falsification, plagiarism. Jakarta. Sept. ’07 (diskusi forum GB FKUI)

7. Taylor RB. What’s special about med writing? Dalam: the Clinician’s guide to medical writing. Oregon: Springer; 2005. p. 122

8. Plagiarism FAQ. [disitasi: 3/11/2008]. Diunduh: http://www.plagiarism.org/learning_center/plagiarism_faq.html

9. Suryono IASS. Plagiarisme dalam penulisan artikel ilmiah. Dalam: Panduan penulisan artikel ilmiah bagi Klinisi. Jakarta: YBP SP; 2008. 22-31. (Ini usaha mencegah ‘autoplagiarisme’ ;)

35


Recommended