+ All Categories
Home > Documents > Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Date post: 12-Jul-2016
Category:
Upload: scripbot
View: 228 times
Download: 6 times
Share this document with a friend
Description:
Goodluck
16
Implementasi metode AHP dalam memilih smartphone Which One ?
Transcript
Page 1: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Implementasi metode AHP dalam memilih smartphone

Which One ?

Page 2: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Present By:

Lisa Rozanna

Ainsyah

Ulil Azmy

Page 3: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Which one is most suitable for

us ?

Goal :

Page 4: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Kriteria

Alternatif

AHP

What AHP Need ?

Page 5: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

4 Step of AHP

#1Dekomposisi

#2Comparative Judgement

#3Logical Consisteny

AHP

Page 6: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Cara Kerja AHP

Global Rank

OutputProcess

Matrix PCMLogical Consistency

Input

Comparative judgement

Page 7: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Sejarah AHPProses hierarki analitik (Analytical Hierarchy Process–AHP) dikembangkan oleh Dr.

Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business pada tahun 1970-an untuk

mengorganisasikan informasi dan judgement dalam memilih alternatif yang paling

disukai (Saaty, 1992).

Dengan menggunakan AHP, suatu persoalan akan dipecahkan dalam suatu

kerangka berpikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan

untuk mengambil keputusan yang efektif atau persoalan tersebut. Persoalan yang

kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusan

(Marimin, 2004).

Page 8: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Sejarah AHP (2)Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan

kompleks yang tidak terstruktur, stratejik dan dinamik menjadi

bagian–bagiannya, serta menata dalam suatu hierarki

Secara grafis, persoalan keputusan AHP dapat dikonstrusikan

sebagai diagram bertingkat, yang dimulai dengan goal atau

sasaran, lalu kriteria level pertama, dan akhirnya alternatif.

Page 9: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Contoh Kasus• Seseorang ingin membeli Smartphone baru.

• Kriteria yang dipertimbangkan adalah Cost (biaya), Resolution (Ukuran

layar), Battery (Ketahanan Baterai) dan Internal Storage (Kapasitas)

• Alternatifnya adalah Smartphone 1 , Smartphone 2, Smartphone 3 dan

Smartphone 4

• Maka langkah pertama penyelesaian dengan AHP (Analytic Hierarchy

Process) adalah melakukan dekomposisi seperti pada slide berikutnya :

Page 10: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

• Dekomposisi adalah proses pemecahan masalah kedalam hierarki.

• Hierarki terdiri dari 3 level :

– Goal : Select the best smart phone

– Criteria : Cost, Display-Resolution, Battery dan Storage

– Alternatif: : Smartphone 1, 2 , 3 dan 4

Page 11: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

• Comparative Judgement

adalah pengisian matrik

perbandingan berpasangan.

• Dalam mengisi matrik

mengacu kepada aturan

tabel di samping.

Page 12: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Contoh matrik perbandingan berpasangan

• Angka 3 pada baris Resolution kolom Cost menunjukkan bahwa Resolution 3 kali lebih penting dari Cost.

• Angka 0.333 pada baris Cost kolom Resolution menunjukkan bahwa Cost 1/3 = 0.333 lebih penting dari Resolution. (Reciprocal)

• Demikian juga untuk yang lainnya.

Page 13: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Logical Consistency• Logical Consistency adalah proses pengecekan apakah matrik

perbandingan berpasangan telah konsisten atau belum.

• Untuk melihat konsistensi matrik digunakan Consistency Ratio.

• Consistency Ratio merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa

perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak.

• Untuk dapat menghitung Consistency Ratio dibutuhkan nilai Consistency

Index dan Random Index.

Page 14: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

• Rumus Menghitung CR:

CR = CI / RI

• Rumus Menghitung CI:

CI = (Lamdamax – n ) / (n -1)

• Nilai RI didapatkan dari tabel berikut:

• Jika CR < 0.1 maka matrik telah konsisten,

• Jika lebih besar perlu dilakukan revisi penilaian

Page 15: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Global Ranking• Dengan berasumsi bahwa semua matrik perbandingan berpasangan

telah dilakukan maka kemudian dilakukan perangkingan global (Global

Rank) seperti gambar berikut :

• Karena Smartphone 3 memiliki benefit cost ratio

tertinggi, maka Smartphone 3 lah yang terpilih:

Page 16: Presentasi1advancedtopic2 150314014759 Conversion Gate01

Recommended