Date post: | 14-Oct-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | irvanmuharam |
View: | 80 times |
Download: | 0 times |
of 207
5/24/2018 Prabowo Merged
1/207
5/24/2018 Prabowo Merged
2/207
IPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Penulis:
Dr. Eddie Kusuma, SH, MH
Penerbit:
Lembaga Pengkajian SAKTI(Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia)
PRABOWO SUBIANTO
SEPULUH ARGUMEN
LAYAK J ADI PRESIDEN
5/24/2018 Prabowo Merged
3/207II SEPULUH ARGUMEN
KATALOG DALAM TERBITAN (KDT)PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
Penulis:Dr. Eddie Kusuma, SH., MH
Sekapur Sirih Penerbit:Dr. HC Adjie Susanto
Ketua Dewan Pembina Lembaga Pengkajian SAKTI
Kata Sambutan:Dr. HM Hidayat Nur Wahid, MA
Ketua Fraksi PKS DPR RI
Kata Pengantar:S. Satya DharmaKetua Umum AWAM Indonesia
Design Grais:Union Design Grafs
Cetakan , Mei 2014xviii + 188 halaman,
ISBN:978-979-18779-8-5
Penerbit:Lembaga Pengkajian SAKTI
(Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia)
Hak cipta dilindungi Undang-Undang dilarang mengutipsebagian atau seluruhnya tanpa ijin penulis dan penerbit.
PRABOWO SUBIANTO
SEPULUH ARGUMEN
LAYAK J ADI PRESIDEN
5/24/2018 Prabowo Merged
4/207
IIIPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
PESAN BUNG KARNO
Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme yang sem-
pit. Bukanlah nasionalisme yang mbul dari kesombong-
an bangsa belaka. Ia adalah nasionalisme yang lebar,
nasionalisme yang mbul daripada pengetahuan atas
susunan dan sejarah dunia. Ia bukanlah Jingo nasiona-
lism atau Chauvinisme dan bukan pula copy atau ruan
daripada nasionalisme Barat. Nasionalisme kita adalah
suatu nasionalisme yang menerima rasa hidup nya sebagai
suatu wahyu dan menjalankan rasa hidup nya itu sebagai
suatu bak. *)
*) Ir. Soekarno dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi
Cetakan III, 1 Januari 1974
5/24/2018 Prabowo Merged
5/207
5/24/2018 Prabowo Merged
6/207
VSEPULUH ARGUM ENPRABOWO PATUT JADI PRESIDEN
BAGIAN 3
Sepuluh Argumen Prabowo
layak Jadi Presiden Indonesia 65
Argumen Satu :
Mengenal dan MemahamiKarakter Budaya Bangsanya 67
Argumen Dua:
Tegas dan Tidak MudahDipengaruhi. 77
Argumen Tiga :DikehendakiOleh Mayoritas Rakyat 83
Argumen Empat :
Peka Pada RealitasSosial Masyarakatnya 91
Argumen Lima :
Memiliki Visi Yang Jelas
dalam Membangun Bangsa 101 Argumen Enam :
Berkemampuan MenegakkanSupremasi Hukum 109
Argumen Tujuh :
Tak Sudi TundukPada Kehendak Asing 115
Argumen Delapan:
Menolak Desintegrasi,Meneguhkan Harga Mati NKRI 121
Argumen Sembilan :
Tidak Eksklusifdan Tidak Sektarian 127
Argumen Sepuluh :
Tipikal Pemimpin
Tanpa Rasa Dendam 133
5/24/2018 Prabowo Merged
7/207VI SEPULUH ARGUMEN
BAGIAN 4
Pemilu Keempat
Di Era Revormasi 139
Masih AdakahJurdil Dalam Pemilu 137
- Mekanisme Kedaulatan Yang Tercederai 148 -Momentum
Yang Terabaikan 154
BAGIAN 5
Fitnah Berantai
Dan Sejenisnya 161
Prabowo Diitnah
Melalui Black Campaign 163
- Dua Kemungkinan 170
BAGIAN 6
Prabowo Subianto
Sekilas Catatan 175
Prajurit Militer,
Pengusaha Hingga Politisi 163
- Sumber Bacaan 186
5/24/2018 Prabowo Merged
8/207
VIIPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
SEKAPUR SIRIH PENERBIT
Dr. HC. ADJIE SUSANTOKetua Dewan Pembina
Lembaga Pengkajian SAKTI
ATAS Rahmat Tuhan Yang Ma ha
Esa, akhirnya buku ber judul Se-
puluh Argumen Prabowo Subi-
anto Layak Jadi Presiden yang
ditulis oleh Dr. Eddie Kusuma, SH.,MH berhasil diterbit-
kan. Materi buku ini diambil dari hasil rangkuman so-
sialisasi yang dilakukan oleh penulis dengan institusi-
nya yang berlangsung sejak pertengahan 2013 sampai
dengan berlangsungnya Pemilu legislatif 2014
Inisiatif penulis dan institusi Lembaga Pengkajian
SAKTI secara intensif mengamati dinamika sosial po-
litik yang terjadi paling tidak selama dua tahun bela-
kangan ini, sembari mencermati kinerja para calonpresiden yang ada. Dari pengamatan itu akhirnya penu-
lis membuat sebuah kesimpulan bahwa Prabowo Subi-
anto adalah igur yang paling tepat untuk dipilih rakyat
sebagai Presiden Indonesia pada Pemilu Presiden 2014
mendatang, setidaknya dengan sepuluh argumen yang
diutarakan penulis dalam buku itu.
Penerbitan buku ini sebagai upaya untuk membuka
tabir kesadaran masyarakat agar tidak keliru dalam
5/24/2018 Prabowo Merged
9/207VIII SEPULUH ARGUMEN
memilih calon pemimpin bangsa. Penulis ingin mem-
beri penyadaran pada rakyat bahwa di negeri ini
presiden adalah jabatan tertinggi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang menentukan hitamputihnya masa depan kita sebagai bangsa. Oleh ka-
rena itu, dibutuhkan kecerdasan dan kearifan untuk
menentukan siapa presiden yang akan menjadi pilih-
an kita pada Pemilu Presiden Juli 2014 nanti.
Lembaga Pengkajian SAKTI sebagai penerbit buku
ini menyatakan bersyukur dan berterimakasih kepa-da Ba pak Dr HM Hidayat Nur Wahid, MA yang telah
memberi kata sambutan juga saudara S. Satya Dhar-
ma yang memberi kata pengantar serta kepada pe-
nulis yang telah memberi kepercayaan dalam pener-
bitan buku ini. Buku ini merupakan buku ke-27 yang
ditulis oleh Penulis Dr. Eddie Kusuma, SH.,MH dan
juga semuanya diterbitkan oleh kami Lembaga Peng-kajian SAKTI. Buku yang berjudul Sepuluh Argumen
Prabowo Subianto Layak Jadi Presiden, akan me-
narik perhatian bagi masyarakat Indonesia yang akan
memilih presiden, Insya Allah buku ini bisa menjadi
terowongan bagi pembaca membuka cakrawalanya
dalam pemilihan Presiden 2014 mendatang, sehing-
ga tidak salah pilih, dan memilih yang baik dan tepatuntuk Indonesia Raya Selamat membaca.
Jakarta, 24 April 2014
Lembaga Pengkajian SAKTI
Dr. HC ADJIE SUSANTO
Ketua WANBIN
5/24/2018 Prabowo Merged
10/207
IXPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
KATA SAMBUTAN
Dr. HM Hidayat Nur Wahid, MAKetua Fraksi PKS DPR RI
Assalamualaikum Wr Wb
SAYAmenyambut baik permin-
taan penerbit untuk membe-
ri kata sambutan dalam buku
yang berjudul Sepuluh Argumen Prabowo Subianto
Layak Jadi Prsiden, yang ditulis oleh saudara Dr. Eddie
Kusuma, SH.,MH. Buku ini menurut hemat saya, sebagai
upaya dan kepedulian penulis dan Lembaga Pengkajian
SAKTI (Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia) terha-dap masa depan NKRI.
Materi buku ini berdasarkan rangkuman dari hasil
diskusi yang saripatinya bertumpu pada kesan dan
pengalaman empirik penulis, buku ini jelas jauh dari
teori-teori akademik, apalagi ilmiah. Dan saya yakin
buku ini tidak dimaksudkan sebagai buku kajian il-
miah dengan standar-standar penulisan yang baku
5/24/2018 Prabowo Merged
11/207X SEPULUH ARGUMEN
sesuai teori akademik. Akan tetapi tampak jelas buku
ini hanya sekedar wujud kepedulian sejumlah anak
bangsa terhadap masa depan bangsa dan negaranya,
terutama dalam upaya memberi pencerahan kepa-
da masyarakat di dalam memilih dan menentukan
presiden dan wakil presiden untuk masa lima tahun
mendatang.
Sekalipun tak bermuatan ilmiah, tapi saya berharap
buku ini bisa menjadi pegangan dan referensi dalamupaya menyegarkan kembali ingatan masyarakat
dalam menyongsong Pemilu Presiden tahun 2014.
Harapan saya agar masyarakat, sebelum menjatuh-
kan pilihannya terhadap salah satu calon, punya ba-
han untuk memilah dan menimbang-nimbang. Sebab,
sedikit saja terjadi kesalahan dalam menentukan pi-
lihan itu, maka bukan mustahil kondisi Indonesia un-tuk masa lima tahun mendatang jatuh pada situasi
yang jauh lebih buruk dari keadaannya sekarang.
Hemat saya, penulis buku ini terlihat jelas tanpa ten-
densi apa-apa kecuali sekedar ungkapan rasa ge-
rah terhadap kondisi kepemimpinan negara selama
ini. Karenanya perlu dikemukakan bahwa janganlah
timbul semacam curiga sebagai upaya provokatif
untuk menaikkan citra Prabowo dan menjatuhkan
citra lawan-lawan politik yang menjadi pesaingnya.
Saya menganalisa buku ini hanya bermaksud mengi-
ngatkan semua orang, khususnya rakyat awam, akan
pentingnya melihat dan menimbang track recordpara kandidat presiden sebelum menjatuhkan pilih-
5/24/2018 Prabowo Merged
12/207
XIPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
an pada salah seorang di antara para calon yang ada
tersebut. Disamping itu saya harapkan juga buku ini
dapat menyegarkan hati nurani masyarakat agar tak
salah pilih saat berada di bilik suara pada Pemilih-
an Presiden 2014 nanti. Sebab, jika salah pilih, bu-
kan hanya satu orang, satu golongan, satu kelompok
masyarakat saja yang akan ditimpa kerugian, tapi se-
luruh rakyat Indonesia.
Akhirul kalam, semoga buku ini memberi manfaatpada rakyat dan bermanfaat pula bagi upaya kita se-
mua untuk tetap mempertahankan tegak dan kokoh-
nya Negara Kesatuan Republik Indonesia.*)
Wassalamualaikum Wr Wb
Jakarta, 24 April 2014
Dr. HM Hidayat Nur Wahid, MA
*) - Mantan Presiden Partai PKS - Ketua MPR RI 2004 - 2009 - Ketua FRAKSI PKS DPR RI 2009 - 2014
5/24/2018 Prabowo Merged
13/207XII SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
14/207
XIIIPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
KATA PENGANTAR
S. SATYA DHARMAKetua Umum AWAM Indonesia
UPAYA MEMOTIVASI RAKYAT
MEMILIH PEMIMPIN
PERTAMA-tama saya mengucapkan puji syukur ke ha-
dirat Tuhan YME atas tauik dan hidayah-Nya kepa da
saya untuk memberi kata pengantar dalam buku ini.
Saya percaya, apapun bentuknya, penerbitan sebuah
buku adalah salah satu wujud dari upaya mensyu kurinikmat akal budi yang diberikan Tuhan kepada kita,
dalam rangka berbagi pengetahuan dengan sesama.
Terkait topik yang diangkat dalam buku ini, saya ber-
pendapat bahwa tujuan penulisan buku ini semata-ma-
ta adalah untuk memberi pencerahan dan pencerdasan
kepada masyarakat, khususnya menyangkut igur calonpresiden yang akan kita pilih dalam Pemilu Presiden
pada Juli 2014.
Kalau melihat besarnya dukungan rakyat dalam setiap
acara yang dihadiri Bapak Prabowo Subianto, baik pada
saat kampanye Pemilu Legislatif maupun pada acara-
acara non formal lainnya, saya berkeyakinan dukungan
rakyat terhadap Bapak Prabowo untuk maju sebagai
5/24/2018 Prabowo Merged
15/207XIV SEPULUH ARGUMEN
Calon Presiden RI memang sangat besar. Dukungan itu
sekaligus membuktikan bahwa rakyat Indonesia se-
sungguhnya telah cukup cerdas dan cukup dewasa da-
lam memberi penilaian, memilih dan memilah berbagai
informasi yang berkembang terkait igur-igur calon
pemimpin nasional yang ada dewasa ini.
Harus diakui, rakyat Indonesia, yang kini mulai tam-
pil utuh sebagai pemegang kedaulatan, telah ba nyak
belajar dari pengalaman sejarah di masa lalu sehing-ga tidak mudah lagi disesatkan oleh informasi yang
tidak benar. Rakyat tidak mau lagi dijadikan sekedar
objek, tapi justru ingin berperan sebagai subjek yang
menentukan sendiri siapa pemimpin yang sungguh-
sungguh berpihak pada mereka.
Makanya, setelah membaca buku rangkuman hasil dis-kusi Lembaga Pengkajian SAKTI dengan judul Sepuluh
Argumen Prabowo Layak Jadi Presiden, saya langsung
menyanggupinya untuk memberi kata sambutan de-
ngan menempatkan diri sebagai rakyat biasa yang men-
coba belajar memahami calon pemimpinnya. Dengan
demikian saya berharap dapat terhindar dari pandang-
an-pandangan subjektif berkaitan dengan i gur tokoh
yang menjadi objek penulisan buku ini. Paling tidak ada
tiga alasan yang dapat saya kemukakan dalam buku ini:
Pertama,buku ini bukan saja menawarkan objek ba-
hasan yang menarik dari seorang tokoh nasional, tapi
juga mengandung wacana yang cukup menantang kare-na dapat memberi gambaran yang lebih utuh pada kita
dalam melihat sosok Bapak Prabowo Subianto sebagai
5/24/2018 Prabowo Merged
16/207
XVPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
seorang tokoh politik dan calon pemimpin nasional.
Kedua, Sehingga buku ini menjadi menarik bagi saya,
karena selain igur yang digambarkan dalam buku ini
adalah sosok seorang tokoh yang sudah sangat dekat
dengan rakyat, dia juga seorang pemimpin yang
memiliki akar (basis) massa yang sangat kuat. Oleh
karena itu, keberadaan, peranan dan sepak terjang-
nya merupakan sisi menarik yang diharapkan dapat
menjadi contoh dan teladan bagi rakyat.
Ketiga, hal lain yang membuat saya tertarik adalah ka-
rena buku ini bisa menjadi bukti sejarah tentang kip-
rah dan potensi seorang calon pemimpin di negeri ini.
Dengan adanya dokumentasi empiris tentang seorang
calon pemimpin bangsa, maka kita sebagai rakyat akan
dapat belajar dan memetik hikmah dari sang pemimpintersebut.
Karena itu saya sepenuhnya sependapat dengan apa
yang disimpulkan dalam diskusi SAKTI yang kemu-
dian dituangkan dalam buku ini, bahwa Bapak Prabo-
wo, baik dalam kedudukannya sebagai Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra maupun sebagai mantan
prajurit TNI, memiliki keyakinan yang sa ngat besar
akan kebenaran sikap dan pandangan-pandangan
politiknya. Paling tidak kita telah melihat bagaima-
na Bapak Prabowo, melalui pernyataan-pernyataan
dan perbuatan-perbuatannya, mampu membangun
suasana kondusif baik di dalam kehidupan partaipolitik yang dipimpinnya maupun dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5/24/2018 Prabowo Merged
17/207XVI SEPULUH ARGUMEN
Bagi saya, penerbitan buku ini adalah juga sebuah con-
toh sederhana tentang bagaimana upaya pendo kumen-
tasian suatu peristiwa sejarah dilakukan. Lebih dari itu,
penerbitan buku ini juga merupakan contoh kongkret
dari upaya kreatif yang layak diapresiasi oleh siapa saja.
Terutama karena di dalamnya ada nilai edukasi yang
tidak saja positif, tapi juga produktif.
Saya yakin, kita semua akan sependapat bahwa men-jadi pemimpin yang cerdas, terampil, memiliki ke-
pedulian dan dicintai rakyat tidak saja buah dari aja-
ran agama, tapi juga pengamalan atas atas nilai-nilai
luhur budaya bangsa. Oleh sebab itu, sebagai catatan
dokumentatif tentang orisinalitas kiprah seorang
calon pemimpin, buku ini menjadi penting artinya
bagi kita, terutama karena pada dasarnya tidak ba-nyak pemimpin politik di negeri ini yang memiliki ke-
mampuan, kepedulian dan dekat dengan rakyat yang
dipimpinnya. Dan Prabowo Subianto adalah salah se-
orang dari sedikit tokoh nasional yang memiliki ke-
mampuan dan kepedulian tersebut.
Sebagaimana yang selama ini kita lihat, dan juga diurai-
kan di buku ini, salah satu kelebihan yang dimiliki pak
Prabowo, seperti yang diperlihatkannya pada tahun-
tahun belakangan ini, adalah bagaimana ia berusaha
memanfaatkan semaksimal mungkin setiap ru ang ko-
munikasi publik tanpa merusak bangunan silaturrah-
mi yang ada. Suatu kemampuan berkomu nikasi yanghanya bisa muncul oleh karena ia memang benar-benar
memahami kehendak rakyat yang bakal dipimpinnya.
5/24/2018 Prabowo Merged
18/207
XVIIPRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Saya pun sepenuhnya percaya bahwa hanya dengan
kebersamaan bangsa ini dapat mengembalikan harkat
dan martabatnya yang selama lima tahun terakhir ini
benar-benar terpuruk. Maka ajakan Bapak Prabowo
untuk kita bangkit kembali, berusaha mandiri dan me-
rebut masa depan yang lebih pasti, adalah ajakan yang
patut kita sambut dengan penuh semangat sambil de-
ngan ikhlas memberi sumbangsih pada bangsa dan
negara sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-
masing.
Oleh karena itulah saya berharap penerbitan buku ini
tidak disikapi dengan pandangan negatif, tapi sebalik-
nya justru harus dijadikan stimulan untuk merangsang
tumbuhnya keterbukaan pikiran, hati nurani dan gairah
bersama dalam membangun bangsa dan negara. Akhir-
nya, semoga buku ini dapat menjadi sumber motivasidan pencerahan bagi rakyat Indonesia da lam menentu-
kan igur kepemimpinan nasional Indonesia untuk lima
tahun mendatang. Insya Allah!
Jakarta, 24 April 2014
S. Satya Dharma
Ketua Umum AWAM Indonesia
5/24/2018 Prabowo Merged
19/207XVIII SEPULUH ARGUMEN
Janganlah mengira kita semua sudah cukup ber-
jasa dengan segi ga warna. Selama masih ada
ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum
selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan
sebanyak-banyak keringat.
(Pidato HUT Proklamasi, 1950).
5/24/2018 Prabowo Merged
20/207
1PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
BAGIAN I
MEMBACA SEJARAH
5/24/2018 Prabowo Merged
21/2072 SEPULUH ARGUMEN
Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita
kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita
menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang memper-
cayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah
Rakyat Gotong Royong
(Ir. Soekarno pada pidato HUT Proklamasi, 1966)
5/24/2018 Prabowo Merged
22/207
3PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
PRABOWO SUBIANTODAN MASA DEPANKEPEMIMPINAN NASIONAL
BANGSA Indonesia sangat membutuhkan pe-
mimpin yang kreatif, inovatif, tegas, punya
keyakinan pada ideologi Pancasila dan bisa
memelihara NKRI, ujar mantan Rektor Universitas
Padjadjaran, Dr. Yuyun Wirasasmita. Saya sepenuh-
nya setuju dengan pandangan ini. Sebab fakta menun-
jukkan, meski reformasi sudah berjalan 15 tahun, bang-
sa Indonesia ternyata masih belum mampu lepas dari
krisis. Kehidupan berdemokrasi bahkan berlangsung
dalam suasana yang penuh euphoria dan sarat dengan
problem bernegara yang sangat kompleks.
Kompleksitas itu ditandai dengan munculnya macam-
macam persoalan dalam kehidupan sosial, politik,
5/24/2018 Prabowo Merged
23/2074 SEPULUH ARGUMEN
ekonomi dan budaya bangsa Indonesia dewasa ini.
Munculnya kelas menengah yang baru melek poli-
tik, ikut pula memperkeruh suasana. Situasi ini jelasberdampak pada tidak terselenggaranya sistem dan
tatanan kehidupan kenegaraan secara baik dan per-
manen. Akibatnya, keadilan sosial dan kesejahteraan
rakyat sebagai tujuan utama yang dulu digemakan
oleh gerakan reformasi, hingga hari ini tak juga mam-
pu diwujudkan.
Akibat lain dari situasi ephoria ini adalah, para elit
politik belum juga mencapai kata sepakat menyang-
kut banyak hal dalam membangun kehidupan ber-
bangsa dan bernegara. Kondisi ini timbul sebagai
akibat kuatnya tarik menarik kepentingan para elit
politik itu sendiri.
Oleh karena itulah upaya menciptakan tatanan ke-
5/24/2018 Prabowo Merged
24/207
5PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
hidupan kenegaraan yang kohesif antar seluruh
elemen bangsa demi terciptanya persatuan dan kesa-
tuan kebangsaan yang kokoh dan sejati, merupakan
tugas nasional seluruh warga negara yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi. Salah satunya adalah melalui ha-
jatan nasional yang kita sebut Pemilihan Umum.
Itu artinya komitmen seluruh rakyat Indonesia dalam
memilih dan menetapkan igur pemimpin nasional di
masa mendatang, dalam semua tingkatannya, meru-pakan hal terpenting yang harus ditempatkan pada
prioritas pertama. Sebab pemilihan itu akan mem-
pengaruhi seluruh proses kehidupan kita dalam ber-
bangsa dan bernegara.
Itulah sebabnya mengapa Pemilu disekapati sebagai
mekanisme paling legitimed dalam upaya untuk me-milih dan menetapkan igur kepemimpinan nasional.
Apalagi, dalam konteks kepemimpinan nasional se-
buah bangsa yang merdeka, rekruitmen dan penetap-
an seorang calon pemimpin tidak bisa dipaksakan
dengan cara dan alasan apapun, bahkan meskipun
dengan menggunakan kekuatan bersenjata.
Sejarah Irak, Myanmar atau sejumlah negara lainnya
di Afrika misalnya, adalah contoh terjadinya pemak-
saan kepemimpinan nasional terhadap sebuah bang-
sa. Dan semua kita tahu betapa mahalnya harga yang
harus dibayar rakyat negara-negara tersebut atas
adanya pemaksaan itu. Bangsa Indonesia sendiribahkan memiliki sejarah pahit yang masih segar da-
lam ingatan mengenai pemaksaan kepemimpinan
5/24/2018 Prabowo Merged
25/2076 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
26/207
7PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
nasional tersebut. Dan kita semua tahu berapa ba-
nyak korban yang jatuh, dan berapa besar biaya yang
harus dibayar bangsa ini karena proses pergantian
kepemimpinan nasional yang dipaksakan tersebut.
Maka, ketika gerakan reformasi membawa bangsa In-
donesia pada suasana pemerintahan yang sama sekali
baru, harus diakui hampir semua rakyat Indonesia
menjadi gagap karena langsung menghadapi peru-
bahan total dalam sistem rekruitmen kepemimpinannasional di republik tercinta ini. Ironisnya, oleh sejum-
lah elit politik, terutama yang mendukung pemerintah
yang sedang berkuasa, pemerintahan Indonesia pas-
ka reformasi itu terus menerus diasosiasikan sebagai
pemerintahan transisi meskipun reformasi telah berja-
lan selama limabelas tahun lebih.
Selain itu, terus menerus pula dibangun upaya peng-
kondisian bahwa pemerintahan era reformasi ini
adalah pemerintahan yang lahir atas kehendak seja-
rah semata-mata. Bahkan para elit politik pendukung
pemerintah yang berkuasa, dari sejak awal reformasi
hingga hari ini, terus menerus mewacanakan agar
pemerintahan yang sedang berkuasa itu tidak dibe-
bani dengan tanggungjawab apa-apa kecuali sekedar
mengantarkan bangsa ini kepada proses kehidupan
berdemokrasi yang lebih stabil, yang muaranya tak
lain dari sekedar terselenggaranya Pemilihan Umum
(Pemilu).
Rakyat Indonesia sesungguhnya sangat mahfum akan
pentingnya proses demokratisasi atas nama Pemilu itu.
5/24/2018 Prabowo Merged
27/2078 SEPULUH ARGUMEN
Akan tetapi rakyat juga sangat mengharapkan pemerin-
tahan yang terpilih melalui proses Pemilihan Umum
itu, seyogianya bisa menjalankan tuntutan reformasi
total dan mengantarkan bangsa ini keluar dari berbagai
krisis. Namun faktanya, sejak tahun 2004 hingga awal
2014, jangankan keluar dari krisis, negeri ini justru
semakin terpuruk dalam kubangan krisis yang lebih
dalam, tidak hanya secara ekonomi, tapi juga secara so-
sial, budaya dan lebih-lebih secara hukum.
Kita sadar bahwa kompleksnya permasalahan yang
ditinggalkan rezim orde baru adalah realitas sejarah
yang tidak bisa diubah dalam sekedipan mata. Na-
mun setelah 15 tahun berjalan, sejatinya reformasi
mampu merubah banyak hal buruk menjadi hal yang
lebih positif.
Tidak hanya secara politik, tapi juga sosial, budaya
hukum dan ekonomi. Sayang, harapan itu justru tidak
terwujud. Limabelas tahun berlalu, sepuluh tahun
terakhir dipimpin oleh presiden yang sama, Indone-
sia tetap saja tak mampu bangkit. Yang terjadi justru
sebaliknya. Praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepo-
tisme) malah semakin menggila. Jurang kaya mis-
kin semakin mengangga dan pengangguran terbuka
maupun terselubung terjadi dimana-mana.
Setelah tiga kali Pemilu di era reformasi, sejak 1999
sampai dengan 2009, yang berobah di negeri ini ba-
rulah sekedar personalia elit penguasa. Dari elit pe-nguasa rezim Pemilu 1999 diganti oleh rezim Pemilu
5/24/2018 Prabowo Merged
28/207
9PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
2004. Lalu rezim Pemilu 2004 dilanjutkan oleh rezim
Pemilu 2009. Dan kini rezim Pemilu 2009 sedang ber-
siap-siap digantikan oleh rezim Pemilu 2014. Rakyat
pun dihimbau, dibujuk-bujuk untuk ikut berpartisi-
pasi memilih dan menentukan igur-igur wakilnya
di parlemen, serta memilih presiden dan wakil presi-
den yang akan menjadi pemimpinnya lima tahun ke
depan.
Memang ada harapan baru yang digaungkan. Akantetapi harapan itu tak sebanding dengan realita kehi-
dupan yang sedang berjalan. Terutama karena selama
15 tahun terakhir ini ada fakta yang tak terbantahkan
bahwa kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita,
dalam semua aspeknya, bukannya semakin mem-
baik, tapi justru semakin memburuk dan kita semak-
in dalam terperosok ke kubangan krisis multidimen-sional yang berkepanjangan.
Semakin buruknya kondisi bangsa ini bisa dilihat bu-
kan saja dari tidak tertatanya kembali mekanisme
demokrasi Pancasila dalam kehidupan kebangsaan,
tapi juga masih terus tumbuhnya bibit-bibit spara-
tisme dan keinginan sejumlah tokoh masyarakat di
beberapa daerah untuk memisahkan diri dari NKRI
sebagai bentuk inal negara ini. Keinginan seperti itu
pernah dan masih sering kita lihat di Aceh, Papua,
Maluku dan bahkan Sumatera dan Kalimantan.
Oleh sebab itu, dalam mencari, memilih dan mene-tap kan igur kepemimpinan nasional di masa men-
datang, tidak ada jalan lain bagi bangsa ini kecuali
5/24/2018 Prabowo Merged
29/20710 SEPULUH ARGUMEN
harus melihat realitas sejarah kehidupan berbangsa
yang terjadi selama 15 tahun belakangan ini. Tanpa
kesediaan melihat realitas itu, maka seleksi kepe-
mimpinan nasional, apapun bentuk dan caranya, te-
tap terbuka untuk dimanipulasi, terutama oleh elit
partai politik yang saat ini kebetulan sedang berkua-
sa dan sangat berambisi untuk terus berkuasa.
Perubahan Fundamental
Jika bangsa Indonesia ingin melanjutkan perjalan-
an sejarahnya untuk menuju bangsa besar yang ber-
daulat dan bermartabat, maka menjadi tugas dan
tanggung jawab kita semua, rakyat Indonesia, un-
tuk melakukan perobahan-perobahan fundamental
dalam menentukan pilihan kita terhadap sosok pe-mimpin bangsa ini. Terutama dalam menentukan
pilihan terhadap calon presiden di masa mendatang.
5/24/2018 Prabowo Merged
30/207
11PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Perobahan sikap ini sangat penting lebih dari seke-
dar mencari-cari dan memilah-milah persediaan i-gur calon pemimpin nasional yang ada. Apa yang
kita alami selama 15 tahun ini adalah bukti cukup
kuat yang menunjukkan bagaimana sistem rekruit-
men kepemimpinan nasional yang selama ini hanya
didasarkan selera elit, telah menyebabkan hilangnya
wibawa pemerintah tidak hanya di mata rakyatnya,
tapi bahkan di mata dunia internasional.
Maka kita sendirilah, sebagai warga bangsa, yang
harus membetulkan berbagai kesalahan dalam ta-
tanan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan kita.
Salah satunya adalah dengan bersikap kritis terha-
dap calon-calon pemimpin yang diusung oleh partaipolitik itu. Sebab kita semua harus menyadari bahwa
martabat, kebesaran dan kejayaan bangsa Indonesia
5/24/2018 Prabowo Merged
31/20712 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
32/207
13PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
hanya bisa dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri
dan bukan oleh campur tangan bangsa lain.
Jadi, biarpun Amerika Serikat, Inggris, Australia dan
bahkan seluruh dunia mengulurkan bantuan, na mun
jika bangsa Indonesia sendiri tidak mau menjadi
bangsa besar yang bermartabat, tidak mau menjadi
bangsa yang mandiri dan berdaulat, tidak mau men-
jadi bangsa yang jaya dan sejahtera, dengan kata lain
lebih memilih menjadi bangsa yang rendah diri, bang-sa yang rela didikte oleh bangsa lain, maka apapun
upaya yang dilakukan pemerintah, bangsa ini tidak
akan pernah bisa menjadi bangsa merdeka yang ber-
daulat dan jaya dalam arti yang sebenar-benarnya.
Karena itu, di tengah kondisi bangsa yang belum juga
lepas dari krisis multidmensional ini, tidak ada katalain bagi kita kecuali mau secara bersama-sama mem-
bangun kembali semangat kebangsaan itu, apapun
resikonya. Yakni sebuah semangat ke bangsaan yang
sesungguhnya telah dicontohkan dengan sangat baik
dan sangat heroik oleh para pendiri bangsa ini. Dicon-
tohkan oleh Soekarno, oleh Hatta, oleh Syahrir, oleh
Muhammad Yamin, oleh Natsir, oleh Jenderal Sudirman
bahkan oleh Soeharto.
Sayangnya teladan baik tentang heroisme dan semangat
kebangsaan itu sirna ditelan ephoria reformasi. Ephoria
itu bahkan telah menyebabkan semangat kebangsaan
kita nyaris tak lagi terlihat. Atas alasan demokrasi dantata pergaulan global, sa at ini banyak pemimpin bang-
sa dan elit partai, meski tidak semua, yang justru mem-
5/24/2018 Prabowo Merged
33/20714 SEPULUH ARGUMEN
buat rasa dan semangat kebangsaan itu tergadaikan
oleh semata-mata kepentingan politik praktis.
Para elit politik di negeri ini bahkan tidak mampu me-
ngambil sikap sendiri bukan saja terhadap berbagai
bentuk per-lawanan pada pemerintahan yang sah, tapi
bahkan terhadap pemenuhan kebutuhan hidup rakyat-
nya sendiri. Para petani dibiarkan kere sementara im-
por pangan justru dibuka selebar-lebarnya. Buruh
dibiarkan dibayar murah sedang harga-harga barangproduksi melambung tinggi. Keadaan ini menyebabkan
semangat kebangsaan, nasionalisme dan bahkan tujuan
penyejahteraan rakyat, akhirnya hanya menjadi slogan
kosong dan sekedar wacana di forum-forum seminar.
Kondisi inilah yang membuat kita akhirnya tidak bisa
menampik jika banyak orang mengatakan bahwasemangat kebangsaan kita, nasionalisme kita, di era
reformasi ini tidak hanya menjadi semakin kerdil dan
sempit, tapi bahkan mulai terkikis habis. Nasionalis-
me kita hanya terbangun semata-mata berdasarkan
kepentingan sesaat. Kita seakan telah melupakan
bahwa Bung Karno, lebih 100 tahun lalu, dalam Su-
luh Indonesia Muda (1928) pernah berkata;
Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme yang sem-
pit. Bukanlah nasionalisme yang timbul dari ke sombo-
ngan bangsa belaka. Ia adalah nasionalisme yang
lebar, nasionalisme yang timbul daripada pengeta-
huan atas susunan dan sejarah dunia. Ia bukanlahjingo nasionalism atau chauvinisme, dan bukan
pula copy atau tiruan daripada nasionalisme Barat.
5/24/2018 Prabowo Merged
34/207
15PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Nasionalisme kita adalah suatu nasionalisme yang
menerima rasa hidupnya sebagai suatu wahyu dan
menjalankan rasa hidupnya itu sebagai suatu bakti.
Dalam implementasinya, Bung Karno bahkan telah
mencontohkan bagaimana nasionalisme itu, sema-
ngat kebangsaan itu, harus diwujudkan dalam posi-
sinya sebagai pemimpin nasional setelah ia menjadi
Presiden. Seperti dituturkan Prof. Dr. Sri Edi Swa-
sono, adanya perbedaan cara pandangan antaraSoekarno dan Hatta tidak lantas membuat keduanya
berseteru. Bung Hatta misalnya, tidak lantas marah
dan mengancam-ancam meskipun ia kecewa karena
gagasannya tentang pembentukan partai politik se-
bagai sarana yang memungkinkan berbagai golongan
dalam masyarakat untuk mengungkapkan semua hak
politik mereka, ditolak oleh Bung Karno.
Apalagi pada akhirnya gagasan Hatta tentang Hak
Azasi Manusia dan perlindungan terhadap kaum le-
mah sepenuhnya diterima Bung Karno sebagai mana
yang kemudian tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.
Bahkan, lewat Maklumat Wakil Presiden No. X No-
vember 1945, gagasan Bung Hatta mengenai hak
politik rakyat itu akhirnya berhasil juga diwujudkan.
Maklumat wakil presiden itulah yang kemudian
membuka peluang dan memberi kesempatan pada
berbagai aliran dalam masyarakat untuk mendirikan
partai politik demi menghindarkan Republik Indone-sia yang baru merdeka terjerumus kedalam rezim
otoriter. Harap dicatat, sebelum maklumat Wakil Pre-
5/24/2018 Prabowo Merged
35/20716 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
36/207
17PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
siden Hatta itu keluar, hanya PNI (Partai yang didiri-
kan oleh Bang Karno, peny.) sebagai satu-satunya
partai politik yang diakui negera.
Sebaliknya Bung Karno, walau kecewa dengan ke lu-
arnya Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hat ta itu,
tidak lantas mutung (merajuk) dan memusuhi Hatta.
Mengutip Cindy Adams (1966) yang menulis biograi-
nya, Bung Karno justru mengakui hubungannya dengan
Hatta tetap saja hangat. Dalam biograinya itu BungKarno bahkan berkata; Ini justru merupakan simbol
Dwi Tunggal kami. Kami bersumpah suci untuk bekerja
bersama-sama, tidak akan berpisah sampai negeri kami
benar-benar merdeka.
Pragmentasi sejarah Dwi Tunggal Soekarno-Hatta se-
bagaimana yang dipaparkan di atas, adalah pelajaranpaling berharga mengenai persatuan, semangat ke-
bangsaan dan implementasi kepemimpinan nasional
dalam arti yang sesungguh-sungguhnya.
Maka, terlepas dari kekurangan dan kelebihannya ma-
sing-masing, eratnya hubungan Dwi Tunggal Soekar-
no-Hatta adalah realitas sejarah dalam konteks ke-
pemimpinan nasional Indonesia dalam arti yang
seluas-luasnya. Keduanya telah membuktikan ba-
gaimana perbedaan pandangan harus disikapi dan
pertikaian pendapat harus diselesaikan.
Keduanya telah mengajarkan bagaimana sikap ke-bangsaan harus diwujudkan dan nasionalisme In-
donesia harus ditegakkan. Soekarno-Hatta adalah
5/24/2018 Prabowo Merged
37/20718 SEPULUH ARGUMEN
bapak bangsa yang telah mengajarkan apa arti men-
jadi pemimpin bagi sebuah negara bangsa bernama
Indonesia. Sayang, dewasa ini tak banyak elit politik
Indonesia yang memiliki sikap seperti keduanya.
Melihat Kembali Sejarah
Berangkat dari fragmentasi sejarah Dwi Tunggal Soe-
karno-Hatta itu, sebagai bangsa kita seharusnya wajib
bersyukur karena salah satu buah positif reformasitelah menyebabkan terjadinya perobahan dalam sistem
rekruitmen calon presiden yang dimu lai sejak tahun
2004. Melalui pemilihan presiden langsung, kini rakyat
diberi hak menentukan sendiri pilihannya. Dengan me-
kanisme pemilihan langsung itu, rakyat pun berharap
muncul pemimpin nasional yang seia sekata dalam si-
kap, perkataan dan tindakan.
Namun yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. Re-
zim Pemilu 2004 jutru melahirkan pasangan Presiden
dan Wakil Presiden yang oleh pers dan para pengamat
politik disebut dengan Matahari kembar. Sebab, di-
akui atau tidak, rakyat membaca ada perseteruan diam-
diam antara Presiden dan Wakil Presiden kala itu.
Kondisi itu berubah pada rezim pemerintahan hasil
Pemilu 2009. Memang tidak ada lagi matahari kembar
karena Presiden SBY yang kembali terpilih, berganti
pasangan. Namun semua orang tahu, meski sangat legi-
timed karena memenangkan lebih 60 persen suara rak-yat, akan tetapi pemerintahan hasil Pilpres 2009 itu ber-
jalan sangat tidak efektif karena terus menerus didera
5/24/2018 Prabowo Merged
38/207
19PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
oleh berbagai persoalan terkait lemahnya manajemen
pemerintahan dan macam-macam kasus korupsi.
Oleh karena itu, dalam menyongsong Pilpres 2014,
rakyat harus dicerahkan agar benar-benar bisa me-
manfaatkan momentum pemilihan presiden lang-
sung tersebut secara baik dan benar, sehingga rakyat
tidak lagi salah dalam memilih siapa presidennya un-
tuk lima tahun mendatang.
Akan tetapi, sebelum peristiwa pemilihan presiden
langsung pada Pilpres 2014 itu kembali menjadi
ephoria, bangsa ini harus diajak untuk melihat lebih
dulu catatan-catatan sejarah masa lalunya. Harus dia-
jak untuk melihat bagaimana semangat pengorbanan
para pahlawan pendiri republik ini yang rela gugur
demi mempertahankan tanah tumpah darahnya.Harus diajak untuk melihat kembali bagaimana para
pemuda Indonesia tempo dulu, pada tahun 1928
misalnya, rela menyingkirkan sekat-sekat perbedaan
pandangan politik, suku, ras, ideologi dan agama un-
tuk bersumpah setia demi tanah air yang satu, bang-
sa yang satu dan bahasa yang satu, yakni Indonesia.
Melihat sejarah masa lalu itu penting bagi bangsa ini
untuk menyadarkan seluruh rakyat bahwa negara
Republik Indonesia ada bukan karena hadiah. Negara
ini ada oleh sebuah perjuangan panjang yang penuh
dengan tetesan keringat, airmata, darah dan bahkan
nyawa. Oleh karena itu, jika saat ini bangsa besaryang lahir dari proses sejarah yang amat panjang itu
terpuruk pada kondisi yang memprihatinkan, adalah
5/24/2018 Prabowo Merged
39/20720 SEPULUH ARGUMEN
menjadi tugas kita semua, rakyat Indonesia, untuk
kembali mengangat martabatnya. Adalah menjadi
tanggung jawab kita semua untuk merebut kembali
harga diri kita sebagai bangsa.
Sejarah mencatat, tidak ada karya besar yang lahir
tanpa semangat dan cita-cita yang besar. Presiden
pertama RI, Ir. Soekarno, pernah menulis bahwa
hanya orang yang bercita-cita besarlah yang dapat
mengamalkan perbuatan-perbuatan besar. Soekar-no benar. Sebab, tanpa cita-cita besar, bisakah lahir
sebuah karya besar? Apakah ratusan ribu bahkan
jutaan pahlawan yang gugur di medan pertempuran
dulu, mati hanya untuk kesia-siaan? Tidak. Mereka
adalah orang-orang yang gugur demi satu cita-cita,
demi satu tujuan, yakni cita-cita memerdekakan dan
mempertahankan kemerdekaan itu dari penjajahankembali oleh negara-negara kolonial.
Tapi sekarang, ketika putaran jarum jam sejarah ber-
langsung begitu cepat, semangat kepahlawanan itu
justru mulai hilang seiring dengan longsornya rasa
kebangsaan tersebut. Kebanggaan sebagai manusia
Indonesia, raib ditelan oleh sikap pragmatis yang
ditularkan oleh elit politik, para artis dan pada kom-
parador asing lainnya. Demokratisasi coba ditum-
buhkan bersamaan dengan sikap pasrah pada bentuk
baru penjajahan kaum kapitalis. Ironis, memang!
Akibatnya semangat kepahlawanan dalam bentukkesediaan untuk berkorban demi bangsa dan ne-
gara, tidak muncul kepermukaan bahkan ketika ne-
5/24/2018 Prabowo Merged
40/207
21PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
gara terancam koyak - moyak oleh perpecahan aki-
bat campur tangan yang kelewat besar dari negara
asing. Malah dalam banyak kasus, tidak sedikit elit
politik, elit masyarakat, yang berperan sebagai kom-
parador dan menyetujui campur tangan asing terse-
but, walaupun hal itu berarti kedaulatan kita sebagai
bangsa bakal terampas dan terinjak-injak.
Oleh karenanya, untuk menumbuhkan kembali se ma-
ngat kebangsaan itu, untuk membangkitkan kembalirasa nasionalisme itu, untuk membangun kesadaran
kolektif dalam menetapkan kepemimpinan nasional
itu, tidak ada kata lain kecuali kita mau menjadikan
riwayat kepemimpinan nasional dalam sejarah pan-
jang bangsa ini, menjadi warisan luhur yang harus
dijadikan pedoman hidup. Agar kita dapat mengam-
bil pelajaran untuk memastikan dan memantapkanpilihan kita terhadap igur kepemimpinan nasional
di masa mendatang.
5/24/2018 Prabowo Merged
41/20722 SEPULUH ARGUMEN
Memang, mencari memilih dan menetapkan pemim-
pin nasional yang sesuai dengan apa yang kita harap-
kan tidak hanya membutuhkan proses yang panjang,
tapi juga memerlukan begitu banyak energi untukterus diupayakan. Terutama karena pada saat ini kita
memiliki begitu banyak orang yang merasa dirinya
tokoh nasional dan ngotot ingin ditokohkan. Orang-
orang yang merasa dirinya mampu untuk memimpin
dan sangat berambisi untuk jadi pemimpin, sekali-
pun rakyat sangat tidak menghendakinya.
Sebaliknya, kita pun sesungguhnya memiliki begi tu ba-
nyak orang hebat yang memenuhi berbagai persyaratan
untuk menjadi pemimpin nasional. Tapi orang-orang
hebat itu, akibat bangunan de mokrasi yang belum benar
dan opini yang sengaja dibangun elit politik, akade misi
menara gading, dan pers yang partisan, kemampuandan kapasitasnya terbunuh secara sistematis sehingga
kehebatannya tidak muncul ke permukaan. Apa yang
5/24/2018 Prabowo Merged
42/207
23PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
selama ini kita kenal dengan istilah pembu nuhan karak-
ter atau Character Assasination, ada lah salah satu mo-
dus dari pembunuhan kemampuan orang-orang hebat
itu sebelum ia sempat berkembang.
Oleh karena itu, sekali lagi, hendaklah sejarah kepe-
mimpinan bangsa ini di masa lalu, yang sesungguh-
nya sangat banyak menyuguhkan keteladanan, bisa
kembali kita tumbuhkan sehingga catatan sejarah itu
tidak hanya sekedar menjadi cermin. Sejarah itu ha-rus bisa menjadi landasan perbuatan dan landasan
sikap hidup setiap warga bangsa Indonesia dalam
menentukan dan menetapkan igur yang harus ia
pilih untuk menjadi pemimpin bangsa ini, setidak-
tidaknya untuk lima tahun ke depan.
Itulah sebabnya mengapa kita, sebagai rakyat, harusmengambil sikap yang jelas dan tegas. Sebab pernya-
taan keprihatinan saja terhadap kondisi yang ada
sekarang, tidaklah cukup jika kita ingin melakukan
perobahan. Ide dan gagasan saja tidaklah cukup un-
tuk melahirkan perbaikan. Yang sangat diperlukan
adalah keberanian untuk bersikap dan melakukan
aksi nyata.
Maka, di jaman globalisasi ini, di tengah penjajahan
berkedok bantuan kemanusiaan oleh negara-negara
maju, di tengah wajah imperialisme gaya baru, maka
yang harus menjadi prioritas utama kita sebagai war-
ga negara Indonesia adalah mewujudkan perbuatan-perbuatan heroik demi tegaknya kembali harga diri
dan martabat kita sebagai bangsa. Dan salah satu wu-
5/24/2018 Prabowo Merged
43/20724 SEPULUH ARGUMEN
jud dari perbutan heroik itu adalah dengan memban-
gun kesadaran pikiran dan keteguhan hati nurani kita
masing-masing dalam menetapkan calon pemimpin
nasional negeri ini di masa mendatang.
Karena itu rakyat Indonesia harus terus diingatkan
bahwa memilih dan menetapkan kepemimpinan na-
sional hanya berdasarkan pertimbangan emosional
semata-mata, justru akan menjerumuskan bangsa ini
kembali pada kecelakaan sejarah sebagaimana yangterjadi selama ini. Oleh sebab itu, munculnya pemim-
pin nasional yang kuat, yang memiliki visi kebang-
saan yang kental dan berakar pada basis kerakyatan
yang riil, menjadi sebuah keharusan sekarang ini, te-
rutama untuk menjawab tantangan era global.
Dengan demikian, rekruitmen kepemimpinan nasio-nal untuk membawa gerbong republik ini ke masa de-
pan, semestinya lebih didasarkan pada pertimbangan
wawasan nusantara dan realitas keberagaman yang
memang menjadi keniscayaan historis bangsa In-
donesia. Oleh karena itu, semua warga bangsa ini
harus secara bersungguh-sungguh merekonseptuali-
sasi pengertian dan cara pandangnya dalam memilih
pemimpin bangsa ini. Sehingga kita semua, baik elit
maupun rakyat jelata, dapat menjawab dengan tegas
setiap upaya campur tangan asing terhadap proses
demokratisasi yang berlangsung di negeri ini.
Walhasil, muara dari kebangkitan politik di nege riini, yang secara aktif melibatkan rakyat dalam proses
demokratisasi yang sedang berjalan, adalah memoti-
5/24/2018 Prabowo Merged
44/207
25PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
5/24/2018 Prabowo Merged
45/20726 SEPULUH ARGUMEN
vasi tumbuhnya kesadaran politik rakyat untuk me-
milih tokoh bangsa yang benar-benar berkualitas se-
bagai pemimpin, dan bukan malah sebaliknya.
Dalam konteks pemilihan Presiden 2014, bisa dipas-
tikan sosok Prabowo Subianto tidak hanya menjadi
personiikasi yang pas dari upaya kita mengemba-
likan marwah NKRI dan falsafah Bhinneka Tunggal
Ika. Tapi juga merupakan potret yang tepat tentang
sosok seorang pemimpin yang memiliki kemam-puan, kecakapan, keberanian dan akseptabilitas yang
mumpuni, sebagaimana yang nanti akan diuraikan di
dalam bab tiga buku ini.
Mengapa Harus Prabowo Subianto?
Tapi mengapa harus Prabowo Subianto? Jawaban nyajelas. Seperti yang dinyatakan Prof. Yuyun sebagaimana
telah saya kutip di awal bab ini, penye babnya adalah
karena saat ini bangsa Indonesia sangat membutuhkan
pemimpin yang kreatif, inovatif, tegas, punya keyakinan
pada ideologi Pancasila dan bisa memelihara keutuhan
NKRI. Mengapa sekarang bangsa kita, dengan seluruh
kekayaan yang dimilikinya tidak bisa mewujudkan
kesejahteraan rakyat dalam arti yang sebenar-benar-
nya, adalah karena selama ini kita tidak punya pemim-
pin yang bisa membawa negara ini ke keadaan yang
lebih baik. Negara kita malah sudah masuk ke middle in-
come groupdan bahkan berada di peringkat bawahnya.
Atas alasan itulah ratusan guru besar dan cendikia-
wan Indonesia, yang diwakili Rektor Universitas
5/24/2018 Prabowo Merged
46/207
27PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Padjadjaran, Dr. Yuyun Wirasasmita menyampaikan
dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi
calon Prsiden RI. Prabowo adalah solusi untuk Indo-
nesia, katanya.
Indonesia, kata Yuyun, membutuhkan pemimpin yang
kreatif, inovatif, tegas, punya keyakinan pada ideologi
Pancasila, dan bisa memelihara NKRI. Sosok itu ia te-
mukan dalam diri Ketua Dewan Penasihat Partai Gerin-
dra, Prabowo Subianto. Kami sudah mengamati, kamibukan orang yang bisa dibodohi, kami guru besar. Ini
bukan pura-pura tapi sudah menemukan putra yang
bisa bawa Indonesia menuju kesejahteraan, kata guru
besar emeritus di ilmu ekonomi ini. Dukungan yang
sama juga diberikan oleh para purnawirawan Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.
Prabowo sendiri mengaku dirinya merasa terhor-
mat atas dukungan yang diberikan itu. Ia berjanji
akan mengemban dukungan yang telah diberikan
Purnawirawan tersebut dan meyakini tidak dapat
menjalankan pemerintahan sendiri tanpa adanya
dukungan dari berbagai pihak. Saya tidak dapat sele-
saikan masalah bangsa sendiri. Saya butuh dukungan
dari putra-putri Indonesia. Saya butuh masukan dan
saran agar Indonesia lebih baik. Saya berdoa kepada
Tuhan agar tidak mengecewakan. Mari kita kerahkan
yang terbaik untuk Indonesia, ucapnya.
Prabowo yakin, dengan pemimpin yang bersih, ju-jur, cerdas, dan cinta tanah air, Indonesia bisa mulai
bangkit. Saya yakin dan percaya, kuncinya adalah
5/24/2018 Prabowo Merged
47/20728 SEPULUH ARGUMEN
kepemimpinan. Leadershif. Saya dulu di tentara bela-
jar sebuah adagium yang berlaku bagi setiap tentara
sepanjang sejarah: There are no bad soldiers, only
bad commanders. Tidak ada prajurit yang jelek.
Hanya ada para komandan yang jelek, katanya.
Ia pun menyemangati anak muda untuk bangkit dari
keterpurukan dan tidak rela ditindas bangsa lain.
Kalau saudara-saudara sekalian tidak mau terlibat
di politik, saudara membiarkan elite oligarki yang se-lalu berbohong, yang bertutur kata manis tetapi hati-
nya menipu rakyat. Karena itu ia dan Partai Gerindra,
di setiap kesempatan, benar-be nar menawarkan per-
bedaan. Pertama, ia menawarkan pemimpin-pemim-
pin yang bersih, jujur dan cerdas di setiap kesem-
patan, dan kedua ia menawarkan program yang jelas.
Menurutnya, cita-cita Partai Gerindra sama dengan
cita-cita perjuangan 17 Agustus 1945, yakni ne-
gara Indonesia yang merdeka dan berdaulat, yang
rakyatnya hidup dalam keadilan dan kesejahteraan.
Banyak suku, banyak ras, banyak daerah, tetapi satu
nusa, satu bangsa, satu cita-cita, Indonesia Raya yang
gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo.
Aman, tenteram, makmur, dan sejahtera.
Karena itu, bersama Partai Gerindra Prabowo men-
canangkan Enam Program Aksi sebagai salah satu
wujud nyata untuk memperjuangkan perubahan dan
perbaikan bangsa dan negara Indonesia. Enam Prog-ram Aksi tersebut adalah;
5/24/2018 Prabowo Merged
48/207
29PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
5/24/2018 Prabowo Merged
49/20730 SEPULUH ARGUMEN
Pertama, Membangun Ekonomi Yang Kuat, Berdau-
lat, Adil dan Makmur, yang akan diaplikasikan dalam
tindakan-tindakan sbb:
a. Meningkatkan pendapatan per kapita penduduk
dari Rp 35 juta (3.500 dollar AS) menjadi Rp 60 juta
(6.000 dollar AS) dengan pertumbuhan ekonomi
mencapai 7 persen per tahun menuju pertumbuhan
diatas 10 persen.
b. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pertumbu-
han ekonomi dengan mengurangi jurang antara simiskin dan si kaya (menurunkan Indeks Gini dari
0.41 menjadi mencapai 0.31) dan meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia dari sekitar 75
mencapai sekitar 85.
c. Meningkatkan penerimaan negara dari pajak dari
sekitar 12 persen hingga mencapai ratio minimal 16
persen dari Produk Domestik Bruto dengan melak-sanakan intensiikasi dan ekstensiikasi pemungutan
pajak dan perbaikan sistem perpajakan yang lebih
adil;menekan pemborosan dan ineisiensi penge-
luaran anggaran; dan mengelola utang pemerintah
dengan cermat dan bijak serta memanfaatkannya
dengan eisien dan efektif.
d. Mendorong peran swasta dalam perekenomian na-
sional untuk menciptakan lapangan pekerjaan, nilai
tambah, industrialisasi, dan industri pengolahan.
e. Menjadikan BUMN yang memiliki nilai strategis bagi
perekonomian bangsa sebagai lokomotif dan ujung
tombak kebangkitan dan kedaulatan ekonomi.
f. Membangun industri pengolahan untuk menguasainilai tambah bagi perekonomian nasional.
5/24/2018 Prabowo Merged
50/207
31PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
g. Membangun dan mengembangkan industri nasional:
- sarana transportasi darat (kereta api, mobil,
dan sepeda motor)
- laut (angkutan kapal laut dan angkutan sungai)
- udara (pesawat terbang)
- alat berat dan alat mesin pertanian.
Kedua, Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan. Agenda
ini diwujudkan melalui:
a. Memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran un-tuk program pembangunan pertanian, kehutanan,
perikanan dan kelautan, dan koperasi dan UMKM,
dan industri kecil dan menengah.
b. Mendorong perbankan nasional dan lembaga ke-
uangan lainnya untuk memprioritaskan penyaluran
kredit bagi petani, nelayan, buruh, pegawai, industri
kecil menengah, pedagang tradisional dan pedagangkecil lainnya.
c. Mendirikan Bank Tani dan Nelayan yang secara
khusus menyalurkan kredit untuk pertanian, peri-
kanan dan kelautan serta memperbesar permodal-
an lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan
kredit bagi rakyat kecil, petani, nelayan, buruh,
pedagang tradisional dan pedagang kecil.
d. Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional.
e. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh
termasuk buruh migran (TKI/TKW).
f. Membangun infrastruktur untuk rakyat di mela lui
Delapan Program Desa yaitu:
i. Jalan, Jembatan, dan Irigasi Desa dan Pesisirii. Listrik dan Air Bersih Desa
5/24/2018 Prabowo Merged
51/20732 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
52/207
33PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
iii. Koperasi Desa, BUMDES, BUMP dan Lembaga
Keuangan Mikro
iv. Lumbung Desa
v. Pasar Desa
vi. Klinik dan Rumah Sehat Desa
vii. Pendidikan dan Wirausaha Muda Desa
viii. Sistem Informasi Desa
g. Mendirikan Lembaga Tabung Haji.
h. Mempercepat implementasi reforma agraria untuk
meningkatkan akses dan penguasaan lahan yanglebih adil dan berkerakyatan, menyediakan rumah
murah sederhana bagi rakyat.
Ketiga, Membangun Kedaulatan Pangan dan Energi
serta Pengamanan Sumberdaya Air. Wujud aksi ini
adalah:
a. Mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk mening-katkan produksi pangan antara lain beras, jagung,
kedele dan tebu dan lain-lain yang dapat mem-
pekerjakan lebih dari 12 juta orang.
b. Mendorong peningkatan produksi dan konsumsi
protein yang berasal susu, telur, ikan, dan daging.
c. Mencetak 2 juta hektar lahan untuk aren, ubi kayu,
ubi jalar, kelapa, kemiri serta bahan baku bioetanol
lainnya dengan sistem tumpang-sari yang dapat
mempekerjakan lebih dari 12 juta orang.
d. Membangun pabrik pupuk urea dan NPK baru mi-
lik petani dengan total kapasitas 4 juta ton.
e. Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi
dan air dengan kapasitas total 10.000 MW.f. Mendirikan kilang-kilang minyak bumi, pabrik
etanol, dan pabrik DME (pengganti LPG).
5/24/2018 Prabowo Merged
53/20734 SEPULUH ARGUMEN
g. Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran
sungai (DAS) dan sumber air.
h. Menjamin harga pangan yang menguntungkan
petani dan nelayan, dan melindungi konsumen.
Keempat,Meningkatkan Kualitas Pembangunan Ma-
nusia Indonesia Melalui Program Pendidikan, Kese-
hatan, Sosial dan Budaya serta Olahraga. Aksi ini
antara lain dilakukan dengan cara:
a. Memperkuat karakter bangsa yang berkepribadi-an Pancasila, menjunjung tinggi sifat jujur, disip-
lin, patuh terhadap hukum, toleransi terhadap
perbedaan suku agama dan ras, hormat kepada
budaya bangsa melalui pendidikan Pancasila, ke-
bangsaan dan budi pekerti.
b. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan biaya
negara, menghapus pajak buku pelajaran, meng-hentikan model penggantian buku pelajaran se-
tiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak
jauh terutama untuk daerah yang sulit terjangkau
dan miskin.
c. Merevisi kurikulum nasional yang berorientasi
pada upaya memantapkan pengembangan buda-
ya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD
1945, memajukan karsa dan karya bangsa yang
memiliki daya saing yang tinggi, memanfaat-
kan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dengan menghargai kearifan lokal.
d. Mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan perta-
nian, kehutanan, maritim dan industri, termasukBalai-balai Latihan Kerja.
5/24/2018 Prabowo Merged
54/207
35PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
e. Meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru,
dosen dan penyuluh.
f. Memberantas perdagangan manusia dan mem-
basmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba
dengan hukuman berat.g. Menyediakan komputer di sekolah dasar, mene-
ngah dan lanjutan serta sekolah kejuruan lainnya,
memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang
mampu, menyediakan fasilitas kredit bank untuk
mahasiswa berprestasi dan mampu, serta mem-
bangun jaringan internet gratis.
h. Menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat
miskin.
i. Mengembangkan rumah sakit modern di setiap
kabupaten dan kota dan memberikan jaminan
sosial untuk fakir miskin, penyandang cacat dan
rakyat terlantar.
j. Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.k. Menggerakkan revolusi putih mandiri dengan me-
nyediakan susu untuk anak-anak miskin di sekolah
5/24/2018 Prabowo Merged
55/20736 SEPULUH ARGUMEN
dengan mendirikan proyek-proyek sapi perah dan
kambing.
l. Mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus
untuk mengabdi di kantong kemiskinan dan da-
erah tertinggal.
m. Melestarikan peninggalan dan warisan budaya bang-
sa sebagai kekuatan dan pemersatu bangsa.
n. Pembinaan dan pelatihan khusus untuk meningkat-
kan prestasi Tim Nasional Sepakbola Indonesia
Kelima, Membangun Infrastruktur dan Menjaga Ke-
lestarian Alam serta Lingkungan Hidup. Wujud dari
program ini adalah:
a. Membangun prasarana di seluruh wilayah Indo-
nesia : jalan dan jembatan termasuk 3.000 km
jalan raya nasional baru yang modern dan 3.000
km rel kereta api, pelabuhan laut (samudera dannusantara) dan pelabuhan udara, listrik, dan tele-
komunikasi.
5/24/2018 Prabowo Merged
56/207
37PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
b. Mempercepat pembangunan infrastruktur stra tegis
irigasi di pedesaan dan pelabuhan perikanan di pe-
sisir.
c. Membangun infrastruktur, fasilitas pendukung dan
kawasan industri nasional termasuk industri mari-
tim dan pariwisata.
d. Melakukan rehabilitasi 77 juta hektar hutan yang
rusak dengan sistem tumpang-sari dan konservasi
aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional
dan suaka alam.e. Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemar-
an lingkungan dan melindungi lora dan fauna se-
bagai bagian dari aset bangsa.
f. Mengembangkan infrastruktur pendukung pulau-
pulau terluar.
Keenam, Membangun Pemerintahan yang Bebas Ko-rupsi, Kuat, Tegas dan Efektif. Untuk agenda aksi ini,
implementasinya dilakukan dengan cara:
a. Mempercepat peningkatan kesejahteraan aparatur
negara dan mengakselerasi reformasi birokrasi
untuk mencapai sistem birokrasi yang eisien dan
melayani dengan menerapkan sistem insentif dan
hukuman yang efektif.
b. Menciptakan kepastian dan menegakkan hukum
tanpa pandang bulu dan seadil-adilnya.
c. Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan
nepotisme dengan menerapkan teknik-teknik ma-
najemen yang terbuka dan akuntabel.
d. Meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI/Polri,pegawai negeri sipil dan keluarganya termasuk
para veteran dan pensiunan.
5/24/2018 Prabowo Merged
57/20738 SEPULUH ARGUMEN
e. Menempatkan 30 % perempuan dalam posisi
menteri dan atau pejabat setingkat menteri dan
mendorong kedudukan strategis lainnya bagi pe-
rempuan pada pemerintahan provinsi dan kabu-
paten/kota.
Jelas sudah, dengan enam agenda aksi itu, ditambah
semua dukungan yang telah diberikan oleh para to-
koh kampus, cendikiawan, tokoh masya rakat dan
tokoh-tokoh organisasi massa kepada Prabowo Subi-anto, tak dapat diragukan lagi bahwa Prabowo ada-
lah igur terbaik yang dimiliki Indonesia untuk dipi-
lih rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia masa
bakti 2014 -2019. Percayalah! (*)
5/24/2018 Prabowo Merged
58/207
39PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
BAGIAN II
DINAMIKA
POLITIK INDONESIA
5/24/2018 Prabowo Merged
59/20740 SEPULUH ARGUMEN
Beberapa orang mengubah partainya demi
kepenngan prinsip; yang lain mengubah prinsip
untuk kepenngan partainya.
(Winston Churchill)
5/24/2018 Prabowo Merged
60/207
41PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
PRABOWO SUBIANTODAN DINAMIKA SOSIALPOLITIK INDONESIA
SEJARAH politik Indonesia sejak era Kebangki-
tan Nasional hingga Proklamasi Kemerdekaan,
sesungguhnya telah mencatat begitu banyak
peristiwa dalam konteks kepahlawanan dan seman-
gat kebangsaan. Berbagai catatan sejarah itu berkem-
bang dalam dinamika sosial dan politik yang sangatprogresif, bahkan hingga hari ini.
Sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu para foun-
ding fathers republik ini telah membuktikan bagaima-
na jiwa kepahlawanan dan semangat kebangsaan itu
harus diwujudkan. Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soediro-
husodo, Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, M. Nat-sir, Soepomo, Moh. Yamin, Sutan Syahrir, I.J. Kasimo,
Wachid Hasyim, Liem Koen Hian, Yap Tjwan Bing
5/24/2018 Prabowo Merged
61/20742 SEPULUH ARGUMEN
hingga Jenderal Sudirman dan bahkan Presiden Soe-
harto, adalah sejumlah tokoh bangsa yang, dengan
perbuatan nyata, telah mengajarkan apa arti dari
jiwa kepahlawanan dan semangat kebangsaan itu.
Mereka, para pendiri republik Indonesia itu, adalahbapak bangsa yang telah mengajarkan bagaimana
jiwa kepahlawanan harus dibangun dan dan seman-
gat kebangsaan harus dikembangkan. Jejak heroisme
para tokoh itu masih bisa dilacak sejak 1908, 1928,
1945, 1955, 1967 sampai 1998, ketika gerakan refor-
masi kemudian bergulir. Mereka, para tokoh bangsa
itu, telah rela menyingkirkan sekat-sekat perbedaanpandangan politik, suku, ras, etnis, ideologi politik
dan bahkan agama, lalu bersumpah setia demi tanah
5/24/2018 Prabowo Merged
62/207
43PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
air yang satu, bangsa yang satu, bahasa yang satu,
yakni Indonesia.
Apa yang dilakukan para tokoh bangsa itu di masa
lalu, telah mengajarkan pada kita bahwa bangsa In-
donesia ada bukan karena hadiah. Bangsa Indone-
sia ada oleh sebuah perjuangan panjang yang penuh
dengan tetesan keringat, airmata, darah dan bahkan
nyawa. Oleh karena itu, jika saat ini bangsa besar
yang lahir dari proses sejarah yang amat panjang ituterpuruk pada kondisi yang memprihatinkan, adalah
menjadi tugas kita semua untuk kembali mengang-
kat harkatnya. Adalah menjadi tanggungjawab kita
semua untuk merebut kembali martabat kita sebagai
bangsa.
Namun, seiring dengan dinamika politik yang terjadipasca tumbangnya Orde Baru, jiwa kepahlawanan dan
semangat kebangsaan itu seakan terdegradasi. Terge-
rus sampai ke posisi yang sangat latent. Tak hanya itu,
gerak laju pembangunan bangsa dalam semua aspek-
nya ikut pula macet. Kondisi itulah yang membuat kita,
sejak bendera reformasi dikibarkan, sangat berharap
munculnya calon pemimpin nasional yang mampu
membangkitkan kembali semangat kebangsaan itu.
Yang mampu membangun kembali heroisme atas nama
Indonesia Raya itu.
Yakni seorang pemimpin bangsa yang bersedia
tampil bersama kekuatan rakyat untuk menjadi pio-neer dalam membentengi keutuhan bangsa dan ne-
gara ini dari macam-macam rongrongan, baik rong-
5/24/2018 Prabowo Merged
63/20744 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
64/207
45PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
rongan yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri sendiri. Seorang pemimpin bangsa yang siap
dan rela mereaktualisasi peran-peran historis yang
telah ditunjukkan para founding fathers republik ini,
tentunya disesuaikan dengan dinamika tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan yang dihadapi
bangsa dan negara dewasa ini.
Terus terang saja, sejak reformasi bergulir, tantangan
terberat bangsa Indonesia adalah menyelesaikanberbagai permasalahan mendasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, baik permasalahan yang
sudah ada sejak lama maupun yang baru tumbuh
pasca reformasi 1998. Dalam konteks pertahanan
keamanan misalnya, tantangan-tantangan tersebut
bahkan telah mewujud dalam berbagai dimensi ke-
hidupan berbangsa dan bernegara yang tidak sajamenggoyahkan sendi-sendi keutuhan bangsa, tapi
juga mengancam kedaulatan negara.
Dalam dimensi keamanan, tantangan itu bisa berwu-
jud antara lain dalam bentuk berkembangnya kon-
lik yang menyangkut agama, etnis, gerakan sparatis,
terorisme dan kriminalitas yang secara kuantitas dan
kualitas terus meningkat. Juga mencuatnya budaya
kekerasan yang semakin intens, serta penghakiman
publik yang semakin menggila bahkan kadang-ka-
dang dilakukan dengan cara-cara yang di luar batas
kemanusiaan.
Dalam dimensi politik, tantangan itu antara lain me-
nyangkut pemaksaan kebijakan politik dalam rangka
5/24/2018 Prabowo Merged
65/20746 SEPULUH ARGUMEN
mengakomodasikan kesepakatan global atau regio-
nal, yang dapat berakibat pada timbulnya penolakan
rakyat yang berpotensi menciptakan instabilitas kea-
manan di dalam negeri. Ephoria reformasi bahkan
menyebabkan kehidupan yang demokratis sering-
kali terancam dengan kebebasan dan keterbukaan
yang diaktualisasikan dengan cara-cara yang sering-
kali malah bertentangan dengan prinsip-prinsip de-
mokrasi itu sendiri.
Dalam dimensi ekonomi, tantangan itu bisa berupa
munculnya transformasi ekonomi dari pertanian ke
industri dan bidang jasa, padahal kondisi ekonomi
masyarakat Indoesia masih berorientasi kepada per-
tanian. Selain itu, juga bisa diakibatkan oleh jumlah
pengangguran yang terus meningkat, larinya inves-
tor ke negara-negara yang lebih kondusif dan pros-pektif iklim usahanya, serta adanya kesenjangan kaya
miskin yang semakin nyata. Semua itu merupakan
bentuk-bentuk tantangan di bidang ekonomi yang
berpotensi menimbulkan instabilitas keamanan.
Tantangan juga terjadi dalam dimensi sosial budaya
dan sistem nilainya. Bahkan pada akhir-akhir ini terjadi
pergeseran yang signiikan dari nilai-nilai yang menjun-
jung tinggi akal budi dan keluhuran martabat, ke arah
penjungkir balikan nilai-nilai tradisi yang tumbuh di
masyarakat. Praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepo-
tisme (KKN) bahkan masih berlangsung sampai hari ini
sementara upaya pemberantasan yang dilakukan be-lum juga menunjukkan hasil maksimal.
Selain tantangan-tantangan tersebut di atas, tan-
5/24/2018 Prabowo Merged
66/207
47PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
tangan juga bisa datang dari luar sebab bagaimana-
pun Republik Indonesia adalah bagian tidak terpi-
sahkan dari realitas global yang - langsung maupun
tidak langsung - memberi pengaruh terhadap dina-
mika kehidupan di dalam negeri. Pasca era perang
dingin misalnya, isu-isu politik dan keamanan telah
berkembang sedemikian rupa dan menimbulkan
implikasi terhadap pola interaksi Internasional yang
ditandai dengan munculnya beberapa persepsi, kon-
sepsi dan pendekatan baru berkaitan dengan pe-nyelesaian permasalahan global maupun regional.
Perubahan tersebut telah memberi pengaruh sangat
signiican terhadap kebijakan dan strategi politik na-
sional Indonesia.
Perkembangan global lain yang juga membutuhkan
perhatian calon Presiden Indonesia mendatang ada-lah semakin menipisnya persediaan Sumber Daya
Alam (SDA) seperti minyak dan gas bumi di berbagai
negara maju. Kondisi tersebut telah mendorong ne-
gara-negara maju untuk mencari lahan dan tambang-
tambang baru yang belum dieksplorasi, serta men-
cari sumber daya alam lain seperti Plutonium bagi
tujuan mengembangkan teknologi nuklir.
Perburuan terhadap sumber daya alam dan pluto-
nium inipun harus diwaspadai pemimpin Indonesia
mndatang, mengingat untuk mendapatkan sumber
daya alam baru tersebut segala macam cara mung-
kin saja dilakukan oleh negara-negara maju tersebut.Dan bukan mustahil untuk mencapai tujuan itu, ne-
gara-negara maju akan melakukan upya-upaya me-
5/24/2018 Prabowo Merged
67/20748 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
68/207
49PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
mecah belah eksistensi negara yang menjadi daerah
tujuan perburuan sumber daya alam tersebut.
Namun tantangan terbesar yang dihadapi Indone-
sia pasca reformasi 1998, adalah munculnya krisis
multidimensional yang tidak hanya menyebabkan
timbulnya dishamoni sosial dimana-mana, tapi juga
telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,
serta menggerogoti keutuhan wilayah dan kedaula-
tan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber krisis ini tidak hanya berasal dari dalam
negeri, tapi juga bisa datang dari luar negeri. Dari
dalam negeri, faktor penyebab krisis multidimen-
sional tersebut, antara lain adalah karena lemahnya
penghayatan dan pengamalan ajaran agama, tidak
harmonisnya pola interaksi antar umat beragama,kurangnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai
ideologi negara dan UUD 1945 sebagai dasar negara,
merebaknya fanatisme kedaerahan, lunturnya ke-
sadaran mengenai kemajemukan dalam kehidupan
berbangsa, serta kurangnya keteladanan dari pem-
impin dan elit bangsa.
Sedangkan faktor penyebab krisis yang datang dari
luar negeri antara lain adalah masuknya nilai-nilai
demokrasi liberal ke tengah-tengah kehidupan bang-
sa yang tingkat kesadaran dan pemahaman politik-
nya masih dalam tahap awal. Juga bisa disebabkan
oleh masuknya pengaruh budaya asing yang semakintak terkontrol sehingga melemahkan norma-norma
sosial, tuntunan moral dan nilai-nilai luhur budaya
5/24/2018 Prabowo Merged
69/20750 SEPULUH ARGUMEN
bangsa. Situasi ini diperparah dengan adanya per-
saingan antar bangsa yang semakin tajam, dan me-
ningkatnya intervensi kekuatan asing dalam peru-
musan kebijakan nasional.
Untuk menghadapi dinamika sosial dan politik yang
demikian itu, sikap tegas adalah syarat mutlak yang
harus dimiliki seorang pemimpin Indonesia di masa
mendatang. Syarat ini merupakan hal tak bisa dita-war-tawar. Terutama untuk tujuan mempertahankan
keutuhan bangsa dan kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Itu artinya, Indonesia
masa datang membutuhkan pemimpin yang tidak
saja memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, tapi
juga harus berjiwa heroik. Seorang pemimpin yang
sanggup berkorban dan berdiri di garis terdepan
dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara,
5/24/2018 Prabowo Merged
70/207
51PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
keutuhan wilayah serta keselamatan segenap bangsa
dari segala ancaman.
Indonesia Butuh Pemimpin yang Kuat
Sayangnya, reformasi yang diharapkan dapat mem-
bawa perubahan kehidupan berbangsa dan bernega-
ra agar menjadi lebih baik, dalam banyak hal ternya-
ta belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Adanya perbedaan pemahaman, pandangan dan bah-kan dalam operasionalisasinya, justru menimbulkan
banyak kerugian di bidang sosial, politik dan ekonomi
yang berdampak pada terjadinya kemunduran dalam
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Reformasi memang telah membawa perubahan. Na-
mun konsekuensi atas perubahan yang terjadi justru
menunjukkan kecenderungan negatif, yakni menu-runnya kondisi dan potensi ketahanan nasional Indo-
nesia.
Itulah sebabnya kita membutuhkan sosok pemimpin
nasional yang kuat agar upaya mempertahankan dan
membangun ketahanan nasional bisa terus dilakukan.
Terutama karena cakupan dari aspek-aspek yang ada
dalam ketahanan nasional tersebut sangat beragam.
Baik menyangkut aspek alamiah yang meliputi letak
geograis Indonesia yang demikian luas, maupun me-
nyangkut aspek kemasyarakatan yang meliputi ide-
ologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Kompleksitas permasalahan bangsa dan negara Re-
publik Indonesia paska reformasi sebagaimana dise-
5/24/2018 Prabowo Merged
71/20752 SEPULUH ARGUMEN
butkan di atas, jelas membutuhkan penanganan yang
tidak parsial. Karena itulah bangsa ini, sekali lagi, bu-
tuh igur pemimpin yang tidak saja berjiwa nasiona-
lis, tapi juga bersemangat heroik. Seorang pemimpin
yang bersedia dan mampu mewarisi nilai-nilai luhur
tentang semangat kepahlawanan yang diwariskan
para pendiri bangsa di masa lalu.
Kini reformasi telah berjalan lebih dari satu dasawarsa.
Bahkan roda pemerintahan priode ketiga di era refor-masi segera berakhir. Tahun 2014 ini bangsa Indonesia
bersiap-siap memasuki Pemilu keempat di era reforma-
si. Dengan segala suka dukanya, kitapun telah menyak-
sikan bagaimana perjalanan sejarah bangsa dan negara
ini sejak gerakan reformasi itu digulirkan.
Mudah-mudahan, dengan bercermin pada berbagaiperistiwa yang terjadi selama 15 tahun bergulirnya
reformasi, bangsa ini dapat bersikap lebih arif untuk
kemudian mengambil pelajaran dari peristiwa terse-
but sebagai bekal dalam menjalani kehidupan masa
depan yang pastinya akan semakin berat dan mem-
butuhkan perjuangan yang semakin keras pula.
Oleh sebab itu, jika bangsa ini sungguh-sungguh me-
nginginkan terjadinya perbaikan dalam sistem keta-
tanegaraan, sistem pemerintahan maupun sistem
sosial kemasyarakatannya, maka keinginan itu harus
dimulai dengan menentukan dan menetapkan pilih-
an yang benar pada igur sentral yang akan menjadipemimpin bangsa dan negara ini di masa mendatang,
yaitu Presidennya.
5/24/2018 Prabowo Merged
72/207
53PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Dan Lembaga Kajian Suara Kebangsaan Tionghoa
Indonesia (SAKTI), dengan pertimbangan yang ma-tang, akhirnya berkesimpulan bahwa Prabowo Subi-
anto adalah igur nasionalis yang paling pantas un-
tuk tampil sebagai pemimpin bangsa ini ke depan.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, baik
sebagai prajurit TNI maupun sebagai pengusaha dan
ketua sejumlah organisasi, kami berkeyakinan Pak
Prabowo siap membenahi semua kekacauan dan ca-rut marut yang diakibatkan oleh euphoria reformasi
tersebut. Tentu saja semua itu hanya bisa diwujud-
kan bila ada dukungan dari rakyat.
Kami percaya, bila tampilnya Prabowo Subianto seba-
gai calon presiden RI untuk masa bakti lima tahun men-
datang memperoleh dukungan sepenuhnya dari rakyat,
itulah sesungguhnya awal dari semua perbaikan dalam
5/24/2018 Prabowo Merged
73/20754 SEPULUH ARGUMEN
5/24/2018 Prabowo Merged
74/207
55PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
sistem kenegaraan dan kemasyarakatan di negara kita.
Dukungan itu sekaligus akan menjadi awal dari hilang-
nya semua kedukaan dan malapetaka yang berulang
kali terjadi dan menimpa bangsa kita selama 15 tahun
terakhir ini.
Fakta menunjukkan, dalam perjalanan roda pemerin-
tahan, selama 15 tahun terakhir ini kita acapkali
melihat ada dikhotomi antara presiden dan wakil
presiden dan antara presiden dan parlemen. Yakniperseteruan diam-diam namun sangat terasa antara
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil
Presiden Jusuf Kalla selama kurun waktu 2004-2009,
lalu antara Presien SBY dengan Parlemen dan bahkan
dengan partai politik yang menjadi mitra koalisinya
di kabinet pada rezim Pemilu 2009 - 2014.
Situasi ini tidak saja mengundang munculnya faksi-
faksi di pemerintahan, tapi juga di parlemen dan di
masyarakat. Jika rezim Pemilu 2004 menghasilkan
Matahari Kembar kata wartawan dan pengamat,
maka pada rezim Pemilu 2009 melahirkan Sirkus
Politik antara presiden, parlemen dan menteri kabi-
net. Rakyat pun, hampir setiap hari disuguhi silang
sengkarut statemen para elit negara yang sangat
tidak meng-untungkan bagi rakyat.
Ekses dari sirkus politik para elit itu bukan saja mem-
buat pemerintah tidak berjalan efektif, tapi bahkan
gagal memperbaiki nasib rakyatnya. Para elit poli-tik di pemerintahan memang terus saja mengumbar
angka-angka statistik yang fantastik tentang pertum-
5/24/2018 Prabowo Merged
75/20756 SEPULUH ARGUMEN
buhan ekonomi dan lain-lain. Tapi faktanya rakyat
semakin banyak yang hidup dalam kemiskinan dan
ketiadaan pekerjaan.
Dalam kondisi seperti inilah peran sosial politik yang
dimainkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra, menarik banyak perha-
tian. Apalagi ia tidak hanya aktif dalam membangun
suasana kondusif di tubuh partainya, tapi juga aktif
menawarkan gagasan-gagasan bagi terselenggaranyapemerintahan demokratis yang eisien tanpa harus
mengorbankan martabat dan kedaulatan bangsa.
Sebagai tokoh nasional, Prabowo Subianto bahkan
terlihat sangat serius untuk membawa bangsa ini
pada cita-cita dan tujuan kemerdekaan yang dulu
dicanangkan para founding fathers and mothersrepublik. Yakni terciptanya pemerataan pembangun-
an demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
5/24/2018 Prabowo Merged
76/207
57PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
dari Aceh sampai Papua. Terciptanya pertumbuhan
ekonomi yang berkeadilan sosial, tersedianya lapa-
ngan kerja serta terbangunnya pemerintahan demok-
ratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sampai sekarang Prabowo Subianto bahkan sangat
yakin akan kebenaran sikap dan pandangan politik-
nya itu. Hal ini tidak mengherankan. Sebab Prabowo
tidak hanya telah teruji secara leadership karena
dia adalah ketua dari sejumlah organisasi bersekala
nasional, tapi juga teruji secara isik dan emosional
karena ia adalah mantan prajurit militer. Ia misalnya,
mampu membangun semangat para kader PartaiGerindra untuk tetap bersih dan peduli pada rakyat
di tengah budaya politik yang korup dewasa ini.
5/24/2018 Prabowo Merged
77/20758 SEPULUH ARGUMEN
Maka, terlepas dari semua kekurangan yang mung-
kin saja ada dalam kiprahnya selama ini, sebab dia
adalah manusia biasa, yang jelas apapun yang telah
dan pernah dilakukannya untuk bangsa dan negara
ini adalah suatu yang patut mendapat respon dan
apresiasi dari seluruh rakyat Indonesia. Jadi, sebe-
sar apapun kekurangan yang ada dalam diri seorang
Prabowo, dan sekecil apapun prestasi politik yang
telah dilakukannya, hal itu bukanlah kendala untuk
memilihnya sebagai presiden Indonesia mendatang.Sebab, apapun namanya, ia tetaplah seorang manusia
biasa, makhluk Tuhan yang dhoif. Seorang manusia
yang tidak akan luput dari sifat salah dan keliru.
Karena itu, adalah lebih baik bagi bangsa ini untuk
melupakan kesalahan dan kekurangan-kekurangan
manusiawi itu ketimbang menjadikan kekuranganitu sebagai alat untuk melakukan pembunuhan
karakter (character assasination) terhadap seorang
yang telah dan pernah berjasa, sekecil apapun jasa
yang telah diberikannya pada bangsa dan negara ini.
Peran serta, intensitas dan keterlibatan Prabowo dalam
dinamika pencerahan bangsa selama ini, baik mela-
lui Partai Gerindra maupun melalui sejumlah organiasi
kemasyarakatan yang dipimpinnya, adalah barometer
untuk mengukur kemampuan-nya dalam memimpin
bangsa dan negara ini di masa mendatang. Dan semua
itu hendaknya dapat menjadi pertimbangan rakyat da-
lam mendukung pencalonannya sebagai Presiden Re-publik Indonesia masa bakti 2014 2019.
5/24/2018 Prabowo Merged
78/207
59PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
Cermin Sikap Seorang Nasionalis Sejati
Beberapa tahun lalu Harian Kompas, dalam Tajuk
Rencananya menulis; Tak dapat diragukan, rakyat
menanti dengan tak sabar perbaikan kehidupannya,
sandang, pangan, papan, lapangan kerja, kebutuhan
pokok, suasana aman dan tertib, kehidupan bersama
yang bebas dan sejahtera dalam perumahan berna-
ma Republik Indonesia.
Ironisnya, setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan,
setelah hampir lima tahun pemerintahan hasil Pemi-
lu 2009 bekerja, apa yang ditulis dalam Tajuk Renca-
na Harian Kompasitu masih menjadi ungkapan yang
sangat tepat untuk menggambarkan kondisi rakyat
Indonesia dewasa ini.
Maka kinilah moment yang tepat bagi Prabowo Subi-
anto untuk mewujudkan keinginan rakyat tersebut,
dan sekaligus mengenyahkan praktik-praktik penye-
lenggaraan pemerintahan yang menistakan, menin-
das dan memiskinkan rakyat yang, hingga hari ini,
masih terus dilakukan lewat tangan-tangan kekua-
saan aparatur pemerintah baik di pusat maupun di
daerah. Sebuah praktik penyelenggaraan pemerin-
tahan sok berkuasa yang pastilah dilakukan tanpa
menghiraukan jeritan hati rakyat yang teraniaya itu.
Salah satu wujud praktik pemerintahan sok berkua-
sa dari aparatur pemerintah itu, di pusat maupun didaerah, adalah tindakan paksa berbentuk penggu-
suran terhadap perumahan dan lahan usaha rakyat
5/24/2018 Prabowo Merged
79/20760 SEPULUH ARGUMEN
kecil. Suatu praktik penindasan oleh aparatur pe-
merintahan yang, harus diakui, menjadi salah satu
penyebab semakin ternistakannya rakyat kecil di re-
publik ini.
Maka, dengan ketegasan sikap yang dimilikinya, tak
sedikit rakyat Indonesia yang berharap Prabowo
hadir sebagai pemimpin bangsa yang memberi se-
tawar sedingin terhadap kondisi bangsa dan negara
yang semakin buruk ini. Tentunya agar ia, denganketegasan dan pengalaman kepemimpinan yang di-
milikinya itu, dapat membenahi prilaku aparatur pe-
merintahan yang sok berkuasa tersebut.
Selain itu, dengan pengalamannya sebagai seorang
peng-usaha dan pemimpin organisasi yang langsung
bersentuhan dengan rakyat, Prabowo bisa dipasti-kan adalah seorang yang paham betul akibat dari
situasi multikrisis sekarang ini. Dampak terburuk
dari situasi multikrisis itu adalah semakin terpu-
ruknya kehidupan rakyat kecil. Tragisnya, sekali lagi,
kondisi mem-prihatinkan itu seringkali diperparah
oleh sikap aparatur pemerintah yang sok berkuasa
sebagaimana disebutkan di atas, sambil diam-diam
mengambil keuntungan dari situasi krisis tersebut.
Oleh karena itu, sebagai rakyat, sudah tidak masa-
nya lagi kita hanya diam berpangku tangan. Sebagai
rakyat kita tidak boleh lagi tergoda dengan janji-janji
gombal elit politik. Rakyat harus kita tuntun, kitaarahkan, kita stimulan untuk menjadi tercerahkan
dalam memilih dan menentukan igur terbaik yang
5/24/2018 Prabowo Merged
80/207
61PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
akan menjadi presiden republik ini di masa menda-
tang. Rakyat tidak boleh lagi kita biarkan terjebak
oleh kemahiran berpidato orang-orang politik yang
keminter atau bahkan terperosok pada daya pikat
isik seorang calon Presiden yang ternyata hanya fa-
tamorgana.
Maka dalam situasi inilah semangat kebangsaan yang
dimiliki Prabowo Subianto menjadi modal dasar un-
tuk merangkul semua potensi bangsa dalam satu pe-lukan kelembutan menuju pencerahan masa depan.
Dengan semangat kebangsaan itu pula kita berharap
pak Prabowo dapat memotivasi rakyat untuk bahu
membahu membela kehormatan, martabat dan harga
dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Sehingga di masa mendatang NKRI sebagai sebuah
bentuk negara yang telah inal, tidak lagi terusik danterancam pecah belah oleh iniltrasi paham neo kolo-
nialisme, neo liberalisme yang dikembangkan nega-
ra-negara adidaya melalui antek-anteknya di dalam
negeri Indonesia sendiri.
Apa yang telah dan pernah dilakukan Pak Prabowo
dalam menumbuhkan kembali sikap gotong royong
rakyat di dalam koridor kebangsaan Indonesia, se-
bagaimana yang sering dilakukan dan diserukan-
nya melalui langkah-langkah penyelesaian masalah-
masalah sosial di berbagai daerah, haruslah dilihat
sebagai sebuah aktivitas sosial politik yang setidak-
nya mempunyai tiga tujuan utama.
Pertama, langkah itu sebagai wujud pencerahan ter-
5/24/2018 Prabowo Merged
81/20762 SEPULUH ARGUMEN
hadap rakyat agar tetap berpegang teguh pada prin-
sip-prinsip dasar kehidupan berbangsa sehingga
rakyat tidak mudah diajak untuk menjarah, merusak
dan melakukan perbuatan-perbuatan anarkis lain-
nya. Sebagai pemimpin, Pak Prabowo sangat menya-
dari bahwa tindakan seperti itu adalah perbuatan
yang tidak saja bertentangan dengan ajaran agama,
tapi juga tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bang-
sa. Bahkan seperti yang telah kita alami bersama,
dampaknya bisa lebih buruk karena akan memper-kecil lapangan kerja bagi rakyat, dan sekaligus meru-
gikan bangsa seumumnya.
Kedua, langkah tersebut adalah untuk membuktikan
pada bangsa-bangsa lain di dunia bahwa kerukunan
hidup antar suku dan antar umat beragama di In-
donesia adalah suatu hal yang niscaya dan bukan re-kayasa. Semangat kebangsaan itulah yang telah men-
dorong semua warga bangsa Indonesia, apapun suku
dan agamanya, tetap berkomitmen untuk meme-
lihara dan membina kerukunan tersebut.
Ketiga, kiprah sosial politik dengan semangat gotong
royong dalam koridor kebangsaan itu, dilakukan Pak
Prabowo sebagai upaya yang sungguh-sungguh un-
tuk ikut meringankan beban ekonomi warga bang-
sanya yang tidak mampu, yang miskin dan papa.
Memang tidak bisa serta merta kiprah membangun
pencerahan masa depan itu memberi hasil pada se-luruh rakyat Indonesia. Namun setidaknya sejarah
bangsa ini mencatat bahwa kiprah Pak Prabowo itu
5/24/2018 Prabowo Merged
82/207
63PRABOWO SUBIANTOLAYAK J ADI PRESIDEN
telah berdampak positif terhadap terbangunnya opti-
misme rakyat untuk menuju masa depan kehidupan
yang lebih baik.
Situasi inilah yang mendorong Suara Kebangsaan
Tionghoa Indonesia (SAKTI), dalam menyongsong
Pilpres 2014 ini, bersemangat mengajak masyarakat
Indonesia untuk berpikir lebih positif dalam menen-
tukan siapa calon Presiden RI di masa mendatang.
Agar sebagai rakyat kita benar-benar memililki pres-iden yang tidak saja legitimed secara politik, tapi juga
siap mengorbankan dirinya untuk mengurusi dan
menyejahterakan rakyat. Bukan malah sebaliknya.
Dalam konteks ini pula, kehadiran Pak Prabowo seba-
gai simbol pecerahan bangsa Indonesia di masa men-
datang, menjadi sangat terasa pentingnya. Terutamakarena di antara igur-igur yang berambisi menjadi
presiden itu, hanya Prabowo Subianto, sebagaimana
yang telah diperlihatkannya dalam banyak kesempa-
tan, yang sungguh-sungguh memiliki visi kebangsaan
yang jelas, dan sungguh-sungguh mengerti karak-
ter budaya serta dinamika sosial yang tumbuh dan
berkembang di tubuh bangsanya.
Memang, membangun kehidupan yang damai dan ber-
martabat, betapapun membutuhkan lebih dari se kedar
pengertian terhadap makna pengorbanan, kebersa-
maan, persatuan dan toleransi. Dan pak Prabowo tam-
paknya sangat menyadari hal itu. Bahwa dibutuhkankesadaran yang lebih dari semua warga negara untuk
melihat kehidu