+ All Categories
Home > Documents > PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para...

PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para...

Date post: 18-May-2018
Category:
Upload: phungtuong
View: 215 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
106
TES INTELIGENSI DAN PRESTASI INDIVIDUAL Marendra 832015010 Stephanie Justine D. Toeweh 832015011 Wisnu Anendya 832015012
Transcript
Page 1: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TES INTELIGENSI DAN PRESTASI INDIVIDUAL

Marendra 832015010Stephanie Justine D. Toeweh 832015011

Wisnu Anendya 832015012

Page 2: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Definisi OperasionalBoring (1923) mendefinisikan intelegensi

dalam konteks operasional yaitu apa yang hendak diukur oleh alat ukur.Tes inteligensi diciptakan untuk mengukur inteligensi, bukan untuk mendefinisikannya.

Page 3: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Definisi Inteligensi Menurut Para Ahli• Thurstone (1921): kapasitas untuk menghambat

penyesuaian naluriah, membayangkan berbagai respons secara fleksibel, dan merealisasikan penyesuaian naluriah yang dimodifikasi menjadi perilaku yang nyata (overt behavior)

• Sternberg (1985a, 1986): kapasitas mental untuk mengolah informasi secara otomatis dan menghasilkan perilaku yang sesuai secara kontekstual sebagai tanggapan terhadap hal-hal baru; inteligensi juga mencakup metakomponen, komponen kinerja, dan komponen kemahiran-pengetahuan

• Eysenck (1986): transmisi informasi yang dilakukan tanpa kesalahan melalui korteks

• Gardner (1986): kemampuan atau ketrampilan untuk memecahkan masalah atau membuat produk yang bernilai dalam lingkup kultural

Page 4: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Konsep Inteligensi Menurut Kaum Awam dan

Para Ahli

Page 5: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Analisis Faktor

analisis faktor

Confirmatory (bersifat

memastikan)

Exploratory (bersifat

mencari tahu)

Page 6: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Analisis Faktor

Page 7: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Analisis Faktor• Matriks Korelasi : Tabel yang memaparkan

interkorelasi antarvariabel. Pola interkorelasi ini membuktikan bahwa ketiga variabel ini memang mengukur satu sama lain

• Matriks Faktor dan Muatan Faktor : Terdiri dari tabel korelasi yang disebut muatan faktor, yang mengindikasikan muatan atau nilai yang dimiliki setiap variabel pada masing-masing faktor.

Page 8: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Representasi Geometrik Muatan Faktor : dua atau tiga faktor pertama dapat digambarkan sebagai sumbu utama dalam koordinat.

Page 9: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Matriks Faktor Terotasi : Dengan menggunakan rotasi struktur sederhana, program komputer akan menyerdehanakan muatan faktor yang ada sehingga menghasilkan muatan faktor yang signifikan pada tiap tes

Page 10: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Interpretasi faktor-faktor Untuk menginterpretasikan atau menamai

suatu faktor, peneliti harus membuat penilaian atas proses umum dan kemampuan yang direpresentasikan oleh tes dan muatan (nilai) faktor itu sendiri

Page 11: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Isu dalam analisis Faktor• Jumlah sampel penting untuk

menghasilkan analisis faktor yg stabil Tabachnick & Fidell, dalam Gregory, 2010)

Page 12: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Teori Inteligensi Galton dan Ketajaman Sensorik • Dikembangkan oleh Francis Galton dan muridnya

J. McKeen Cattel, yg membahas mengenai bagaimana ketajaman sensorik menentukan inteligensi.

• Asumsi yang mengundang perdebatan ini berangkat dari sebuah gagasan bahwa informasi mengenai dunia luar hanya mampu kita dapatkan melalui penginderaan kita.

Page 13: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Teori Inteligensi Galton dan Ketajaman Sensorik • pendekatan serupa pada analisis kronometri

masih dapat kita temukan pada tes inteligensi modern seperti metode eksperimental Reaction Time-Movement Time (RT-MT) yang dipopulerkan oleh Jensen (1980) untuk penelitian inteligensi yang direduksi budaya.

Page 14: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Spearman dan Faktor g• Menurut Spearman, inteligensiterdiridariduafaktor,

yaitufaktorumum (general faktor) g danfaktorspesifik, . Spearman menjelaskanbahwaperbedaanfaktor g padasetiapindividuakanterlihatdalamtigakonsepkognisiyaitukemampuanmenangkappengalaman, mengembangkanrelasi, danmengembangkankorelasi.

• MisalnyaPalu:Paku::Obeng:…. (kitahanyabisamenyelesaikananalogiiniapabilamemahamiartisetiap kata yang adapadaanalogitersebut.

Page 15: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Spearman dan Faktor g• Spearman yakin bahwa tes-tes psikologi yg

mengandung faktor g akan berkorelasi scr signifikan.

Page 16: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

THURSTONE DAN KEMAMPUAN MENTAL DASAR

• Thurstone menyimpulkan bahwa beberapa group (faktor-faktor kelompok) dan bukan satu faktor umum adalah cara terbaik untuk menjelaskan hasil secara empiris. Selama perjalanan kariernya Thurstone menemukan tujuh kemampuan mental dasar antara lain yaitu :

• Pemahaman Verbal (Verbal Comprehension) • Kelancaran kata (word fluency) • Angka (Number) • Ruang (Space) • Memori Asosiatif (associative memory)• Kecepatan perseptual (perceptual space) • Penalaran induktif (Inductive reasoning)

Page 17: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TEORI CATTELL-HORN-CARROL

(CHC)• Menurut teori CHC, inteligensi terdiri dari

kemampuan yang persuasive (menyebar), broad (luas) dan narrow (terbatas) yang disusun secara hierarkis.

• Tingkat yang paling tinggi dan persuasive dikenal dengan Stratum II, terdiri dari faktor umum tunggal ‘little g’ yang mengawasi seluruh aktivitas kognitif. Kapasitas Stratum II yang terletak di bawah general intelligence g (inteligensi umum) terdiri dari beberapa kemampuan. Sedangkan Narrow Abilities pada Stratum I terdiri dari kurang lebih 70 kemampuan

Page 18: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TEORI CATTELL-HORN-CARROL (CHC)

Page 19: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

GUILFORD DAN STRUKTUR MODEL

INTELEKTUAL

• Model structure of intellect (SOI) Guilford mengklasifikasikan kemampuan intelektual ke dalam tiga dimensi yang disebut dimensi operasi, isi dan produk.

Dimensi Operasi mencakup : • Kognisi• Ingatan• Produksi divergen• Produksi konvergen• Evaluasi

Page 20: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

GUILFORD DAN STRUKTUR MODEL INTELEKTUAL• Dimensi isi mencakup :

Visual, Auditoris, Simbolis, Semantik, dan Perilaku

• Dimensi produk mencakup :Unit, Kelas, Relasi, Sistem, Transformasi,

Implikasi

Page 21: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TEORI PENGOLAHAN BERURUT DAN SIMULTAN

(THEORY OF SIMULTANEOUS AND SUCCESSIVE

PROCESSING)

• Teori ini dikembangkan dari investigasi Aleksander Luria yang menemukan fakta bahwa otak manusia memiliki dua bentuk yang berbeda dalam pengolahan informasi yaitu simultan, dimana kelompok informasi spasial yang utama diproses sekaligus, dan berurutan, dimana informasi disusun dalam urutan linier

Page 22: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TEORI PENGOLAHAN BERURUT DAN

SIMULTAN (THEORY OF SIMULTANEOUS AND

SUCCESSIVE PROCESSING)• Pengolahan Simultan (simultaneous processing) :

Bentuk pemikiran dan persepsi yang membutuhkan pengeolahan informasi yang simultan, seperti menggambar kubus

• Pengolahan berurutan (successive processing) : urutan bukan merupakan sesuatu yg penting. Diperlukan utk mengingat sederta angka/mengulang sederet kata

Page 23: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TEORI PENGOLAHAN INFORMASI INTELIGENSI

(INFORMATION-PROCESING THEORIES OF

INTELLIGENCE)

• Sistem arsitektural mengacu pada peralatan biologis yang diperlukan dalam pengolahan informasi seperti rentang memori dan kecepatan decoding serta encoding informasi.

• Sistem arsitektural meliputi beberapa bagian yaitu kapasitas (misalnya daya tampung memori jangka pendek, kapasitas memori jangka panjang), daya tahan (durability, misalnya seberapa cepat individu kehilangan memorinya), dan efisiensi operasi (misalnya, seberapa cepat individu menggali memorinya).

Page 24: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

GARDNER DAN TEORI INTELIGENSI MAJEMUK (MULTIPLE INTELIGENCE)• Howard Gardner (1983, 1993) mengajukan teori

multiple inteligence yang didasarkan pada hubungan antara otak dan perilaku. terdapat beberapa inteligensi yang terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Page 25: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

GARDNER DAN TEORI INTELIGENSI MAJEMUK

(MULTIPLE INTELIGENCE)Asumsi dasarnya adalah : • Isolasi potensi karena adanya cidera kepala. • Keberadaan individu-individu yang luar biasa seperti kaum

savant –• Operasi inti yang dapat diidentifikasikan –kemampuan ini

bergantung pada satu atau lebih pengolahan informasi dasar• Sejarah perkembangan yang berbeda-beda. • Evalutionary plausibility, yang diperkirakan sebuah

kemampuan harus memiliki anteseden evolusioner yang digunakan bersama-sama dengan organisme lain (seperti organisasi sosial primata)

• Dukungan dari psikologi eksperimen. • Dukungan temuan psikometri. • Kepekaan dalam encoding simbol.

Page 26: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

GARDNER DAN TEORI INTELIGENSI MAJEMUK (MULTIPLE INTELIGENCE)

• Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, Gardner mengemukakan tujuh inteligensi dasar yang sebagian besar telah mendapatkan persetujuan, antara lain yaitu linguistik, logika, matematika, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, dan intrapersonal

Page 27: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

STARNBERG DAN TEORI TRIARCHIC INTELIGENSI

• Teori Sternberg dikenal dengan nama triarchic karena tediri dari tiga aspek inteligensi yaitu componential intelligence, experiental intelligence, dan contextual inteligence

• Teori ini beranggapan bahwa inteligensi seharusnya menekankan pada kemampuan adaptasi individu trhdp dunia nyata. Succesfull intelligence adalah kemampuan beradaptasi trhdp membentuk, memilih lingkungan utk mencapai tujuan yg diinginkan

Page 28: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

STARNBERG DAN TEORI TRIARCHIC INTELIGENSI

Page 29: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TES INTELIGENSI DAN PRESTASI INDIVIDUAL

• Tes inteligensi individual adalah salah satu pencapaian paling besar dalam ilmu psikologi semenjak ranah ilmu ini ditemukan. Untuk menanggapi kesuksesan skala Simon- Binet pada tahun 1990-an, para ahli psikologi kemudian mengembangkan dan memperbaiki puluhan tes-tes inteligensi setelah kemunculan instrumen perintis tersebut.

Page 30: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Orientasi pada tes inteligensi individual

• Banyak instrumen lain yang dapat digunakan untuk mengukur inteligensi umum, bahkan beberapa tes memberikan pengukuran yang lebih baik.

• pemberi tes biasanya juga ingin mengetahui fungsi intelektual peserta tesnya. Untuk itu, IQ secara keseluruhan merupakan hal yang penting namun ada juga kasus di mana skor secara keseluruhan mungkin saja tidak relevan atau menyimpang.

• Untuk memahami fungsi intelektual peserta bersangkutan, para pemberi tes juga harus memeriksa skor-skor subtes untuk mencari hipotesis yang akan menjelaskan fungsi yang unik dari individu tersebut.

Page 31: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

ASAL MULA TES WECHSLER

• Wechsler mulai mengerjakan tes pertamanya pada tahun 1932 dengan merancang sebuah instrumen yang cocok untuk berbagai jenis pasien departemen psikiatri Rumah Sakit Bellevue di New York (Wechsler, 1932). • Dalam deskripsi mengenai perkembangan tes

pertamanya, ia menyebutkan, “Tujuan kami bukanlah menghasilkan sebuah tes baru namun memilih, dari sumber apa pun yang tersedia, kombinasi yang sesuai dengan kebutuhan skala yang efektif bagi orang dewasa” (Wechsler,1939).

Page 32: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Tes Wechsler yang pertama dipublikasikan pada tahun 1939 dengan nama Wechsler-Bellevue Intelligence Scale. Ketika membahas dasar pemikiran dari tes barunya, Wechsler (1941) menjelaskan bahwa instrumen yag sudah ada seperti Stanford-Binet sangat tidak memadai untuk mengukur intekigensi orang dewasa. Wechsler-Bellevue dirancang untuk memperbaiki beberapa kelemahan yang ada pada tes-tes sebelumnya:• Soal tes yang dimiliki bukan untuk orang dewasa• Terlalu banyak pertanyaan yang penekanannya tidak lebih dari sekedar manipulasi kata-kata• Instruksinya menekankan kecepatan namun tidak memperdulikan akurasi• Ketergantungan pada usia mental tidak relevan untuk tes orang dewasa

Page 33: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Untuk memperbaiki kelemahan ini, Wechsler mendesain tesnya,

terutama untuk orang dewasa, dengan menambahkan soal performance

untuk menyeimbangkan pertanyaan verbal , mengurangi penekanan

pada pertanyaan mengenai kecepatan dan membuat metode baru untuk

memperoleh I. Secara spesifik, ia mengganti rumus yang biasanya :

•  

IQ =

• Dengan rumus age-relative yang baru:

Q =

Page 34: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Subtes Wechsler: deskripsi dan analisis

• Wechsler (1939) mendefinisikan inteligensi sebagai “kapasitas agregat atau global individu untuk bertindak sesuai kehendak, berpikir rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif”.

• Ia juga meyakini bahwa kita hanya bisa mengetahui inteligensi dengan mengetahui apa yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu.

• Dalam merancang tesnya Wechsler memilih komponen yang mewakili deretan kemampuan dasar secara luas dan juga memperkirakan kapasitas global inteligensi.

• Di samping itu, ia juga meminta subjeknya untuk melakukan sesuatu, bukan hanya menjawab pertanyaan. Subtes Wechsler sangat beragam dan sering kali bergantung pada apa yang Wechsler sebut dengan “produksi mental”.

Page 35: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Informasi

• Subtes informasi ditemukan dalam ketiga tes inteligensi Wechsler. Pengetahuan faktual tentang tokoh, tempat dan fenomena umum diujikan pada subtes ini. Pertanyaan untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

“berapakah mata yang kamu miliki?”“siapakah yang menemukan telepon?”• Pertanyaan untuk orang dewasa hampir sama namun

berkembang ke tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pertanyaan yang sulit untuk subtes informasi orang dewasa adalah sebagai berikut :

“Unsur apakah yang paling banyak teradapat di udara?”“berapakah populasi dunia?”

Page 36: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Rentang Angka (Digit Span)• Digit bacward menggunakan prosedur yang hampir sama,

namun peserta tes harus mengulangi angka dari belakang, hingga pajang maksimal delapan digit. Sebagai contoh :

“6-1-3-4-2-8-5”• Dan subjek mencoba mengulangi angka dari belakang

“5-8-2-4-3-1-6”• Hanya pada WIAS-IV, rentang angka memiliki bagian ketiga

yang disebut Digit Sequencing. Pada bagian ini peserta tes diminta untuk mengurutkan rangkaian angka ke dalam urutan yang benar. Contoh penguji berkata :

“1-7-4-9-2”• Peserta tes harus merespon:

“1-2-4-7-9”

Page 37: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Perbendaharaan kata (Vocabulary)

• Subtes perbendaharaan kata ditemukan pada ketiga tes inteligensi Wecshler. Perserta tes dimint untuk mendefinisikan puluhan kata dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi sementara penguji menulis setiap respon, kata demi kata.

• Contoh “Apakah cangkir itu?” dan peserta tes akan mendapatkan nilai setengah (partia credit) karena menjawab :digunakan untuk minum: dan nilai penuh (full credit)karena menjawab” benda ini mempunyai pegangan, menjadi wadah untuk cairan dan digunakan untuk minum”.

Page 38: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Aritmatika• Subtes aritmatika terdiri dari soal-soal matematika yang

diberikan secara lisan, kecuali untuk soal termudah bagi orang-orang dengan keterlambatan mental. Peserta tes harus memecahkan soal tanpa bantuan kertas atau pensil dalam waktu yang terbatas (biasanya 30 hingga 60 detik). Soal-soal sederhana menekankan operasi fundamental dari penjumlahan atau pengurangan, seperti :

• “Jika Anda mempunyai 15 apel dan memberikan 7 apel, berapa apel yang tersisa?”

Page 39: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Pemahaman (Comprehension)• Pemahaman adalah kumpulan soal-soal elektik yang

membutuhkan penjelasan daripada sekedar pengetahuan faktual. Pertanyaan-pertanyaan mudah lebih menekankan pada akal sehat sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih sulit membutuhkan pemahaman akan kebiasaan sosial dan budaya. Pada WAIS-IV, beberapa pertanyaan tersulit mengharuskan peserta tes untuk menginterpretasikan peribahasa.

• Contoh bentuk soal yang mudah pada subtes pemahaman adalah “Mengapa manusia mengenakan pakaian?” pertanyaan yang sulit sebagai berikut:

• “ apa maksud peribahasa ini: seekor burung di tangan bernilai dua kali lipat dibanding yang ada di semak-semak.”

Page 40: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Persamaan (Similiarities)• Subtes persamaan mengevaluasi kemampuan peserta tes

untuk membedakan persamaan yang oenting dan tidak penting pada objek, fakta dan ide. Secara tidak langsung, pertanyaan ini menilai asimilasi konsep persmaan (concept of likeness). Peserta tes juga harus memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan kapan sebuah persamaan dianggap penting dan kapan sebenarnya bukan hal yang penting dan kapan sebenarnya bukan hal yang penting . contoh kemeja (shirt) dan kaus kaki (socks) sama-sama dimulai dengan huruf s, namun hal itu bukanlah persmaan utama dari kedua barang ini.

Page 41: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Pengurutan Huruf Angka (Letter-Number Sequencing)• Penguji memberikan serangkaian huruf dan angka yang tidak

urut secara lisan. Peserta tes harus mengurutkan kembali dan mengulangi daftar huruf serta angka dengan mengucapkan angka dari kecil ke besar dan kemudian menyebutkan huruf sesuai urutan abjad. Contoh, apabila penguji mengatakan “ R-3-B-5-Z-1-C” peserta tes harus merespons “1-3-5-B-C-R-Z”. Tes ini mengukur perhatian, konsentrasi dan kemampuan untuk bebas dari gangguan.

Page 42: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Penyelesaian Gambar (Picture Completion)• penguji meminta peserta tes mengidentifikasi “bagian

penting” yang hilang pada sebuah gambar. • Contoh, soal yang sedrhana bisa menjadi bagian dari subtes

ini. Sebuah gambar meja dengan satu kaki hilang. Kemudian soal menjadi semakin sulit, tes dilanjutkan hingga peserta tes menjawab salah pada beberapa subtes secara berturut-turut.

Page 43: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Gambar berikut menunjukan soal yang serupa dengan soal pada WAIS-IV subtes.

Page 44: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Konsep Gambar (Picture Concepts)

• Subtes ini ditemukan pada WPPSI-III dan WISC-IV. Untuk setiap soal, seorang anak diperlihatkan sebuah kartu denga dua atau tig abaris gambar dan diminta memilih satu gambar dar setiap baris untuk membentuk kelompok dengan satu karakteristik umum. Ini merupakan subtes terkini yang dirancang untuk mengukur penalaran abstrak dan kategoris.

• Ke-28 soal tersebut merefleksikan tingkat abstraksi yang kesulitannya terus meningkat. Sebagai contoh, unruk soalmudah, persamaa yang ditemukan adalah satu jenis buah yang dilakukan pada setiap baris, sedangkan untuk soal yang lebih sulit, persamaan yang ditemukan adalah suatu alat yang digunakan untuk memberi tanda (bel, lampu senter, bendera), yang ditemukan pada setiap baris.

Page 45: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Rancangan balok (Block Design)

• Rancangan balok adalah tes yang sangat menekankan kecepatan. Bayangkan versi WAIS-IV yang terdiri dari 14 rancangan dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi. Untuk mendapatkan nilai tinggi pada subtes ini, orang dewasa tidak hanya harus mereproduksi setiap rancangan dengan benar, namun juga harus mendapatkan bonus poinpada enam rancangan terakhir dengan cara menyelesaikan rancangan tersebut secara cepat. Individu yang menyelesaikan semua rancangan dalam batas waktu namun gagal mengumpulkan bous poin akan diuji pada tingkatan sedikit di atas rata-rata subtes ini.

Page 46: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Penalaran Matriks (Matrix Reasoning)

• Penalaran matriks tercakup dalam semua tes inteligensi Wechsler. Subtes ini terdiri dari soal-soal penalaran figural (figural reasoning) yang disusun dalam tingkat kesulitan yang semakin tinggi (Gambar 5.7). untuk menemukan jawaban yang benar, peserta tes harus mengidentifikasi pola yang berulang atau hubungan antara stimulus figural yang digambarkan sepanjang garis lurus (soal sederhana) atau pada sebuah kisi-kisi 3x3 (soal sulit) di mana soal terakhir digambarkan tidak lengkap.

Page 47: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 48: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Perakitan objek (Object Assembly)

• Subtes perakitan objek hanya ditemukan pada WPPSI-III. Untuk setiap soal, peserta tes harus merakit potongan jigsaw puzzle untuk membentuk sebuah objek yan utuh (Gambar 5.8). penguji tidak akan memberitahu nama soal tersebut sehigga peserta akan memebritahu nama soal tersebut sehingga peserta tes harus terlebih dahulu memahami iidentitas setiap bagian-bagian soal yang acak. Kesuksesan dalam mengerjakan subtes ini membutuhkan organisasi persepsi tingkat tinggi, yaitu peserta tes harus memahami pola-pola atau gestalt yang lebih luas berdasarkan persepsi mengenai hubungan di antara bagian-bagian yang terpisah.

Page 49: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 50: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Pemberian kode (coding)• Versi WISC-IV terdiri dari dua bagian yang berbeda yaitu satu

bagian untuk peserta tes di bawah usia 8 tahun (Subtes pemberian kode A) dan satu lagi untuk mereka yang berusia 8 tahun keatas (Subtes pemberian kode B). Pada subtes pemberian kode A, seorang anak harus menggambar simbol yang benar dalam urutan bentuk yang disusun secara acak. Tugas tersebut menggunakan 5 bentuk (bintang, lingkaran, segitiga, tanda tambah, dan persegi) dan setiap bentuk memiliki sebuah simbol unik (garis vertika;, dua garis horizontal, satu garis horizontal, lingkaran, dan dua subtes Weschelr yang mengharuskan pembelajaran atas tugas-tugas asing pada saat pengerjaan tes tersebut.

Page 51: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 52: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Pencarian simbol (symbol search)

• Subtes pencarian simbol merupakan subtes yang membutuhkan kecepatan tinggi dimana peserta tes akan melihat kelompok simbol yang menjadi target (disebelah kiri), kemudian dengan cepat memeriksa kelompok simbol yang akan dicari berikutnya (disebelah kanan), dan akhirnya memberikan tanda pada kotak “yes” atau “No” untuk mengindikasikan apakah simbol yang ada pada kelompok target juga terdapat pada kelompok pencarian.

Page 53: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 54: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Pembatalan (cancellation)• Pada WISC-IV, subtes pembatalan adalah subtes yang

pengerjaannya dibatasi oleh waktu dimana anak diminta untuk membuat sebuah garis lurus atau “mencoret” (membatalkan) gambar binatang yang didapatkan secara acak diantara kumpulan benda mati (seperti payung, mobil, keran, bohlam).

• Sebagai contoh, pada kertas berukuran standar akan dipaparkan 160 stimulus di mana 30 gambar binatang termasuk di dalamnya (kuda, beruang, anjing laut, ikan, ayam). Pembatalan terdiri dari dua percobaan yang pertama dengan stimulus visual yang disusun secara acak dan yang kedua adalah stimulus berupa baris serta kolom yang terstruktur secara jelas.

Page 55: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Teka-teki visual (visual puzzle)• Subtes teka-teki visual (visual puzzle) hanya ditemukan pada

WAIS-IV. Ketika mengerjakan subtes ini, peserta tes akan diperlihatkan sebuah gambar dengan bentuk yang utuh seperti persegi panjang, kemudian dimninta memilih tiga dari enam bentuk yang lebih kecil yang bisa digunakan untuk membuat bentuk utuh yang lebih besar. Agar pengerjaan subtes ini berhasil, peserta tes membutuhkan analisis visual-spasial dan rotasi mental dari bentuk yang diperlihatkan.

Page 56: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Bobot figur (figure weight)• Subtes bobot figur hanya ditemukan pada WAIS-IV. Subtes ini

merupakan subtes tambahan yang berkontribusi pada indeks penalaran perspesi. Peserta tes akan diperlihatkan sebuah gambar skala titik tumpu (fukrum) kuno yang lebih besar pada satu sisinya. Peserta tes kemudian diminta memilih respons yang akan menyeimbangkan skala tersebut dari enam pilihan respons yang tersedia.

• Subtes ini menukur penalaran kuantitatif dan analogis; penalaran induktif dan deduktif sangat penting bagi peserta untuk dapat menyelesaikan subtes ini. Subjek diberikan waktu 20 detik untuk mengerjakan soal yang mudah dan 40 detik untuk soal yang sulit.

Page 57: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE-IV/SKALA INTELIGENSI WECHSLER UNTUK ORANG DEWASA-IV (WAIS-IV)• WAIS-IV merupakan revisi yang signifikan dari WAIS-III

meskipun masih banyak soal-soal dari tes sebelumnya yang tetap dipertahankan (Wechsler, 2008).

• Perubahan yang paling signifikan pada tes ini meliputi penambahan dua subtes, penyederhanaan struktur tes dan penekanan pad askor indeks yang memberikan batasan yang lebih tajam pada domain fungsi kognitif terpisah.

• WAIS-IV terdiri dari 15 subtes, namun hanya sepuluh subtes yang dikenal dengan subtes inti, yang dibutuhkan untuk mendapatkan skor IQ tradisional dan skor indeks komponen.

• Kelima subtes ini sering digunakan untuk menyediakan informasi klinis tambahan, seperti subtes tambahan bisa digunakan sebagai pengganti yang memadai atas subtes inti.

Page 58: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Standardisasi WAIS-IV• Standardisasi WAIS-IV dilakukan dengan seksama dan

berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat pada tahun 2005. Berdasarkan hasil pembagian sampel, sampel standardisasi hanya terbatas bagi individu yang kooperatif, sehat, menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya dan tidak mengalami kondisi gangguan otak yang signifikan.

Page 59: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Reliabilitas• WAIS-IV memiliki reliabilitas yang sangat baik. Reliabilitas

composite split half dari seluruh kelompok usia untuk skor indeks dan IQ adalah VCI 0,96. PCI 0,95, WMI 0,94, PSI 0,90, dan IQ skala penuh 98.

• Untuk mendukung reliabilitas WAIS-IV lebih lanjut, perkiraan reliabilitas bagi skor subtes kelompok khusus (seperti orang-orang dengan ketidakmampuan intelektual, adanya kemungkinan penyakit Alzheimer, cedera otak traumatis, depresi berat, autisme) sama dengan atau lebih tinggi dari perkiraan reliabilitas yang ditemukan pada populasi umum (Wechsler, 2008b).

• ini menunjukan bahwa WAIS-IV adalah sebuah alat yag terpecaya, tidak hanya pada populasi umun namun juga pada populasi khusus yang biasanya menjadi fokus assesmen atau pengukuran.

Page 60: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Validitas• Pengembang WAIS-IV menyediakan sejumlah bukti yang

berbeda untuk mendukung validitas instrumen ini (Wechsler, 2008b).

• Validitas isi (contentt validity yang baik harus dibangun sejak awal pembuatan tes melalui tinjauan dan konsultasi literatur yang komprehensif dengan para ahli untuk memastikan bahwa soal dan subtes yang ada telah menjangkau proses kognitif yang relevan.

• Validitas kriteria yang baik ditunjukan pada beberapa studi yang menghubungkan WAIS-IV dengan tes inteligensi utama dan pengukuran lainnya.

Page 61: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR CHILDREN-IV (SKALA INTELIGENSI WECHSLER UNTUK ANAK-ANAK-IV)• Wechsler intelligence scale for children (WISC) dipubikasikan

pada tahun 1949 sebagai turunan selanjutnya dari Wechsler-Bellevue yang asli.

• Meskipun digunakan secara luas pada dua dekade selanjutnya, ahli psikometri merasakan sejumlah kekurangan oada WISC, tidak adanya individu selain bangsa kulit putih pada sampel satndardisasi, ambiguitas pada penilaian, soal yang tidak cocok untuk anak-anak (seperti petunjuk untuk “cerutu”), serta tidak adanya gambar perempuan dan warga Afrika Amerika pada soal gambar WISC-R, WISC-III dan WISC IV memperbaiki kekurangan tersebut.

• WISC-IV terdiri dari 15 subtes dimana 10 diantaranya ditunjuk sebagai subtes inti yang digunakan pada perhitungan skor keseluruhan dan IQ skala penuh

Page 62: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

STANFORD-BINET INTELLIGENCE SCALE: FIFITH EDITION (SKALA INTELIGENSI STANSFORD-BINET: EDISI KELIMA)• Mengacu kembali pada skala Binet Simon tahun 1905,

Stansford Binet Edisi Kelima (SB5) merupakan tes yang memiliki silsilah tertua dan mungkin yang paling bergengsi diantara tes-tes inteligensi individual lainnya. Tabel 5.9 menunjukan rincian kronologis perkembangan SB5 dan pendahulunya. SB5 merupakan tes terbaru yang dipublikasikan pada tahun 2003 (Roid, 2002, 2003). Untuk itu, evaluasi oleh kemiripannya dengan isi dan subtes SB4 dimana berbagai bentuk literartur penelitian telah dikumpulkan.

Page 63: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 64: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Model Inteligensi SB5• Pada tes Stanford Binet edisi awal, penguji hanya memperoleh

sebuah gabungan IQ. Meskipun pertanyaan dengan jawaban benar/salah (B/S) bisa dianalisis secara kualitatif, tes Stanford-Binet sebelumnya (sebelum edisi keempat) tidaj menyajikan dasar analisis kuantitatif dari seluruh subkomponen skala. Tes Stanfor-Binet edisi keempat dan kelima mengoreksi kesalahan ini.

Page 65: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,
Page 66: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Routing procedure dan tailored testing

• SB5 mempertahankan tradisi historisnya dengan menggunakan routing procedure untuk mengestimasi kemampuan kognitif umum peserta tes sebelum meneruskan sisas tes. Tujuan dari routing procedure adalah mengidentifikasi titik awal yang tepat untuk subtes selanjutnya.

• Yang menjadi soal routing adalah soal nonverbal (rangkaian dan matriks objek) dan soal verbal (perbendaharaan kata). Soal ini juga menyajikan IQ ringkas (Abbreviated IQ) yang terkadang digunakan untuk screening atau tes penyaringan. Roid (2002) menguraikan kelebihan dari routing procedure:

Page 67: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Fitur-fitur khusus dari SB5• Selain menyajikan partisi inteligensi IQ skala penuh, IQ verbal

dan IQ nonverbal yang lebih mudah dikenali, SB5 juga menggarisbawahi sejumlah perkembangan setelah pendahulunya, yaitu tes SB4. Tes Sb5 kini mencakup soal-soal high end yang luas, yang dirancang untuk mengukur tingkatan tertinggi dari kinerja individu-individu berbakat.

• Sebagian besar dari soal-soal tersebut merupakan pembaharuan dari Stanford-Binet edisi sebelumnya, ketika instrumen itu terkenal oleh batas tertingginya. Di sisi lain, soal-soal low end yang telah direvisi memberikan pengukuran yang lebih baik bagi anak-anak yang sangat muda (umur 2 tahun) dan orang dewasa dengan retardasi mental.

Page 68: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Standardisasi dan sifat-sifat psikometrik SB5• SB5 dapat digunakan untuk anak-anak berusia 2 tahun sampai

orang dewasa berusia 85 yahun ke atas dan sampel standardisasinya berjumlah 4.800 orang dengan faktor gender, etnis, daerah serta tingkat pendiidkan di Amerika Serikat yang disesuaikan dengan sensus tahun 2000. Mengingat pemilihan soal tes ditentukan oleh teori skor IQ memiliki reliabilitas yang sangat tinggi serta dapat dibandingkan dengan tes inteligensi individual lainnya. Sebagai contoh, setiap IQ verbal, IQ nonverbal dan IQ skala penuh mempunyai reliabilitas kurang lebih 0,90 serta masing-masing subtesnya berada dalam rentang 0,70 – 0,85 (Roid, 2002)

Page 69: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

DETROIT TEST OF LEARNING APTITUDE–4 (TES KEMAMPUAN BELAJAR DETROIT–4)

Page 70: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

DTLA–4• merupakan revisi tes terbaru dari instrumen pertamanya yang

dipublikasikan pada tahun 1935• Tes ini dilaksanakan secara individual dan dirancang untuk

siswa dalam rentang usia dari 6 sampai 17 tahun• terdiri dari 10 subtest yang merupakan bentuk dasar dari 16

komposit (gabungan dari bagian-bagian) yaitu intelegensi umum, level optimal dan 14 area kemampuan

Page 71: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

DTLA–4• distandardisasikan pada 1.350 murid yang mempunyai faktor

latar belakang seperti jenis kelamin, ras, tempat tinggal (di kota atau daerah terpencil), pendapatan keluarga, tingkat pendidikan orang tua, dan area geografis yang serupa dengan data sensus

• Reliabilitas dari instrumen ini hampir sam dengan tes inteligensi individual, dengan koefisien konsistensi internal umumnya mencapai 0,80 untuk subtes dan 0,90 untuk kompositnya. Sedangkan koefisien tes-retes subtes dan kompositnya adalah 0,80-an dan 0,90-an.

Page 72: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Kelemahan DTLA–4• tidak adanya bukti empiris yang cukup mengenai rincian

konseptualnya menjadi komposit• jumlah kompositnya yang lebih banyak dibandingkan jumlah

subtesnya• pengunaan skor komposit untuk kebutuhan rencana

psikoedukasi masih memerlukan studi empiris lebih lanjut.

Page 73: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KAUFMAN ASSESMENT BATTERY FOR CHILDREN–II

Page 74: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KABC–II• tes kemampuan Kognitif yang dilaksanakan secara individual

untuk anak-anak dan remaja berusia 3 sampai 18 tahun• tujuannya untuk mengurangi perbedaan skor antara anak-

anak dari kelompok etnis yang berbeda• sengaja menghindari referensi Intelligence Quotient (IQ) dalam

bentuk penamaan skala ataupun skor

Page 75: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KABC–II• istilah Fluid Crystallized Index (FCI) sebagai skor kesimpulan

pada model Cattell–Horn–Carroll (CHC) karena istilah tersebut tidak memikul banyak beban sejarah dan mampu mengomunikasikan kualitas kognitif yang ingin diuji.

• istilah Mental Processing Index (MPI) sebagai skor kesimpulan pada model Luria karena istilah tersebut menggambarkan gagasan pengolahan yang penting dalam pendekatan Luria.

• Terdapat juga skor kesimpulan ketiga yaitu Nonverbal Index (NVI), yang terdiri dari subtes-subtes yang dapat dilaksanakan dengan cara pantomim sehingga sangat berguna dalam asesmen terhadap anak-anak yang tidak mampu mendengar, gangguna bicara dan bahasa, serta anak-anak dengan kemampuan bahasa inggris terbatas.

Page 76: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Subtes, Skala dan Dua Model Inteligensi KABC–II• Terdiri dari 18 subtes• Tidak semua subtes wajib dilaksanakan pada setiap peserta

tes.• para penguji disarankan untuk memilih satu diantara kedua

model lain yaitu CHC atau model Luria jika tes diberikan kepada anak-anak atau remaja.

• Dan model CHC ini lebih sering digunakan, namun terdapat beberapa kondisi dimana model ini justru membingungkan penguji karena adanya crystallized ability.

Page 77: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Beberapa situasi berikut ini, penguji akan lebih banyak menggunakan model Luria, yaitu :

• Anak dengan latar belakang dwibahasa• Anak dengan latar belakang budaya yang tidak lazim yang

dapat mempengaruhi perolehan pengetahuan dan perkembangan verbal

• Anak yang diduga atau memang memiliki gangguan bahasa, baik ekspresif, reseptif maupun gabungan keduanya.

• Anak yang diduga atau memang menderita autisme• Anak yang tuli atau mempunyai masalah pendengaran.

Page 78: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Standarisasi, Reliabiltas dan Validitas KABC–II• Standarisasi sampel dari KABC–II yang dilakukan dengan

kecermatan khusus dan kontrol kualitas terdiri dari 3025 peserta tes berusia 3 sampai 18 tahun pada 127 lokasi di 39 negara bagian dan distrik di Columbia.

• tes ini menunjukan reliabilitas split-half yang sangat tinggi, yaitu 0,95 hingga 0,97 untuk MPI dan FCI serta NVI.

Page 79: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• koefisien validitas, termasuk korelasi yang sangat baik dengan pengukuran kognisi lainnya, kesesuaian dengan model teoritis tes dalam analisis faktor confirmatory, korelasi yang sesuai dengan tes-tes prestasi belajar dan penelitian validitas klinis dimana profil tes untuk kelompok diagnostik terbukti memiliki hasil yang positif.

Page 80: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KAUFMAN BRIEF INTELLIGENCE TEST–2TES INTELIGENSI SINGKAT KAUFMAN–2 (KBIT-2)

Page 81: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KBIT-2• KBIT–2 terdiri dari sebuah skala Crystallized atau verbal yang

meliputi dua jenis soal (Verbal Knowledge and Riddles/Pengetahuan Verbal dan Teka-teki) serta skala Nonverbal atau Fluid yang mencakup soal-soal Matriks (analogi figural dengan matriks 2x2 dan 3x3).

• norma untuk peserta tes berusia 4 sampai 90 tahun• dapat dilaksanakan selama kurang lebih 20 menit.

Page 82: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Kegunaan KBIT-2• Menyediakan estimasi inteligensi dengan cepat dimana

akurasi bukan merupakan hal yang esensial.• Memperkirakan perbandingan inteligensi verbal dan

nonverbal pada anak-anak serta orang dewasa.• Mengevaluasi kembali status intelektual peserta tes dari tes

sebelumnya.• Menyeleksi atau menyaring siswa-siswa pada tes penempatan

program anak berbakat.• Menyeleksi atau menyaring siswa-siswa bermasalah yang

mungkin memerlukan assesmen selanjutnya.• Mendapatkan perkiraan inteligensi dengan cepat dalam

treatment orang dewasa atau setting institusional.

Page 83: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

TES PRESTASI INDIVIDU(INDIVIDUAL TEST OF ACHIEVEMENT)

Page 84: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• tes prestasi digunakan untuk mengukur apa yang telah dipelajari individu disekolah atau mata pelajaran lainnya.

• Tes prestasi individual yang dilakukan secara perorangan, sangat sesuai untuk mengukur masalah pembelajaran (learning problem).

Page 85: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Kaufman Test of Educational Achievement–II atau Tes Prestasi Pendidikan Kaufman (KTEA–II)

Page 86: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KTEA–II• tes prestasi pendidikan tanpa batasan waktu untuk anak-anak

berumur 4,5 tahun sampai 25 tahun.• memiliki versi yang hanya terdiri dari tiga subtes• Bisa digunakan untuk usia hingga 90 tahun keatas• pelaksanaan tes berlangsung sekitar 80 menit sedangkan

untuk anak-anak yang lebih kecil pelaksanaan tes membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Page 87: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

KTEA–II• validitas isi yang sangat tinggi namun nilainya mungkin

bervariasi dari satu sistem sekolah ke sistem sekolah yang lainnya. Seperti kebanyakan tes prestasi, pengguna tes harus memverifikasi kesesuaian KTEA–II dengan kondisi kurikulum yang ada.

• KTEA–II memiliki norma yang serupa dengan KABC–II.

Page 88: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Subtes KTEA–II• Membaca (Reading)Pengenalan Kata dan Huruf (Letter and Word Recognition)Pemahaman Bacaan (Reading Comprehension)• Matematika (Mathematics)Konsep dan Aplikasi Matematika (Math Concept and Application)Penghitungan Matematika (Math Computation)• Bahasa Tertulis (Written Language)Ekspresi Tertulis (Written Expression)Mengeja (Spelling)• Bahasa Oral (Oral Language)Pemahaman Lisan (Listening Comprehension)Ekspresi Oral (Oral Expression)

Page 89: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

SIFAT DASAR DAN ASESMEN KETIDAKMAMPUAN BELAJAR(LEARNING DISABILITIES)

Page 90: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Defenisi Federal dari Ketidakmampuan Belajar (Learning Disabilities)

Page 91: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

“ketidakmampuan belajar” didefenisikan sebagai gangguan dalam satu atau lebih proses psikologi dasar yang mencakup pemahaman atau penggunaan bahasa, lisan maupun tulisan, yang bisa menejelma menjadi ketidaksempurnaan kemampuan untuk mendengar, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau mengerjakan hitungan matematika. Istilah untuk kondisi-kondisi tersebut adalah cacat persepsi, cedera otak, disfungsi otak minimal, disleksia, dan afasia perkembangan. Istilah tersebut tidak mencakup anak-anak dengan ketidakmampuan belajar yang diakibatkan terutama oleh gangguan penglihatan, pendengaran, atau gerak dari retardasi mental atau gangguan emosional atau hambatan lingkungan, budaya atau ekonomi. (USDE, 1977).

Page 92: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Komite Gabungan Nasional pada Definisi Ketidakmampuan Belajar

Page 93: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Ketidakmampuan Belajar adalah istilah umum yang mengacu pada sekelompok gangguan heterogen yang diwujudkan dalam bentuk kesulitan dalam akusisi dan penggunaan kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, logika atau matematika. Gangguan ini bersifat intrinsik pada individual, yang diduga disebabkan oleh disfungsi sistem saraf pusat, dan bisa terjadi disepanjang masa kehidupan. Masalah dalam perilaku pengaturan diri, persepsi sosial dan interaksi sosial mungkin muncul dalam ketidakmampuan belajar tetapi tidak dengan sendirinya membentuk ketidakmampuan belajar. Meskipun ketidakmampuan belajar bisa muncul bersamaan dengan kondisi cacat lainnya (sebagai contoh, lemah sensorik, retradasi mental (MR), gangguan emosi serius (ED) atau dengan pengaruh ekstrinsik – seperti perbedaan budaya, ketidakcukupan atau ketidaksesuaian instruksi – bukan merupakan hasil dari kondisi atau pengaruh tersebut. (NJCL, 1988).

Page 94: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Praktek model NJCLD • Langkah 1.

Diskrepansi Intraindividual• Langkah 2.

Diskrepansi Intrinsik Individual• Langkah 3.

Pertimbagan Terkait• Langkah 4.

Penjelasan Alternanif• Langkah 5.

Diagnosis LD

Page 95: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Tampilan Terkini dari Ketidakmampuan Belajar : Respon terhadap Intervensi

Page 96: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Pada tahun 2004, Kongres Amerika Serikat mengesahkan kembali undang-undang Pendidikan Individu dengan Keterbatasan / Individual with Disabilities Education Act (IDEA) yang merupakan legislasi berkelanjutan yang mengatur pelayanan khusus, termasuk penilaian LD dalam sistem sekolah yang menerima dana federal.

• Hukum yang baru merekomendasikan Response to Intervention (RTI) sebagai metode yang lebih diutamakan untuk mengidentifikasi anak dengan ketidakmampuan belajar.

Page 97: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Response to Intervention (RTI)• konsep yang lebih luas dibandingkan LD dan merujuk pada :

(1) Metode untuk meningkatkan kapasitas sistem sekolah demi merespon secara efektif keanekaragaman kebutuhan akademis siswa,

(2) Pendekatan untuk mengindetifikasikan anak-anak LD yang membutuhkan pelayanan pendidikan khusus.

Page 98: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• RTI secara spesifik tidak menekankan diskrepansi kognitif dalam proses diagnostik, namun lebih menekankan tingkat prestasi dengan standar usia yang rendah dan kegagalan untuk merespons pendekatan instruksional berdasarkan bukti-bukti.

• Implementasi RTI bersifat rumit dan terdiri dari berbagai sisi. Prosesnya melibatkan putaran umpan balik dengan pokok-pokok keputusan tertentu.

Page 99: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Fitur-fitur Esensial dari Ketidakmampuan Belajar (LD)

Page 100: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Ketidakmampuan belajar menyangkut perbedaan intraindividual pada kemampuan kognitif.

• Jika kesulitan akademis terutama disebabkan oleh kondisi keterbatasan lainnya (retradasi mental, gangguan emosional, kecacatan visual dan pendengaran, kelemahan budaya dan sosial), diagnosis ketidakmampuan belajar biasanya dikesampingkan.

• Ketidakmampuan belajar adalah hal yang heterogen; yaitu terdapat berbagai variasi ketidakmampuan belajar yang berbeda

Page 101: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Ketidakmampuan belajar adalah fenomena perkembangan yang biasanya tampak pada awal masa kanak-kanak yang bisa berlanjut sampai dewasa.

• Individu penderita ketidakmampuan belajar sering mengalami kesulitan sosial dan emosional secara pervasif sehingga menimbulkan penurunan prestasi akademis.

Page 102: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Penyebab dan Hal-hal Lain yang Berhubungan dengan Ketidakmampuan Belajar

Page 103: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• LD yang paling umum adalah disleksia • LD bisa menjadi sangat jelas dan mengacu pada sebab khusus

seperti cedera otak. • Kerusakan pada hemisfer kiri otak dapat menjadi penyebab

utama dari kesulitan verbal sedangkan kerusakan hemisfer kanan otak dapat menimbulkan masalah pada berpikir spasial atau kemampuan nonverbal lainnya.

• sebagian besar kasus LD tidak memiliki etilogi masalah yang jelas.

Page 104: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Tes Prestasi dalam Asesmen LD : Sebuah Penutup

Page 105: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

• Sebagian besar LD dimanifestasikan dalam bentuk masalah akademis

• evaluasi LD harus meliputi pengukuran yang relevan dengan prestasi akademik.

• evaluasi prestasi sekolah merupakan bagian kecil dari asesmen LD – juga harus didasarkan pada tes prestasi individual.

• kelebihan tes prestasi individual adalah adanya kesempatan penguji atau pemberi tes untuk mengobservasi detail-detail klinis dari kinerja yang kurang baik (atau yang superior) dan membuat hipotesis mengenai kapasitas kognitif peserta tes.

Page 106: PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2016-03-22DefinisiInteligensiMenurut Para Ahli. Thurstone (1921): kapasitasuntukmenghambatpenyesuaiannaluriah, membayangkanberbagairesponssecarafleksibel,

Recommended