of 54
8/18/2019 ppt dok dev
1/54
8/18/2019 ppt dok dev
2/54
6. Tatalaksana
• Prinsip pengobatan fraktur ada 4:
1.Mengetahui dan menilai keadaan frakturdengan anamnesis, pemeriksan klinis danradiologis. Pada awal pengobatan perludiperhatikan:
• Lokalisasi fraktur•
Bentuk fraktur• Teknik yang sesuai untuk pengobatan• omplikasi yang mungkin ter!adi selama dan
sesudah pengobatan
8/18/2019 ppt dok dev
3/54
". #eduksi fraktur apabila perlu. #estorasi fragmenfraktur dilakukan untuk mendapatkan posisi yangtepat.
–Pada fraktur intraartikuler diperlukan reduksianatomis, mengembalikan fungsi normal dan
men$egah komplikasi seperti kekakuan,deformitas, serta perubahan osteoartritis dikemudian hari.
Posisi yang baik adalah :•%lignment yang sempurna
•%posisi yang sempurna
8/18/2019 ppt dok dev
4/54
&. #etention' imobilisasi fraktur
4. #ehabilitation' mengembalikan
akti(tas fungsional semaksimal mungkin
Pilihan Terapi
•
%da " terapi, pilihan berdasarkan :bentuk fraktur, usia penderita, le)elakti)itas, dan pilihan dokter sendiri.
Terapi pada fraktur tertutup•Pilihannya adalah terapi konser)atif atauoperatif
8/18/2019 ppt dok dev
5/54
–Terapi Konservatif
1. Proteksi sa!a
• *ntuk penanganan fraktur dengandislokasi frag+en yang minimal ataudengan dislokasi yang tidak akan
menyebabkan $a$at di kemudian hari.
". mmobilisasi sa!a tanpa reposisi
• Misalnya pemasangan gips atau bidaipada fraktur inkomplit dan frakturdengan kedudukan yang baik.
8/18/2019 ppt dok dev
6/54
&. #eposisi tertutup dan (ksasi dengangips
8/18/2019 ppt dok dev
7/54
4. Traksi
•-ilakukan pada fraktur yang akan
terdislokasi kembali di dalam gips. araini dilakukan pada fraktur dengan ototyang kuat.
• Traksi bisa digunakan untuk reposisise$ara perlahan dan (ksasi hinggasembuh atau dipasang gips setelah tidak
sakit lagi.
•Pada anak/anak dipakai traksi kulit 0traksiamilton #ussel2traksi Bryant3
8/18/2019 ppt dok dev
8/54
• Traksi kulit terbatas
untuk 4 minggu danbeban 5 kg, untukanak/anak waktu danbeban tersebut
men$ukupi untuk dipakaisebagai traksi de(nitif.
• *ntuk orang dewasa
traksi de(nitif harustraksi skeletal berupabalan$ed tra$tion.
8/18/2019 ppt dok dev
9/54
Terapi operatif
1.#eposisi Tertutup / 6iksasi78terna
•9etelah reposisi berdasarkan$ontrol radiologis intraoperatif
maka dipasang (ksasi e8terna.
•*ntuk (ksasi fragmen patahantulang, digunakan pin ba!ayang ditusukkan pada fragmentulang, kemudian pin ba!a tadidisatukan dengan batanganlogam di luar kulit.
8/18/2019 ppt dok dev
10/54
Terapi operatif dengan membukafrakturnya
1.#eposisi terbuka dan (kasasiinterna 2#6 0pen #edu$tion and
nternal 6i8ation3
•6iksasi interna yang dipakai bisa
berupa pen di dalam sumsum tulangpan!ang, bisa !uga berupa plat denganskrup di permukaan tulang.
8/18/2019 ppt dok dev
11/54
• euntungan #6 adalah bisa di$apaireposisi sempurna dan bila dipasang
(ksasi interna yang kokoh, sesudahoperasi tidak perlu lagi dipasang gipsdan segera bisa dilakukan
immobilisasi.
• erugiannya adalah reposisi se$ara
operatif ini mengundang resikoinfeksi tulang.
8/18/2019 ppt dok dev
12/54
• ndikasi #6:
–
6raktur yang tidak bisa sembuh ataubahaya a)as$ulair ne$rosis tinggi.
– 6raktur yang tidak bisa direposisitertutup
– 6raktur yang dapat direposisi tetapi sulitdipertahankan.
– 6raktur yang berdasarkan pengalaman
memberi hasil yang lebih baik denganoperasi, misalnya fraktur femur.
8/18/2019 ppt dok dev
13/54
". 78$isional arthroplasty
•Membuang fragmen yang patah yang
membentuk sendi.
&. 78$isi fragmen dan pemasangan
endoprosthesis
•-ilakukan pada fraktur kolum femur.
8/18/2019 ppt dok dev
14/54
Terapi pada fraktur terbuka
•6raktur terbuka adalah suatu keadaan
darurat yang memerlukan penanganansegera. Tindakan harus sudah dimulaidari fase pra rumah sakit:
– pembidaian
– menghentikan perdarahan denganperban tekan
– menghentikan perdarahan dengan
perban klem.
8/18/2019 ppt dok dev
15/54
• Tiba di *;- rumah sakit harus segera diperiksamenyeluruh oleh karena 4ilai dera!at luka, kemudian tutup luka dengankassa steril serta pembidaian anggota gerak,kemudian anggota gerak ditinggikan.
".irim ke radiologi untuk menilai !enis dankedudukan fraktur serta tindakan reposisi terbuka,usahakan agar dapat diker!akan dalam waktukurang dari ? !am 0golden period 4 !am3
&.penderita diberi toksoid, %T9 atau tetanus humanglobulin.
8/18/2019 ppt dok dev
16/54
• Tindakan reposisi terbuka:1. Pemasangan torni@uet di kamar operasi
dalam pembiusan yang baik.". %mbil swab untuk pemeriksaan
mikroorganisme dan kultur2 sensiti(ty test.
&. -alam keadaan narkose, seluruh
ekstremitas di$u$i selama 5/1< menit dandi$ukur.
4. Luka diirigasi dengan $airan >a$i sterilatau air matang 5/1< liter. Luka dera!at &
harus disemprot hingga bebas darikontaminasi.
5. Tutup luka dengan doek steril
8/18/2019 ppt dok dev
17/54
?. %hli bedah $u$i tangan dan seterusnya
A. -esinfeksi anggota gerak
. -rapping
C. -ebridement luka 0semua kotoran dan !aringan nekrosis ke$uali neiro)as$ular )italtermasuk fragmen tulang lepas dan ke$il3 dandiikuti reposisi terbuka, kalau perlu
perpan!ang luka dan membuat in$isi baruuntuk reposisi tebuka dengan baik.
1
8/18/2019 ppt dok dev
18/54
B. ntra medular nailing atau plate s$rew sesuaidengan indikasinya seperti pada operasi elektif,terutama yang dapat dilakukan dalam masagolden period untuk fraktur terbuka grade 1/"
. Tes stabilitas pada tiap tindakan. %pabila
(ksasi interna tidak memadai 0karena sifatnyahanya adaptasi3 buat (ksasi luar 0dengan gipsspalk atau sirkular3
-. 9etiap luka yang tidak bisa di!ahit, karenaakan menimbulkan ketegangan, biarkanterbuka dan luka ditutup dengan dressing biasaatau dibuat sayatan kontra lateral.
8/18/2019 ppt dok dev
19/54
*ntuk grade & kalau perlu:
•Pasang (kasasi e8terna dengan (8atore8terna 0pin2s$rew dengan nail2wiredan a$ryli$ $ement3. *sahakan agaralignment dan pan!ang anggota gerak
sebaik/baiknya.
•%pabila hanya dipasang gips, pasanglah
gips sirkuler dan kemudian gips dibelahlangsung 0split3 setelah selesai operasi.
7. Buat 8/ray setelah tindakan
8/18/2019 ppt dok dev
20/54
• Prognosis• Prognosis dari fraktur humerus, radius dan ulna untuk
kehidupan adalah bonam. Pada sisi fungsi dari lenganyang $edera, kebanyakan pasien kembali ke performasemula, namun hal ini sangat tergantung dari
gambaran frakturnya, ma$am terapi yang dipilih, danbagaimana respon tubuh terhadap pengobatan.ampir semua penderita akan merasakan kaku dannyeri di pergelangan tangan pada satu atau dua bulansetelah gips dilepas atau pembedahan, hal ini dapatberlan!ut sampai dua tahun bahkan lebih terutama
pada trauma ke$epatan tinggi, pasien di atas 5<tahun, atau pasien yang memiliki osteoartritis. >amunkekakuan yang ter!adi hanya ringan dan tidakmempengaruhi keseluruhan fungsi lengan.
8/18/2019 ppt dok dev
21/54
• Bahaya besar pada fraktur suprakondilusadalah $edera pada arteri bra$hialis, iskemiaperifer dapat ter!adi dengan segera dan hebat.9ering disertai edema lengan bawah dan
kompartemen sindrom yang makin menghebatyang mengakibatkan nekrosis otot dan saraftanpamenyebabkan gangren perifer. >yerihebat ditambah satu tanda positif 0nyari saatekstensi !arise$ar pasif, lenganbawah yangnyeri tekan dan tegang, tak ada nadi dantumpulnya sensasi3 membutuhkan tindakanyang $epat. Dika tidak tertangani dengan $epatdan baik maka prognosisnya dapat men!adi !elek.
8/18/2019 ppt dok dev
22/54
• Lesi saraf !arang ter!adi pada fraktur tertutup.%pabila ter!adi, bisa mengenai saraf radialis,ulnaris, maupun medianus atau $abangnya. ederasaraf radialis ditemukan pada fraktur Monteggia,sedangkan $edera saraf medianus sering ter!adi
pada fraktur radius distal.• Malunion sering ter!adi, humerus tumbuh lurus
miring ke belakang atau ke samping. emiringan kearah depan atau belakang akan membatasi Eeksidan ekstensi. emiringan ke arah samping atau
rotasi tidak dikoreksi akan mengarah ter!adinyadeformitas )arus, yang tampak buruk dan kadangmembutuhkan osterotomi. Dika mengarah kedeformitas )algus dapat menyebabkan kelumpuhanner)us ulnaris.
8/18/2019 ppt dok dev
23/54
• omplikasi infeksi yangmenyebabkan osteomielitis biasanyamerupakan akibat dari fraktur
terbuka meskipun tidak !arang ter!adisetelah reposisi terbuka.
•
8/18/2019 ppt dok dev
24/54
• Penyembuhan fraktur• Penyembuhan fraktur merupakan suatu proses biologis
yang menak!ubkan. Tidak seperti !aringan lainnya, tulangyang mengalami fraktur dapat sembuh tanpa !aringan parut.Proses penyembuhan pada fraktur mulai ter!adi segerasetelah tulang mengalami kerusakan apabila lingkunganuntuk penyembuhan memadai sampai ter!adi konsolidasi.
• • 6aktor mekanis yang penting seperti imobilisasi fragmen
tulang se$ara (sik sangat penting dalam penyembuhan,selain faktor biologis yang !uga merupakan suatu faktor yangsangat esensial dalam penyembuhan fraktur. Proses
penyembuhan fraktur berbeda pada tulang kortikal padatulang pan!ang serta tulang kanselosa pada meta(sis tulangpan!ang atau tulang/tulang pendek, sehingga kedua !enispenyembuhan fraktur ini harus dibedakan.
8/18/2019 ppt dok dev
25/54
• Penyembuhan fraktur pada tulang kortikal
• Proses penyembuhan pada tulang kortikal terdiriatas lima fase, yaitu:
• a. Fase Hematoma
• %pabila ter!adi fraktur pada tulang pan!ang, maka
pembuluh darah ke$il yang melewati kanalikulidalam sistem a)ersian mengalami robekan padadaerah fraktur dan akan membentuk hematoma diantara kedua sisi fraktur.
• ematoma yang besar diliputi oleh periosteum.Periosteum akan terdorong dan dapat mengalamirobekan akibat tekanan hematoma sehingga dapatter!adi ekstra)asasi darah ke dalam !aringan lunak.
8/18/2019 ppt dok dev
26/54
• steosit dengan lakunanya yang terletakbeberapa milimeter dari daerah fraktur
akan kehilangan darah dan mati, yangakan menimbulkan suatu daerah $in$ina)askuler tulang yang mati pada sisi/sisifraktur segera setelah trauma.
b. Radang dan proliferasi seluler
• -alam delapan !am setelah fraktur
terdapat reaksi radang akut disertaiproliferasi sel di bawah periosteum dan didalam saluran medulla yang tertembus.
8/18/2019 ppt dok dev
27/54
• *!ung fragmen dikelilingi oleh !aringan sel,yang menghubungkan tempat fraktur.
ematoma yang membeku perlahan/lahandiabsorpsi dan kapiler baru yang halusberkembang ke daerah itu.
c. Fase pembentukan kalus
• 9el yang berkembang biak memiliki potensikrondrogenik dan osteogenik. %pabila diberikankeadaan yang tepat, sel itu akan mulaimembentuk tulang dan dalam beberapa
keadaan !uga kartilago.
• Populasi sel sekarang !uga men$akup osteoklas0mungkin dihasilkan pembuluh darah baru3
yang mulai membersihkan tulang yang mati.
8/18/2019 ppt dok dev
28/54
• Massa sel yang tebal, dengan pulau/pulautulang yang immatur dan kartilago,membentuk kalus atau bebat pada
permukaan periosteal dan endosteal.
• 9ementara tulang (brosa yang immature0atau anyaman tulang3 men!adi lebih padat,
gerakan pada tempat fraktur semakinberkurang dan pada empat minggu setelah$edera, fraktur menyatu.
8/18/2019 ppt dok dev
29/54
• Fase konsolidasi• Bila akti)itas osteoklastik dan osteoblastik
berlan!ut, anyaman tulang berubah men!aditulang lamelar. 9istem itu sekarang $ukup
kaku untuk memungkinkan osteoklasmenerobos melalui reruntuhan pada garisfraktur, dan dekat dibelakangnya osteoblasmengisi $elah/$elah yang tersisa diantarafragmen dengan tulang yang baru. niadalah proses yang lambat dan mungkinperlu beberapa bulan sebelum tulang $ukupkuat untuk membawa beban yang normal.
8/18/2019 ppt dok dev
30/54
• Fase remodeling
• 6raktur telah di!embatani oleh suatu mansettulang yang padat. 9elama beberapa bulan,atau bahkan beberapa tahun, pengelasan kasar
ini dibentuk ulang oleh proses resorpsi danpembentukan tulang yang terus menerus.lamelayang lebih tebal diletakkan pada tempat yangtekanannya tinggi, dinding/dinding yang tidakdikehendaki dibuang, rongga sumsum dibentuk.%khirnya, dan terutama pada anak/anak tulangakan memperoleh bentuk yang mirip bentuknormalnya.
8/18/2019 ppt dok dev
31/54
8/18/2019 ppt dok dev
32/54
• Komplikasi penyembuhan fraktur
• Malunion
• Malunion adalah keadaan dimanafraktur menyembuh pada saatnya,tetapi terdapat deformitas yangberbentuk angulasi, )arus2)algus,
rotasi, kependekan atau union se$aramenyilang misalnya pada frakturradius dan ulna.
8/18/2019 ppt dok dev
33/54
• 7tiologi
• 6raktur tanpa pengobatan,pengobatan yang tidak adekuat,reduksi dan imobilisasi yang tidakbaik, pengambilan keputusan sertateknik yang salah pada awal
pengobatan, osi(kasi premature padalempeng epi(sis karena adanyatrauma.
8/18/2019 ppt dok dev
34/54
• ;ambaran linis
• -eformitas dengan bentuk yangber)ariasi, gangguan fungsi anggota
gerak, nyeri dan keterbatasanpergerakan sendi, ditemukan komplikasiseperti paralysis tardi ner)us ulnaris,steoartritis apabila ter!adi pada daerahsendi, bursitis atau nekrosis kulit padatulang yang mengalami deformitas.
8/18/2019 ppt dok dev
35/54
• #adiologis• Pada foto roentgen terdapat penyambungan fraktur
tetapi dalam posisi yang tidak sesuai dengan keadaanyang normal.
• • Pengobatan• onser)atif dilakukan refrakturisasi dengan pembiusan
umum dan diimobilisasi sesuai dengan fraktur yangbaru, apabila ada kependekan anggota gerak dapatdipergunakan sepatu ortopedi. peratif dilakukan
osteotomi koreksi 0osteotomi G3 dan bone graft disertai dengan (ksasi interna, atau dengan osteotomidengan peman!angan bertahap misalnya pada anak/anak, atau dengan osteotomi yang bersifat ba!i.
8/18/2019 ppt dok dev
36/54
• Delayed Union• -elayed *nion adalah fraktur yang tidak
sembuh setelah selang waktu &/5 bulan 0&bulan untuk anggota gerak atas dan 5bulan untuk anggota gerak bawah3.
•
7tiologi• 9ama dengan nonunion.
• ;ambaran linis•
>yeri anggota gerak dan pergerakan padawaktu ber!alan, terdapat pembengkakan,nyeri tekan, terdapat gerakan yangabnormal pada daerah fraktur,pertambahan deformitas.
8/18/2019 ppt dok dev
37/54
• #adiologis• Tidak ada gambaran tulang baru pada u!ung
daerah fraktur, gambaran kista pada u!ung/u!ung tulang karena adanya dekalsi(kasi tulang,
gambaran kalus yang kurang disekitar fraktur.
• Pengobatan• onser)atif dilakukan pemasangan plesteruntuk
imobilisasi tambahan selama "/& bulan. peratif
dilakukan bila union diperkirakan tidak akanter!adi maka segera dilakukan (ksasi internadan pemberian bone graft .
8/18/2019 ppt dok dev
38/54
• Non union
• -isebut nonunion apabila frakturtidak menyembuh antara ?/ bulandan tidak didapatkan konsolidasisehingga terdapat pseudoartrosis0sendi palsu3. Pseudoartrosis dapat
ter!adi tanpa infeksi tetapi dapat !ugater!adi bersama/sama infeksi disebutinfected pseudoartrosis.
8/18/2019 ppt dok dev
39/54
• Beberapa !enis nonunion ter!adi menurutkeadaan u!ung/u!ung fragmen tulangyaitu :
• hipertro(k u!ung/u!ung tulang bersifatsklerotik dan lebih besar dari normal
yang disebut gambaran elephant’s foot ,garis fraktur tampak dengan !elas,ruangan antar tulang diisi dengan tulang
rawan dan !aringan ikat (brosa, pada !enis ini )askularisasi baik sehinggabiasanya hanya diperlukan (ksasi yangrigid tanpa pemasangan bone graft .
8/18/2019 ppt dok dev
40/54
• %tro(k2oligotro(k tidak ada tanda/tanda akti)itas seluler pada u!ungfraktur, u!ung tulang lebih ke$il dan
bulat serta osteoporotik dana)askuler, pada !enis ini disampingdilakukan (ksasi rigid !uga diperlukan
pemasangan bone graft .
8/18/2019 ppt dok dev
41/54
• 7tiologi
• Haskularisasi yang kurang pada
u!ung/u!ung fragmen, reduksi yangtidak adekuat, imobilisasi yang tidakadekut sehingga ter!adi pada kedua
fragmen, waktu imobilisasi yangtidak $ukup, infeksi, distraksi padakedua u!ung karena adanya traksiyang berlebihan, interposisi !aringan
lunak di antara kedua fragmen,terdapat !arak yang $ukup besarantara kedua fragmen,
8/18/2019 ppt dok dev
42/54
• destruksi tulang misalnya oleh karena
tumor atau osteomielitis 0frakturpatologis3, disolusi hematoma fraktur oleh !aringan sino)ia 0fraktur intrakapsuler3,kerusakan periosteum yang hebat
sewaktu ter!adi fraktur atau operasi,(ksasi interna yang tidak sempurna,delayed union yang tidak diobati,pengobatan yang salah atau sama sekalitidak dilakukan pengobatan, terdapatbenda asing diantara kedua frakturmisalnya pemasangan screw diantarakedua fragmen.
8/18/2019 ppt dok dev
43/54
• ;ambaran linis
• >yeri ringan atau sama sekali tidak ada,gerakan abnormal pada daerah fraktur
yang membentuk sendi palsu yangdisebut pseudoartrosis, nyeri tekansedikit atau sama sekali tidak ada,pembengkakan bisa ditemukan dan bisa
!uga tidak terdapat pembengkakan samasekali, pada perabaan ditemukan ronggadiantara kedua fragmen.
8/18/2019 ppt dok dev
44/54
• #adiologis
• Terdapat gambaran sklerotik padau!ung/u!ung tulang, u!ung/u!ungtulang berbentuk bulat dan halus,hilangnya ruangan meduler padau!ung/u!ung tulang, salah satu u!ung
tulang dapat berbentuk $embung dansisi lainnya $ekung 0pseudoartrosis3.
8/18/2019 ppt dok dev
45/54
• Pengobatan
• 6iksasi interna rigid dengan atautanpa bone graft , eksisi fragmenke$il dekat sendi misalnya kepalaradius dan prossesus styloideus ulna,pemasangan protesis misalnya pada
fraktur leher femur, stimulasi elektrikuntuk memper$epat osteogenesis.
8/18/2019 ppt dok dev
46/54
• Komplikasi fraktur
omplikasi umum
• omplikasi dini• / rudapaksa multiple• / syok: hemoragik, nuerogenik
•
omplikasi lama• / batu gin!al 0akibat immobilisasi lama
di tempat tidur3
8/18/2019 ppt dok dev
47/54
omplikasi lokal
– omplikasi dini tulang 0selama beberapa
minggu pertama setelah $edera3
•nfeksi
•
6raktur terbuka dapat terinfeksi. nfeksiluka pas$a trauma paling seringmenyebabkan osteitis kronis. eadaan initidak men$egah penyatuan fraktur, tetapi
penyatuan akan ber!alan lambat dankesempatan mengalami fraktur ulangmeningkat.
8/18/2019 ppt dok dev
48/54
• ;ambaran klinik:
• Terdapat riwayat fraktur terbuka atauoperasi pada fraktur tertutup.
• Luka akan meradang dan mulaimengeluarkan $airan seropurulen.
• Pemeriksaan $ontoh $airan ini dapatmenghasilkan sta(lokokus ataukuman $ampuran.
8/18/2019 ppt dok dev
49/54
omplikasi -ini 9elain Tulang
•ulit : abrasi, laserasi, penetrasi
•Pembuluh darah : robek
•9istem saraf : sumsum tulang belakang,
saraf tepi motorik dan sensorik•tot
•rgan dalam : !antung, paru, hepar,limpa 0pada fraktur $ostae3,
kandung kemih 0pada fraktur pel)is3
8/18/2019 ppt dok dev
50/54
• omplikasi Lama
1. 9endi : ankilosis (brosis, ankilosis osal
". Tulang : nonunion2 malunion2delayed union, distro( reEek,osteoporosis trauma, gangguanpertumbuhan, osteomielitis, patahtulang/tulang
&. tot2tendo: penulangan otot, rupturtendo
4. 9araf : kelumpuhan saraf lambat
8/18/2019 ppt dok dev
51/54
ANALII KA!
• Pada anamnesis didapatkan data bahwapenderita berusia 1 tahun beralamat di-esa Palu datang berobat ke #9M
dengan keluhan nyeri dan sukarmenggerakkan lengan setelah ke$elakaan.-ari anamnesis lebih lan!ut diketahuibahwa I !am 9M#9 motor yang
dikendarai oleh penderita menabrakpembatas !alan. Penderita ter!atuh denganlengan kanan membentur benda keras.
8/18/2019 ppt dok dev
52/54
• Pada pemeriksaan (sik, status generalisdidapatkan pernafasan, nadi, tekanan darah dansuhu dalam batas normal.
• -ari hasil pemeriksaan (sik, pada status lokalisdidapatkan pada regio bra$hii de8tra tampakadanya deformitas yang menyingkirkan trauma
!aringan lunak tanpa luka robek dan bone exposed
yang menun!ukkan fraktur tertutup, palpasi nyeritekan 0J3, >H- baik dan #M aktif pasif terbatas,yaitu penderita kesulitan menggerakkan lengankanan se$ara aktif dan pasif.
•
Pemeriksaan penun!ang yang dilakukan berupapemeriksaan radiologis dengan hasil rontgen #.Bra$hii de8tra %P2Lateral menun!ukkan adanya6raktur humerus de8tra 12& distal trans)ersaldispla$ed tertutup.
d k i ik ( ik
8/18/2019 ppt dok dev
53/54
• Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan (sik,dan pemeriksaan penun!ang yang telahdilakukan disimpulkan bahwa pasien inididiagnosa dengan 6raktur humerus de8tra12& distal trans)ersal displa$ed tertutup.
• Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukanse$ara konser)atif, dilakukan reduksi dan
reposisi se$ara tertutup dalam anestesi lokal,kemudian dilakukan imobilisasi denganpemasangan u/slab.
• Prognosis pasien ini adalah Kuo ad )itambonam dan @uo ad fungtionam bonam. al inidikarenakan penderita masih dalam usiapertumbuhan, dimana penyembuhan $epatserta tidak adanya komplikasi yang beratsebelum dilakukan tindakan.
8/18/2019 ppt dok dev
54/54
"A#TA$ P!TAKA
1. #eksoprod!o, 9oelarto. umpulan uliah lmu Bedah. 6akultasedoktran *ni)ersitas ndonesia. Dakarta: Binarupa %ksara.1CC5
". %pley %;, 9olomon L. Buku %!ar rtopedi dan 6raktur 9istem%pley. Dakarta: idya Medika. 1CC5.
&. #as!ad, hairuddin. Pengantar lmu Bedah rtopedi. Makassar:
Bintang Lamumpatue. "