PRAKTIKUM PENGUKURAN TEKANAN DARAHERIN DYAH N

DEFINISI TEKANAN DARAH : tenaga yang digunakan oleh darah terhadap setiap satuan daerah dari dinding pembuluh darah Unit /satuan : mmHg Ex: tekanan darah 120 mmHg berarti tenaga yang digunakan dapat mendorong kolom air raksa setinggi 120 mm

Nilai tekanan darah (menurut the seventh report of the joint National committee on prevention, detection, evaluation and treatment of high blood pressure,2003)

Classification

Normal Prehypertension Stage I Hypertension Stge II Hypertension

Systolic blood Diastolic Blood pressure (mmHg) Pressure (mmHg) < 120 (90-120) And < 80 (60-80) 120-139 140-159 160 Or 80-90 Or 90-99 Or 100

Nilai Tekanan DarahSystolic (mmHg) Dewasa, sehat- 90-120 normal Baru lahir50-60 normal Diastolic (mmHg) 60-80 30-40

Peningkatan secara gradual Pulse Pressure : TS-TD= 30-40 Umumnya , jika sistolik rendah diastolik mengikuti

Tekanan Darah Tinggi TS > 150 mmHg TD > 90 mmHg Menetap sebelum usia pertengahan Dianggap abnormal (jika faktor emosi dan stress sdh disingkirkan)

The pulse that we can feel when we place our fingers over an artery is caused by the contraction of the left ventricle, pumping blood through the body.

Blood pressure is determined by : the strength of the heart contraction when it beats, heart valve function, and blood vessel wall tension

The body has mechanisms to alter or maintain blood pressure by specialized nerve cells called baroreceptors. If BP the heart is signaled to beat faster and COBaroreceptor signals can trigger veins to expand or narrow. Narrowing returns more blood to the heart which may raise blood pressure.

The arteries can expand and narrow. When blood pressure is low, the receptors signal the arterioles to narrow and raise blood pressure.

The kidney can respond to receptor changes in blood pressure by increasing or decreasing the amount of urine that is produced.

Tekanan Darah Rendah TS < 90 TD < 40-50 Menetap sebelum usia pertengahan TS 90-100/ TD 50-60 jika tidak ada keluhan tidak dianggap Tekanan Darah Rendah

Lower blood pressure readings are acceptable as long as it is not too low to cause symptoms and potentially damage the organs of the body.

If low blood pressure is symptomatic, patients may feel a wide variety of symptoms from dizziness and lightheadedness to shortness of breath and chest pain.

Low blood pressure may result from many causes including : Neurologic conditions Decreased blood volume, weakened heart muscle, and loss of artery wall tension. Some medication Septicemia anaphylaxis

Bleeding, infections, dehydration, heart disease, and pregnancy are examples of non-neurological conditions that may cause low blood pressure.

Sebelum usia pertengahan : tekanan darah P 5-10 mm < dibanding L Pada usia muda : tidak ada perbedaan Pada anak2 : tekanan darah lebih rendah dibanding dewasa TD rendah / kelemahan umum Berdiri lebih rendah Normal : Tidur Tekanan darah > rendah (selisih 25-30 mmHg)

Can cause yourblood pressure to rise

Finding the right parking spot can affect ones blood pressure too!

Fire Hydrant - No Parking! We Mean It!(Thanks to Tim S. for sharing!)

Faktor2 yg mempengaruhi Tekanan Darah Sistolik

Posisi tubuh Pengukuran Tekanan Darah Posisi lengan ( ka-ki)/ kaki (ka-ki) Harus dilakukan > 1 kali Kondisi fisik (bbrp hari, setiap minggu, setiap bln , kondisi relax Usia (atherosklerosis) Emosi (pengaruh : TS 26,7mm; TD 14,9 mmHg) Stress Sakit Merokok Tekanan darah Diastolik kurang dipengaruhi faktor2 tersebut

Makna Tekanan Darah Diastolik > penting krn - mewakili isi tetap pembuluh darah yang memberikan tekanan pada dinding arteri -- dan lebih akurat menunjukkan derajad tahanan perifer Tekanan diastolik yg tingi > bermakna dibanding tekanan sistolik yang tinggi

Tekanan sistolik yg rendah > bermakna dibanding Tekanan diastolik yang rendah Tekanan sistolik yg rendah merefleksikan kekuatan kontraksi dan volume sekuncup (Stroke Volume) dari Ventrikel Kiri

Pengukuran Langsung : Kateterisasi jantung di RSbesar, invasive Tidak langsung > mudah, hasil kasar Sesaat : Variasi besar Sering tdk mencerminkan Tekanan Darah rata2 Hampir selalu > tinggi dibanding pengukuran di rumah

Cara Mengukur Biarkan pasien berbaring 5 menit Posisi pengukuran : duduk bersandar, lengan disangga setinggi jantung Untuk penderita DM, usia >65 tahun, penderita dengan terapi hipertensi pengukran dilakukan langsung setelah berdiri atau sesudah berdiri 5 menit

Syarat penderita 1 jam sebelum pengkuran tidak minum kopi atau makanan lain yg mengandung caffein 15 menit sebelum pengukuran tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-2an dekongestan nasal, midriatika Suasana tenang dan hangat

Things to be aware of 30 min prior to BP reading - Avoid smoking,eating, taking medication, alcohol consumption or physical activity If stressed take later Remove anything that interferes with cuff Feet flat on floor Cuff 1 above elbow Tubing extends towards hand Cuff should be snug on left arm Cuff height should be same level as heart Relax

Peralatan Manset (harus menutupi 2/3 panjang lengan) 2-3 jari di atas fossa cubiti Manometer (air raksa atau pegas) stetoskop

Teknik Pengkuran Minimal dilakukan 2 kali Jika hasil pengukuran berbeda > 5 mmHg ulani sampai hasil berdekatan Untuk diagnosis 3 kali dengan selang waktu 1 minggu Dilakukan di kedua lengan pakai yang lebih tinggi

Penentuan ketinggian pemompaan Penting kenyamanan penderita Pasang manset Raba arteri radialis Pompa sampai arteri tak teraba turunkan Angka ini mrpk TS kasar (X) panduan untuk memompa dengan auskultasi : setinggi X + 20 mmHg Turunkan perlahan (3 mmHg/dtk)

Suara pertama terdengar saat turun : TS Dengarkan sampai suara menghilang pertama menghilang : TD

Always remember When your stressed out and at the end of your rope,

Dont take it to heart,You can always buy another rope.