Date post: | 30-Jun-2015 |
Category: |
Education |
Upload: | sonny-dwi-kristanu |
View: | 278 times |
Download: | 3 times |
WWF-Indonesia
REDD+ di Indonesia : Perkembangan dan TantanganGita Syahrani, SH, LL.MSenior Associate DNC Advocates at WorkClimate Change & Green Investment Desk Universitas Nasional, Jakarta – 8 Juli 2013
2020!
Target Sektoral RAN-GRK
Hutan & Lahan Gambut
Pengelolaan Sampah & Limbah
Energi & Transportasi
Agrikultur
Hutan & Lahan Gambut mencapai 87%
Degradasi Hutan Indonesia
Apa itu REDD+?Skema global yang memberikan Insentif Positif kepada negara berkembang yang Mampu dan Mau emisi gas-gas rumah kaca yang berasal dari deforestasi dan degradasi hutan.
Apakah Dimensi REDD+?
REDD+ mencakup peran konservasi, pengelolaan hutan lestari, dan peningkatan cadangan karbon
REDD+ memberikan manfaat bersama dalam upaya pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan
REDD+ mendukung pelestarian layanan ekosistem lain yang memberikan sumbangan pada ekonomi hijau
Letter of Intent Indonesia - Norwegia
• Pada 26 Mei 2010, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Norwegia menandatangani Letter of Intent (Surat Niat/LoI) mengenai Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan
• Komitmen pendanaan untuk Indonesia sampai dengan 1 milyar USD atas Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan
Strategi Nasional REDD+
Lembaga REDD+
Instrumen
MRV REDD+
Instrumen
Pendanaan REDD+
Moratorium Konsesi Baru
Provinsi Pilot REDD+
MilestonesLOI
5 Pilar Strategi Nasional REDD+pembangunan institusi dan proses yang menjamin peningkatan tata kelola hutan dan lahan gambut
pengkajian ulang dan peningkatan kerangka peraturan
meluncurkan program strategis termasuk untuk manajemen lansekap
merubah paradigma lama
melibatkan pemangku kepentingan utama secara bersamaan.
Provinsi Pilot REDD+• Provinsi Pilot pertama untuk REDD+ adalah Kalimantan
Tengah; • Juni 2013, MOU telah ditandatangani dengan Jambi
sebagai Provinsi Pilot REDD+ kedua;• Provinsi pilot akan menjadi percontohan dan
laboratorium uji coba penerapan Stranas REDD+ • Didirikan Sekretariat Bersama antara Satgas REDD+
dan Provinsi terkait yang melakukan (i) monitoring, (ii) koordinasi dan (iii) implementasi kegiatan REDD+ (termasuk penguatan kapasitas MRV dan pendanaan)
Contoh Proyek Kawasan eks-PLG• Praktek REDD+ di
lapangan• Contoh : rehabilitasi
lahan gambut, alternatif mata pencaharian yang tidak merusak hutan/gambut•Mendukung 6 proyek
yang sudah ada dan memperkuat kapasitas inisiatif lainnya. • 30 institusi telah
mengirimkan Expression of Interest dari NGOs, komunitas, universitas dan pihak swasta • Perjanjian Agreement
dengan institusi riset IPB, Lembaga Dayak Panarung, PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Mentaren 2 dan Desa Henda, dan Konsorsium JARI (CSO)
Proyek yang ada di Area Megarice
Kegiatan Pilot PRISAI
Warsi: community forestry PUTER/RMU: restoration ecosystem project
WWF: mixed actors: private, community and NGOs TNC/CSF: jurisdictional-based project
Instruksi Presiden - Moratorium • Instruksi Presiden No. 10/2011 telah diterbitkan untuk
menjalankan suspensi dua tahun bagi pemberian ijin baru bagi hutan primer dan lahan gambut (dikenal juga sebagai moratorium)
• Moratorium = Kesempatan bagi Indonesia untuk mengkaji pertumbuhan ekonomi dan implikasinya terhadap sumber daya alam
• Moratorium = Kesempatan bagi Indonesia mengupayakan agar, terlepas dari skema bisnis seperti biasa, menuju jejak langkah pembangunan yang baru yang berbasis konservasi
• Pada tahun 2013, moratorium telah diperpanjang untuk jangka waktu 2 tahun kedepan
Penegakan Moratorium di Kawasan Rawatripa – Aceh
Kawasan Ekosistem Leuser
Kawasan Konsesi PT Kalista
14
Rawa Tripa menjadi bagian dari area moratorium
Catatan Masa Transisi• Satuan Tugas REDD+ yang mengawal pembentukan Lembaga REDD+
sejak tahun 2010 telah berakhir masa tugasnya pada 30 Juni 2013 • Saat ini tim UKP4 dan tim interim Satuan Tugas REDD+ sedang
dalam proses negosiasi rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola REDD+ yang memuat :
(i) Pembentukan Lembaga REDD+; (ii) Pembentukan Lembaga MRV; dan (iii) Pembentukan Lembaga pendanaan REDD+ • Keterlambatan pembentukan Lembaga REDD+ membutuhkan upaya
untuk mempertahankan momentum yang telah dicapai oleh Lembaga REDD+;
KEPUTUSAN HARUS DIAMBIL SEKARANG JUGA!
Your Support & Help?
Lebih dari 50% calon pemilih 2014 adalah KITA!
MENGERTI
AMATI
VOTE!
AWASI
WWF-IndonesiaThank You