Date post: | 24-Jul-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | ruslan-muchtar |
View: | 3,415 times |
Download: | 9 times |
PRINSIPTATA KERJA DULAPANGAN SAAT
BENCANA(dengan korban masal)
(part 9)
PRINSIPTATA KERJA DULAPANGAN SAAT
BENCANA(dengan korban masal)
Tri Wahyu Murni
S2 Program Studi Keperawatan UNPAD 2012www.ruslanpinrang.blogspot.com
BENCANA TIDAK TERJADWAL
TERJADI MENDADAK
SUMBER DAYA TERSEDIA JAUHDIBAWAH KEBUTUHAN
MEMERLUKAN KOORDINASI
BENCANA TIDAK TERJADWAL
TERJADI MENDADAK
SUMBER DAYA TERSEDIA JAUHDIBAWAH KEBUTUHAN
MEMERLUKAN KOORDINASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
StructuralCollapse
FunctionalCollapse
Management SupportCollapse
PROBLEMON DISASTER
Medical supportCollapse
StructuralCollapse
FunctionalCollapse
PROBLEMON DISASTER
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TWM2
Slide 3
TWM2 Tri Wahyu Murni, 6/4/2007
Korban masal
Korban masal setelah terjadinya bencana memilikikarakteristik• jumlah,• keparahan dan beraneka ragamnya cedera
tidak dapat diatasi oleh pemerintah setempat ketidakmampuan fasilitas medis setempat untuk melaksanakanpelayanan medis untuk semua korban.
Bagaimana menyiapkan, kebijakan , perencanaan, tatakerja untuk meminimalkan masalah pada korban masal.
Korban masal setelah terjadinya bencana memilikikarakteristik• jumlah,• keparahan dan beraneka ragamnya cedera
tidak dapat diatasi oleh pemerintah setempat ketidakmampuan fasilitas medis setempat untuk melaksanakanpelayanan medis untuk semua korban.
Bagaimana menyiapkan, kebijakan , perencanaan, tatakerja untuk meminimalkan masalah pada korban masal.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
MANAJEMEN KORBAN MASAL(MASS CASUALTY MANAGEMENT)
Manajemen korban masal (MCM) adalahkunci dari komponen manajemen bencananasional.
Beberapa kementrian, institusi dan organisasilainnya memiliki peran dalam situasiemerjensi dan bencana.
Manajemen korban masal (MCM) adalahkunci dari komponen manajemen bencananasional.
Beberapa kementrian, institusi dan organisasilainnya memiliki peran dalam situasiemerjensi dan bencana.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
MANAJEMEN KORBAN MASAL(MASS CASUALTY MANAGEMENT)
Kunci penanganan adalah1.Keharusan mengerti tentang ancaman/ hazards dan
risiko spesifik pada setiap wilayah.2.Manajemen emerjensi dan penanganan bencana
harus termasuk identifikasi garis komandopengendalian, penanganan keuangan, sistemkomunikasi dan perencanaan komunikasi,
3.Penyiagaan yang baik : fasilitas kesehatan danketersedianaan bahan dan alat, data dasar darimasalah spesifik ,
4.Penanganan sesuai ketentuan dan tata kerja.
Kunci penanganan adalah1.Keharusan mengerti tentang ancaman/ hazards dan
risiko spesifik pada setiap wilayah.2.Manajemen emerjensi dan penanganan bencana
harus termasuk identifikasi garis komandopengendalian, penanganan keuangan, sistemkomunikasi dan perencanaan komunikasi,
3.Penyiagaan yang baik : fasilitas kesehatan danketersedianaan bahan dan alat, data dasar darimasalah spesifik ,
4.Penanganan sesuai ketentuan dan tata kerja.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KeberhasilanPenanganan korban masal
1. ORGANISASI (STRUKTURAL, TUGAS)
2. FASILITAS (SARANA & PRASARANA)
3. KOMUNIKASI (ALAT, JARING, PROSEDUR).
4. DATA (SDM, KOM, FAS, OPS)
5. PENANGANAN OPERASIONAL ( PRA RS, DI RS , ANTARRS).
1. ORGANISASI (STRUKTURAL, TUGAS)
2. FASILITAS (SARANA & PRASARANA)
3. KOMUNIKASI (ALAT, JARING, PROSEDUR).
4. DATA (SDM, KOM, FAS, OPS)
5. PENANGANAN OPERASIONAL ( PRA RS, DI RS , ANTARRS).
www.ruslanpinrang.blogspot.com
BENCANA/KORBAN MASAL
JUMLAH KORBANYG DAPATDISELAMATKAN
PERMASALAHAN:
1. Jumlah korban
2. Kondisi korban
3. Keadaan Geografi
4. Kemudahanmendapat fasilitas
5. SDM
TERGANTUNG
1. Organisasi
2. Fasilitas
3. Komunikasi
4. Data/ Documen
5. Manajemen
• Menurunnyaangka kesakitandan angkakematian
TINDAKAN/OPERASIONAL
EVAKUASI
PERMASALAHAN:
1. Jumlah korban
2. Kondisi korban
3. Keadaan Geografi
4. Kemudahanmendapat fasilitas
5. SDM
TERGANTUNG
1. Organisasi
2. Fasilitas
3. Komunikasi
4. Data/ Documen
5. Manajemen
• Menurunnyaangka kesakitandan angkakematian
www.ruslanpinrang.blogspot.com
RUMAH SAKITExternal disaster
1. Penanganan dilapangan(penanganan/pertolongan pertama ,stabilisasi) & triage.
2. Penanganan evakuasi/ transportasi korban(prahospital)
3. Penanganan di rumah sakit di IGD, OK,ICU, rawat inap (terapi definitif)
1. Penanganan dilapangan(penanganan/pertolongan pertama ,stabilisasi) & triage.
2. Penanganan evakuasi/ transportasi korban(prahospital)
3. Penanganan di rumah sakit di IGD, OK,ICU, rawat inap (terapi definitif)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
ORGANISASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Kebijakan ORGANISASI penangananBENCANA di Indonesia
Keppres no 3 th 2001 ttg BAKORNAS PBP Keppres no 111 th 2001 ttg perubahan atas Keppres
no 3 th 2001
Keppres no 3 th 2001 ttg BAKORNAS PBP Keppres no 111 th 2001 ttg perubahan atas Keppres
no 3 th 2001
UU BENCANA NO 24 – 2007BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH TK I/ II
www.ruslanpinrang.blogspot.com
ORGANISASI TUGAS(bersifat sementara)
1. Perlu adanya organisasi pengendali(Pusat koordinasi pengendalian medis/Puskodalmed) – lokasi dapat di Dinkes/RS rujukan/ bergabung dengan PoskoBPBD
2.Perlu organisasi pengendalian medisdilapangan (disesuaikan dengan kondisidi lapangan)
1. Perlu adanya organisasi pengendali(Pusat koordinasi pengendalian medis/Puskodalmed) – lokasi dapat di Dinkes/RS rujukan/ bergabung dengan PoskoBPBD
2.Perlu organisasi pengendalian medisdilapangan (disesuaikan dengan kondisidi lapangan)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
STRUKTUR ORGANISASIKoordinasi pengendalian medis
1. Ketua, dapat ditetapkan oleh Dinkes/ RSrujukan atau berdasarkan penunjukan yangditetapkan daerah
2. Kegiatan pelaksanaana Koordinasi Operasionalb.Koordinasi Logistikc.Koordinasi Komunikasid.Koordinasi perencanaan, pendataaan,administrasi dan Keuangan
1. Ketua, dapat ditetapkan oleh Dinkes/ RSrujukan atau berdasarkan penunjukan yangditetapkan daerah
2. Kegiatan pelaksanaana Koordinasi Operasionalb.Koordinasi Logistikc.Koordinasi Komunikasid.Koordinasi perencanaan, pendataaan,administrasi dan Keuangan
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TUGAS KETUA PUSKODAL Mengkoordinasikan semua unit kerja penangangan
medis (di Puskodal dan lapangan) Berkoordinasi lintas sektor terkait (vertikal/
horisontal) Mampu menganalisis masalah dan membuat
perencanaan serta mengendalikan pelaksanaanoperasional
Membuat laporan akhir dan menangani pemberitaansesuai kewenangan.
Mengkoordinasikan semua unit kerja penanganganmedis (di Puskodal dan lapangan)
Berkoordinasi lintas sektor terkait (vertikal/horisontal)
Mampu menganalisis masalah dan membuatperencanaan serta mengendalikan pelaksanaanoperasional
Membuat laporan akhir dan menangani pemberitaansesuai kewenangan.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TUGAS PENGENDALIKOMUNIKASI Mampu membuat jejaring komunikasi (komunikasi
informasi, komunikasi koordinasi, komunikasipengendalian operasional)
Menyiapkan hard ware dan soft ware sistemkomunikasi
Mendukung kebutuhan unit kerja lain (pengendalioperasi, data dan informasi, logistik)
Mendatakan semua kegiatan komunikasi Puskodaldan lapangan
Mampu membuat jejaring komunikasi (komunikasiinformasi, komunikasi koordinasi, komunikasipengendalian operasional)
Menyiapkan hard ware dan soft ware sistemkomunikasi
Mendukung kebutuhan unit kerja lain (pengendalioperasi, data dan informasi, logistik)
Mendatakan semua kegiatan komunikasi Puskodaldan lapangan
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TUGAS PENGENDALI FASILITAS DANLOGISTIK
Mampu mengetahui dan menyiapkankebutuhan semua unit kerja ( fasilitasPuskodal, fasilitas dan logistik di lapangan)
Menyiapkan dan berkoordinasi dgn sektorlain dalam penyiapan kebutuhan korban (RSlapangan, shektering pengungsi, jamban, airbersih, transportasi tim dan korban)
Mempu mengelola semua bantuan logistikdari hasil koordinasi atau bantuan
Mampu mengetahui dan menyiapkankebutuhan semua unit kerja ( fasilitasPuskodal, fasilitas dan logistik di lapangan)
Menyiapkan dan berkoordinasi dgn sektorlain dalam penyiapan kebutuhan korban (RSlapangan, shektering pengungsi, jamban, airbersih, transportasi tim dan korban)
Mempu mengelola semua bantuan logistikdari hasil koordinasi atau bantuan
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TUGAS PENGENDALI ADMINISTRASI –DATA - KEUANGAN
Mampu mengendalikan dan mendata semuainformasi yang ada untuk kebutuhan operasionalmaupun pembuatan laporan atau data informasi utkmasyarakat/instansi yg memerlukan
Menyelesaikan administrasi dan keuangan(mengelola sumber dana baik dana pemerintahmaupun bantuan) yg diperlukan selamampenanganan bencana berlangsung
Mampu mengkoordinasikan semua laporan unitkerja dan membuat laporan akhir prosespenanganan bencana
Mampu mengendalikan dan mendata semuainformasi yang ada untuk kebutuhan operasionalmaupun pembuatan laporan atau data informasi utkmasyarakat/instansi yg memerlukan
Menyelesaikan administrasi dan keuangan(mengelola sumber dana baik dana pemerintahmaupun bantuan) yg diperlukan selamampenanganan bencana berlangsung
Mampu mengkoordinasikan semua laporan unitkerja dan membuat laporan akhir prosespenanganan bencana
www.ruslanpinrang.blogspot.com
ORGANISASI TUGAS
POS MEDIS LAPANGAN
POS MEDIS DEPAN
POS MEDIS BELAKANG
POS MEDIS CADANGAN
RS Lapangan
RS Terdekatmemiliki UGD
RS Rujukan
RS besar bila RSrujukan penuh
POS MEDIS LAPANGAN
POS MEDIS DEPAN
POS MEDIS BELAKANG
POS MEDIS CADANGAN
RS Lapangan
RS Terdekatmemiliki UGD
RS Rujukan
RS besar bila RSrujukan penuh
www.ruslanpinrang.blogspot.com
FASILITAS
www.ruslanpinrang.blogspot.com
FASILITAS(sarana, prasarana, alat, obat)
Ruang/ area kerja/tenda penampungan/tenda RS/ tenda dapurumum
Peralatan komunikasi(raio HF,VHF,UHF)
Alat transportasi(patugas, pasien,jenazah, logistik)
Peralatan medis Bahan medis habis
pakai obat
Peralatan non medis/logistik
Air bersih Sumber listrik
Ruang/ area kerja/tenda penampungan/tenda RS/ tenda dapurumum
Peralatan komunikasi(raio HF,VHF,UHF)
Alat transportasi(patugas, pasien,jenazah, logistik)
Peralatan medis Bahan medis habis
pakai obat
Peralatan non medis/logistik
Air bersih Sumber listrik
www.ruslanpinrang.blogspot.com
FASILITAS- TRANSPORTASI
HELP......!
DIMANA ADA AMBULANS?
AMBULANS STANDAR ???(KENDARAAN , PETUGAS, PERALATAN)
AMBULANS UDARA, LAUT, SUNGAI ???www.ruslanpinrang.blogspot.com
TWM4
Slide 21
TWM4 Tri Wahyu Murni, 6/4/2007
Fasilitas medis DI RS
FASILITASMEDIS
DI LAPANGAN???
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KOMUNIKASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KOMUNIKASI
JARING KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASIINFORMASI
2. KOMUNIKASIKOORDINASI
3. KOMUNIKASIADMINSTRASI LOGISTIK
4. KOMUNIKASIPENGENDALIANOPERASI
ALAT KOMUNIKASI
1. TELP Emg (one waycomm)
2. Telp , Fax, Radio, Telex
3. Telp , Fax, Radio, Telex
4. Radio komunikasi (twoway comm, terbatas)
JARING KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASIINFORMASI
2. KOMUNIKASIKOORDINASI
3. KOMUNIKASIADMINSTRASI LOGISTIK
4. KOMUNIKASIPENGENDALIANOPERASI
ALAT KOMUNIKASI
1. TELP Emg (one waycomm)
2. Telp , Fax, Radio, Telex
3. Telp , Fax, Radio, Telex
4. Radio komunikasi (twoway comm, terbatas)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Alat komunikasi
Radio VHF
Radio HF
www.ruslanpinrang.blogspot.com
DATA/ DOKUMENTASIDATA/ DOKUMENTASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
DATA SDM siaga bencana (nama, no telp, alamat,
tempat tugas, kemampuan ) Komunikasi (no telp instansi terkait, no telp
pejabat terkait) Fasilitas ( Depot penyediaan BMHP, ambulans
& alat transport lain, alat medis portabel,tenda, genset, air bersih)
Tata kerja (Kebijakan2 , Protap, Juklak, Juknis)
SDM siaga bencana (nama, no telp, alamat,tempat tugas, kemampuan )
Komunikasi (no telp instansi terkait, no telppejabat terkait)
Fasilitas ( Depot penyediaan BMHP, ambulans& alat transport lain, alat medis portabel,tenda, genset, air bersih)
Tata kerja (Kebijakan2 , Protap, Juklak, Juknis)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
DIPERLUKAN POSKO (OPERATION CENTER)(CONTOH DINEGARA LAIN)
POLICE OFFICERFIRE BRIGADE
SOCIALWORKER
PUBLICWORK
REDCROSS
MEDICAL STAFF
REDCROSS
BAGAIMANADI INDONESIA?
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TWM5
Slide 28
TWM5 Tri Wahyu Murni, 6/4/2007
PERENCANAAN RUMAH SAKIT PADAPENANGANAN KORBAN MASAL
Mobilisasi SDM (petugas medis: dokter/ perawat , nonmedis:keamanan, staf penunjang komunikasi/ farmasi/ gizi/ lab,pengemudi, keamanan, logistik dll)
Mobilisasi sarana – prasarana ( transportasi petugas,transportasi pasien/ ambulans, peralatan medis, bahan medishabis pakai dan obat , alat komunikasi, alat rescue dll)
Perluasan/ perubahan area kegiatan di rumah sakit (ruangtindakan di IGD, penambahan daya tampung ruang rawatinap, penambahan daya tampung ruang jenazah, ruangkeluarga korban, ruang logistik, ruang posko, ruang pers dll)
Mobilisasi SDM (petugas medis: dokter/ perawat , nonmedis:keamanan, staf penunjang komunikasi/ farmasi/ gizi/ lab,pengemudi, keamanan, logistik dll)
Mobilisasi sarana – prasarana ( transportasi petugas,transportasi pasien/ ambulans, peralatan medis, bahan medishabis pakai dan obat , alat komunikasi, alat rescue dll)
Perluasan/ perubahan area kegiatan di rumah sakit (ruangtindakan di IGD, penambahan daya tampung ruang rawatinap, penambahan daya tampung ruang jenazah, ruangkeluarga korban, ruang logistik, ruang posko, ruang pers dll)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TINDAKAN (Disaster response)1. Initial action (activation)
• Response• briefing team• implementation
2. Field & mitigation (command, rescue,triage, stabilize, transport, reduce thepotential hazard)
3. Scene withdrawal, debriefing return tonormal.
1. Initial action (activation)• Response
• briefing team• implementation
2. Field & mitigation (command, rescue,triage, stabilize, transport, reduce thepotential hazard)
3. Scene withdrawal, debriefing return tonormal.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KORBAN CEDERA/INJURED PATIENT
TIGA KELOMPOK KORBAN
1
3
MENINGGAL/ DEATH
PENGUNSI/REFUGEES 2
3
TRIAGE – TREAT – TRANSPORT?www.ruslanpinrang.blogspot.com
KORBAN BENCANA
KORBANGAWATDARURAT ???
TEMPAT PENAMPUNGAN &RS LAPANGAN ?
KORBAN CEDERA
BAYIANAKDEWASAORANG TUA
ALAT TRANSPORT ? -> EVAKUASI KEMANA?www.ruslanpinrang.blogspot.com
TATA KERJA DI LAPANGAN
www.ruslanpinrang.blogspot.com
AREA BENCANA
RED ZONE (area penyelamatan)Lokasi bencana, lokasi kerja timrescue, polisi,” tim medis” tergantungaman /tdk utk melakukan pertolonganpertama
YELLOW ZONE (area pertolonganmedis). Lokasi pos lapangan dan timpendukung
GREEN ZONE (area penunjang)Lokasi utk media masa, lokasimenunggu bagi keluarga korban, lokasiutk pemberian penjelasan / info, utk timrelawan
IIII
RED ZONE (area penyelamatan)Lokasi bencana, lokasi kerja timrescue, polisi,” tim medis” tergantungaman /tdk utk melakukan pertolonganpertama
YELLOW ZONE (area pertolonganmedis). Lokasi pos lapangan dan timpendukung
GREEN ZONE (area penunjang)Lokasi utk media masa, lokasimenunggu bagi keluarga korban, lokasiutk pemberian penjelasan / info, utk timrelawan
II IIII
www.ruslanpinrang.blogspot.com
AREA BENCANA(ketentuan di negara lain)
RED ZONELokasi bencana, lokasi kerja tim rescue, polisi, tim medistergantung aman /tdk utk melakukan pertolongan pertama
YELLOW ZONELokasi pos lapangan dan tim pendukung
GREEN ZONELokasi utk media masa, lokasi menunggu bagi keluarga korban,lokasi utk pemberian penjelasan / info, utk tim relawan
RED ZONELokasi bencana, lokasi kerja tim rescue, polisi, tim medistergantung aman /tdk utk melakukan pertolongan pertama
YELLOW ZONELokasi pos lapangan dan tim pendukung
GREEN ZONELokasi utk media masa, lokasi menunggu bagi keluarga korban,lokasi utk pemberian penjelasan / info, utk tim relawan
www.ruslanpinrang.blogspot.com
AREA BENCANA (Depkes)
Lingkar I (lokasi bencana)melakukan pertolongan pertama, membuat triase,membuat perkiraankeadaan dan kebutuhan.Perhatikan daerah ini aman atau tidak utk penolong
Lingkar II (sekitar bencana)bantuan pelayanan kesehatan
Lingkar III (disekitar lingkar II)bantuan medik dan evakuasi
Lingkar I (lokasi bencana)melakukan pertolongan pertama, membuat triase,membuat perkiraankeadaan dan kebutuhan.Perhatikan daerah ini aman atau tidak utk penolong
Lingkar II (sekitar bencana)bantuan pelayanan kesehatan
Lingkar III (disekitar lingkar II)bantuan medik dan evakuasi
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Alur kerja di lapangan
AREA MUSIBAH
AREA PENGUMPULAN KORBAN
AREA TRIAGE
AREA PERAWATAN SEMENTARA
AREA TRANSPORTASI
AREA MUSIBAH
AREA PENGUMPULAN KORBAN
AREA TRIAGE
AREA PERAWATAN SEMENTARA
AREA TRANSPORTASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
OPERATIONAL STAGE (patients flow)
TRIAGE AREA
DISASTER AREA
(COLLECTION AREA IF NEEDED)
CARE AREA
EVACUATION/
TRANSPORT AREA
FIELDCOMMAND
POST(Medical)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TWM1
Slide 38
TWM1 Tri Wahyu Murni, 6/4/2007
AREA MUSIBAH
LAKUKAN PENILAIAN AREA TSB AMANATAU TIDAK UNTUK PENOLONG
LAKUKAN PENILAIAN CEPAT ADAKAHANCAMAN KEMATIAN ATAU TIDAK
LAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU,PENANGANAN GANGGUAN AIRWAYSEGERA
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KORBAN CEDERA/ MENINGGAL
JUMLAHKORBANCEDERABANYAK
KESULITAN RESCUEKESULITAN EVAKUASI
JUMLAH PENOLONG TERBATASFASILITAS PERTOLONGAN TERBATAS
JUMLAHKORBANCEDERABANYAK
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TIM AJU/ TIM REAKSI CEPAT
Bila menjadi tim pertama yang tiba dilokasimaka
1. Segera informasikan keadaan dilapangan2. Lakukan penilaian segera tentang ancaman yg mungkin
terjadi baik untuk korban maupun petugas3. Lakukan triage dan siapkan area perawatan sementara4. Setelah lakukan pertolongan pertama dan siapkan
transportasi evakuasi dengan melakukan koordinasi
Bila menjadi tim pertama yang tiba dilokasimaka
1. Segera informasikan keadaan dilapangan2. Lakukan penilaian segera tentang ancaman yg mungkin
terjadi baik untuk korban maupun petugas3. Lakukan triage dan siapkan area perawatan sementara4. Setelah lakukan pertolongan pertama dan siapkan
transportasi evakuasi dengan melakukan koordinasi
www.ruslanpinrang.blogspot.com
AREAAREA TRIAGETRIAGE
AREA SELEKSI KORBAN BERDASARKANTINGKAT KEGAWAT DARURATAN UNTUKMENENTUKAN PRIORITAS PELAYANAN
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PENGGUNAAN LABEL (TAG)pada penangananan korban masal
Label merahada ancaman kematian (gawat) perlu pertolongan segera(darurat)
Label kuningtidak akan meninggal segera (tdk gawat) tetapi perlupertolongan segera (darurata)
Label hijauTidak perlu pertolongan cepat tetapi tetap memerlukanpertolongan
Label hitammeninggal
Label merahada ancaman kematian (gawat) perlu pertolongan segera(darurat)
Label kuningtidak akan meninggal segera (tdk gawat) tetapi perlupertolongan segera (darurata)
Label hijauTidak perlu pertolongan cepat tetapi tetap memerlukanpertolongan
Label hitammeninggal
www.ruslanpinrang.blogspot.com
ORGANISASI PENANGANAN MEDIS DI AREARAWAT LAPANGAN
GAWATDARURAT
I IV
MENINGGAL
TRIAGE
DARURAT
II III
TDK GAWATTDK DARURAT
RSKOMANDAN/ KOORDINATOR ???DOKTER/ PERAWAT /AWAM ???
www.ruslanpinrang.blogspot.com
ARUS PELAYANAN KORBANDILAPANGAN
(satu arah tidak bersilang, “3 T rule” ; TAG/TRIASE – TREAT –TRANSFER )
TRIASEMEDIS EVAKUASI Ke
Pos medisLanjutan(Rumah sakit)
TRIASEMEDIS EVAKUASI
IREDZONE(areaPenyelamatan)
IIYELLOWZONE (areaPertolongan)
IIIGREENZONE (area pendukung,Info publik)
KePos medisLanjutan(Rumah sakit)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
AREA RAWAT SEMENTARA
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Korban cedera yg memerlukanperawatan RS
KORBANGAWATDARURAT ???
•BAYI•ANAK•DEWASA•ORANG TUA/USILA
TEMPAT PENAMPUNGAN &RS LAPANGAN ?
KORBAN CEDERA
•BAYI•ANAK•DEWASA•ORANG TUA/USILA
ALAT TRANSPORT ? -> EVAKUASI KEMANA?www.ruslanpinrang.blogspot.com
ORGANISASI DI LAPANGAN
K.MANDI
BARAKTIDUR
DAPURR.MAKAN
PENJERNIHAIRGENSET
RUMKIT LAPCOMM
CENTER
POSKOLAPANGAN
COMMCENTER
RAWATSEMENTARA
www.ruslanpinrang.blogspot.com
EVACUATION•Memprioritaskan pasien G.Dyg memerlukan pelayanan RSdengan segera
•Awak (kru) ambulansterampil dalam pertolongan GD(mampu melakukan life support,mengawasi stabilisasi korban)
•Dilengkapi fasilitas lifesupport (A,B,C problem)
•Dilengkapi alat komunikasi(sbl sampai RS tujuan berikaninfo kedatangan dan kasusnya,melaporkan perkembangankeadaan pasien bl perlu)
•Memprioritaskan pasien G.Dyg memerlukan pelayanan RSdengan segera
•Awak (kru) ambulansterampil dalam pertolongan GD(mampu melakukan life support,mengawasi stabilisasi korban)
•Dilengkapi fasilitas lifesupport (A,B,C problem)
•Dilengkapi alat komunikasi(sbl sampai RS tujuan berikaninfo kedatangan dan kasusnya,melaporkan perkembangankeadaan pasien bl perlu)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Permasalahan evakuasi padadaerah tanpa fasilitas kendaraanatau jalan raya
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TRANSPORTASI KORBANBENCANA
PREHOSPITAL TRANSPORTPREHOSPITAL TRANSPORT
INTERHOSPITALTRANSPORT(RUJUKAN)
PREHOSPITAL TRANSPORTPREHOSPITAL TRANSPORT
INTRAHOSPITAL TRANSPORTINTRAHOSPITAL TRANSPORTwww.ruslanpinrang.blogspot.com
Pasien datangke IGD -RS
SDM
Jumlah ...?Kemampuan.?Pembagiantugas...?
SDM
Jumlah ...?Kemampuan.?Pembagiantugas...?
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PROSES PENANGANANKORBAN MASAL (koban cedera/ sakit)
Rescue (penyelamatan segera) Triage (seleksi berdasarkan kegawatan utk memberikan
prioritas pelayanan) Life support (melakukan upaya agar tetap hidup) Evacuation (melakukan tranportasi ketempat yang
dibutuhkan dengan cepat dan aman)
Rescue (penyelamatan segera) Triage (seleksi berdasarkan kegawatan utk memberikan
prioritas pelayanan) Life support (melakukan upaya agar tetap hidup) Evacuation (melakukan tranportasi ketempat yang
dibutuhkan dengan cepat dan aman)
Earlyrescue
Earlylife support
Earlyevacuation
Earlydefinitive
care
Chain off survival
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TRANSPORT-EVAKUASITRANSPORT-EVAKUASI
www.ruslanpinrang.blogspot.com
TRANSPORT AREA
Pengelompokkan transportasi emergency1. Medical Ambulance,2. Transport Ambulance,3. Public transport
Buat pemilihan prioritas untuk transport dan evakuasibila jumlah ambulans kurang dibanding dengan jumlahkorban yang memerlukan.
Pengelompokkan transportasi emergency1. Medical Ambulance,2. Transport Ambulance,3. Public transport
Buat pemilihan prioritas untuk transport dan evakuasibila jumlah ambulans kurang dibanding dengan jumlahkorban yang memerlukan.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
VICTIM EVACUATIONPLANNING
1. Identifikasi rute evakuasi (aman dan tidak melaluidaerah yang berbahaya)
2. Pilih prioritas pasien yang memerlukan evakuasisegera
3. Aman dari efek bencana yang terjadi (pikirkankeperluan khusus bila ada)
4. Konfirmasi alternatif tujuan (siapkan rumah sakitcadangan)
5. Cari sumber peralatan transport baik dari rumahsakit/ Puskesmas/ masyarakat.
1. Identifikasi rute evakuasi (aman dan tidak melaluidaerah yang berbahaya)
2. Pilih prioritas pasien yang memerlukan evakuasisegera
3. Aman dari efek bencana yang terjadi (pikirkankeperluan khusus bila ada)
4. Konfirmasi alternatif tujuan (siapkan rumah sakitcadangan)
5. Cari sumber peralatan transport baik dari rumahsakit/ Puskesmas/ masyarakat.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PANDUAN TRANSPORTASI
1. Koordinasi dan melakukan komunikasi adalah penting.
2. Jenis transportasi yang akan digunakan harusmempertimbangkan jarak tempuh, waktu, cuaca danintervensi medis yang harus dilakukan .
3. Laporan perawat atau kru ambulans ke RS tujuan pentingdilakukan.
4. Dua orang petugas dengan kualifikasi yang ditetapkanseharusnya membawa pasien pada setiap ambulans selainpengemudi.
1. Koordinasi dan melakukan komunikasi adalah penting.
2. Jenis transportasi yang akan digunakan harusmempertimbangkan jarak tempuh, waktu, cuaca danintervensi medis yang harus dilakukan .
3. Laporan perawat atau kru ambulans ke RS tujuan pentingdilakukan.
4. Dua orang petugas dengan kualifikasi yang ditetapkanseharusnya membawa pasien pada setiap ambulans selainpengemudi.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PANDUAN TRANSPORTASI
Peralatan harus tahan lama, ringan dan bila memerlukanlistrik ganti dengan penggunaan batere dalam jumlahcukup.
Peralatan dan bahan habis pakai serta obat yang harustersedia:• Airway and ventilatory support• Monitoring devices & Cardiac defibrillator• Materials for intravenous therapy• Drugs• Warming blankets• Communication equipment• Medical record
Peralatan harus tahan lama, ringan dan bila memerlukanlistrik ganti dengan penggunaan batere dalam jumlahcukup.
Peralatan dan bahan habis pakai serta obat yang harustersedia:• Airway and ventilatory support• Monitoring devices & Cardiac defibrillator• Materials for intravenous therapy• Drugs• Warming blankets• Communication equipment• Medical record
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PANDUAN TRANSPORTASI
Lakukan resusitasi dan stabilisasi sebelumdikirim ke rumah sakit .
1. Pasien sebaiknya tidak dievakuasi bila tampakperdarahan aktif, hentikan perdarahan danstabilkan pasien kemudian trasportasi pasien dankirim informasi kerumah sakit tujuan .
2. Gangguan Respirasi penting diperhatikan kalauragu-ragu terhadap fungsi respirasi dapatdilakukan intubasi sebelum transport
Lakukan resusitasi dan stabilisasi sebelumdikirim ke rumah sakit .
1. Pasien sebaiknya tidak dievakuasi bila tampakperdarahan aktif, hentikan perdarahan danstabilkan pasien kemudian trasportasi pasien dankirim informasi kerumah sakit tujuan .
2. Gangguan Respirasi penting diperhatikan kalauragu-ragu terhadap fungsi respirasi dapatdilakukan intubasi sebelum transport
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Transportation alternatives(Fixed wing aircraft)
Dianjurkan untuk jarak > 200 km Keuntungan : untuk peniriman jarak jauh,
terlindung dari cuaca Permasalahan bila take off menghentak/
mendadak naik akan menyebabkan tekananyang merugikan pasien gawat
Koordinasi yang baik saat takeoff dan landingharus dikomunikasikan dengan baik
Dianjurkan untuk jarak > 200 km Keuntungan : untuk peniriman jarak jauh,
terlindung dari cuaca Permasalahan bila take off menghentak/
mendadak naik akan menyebabkan tekananyang merugikan pasien gawat
Koordinasi yang baik saat takeoff dan landingharus dikomunikasikan dengan baik
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Transportation alternatives(Fixed wing aircraft)
Dianjurkan untuk jarak > 200 km Keuntungan : untuk peniriman jarak jauh,
terlindung dari cuaca Permasalahan bila take off menghentak/
mendadak naik akan menyebabkan tekananyang merugikan pasien gawat
Koordinasi yang baik saat takeoff dan landingharus dikomunikasikan dengan baik
Dianjurkan untuk jarak > 200 km Keuntungan : untuk peniriman jarak jauh,
terlindung dari cuaca Permasalahan bila take off menghentak/
mendadak naik akan menyebabkan tekananyang merugikan pasien gawat
Koordinasi yang baik saat takeoff dan landingharus dikomunikasikan dengan baik
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KORBAN MENINGGAL Diperlukan identifikasi korban (Disaster victim
identification) ? Menentukan kepastian secarahukum masih hidup / sudah matinya seseorang ,berhubungan dengan asuransi, warisan , santunan,pensiun
Identifikasi korban bencana merupakan bagianpelayanan gawat darurat dalam bencana
Bila penyidik ingin mendapatkan hasil visumet repertum harus meminta kepada DinasKesehatan / Rumah sakit.
Diperlukan identifikasi korban (Disaster victimidentification) ? Menentukan kepastian secarahukum masih hidup / sudah matinya seseorang ,berhubungan dengan asuransi, warisan , santunan,pensiun
Identifikasi korban bencana merupakan bagianpelayanan gawat darurat dalam bencana
Bila penyidik ingin mendapatkan hasil visumet repertum harus meminta kepada DinasKesehatan / Rumah sakit.
www.ruslanpinrang.blogspot.com
KORBAN MENINGGAL Tim identifikasi bertugas setelah tim SAR dan tim Medis
melakukan pertolongan & evakuasi korban hidup. (kondisikorban mati & barang2 hrs dipertahankan spt apaadanya)
Bila sudah teridentifikasi. Dilakukan perawatan jenazah
Perbaikan/ rekonstruksi jenazah, pengawetan, perawatansesuai agama, memasukan dalam peti jenazah
Penyerahan jenazah kepada keluargaDengan pencatatan tanggal, jam, nomor registrasi jenazah,penyerahan kepada siapa (nama, alamat, hubungan dgnkorban), dibawa/ dimakamkan dimana
Tim identifikasi bertugas setelah tim SAR dan tim Medismelakukan pertolongan & evakuasi korban hidup. (kondisikorban mati & barang2 hrs dipertahankan spt apaadanya)
Bila sudah teridentifikasi. Dilakukan perawatan jenazah
Perbaikan/ rekonstruksi jenazah, pengawetan, perawatansesuai agama, memasukan dalam peti jenazah
Penyerahan jenazah kepada keluargaDengan pencatatan tanggal, jam, nomor registrasi jenazah,penyerahan kepada siapa (nama, alamat, hubungan dgnkorban), dibawa/ dimakamkan dimana
www.ruslanpinrang.blogspot.com
DVI (Disaster Victim Identification)DASAR SKB
KEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1088/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/41/IX/2004
TentangKERJASAMA DALAM BIDANG KESEHATAN
KEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1087/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/40/IX/2004
TentangPEDOMAN PENATALAKSANAAN IDENTIFIKASI KORBAN MATIPADA BENCANA MASAL
DASAR SKB
KEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1088/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/41/IX/2004
TentangKERJASAMA DALAM BIDANG KESEHATAN
KEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1087/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/40/IX/2004
TentangPEDOMAN PENATALAKSANAAN IDENTIFIKASI KORBAN MATIPADA BENCANA MASAL
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Pedoman DVIKEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1087/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/40/IX/2004
Butir.2. Utk membina dan mengkoordinasikan semua usaha dankegiatan Identifikasi korban mati pd bencana masal dibentuktim Identifikasi regional dg susunan personalia utk pertama kaliditetapkan sebagaimana terlampir dalam keputusan
Butir 3. Tim Identifikasi nasional sebagamana dimaksudberkedudukan di ibukota negara dan mempunyai tugasmembina, mengkoordinasikan semua usaha dan kegiatanidentifikasi sesuai aturan dan prosedur yg berlaku baik secaranasional maupun internasional pd korban mati masal akibatbencana (DVI)
KEPUTUSAN BERSAMA MENKES RI DAN KEPALAKEPOLSIAN NEGARA RI
No 1087/ MENKES/SKB/IX/2004No. Pol. KEP/40/IX/2004
Butir.2. Utk membina dan mengkoordinasikan semua usaha dankegiatan Identifikasi korban mati pd bencana masal dibentuktim Identifikasi regional dg susunan personalia utk pertama kaliditetapkan sebagaimana terlampir dalam keputusan
Butir 3. Tim Identifikasi nasional sebagamana dimaksudberkedudukan di ibukota negara dan mempunyai tugasmembina, mengkoordinasikan semua usaha dan kegiatanidentifikasi sesuai aturan dan prosedur yg berlaku baik secaranasional maupun internasional pd korban mati masal akibatbencana (DVI)
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PENGUNGSI
SHELTER (Tempat penampungan) TRANSPORTASI KOMUNIKASI SUMBER AIR BERSIH SANITASI MEDIK DAPUR UMUM dll
SHELTER (Tempat penampungan) TRANSPORTASI KOMUNIKASI SUMBER AIR BERSIH SANITASI MEDIK DAPUR UMUM dll
www.ruslanpinrang.blogspot.com
PENAMPUNGAN KORBAN TDKGAWAT TDK DARURAT
LABEL HIJAU
www.ruslanpinrang.blogspot.com
Penyiapan area pengungsi
Mass casualty
www.ruslanpinrang.blogspot.com
www.ruslanpinrang.blogspot.com