DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN(PIM 1221; 2/0)
KELAS B
Fishingground
FISHING GROUND
• DAERAH SUBUR WILAYAH PANTAI
• POTENSI DAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANANINDONESIA
• SYARAT2 FISHING GROUND
• PENYEBARAN IKAN Horizontal dan Vertikal
• TINGKAH LAKU IKANMigrasi
• KLASIFIKASI FISHING GROUND Jenis ikan, Alat, Perairan
• FISHING GROUND BUATAN
• MUSIM IKAN Permulaan musim, Puncak Musim, Akhirmusim
• ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN
Daerah penangkapan ikanutama dunia, ada 4 yaitu:
1. North east Atlantic(England/Norway);
2. North west Pacific(Japan);
3. West central Pacific(China/Indonesia);
4. South east Pacific(Western SouthAmerica)
continental shelves• Fishing grounds umumnya berada di continental shelves karena
2 alasan:• Perairan dangkal di kawasan continental shelves memudahkan
dalam penangkapan ikan lebih efektif. Fishing ground dekat TPIsangat menguntungkanIkan, karena ikan hasil tangkapan segeradidaratkan ke TPI untuk penyediaan ikan konsumsi bagimanusia.
• Sebagian besar kawasan continental shelves merupakanperairan dangkal. Pada perairan dangkal di continental shelvesakan menyediakan produksi fitoplankton sebagai dasar rantaimakanan termasuk ikan.– Perairan dangkal menjamin kecukupan penetrasi cahaya
matahari dan sirkulasi nutrien.
Fitoplankton
• Fitoplankton menyediakan 90%oksigen di perairan
• Phyto = "Light"
• Plankton = "Floating/Suspended"
• Membutuhkan cahaya matahari,suhu air yang cocok, dan nutrientertentu (C,H,O,N,P,K,Si,Ca).
• Kebutuhan nutrien yang sesuaidapat ditemukan diperairandangkal dekat pantai diatascontinental shelves.
Perairan dangkal menguntungkan bagifitoplankton karena 2 hal
1. Menjamin kecukupan energi cahaya matahari. Energi cahayamatahari mampu menembus hingga kealaman sekitar 90 m.
2. Perairan dangkal dicirikan dengan sistem sirkulasi yang efektif.Arus dan upwellings membawa nutrien dari perairan dalammenuju ke permukaan yang sangat baik bagi pertumbuhanfitoplankton.
• Pada zona afotik, tumbuhan dan yang mati terurai menjadi nutrienyang digunakan oleh tumbuhan/plankton.
• Sirkulasi yang efektif akan membawa nutrien ke permukaan untukdigunakan oleh fitoplankton.
• Percampuran air dingin dan panas juga memacu terjadinyaperputaran arus air yang bermanfaat bagi plankton.
• Ikan memakan plankton, sehingga perikanan dunia terkonsentrasipada kawasan yang memiliki produksi fitoplankton tinggi.
= 2,3 juta km2
= 0,8 juta km2
= 2,7 juta km2
Potensi Lestari (MSY) = 6,4 Juta ton/th ditambah ikan lautdalam + 1,5 jt ton
JTB (Jumlah tangkapan yang diperbolehkan) = 5,12 juta ton/th(80% MSY),
Total tangkapan th 2011= 5,41 juta ton
Peluang = 0,99- 2,49 juta ton/th
POTENSI PERIKANAN TANGKAP DI LAUT
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP-RI)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
SK MentanNo.5/Kpts/IK.210/9/99
PermenKPNo. PER.01/MEN/2009
Selat Malaka WPP-RI 571 Perairan Selat Malaka & L. Andaman
Laut Cina Selatan WPP-RI 572 Perairan S. Hindia sebelah Barat Sumatera & Sel. Sunda
Laut Jawa WPP-RI 573Perairan S. Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelahSelatan Nusa Tenggara, Laut Sawu & L. Timor bagianBarat
Selat Makassar & L. Flores WPP-RI 711 Perairan Selat Karimata, L. Natuna & LCS
Laut Banda WPP-RI 712 Perairan L. Jawa
Laut Arafura WPP-RI 713 Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, L. Flores & L. Bali
Laut Maluku & Tel. Tomini WPP-RI 714 Perairan Teluk Tolo dan L. Banda
Laut Sulawesi danSamudera Pasifik
WPP-RI 715Perairan Teluk Tomini, L. Maluku, L. Halmahera, L.Seram & Teluk Bone
Samudera Hindia WPP-RI 716 Perairan L. Sulawesi & Sebelah Utara P. Halmahera
WPP-RI 717 Perairan Teluk Cendrawasih & S. Pasifik
WPP-RI 718 Perairan Teluk Aru, L. Arafura & L. Timor bagian Timur
17.480 pulau
95.181 km garis pantai dan 5,8juta km2 laut
80 % industri dan 75 % kotabesar berada di wilayah pesisir
Perikanan laut 6,4 juta tonikan per tahun, perairan umum4,95 juta ton per tahun
Potensi lahan budidaya tambak1,2 juta ha, budidaya laut8,4juta ha, budidaya tawar 2,2juta ha
Dari 60 Cekungan MigasIndonesia, 70% berada di laut
Cadangan Minyak Bumi 9,1Milyar Barel di laut
Potensi jasa kelautan berupa :transportasi laut, industrimaritim, wisata bahari, dll
BMKT (Benda Muatan KapalTenggelam)
Energi alternatif (ombak,angin)
POTENSI SUMBER DAYAKELAUTAN DAN PERIKANAN
3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
SK MentanNo.5/Kpts/IK.210/9/99
PermenKPNo. PER.01/MEN/2009
Selat Malaka WPP-RI 571 Perairan Selat Malaka & L. Andaman
Laut Cina Selatan WPP-RI 572 Perairan S. Hindia sebelah Barat Sumatera & Sel. Sunda
Laut Jawa WPP-RI 573Perairan S. Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelahSelatan Nusa Tenggara, Laut Sawu & L. Timor bagianBarat
Selat Makassar & L. Flores WPP-RI 711 Perairan Selat Karimata, L. Natuna & LCS
Laut Banda WPP-RI 712 Perairan L. Jawa
Laut Arafura WPP-RI 713 Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, L. Flores & L. Bali
Laut Maluku & Tel. Tomini WPP-RI 714 Perairan Teluk Tolo dan L. Banda
Laut Sulawesi danSamudera Pasifik
WPP-RI 715Perairan Teluk Tomini, L. Maluku, L. Halmahera, L. Seram& Teluk Bone
Samudera Hindia WPP-RI 716 Perairan L. Sulawesi & Sebelah Utara P. Halmahera
WPP-RI 717 Perairan Teluk Cendrawasih & S. Pasifik
WPP-RI 718 Perairan Teluk Aru, L. Arafura & L. Timor bagian Timur
ARMADA PERIKANAN 2007(Unit) %
Perahu Tanpa Motor 245.350 41,54
Perahu Mt. Tempel 190.800 32,31
Kapal Motor < 30 GT 149.980 25,39
Kapal Motor > 30 GT 4.480 0,76
TOTAL 590.610 100,00
KOMPOSISI ARMADA 2007
41,5%
32,3%
25,4%
001%
Komposisi kapal penangkap ikan per WPP, 2007
(Sumber: Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2007)
WPP-RI 5716%
WPP-RI 5726%
WPP-RI 57311%
WPP-RI 71111%WPP-RI 712
13%
WPP-RI 71321%
WPP-RI 71410%
WPP-RI 7158%
WPP-RI 7165%
WPP-RI 7175% WPP-RI 718
4%
Potensi perikanan
• 2/3 (61,00 %) wilayah Indonesia berupa perairan• Luas ± 5,8 juta km² : perairan Nusantara 3,1 juta km²
ZEEI 2,7 juta km²• Perairan didaratan seluas ± 13.751,1 km²• Jumlah pulau ± 17.508 pulau (besar dan kecil, 12.000 tdk
berpenduduk)• Panjang pantai ± 81.000 km ± 95.181 km• Beragam jenis ikan (biodiversity)• Bersifat terbarukan (renewable resources)• Lautmilik umum (common property) dan bersifat terbuka
(open acces)• Potensi SDI di daerah tropismultispeciesmultigear
Klasifikasi Fishing ground
1. Jenis ikan Tuna dan skipjack fishing ground,salmon fishing grund,
layang fishing ground dsb
2. Alat tangkapTrawl fishing ground, longline fishingground dsb
3. Daerah tangkapan pelagis atau deep-sea fishingground, coastal, dsb
4. Laut Pasific Utara fising ground, Laut Cina
fishing ground
Tingkah laku ikan pada fishing ground
Gerombolan ikan bergerak secara
- vertikal secara harian (siang dan malam) atau bergerakmenuju pantai
- Horisontal ikan pelagis bermigrasi
Gerombolan Ikan di daerah fishing ground :
1. Habitat sesuai suhu, salinitas, arus
2. Migrasi Feeding groundmengejar/mencari makan
3. Migrasi Spawning groundmenemukan pasangan danhabitat untuk berpijah
Cara mengetahui gerombolan ikan
1. Pengamatan langsung :
• Gerombolan ikan yang meloncat-loncat di permukaan
2. Pengamatan tanda-tanda adanya gerombolan ikan:
• Gerombolan burung dipermukaan yang sesekali menukik-nukikdipermukaan air
• Perubahan warna air ( akibat gerakan ikan) kondisi permukaanair dan cuaca
- reddish dan purplish brown padat
- light brown kecil/sedikit
Cara mengetahui gerombolan ikan
3. Mencoba dengan alat tangkap
•Jaring ukuran kecil --- trawl
•Pancing jigger --- Purse seine
•Kepadatan plankton – Pancing Long line
•Trawl ukuran kecil – trawl sekala besar
4. Teknologi Fish finder
• Warna tampilan layar– jenis ikan
• Ukuran gerombolan
• Lokasi pada kolom air
5. Satelit citra
•Tergantung cuaca
•Ukuran gerombolan besar
Berdasarkan hidup ikan menetap• Coastal Fishing ground
subur (plankton, rumput laut dan larva)
Udang, kepiting, kerang, belanak, kakap putih, bandeng
alat tangkap : trap net, trawl, gillnet. Beach seine
• Pelagis Fishing ground
– Penetrasi cahaya matahari cukup untuk fotosintesis plankton
– ikan bergerombol, perenang cepat, bermigrasi mencari airhangat, pakan
– Sardine, tuna, cakalang
– Alat tangkap: purse seine, jaring insang permukaan
• Demersal fishing ground
– ikan yang hidup dekat dasar laut
– Soliter, bersembunyi dalam subtrat dasar
– Ikan sebelah, pari, hiu, lobster, dsb
– Jaring insang, pancing, trawl, cantral
Ikan laut di kategorikan menurut habitatnya• Ikan Demersal– “merayap di dasar”
• Ikan Pelagis – “periaran terbuka”
• Ikan estuari/pantai
HaddockFlounder
Cod
Anchovy TunaMackerel
Alat tangkap untuk ikan demersalOtter Trawl
2. Long line atau pancing berumpan
3. Gill nets
Alat Bantu Penangkapan1. Alat bantu cahaya (light fishing)
2. Alat bantu rumpon
1. Alat bantu Cahaya.Definisi: penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantucahaya. Fungsi cahaya untuk mengumpulkan ikan dalam suatuareal penangkapan. Light fishing dapat berfungsi baik hanyaikan yang tertarik terhadap cahaya.
Penyebab ketertarikan ikan terhadap cahaya- Ikan tertarik oleh cahaya melalui penglihatan (mata) danrangsangan melalui otak.- Ikan yang tertarik cahaya (phototaxis), umumnya ikan pelagis
dan sedikit ikan demersal.- Ikan yang tidak tertarik cahaya (fotophobi) akanmenghindari/menjauhi sumber cahaya
Mengapa ikan tertarik cahaya???
1. penyesuaian intensitas cahaya dengan kemampuan mataikan untuk menerima cahaya.
– cahaya yang masuk ke mata ikan akan diteruskanke otakbagian Cone dan Rod
– kemampuan ikan untuk tertarik pada sumber cahayaberbeda-beda. Ada yang senang degan intensitas yangrendah, tinggi dan ada yang rendah – tinggi.
– Sensitifitas mata ikan laut pad umumnya tinggi dan tingkatsensitifitasnya 100 x mata manusia.
Oleh sebab itu ikan dapat mengindera mangsanya darikejauhan 100 m.2. adanya cahaya merupakan suatu indikasi adanya makanan
Prinsip ketertarikanLight fishing pemanfaatan dari behaviour ikan.
Peristiwa tertariknya ikan pada cahaya dapat di bagi dua:
1. Peristiwa langsung.
ikan tertarik oleh cahaya lalu berkumpul. ex: Sardinella,kembung, layang
2. Peristiwa tidak langsung karena ada cahaya maka plankton,ikan-ikan kecil dan sebagainya berkumpul. ex: tenggiri.
Sumber dan posisi cahaya
Sumber Cahaya: Obor , lampu strongkin, gas karbit, listrik
Letak cahaya:
1. di atas permukaan air (surface lamp)
2. di dalam air (under water lamp)
Persyaratan penggunaana. Persyaratan lingkungan
- yang utama adalah malam harus gelap, karena light fishinghanya efektif pada bulan gelap.
- air sebaiknya jernih atau tidak terlalu keruh
- cuaca dalam keadaan baik dan arus tidak terlalu kencang
b. Persyaratan penangkapan
- cahaya harus mampu menarik ikan pada jarak yang jauh baiksecara vertikal maupun horisontal
- ikan-ikan tsb hendaklah ke sekitar sumber cahayayg masihberada pada areal penangkapan
- sekali ikan berkumpul, hendaklah ikan-ikan tsb janganmelarikan diri atau menyebarkan diri
JENIS ALAT TANGKAP YANGMENGGUNAKAN ALAT BANTU CAHAYA
• bagan (tancap, apung)
JENIS ALAT TANGKAP YANGMENGGUNAKAN ALAT BANTU CAHAYA
• purse seine
JENIS ALAT TANGKAP YANG MENGGUNAKAN ALATBANTU CAHAYA
• Payang
RUMPON
• Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan berupabenda atau struktur yang dirancang atau dibuat daribahan alami atau buatan yang ditempatkan secaratetap atau sementara pada perairan laut
• Biasa juga disebut Fish Agregation Device (FAD),yaitu suatu alat bantu penangkapan yang berfungsiuntuk memikat ikan agar berkumpul dalam suatucatchable area (area pada suatu perairan tempatikan dapat ditangkap)
Rumpon
Yang mempengaruhi kelestarian
• Penangkapan melebihi potensi
• Alat tangkap yang merusak/tidak selektif (trawl, peledak,racun)
• Pelayaran: hasil-hasil pembuangan dari bekas pembersihanmesin kapal
• Pertambangan didekat dan dilepas pantai
• Penanaman kabel laut
• Pembuangan limbah industri
• Penebangan pohon bakau
Faktor yang mempengaruhi penangkapan
• Penangkapan berkaitan dengan stok ikan di suatu perairan
• Faktor yang mempengaruhi stok ikan:
a. reproduksi
b. pertumbuhan alamiah
c. aktivitas penangkapan
d. kematian alamiah
• Faktor yang sangat mempengaruhi penangkapan adalahmusim, sehingga dikenal musim ikan dan musim paceklik