Date post: | 07-Aug-2015 |
Category: |
Economy & Finance |
Upload: | muhammad-rizkye |
View: | 44 times |
Download: | 2 times |
Divisi KIIskajian Intelekual IsEF
Alfi NoviandiM. AfrizalVancepM. IlhamM. Anwarudin
Euis Ratna SariAfifah ThahirahJayanti Fatma SariDewi Setya NingrumPutriFajriyahFadillah ArhanJeihan
Bedah jurnal oleh :
Pendahuluan terhadap Penelitian Pengurangan
Produk Perlengkapan Keuangan
KIIs1.Bunga dan gharar2.Produk keuangan ini dapat disusun dengan perpaduan dari beberapa transaksi keuangan sederhana.
3.Etika Berdasarkan pandangan
4.Pengendalian
KIIs
Perbedaan islamic and conventional finance
Prinsip utama syariah adalah prinsip kebolehan: semua transaksi yang diterima kecuali dinyatakan lain oleh syari'ah
bank konvensional, itu adalah sebaliknya: hanya uang untuk transaksi uang yang terlibat.
Peran Pembatasan
KIIs
Adanya pengurngan produk pada fitur agar berkurang pemanfaatanmelawan pemikiran utama di bidang ekonomipengambilan keputusan dinamismembatasi pinjaman untuk sumber daya yang tersedia, yang merupakan esensi dari pembatasan Islam transaksi keuangan (Al-Suwailem, 2008).
Perpaduan Prinsip-Prinsip
KIIs
Larangan bai inah“seseorang menjual suatu barang dengan harga tertentu secara kredit lalu ia kembali membelinya dari pembeli dengan harga yang lebih sedikit secara kontan”.
Larangan transaksi dalam dua akad dalam satu majlis“Aku menjual pakaian ini kepadamu dgn tunai seharga sepuluh & kredit seharga dua puluh.”Larangan penggabungan jual beli dan pinjaman““Rasulullah s.a.w. melarang jual beli dan pinjaman.” (HR AhmadDari Abu Hurairah r.a.,)”
KIIs
A Bgt
0 = mt0
A Bgt+n = mt
0
A: agentB: customer/other partyg: goods to be delivered in the futurem: money
A: agentB: customer/other partyg: certain goodsm: money
khiyar
KIIs
Khiyar adalah hak untuk membatalkan kontrak dan mengembalikan pertukaran. • Kita menyajikannya seperti
berikut:
• sebuah kontrak dengan hak untuk membatalkan/khiyar oleh A dapat ditulis sebagai:
lanjutan...
KIIs
• Bahwa, pertukarannya harus dalam kondisi yang disetujui oleh A. Jika pilihannya bertahan hingga t+n maka kita dapat menulis:
mudharabah
KIIs
• Dalam kontrak mudharabah B menyediakan uang modal m_t^o untuk A yang mengaturnya untuk menghasilkan keuntungan, yang mana akan dibagi sesuai dengan rasio yang disetujui. • Lalu kontrak dapat ditulis
sebagai :
Ja’alah
KIIs
• Ja’alah adalah sebuah kontrak tenaga kerja bersyarat: jika A berhasil/ menerima hasil yang diharapkan, dia diberi hadiah dengan sejumlah uang tertentu; atau dia mendapatkan apa- apa.
gharar
KIIs
Bentuk yang paling jelas dari gharar adalah judi. Judi adalah permainan dimana jika A menang, berarti B kalah, dan sebaliknya.
KIIs
Dimana: • j = 1 menunjukkan bahwa
tsunami menghantam Jepang, atau yang lain j = 0. Jadi jika j = 1, A menang r dengan mengorbankan B. Jika j = 0, B menang m dengan mengorbankan A. • Oleh karena itu, transaksi
terurai menjadi dua transaksi yang saling eksklusif:
KIIs
• Dalam kedua kasus, salah satu mendapatkan keuntungan, sementara yang lain kalah. Hal ini tidak terjadi di ja'alah, misalnya, atau transaksi yang sah lainnya.
• Ja'alah terurai menjadi dua transaksi:
KIIs
Ini adalah kemungkinan, karena tidak semua jenis pekerjaan oleh A akan menjadi keuntungan untuk B. Tetapi bahkan jika hal ini terjadi, selama kesuksesan lebih mungkin, dan itu adalah tujuan dari transaksi, sehingga hasil dalam hal kesuksesan adalah lebih baik untuk kedua belah pihak, maka kasus kegagalan dianggap sebagai "gharar kecil" atau ditoleransi gharar. Namun jika kegagalan lebih mungkin, atau lebih disukai oleh pemenang, maka tidak bisa ditoleransi, dan dengan demikian menjadi "gharar berlebihan" (Al-Suwailem, 2006).
Bai inah
KIIs
• Einah adalah kombinasi dari kredit dan tempat penjualan untuk mereproduksi atau mensintesis pinjaman dengan bunga. Ini adalah aplikasi yang baik dari persamaan-sifat pertukaran. • Pertimbangkan transaksi berikut:
Kontrak sebagai proyek
KIIs
Sebuah kontrak diberlakukan sebagai obyek .Contoh :- Dalam transaksi timbal balik pinjaman- Transaksi penjualan dapat ditukar untuk
pinjaman (dilarang Nabi SAW)- Pertukaran penjualan kredit untuk
mudharabah (disetujui oleh maliki ulama)
KIIs
kontrak atau produk sebagai obyek membuka ruang terbatas untuk inovasi produk . Produk dapat ditukar seperti benda , memungkinkan untuk produk-produk baru dan kreatif , mengingat bahwa mereka tidak melanggar aturan syariah . Diharapkan , jika program coding diterapkan dengan benar , itu akan menjadi alat yang sangat mendukung untuk pengembangan produk syariah .
kesimpulan
KIIs
Untuk mewakili produk keuangan islam kita perlu melihat sisi dari terjadinya transaksi tersebut, agar ketika kita bertransaksi merasa adanya keganjalan sebuah teknis yang menyimbolkan dengan riba. Dan ini sangat berguna untuk pengembangan produk dan evaluasi. Penulis berharap tujuan transaksi harus disadarkan dengan akaq-akaq yang telah di tentukan syariat dan lebih lanjut kita terlepas dari riba, sehingga dengan pengetahuan ini kita dapat memeperkarya untuk mencapai tujuan.