Decky Firmansyah AsikinIka ArdianniTri Handayani PutriVira Dwi MarthaWaode Adriani HasanZulfan Azra’i Nasution
Metode Penelitian Terapan
Data Collection Methods: Introduction and
Interviews
Kelompok 4
Sumber Data
Sumber Data Primer
Kelompok Fokus
Terdiri dari 8 sampai 10 anggota dengan seorang moderator yang memimpin diskusi kira-kira selama 2 jam mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu.
Pemilihan anggota didasarkan pada keahlian mereka dalam topik yang perlu digali informasinya.
Sesi-sesi fokus bertujuan untuk memperoleh kesan, interpretasi, dan respon opini, saat anggota membahas mengenai peristiwa, konsep, produk, atau layanan. Respon yang tidak terstruktur diharap memunculkan pendapat, ide, dan perasaan anggota mengenai topik yang dibahas.
Peran Moderator
Moderator tidak pernah menjadi bagian integral dari diskusi, tetapi hanya mengarahkan kelompok secara persuasif untuk mendapatkan semua informasi yang relevan, dan membantu anggota kelompok untuk melewati setiap kesulitan yang mungkin terjadi. Moderator juga memastikan bahwa semua anggota berpartisipasi dalam diskusi dan tidak ada anggota yang mendominasi kelompok. Seseorang dari tim peneliti juga mengamati proses dengan mendengarkan laporan verbal dan memperhatikan isyarat nonverbal dari anggota.
Sifat Data yang Diperoleh Melalui Kelompok Fokus
Analisis dari data hanya memberikan informasi kualitatif dan tidak kuantitatif. Selain itu pendapat anggota tidak dapat dianggap mewakili. Namun, apabila informasi exploratif dikumpulkan sebagai dasar untuk penelitian ilmiah lebih lanjut maka kelompok fokus mempunyai fungsi penting dalam pengumpulan informasi.
Kegunaan Kelompok Fokus
Videokonferensi
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi dari berbagai kelompok di lokasi yang jauh dan merupakan prospek yang menjanjikan dimasa depan. Selain itu terdapat fasilitas komunikasi dengan moderator melalui instant message. Selain itu dengan internet ikut mempermudah sesi kelompok fokus.
Panel
Panel Statis dan Panel Dinamis
Kelebihan dan Kelemahan Panel Statis dan Dinamis
Teknik Delphi
Langkah-Langkah dalam Teknik Delphi
Unobtrusive Measures
Sumber Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data
Wawancara
Wawancara Tidak Terstruktur
• Pewawancara tidak memasuki situasi
wawancara dengan urutan pertanyaan yang
terencana untuk ditanyakan kepada responden.
• Tujuannya membawa beberapa isu pendahuluan
ke permukaan supaya peneliti dapat
menentukan variabel yang memerlukan
investigasi mendalam lebih lanjut.
Wawancara Terstruktur
• Pewawancara memiliki daftar pertanyaan
yang direncanakan untuk ditanyakan kepada
responden, baik secara pribadi, melalui
telepon, maupun komputer.
• Bantuan Visual ( visual aids), seperti gambar,
kartu dan bahan lainnya juga kadang-kadang
digunakan dalam melakukan wawancara.
Tinjauan Wawancara Tidak Terstruktur dan Terstruktur
Tujuan utama wawancara tidak terstruktur adalah untuk mengeksplorasi dan menggali ke dalam beberapa faktor dalam situasi yang mungkin berpusat pada bidang permasalahan yang luas. Melakukan wawancara tidak terstruktur dengan banyak orang dalam organisasi bisa menghasilkan identifikasi beberapa faktor penting dalam situasi. Kemudian akan dikejar lebih jauh selama wawancara terstruktur untuk mengungkap informasi yang lebih mendalam. Hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah kritis serta memecahkanya.
Melatih Pewawancara
Pewawancara harus memahami sepenuhnya mengenai penelitian dan dilatih mengenai cara untuk memulai wawancara, bagaimana meneruskan pertanyaan, bagaimana memotivasi responden untuk menjawab, apa yang perlu digali dalam jawaban, dan bagaimana menutup wawancara. Mereka juga perlu diberi instruksi mengenai membuat catatan dan mengekodekan respons selama wawancara.
Beberapa Tips Yang Perlu Diperhatikan Ketika Wawancara
Wawancara Langsung
Wawancara Via Telepon
Metode Proyektif
– Teknik word assosiation
– Menggunakan pertanyaan cepat menggabungkan kata dengan sesuatu yang pertama muncul pada pikiran responden
– Sering digunakan untuk mengetahui sikap dan perasaan responden.
– Teknik sentence completion
– Berbentuk kalimat-kalimat tidak sempurna yang harus dilengkapi oleh responden sehingga menjadi kalimat yang utuh.
– Kalimat-kalimat tidak sempurna dapat merangsang seseorang untuk memproyeksikan keadaan atau isi psikisnya sesuai dengan rangsang yang terdapat atau berkaitan dengan isi kalimat tersebut.
Metode Proyektif
– Teknik thematic apperception test– Responden akan diminta untuk membuat sebuah cerita sesuai gambar yang
diperlihatkan oleh peneliti.
– Digunakan untuk mengetahui pola dan karakteristik personal responden.
– Teknik inkbolt test– Menggunakan inkbolt (kartu stimulus) yang diinterpretasikan oleh reponden
yang akan menjelaskan apa yang mereka lihat dalam berbagai pola dan warna.
Terimakasih