Platyhelminthes, Paper Text

8/19/2019 Platyhelminthes, Paper Text

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Cacing pipih adalah anggota filum Platyhelminthes. Contoh cacing pipih

yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Cacing pipih mencerminkan beberapa

kemajuan evolusi besar dalam invertebrata. Mereka memiliki tiga lapisan sel

embrio, termasuk mesoderm. Lapisan mesoderm memungkinkan mereka untuk

mengembangkan sistem organ. Misalnya, Cacing pipih memiliki sistem otot dan

ekskresi. istem otot memungkinkan mereka untuk bergerak dari satu tempat ke

tempat di atas permukaan padat. istem ekskresi memungkinkan mereka menjaga

keseimbangan air dan garam. Cacing pipih juga menunjukkan cephali!ation dan

simetri bilateral.

Cacing pipih bereproduksi secara seksual. Pada sebagian besar spesies,

individu yang sama menghasilkan telur dan sperma. etelah terjadi pembuahan,

telur dibuahi keluar dari tubuh orang dewasa dan menetas menjadi larva. Mungkin

ada beberapa tahap larva yang berbeda. "ahap larva akhir berkembang menjadi bentuk dewasa, dan siklus hidup berulang.

#aik cacing daun dan cacing pita adalah parasit dengan inang vertebrata,

termasuk inang manusia. Cacing hidup dalam sistem peredaran darah inang atau

hati. Cacing pita hidup di sistem pencernaan inang. #iasanya, lebih dari satu jenis

inang diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidup parasit. aat dewasa, kebetulan

memiliki sejumlah vertebrata. aat larva, ia memiliki inang invertebrata. $pabila

mengikuti siklus hidup, dari cacing platyhelminthes maka dapat melihat bagaimana

masing%masing inang yang terinfeksi sehingga dapat melanjutkan siklus hidupnya.

Cacing pita dan cacing daun memiliki pengisap dan struktur lain untuk

makan pada inang. Cacing pita juga memiliki scole&, cincin kait di kepala mereka

untuk menempelkan diri ke inang. "idak seperti invertebrata lainnya, cacing pita

tidak memiliki mulut dan sistem pencernaan. ebaliknya, mereka menyerap nutrisi

langsung dari sistem pencernaan inang dengan dengan pengisap mereka. "idak

semua cacing pipih adalah parasit. #eberapa juga karnivora yang hidup bebas.

Mereka memakan invertebrata kecil lainnya dan binatang yang membusuk.

1


2/20

ebagian besar spesies yang hidup bebas hidup di habitat air, tetapi beberapa hidup

di tanah yang lembab.

1.2 RUMUSAN MASALAH

'. $pa ciri%ciri dari Plathyhelminthes(

). #agaimana struktur tubuh Plathyhelminthes, habitat dan reproduksinya(

*. $pa perbedaan dari masing%masing kelas Plathyhelminthes(

+. #agaimana struktur tubuh dari "urbellaria(

. $pa ciri%ciri dari kelas "urbellaria(

-. $pa yang dimaksud dengan cacing planaria dan bagaimana habitatnya(

. #agaimana klasifikasi dari "urbellaria(

1.3 TUJUAN1. Mengetahui ciri%ciri dari Plathyhelminthes.

2. Mengetahui struktur tubuh Plathyhelminthes, habitat dan reproduksinya.

3. Mengetahui perbedaan dari masing%masing kelas Plathyhelminthes.

4. Mengetahui struktur tubuh dari "urbellaria.

5. Mengetahui ciri%ciri dari "urbellaria.

6. Mengetahui pengertian dari cacing planaria dan /abitatnya.

7. Mengetahui klasifikasi dari "urbellaria.

2


3/20

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Ciri-Ciri Dri P!"#$#%!&i'"#%(

'. "ubuh simetri bilateral0 dinding tubuh terdiri atas * lapis yaitu ektodermis,

mesodermis dan endodermis0 tubuh pipih dorso%ventral0 tidak mempunyai ruas%

ruas sejati.

). "riploblastik aselomata.

*. istem pencernaan tidak lengkap, terdiri atas mulut, rongga pencernaan yang

bercabang atau tidak, atau tidak ada0 anus tidak ada.

+. /ermaprodit.

. 1pidermis2ektodermis lunak dan bercilia pada "urbelaria, namun tertutup

kutikula dan mempunyai alat penghisap eksternal dan2atau kait pada "rematodadan Cestoda.

-. Cara hidup3 bebas 4"urbellaria5 dan parasit.

. 6angka, sistem peredaran darah dan pernapasan tidak ada0 sistem ekskresi

adalah protonephridia.

7. istem ekskresi3 sel api atau solenosit 4flame cell.

8. Lapisan otot tumbuh dengan baik0 rongga tubuh tidak ada0 rongga di antara

dinding tubuh dan organ dalam berisi mesenkhim 4jaringan mesodermis5.

'9. /abitat3 air tawar, air laut, tempat lembap, tubuh inang:siput air, babi, sapi,

manusia 4endoparasit5.''. 6eproduksi seksual dan pada beberapa jenis aseksual0 umumnya monoecious0

pembuahan di dalam, telur dibungkus sel kuning telur dan cangkang0 telur

menetas menjadi satu atau beberapa stadia larva, atau perkembangan langsung.

6eproduksi3 aseksual 4fragmentasi%"urbellaria5 dan seksual 4fertilisasi

internal5.

'). istem pencernaan ; sirkulasi3 gastrovaskuler.

'*. istem syaraf terdiri atas sepasang ganglia anterior atau cincin syaraf yang

berhubungan dengan '%* pasang benang syaraf longitudinal. istem saraf3tangga tali.

2.2 S"r)*")r T)+)# P!"#$#%!&i'"#%(, H+i"" D' R%r/)*(i

Cacing pipih jika diukur memiliki panjang berkisar yang berkisar dari

sekitar ' milimeter 49,9+ inci5 sampai lebih dari )9 meter 4-- kaki5. Cacing pipih

memiliki tubuh datar karena mereka tidak memiliki coelom atau bahkan

3


4/20

pseudocoelom. Cacing pipih juga tidak memiliki sistem pernapasan. ebaliknya,

sel%sel mereka melakukan pertukaran gas melalui difusi langsung dengan

lingkungan. Cacing pipih memiliki sistem pencernaan yang tidak lengkap.

Cacing pipih mencerminkan beberapa kemajuan evolusi besar dalam

invertebrata. Mereka memiliki tiga lapisan sel embrio, termasuk mesoderm.

Lapisan mesoderm memungkinkan mereka untuk mengembangkan sistem organ.

Misalnya, Cacing pipih memiliki sistem otot dan ekskresi. istem otot

memungkinkan mereka untuk bergerak dari satu tempat ke tempat di atas

permukaan padat. istem ekskresi memungkinkan mereka menjaga keseimbangan

air dan garam. Cacing pipih juga menunjukkan cephali!ation dan simetri bilateral.

ebagian besar spesies yang hidup bebas hidup di habitat air, tetapi beberapa hidup

di tanah yang lembab.Cacing pipih bereproduksi secara seksual. Pada sebagian besar spesies,

individu yang sama menghasilkan telur dan sperma. etelah terjadi pembuahan,

telur dibuahi keluar dari tubuh orang dewasa dan menetas menjadi larva. Mungkin

ada beberapa tahap larva yang berbeda. "ahap larva akhir berkembang menjadi

bentuk dewasa, dan siklus hidup berulang.

2.3 P%r+%/' M(i'0-M(i'0 K%!( P!"#$#%!&i'"#%(

T)r+%!!ri 4 Dugesia

tigrina : Planaria5Tr%&"/

4 Fasciola hepatica=

C%("/

4Taenia sp.:Cacing pita5

6espirasi

permukaan tubuh

6espirasi permukaan

tubuh6espirasi permukaan

tubuh

1kskresi3 el api 1kskresi3 el api 1kskresi3 el api

Pencernaan

makanan3

apro!oik atauholo!oik.

Pencernaan

ekstrasel, sisa

pencernaan

dikeluarkan

melalui mulut.

Pencernaan makanan3 ama

dengan Planaria, hanya

makanannya jaringan hati4muda5 atau cairan empedu

4dewasa5.

"idak memiliki alat pencernaan.

Makanan berupa sari%sari

makanan yang diserap dariintestine 4saprofitik5.

istem saraf3 "erdiri

atas G'0!i'

'"%rir /i +0.

*%!tali saraf

long.t.stransversal.

istem saraf3 sama dengan

Planaria.

istem saraf3 sama dengan

Planaria.

4


5/20

6eproduksi3

%0%""i Membelah

secara transversal.

G%'%r"i

/ermaprodit tetapi

tidak dapat melakukan

pembuahan sendiri.

"elur dibuahi di

oviduct!igot

dikeluarkan ke

perairan


6/20

g

Gambar '.'

>epala planaria dilengkapi dengan sepasang bintik mata yang sensitif%

cahaya dan kelepak lateral yang terutama berfungsi untuk mendeteksi !at%!at

kimia tertentu. istem saraf planaria lebih kompleks dan tersentralisasi

daripada jaring%jaring saraf knidaria. ejumlah percobaan menunjukkan

bahwa planaria dapat belajar memodifikasi responnya terhadap stimuli.

#eberapa planaria dapat bereproduksi secara aseksual melalui fisi.


7/20

). Mampu bergerak secara aktif sebab memiliki silia yang membantunya

berpindah tempat. Mekanisme gerak berkaitan dengan sistem saraf dan

sistem indera.

*. istem saraf terdiri dari ) batang saraf yang membujur memanjang,

yang di bagian anteriornya berhubungan silang, dan dua ganglion

anterior yang terletak di dekat bintik mata. istem indera pada hewan

kelas ini berkembang cukup baik. "erdapat indera peraba dan sel

kemoreseptor yang terletak di sisi kepala. #eberapa spesies mempunyai

statosis sebagai alat keseimbangan dan reoreseptor untuk mengetahui

arah aliran air.

Gambar '.)

+. istem ekskresi terdiri dari ) tabung ekskresi longitudinal yang dimulai

dari sel%sel nyala 4 flame cell 5 yang di bagian anteriornya berhubungan

silang. eluruh sistem terbuka

ke luar melalui porus

ekskretorius. ist em eksresi

turbellaria terdiri dari saluran

bercabang%cabang yang disebut

protonefridia, memanjang

dari pori%pori pada

permukaan tubuh bagian dorsal

sampai ke sel%sel api dalam tubuhnya. el%sel api yang berbentuk

seperti bola lampu dan memiliki silia di dalamnya. Pergerakan silia

berfungsi untuk menggerakkan air dalam sel menyerupai nyala api

sehingga sel tersebut dinamakan sel api.

. istem reproduksi majemuk karena bersifat hermafrodit dan dapat

melangsungkan pembuahan sendiri. ecara aseksual dengan

7


8/20

fragmentasi karena memiliki daya regenerasi yang besar. @ragmen

tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru.

3.1 Ciri )&)& *%!( T)r+%!!ri

'. Mempunyai banyak sel kelenjar 3

a. >elenjar lendir 3 menghasilkan lendir yang melapisi tubuh

dan meninggalkannya sebagai tapak lendir.

b. >elenjar adhesive 3 menghasilkan bahan perekat, yang dapat

dijulurkan sebagai papila kecil sehingga memungkinkan binatang

ini melekat erat pada suatu benda.

). #ersifat carnivora, makanannya terdiri dari jenis Crustacea kecil, water

fleas, Copepoda.

*. istem reproduksinya bersifat hermaprodit.

+. C'"# /ri *%!( T)r+%!!ri

Gambar '.*

alah satu contoh dari turbellaria ialah dari spesies Planaria sp.

merupakan organisme yang hidup di perairan tawar bersih. Planaria sp.

merupakan cacing pipih dengan panjang mencapai *9 mm yang termasuk

ke dalam phylum Platyhelminthes. Planaria sp. ini merupakan hewan

fotonegatif dan biasanya ditemukan di bawah batuan yang terhindar dari

cahaya matahari. Planaria sp. umumnya ditemukan di habitat akuatik yang

tidak tercemar dengan arus yang mengalir, sebab Planaria sp. memerlukan

oksigen yang baik serta memiliki hal%hal berikut ini di habitatnya3

8


9/20

'5 "idak bersifat asam.

)5 "idak mengandung polutan organik

. K!(ii*(i T)r+%!!ri

>lasifikasi "urbellaria "erbagi menjadi ordo 3

3.1.1 Ardo 3 $coela.Ciri%ciri 3 ?kuran tubuh kecil, hidup dilaut dan tidak punya

intestinum.

Contoh 3 Convoluta roscoffensis sering terdapat pada pasir

di pantai, dan hidup simbiose dengan

Chlamydomonadines.

3.1.2 Ardo 3 $llecoella.

Ciri%ciri 3 ?kuran tubuh kecil dan hidup di laut.


10/20

a. /idup di air tawar3 Gyratri sp., hidup pada

bangsa Crustacea dan @ecampia.

b. /idup bebas di laut3 Plagiostomum, Dalyellia!

"esostoma!"icrostomum!"acrostomum!Caten

ula.

*.'. Ardo 3"ricladida

Ciri%ciri 3"ermasuk "urbellaria berukuran besar dan sebagian

besar hidup di daerah tropis. Mempunyai intestinum

dengan tiga cabang pokok. /abitatnya bervariasi

pada beberapa daerah yaitu3

a. /idup di air tawar 3 Planaria! Crenobia!

Dugesia! Polycelis! Dendrocoelum.

b. /idup di tanah 3 #hynchodemus, ukurannya-%7 mm. /idup di tempat yang lembab, di

bawah daun%daun, kayu dari pohon yang mati.

c. /idup di laut 3 Procerodes sp.

2.4.2 Tr%&"/

"rematoda adalah cacing yang secara morfologi berbentuk pipih seperti

daun. Pada umumnya cacing ini bersifat hermaprodit, hewan%hewan yang

tergolong kelas "rematoda merupakan hewan yang hidup secara ektoparasit

dan endoparasit. "ubuhnya berbentuk seperti daun. =inding tubuh tidak

tersusun oleh epidermis bersilia. "ubuhnya tidak bersegmen dan tertutup

oleh kutikula, ciri khas dari cacing ini ialah memiliki alat pengisap yang

berkembang baikyang terletak di sekitar bagian anterior mulutnya yang

memilki fungsi sebagai alat untuk melngketkan diri ke tubuh hospes. /ewan

yang masuk kedalam kelas trematoda memiliki ciri%ciri umum yang

menandakan dan mencirikan trematoda yaitu3a. /idup secara ektoparasit dan endoparasit

b. #entuk tubuhnya seperti daun

c. "ubuh tidak bersegmen dan ditutupi oleh kutikula

d. Memiliki saluran pencernaan yang berkembang dengan baik

e. Memiliki alat penghisap 4oral dan ventral5

f. #entuk tubuh pipih dan tidak bersilia

g. enis kelaminnya hermaprodit

h. "idak mempunyai rongga badan 4aselomata5

i. Mempunyai saluran pencernaan yang menye%rupai huruf B terbalik dan

buntu.

. S"r)*")r ")+)#

10


11/20

Cacing ini umumnya bersifat parasit ketika menempelkan badannya ke

tubuh inang atau hospes. Cacing ini disebut dan dimasukkan kedalam trematoda

karena cacing ini tidak memiliki segmen dan sebagian tubuhnya ditutupi oleh

kutikula. ?mumnya anggota kelas trematoda memiliki ukuran tubuh antar 7%'*

mm, tubunya berbentuk pipih seperti daun tanpa di lengkapi oleh selom. Lapisan

tubuh anggota trematoda terdiri dari * lapisan yaitu lapisan ectoderm, endoderm

danmesoderm. Lapisan ectoderm merupakan lapisan tipis yang mengandung sisik

kitin dan sel%sel tunggal kelenjar, di lapisi kutikula yang berfungsi melindungi

jaringan di bawahnya dan cairan hospes. Lapisan endoderm merupakan lapisan

yang melapisi saluran pencernaan. Lapisan mesoderm merupakan jaringan yang

membentuk otot, alat ekskresi dan saluran reproduksi.

Gambar '.+

=isamping itu terdapat jaringan parenkim yang mengisi rongga antara

dindinhg tubuh dengan saluran pencernaan. =i dalam jaringan terbut terdapat

bermacam%macam rongga, misalnya alat reproduksi. =i sekitar mulut terdapat alat

hisap yang berfungsi sebagai alat pengait terhapad tubuh hospes. $lat hisap ini

terdapat di sebelah anterior dan ventral. $lat hisap ini tersusun oleh otot%otot yang

terdidri dari lapisan luar melingkar,

lapisan tengfah longitudinal dan

lapisan dalam diagonal.

+. Si("%& %'%r''

istem pencernaan

makanan pada kelas trematoda

merupakan siste pencernaan yang

11


12/20

sederhana. aluran pencernaan ini terdiri atas3 mulut, faring yang merupakan

saluran pendek, esophagus, dan usus yang terdiri atas ) cabang utama yang

menjulur dari anterior ke posterior yang letaknya saling berselang%seling.

elanjutnya cabang utama itu akan bercabang lagi cabang ini di sebutr

divertikulum. istem pencernaan pada kelas trematoda ini tidak memiliki saluran

khusus mengenai sirkulasi makanannya, sehingga makanan di edarkan langsung

oleh system penceraan itu sendiri.

Gambar '.

. Si("%& R%r/)*(i

Pada kelas trematoda umumnya merupakan hewan hemaprodit. =alam satu

kali siklus reproduksinya induk betina dapat menghasilakan ratusan ribu telur,

telur tersebut di keluarkan ke usus dan akan di keluarkan bersama%sama feses

hospes. "elur akan

berkembang

dengan baik

hingga menetas jika

berada di

tempat basah. "elur akan menetas menjadi miracidium yang akan bergerak

menggunakan silianya menuju siput $ymnea dan masuk ke dalam tubuh siput

4miracidum akan bertahan hingga 7 jam untuk menemukan siput jika tidak

menemukan siput maka miracidim akan mati5. etelah ) minggu di dalm tubuh

siput miracidum akan berubah menjadi sporocyst yang menghasilkan redia%redia.

=ari redia akan di hasilkan cercaria%cercaria yang memiliki alat gerak

menyerupai ekor untuk bergerak menuju tumbuhan air mauapun tumbuhan darat

lalu akan membentuk metacercaria. "etacercaria yang mengkista akan di makan

12


13/20

oleh ternak setelah itu akan berkembang menjadi cacing dewasa yang menetap di

dalam tubuh hospes.

Gambar '.-

/. Si("%& S$r

?mumnya sistem saraf pada trematoda mekanisme kerjanya sama dengan planaria

dengan mengandalkang dua sel syaraf ganglion yang berfungsi mengatur

rangsangan ke seleruh tubuh.

%. Si("%& E*(*r%(i

istem eksresi untuk semua golongan platyhelminthes ebenarnya sama yaitu

dengan mengandalkan sel api, dengan satu saluran utama pembuangan . istem

ekskresi terdiri dari ) tabung ekskresi longitudinal yang dimulai dari sel%sel nyala

4 flame cell 5 yang di bagian anteriornya berhubungan silang. eluruh sistem

terbuka ke luar melalui porus ekskretorius. istem eksresi turbellaria terdiri dari

saluran bercabang%cabang yang disebut protonefridia, memanjang dari pori%pori

13


14/20

pada permukaan tubuh bagian dorsal sampai ke sel%sel api dalam tubuhnya. el%

sel api yang berbentuk seperti bola lampu dan memiliki silia di dalamnya.

Pergerakan silia berfungsi untuk menggerakkan air dalam sel menyerupai nyala

api sehingga sel tersebut dinamakan sel api.

. K!(ii*(i Tr%&"/

"rematoda hanya memiliki tiga ordo saja yaitu 3

a. Ardo Monogenea, merupakan parasit hewan berdarah dingin terutama

hidup di air seperti hewan amfibi, ikan dan reptil. /anya memiliki satu

hospes saja "elurnya yang dilepas ke dalam air tidak banyak jumlahnya,

bahkan kadang%kadang hanya satu butir saja. Larva yang terjadi langsung

melekat pada tuan rumahnya, banyak sekali larva yang semacam itu

sehingga dapat mematikan banyak anak ikan., misalnya

jenis Gyrodactylus sp. yang hidup pada sirip, kulit, dan insang ikan mas.

enis hewan dalam ordo ini merupakan parasit luar 4ektoparasit5 Dertebrata

dan pada manusia belum pernah didapat.

b. Ardo $spidogestea, merupakan parasit hewan penyu, kerang, dan kepiting,

hanya memiliki satu famili $spidogasteriidae, contoh &ncertae sedis

c. Ardo =iginea, merupakan parasit pada hewan ternak dan daur hidupnya

memerlukan satu atau dua inang perantara. Contoh Fasciola hepatica!

Paragonimus westermanii

Contoh dari kelas "rematoda adalah 3

Fasciola hepatica

>ingdom 3$nimalia

@ilum 3Platihelminthes

>elas 3"rematoda

Ardo 3 1chinostomida 2 diginea

@amili 3@asciolidae

Genus 3 Fasciola

pesies 3 Fasciola hepatica

Clonorcis sinensis

>ingdom 3$nimalia

@ilum 3Platihelminthes

>elas 3"rematoda

Ardo 3Apisthorchiida

@amili 3Apisthorchiidae

Genus 3Clonorcis

pesies 3Clonorcis sinensis

14


15/20

2.4.3 C%("/

alah

satu

jenis

platyhellminthes dengan morfologi bentuk pipih memanjang seperti pita,

berwarna putih, ditutupi kutikula halus, dibawah kutikula terdapat lapisanotot sirkuler, longitudinal dan transversal. "idak memiliki rongga tubuh

4aselomata5. "ubuh terdiri * bagian, yaitu 3

a. #agian kepala 4scole&5 berbentuk bulat atau lonjong. =ilengkapi dengan

alat isap 4sucker5 disertai dengan 2tanpa rostellum dengan2tanpa kaitan,

berfungsi melekatkan diri pada hospes.

+. #agian leher, merupakan bagian sempit yang terus tumbuh 4!one

proliferasi membentuk proglottid baru.

. #agian badan disebut strobilla dibentuk oleh segmen%segmen disebut

proglottid. Proglottid dari proksimal ke distal meiliki kematangan

berlainan, makin ke distal makin matang. $da * macam Proglottid

4segmen5 3


16/20

a. #entuk badan memanjang seperti pita, pipih dorsoventral ; beruas%

ruas 4proglotid5

b. "idak punya rongga badan ; tidak punya saluran pencernaan

c. /ermaprodit, cacing dewasa berhabitat di saluran intestine manusia ;

binatangd. Larva hidup di jaringan vertebrata dan invertebrata

e. >epala dilengkapi dengan sucker dengan kait%kait seperti mangkok

f. ?jung bangun anterior berubah menjadi alat pelekat 4skoleks5

g. #adan c

h. cacing dewasa terdiri dari * bagian 4skoleks, leher ; strobila5

Pada kelas cestoda ini tidak memiliki saluran pencernaan, tidak memiliki

mulut sehingga untuk mendapatkan makanan, cacing ini hanya

mendapatkan berupa sari%sari makanan yang diserap dari tubuh inang

4intestin5 melalui setiap proglotid 4saprofitik5.

Cestoda memiliki sistem syaraf yang tida jauh berbeda dengan kelas yang

lainnya yaitu dengan adanya dua ganglion dimana sistem saraf terdiri dari )

batang saraf yang membujur memanjang, yang di bagian anteriornya

berhubungan silang, dan dua ganglion anterior. =engan sistem kerja syaraf 3

Proses timulus E sel6espon3 stimulus t.s long t.s trans sensoris

respon Ganglion anterior t.s long t.s trans efektor.

Pada cacing ini memiliki ) alat kelamin dalam satu individu atau disebut

dengan hermaprodit2monoceous, dan juga mampu melakukan reproduksi

dengan dan diantara segmen satu dengan yang lainnya.

16


17/20

• >elamin jantan dimulai dari testis dengan jumlah berbeda untuk tiap

spesies, ke vas eferens, vas deferens berkelok%kelok sampai cirrus

yaitu alat yang terdiri dari otot terbungkus dalam kantung cirrus,

digunkan untuk memasukan ke dalam vagina, akhirnya bersama%sama vagina bermuara pada atrium genitalia.

• >elamin betina dimulai di ovarium 4biasanya terdiri atas dua lobi

terletak , di posterior ke ke oviduct5 ke ootype 4tempat telur dibuahi5

ke uterus. Pada beberapa spesies ordo Pseudophyllidea berakhir pada

porus uterinus yang merupakan tempat keluarnya telur, sedangkan

pada ordo Cyclophyllidea tidak memiliki lobang ini sehingga

keluarnya telur dengan pecahnya proglottid. =ari ootype ini pula

terdapat cabang menuju vagina, berakhir pada atrium genitalis

bersma%sama dengan kelamin jantan, terdapat kelenjar tambahan ,

berupa kelenjar virellina dan kelenjar mehlis yang bermuara pada

ootype.

. K!(ii*(i K%!( C%("/

>elas Ardo @amili Genus pesies

Cestoda Pseudophylidea =iphylobothriidae =iphylobothrium =. latum

D. mansoni2

'pirometra

mansoni

4=iphylobothri

um binatang

Cyclophyliidea "aeniidae "aenia T. saginata

T. solium

17


18/20

1chinococcus (. granulosus

(.

multilocularis

Multiceps ". multiceps

/ymenolepididae /ymenolepis ). nana

). diminuta

=ilepididae =iphylidium D. caninum

b. Contoh Cestodaalah satu contoh dari Cestoda ialaha cacing yang hidupnya prasit dan bergantung

pada inang, salah satunya ialah cacing pita pada babi atau Taenia solium.

#iasanya cacing pita ini berada dalam usus dan menempel pada dinding usus

dibagian dalam dengan cara melengketkan pengait pada mulutnya dan mengambil

sari%sari makanan yang ada pada inangnya. #iasanya cacing dewasa yan berada di

usus halus dan larvanya yang berada di badan babi, dan dapat menyerang manusia

juga.

>ingdom 3 $nimalia

@ilum 3 Platyhelminthes

>elas 3 Cestoidea

Ardo 3 Cyclophyllidea

@amili 3 "aeniidae

Genus 3 Taenia

pesies 3 Taenia solium

2.5 P%r''' P!"$#%!&i'"#%( +0i *%#i/)' &')(i>ebanyakan filum ini hidup sebagai parasit , maka umumnya merugikan manusia,

baik langsung maupun tidak langsung sebagai parasit tubuh manusia maupun

binatang. Famun tidak semua cacing merugikan pada kelas platyhelminthes ini., pada

planaria sp. #ermanfaat untuk pakan ikan , dan selebihnya banyak yang menyebabkan

parasit baik bagi hewan ternak dan manusia.

18


19/20

BAB III

PENUTUP

3.1 K%(i&)!'

'. Platyhelminthes berasal, dari kata Platy : pipih dan helminthes : cacing.

adi berarti cacing bertubuh pipih.

). Platyhelminthes terbagi menjadi * kelas, yaitu3 "urbellaria, "rematoda

4cacing hisap5, dan Cestoda 4cacing pita5.

*. Platyhelminthes yang hidup bebas adalah di air tawar, laut, dan tempat%

tempat yang lembab, sedangkan Platyhelminthes yang parasit hidup di

dalam tubuh inangnya 4endoparasit5 pada siput air, sapi, babi, atau manusia.

+. Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh 4selom5 sehingga disebut

hewan aselomata."ubuh pipih dorsoventral, tidak berbuku%buku, simetri

bilateral, serta dapat dibedakan antara ujung anterior dan posterior.

. istem respirasi Platyhelminthes melalui permukaan tubuh, alat pencernaan

tidak lengkap, alat ekskresi berupa sel api, sistem saraf dengan ganglion

anterior sebagai pusat sistem saraf, reproduksi umumnya secara generatif.

-. iklus hidup dari Platyhelminthes parasit yang ada hubungan dengan

manusia diantaranya3 dari kelas "rematoda, Clonorchis sp dan @asciola

hepatica. =an dari kelas Cestoda,"aenia saginata dan "aenia solium.

. Peranan platyhelminthes dalam kehidupan adalah3 Planaria menjadi salah

satu makanan bagi organisme lain, cacing hati maupun cacing pita

merupakan parasit pada manusia.

19


20/20

DATAR PUSTAKA

$rum ari, Foviani =iah. )99-. kripsi3 Pertumbuhan Planaria Bang =iperlakukan

=engan 6egenerasi #uatan =i ungai emirang ?ngaran. @akultas Mawan Pustaka

20

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	ika-thalia-nissa
View:	217 times
Download:	0 times

Platyhelminthes, Paper Text

Documents