+ All Categories
Home > Documents > PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler...

Date post: 24-Feb-2018
Category:
Upload: vantuong
View: 218 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
90
TUGAS AKHIR MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA BERDASARKAN JENIS BAHAN YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA NIM : 125114032 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Transcript
Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

TUGAS AKHIR

MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA

BERDASARKAN JENIS BAHAN

YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA

NIM : 125114032

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

FINAL PROJECT

PROCESS MONITORING OF SORTING PROTOTYPE

MACHINE

BASED ON TYPE OF THE MATERIAL

YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA

NIM : 125114032

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

ELETRICAL ENGINEERING DEPARTEMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

IIALAMAN PERSETUJUAII

TUGAS AKHIR

MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAIT

BENDA

BERDASARKAI\ JENIS BAHAN

( PROCESS MONTTORTNG OF SORTTNG PROTOTYPE

lrl

BASED ON

y m*t

It""l"-*

Tangg"l : 19 Juni 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA

BERDASARKAN JENIS BAHAN

Oleh:

Ketua

Sekertaris

Anggota

Yogyakarta, 24 Juni 201 5

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

lv

vg*U

iv$+.gsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

"Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah."

Yogyakarta, 24 Juni 2015

Yohanes Bdptista S.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yohanes Baptista Sunu Adiyanta

Nomor Mahasiswa : 125114032

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Monitoring Prototip Mesin Pemilah Benda Berdasarkan Jenis Bahan

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal :

Yang menyatakan

( Yohanes Baptista Sunu A. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDT]P

MOTTO

Bahwa Semua Dapat Diselesaikan SesuaiCara-Nya, Maka Percayalah

Dengan ini kupersembahkan karyaku ini untuk.....Tuhonku Ye sus Kri s tus P embimb ingku yang setia,

Keluargaku tercinta,T em an-t emanku s ep erj uangan,

Dan semua orangyang mengasihiku

Terima Kasih untuk

semuanya.......

vl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAI\

PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yohanes Baptista Sunu Adiyanta

NomorMahasiswa :125114032

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA

BERDASARKAN JENIS BAHAN

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan dat4 mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

24 Juni2015

vlr

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

viii

INTISARIAdanya sebuah sistem yang mampu memonitoring mesin pemilah benda memudahkan

perawatan dari mesin tersebut karena dengan mudah kita mengetahui kerusakan pada mesin.Dengan adanya sistem monitoring, pencatatan dari jumlah benda yang sudah terpilah dapatdilakukan dengan mudah.

Sistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesindengan layar monitoring yang dibuat dengan menggunakan program Visual Basic. Informasiyang berasal dari mesin pemilah benda akan diproses oleh mikrokontroler lalu informasi yangsudah diolah tersebut akan dikomunikasikan secara serial ke Visual Basic. Dalam layarmonitoring terdapat indikator-indikator. Indikator tersebut berupa, indikator posisi benda padamesin, indikator motor dan solenoid yang aktif, keterangan jenis benda yang dipilah dan statusmesin, serta jumlah dari masing-masing benda yang sudah dipilah. Metode yang digunakanuntuk mengirim pesan dari mesin pemilah sampah ke layar monitoring adalah komunikasi serial.Mikrokontroler akan mengirim karakter baik karakter angka atau karakter huruf ke Visual Basic.Jumlah masing-masing benda yang dipilah juga akan dicatat dan disimpan dalam MicrosoftExcel.

Hasil akhir dari sistem monitoring menunjukan setiap informasi yang didapat pada mesindapat diterima oleh Layar monitoring. Hasil pendataan jumlah benda Microsoft Excel sesuaidengan jumlah yang ada di layar monitoring.

Kata kunci : Sistem monitoring, Arduino, Mesin pemilah benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

ix

ABSTRACTMonitoring system can make maintenance of sorting machine based on type of the material

much easier. This system can inform damage of sorting machine. System monitoring can savethe information from the quantity of the sorted material.

This monitoring system based on the Arduino microcontroller. Microcontroller is used toinform the condition from the machine and the information is informed by serial communicationto the monitoring viewer using Visual Basic software. There are many indicator in themonitoring viewer. That indicator is used to inform the condition in the sorting machine like theposition of material, and information about the machine actuator. The information such as sortedmaterial and the quantity of sorted material can be viewed in monitoring viewer. The method toinform condition of the sorting machine using serial communication. Microcontroller send thenumeric and alphabetical character to Visual Basic. Quantity of sorted materials can be wrotedown in Microsoft Excel.

The final result of the system monitoring is the system can show information from sortingmachine and it can viewed in monitoring viewer. The quantity of the sorted machine inMicrosoft Excel is fit as the quantity in monitoring viewer.

Keywords : monitoring system, Arduino, sorting machine.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah

memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan

baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ir. ljendro, M.Kom., sebagai dosen pembimbing yang penuh semangat dan

pengertian serta ketulusan hati memberi bimbingan, saran, serta motivasi dalam

penulisan skripsi ini.

4. Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T., dan Djoko Utoro Suswanto, S.Si., M.T. sebagai

dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan, saran dalam merevisi

skripsi ini.

5. Keluarga besar yang sangat saya cintai, atas dukungan, doa, cinta, perhatian, kasih

sayang yang selalu memberikan semangat yang tiada henti.

6. Staff secretariat Teknik Elektro, atas bantuan dalam melayani mahasiswa.

7. Kawan-kawan seperjuangan transferan DIII Mekatronika angkatan 2012 yangtelah

memberikan saya saran serta motivasi dan Basilius Kristiawan Wicaksono yang

telah memperbolehkan pengerjaan tugas akhir di kontrakannya.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas semua dukungan yang

telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih mengalami

kesulitan dan tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

masukan, kdtik, dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Penulis

Yohanes Baptista

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP.................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJAN KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................................................... vii

INTISARI .......................................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR....................................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................................. 3

1.3. Batasan Masalah ....................................................................................................... 4

1.4. Metodogi Penelitian.................................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Monitoring ................................................................................................................ 6

2.2. Visual Basic .............................................................................................................. 7

2.3. Arduino..................................................................................................................... 8

2.4. Perangkat Lunak Arduino......................................................................................... 10

2.5. Relay......................................................................................................................... 12

2.6. Pembagi Tegangan ................................................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xii

2.7. Rangkaian Komparator............................................................................................. 15

2.8. LDR .......................................................................................................................... 15

2.9. Sensor Putaran .......................................................................................................... 17

2.10. Limit Switch ............................................................................................................. 19

2.11. Selenoid Elektrik ...................................................................................................... 19

BAB III PERANCANGAN

3.1. Perancangan Hardware Elektrik ............................................................................... 21

3.1.1. Rangkaian Pengendali Utama ...................................................................... 22

3.1.2. Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................................... 24

3.1.3. Rangkaian Komparator ................................................................................ 26

3.1.4. Rangkaian Relay .......................................................................................... 26

3.1.5. Rangkaian Pendeteksi Posisi ........................................................................ 27

3.1.6. Rangkaian Pendeteksi Error ......................................................................... 28

a. Rangkaian Pendeteksi Error Motor ....................................................... 29

b. Rangkaian Pendeteksi Error Selenoid ................................................... 30

3.2. Perancangan Perangkat Lunak.................................................................................. 30

3.2.1. Tampilan Layar Monitor .............................................................................. 30

3.2.2. Laporan Mikrosoft Excel ............................................................................. 31

3.3. Perancangan Pemograman Sistem ........................................................................... 33

3.3.1. Diagram Alir Pengiriman Karakter .............................................................. 33

3.3.2. Diagram Alir Penghitung Jumlah Benda ..................................................... 34

3.3.3. Diagram Alir Pembacaan Data Serial VB.................................................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Hardware Sistem Monitoring Secara Keseluruhan ......................................... 37

4.1.1. Hardware Elektrik ....................................................................................... 37

4.1.2. Hardware Mekanik ...................................................................................... 38

4.2. Pengujian Sistem Monitoring .................................................................................. 39

4.2.1. Hasil Pembacaan Sensor Posisi.................................................................... 39

4.2.2. Hasil Pembacaan Sensor Putaran ................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xiii

4.2.3. Hasil Pembacaan Limit Switch .................................................................... 44

4.2.4. Hasil Pengujian Rangkaian Pembagi Tegangan .......................................... 44

4.3. Analisa Perangkat Lunak ........................................................................................ 45

4.3.1. Insialisasi ..................................................................................................... 46

4.3.2. Program Setup ............................................................................................. 47

4.3.3. Program Utama ........................................................................................... 48

a. Sensor Posisi ........................................................................................... 48

b. Sensor Putaran ........................................................................................ 50

c. Deteksi Error Selenoid ............................................................................ 51

d. Deteksi Jenis Benda dan Status Mesin ................................................... 55

e. Program Penghitung Jumlah Benda ....................................................... 59

f. Program Start Stop Mesin Pemilah Benda ............................................. 62

g. Program Pendataan Jumlah Benda dengan Microsoft Excel .................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan............................................................................................................... 68

5.2. Saran ......................................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 70

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Diagram Blok Perancanga .......................................................................... 5

Gambar 2.1. Tampilan Antar Muka Visual Basic............................................................ 8

Gambar 2.2. Arduino Uno R3.......................................................................................... 9

Gambar 2.3. Tampilan Arduino Ide ................................................................................. 11

Gambar 2.4. Relay 12v .................................................................................................... 12

Gambar 2.5. Prinsip Kerja Relay ..................................................................................... 13

Gambar 2.6. Interface Relay ............................................................................................ 13

Gambar 2.7. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 13

Gambar 2.8. Aplikasi Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................... 15

Gambar 2.9. Bentuk Fisik Ldr ......................................................................................... 16

Gambar 2.10 Simbol Ldr .................................................................................................. 17

Gambar 2.11. Grafik Hubungan Antara Resistansi Dan Intensitas Cahaya....................... 17

Gambar 2.12. Blok Sensor Optocoupler ............................................................................ 18

Gambar 2.13. Konstruksi Sensor Putaran.......................................................................... 19

Gambar 2.14. Simbol Dan Bentuk Limit Switch............................................................... 19

Gambar 2.15. Konstruksi Dan Simbol Limit Switch......................................................... 19

Gambar 2.16. Selenoid ...................................................................................................... 20

Gambar 2.17. Lilitan Selenoid........................................................................................... 20

Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Monitoring............................................................... 22

Gambar 3.2. Rangkaian Minimum Arduino Uno ............................................................ 23

Gambar 3.3. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan....................... 24

Gambar 3.4. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 25

Gambar 3.5. Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan .............................................. 25

Gambar 3.6. Rangkaian Komparator ............................................................................... 26

Gambar 3.7. Rangkaian On/Offrelay Arduino Uno ......................................................... 27

Gambar 3.8. Rangkaian Sensor Posisi Benda .................................................................. 27

Gambar 3.9. Peletakan Sensor Posisi Pada Mesin Pemilah Benda.................................. 28

Gambar 3.10. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pendeteksi Error........................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xv

Gambar 3.11. Perancangan Elektrik Rangkaian Sensor Putaran ....................................... 29

Gambar 3.12. Perancangan Rangkaian Limit Switch ......................................................... 30

Gambar 3.13. Gambar Tampilan Layar Monitoring Mesin ............................................... 31

Gambar 3.14. Diagram Blok Sistem Pelaporan Jumlah Benda......................................... 32

Gambar 3.15. Diagram Alir 1 ............................................................................................ 34

Gambar 3.16. Diagram Alir 2 ............................................................................................ 35

Gambar 3.17. Diagram Alir 3 ............................................................................................ 36

Gambar 4.1. Rangkaian Hardware Komparator .............................................................. 37

Gambar 4.2. Peletakan Sensor Posisi............................................................................... 38

Gambar 4.3. Peletakan Rangkain Limit Switch............................................................... 38

Gambar 4.4. Layar Monitoring ........................................................................................ 45

Gambar 4.5. Program Inisialiasi Arduino ........................................................................ 46

Gambar 4.6. Program Inisialisasi Visual Basic ............................................................... 47

Gambar 4.7. Program Void Setup Arduino ..................................................................... 47

Gambar 4.8. Program Setup Pada Visual Basic............................................................... 48

Gambar 4.9. Program Sensor Posisi ................................................................................ 48

Gambar 4.10. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 1................................................. 49

Gambar 4.11. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 2................................................. 49

Gambar 4.12. Progam Visual Basic Sensor Posisi ............................................................ 49

Gambar 4.13. Indikator Posisi Benda ................................................................................ 50

Gambar 4.14. Program Arduino Sensor Putaran ............................................................... 50

Gambar 4.15. Pembacaan Serial Monitor Sensor Putaran ................................................. 50

Gambar 4.16. Progam Visual Basic Sensor Putaran.......................................................... 51

Gambar 4.17. Hasil Pembacaan Sensor Putaran Pada Layar Monitoring.......................... 51

Gambar 4.18. Program Deteksi Error Selenoid ................................................................. 52

Gambar 4.19. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 1 ................................................. 52

Gambar 4.20. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 2 ................................................. 52

Gambar 4.21. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 3 ................................................. 52

Gambar 4.22. Progam Vb Mendeteksi Error Selenoid ...................................................... 53

Gambar 4.23. Tampilan Layar Monitoring Deteksi Error Selenoid .................................. 53

Gambar 4.24. Program VB untuk Peringatan Selenoid Error............................................ 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xvi

Gambar 4.25. Program Timer untuk Peringatan Selenoid Error ....................................... 54

Gambar 4.26. Tampilan Message Box............................................................................... 54

Gambar 4.27. Program Arduino Status Mesin Dan Selenoid Supply Benda..................... 55

Gambar 4.28. Serial Monitoring untuk Status Mesin ........................................................ 55

Gambar 4.29. Tampilan Serial Monitoring Selenoid Supply Benda ................................. 56

Gambar 4.30. Program Visual Basic Indikator Status Mesin ............................................ 56

Gambar 4.31. Program Visual Basic indikator Selenoid Supply Benda............................ 56

Gambar 4.32. Benda-benda yang dipilah ........................................................................ 57

Gambar 4.33. Program Arduino untuk Mendeteksi Jenis Benda....................................... 59

Gambar 4.34. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Logam ............................................. 60

Gambar 4.35. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Plastik .............................................. 60

Gambar 4.36. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Kayu ................................................ 60

Gambar 4.37. Program VB untuk Deteksi Benda LOGAM .............................................. 61

Gambar 4.38. Program VB untuk Deteksi Benda PLASTIK ............................................ 61

Gambar 4.39. Program VB untuk Deteksi Benda KAYU ................................................. 61

Gambar 4.40. Program Penghitung Jumlah Benda............................................................ 62

Gambar 4.41. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Logam ................... 62

Gambar 4.42. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Plastik.................... 62

Gambar 4.43. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Kayu ...................... 63

Gambar 4.44. Program Hitung Jumlah Benda Kaca.......................................................... 63

Gambar 4.45. Program VB Penampil Jumlah Benda 1 ..................................................... 63

Gambar 4.46. Program VB Penampil Jumlah Benda 2 ..................................................... 64

Gambar 4.47. Informasi Jumlah Benda ............................................................................. 64

Gambar 4.48. Program Start Dan Stop .............................................................................. 65

Gambar 4.49. Program Arduino On Off ............................................................................ 65

Gambar 4.50. Program Tombol Untuk Perintah Ms. Excel............................................... 66

Gambar 4.51. Saved File Ms Excel .................................................................................... 66

Gambar 4.52. Program Tampilan Ms Excel ...................................................................... 67

Gambar 4.53. Tampilan Hasil Dari Ms Excel.................................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Keterangan Pin Arduino Uno R3..................................................................... 10

Tabel 2.2. Keterangan Tombol Pada Tampilan Ide Arduino............................................ 11

Tabel 3.1. Tabel I/O Sistem Monitoring........................................................................... 23

Tabel 3.2. Keterangan Nomor Sensor Posisi .................................................................... 28

Tabel 3.3. Indikator Layar Monitoring ............................................................................. 29

Tabel 4.1. Keterangan Gambar Keseluruhan Alat........................................................... 38

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Saat Tidak Mendeteksi Benda............................................... 39

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Saat Benda Di Depan Sensor Posisi...................................... 40

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Saat Benda Bergerak ............................................................. 40

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Rangkaian Komparator ......................................................... 41

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Rangkaian Relay ................................................................... 42

Tabel 4.7. Hasil Ouput Sensor Putaran............................................................................. 43

Tabel 4.8. Hasil Ouput Limit Switch................................................................................ 44

Tabel 4.9. Hasil Rangkaian Pembagi Tegangan............................................................... 44

Tabel 4.10. Keterangan Tampilan Layar Monitoring......................................................... 45

Tabel 4.11. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 57

Tabel 4.12. Nilai Pendeteksian Sensor Optik ..................................................................... 58

Tabel 4.13. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

L1. Tabel hasil pengujian alat......................................................................................... L1

L3. Listing Program Arduino ......................................................................................... L5

L12. Listing Program Visual Basic 6.0 ............................................................................ L15

L25. Rangkaian Keseluruhan ........................................................................................... L30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakangPeningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di

suatu daerah selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negative.

Indonesia merupakan Negara nomor empat terpadat di dunia dengan prakiraan jumlah

penduduk tahun 2004 mencapai 234 juta jiwa, menghadapi banyak permasalahan terkait

sanitasi lingkungan terutama masalah pengelolaan sampah.

Telah kita ketahui bahwa pengelolaan sampah yang tidak ditangani dengan baik

dapat mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau, serta mengakibatkan

berkembangnya penyakit. Gangguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai dari

sumber sampah, di mana penghasil sampah tidak melakukan penanganan dengan baik. Hal

ini dapat terjadi pada penghasil sampah yang tidak mau menyediakan tempat sampah di

rumahnya, dan lebih membuang sampah dengan seenaknya ke saluran air atau

membakarnya sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.

Sejumlah literature mendefinisikan sampah sebagai semua jenis limbah berbentuk

padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan, dan dibuang karena tidak bermanfaat

atau tidak diinginkan lagi kehadirannya (Tchobanoglous, Theisen & Vigil, 1993).

Sedangkan dalam PP No. 18/1999 jo PP No. 85/1999 tentang pengelolaan limbah

berbahaya dan beracun, secara umum limbah didefinisikan sebagai bahan sisa pada suatu

kegiatan dan/proses produksi.

Definisi sampah mulai mengalami pergeseran pada beberapa tahun terakhir ini

karena aspek pembuangan tidak disebutkan secara jelas, dimana pada masa sekarang ada

kecenderungan untuk tidak membuang sampah begitu saja, melainkan sedapat mungkin

melakukan daur ulang. Hal ini tertuang dalam UU no 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan

sampah. Berdasarkan UU no 18 Tahun 2008 disebutkan definisi sampah adalah sisa

kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.

Dari definisi yang sudah dikemukakan dapat dibuat kesimpulan bahwa sampah

merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah dipakai dalam kehidupan manusia

sehari-hari. Sampah didefinisikan menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

2

alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan

setelah dan selama proses itu berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia

didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan

sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk seperti

sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah seperti ini dapat diolah

menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk.

Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan

produk lainnya (daur ulang sampah). Hal yang menjadi fokus penelitian ini adalah sampah

anorganik sampah yang dapat didaur ulang.

Seperti yang sudah dijelaskan pengertian dari sampah anorganik, sampah tersebut

mempunyai sebuah kemungkinan untuk didaur ulang. Sampah anorganik dapat dibedakan

berdasarkan bahannya, yakni sampah kaca, plastik, kayu, dan logam. Masing-masing

sampah tersebut dapat didaur ulang sesuai dengan kebutuhan manusia. Sampah kayu dapat

didaur ulang menjadi pupuk, sampah logam dapat didaur ulang kembali untuk menjadi

bahan baku benda berbahan logam. Sampah plastik dapat didaur ulang kembali untuk

menjadi bahan baku pembuatan botol plastik atau benda lain berbahan baku plastik.

Sampah kaca dapat didaur ulang kembali untuk benda berbahan kaca seperti botol kaca,

kaca jendela, dan lain-lain. Untuk mendaur ulang sampah, kita perlu memilah-milah

sampah terlebih dahulu. Hal ini akan menjadi mudah jika sampah masih berada di

lingkungan sekitar rumah. Jika sampah-sampah tersebut sudah berada di dalam sebuah

tempat pembuangan akhir sampah maka akan sulit untuk memilah sampah-sampah tersebut

karena timbunan sampah yang menggunung dan dapat memakan banyak tenaga dan waktu

untuk memilah-milah sampah tersebut menjadi beberapa jenis berdasarkan bahannya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat sebuah mesin yang diciptakan yang

digunakan untuk mempermudah pekerjaan untuk memilah sampah secara lebih effisien

sehingga proses daur ulang sampah dapat berjalan lebih cepat. Dari pengamatan yang saya

lihat, mesin tersebut masih menggunakan kontrol manual sehingga hanya dapat dijalankan

pada satu tempat saja dimana mesin tersebut diletakkan. Belum adanya sistem monitoring

yang dapat memonitor setiap proses yang berjalan pada mesin tersebut sehinga mesin tidak

dapat dipantau dari jarak yang jauh.

membuat sebuah sistem -masih berupa sebuah prototip, yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

3

memonitoring setiap proses yang sedang dilakukan pada mesin pemilah sampah tersebut.

Kontrol jarak jauh dari layar monitoring dapat dilakukan untuk mematikan dan

menghidupkan mesin pemilah sampah. Layar monitoring sendiri akan menggunakan

program Visual Basic 6.0 dan sistem monitoring sediri akan menggunakan mikrokontroler

Arduino UNO R3 sebagai perantara komunikasi antara mesin pemilah sampah dengan

komputer untuk monitoring.

Mesin pemilah sampah akan terus di monitoring dan layar monitor akan ditampilkan

pada sebuah komputer di ruang kontrol. Ketika benda memasuki mesin pemilah sampah,

akan terdapat sebuah indikator pada layar monitoring yang menandakan bahwa terdapat

benda pada mesin pemilah sampah. Indikator tersebut berupa posisi dimana benda berada.

Konveyor akan dibagi menjadi 4 posisi, setiap posisi akan diberi indicator untuk

menandakan posisi benda pada mesin pemilah. Posisi dari konveryor itu adalah posisi 1)

merupakan posisi di mana benda masuk ke konveyor mesin. 2) posisi konveyor di mana

sampah akan dideteksi untuk ditentukan jenis bahannya. 3) posisi ke tiga merupakan posisi

di mana benda masuk ke tempatnya masing-masing setelah dipilah terlebih dahulu. Pada

posisi ini juga digunakan untuk mendata banyaknya jumlah masing-masing benda yang

masuk ke tempatnya. 4) bagian ke empat merupakan posisi dimana benda berbahan kaca

ditempatkan.

Selain posisi benda, terdapat juga indikator untuk motor konveyor, solenoid pemilah

benda. Jika terdapat kerusakan pada aktuator, maka operator akan mengetahui kerusakan

yang ada, karena akan adanya pemberitahuan jika terdapat aktuator yang mengalami

kerusakan. Layar monitoring juga akan memberikan keterangan dari jumlah benda yang

sudah dipilah. Setiap data banyaknya sampah dari masing-masing jenis bahan akan

disimpan dan dicatat dengan menggunakan Microsoft Excel. Fungi pendataan dengan ms

Excel tersebut adalah untuk mendata jumlah total bahan yang telah dipilah di mesin

pemilah sampah.

1.2. Tujuan dan ManfaatTujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah sistem monitoring

yang dapat digunakan sebagai alat pengawas dari proses yang dilakukan oleh prototip

mesin pemilah sampah.

Manfaat penelitian ini adalah:

a. Sebagai alat bantu untuk memonitoring proses mesin pemilah sampah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

4

b. Menjadi acuan, rujukan, dan bahan pertimbangan untuk proses monitoring

mesin.

c. Memberikan kemudahan untuk memilah sampah berdasarkan bahan supaya

proses pendaur ulangan sampah dapat dilakukan lebih cepat.

1.3. Pembatasan MasalahAgar Tugas Akhir ini bisa mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu

kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah

yang sesuai dengan judul dari tugas akhir ini. Adapun batasan masalah adalah:

a. Monitoring menggunakan program Visual Basic 6.0

b. Data jumlah untuk laporan mengunakan Microsoft Excel

c. Jenis bahan yang dimonitoring adalah kaca hitam, plastik nylon, kayu, dan

logam alumunium.

d. Proses monitoring hanya mengaktifkan indikator pada layar monitoring di

program Visual Basic 6.0

e. Monitoring menunjukan posisi pada saat benda ada di konveyor, pendeteksian

benda, pemilahan benda, serta peletakan benda pada tempat yang sesuai.

f. Pendeteksi monitoring benda dilakukan dengan menggunakan LDR yang

disinari oleh pemancar cahaya.

g. Data benda yang dihitung berdasarkan jumlah dari masing-masing benda yang

sudah dipilah.

1.4. Metodologi PenelitianBerdasarkan tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam

penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Studi literature, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca buku-

buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas pada tugas

akhir ini. Khususnya buku tentang Arduino dan Sistem SCADA.

2. Menguji rangkaian kendali dengan mikrokontroler Arduino. Tahapan ini

dilakukan guna lebih memahami bahasa yang digunakan mikrokontroler

Arduino dan lebih memahami cara kerja dengan membuat rangkaian sederhana

yang dapat dimonitoring dengan menggunakan program Visual Basic.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

5

3. Perancangan subsitem software. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk

model optimal dari sistem yang dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai

faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ditetapkan.

4. Perancangan subsistem hardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk

mode yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan

berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang akan dirancang.

Pada tahapan ini juga bertujuan untuk mencari dan menentukan komponen-

komponen yang digunakan oleh sistem dengan mempertimbangkan faktor-faktor

permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.

Gambar 1.1. Diagram blok perancangan

5. Eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan praktek maupun pengujian

terhadap hasil pembuatan alat dalam pengerjaan tugas akhir ini.

6. Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamatia

sistem apakah sudah sesuai dengan proses monitoring yang dikerjakan oleh

mesin pemilah barang, selain itu juga mengambil data dari jumlah barang yang

sudah diletakkan pada tempat atau wadahnya masing-masing.

7. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan.

Analisis dapat dilakukan` dengan menyesuaikan proses yang sedang terjadi

dengan sistem monitoring di komputer pengawas, serta penghitungan jumlah

sampah yang sudah masuk ke wadahnya masing-masing.

Penyimpulan hasil percobaan dapat dilakukan dengan menghitung data error

yang terjadi ketika proses monitoring mesin dan penghitungan data dari jumlah

sampah yang telah masuk ke wadahnya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori tentang komponen pendukung, perhitungan, serta

teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini. Dasar materi yang digunakan

pada penelitian ini antara lain adalah monitoring, SCADA, Visual Basic, DFRduino mega

2650 R3, Relay, Laser Module, dan LDR, rangkaian pembagi tegangan, dan rangkaian

komparator.

2.1 MonitoringMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

1. mo·ni·tor 1 n orang yg memantau; 2 n alat untuk memantau (spt alat penerima

yg digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk

mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem,

terutama sistem komputer, dsb); 3 n alat semprot air dng tekanan 4—7 atmosfer

yg digunakan pd tambang timah aluvial untuk menambang biji timah; 4 n alat yg

dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memverifikasi

operasi suatu sistem; 5 n pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran

operasi suatu program selama pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostik yg

digunakan dr waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tt program

tsb; 6 v pantau; cek secara cermat;

2. me·mo·ni·tor v 1 mengawasi, mengamati, atau mengecek dng cermat, terutama

untuk tujuan khusus; memantau; 2 mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin

dsb; 3 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;

3. pe·mo·ni·tor·an n proses, cara, perbuatan memonitor [1].

Menurut sebuah web:

Monitoring adalah suatu kegiatan observasi yang berlangsung terus menerus untuk

memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan

perencanaan yang telah ditetapkan. [2] Berdasarkan dari 2 buah pengertian yang

sudah dikemukakan, monitoring merupakan sebuah observasi atau pengawasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

7

kebenaran suatu proses yang berlangsung terus-menerus secara cermat selama

pelaksanaan penggunaannya.

2.2 Visual BasicVisual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang

dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau

pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada

Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan

aplikasi yang tangguh.

Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka

yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis berbaris-baris kode

untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda

dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam

tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan

program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian

uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.

Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic

Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan

dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli

BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan

kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di

Windows.

Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari

hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para

pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan

menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.Bahasa pemrograman Visual Basic

tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja.

Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke

dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga

menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah

bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual

Basic. Dengan mempelajari Visual Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah

disebutkan tadi. [4]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

8

Gambar 2.1 Tampilan antar muka Visual Basic [5]

Program ini membutuhkan sebuah informasi ketika digunakan untuk sebuah

pemograman komputer. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.

Informasi ini yang disebut dengan DATA. Visual Basic mengenal beberapa tipe data,

antara lain:

a. String adalah tipe data berupa teks (huruf, angka, dan tanda baca)

b. Integer adalah tipe data untuk angka bulat

c. Single adalah tipe data untuk angka pecahan

d. Currency adalah tipe data untuk angka mata uang

e. Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam

f. Boolean adalah tipe data yang bernilai TRUE atau FALSE

Data yang disimpan di dalam memori komputer membutuhkan sebuah wadah.

Wadah inilah yang disebut dengan variable. Setiap variable untuk menyimpan data dengan

tipe tertentu membutuhkan alokasi jumlah memori (byte) yang berbeda.[5]

2.3 ArduinoArduino adalah platform pembuatan prototip elektronik yang bersifat open-source

hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan

mudah digunakan. Arduino ditunjukan bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang

tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif. Platform arduino terdiri

dari arduino board, shield, bahasa pemograman arduino, dan arduino development

environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar mikrokontroler Atmel

AVR ATmega8 berikut turunannya. Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

9

atas arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa pempgraman

arduino adalah bahasa pemograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat

lunak yang ditanamkan pada arduino board. Bahasa pemograman arduino mirip dengan

bahasa pemograman C++. Arduino Development Environment adalah perangkat lunak

yang digunakan untuk menlis dan meng-compile program untuk arduino. Arduino

Development Environment juga digunakan untuk meng-upload program yang sudah di-

compile ke memori program arduino.

Berikut data teknis board Arduino UNO R3:

Mikrokontroler : ATmega328

Tegangan Operasi : 5V

Tegangan input yang dibutuhkan : 7 – 12 V

Pin digital I/O : 14 (6 untuk PWM)

Pin input analog : 6

Arus DC per pin I/O : 40 mA

Arus DC untuk pin 3.3 V : 150 mA

Flash Memory : 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader

SRAM : 2 KB

EEPROM : 1 KB

Kecepatan pewaktuan : 16 Mhz

Gambar 2.2 Arduino Uno R3[6]

4

31

2

7

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

10

Tabel 2.1 Keterangan Pin Arduino Uno R3 [6]

No Parameter Keterangan

1 ATmega 328IC mikrokontroler yang digunakan pada Arduino UNO

R3

2 Jack USB Untuk komunikasi mikrokontroler dengan PC

3 Jack Adaptor

Masukan power eksternal bila Arduino bekerja

mandiri (tanpa komunikasi dengan PC melalui kabel

serial USB).

4 Tombol ResetTombol reset internal yang digunakan untuk mereset

modul Arduino.

5 Pin Analog Menerima input dari perangkat analog lainnya.

6 Pin Power

1. Vin = Masukan tegangan input bagi Arduino

ketika menggunakan dumber daya eksternal.

2. 5 V = Sumber tegangan yang dihasilkan

regulator internal board Arduino.

3. 3,3 V = Sumber tegangan yang dihasilkan

regulator internal board Arduino. Arus maksimal

pada pin ini adalah 50 mA.

4. GND = Pin ground dari regulator tegangan

board Arduino.

5. IOREF = Tegangan Referensi.

6. AREF = Tegangan Referensi untuk input

analog.

7 Pin Digital

Pin yang digunakan untuk menerima input digital dan

memberi output berbentuk digital (0 dan 1 atau low

dan high)

2.4 Perangkat Lunak ArduinoArea pemrograman Arduino dikenal dengan Integrated Development Environment

(IDE). Area pemrograman yang digunakan untuk menulis baris program dan

mengunggahnya ke dalam board Arduino . disamping itu juga dibuat lebih mudah dan

dapat berjalan pada beberapa sistem operasi seperti Windows, Macintosh, dan Linux.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

11

Gambar 2.3 Tampilan IDE Arduino [8]

Tabel 2.2 Keterangan Tombol Pada Tampilan IDE Arduino [8]

No. Tombol Nama Fungsi

1 Verify

Menguji apakah ada kesalahan pada program

atau sketch. Apabila sketch sudah benar, maka

sketch tersebut akan dikompilasi. Kompilasi

adalah proses mengubah kode program ke

dalam kode mesin.

2 UploadMengirimkan kode mesin hasil kompilasi ke

board Arduino

3 New Membuat sketch yang baru

4 Open Membuka sketch yang sudah ada

5 Save Menyimpan sketch

6Serial

Monitor

Menampilkan data yang dikirim dan diterima

melalui komunikasi serial.

IDE Arduino membutuhkan beberapa pengaturan yang digunakan untuk mendeteksi

board Arduino yang sudah dihubungkan ke komputer. Beberapa pengaturan tersebut

adalah mengatur jenis board yang digunakan sesuai dengan board yang terpasang dan

mengatur jalur komunikasi data melalui perintah Serial Port. Kedua pengaturan tersebut

dapat ditemukan pada pull down menu Tools. [8]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

12

2.5 RelayRelay adalah alat yang dioperasikan dengan listrik yang secara mekanis mengontrol

perhubungan rangkaian listrik. Relay adalah bagian yang penting dari banyak system

control, bermanfaat untuk control jarak jauh dan untuk pengontrolan alat tegangan dan

arus tinggi dengan sinyal control tegangan dan arus rendah. Ketika arus mengalir melalui

electromagnet pada relay control elektro mekanis, medan magnet yang menarik lengan

besi dari jangkar pada inti terbentuk. Akibatnya, kontak pada jangkar dan kerangka relay

terhubung. Relay dapat mempunyai kontak NO (Normally Open) atau kontak NC

(Normally Closed) atau kombinasi dari keduanya [10].

Dalam pemakaiannya biasanya relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi

dengan sebuah dioda yang diparalel dengan lilitannya dan dipasang terbaik yaitu anoda

pada tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi

sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak

merusak komponen di sekitarnya. Change Over (CO), relay mempunyai kontak tengah

yang normal tertutup, tetapi ketika relay dicatu kontak tengah tersebut akan membuat

hubungan dengan kontak-kontak yang lain [11].

Penggunaan relay perlu memperhatikan tegangan pengontrolnya serta kekuatan relay

men-switch arus/tegangan. Biasanya ukurannya tertera pada body relay. Misalnya relay

12VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang diperlukan sebagai pengontrolnya adalah 12Volt

DC dan mampu men-switch arus listrik (maksimal) sebesar 4 ampere pada tegangan 220

Volt. Sebaiknya relay difungsikan 80% saja dari kemampuan maksimalnya agar aman,

lebih rendah lagi lebih aman. Relay jenis lain ada yang namanya reedswitch atau relay lidi.

Relay jenis ini berupa batang kontak terbuat dari besi pada tabung kaca kecil yang dililitin

kawat. Pada saat lilitan kawat dialiri arus, kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan

saling menempel sehingga saklar menjadi aktif . Ketika arus pada lilitan dihentikan medan

magnet hilang dan kontak kembali terbuka (off) [11]. Gambar 2.4 merupakan relay

12VDC.

Gambar 2.4 Relay 12V [11]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

13

Gambar 2.5 merupakan sistem kerja relay secara sederhana dengan penjelasan

sebagai berikut: pada saat energi listrik dikenakan pada coil, maka akan timbul energi

elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, sehingga menyebabkan contact

akan menutup [11].

Gambar 2.5 Prinsip Kerja Relay [11]

Pada penelitian ini pemasangan relay menggunakan mode common emitor, apabila

basis mendapat sinyal input logika 1 (sumber tegangan positif) maka transistor akan

mendapat bias maju, sehingga transistor ON dan memberikan sumber tegangan ke relay

dan relay menjadi ON. Gambar 2.6 merupakan interface relay sebagai kendali motor dc.

Gambar 2.6 Interface relay [11]

2.6 Pembagi tegangan

Gambar 2.7 Rangkaian pembagi tegangan [12]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

14

Berdasarkan hukum Ohm: = .Selanjutnya dikatakan bahwa nilai resistansi R, tidak tergantung terhadap I atau V.

Dengan demikian nilai resistansi R, adalah tergantung terhadap nilai resistansi R yang

diberikan. Jika dilihat dari rangkaian, nilai tegangan sumber, V, sudah ditetapkan. Dengan

demikian, variabel yang berubah adalah besar arus, I. Sehingga hukum Ohm dituliskan

menjadi: = /Dan karena R1 dan R2 disusun secara seri, dan sistem di atas hanya terdiri atas satu

loop. Maka nilai R = R1 + R2. Sehingga:= / ( + )Dengan demikian, nilai VR1 dapat dipenuhi dengan persamaan:VR1 = I. R1VR1 = [V/(R1 + R2)]. R1= [ /( + )].Dan dengan proses yang sama, VR2 dapat dipenuhi dengan persamaan:= [ /( + )].Rangkaian resistor seperti di atas disebut sebagai Voltage Divider/Rangkaian

Pembagi Tegangan.

Pembuktian Terbalik:

Hukum Kirchhoff Tegangan menyatakan bahwa jumlah tegangan sumber adalah

sama dengan jumlah tegangan-jatuh pada loop tertutup:= +V = [R1/(R1 + R2)]. V + [R2/(R1 + R2)]. VV = [(R1 + R2)/(R1 + R2)]. V= −> TERBUKTIAplikasi Rangkaian Pembagi Tegangan:

Rangkaian pembagi tegangan biasa digunakan untuk mendeteksi perubahan nilai

resistansi dari sensor-sensor yang bersifat resistif, sebagai contoh pada rangkaian LDR:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

15

Gambar 2.8 Aplikasi rangkaian pembagi tegangan [12]

Dengan rangkaian pembagi tegangan seperti di atas, intesitas cahaya dapat diukur

dengan mengukur nilai tegangan VLDR (dalam volt). Karena intensitas cahaya akan

mempengaruhi nilai resistansi LDR yang dengan demikian akan mempengaruhi pula nilai

VLDR. [12]

2.7 Rangkaian KomparatorSebuah rangkaian Comparator berfungsi membandingkan dua buah bilangan input.

Jika digunakan untuk membandingkan dua input dan kemudian menyatakan apakah kedua

input tersebut sama, lebih besar atau lebih kecil, maka rangkaian tersebut dinamakan

Magnitude Comparator. [13]

Komparator adalah sebuah rangkaian penguat yang memiliki dua buah input.

Tegangan output yang dihasilkan komparator sebanding dengan selisih antara dua

tegangan inputnya. Gain komparator kurang lebih adalah sebesar 200.000, sehingga selisih

input sebesar hanya 100 µV pun sudah cukup untuk menurunkan output mendekati 0V atau

menaikkannya hingga mencapai tegangan catu [14].

2.8 LDRLDR merupakan suatu sensor yang apabila terkena cahaya maka tahanannya akan

berubah. Biasanya LDR dibuat berdasarkan kenyataan bahwa film cadmium sulfide

mempunyai tahanan yang besar kalau tidak terkena cahaya dan tahanannya akan menurun

kalau permukaan film itu terkena cahaya [15].

Fotoresistor adalah komponen elektronika yang resistansinya akan menurun jika ada

perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Fotoresistor dibuat semikonduktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

16

beresistansi tinggi. Jika cahaya/foton dengan frekuensi yang cukup tinggi diserap oleh

semikonduktor menyebabkan elektron dengan energi yang cukup untuk meloncat oleh

semikonduktor menyebabkan elektron dengan energi yang cukup untuk meloncat kepita

konduksi.

Gambar 2.9 Bentuk fisik LDR [15]

Elektron bebas yang dihasilkan akan mengalirkan listrik, sehingga menurunkan

resistansinya. LDR dapat digunakan dalam suatu jaringan kerja pembagi potensial yang

menyebabkan terjadinya perubahan hambatan kalau sinar yang datang berubah [15].

Prinsip Kerja LDR

LDR (Light Dependent Resistor) merupakan suatu jenis resistor yang

nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR

dibentuk dari Cadium Sulfide (CdS) yang mana Cadium Sulfide dihasilkan dari

serbuk keramik. Prinsip kerja LDR ini pada saat mendapatkan cahaya maka

tahanannya turun, sehingga pada saat LDR mendapatkan kuat cahaya terbesar maka

tegangan yang dihasilkan adalah tertinggi. Prinsip kerja LDR ini tergantung dari rangkaian

yang digunakan dan pada penjelasan di atas rangkaian yang digunakan adalah rangkaian pull-down.

Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram pada LDR menghasilkan

elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron

untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi

pengantar arus yang kurang baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang

besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak

elektron yang lepas dari bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada lebih

banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya terang

LDR menjadi konduktor atau bisa disebut juga LDR memilki resistansi yang kecil pada

saat cahaya terang. Simbol LDR seperti ditunjukan pada Gambar 2.10, sedangkan Gambar

2.11 menunjukkan grafik hubungan antara resistansi dan intensitas cahaya. [16]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

17

LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Saklar

cahaya otomatis adalah salah satu contoh alat yang menggunakan LDR. Akan tetapi

karena responsnya terhadap cahaya cukup lambat, LDR tidak digunakan pada situasi

dimana intesitas cahaya berubah secara drastis [16].

Gambar 2.10 Simbol LDR [16]

Gambar 2.11 Grafik Hubungan Antara Resistansi Dan Intensitas Cahaya [16]

2.9 Sensor PutaranSensor putaran atau kecepatan dapat dibuat dengan sebuat optocoupler tipe “U” dan

sebuah roda cacah. Sensor putaran atau kecepatan ini dapat digunakan untuk membaca

putaran suatu object yang berputar seperti roda kendaraan, putaran motor listrik dan lain

nya. Sensor putaran atau kecepatan ini dibuat dengan optocoupler tipe “U” yang

ditengahnya diletakan sebuah roda cacah. Optocoupler merupakan komponen optoisolator

yang memiliki karakteristik penerima (photo transistor) akan mengalami perubahan logika

bila terjadi perubahan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh pemancar (LED infra

merah) untuk penerima. Kecerahan led berbanding lurus dengan arus diodanya. Karena

arus kolektor sebanding dengan tingkat kecerahan dari led maka dapat dikatakan bahwa

arus dioda mengendalikan arus kolektor seperti transistor pada umumnya. Biasanya arus

yang diperbolehkan mengalir pada infra merah adalah berkisar pada 15 hingga 25

miliamper. Foto transistor merupakan jenis transistor yang peka terhadap cahaya infra

merah. [17]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

18

Gambar 2.12 Blok Sensor Optocoupler [17]

Roda cacah yang diletakan ditengah optocoupler tersebut berfungsi untuk

mempengaruhi intensitas cahaya yang diberikan oleh LED pada optocoupler ke photo

transistor yang akan memberikan perubahan level logika sesuai dengan putaran roda cacah.

Kecepatan perubahan logika photo transistor akan sebanding dengan kecepatan putaran

roda cacah. Konstruksi sensor putaran dapat dilihat pada gambar berikut. [17]

Gambar 2.13 Konstruksi Sensor Putaran [17]

Rotary encoder, atau disebut juga Shaft encoder, merupakan perangkat

elektromekanikal yang digunakan untuk mengkonversi posisi anguler (sudut) dari shaft

(lubang) atau roda ke dalam kode digital, menjadikannya semacam tranduser. Perangkat ini

biasanya digunakan dalam bidang robotika, perangkat masukan komputer (seperti

optomekanikal mouse dan trackball), serta digunakan dalam kendali putaran radar, dll.

Terdapat dua tipe utama rotary encoder, yaitu tipe absolut dan tipe relatif. Rotary encoder,

atau disebut juga Shaft encoder, merupakan perangkat elektromekanikal yang digunakan

untuk mengkonversi posisi anguler (sudut) dari shaft (lubang) atau roda ke dalam kode

digital, menjadikannya semacam tranduser. Perangkat ini biasanya digunakan dalam

bidang robotika, perangkat masukan komputer (seperti optomekanikal mouse dan

trackball), serta digunakan dalam kendali putaran radar, dll. Terdapat dua tipe utama rotary

encoder, yaitu tipe absolut dan tipe relatif. [17]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

19

2.10 Limit SwitchLimit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi

menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar Push ON yaitu hanya

akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah

ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam

kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat

terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah sebagai

sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak. Simbol limit switch ditunjukan pada

gambar berikut. [18]

Gambar 2.14 Simbol Dan Bentuk Limit Switch [18]

Limit switch umumnya digunakan untuk:

a. Memutuskan dan menghubungkan rangkaian menggunakan objek atau benda

lain.

b. Menghidupkan daya yang besar, dengan sarana yang kecil.

c. Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek.

Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada

batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi pemutusan atau

penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO

(Normally Open) dan kontak NC (Normally Close) dimana salah satu kontak akan aktif

jika tombolnya tertekan. Konstruksi dan simbol limit switch dapat dilihat seperti gambar

di bawah. [18]

Gambar 2.15 Konstruksi Dan Simbol Limit Switch [18]

2.11 Selenoid ElektrikSolenoid adalah peralatan yang dipakai untuk mengkonversi sinyal elektrik atau arus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

20

listrik menjadi gerak mekanik. Solenoid dibuat dari kumparan dan inti besi yang dapat

digerakkan yang berfungsi sebagai aktuator biasanya di gunakan untuk membuka kunci

otomatis pada brangkas. [19]

Gambar 2.16 Solenoid [19]

Secara skematik bentuk dari solenoid dapat dilihat pada gambar , dimana selonoid terdiri

dari n buah lilitan kawat berarus listrik I, medan magnet yang dihasilkan memiliki arah seperti

pada gambar dibawah, dimana kutub utara magnet mengikuti aturan tangan kanan. [19]

Gambar 2.17 Lilitan solenoid [19]

Kuat medan magnet pada selonoid dengan jumlah lilitan persatuan panjang n adalah

dapat dihitung dengan menggunakan persamaan dibawah ini.

B = μ0 . n . I

Keterangan :

B = Medan Magnet

μ0 = Konstanta Perneabilitas Udara

n = Jumlah Lilitan

l = Panjang Lilitan

I = Arus

Prinsip kerja dari Solenoid berdasarkan pada penghantar yang membawa arus kedalam

kumparan sehingga kumparan akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet ini dibuat

sedemikian rupa sehingga keadaannya selalu tolak menolak antara medan magnet. [19]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

21

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai perancangan monitoring mesin pemilah sampah.Untuk

perancangan pembuatan mesin pemilah sampah sudah dirancang oleh teman saya Antonio

Prashad Priyanto.Perancangan sistem monitoring yangakan dibahas pada bab ini terdiri

dari tiga bagian, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan

perancangan pemograman sistem. Perancangan sistem yang diahas dalam bab ini terbagi

dalam tiga bagian besar, yaitu:

a. Perancangan Hardware Elektrik

- Rangkaian pengendali utama

- Rangkaian komparator

- Rangkaian relay

- Rangkaian pembagi tegangan

- Rangkaian pendeteksi posisi

- Rangkaian Error actuator mesin

b. Perancangan perangkat lunak

- Perangkat lunak monitoring mesin dengan Visual Basic 6.0

- Perangkat lunak laporan dalam Microsoft Excel

c. Perancangan pemograman sistem

3.1. Perancangan Hardware ElektrikSecara garis besar perancangan perangkat keras (hardware) terdiri dari dua bagian

utama yaitu pembacaan posisi benda dengan menggunakan LDR yang ditembak dengan

laser Module dan rangkaian relay. Perancangan Relay 1 digunakan untuk menaikan nilai

tegangan dari output Mikrokontroler sebesar 5 Volt ke tegangan yang dibutuhkan oleh

mesin pemilah sampah. Perancangan rangkaian relay 2 digunakan untuk menurunkan nilai

tegangan Output yang dikeluarkan oleh mesin pemilah sampah supaya sesuai dengan

tegangan yang dibutuhkan oleh tegangan input mikrokontroler.

Perancangan perangkat keras, terlebih dahulu membuat diagram blok dari

keseluruhan sistem monitoring serta rancangan rangkaian sensor posisi benda dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

22

rangkaian pembagi tegangan, rangkaian relay, rangkaian komparator. Berikut gambar

diagram blok perancangan sistem hardware.

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Monitoring

Pada diagram blok di atas, sistem monitoring akan terdiri dari enam rangkaian

hardware yang terdiri dari: sistem dari Arduino UNO, rangkaian pembagi tegangan (untuk

motor DC dan selenoid), rangkaian komparator dan rangkaian relay (dua rangkaian),

rangkaian error motor DC dan selenoid, serta rangkaian kontrol ON/OFF (rangkaian relay

5V to 24V). Rangkaian kontroler pada prinsipnya akan menerima output dari rangkaian

pembagi tegangan dan rangkaian relay. Selain itu juga akan menerima output dari

rangkaian error motor DC selenoid, yang kemudian output tersebut akan diolah oleh

Arduino UNO 2560. Arduino UNO juga akan mengeluarkan output yakni kontrol on/off

(rangkaian relay 5V to 24V), yang akan digunakan untuk melakukan on/off mesin dari

layar monitoring. Komputer akan menerima data dari Arduino UNO dan mengeluarkan

output ke Arduino UNO. data yang diterima dari Arduino UNO akan ditampilkan oleh

layar monitoring. Tampilan dari data tersebut berupa indikator seperti posisi benda,

selenoid yang aktif, data error pada aktuator mesin pemilah sampah, jumlah masig-masing

benda yang telah dipilah.

3.1.1 Rangkaian pengendali utama

Atmega 328 adalah bagian utama dari mikrokontroler Arduino UNO dan merupakan

pengendali yang berfungsi untuk mengendalikan semua kerja seluruh input dan output

yang digunakan dalam sistem monitoring. Pin pada mikrochip Atmega 328 ini sudah

dihubungkan dengan pin pada Arduino UNO sehingga untuk nomor mikrochip berbeda

dengan nomor pin pada mikrokontroller Arduino UNO. Pin mikrochip sudah terhubung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

23

dengan seluruh input yang meliputi, sensor posisi, rangkaian limit switch, rotari encoder,

dan rangkaian pembagi tegangan.

Gambar 3.2 Rangkaian Minimum Arduino UNO

Input dan output dari sistem monitoring ini masing-masing akan diletakkan seperti pada

tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Tabel I/O Sistem Monitoring

Input-outputKaki ATMega

328

Pin Arduino

UNO

Karakter yang

dikirimkan

Output

Start PB7 13 “Q”

Stop PB6 12 “T”

Input

Input data MotorDC PD7 7“Q” (High)

“T”(Low)

Input Selenoid 1

Input Selenoid 2

Input Selenoid 3

Input Selenoid Supply

PD6

PD5

PD4

PD3

6

5

4

3

“W”

“E”

“R”

“Y”

Sensor Posisi 1

Sensor Posisi 2

PC0

PC1

A0

A1

“2”

“3”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

24

Input-outputKaki ATMega

328

Pin Arduino

UNO

Karakter yang

dikirimkan

Sensor Posisi 3

Sensor Posisi 4

PC2

PC3

A2

A3

“4”

“5”

Sensor Putaran PD2 2 “9”

Selenoid Error 1 (LS1)

Selenoid Error 2 (LS2)

Selenoid Error 3 (LS3)

PB0

PB1

PB2

8

9

10

“8”

“7”

“6”

3.1.2 Rangkaian pembagi tegangan

Rangkaian pembagi tegangan ini digunakan untuk menurunkan nilai tegangan yang

berasal dari output plc sebesar 24V ke 5V supaya dapat digunakan sebagai input dari

Arduino UNO. Rangkaian ini berfungsi untuk memonitor jenis benda yang sudah

teridentifikasi oleh sensor pada mesin pemilah benda, dan juga untuk memonitor apakah

mesin tersebut aktif atau tidak aktif.

Input dari rangkaian ini akan dimasukkkan kedalam pin digital Arduino. Aktuator

yang ada pada mesin pemilah sampah mempunyai nilai tegangan sebesar 12V, sehingga

pada mesin sudah ada rangkaian untuk mengubah nilai tegangan supaya sesuai dengan

teganan yang digunakan dari aktuator tesebut.Rangkaian pembagi tegangan ini diletakan

setelah rangkaian relay tersebut. Perancangan dari rangkaian pembagi tegangan dapat

dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Diagram blok perancangan rangkaian pembagi tegangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

25

Menghitung nilai R1 : ( nilai R2 ditentukan 4,7 KΩ)

= 21 + 25 = 1Ω1 + 4700Ω × 12= 56400 − 235005

= 6580ΩSetelah menghitung nilai komponen yang akan digunakan maka, didapatkan nilai R1

sebesar 6,58 KΩ dan R2 sebesar 4,7 KΩ.

Gambar 3.4 Rangkaian pembagi tegangan

Sesuai dengan gambar 3.4 dengan nilai-nilai komponen yang sudah didapat maka,

rangkaian pembagi tegangan dirancang seperti pada gambar 3.5 berikut.

Gambar 3.5 Perancangan rangkaian pembagi tegangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

26

3.1.3 Rangkaian komparator

Gambar 3.6 merupakan gambar rangkaian comparator. Rangkaian ini digunakan

untuk membandingkan nilai output pada LDR. Ketika ouput pada LDR sesuai dengan nilai

tegangan setingan pada komparator, maka komparator akan mengaktifkan rangkaian relay.

Rangkaian relay tesebut berguna untuk memberikan nilai digital (on/off) yang akan masuk

ke dalam mikrokontroler.Rangkaian ini menggunakan Potensio sebagai acuan nilai

tegangan pada IC 741. Input dari rangkaian ini adalah output tegangan pada LDR (ldr1,

ldr2, ldr3, dan ldr4) yang dirangkai secara pull up. Output pada rangkaian comparator ini

dibagi menjadi dua bagian output 1 dan output 2. Output pertama merupakan output yang

digunakan sebagai input pada PLC (P1, P2, dan P3). Output kedua yang digunakan ke

mikrokontroler untuk pengolahan data dimikro yang digunakan untuk sistem monitoring

(uno1, uno2, uno3, dan uno4).Tegangan yang diberikan pada IC 741 adalah 12V untuk

kaki IC no 7 dan GND untuk kaki IC no 4. Tegangan Vin yang masuk ke IC 741 akan

dibandingkan dulu dengan tegangan referensi dari potensio. Jika tegangan input Vin lebih

besar dari teganan referensi maka tegangan Vout akan bernilai sama dengan teganan input

Vin.

Gambar 3.6 Rangkaian Komparator

3.1.4 Rangkaian Relay

Rangkaian on/off relay ini digunakan untuk merubah nilai tegangan yang keluar dari

rangkaian komparator. Gambar 3.7 menunjukan gambar rangkaian relay untuk output

komparator. Rangkaian ini merupakan rangkaian untuk menurunkan tegangan dari output

komparator sebesar 12V menjadi 5V. Tegangan diturunkan karena mikrokontroler

membutuhkan tegangan maksimum sebesar 5V. Pada rangkaian ini output akan dimasukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

27

kedalam pin analog Arduino UNO pin a0, a1, a2, dan a3. Input pada rangkaian ini

ditunjukan pada label r1, r2, r3, dan r4.

Gambar 3.7 Rangkaian On/OffRelay Arduino UNO

3.1.5 Rangkaian pendeteksi posisi

Pada perancangan rangkaian pendeteksi, digunakan pemancar cahaya yang

digunakan untuk memberikan cahaya ke LDR. Perancangan rangkaian ini diperlihatkan

pada gambar 3.8. Rangkaian ini menggunakan empat buah LDR dan juga 4 buah pemancar

cahaya. Pemancar cahaya akan menggunakan resistor sebesar 680 Ohm dengan tegangan

sumber 12V. Rangkaian LDR menggunakan rangkaian pull up. Output dari rangkaian LDR

adalah out1, out2, out3, out4. Masing-masing output dari rangkaian ini akan digunakan

sebagai masukan ke rangkaian komparator.

Gambar 3.8 Rangkaian Sensor Posisi benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

28

Rangkaian ini akan menggunakan empat buah pemancar cahaya dan empat buah

LDR. Penggunaan LDR tersebut ditujukan untuk mendeteksi posisi benda pada mesin

pemilah sampah yang terbagi dalam empat bagian. Ketika pemancar cahaya menyinari

LDR maka sistem akan mendeteksi tidak ada benda yang terletak diposisi tersebut. Tetapi

ketika tidak ada cahaya yang mengenai LDR (cahaya terhalang oleh benda) maka sistem

akan mendeteksi bahwa benda berada diposisi tersebut. LDR akan dirangkai secara pull up

lalu output dari rangkaian tersebut akan dimasukan ke dalam rangkaian comparator.

Gambar 3.9 merupakan gambar dimana letak rangkaian pendeteksi untuk posisi monitoring

diposisikan. Peletakan sensor ditandai dengan garis berwarna coklat. Masing-masing dari

rangkaian pendeteksi ini akan menunjukan posisi yang tepat dimana letak benda yang

sedang dalam proses pemilahan. Tabel 3.2 akan menunjukan keterangan letak rangkaian

ini.

Gambar 3.9 Peletakan sensor posisi pada mesin pemilah benda

Tabel 3.2 keterangan nomor sensor posisi

No Keterangan

1 Posisi yang menandai benda masuk ke mesin

2 Posisi benda memasuki proses identifikasi

3 Posisi benda memasuki tempat sorting benda

4 Posisi benda kayu sebagai benda reject

3.1.6 Rangkaian pendeteksi error

Rangkaian ini difungsikan untuk monitoring apakah motor dan ketiga selenoid

elektrik yang digunakan mengalami kerusakan atau error.

Rangkaian ini akan dibagi menjadi dua bagian, yakni:

a. Pendeteksi error pada motor

1

3

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

29

b. Pendeteksi error pada solenoid

Perancangan rankaian pendeteksi error ini akan dijelaskan pada diagram blok (gambar

3.10).

Rangkaianpendeteksi Error

Motor

Rangkaianpendeteksi Error

Solenoid Layar Monitoring(V.B. 6.0)

Mikrokontroler(Arduino UNO R3)

Rangkaianpendeteksi Error

Solenoid

Rangkaianpendeteksi Error

Solenoid

Gambar 3.10 Diagram blok perancangan rangkaian pendeteksi error

Masing-masing output rangkaian pendeteksi error akan dimasukan kedalam mikrokontroler

lalu output dari rangkaian tersebut akan diolah datanya dan dikirim untuk ditampilkan pada

layar monitoring.

a. Rangkaian pendeteksi error Motor (Sensor Putaran)

Rangkaian ini berfungsi untuk memantau kondisi motor pada mesin pemilah

sampah. Jika kondisi output PLC aktif dan saat itu motor mengalami error atau

kerusakan, maka dapat diketahui pada layar monitoring. Rangkaian ini menggunakan

roda pencacah dan optocoupler tipe U untuk mengecek apakah motor berputar atau

tidak saat mesin berjalan. Kondisi motor akan ditampilkan pada layar monitoring

selama mesin pemilah sampah aktif. Berikut gambar rangkaian yang digunakan untuk

memantau kondisi motor pada mesin pemilah sampah. Berikut perancangan untuk

pemantauan motor pada mesin pemilah sampah.

Gambar 3.11 Perancangan elektrik rangkaian Sensor Putaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

30

Roda pencacah akan dibuat dengan satu buah lubang hal ini dimungkinkan bahwa

pembacaan motor supaya lebih presisi. Untuk membaca roda pencacah, penulis

menggunakan optocoupler tipe U.

b. Rangkaian pendeteksi error selenoid 1, 2, dan 3 (limit switch)

Rangkaian ini berfungsi untuk memantau kondisi solenoid yang digunakan

untuk memilah sampah. Jika kondisi output PLC aktif dan saat itu solenoid tidak aktif

(benda yang teridentifikasi tidak terpilah), maka dapat diketahui bahwa solenoid tidak

aktif di layar monitoring. Rangkaian pendeteksi error ini ditunjukan pada gambar 3.12

Rangkaian ini menggunakan limit switch yang dirangkain secara pull-up. Ketika limit

switch aktif (mendeteksi solenoid) maka akan menghasilkan nilai tegangan low.

Gambar 3.12 Perancangan rangkaian limit switch

3.2 Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak bertujuan agar alat ini mudah digunakan oleh

pengguna. Perancangan perangkat lunak terdiri dari perancangan tampilan layar

monitoring, serta bagaimana tampilan Microsoft Exell yang akan memberikan data total

jumlah dari masing-masing benda perminggu.

3.2.1 Tampilan Layar Monitor

Tampilan Layar Monitoring mesin pemilah sampah, Software yang digunakan adalah

Visual Basic 6.0. Tampilan dari monitoring dibuat sedemikian persis dengan bentuk dari

mesin pemilah sampah. Arduino UNO akan dihubungkan ke komputer dengan kabel usb

(kabel printer) dan komunikasi mengunakan port serial. Data yang berupa string dari

Arduino UNO akan ditransfer melalui port serial, lalu oleh visual basic data string yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

31

sudah dikirim akan diolah kembali. Gambar 3.13 berikut merupakan rancangan untuk

Layar monitoring menggunakan Software Visual Basic 6.0.

Gambar 3.13 Gambar tampilan layar monitoring mesin

Setiap bagian pada mesin pemilah sampah akan dimonitor melalui software Visual

Basic 6.0, dari konveyor yang mulai berputar, posisi benda pada konveyor, sensor apa saja

yang aktif mendeteksi benda, serta total benda yang sudah dideteksi jenis bahannya,

aktuator pada mesin pemilah seperti motor, solenoid 1, 2, dan 3 juga akan pantau. Indikator

pada layar monitoring akan berubah sebagai tanda bahwa mesin sudah bekerja, indikator

akan berubah menjadi warna hijau jika mesin bekerja dan merah ketika mesin tidak

bekerja. Setiap indikator akan berubah warna dari warna merah menjadi warna hijau. Jika

terdapat error pada aktuator mesin pemilah sampah, maka Layar monitoring akan

memberikan info aktuator yang mengalami error. Terdapat dua command button yang

digunakan untuk on dan off mesin pemilah sampah, sehingga dapat dikontrol secara jarak

jauh. Berikut adalah tabel 3.3 yang menjelaskan keterangan dari indikator-indikator yang

ada pada layar monitoring.

Tabel 3.3 Indikator Layar monitoring

No Gambar Keterangan

1 Gambar indikator konveyor, akan berwana hijau

menyala bergantian ketika konveyor berputar

2 Indikator yang menandakan bahwa mesin menyala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

32

No Gambar Keterangan

3 Indikator yang menandakan posisi benda, ketika benda

berada pada posisi tersebut, indikator akan berwarna

hijau.

4 Indikator pemilah benda

5 Tabel yang menunjukan jumlah dari masing-masing

benda yang sudah dipilah.

6 Indikator status mesin apakah mesin menyala atau

mesin mati serta kondisi selenoid dan motor.

7 Indikator benda apa saja yang memasuki mesin

pemilah.

8 Merupakan command button VB (tombol control) yang

digunakan untuk ON/OFF mesin pemilah sampah dari

Layar monitoring.

3.3.1. Laporan Microsoft Excel

Perancangan ini digunakan supaya mesin pemilah sampah juga dapat melaporkan

secara automatis banyaknya benda yang sudah dipilah. Masing-masing benda akan

dihitung jumlahnya dilayar monitoring. Penghitungan jumlah benda yang sudah dipilah ini

akan dilakukan secara berkala yakni satu minggu satu kali. Diagram blog perancangan ini

dapat dilihat pada Gambar3.14 berikut ini.

Layar Monitoring(VB 6.0) Mikrokontroler

Microsoft Excell

Gambar 3.14 Diagram blok sistem pelaporan jumlah benda

Pada diagram blok tersebut, layar monitoring akan menerima data dari

mikrokontroler dengan data berupa posisi benda saat di mesin monitoring, serta banyaknya

dari masing-masing benda yang dipilah dan sudah berada ditempatnya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

33

Data jumlah tersebut akan ditampilkan di layar monitor, dengan mengkonvert data dari

Visual Basic (sebagai penampil layar monitoring) ke Microsoft Excel. Data jumlah yang

berasal dari Visual Basic 6 berupa data string. Data yang berasal dari Visual Basic dapat

dikirim dengan perintah command button atau dengan timer yang sudah tersedia di

program Visual Basic tersebut. Pada perancangan laporan menggunakan excel, penulis

membuat perancangan dengan menggunakan timer. Perancangan dengan timer dapat

membuat data dari VB secara automatis langsung diterima oleh program Microsoft excel.

3.3. Perancangan Pemograman SistemDiagram alir program dapat dilihat pada gambar 3.15. Program akan diawali dengan

melakukan pembacaan input di arduino lalu arduino akan mengirimkan karakter yang telah

ditentukan ke visual basic melalui port serial. Untuk diagram alir pemograman arduino

akan dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama merupakan program pengiriman karakter,

bagian kedua merupakan bagian untuk penghitungan benda yang sudah dipilah. Bagian

ketiga merupakan bagian yang digunakan untuk menerima data serial yang berasal dari

Visual Basic.

3.3.1. Diagram alir pengiriman karakter

Supaya informasi yang berasal dari Mesin pemilah benda dapat diperlihatkan pada

layar monitoring, maka mikrokontroler arduino harus mengetahui informasi apa saja yang

diberikan oleh mesin pemilah benda. Diagram alir ini akan digunakan sebagai paduan dan

pola pikir dalam membuat program arduino supaya nanti arduino dapat

mengkomunikasikan informasi yang didapat dari mesin pemilah benda ke dalam VB untuk

ditampilkan oleh layar monitoring. Berikut diagram alir yang akan digunakan dalam

pemograman Arduino untuk mengirimkan informasi dari Mesin ke VB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

34

Gambar 3.15 Diagram alir 1

3.3.2. Diagram alir penghitung jumlah benda masuk

Supaya penghitungan jumlah masing-masing benda dapat sesuai dengan jumlah

benda yang sudah dipilah oleh mesin pemilah benda, maka informasi dari jumlah benda

tersebut harus dibaca oleh mikro supaya jumlah benda terpilah sesuai. Berikut diagram alir

yang digunakan untuk penghitungan benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

35

Gambar 3.16 Diagram alir 2

3.3.3. Diagram alir pembacaan data serial VB

Layar monitoring tidak hanya digunakan untuk menampilkan informasi yang

didapat dari Mesin. Kegunaan lain dari layar monitoring adalah untuk memberikan

perintah langsung dari layar monitoring ke mesin pemilah benda. Perintah tersebut

merupakan perintah START untuk menyalakan mesin atau STOP untuk memberhentikan

proses pada mesin. Diagram alir ini akan digunakan sebagai paduan dan pola pikir dalam

membuat program arduino supaya nanti Visual basic dapat memberikan perintah langsung

ke mesin pemilah sampah. Perintah tersebut sebelumnya akan diterima oleh Arduino lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

36

arduino akan mengaktifkan pin Output untuk melakukan perintah sesuai dengan perintah

yang diberikan oleh layar monitoring.

Gambar 3.17 Diagram alir 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

37

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menejelaskan dan membahas hasil implementasi alat yang dibagi menjadi

dua bagian yaitu pengujuan sistem monitoring secara keseluruhan, hasil perancangan pada

perangkat keras dan hasil perancangan pada perangkat lunak.

4.1. Hasil Perancangan Hardware Sistem Monitoring Secara

KeseluruhanHasil perancangan ini terdiri dari hardware elektrik dan hardware mekanik.

Hardware elektrik merupakan rangkaian elektrik yang merupakan sebuah sistem

monitoring dari mesin pemilah benda. Hardware mekanik merupakan hasil perancangan

mekanik yang mendukung sistem monitoring.

4.1.1. Hardware ElektrikHasil dari hardware rangkaian yang digunakan untuk sistem monitoring ditunjukan

pada gambar 4.1. Keterangan untuk setiap bagian rangkaian hardware sistem monitoirng

pada gambar 4.1 akan dijelaskan pada tabel 4.1.

Gambar 4.1 Rangkaian Hardware Komparator

3

1

2

5

4

7

10

8

9

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

38

Tabel 4.1. Keterangan gambar keseluruhan alat

No Keterangan

1 Rangkaian catu daya 5 V dan 12 V

2 Rangkaian tegangam referensi (potensio)

3 Rangkaian shield sistem monitoring

4 Rangkaian pembagi tegangan

5 Rangkaian relay 12 V to 5 V

6 Rangkaian power lampu

7 Rangkaian power 5v, 12v, gnd

8 Input Sensor Posisi

9 Input rangkaian Error (LS, Sput)

10 Input pembagi tegangan

4.1.2. Hardware MekanikGambar 4.2 dan gambar 4.3 merupakan gambar dari peletakan sensor posisi dan

peletakan rangkaian error pada solenoid. Letak dari sensor posisi ditandai dengan garis

berwarna coklat.

Gambar 4.2 Peletakan Sensor Posisi

Gambar 4.3 Peletakan rangkain Limit Switch

SP 3SP 1

SP 2

Sp 4

LS 3LS 1 LS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

39

4.2. Pengujian Sistem Rangkaian MonitoringSetelah hadware elektrik dan mekanik terpasang pada mesin pemilah benda perlu

adanya pengujian dari rangkaian-rangkaian yang membentuk sistem monitoring. pengujian

tersebut terdiri dari pengujian sensor posisi, sensor putaran, dan rangkaian error selenoid

dengan limit switch.

4.2.1. Hasil Pengujian Sensor PosisiHasil pembacaan sensor posisi akan dibagi menjadi beberapa bagian pembahasan.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa interface yang digunakan untuk memasukan

informasi dari mesin pemilah benda ke mikrokontroler Arduino. Interface yang digunakan

untuk pembacaan sensor posisi adalah rangkaian pendeteksi dengan LDR, rangkaian

komparator, dan rangkaian Relay. Berikut pembahasan masing-masing interface yang

digunakan untuk sistem monitoring.

1. Rangkaian pendeteksi posisi benda dengan LDR

Pembacaan posisi benda yang masuk ke dalam mesin pemilah benda menggunakan

LDR yang akan sinari oleh pemancar cahaya. Sesuai dengan perancangan maka

rangkaian pendeteksi akan letakan seperti pada gambar 3.9. LDR akan membaca

benda ketika benda menghalangi cahaya yang diterima oleh LDR. Pembacaan output

dari rangkaian pendeteksi posisi benda ini dibedakan berdasarkan jenis benda yang

masuk ke mesin pemilah. Tabel 4.2 merupakan hasil dari pembacaan posisi dengan

LDR pada saat tidak mendeteksi benda. Tegangan yang dihasilkan masing-masing

sensor posisi tidak mendeteksi benda akan menjadi acuan untuk mengatur tegangan

set point rangkaian comparator.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Saat Tidak Mendeteksi Benda

Sensor

posisi

Tegangan

(Volt)

1 1.36

2 4.31

3 1.89

4 4.33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

40

Tabel 4.3 merupakan tabel pengambilan data saat benda diletakkan di depan sensor

posisi. Pengambilan data dari rangkaian sensor posisi ini akan dilakukan sebanyak 3

kali untuk masing-masing benda.

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Saat Benda Di Depan Sensor Posisi

Benda Masuk PercobaanTegagan Output LDR (Volt)

1 2 3 4

Logam

1 10.77 11.42 9.27 11.35

2 10.85 11.43 8.28 11.33

3 10.88 11.41 8.87 11.34

Kaca

1 11.28 11.35 - 11.30

2 11.28 11.35 - 11.28

3 11.26 11.35 - 11.30

Kayu

1 11,34 11.45 7.56 11.37

2 11.04 11.45 8.5 11.45

3 10.57 11.45 8.47 11.45

Plastik

1 8.36 11.26 8.76 11.59

2 8.3 11.36 8.66 10.22

3 8.22 11.2 8.76 11.23

Pembacaan saat benda bergerak melewati sensor posisi dapat dilihat pada tabel 4.3.

pengambilan data untuk tabel 4.3 dilakukan sebanyak 3 kali.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Saat Benda Bergerak

Benda Masuk PercobaanTegagan Output LDR (Volt)

1 2 3 4

Logam

1 2.16 6.38 2 4.86

2 2.07 7.61 2.68 5.32

3 1.98 5.97 2.03 7.26

Kaca

1 1.93 7.81 - 5.05

2 2.04 6.09 - 5.05

3 1.76 5.59 - 5.19

Kayu1 2.72 7.49 2.28 5.39

2 2.77 6.47 2.24 6.06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

41

Benda Masuk PercobaanTegagan Output LDR (Volt)

1 2 3 4

3 2.17 6.65 2.48 6.09

Plastik

1 1.72 7.64 2.86 5.09

2 1.67 7.28 2.65 5.3

3 1.48 7.2 2.72 6

Data yang terdapat pada tabel 4.4 merupakan data saat benda bergerak melewati ke 4

sensor posisi. Pengambilan data sensor posisi tiga tidak melibatkan benda kaca,

karena dalam sistem mesin pemilah benda, tempat pemilahan benda kaca tidak

melewati posisi ketiga. Tegangan yang didapat saat pengambilan data ini mempunyai

nilai yang berbeda jauh ketika benda diletakkan pada sensor posisi. Perbedaan pada

nilai antara tabel 4.3 dan tabel 4.4 dikarenakan respon dari LDR yang tidak begitu

cepat saat benda melewati masing-masing sensor posisi. Kecepatan konveyor

berpengaruh terhadap pembacaan keempat sensor posisi.

2. Rangkaian Komprator

Pengujian rangkaian komparator ini dilakukan dengan mengukur tegangan output

dari IC741. Set-point dari rangkaian komparator telah ditentukan nilainya

berdasarkan pembacaan dari masing-masing rangkaian pendeteksi posisi benda.

Output dari rangkaian komparator yang merupakan tegangan referensi dibandingkan

dengan tegangan set-point komparator yang telah ditentukan. Berdasarkan pengujian

yang telah dilakukan maka tabel 4.5 menunjukkan hasil dari output rangkaian

komparator.

Tabel 4.5 Hasil pengujian rangkaian komparator

Rangkaian

Komparator

Set-Point

(Volt)

Reverensi

(Volt)

Output (kaki 6 )saat

SP High

(Volt)

SP Low

(Volt)

1 1.93 1.36 10,59 1,89

2 5.54 4.21 10,60 1,90

3 4.63 1.89 10,57 1,87

4 4.7 4.33 10,59 1,90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

42

Pengujian rangkaian komparator ini dilakukan untuk mendapatkan data tegangan

output yang akan digunakan untuk menguji rangkaian relay. Pembacaan output (kaki

6) pada IC 741 dilakukan saat sensor posisi mendeteksi benda (high) dan saat sensor

posisi tidak mendeteksi benda (low).

Set point masing-masing sensor diatur dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari

tegangan reverensi. Pengaturan set point dikarenakan data tegangan output sensor

posisi saat benda melewati sensor posisi hanya sekejap. Jika jarak antara set point

dengan tegangan reverensi terlalu jauh, kemungkinan besar output dari rangkain

comparator tidak memiliki nilai tegangan output seperti pada tabel 4.3. Terlebih

untuk sensor posisi 1 dan posisi 3 yang memiliki lintasan miring dan licin.

3. Rangkaian Relay

Pengujian rangkaian ini dilakukan dengan memeriksa tegangan output dari rangkaian

relay. Input yang berasal dari output rangkaian komparator akan dirubah

tegangannya menjadi 5V Sesuai dengan perancangannya, rangkaian ini

menghasilkan output yang dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Rangkaian Relay

Rangkaian

Relay

Saat Relay

aktif

Saat Relay

tidak aktif

1 0,01 V 4.98 V

2 0,00 V 4,96 V

3 0,00 V 4,96 V

4 0,01 V 4,96 V

Output dari rangkaian relay digunakan sebagai input dari pin analog dari arduino

untuk mengolah informasi dari sensor posisi yang akan ditampilkan pada layar

monitoring.

4.2.2. Hasil pembacaan sensor putaranNilai output sensor putaran diuji dengan mengukur tegangan output sensor putaran

ketika sensor membaca baling-baling pendeteksi putaran motor. Output pada rangkaian ini

akan bernilai high ketika sensor membaca baling-baling pendeteksi putaran motor. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

43

pengambilan data pertama dengan menghalangi sensor putaran akan tegangan yang

dihasilkan sebesar 4.95 V. sedangkan saat sensor tidak terhalangi tegangan output yang

dihasilkan sebesar 0.02V. Pengambilan data kedua dengan menggunakan motor konveyor

mesin yang dipasangkan dengan baling-baling untuk mendeteksi putaran motor konveyor.

Pengambilan data kedua dilakukan sebanyak 5 kali untuk mendapatkan data yang baik.

Tabel 4.6 merupakan hasil pengambilan data output sensor putaran yang kedua.

Tabel 4.7 Hasil Ouput Sensor Putaran

NoTegangan

High (Volt)

1 2.03

2 2.12

3 2.13

4 2.25

5 2.09

Dari hasil pengujian output rangkaian sensor putaran telah didapat sebanyak 5 data

tegangan output sensor. Rata-rata hasil pengujian output yang didapat, sensor posisi

mengeluarkan output tegangan yang bernilai sekitar 2.12 V. Dari hasil pengujian tersebut

tegangan output dari sensor putaran berada pada range tegangan low untuk mikrokontroler

arduino. Tegangan input high untuk arduino yang diperbolehkan adalah 3.3V dan hasil

rata-rata tegangan output sensor putaran sebesar 2.12 V.

4.2.3. Hasil pembacaan limit switchPengujian rangkaian limit switch ini dilakukan dengan mengukur tegangan output

limit switch ketika masing-masing limit switch tertekan oleh silinder. Rangkaian limit

switch menggunakan rangkaian pull-down sehingga output dari rangkaian ini adalah aktif

high. Tegangan input yang diterima oleh limit switch sebesar 5V, maka hasil output

tegangan dari limit switch sama dengan tegangan input. Pada pengujian ini pengukuran

tegangan output dari masing-masing limit switch tidak tepat 5V. Hal ini disebabkan karena

tegangan yang didapat oleh input rangkaian limit switch tidak tepat sebesar 5V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

44

Tabel 4.8 Hasil ouput limit switch

Limit

Switch

Kondisi

High (Volt)

Kondisi

Low (Volt)

1 4,96 0,02

2 4,96 0,02

3 4,96 0,01

4.2.4. Hasil pengujian rangkaian pembagi teganganPengujian ini dilakukan dengan mengukur tegangan output rangkaian pembagi

tegangan ketika aktuator pada mesin pemilah benda seperti motor, dan solenoid aktif.

Tabel 4.3 merupakan hasil dari pengukuran tegangan output pada rangkaian pembagi

tegangan. Input dari rangkaian pembagi tegangan adalah 12V. Sesuai dengan perhitungan

pada perancangan rangkaian pembagi tegangan R1 yang didapat sebesar 6.580 Ohm.

Tetapi karena nilai resistor yang ada dipasaran susah didapatkan maka R1 menggunakan

nilai yang mendekati nilai yang didapat pada perancagan. Nilai R1 yang digunakan sebesar

6800 Ohm. Karena nilai R1 yang dipakai beda dengan R1 pada perancangan, maka output

pada rangkaian pembagi tegangan tidak sama dengan 5V yaitu sebesar 4,90V. Semua nilai

tegangan output yang didapat pada rangkaian pembagi tegangan sudah bisa digunakan

untuk mengaktifkan input pada arduino.

Tabel 4.9 Hasil Rangkaian Pembagi Tegangan

PembagiTegangan Aktuator Mesin Tegangan

Input (Volt)

OutputKondisiHigh (Volt)

KondisiLow (Volt)

1 Motor Konveyor 11,86 4,80 0,01

2 Selenoid 1 11,74 4,95 0,02

3 Selenoid 2 11,77 4,96 0,01

4 Selenoid 3 11,74 4,94 0,01

5 Selenoid Supply 12,08 4,94 0,01

Pada hasil percobaan di tabel 4.8 hasil dari rangkaian pembagi tegangan sudah sesuai.

Seusai dengan perancangan untuk rangkaian pembagi tegangan. Output yang dihasilkan

dari input tegangan sebesar 12V adalah mendekati 5V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

45

4.3. Analisa Perangkat LunakHasil dari program yang sudah dibuat untuk menjalankan sistem ini terdapat

beberapa bagian program utama agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

beberapa program yang akan dibahas adalah inisialisasi baik pada program arduino dan

Visual Basic, program untuk pengolahan informasi di dalam arduino dan program untuk

menampilkannya pada layar monitoring. Gambar 4.3 adalah gambar dari Layar monitoring

yang sudah terprogram.

Gambar 4.4 Layar monitoring

Tabel 4.10 Keterangan Tampilan Layar Monitoring

No. Keterangan

1 Input MSComm1

2 Indikator solenoid supply benda

3 Indikator putaran motor

4 Indikator posisi 1

5 Indikator posisi 2

6 Indikator posisi 3

7 Indikator posisi 4

8 Indikator solenoid 1, 2, dan 3

9 Tampilan untuk tanggal

10 Indikator mesin menyala

2

1

7

3

10

9

4

8

11

12

13

14

15

6

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

46

No. Keterangan

11 Fungsi start dan stop mesin

12 Status mesin

13 Keterangan jenis benda

14 Keterangan jumlah benda

15 Tombol untuk perintah Mikrosoft Excel

4.3.1. Inisialisasi

Inisialisasi berisi tentang pendefinisian dari fungsi dan variabel yang digunakan

dalam proses pengoperasian program. Inisialisasi dipakai dalam pemograman arduino dan

Visual Basic. contoh untuk program inisialisasi pada Arduino dan Visual Basic tedapat

pada gambar 4.5 dan gambar 4.6.

Gambar 4.5 Program Inisialiasi Arduino

Gambar 4.5 merupakan list program inisialisasi pada arduino sebelum ke program

utama. Pada inisialisasi ini penulis hanya menyertakan salah satu contoh saja karena untuk

inisialisasi program arduino sangat banyak sehingga untuk lebih lengkapnya program

inisialisasi arduino dapat dilihat di ampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

47

Gambar 4.6 Program Inisialisasi Visual Basic

Inisialisasi yang paling atas tersebut adalah menyertakan include plcLib karena

pada pemograman Arduino menggunakan bahasa ladder. Selanjutnya program inisialisasi

lainnya seperti const int adalah untuk pengunaan variabel pada pin input Arduino dan

unsigned int memberi nilai variabel 0 ketika program pertama kali dijalankan. Program

inisialisasi pada Visual Basic digunakan untuk membuat format variabel-variabel yang

digunakan menjadi format angka dan sebagai object. Format object, berfungsi dalam

program untuk pemanggilan MS excel, oleh karena itu variabel yang digunakan dalam

program ini menggunakan format Object.

4.3.2. Program Setup

Program setup merupakan program yang digunakan untuk setingan awal dalam

memprogram sebuah sistem, jadi program setup merupakan program yang dijalankan

hanya sekali tidak berulang-ulang. Untuk program setup arduino dapat dilihat pada gambar

4.7 sedangkan untuk program setup Visual Basic dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.7 Program Void Setup Arduino

Program void setup pada gambar 4.7 berisi pengenalan input dan output yang digunakan

untuk mengolah informasi dari mesin pemilah benda. Seting untuk penggunaan baud rate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

48

juga dilakukan pada program ini. Pada gambar tersebut pin input arduino yang digunakan

adalah pin digital 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 serta pin analog A0, A1, A2, dan A3. Pin output

yang digunakan adalah pin digital 12, dan 13. Baud rate yang digunakan sebesar 9600.

Program setup pada pemograman Visual Basic, digunakan sebagai setingan untuk

membuka komunikasi antara Arduino dengan Visual Basic. pada program ini port com

yang digunakan untuk komunikasi berada pada port 9. Baud rate yang digunakan di Visual

Basic harus sesuai dengan baud rate yang digunakan pada Arduino.

Gambar 4.8 Program Setup pada Visual Basic

4.3.3. Program Utama

Program utama berisi tentang program yang digunakan untuk mengolah informasi

dari mesin pemilah benda hingga informasi tersebut dapat ditampilkan pada Layar

monitoring. informasi tersebut berupa sensor posisi, sensor putaran, limit switch untuk

error solenoid dan pembagi tegangan untuk mendeteksi output aktuator yang aktif.

a. Sensor Posisi

Gambar 4.9 Program Sensor Posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

49

Seperti pada program Arduino yang ditampilkan pada gambar 4.10 output dari

program akan mengirimkan karakter yang digunakan untuk menampilkan indikator

pada layar monitoring. Program yang ditunjukan merupakan program untuk

menampilkan indikator posisi satu dan posisi dua pada mesin pemilah. Program

indikator posisi ke tiga dan ke empat akan ditampilkan pada gambar 4.X pembahasan

tentang program menghitung jumlah benda yang masuk ke mesin pemilah benda.

Pada program ini karakter yang akan dikirim ke Visual Basic berupa angka dua

dan tiga. Ketika sp1 atau sp2 aktif, maka rsp1 dan rsp2 akan aktif. Ketika rsp1 aktif

maka angka 2 akan dikirimkan ke Visual Basic, begitu juga ketika rps2 aktif maka

angka 3 akan dikirimkan ke Visual Basic. ketika tidak ada yang aktif maka akan

mengirim karakter kosong “ “. Output Serial Monitor dari pembacaan sensor 1 dan

sensor posisi 2 akan ditampilkan pada gambar 4.10 dan gambar 4.11.

Gambar 4.10 Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 1

Gambar 4.11 Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 2

Setelah masing-masing karakter untuk sensor putaran dikirim, maka oleh Visual Basic

karakter tersebut akan diolah kembali. Gambar 4.12 merupakan program Visual Basic

yang digunakan untuk mengolah karakter sensor posisi yang dikirim oleh Arduino.

Gambar 4.12 Progam Visual Basic Sensor Posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

50

Untuk masing-masing karakter baik “2” atau “3” akan menaktifkan indikator posisi 1

atau posisi 2 pada layar monitoring. Gambar 4.13 akan menunjukan gambar ketika

benda melalui posisi satu dan saat benda melalui posisi dua.

Gambar 4.13 Indikator posisi benda

b. Sensor Putaran

Gambar 4.14 menunjukan program tentang proses pembacaan dari input sensor

putaran. Seperti pada gambar ketika input dari sensor putaran aktif maka rsput akan

aktif. Ketika rsput aktif, karakter angka “9” akan dikirim ke Visual Basic. Sebaliknya

ketika rsput tidak aktif maka tidak ada karakter yang dikirim ke Visual Basic. Output

dari program arduino untuk sensor putaran dapat dilihat pada fungsi Serial monitor

pada Arduino ISP. Gambar 4.15 menunjukan output sensor putaran di Serial Monitor.

Gambar 4.14 Program Arduino Sensor Putaran

Setelah informasi dari putaran motor dikirim, informasi berupa karakter yang

dikirimkan oleh Arduino akan diproses oleh Visual Basic. Gambar 4.16 adalah

program Visual Basic yang digunakan untuk mengaktifkan indikator pada layar

monitoring.

Gambar 4.15 Pembacaan Serial Monitor Sensor Putaran

Posisi 1 Posisi 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

51

Angka 9 yang tertera pada gambar merupakan karakter yang digunakan untuk

mengaktifkan indikator putaran motor pada Layar monitoring.

Gambar 4.16 Program Visual Basic Sensor Putaran

Dari program pada gambar 4.16 keika karakter “9” terbaca oleh progam VB

maka akan mengaktifkan fungsi penjumlahan. Countmotor merupakan sebuah variabel

yang digunakan untuk membuat indikator putaran motor pada layar monitoring aktif

bergantian. Berikut indikator putaran motor yang akan ditunjukan pada gambar 4.17.

a) b) c) d) e)

Gambar 4.17 Hasil Pembacaan Sensor Putaran pada Layar Monitoring

Pada gambar a countmotor bernilai satu sehingga indikator pada bagian atas

menyala. Ketika countmotor bernilai dua, maka yang akan tampak pada layar

monitoring seperti pada gambar b. gambar c ketika nilai countmotor 3, sedangkan

gambar d ketika countmotor 4. Gambar e merupakan gambar ketika countmotor

kembali bernilai satu.

c. Deteksi Error Selenoid

Deteksi Error Selenoid menggunakan rangkaian limit switch. Ketika solenoid

aktif maka akan terjadi kontak fisik dengan limit switch sehingga limit switch akan

aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

52

Gambar 4.18 Program Deteksi Error Selenoid

Gambar 4.19 adalah program yang digunakan untuk mengolah informasi pada mesin

yang berisi tentang error pada solenoid. Jika terjadi kerusakan pada selemoid baik itu

solenoid 1, solenoid 2, dan solenoid 3 maka akan diketahui solenoid mana yang

mengalami kerusakan. Dari program di atas ketika salah satu dari ketiga solenoid aktif,

maka rls1 atau rls2 atau rls3 akan aktif. Pada saat rls1 aktif, maka karakter yang

dikirim ke VB adalah angka “8”. Jika rls2 maka karakter yang dikirim ke VB adalah

angka “7”. Jika rls3 aktif maka karakter angka “6” dikirim ke VB. Gambar 4.19, 4.20,

dan 4.21 merupakan hasil dari pembacaan Serial Monitor untuk masing-masing

solenoid ketika aktif.

Gambar 4.19 Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 1

Gambar 4.20 Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 2

Gambar 4.21 Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 3

Karakter angka 8, 7, atau 6 akan dikirim ke VB untuk diolah kembali sehingga

indikator pada layar monitoring akan aktif. Pemograman VB dilakukan dengan

membaca masing-masing karakter tersebut. Berikut program VB untuk mendeteksi

error solenoid yang ditunjukan pada gambar 4.22. Program yang ditampilkan hanya

program untuk deteksi solenoid 1. Program yang lengkap dapat dilihat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

53

Ketika program VB gambar 4.22 tersebut membaca karakter yang dikirim

Arduino maka tampilan pada layar monitoring berubah. perubahan tampilan layar

monitoring sesuai dengan solenoid yang aktif pada mesin pemilah benda. Perubahan

tampilan dari layar monitoring untuk deteksi solenoid aktif dapat dilihat pada gambar

4.23.

Gambar 4.22 Progam VB Mendeteksi Error Selenoid

Gambar 4.23 Tampilan Layar Monitoring Deteksi Error Selenoid

Kondisi awal tampilan layar monitoring dapat dilihat pada gambar di atas,

semua indikator berwarna merah dan garis vertical berada di posisi seperti pada

gambar. Saat program aktif maka salah satu indikator akan aktif berwarna hijau dan

garis vertical yang berada di sebelah indikator akan berubah posisi.

Ketika terdapat salah satu solenoid yang tidak aktif saat memilah benda, layar

monitoring dapat memberitahukan solenoid yang tidak aktif. Gambar 4.25

menunjukan program yang digunakan untuk memberikan tampilan peringatan pada

layar monitoring ketika salah satu solenoid tidak aktif. Ketika program pada gambar

4.22 aktif, maka program tersebut akan mengaktifkan Tsel yang merupakan program

Kondisi Awal Kondisi Saat Aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

54

yang digunakan untuk program menunjukan peringatan jika ada error pada salah satu

selenoid.

Gambar 4.24 Program VB untuk Peringatan Selenoid Error

Program ini akan bekerja ketika benda sudah dideteksi oleh mesin pemilah benda,

ketika karakter “6”, “7”, atau “8” yang dikirim oleh arduino dibaca oleh VB (program

pada Gambar 4.22) T-sel akan aktif untuk melakukan perhitungan, ketika batas

perhitungan lebih dari 900 maka akan mengaktifkan timer1, timer2, atau timer3.

Gambar 4.25 Program Timer untuk Peringatan Selenoid Error

Ketika salah satu timer tersebut aktif, maka timer akan mengirim kata “OFF” pada

MSComm1 ke Arduino untuk menghentikan mesin ketika terjadi error. MsgBox akan

ditampilkan untuk memberikan informasi ketika salah satu selenoid mengalami

kerusakan.

Gambar 4.26 Tampilan Message Box

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

55

Ketika MsgBox peringatan error selenoid muncul maka proses dari mesin pemilah

benda akan berhenti bekerja. Hal ini dikarenakan pada program Visual Basic untuk

peringatan error mesin terdapat sebuah program untuk komunikasi dari Visual Basic

ke arduino, yang program tersebut akan dijelaskan pada bagian start dan stop mesin

pemilah benda.

d. Deteksi Jenis benda dan Status Mesin

1) Tampilan Status Mesin dan Selenoid Supply Benda

Informasi untuk status mesin diperoleh dari konveyor yang berputar (motor

aktif) sedangkan informasi selenoid supply benda diperoleh dari aktuator selenoid

supply benda yang aktif. Informasi tersebut akan dibaca oleh arduino. Berikut

gambar 4.27 yang memperlihatkan program Arduino untuk mengolah informasi

untuk status mesin dan selenoid supply benda.

Gambar 4.27 Program Arduino Status Mesin Dan Selenoid Supply Benda

Dari program tersebut ketika motor konveyor aktif akan mengirim huruf

“Q” sedangkan ketika tidak aktif huruf “T” akan dikirim ke layar monitoring.

Huruf “Y” dan “U” akan dikirim ketika selenoid supply benda aktif (“Y”) dan

ketika selenoid supply benda tidak aktif (“U”). Untuk membuktikan bahwa

arduino mengirim karakter tersebut ke layar monitoring, maka perlu pengujian

pada Serial Monitoring pada arduino. Gambar di bawah ini merupakan hasil

pengujian dari Serial Monitoring arduino.

Gambar 4.28 Tampilan Serial Monitoring Status Mesin

StatusMesin

SelenoidSupply benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

56

Gambar 4.29 Tampilan Serial Monitoring Selenoid Supply Benda

Karakter-karakter huruf “Q”, “T”, “Y” dan “U” akan dikirim ke layar

monitoring supaya indikator untuk status mesin dan selenoid supply benda aktif.

Program Visual Basic yang digunakan untuk mengolah karakter-karakter tersebut

diperlihatkan pada gambar di bawah ini beserta dengan hasil dari program Visual

Basic untuk pengolahan karakter tersebut.

Gambar 4.30 Program Visual Basic Indikator Status Mesin

Kondisi awal tampilan layar monitoring adalah keterangan pada Status

Mesin adalah “MESIN MATI” sedangkan indikator mesin ON bewarna merah.

Ketika karakter huruf “Q” dikirim maka keterangan Status Mesin adalah “MESIN

MENYALA” dan indikator mesinOn berwarna hijau.

Gambar 4.31 Program Visual Basic indikator Selenoid Supply Benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

57

Saat layar monitoring membaca karakter “U” maka indikator akan seperti

pada gambar saat tidak aktif, kotak indikator bewarna merah dan dekat dengan

kotak kuning. Saat huruf “Y” dikirim maka indikator selenoid akan bewarna hijau

dan indikator tersebut akan menjauh dari kotak bewarna kuning.

2) Deteksi Jenis Benda

Informasi pemilahan benda didapatkan dari 3 aktuator Selenoid pemilah.

Selenoid pemilah tersebut akan bekerja masing-masing ketika ketiga buah sensor

pada mesin mengidentifikasi benda yang melewati ketiga sensor tersebut. Benda-

benda yang akan dideteksi adalah benda logam, kaca, kayu, dan plastik. Berikut

gambar dari masing-masing benda yang dipilah pada mesin pemilah benda.

Gambar 4.32 Benda-benda yang dipilah

(1) Benda jenis logam berbahan dasar alumunium foil, (2) benda plastik

yang digunakan adalah nylon, dan (3) kayu yang digunakan adalah kayu mahoni,

(4) benda kaca yang digunakan berwarna gelap (hitam). Sensor yang digunakan

dalam mendeteksi jenis benda adalah sensor induktif, dan dua sensor optik dengan

jenis yang sama. Tabel 4.10 adalah tabel untuk logika pendeteksian untuk benda

yang diidentifikasi oleh mesin pemilah benda.

Tabel 4.11 Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor

Jenis BendaSensor

Optik 1 Induktif Optik 2

Logam

(alumunium foil)1 1 1

Kayu Mahoni 1 0 1

Plastik Nylon 1 0 1

Kaca Hitam 1 0 1

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

58

Dari tabel di atas sensor optik dapat mendeteksi setiap jenis benda, sedangkan sensor

induktif hanya dapat mendeteksi benda jenis logam saja. Pada sensor optik terdapat

sebuah fungsi program yang digunakan untuk mengatur set-poin pendeteksian masing-

masing benda. set-poin tersebut diatur untuk mendeteksi benda jenis kayu, plastik, dan

kaca. Pada percobaan telah didapat nilai pendeteksian masing-masing benda, nilai

tersebut berupa rata-rata dari percobaan pendeteksian sensor optik untuk masing-

masing benda. Nilai pendeteksian masing-masing benda tersebut dapat dilihat pada

tabel 4.11.

Tabel 4.11. Nilai Pendeteksian Sensor Optik

Jenis BendaSensor

Optik 1 Optik 2

Logam

(alumunium foil)4323 2413

Kayu mahoni 147 67

Plastik nylon 339 258

Kaca hitam 538 322

Dari hasil pengambilan data untuk nilai deteksi sensor optik 1 dan optik dua, maka

masing-masing set-poin dari sensor optik 1 dan optik 2 disetting sebesar 320. Alasan

memberikan nilai set-poin sebesar 320 supaya sensor optik dapat membedakan benda

jenis kayu dan plastik. Hasil pendeteksian dari sensor optik 1 dan sensor optik 2

didapat nilai yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis benda. Nilai pendeteksian

sensor optik ini yang digunakan sebagai acuan untuk memberikan nilai set-poin pada

sensor optik 1 dan sensor optik 2.

Dari hasil percobaan sensor optik tersebut maka tabel kebenaran untuk masing-

masing sensor mendeteksi jenis benda diperlihatkan pada Tabel 4.12. Sensor optik 1

menggunakan nilai set-poin sebesar 320 dan Optik 2 menggunakan set-poin sebesar

320.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

59

Tabel 4.12. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor

Jenis BendaSensor Karakter

VBOptik 1 Induktif Optik 2

Logam

(alumunium foil)1 1 1 “W”

Kayu mahoni 1 0 0 “E”

Plastik nylon 1 0 1 “R”

Kaca hitam 0 0 0 “5”

Dari tabel di atas, benda logam akan dideteksi oleh ketiga sensor lalu solenoid 2

akan memilah benda logam. Benda kayu akan dideteksi oleh dua sensor dan solenoid 3

akan memilah benda kayu. Benda plastik akan dipilah oleh solenoid 1 dan sensor yang

mendeteksi hanya sensor optik 2. Informasi jenis benda akan dikirim melalui selenoid

pemilah yang aktif.

Layar monitoring akan mengambil informasi aktuator yang berupa selenoid

pemilah, selenoid supply benda, serta konveyor yang informasi tersebut diperoleh dari

rangkaian pembagi tegangan seperti pada tabel 4.7. Output rangkaian pembagi

tegangan tersebut dimasukan ke pin Digital Arduino 3, 4, 5, 6, dan 7.

Gambar 4.33 Program Arduino untuk Mendeteksi Jenis Benda

Gambar 4.33 merupakan program yang digunakan untuk mengirimkan karakter

ke dari Arduino ke Visual Basic. Program yang ditampilkan pada gambar hanya

sebagian, untuk lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Ketika konveyor (motor) aktif maka motr akan aktif untuk mengaktifkan rmotr.

Ketika rmotr aktif maka karakter yang akan dikirim adalah huruf “Q” sedangkan

ketika tidak aktif maka karakter yang akan dikirim adalah huruf “T”. Demikian juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

60

dengan untuk masing-masing sel1, sel2, dan sel3. Sel1 digunakan untuk memberikan

informasi benda logam, sel2 untuk informasi benda plastik, sel3 untuk informasi

benda kayu. Ketika salah satu sel1 atau sel2 atau sel3 aktif maka karakter yang akan

dikirim adalah huruf “W”, “E”, dan “R”. Untuk solenoid supply benda karakter yang

akan dikirim nanti berupa huruf “Y” ketika aktif, “U” ketika tidak aktif.

Hasil dari program arduino untuk mendeteksi jenis benda dan status mesin dapat

dilihat pada fungsi Serial Monitor. Berikut gambar-gambar yang menunjukan bahwa

arduino mengirim karakter-karakter untuk masing-masing jenis dan status mesin

pemilah benda.

Gambar 4.34 Serial Monitoring untuk Jenis Benda Logam

Gambar 4.35 Serial Monitoring untuk Jenis Benda Plastik

Gambar 4.36 Serial Monitoring untuk Jenis Benda Kayu

Setelah arduino mengirimkan karakter-karakter tersebut, untuk ditampilkan pada layar

monitoring, maka karakter tersebut perlu diolah. Program VB digunakan untuk

memproses karakter-karakter tersebut supaya layar monitoring dapat

menginformasikan karakter-karakter tersebut secara visual pada layar monitoring.

berikut gambar-gambar yang merupakan program untuk pembacaan karakter jenis

benda dan status mesin. Gambar dibawah ini juga menunjukan tampilan VB ketika

program tersebut aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

61

Gambar 4.37 Program VB untuk Deteksi Benda LOGAM

Gambar 4.38 Program VB untuk Deteksi Benda PLASTIK

Gambar 4.39 Program VB untuk Deteksi Benda KAYU

e. Program Penghitung Jumlah Benda

Program menghitung jumlah benda dibuat sesuai dengan flowchart pada gambar

3.16 Diagram alir 2. Program ini menggunakan syarat posisi tiga dan posisi empat

untuk menghitung benda yang masuk. Ketika benda mengenai posisi tiga maka jumlah

benda (baik itu Logam, plastik, dan kayu) bertambah. Ketika benda mengenai posisi 4

maka benda semua akan terhitung sebagai benda kaca dan jumlah benda kaca

bertambah. Sesuai dengan flowchar yang sudah dibuat (gambar 3.16) maka program

arduino untuk menghitung jumlah benda adalah seperti pada gambar 4.40.

Keterangan pada layar monitoring

Keterangan pada layar monitoring

Keterangan pada layar monitoring

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

62

Gambar 4.40 Program Penghitung Jumlah Benda

Pada program gambar 4.40, masing-masing benda logam (alumunium foil),

kayu, plastik, akan diinformasikan dalam bentuk karakter huruf “A” untuk benda

logam (alumunium foil), “S” untuk benda plastik, serta “D” untuk benda kayu.

Karakter-karakter huruf tersebut akan dikirim ke Visual Basic, untuk membuktikan

masing-masing karakter terkirim sesuai dengan benda yang dideteksi maka perlu

pengujian dengan Serial Monitoring pada arduino. Gambar di bawah ini menunjukan

bahwa setiap program berhasil dengan mengirimkan karakter “A”, “S”, dan “D” ke

Visual Basic.

Gambar 4.41 Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Logam

Gambar 4.42 Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Plastik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

63

Gambar 4.43 Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Kayu

Program yang digunakan untuk menghitung jumlah benda kaca dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Gambar 4.44 Program Hitung Jumlah Benda Kaca

Dalam program tersebut karakter angka “5” akan dikirim ketika benda terdeteksi

adalah kaca. Kaca tidak dideteksi oleh ketiga sensor yang digunakan pada mesin

pemilah sampah. Karakter angka “5” akan terkirim ketika sensor posisi 4 mendeteksi

adanya benda yang melewati posisi keempat. Setiap benda yang melewati posisi

keempat akan dideteksi sebagai benda kaca, meski benda yang terdeteksi adalah benda

logam, plastik, dan kayu.

Program Visual Basic untuk menampilkan jumlah masing-masing benda dapat dilihat

pada gambar 4.45 dan gambar 4.46.

Gambar 4.45 Program VB penampil jumlah benda 1

Kayu

Logam

Plastik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

64

Gambar 4.46 Program VB penampil jumlah benda 2

Dalam program tersebut selain menambah jumlah benda yang terdeteksi, program ini

juga digunakan untuk menyalakan indikator posisi tiga dan posisi 4. Indikator posisi

tiga akan aktif ketika program membaca karakter “A”, “S”, dan “D”. Sedangkan

indikator posisi empat akan aktif ketika program membaca karakter “5”. Ketika

karakter-karakter ini terbaca oleh mscomm1 informasi jumlah benda akan ditampilkan

pada layar monitoring seperti pada gambar 4.47.

Gambar 4.47 Informasi jumlah benda

f. Program Start Stop Mesin Pemilah Benda

Layar monitoring tidak hanya digunakan untuk memonitor posisi benda,

aktuator mesin dan juga untuk memantau status dari mesin pemilah benda. layar

monitoring juga dapat digunakan untuk melakukan Start dan Stop dengan cara

menekan tombol yang ada pada layar monitoring. Gambar 4.48 merupakan program

untuk start dan stop dari layar monitoring.

Kaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

65

Gambar 4.48 Program Start dan Stop

Output dari program ini adalah sebuah kata “ON” dan “OFF” yang kemudian salah

satu dari kata tersebut akan dikirim ke Arduino. Program arduino yang digunakan

untuk pemrosesan kata ON dan OFF dapat dilihat pada gambar 4.49.

Gambar 4.49 Program Arduino On OFF

Program di atas merupakan program yang digunakan untuk membaca perintah “ON”

atau “OFF” yang dikirim dari layar monitoring ke mesin pemilah benda. Ketika

tombol START pada layar monitoring ditekan, maka mesin akan aktif. Ketika tombol

STOP pada layar monitoring ditekan, maka mesin akan mati. Pembacaan kata ON dan

OFF merupakan pembacaan data serial yang dikirimkan melalui kabel USB. Kata

tersebut digunakan untuk mengaktifkan arduino pin digital 12 untuk OFF dan pin

digital 13 untuk ON. Selain melakukan start dan stop dengan menekan tombo tersebut

pada layar monitoring, program ini juga dapat membaca kata “OFF” yang dikirim saat

terdapat trouble pada selenoid yang tidak dapat memilah benda. Berdasarkan gambar

4.25 terdapat program untuk mengirimkan karakter “OFF”

(MSComm1.Output=“OFF”) saat terjadi kerusakan pada salah satu selenoid pemilah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

66

g. Program Pendataan Jumlah Benda dengan Microsoft Excel

Pemograman untuk jumlah benda yang sudah dipilah dilakukan pada Visual

Basic. program ini berhubungan dengan program yang digunakan untuk menampilkan

jumlah masing-masing benda pada layar monitoring. Program ini menggunakan dua

buah command button untuk memanggil Ms. Excel dan menyimpan data yang ada

pada Ms. Excel. Berikut program yang digunakan untuk memanggil dan melakukan

save pada Ms. Excel.

Gambar 4.50 Program Tombol untuk Perintah Ms. Excel

Pada gambar tersebut Private Sub Command1_Click digunakan untuk membuka

menampilkan Ms. Excel sehingga jumlah dari benda yang sudah terpilah dapat

ditampilkan juga pada Ms. Excel. Private Sub Command2_Click digunakan untuk

tombol penyimpan Ms.Excel. ketika tombol command untuk menyimpan ditekan

maka nilai dari save akan bertambah. Nilai dari save tersebut digunakan untuk

penamaan file Excel. Lokasi penyimpanan berada pada folder My Document. Berikut

gambar 4.50 untuk contoh dari laporan Ms Excel yang sudah disave.

Gambar 4.51 Saved file Ms Excel

Untuk tampilan isi dari Ms Excel juga diprogram dengan menggunakan Visual

Basic. berikut program yang digunakan untuk tampilan dari Ms Excel.

Command Button Excel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

67

Gambar 4.52 Program Tampilan Ms Excel

Dari program tersebut tampilan dari Ms Excel dapat dilihat seperti pada gambar

berikut ini.

Gambar 4.53 Tampilan Hasil dari Ms Excel

Masing-masing jumlah benda secara automatis akan dicatat langsung pada kolom yang

sudah disediakan, pada tampilan tersebut telah dibuat waktu dan tanggal untuk

mempermudah pendataan mengetahui waktu pengambilan untuk data jumlah masing-

masing benda. Waktu pengambilan pada excel merupakan tanggal dari pengambilan data

untuk jumlah masing-masing benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan perancangan dan pengujian pada sistem monitoring mesin pemilah

benda, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Telah dapat dibuat sebuah prototip sistem monitoring yang digunakan sebagai

pemantau dari sebuah mesin.

2. Sistem ini memantau proses yang terjadi di mesin dan memberi tahu ketika ada error

pada mesin.

3. Indikator yang menandai proses pada sebuah mesin dapat berfungsi dengan baik.

4. Fungsi start dan stop pada layar monitoring berfungsi dengan baik.

5. Data jumlah benda dapat dilaporkan ke dalam format Microsoft Excel.

B. Saran

Berdasarkan hasil implementasi yang diperoleh, untuk pengembangan lebih lanjut ada

beberapa saran agar alat ini dapat bekerja lebih baik, yaitu:

1. Mesin ini dapat digunakan sebagai alat pelatihan untuk pemograman PLC dan

komunikasi dengan Arduino.

2. Pemancar cahaya dapat diganti dengan pemancar yang lebih baik, karena penggunaan

laser untuk pemancar cahaya kurang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

69

3. Perlu penggunaan program untuk memetakan karakter-karakter yang dikirim dari

arduino ke VB, sehingga layar monitoring dapat menginformasikan informasi dengan

lebih tepat.

4. Penggunaan sistem dengan dukungan internet supaya mesin dapat terpantau dari jarak

yang jauh.

5. Perlu adanya tambahan indikator secara hardware yang dipasang pada kontrol sistem

monitoring supaya komunikasi antara sistem kontrol monitoring dengan layar

monitoring dapat terjaga dan tidak terjadi kesalahan komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

70

DAFTAR PUSTAKA

[1] -----, -----, Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/monitor diakses pada 15

mei 2014

[2] -----, -----, Pengertian Monitoring http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/

16353/4/Chapter%20II.pdf diakses pada 15 mei 2014

[3] -----, -----, SCADA (Supervisory Control and Data Acquition), http://www.rifqion.com/

menulis/scada-dan-plc/ diakses pada 17 Juni 2014

[4] -----, -----, Visual Basic http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37445/4/

Chapter%20II.pdf diakses 19 agst 2014

[5] -----, ------, Modul Praktikum PEMOGRAMAN APLIKASI TEKNIK, Program StudiDIII-Mekatronika, Yogyakarta

[6] -----, -----, Products, http://arduino.cc/en/Main/Products, diakses tanggal 19Agustus 2014.

[7] -----, -----, DFRobot product introduction http://www.dfrobot.com/

index.php?route=product/product&product_id=655 diakses 19 Agustus 2014

[8] -----, -----, Arduino Software, http://arduino.cc/en/Main/Software, diakses tanggal 20

Agustus 2014

[9] -----,------, Mudah Membuat Portal Berita Online dengan PHP dan MySQL, C.V. Andi

OFFSET, Yogyakarta.

[10] -----, -----, Teori Dasar Relay Elektromekanis, http://elektronikatea.blogspot.com-

/2011/01/teori-dasar-relay-elektromekanis.html, diakses tanggal 7 Maret 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF fileSistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin ... Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat

71

[11] -----, -----, Prinsip kerja relay http://www.meriwardanaku.com-/2011/11/prinsip-kerja-

relay.html, diakses 21 Agustus 2014

[12] -----, -----, Analisa Rangkaian Pembagi Tegangan,

http://depokinstruments.com/2011/08/ 02/rangkaian-pembagi-tegangan-analisa/ diakses

pada 21 Agustus 2014

[13] -----, -----, Komparator http://www.scribd.com/doc/60770398/bab-ii diakses pada 30

Agustus 2014

[14] -----, -----, komparator Op-Amp http://www.elektronikabersama.web.id/2013/

01/komparator-op-amp.html, diakses pada 20 Juli 2014

[15] -----, -----, pengertian LDR http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24870/

3/Chapter%20II.pdf, diakses pada 22 Agustus 2014

[16] -----, -----, Prinsip Kerja LDR, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/

24855/3/Chapter%20II.pdf, diakses pada 22 Agustus 2014

[17] ------, ------, Sensor Putaran, http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-

tranducer/membuat-sensor-putaran-kecepatan/, diakses pada 20 November 2014

[18] ------, ------, Limit Switch, http://elektronika-dasar.web.id/komponen/limit-switch-dan-

saklar-push-on/, diakses pada 20 November 2014

[19] ------, -----, Selenoid Elektrik, diakses pada 24 November 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


Recommended