+ All Categories
Home > Documents > Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009,...

Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009,...

Date post: 16-Aug-2019
Category:
Upload: haxuyen
View: 224 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
81
2009 Laporan Tahunan Annual Report OUR ‘STARS’ EXPANDING
Transcript
Page 1: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

2009 Laporan Tahunan

Annual Report

OUR ‘STARS’

EXPANDING

Page 2: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

1

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Profil PerseroanCompany Profile

Ringkasan Data KeuanganSummary of Financial Data

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Struktur Organisasi Organizational Structure

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Tata Kelola Perusahaan Report on Corporate Governance

Laporan Komite AuditReport of the Audit Committee

Informasi Khusus kepada Pemegang SahamSpecific Information to Shareholders

Laporan Keuangan Financial Statements

Table of ContentsDaftar Isi

1

2

4

7

22

8

24

18

31

Page 3: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

1

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen awalnya didirikan di Medan

pada tahun 1929 dengan sebuah pabrik bir di Surabaya. Domisili

Perseroan dipindahkan ke Surabaya pada tahun 1936 dan pada tahun

yang sama Heineken NV menjadi pemegang saham utama. Pada tahun

1951 Perseroan mengubah namanya menjadi Heineken’s Nederlandsch-

Indische Bierbrouwerijen Maatschappij NV Pada tahun 1972 sebuah pabrik

bir baru didirikan di Tangerang.

Setelah mengubah namanya beberapa kali, Perseroan menjadi perusahaan

publik pada tahun 1981 dan memakai nama baru, PT Multi Bintang

Indonesia, serta mengalihkan domisilinya dari Surabaya ke Jakarta. Saham-

sahamnya kini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Kini, PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah menjadi produsen bir terkemuka di

Indonesia. Perseroan memproduksi dan memasarkan serangkaian produk-

produk ternama seperti Bir Bintang, Bintang Zero, Heineken, Guinness

Foreign Extra Stout dan Green Sands.

Perseroan mengoperasikan pabrik-pabrik di Sampang Agung (Mojokerto)

dan Tangerang, sedangkan anak perusahaannya, PT MuIti Bintang Indonesia

Niaga, memiliki kantor-kantor penjualan dan pemasaran di semua kota

besar, dari Medan di Sumatra Utara hingga Jayapura di Papua.

VisiMenjadi perusahaan bir yang menciptakan nilai tambah di Indonesia.

MisiMenciptakan portofolio merek yang kuat dan membangun keunggulan

dalam kualitas, layanan dan kesinambungan.

NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen awalnya didirikan di Medan pada tahun 1929 dengan sebuah pabrik bir di Surabaya.

Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen was initially established in Medan in 1929, with a brewery in Surabaya.

Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen was initially established in

Medan in 1929, with a brewery in Surabaya. The Company’s seat was

moved to Surabaya in 1936 and in that same year Heineken NV became

a major shareholder. In 1951, the Company’s name was changed to

Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen Maatschappij NV

In 1972 a new brewery was constructed in Tangerang.

After changing its name several times, the Company went public

in 1981 and adopted a new name, PT Multi Bintang Indonesia, and

moved its seat from Surabaya to Jakarta. Its shares are now traded on

the Indonesian Stock Exchange.

Today, PT Multi Bintang Indonesia Tbk is the leading beer manufacturer

in Indonesia. It produces and markets a range of trademark products,

including Bir Bintang, Bintang Zero, Heineken, Guinness Foreign Extra

Stout and Green Sands.

The Company operates breweries in Sampang Agung (Mojokerto)

and Tangerang, while subsidiary PT MuIti Bintang Indonesia Niaga has

sales and marketing offices in all the major cities, from Medan in North

Sumatra to Jayapura in Papua.

VisionTo be the preferred value creating beer company in Indonesia.

MissionTo create a strong portfolio of brands and build excellence in quality,

service and sustainability.

Company ProfileProfil Perseroan

Page 4: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

2

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Summary of Financial Data

Ringkasan Data Keuangan

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Dalam jutaan Rupiahin Rupiah million

2009 2008 2007 2006 2005

Penjualan bersih Net Sales

1,616,264 1,325,661 978,600 891,001 852,613

Laba kotor Gross profit

849,346 639,105 442,572 424,317 374,673

Laba usaha Operating profit

513,384 286,286 133,153 131,108 126,816

Laba bersih Net income

340,458 222,307 84,385 73,581 87,014

Pendapatan per saham Earnings per share

16,158 10,551 4,005 3,492 4,130

Modal kerja bersih Net working capital

(290,712) (36,331) (158,127) (177,287) (100,463)

Total aset Total assets

993,465 941,389 621,835 610,437 575,385

Total kewajiban Total liabilities

888,254 597,211 424,111 411,976 347,473

Ekuitas Shareholders equity

105,211 344,178 197,724 198,461 227,912

Rasio laba bersih terhadap total aset %Net profit to total assets ratio %

34 24 14 12 15

Rasio laba bersih terhadap ekuitas pemegang saham % Net profit to shareholder equity ratio %

324 65 43 37 38

Rasio saat ini %Current ratio %

66 94 59 53 68

Rasio total kewajiban terhadap ekuitas pemegang saham % Total liabilities to shareholders equity ratio %

844 174 214 208 152

Rasio total kewajiban terhadap total aset % Total liabilities to total assets ratio %

89 63 68 67 60

Page 5: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

3

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

09

08

07

06

05

Penjualan bersih Net Sales

1,325,661

978,600

891,001

852,613

1,616,264

Pendapatan BersihNet Income

09

08

07

06

05

73,581

87,014

Total AsetTotal Assets

09

08

07

06

05

941,389

621,835

610,437

575,385

993,465

Laba Usaha Operating Profit

513,384

Dalam jutaan Rupiah / in million rupiah

79.3%

Pendapatan Bersih Net IncomeDalam jutaan Rupiah / in million rupiah

340,45853.1%

Total Aset Total AssetsDalam jutaan Rupiah / in million rupiah

993,4655.5%

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

222,307

84,385

340,458

Page 6: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

4

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

To the shareholders The Board of Commissioners met regularly during the year to review

the performance of the business with its Board of Directors and is

kept updated on the impact of external events and market conditions

as the year progressed. The Board of Commissioners recognizes the

efforts made and the results achieved by the Board of Directors to

again grow the profit of the Company substantially in the year 2009.

The Board of Commissioners would like to express its appreciation

for the Board of Directors and the Company’s employees, who have

shown dedication and commitment in a challenging environment. It

is without doubt that they were most responsible for delivering the

solid achievements in 2009.

The Board of Commissioners has received regular feedback

and updates in its meetings from the Chairman of the Audit

Committee, on such matters as good corporate governance,

financial reporting and compliance, and the findings of internal

audits performed. The Board is appreciative of the continued

efforts made by the Audit Committee to ensure compliance with

external reporting requirements as well as the internal controls

of the Company.

The Board of Commissioners works together with the Board

of Directors to develop, maintain and enforce good corporate

governance principles. More information on corporate governance

is provided in the Report on Corporate Governance section of this

annual report.

The Board of Directors of PT Multi Bintang Indonesia Tbk submitted the

audited financial statements and the related reports for the fiscal year ended

December 31, 2009 to the Board of Commissioners. After thorough review

and feedback from the Audit Committee, the reports were further reviewed

and discussed by the Board of Commissioners. In its meeting on 13 April

2010, the Board of Commissioners stated its acceptance of the Financial

Statements and related reports as presented.

Kepada para pemegang saham Dewan Komisaris bertemu dengan Direksi secara teratur sepanjang

tahun untuk meninjau kinerja usaha dan selalu mendapat laporan

perkembangan terakhir mengenai dampak kejadian-kejadian eksternal

dan kondisi pasar selama tahun berjalan. Dewan Komisaris menyadari

segala upaya yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh Direksi untuk

kembali mengembangkan laba Perseroan secara substansial pada

tahun 2009. Dewan Komisaris ingin mengungkapkan penghargaannya

kepada Direksi dan karyawan Perseroan yang telah menunjukkan

dedikasi serta komitmen mereka dalam lingkungan yang penuh

tantangan. Tidak diragukan lagi bahwa merekalah yang paling berjasa

dalam meraih hasil usaha yang meyakinkan pada tahun 2009.

Dalam rapat-rapatnya, Dewan Komisaris secara teratur menerima

umpan balik dan perkembangan terbaru dari Ketua Komite Audit,

tentang hal-hal yang menyangkut tata kelola perusahaan yang

baik, laporan keuangan dan kepatuhan, serta temuan-temuan

dalam pelaksanaan audit internal. Dewan menghargai upaya-

upaya yang dilakukan oleh Komite Audit untuk memastikan bahwa

ketentuan-ketentuan yang menyangkut pelaporan eksternal maupun

pengendalian internal Perseroan telah dipatuhi.

Dewan Komisaris bekerja sama dengan Direksi untuk

mengembangkan, menjaga dan memberlakukan prinsip-prinsip

tata kelola perusahaan yang baik. Informasi lebih lanjut tentang

tata kelola perusahaan terdapat di Laporan Tata Kelola Perusahaan

dalam laporan tahunan ini.

Direksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengajukan laporan keuangan

yang diaudit dan laporan-laporan terkait untuk tahun buku yang

berakhir 31 Desember 2009 kepada Dewan Komisaris. Setelah ditinjau

dengan seksama dan diperoleh umpan balik dari Komite Audit,

laporan-laporan kemudian ditinjau lebih lanjut dan dibahas oleh

Dewan Komisaris. Dalam rapatnya pada tanggal 13 April 2010, Dewan

Komisaris menyatakan menerima Laporan Keuangan beserta laporan-

laporan terkait seperti yang disampaikan.

Report of the Board of Commissioners

Laporan Dewan Komisaris

Page 7: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

5

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Arah jarum jam Clockwise: Cosmas Batubara (Presiden Komisaris President Commissioner), Martiono Hadianto (Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee), Sijbe Hiemstra (Komisaris Commissioner), Koh Poh Tiong (Komisaris yang baru diangkat 10 Februari 2010 Newly appointed as Commissioners as of 10 February 2010), Bobby H. Noya (Komisaris Commissioner), Roland Pirmez* (Komisaris yang baru diangkat 10 Februari 2010 Newly appointed as Commissioners as of 10 February 2010), Subarto Zaini (Komisaris Independen Independent Commissioner)

Page 8: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

6

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

As proposed by the Board of Directors, the Board of

Commissioners also recommended that the total dividend for

2009 be set at Rp 340,280.5 million. Based on par value per

share of Rp 1,000, this dividend would be equivalent to Rp16,150

per share. After the interim dividend of Rp 12,500 per share,

the proposed final dividend would be Rp 3,650 per share.

The Board of Commissioners welcomes the new controlling

shareholder of the Company, Asia Pacific Breweries Limited

(APB), and looks forward to a long term mutually beneficial

cooperation with this strong leading brewery group in the Asia

Pacific region.

The world economic situation for the year ahead is still uncertain,

but the Board of Commissioners remains confident that the

Company has the people, the commitment, the brands and the

shareholder support to take on all the challenges that will be faced

in 2010.

For and on behalf of the Board of Commissioners,

Jakarta, 13 April 2010

Dr. Cosmas Batubara

President Commissioner

Seperti yang diusulkan oleh Direksi, Dewan Komisaris juga

merekomendasikan agar total dividen untuk 2009 ditetapkan sebesar

Rp 340.280,50 juta. Berdasarkan nilai nominal per saham Rp 1.000,

dividen ini akan setara dengan Rp 16.150 per saham. Setelah

pembayaran dividen interim sebesar Rp 12.500 per saham, berarti

dividen final yang diusulkan adalah sebesar Rp 3.650 per saham.

Dewan Komisaris menyambut kehadiran pemegang saham pengendali

yang baru, Asia Pacific Breweries Limited (APB), dan mengharapkan

terciptanya kerja sama yang saling menguntungkan untuk jangka

panjang bersama grup pabrik bir yang kuat dan terkemuka di kawasan

Asia Pasifik ini.

Situasi ekonomi untuk tahun mendatang kembali tidak menentu,

tetapi Dewan Komisaris tetap merasa yakin bahwa Perseroan memiliki

sumber daya manusia, komitmen, produk dan dukungan pemegang

saham sehingga mampu menghadapi tantangan-tantangan yang

akan menghadang di tahun 2010.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

Jakarta, 13 April 2010

Dr. Cosmas Batubara

Presiden Komisaris

Page 9: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

7

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

EmployeesAs per 31 December 2009, the total number of employees

of PT Multi Bintang Indonesia Tbk and its subsidiary

was 524 people. A brief explanation on the employees’

competency development can be found on the Report of

the Board of Directors.

Board of Commissioners

AGM

Audit Committee

Finance DivisionHuman Resources

DivisionSupply Chain Division

Tangerang Brewery

Sampang Agung Brewery

Internal Audit

Board of Directors

Organizational Structure

Struktur Organisasi

KaryawanPer 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah 524 orang. Penjelasan singkat tentang pengembangan kemampuan karyawan dapat dilihat pada Laporan Direksi.

Page 10: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

8

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

GENEral

In the year 2009 the Company continued its strategy with a focus on

top line growth and value creation, and the results of these efforts

were very good. Supported by a resilient Indonesian economy,

double digit Revenue and Gross Profit growth were realized. The

growth in Net Income was once again very strong, and the Cash

Flow very solid.

The input costs of our products increased significantly in 2009, due

to higher prices for raw materials like malt and hops, which was

aggravated by the weak Rupiah in the first half of the year. These

higher costs were compensated by higher net selling prices for our

products, as well as focused cost efficiency improvements.

SalES aNd MarKETING

In 2009 the total sales volume increased by 2% compared

to 2008. This growth was entirely attributable to the strong

growth of the non alcoholic brands Bintang Zero and Green

Sands, while the total beer sales volume in 2009 was equal

to the sales volume of 2008. Higher Heineken and Guinness

volumes were offset by slightly lower domestic Bintang and

Export sales volumes.

The strategy of Bir Bintang to have a broad distribution and

optimal availability throughout the country continued to deliver

solid results. Despite significant higher net prices in 2009, the

brand showed a stronger performance in Java and Bali, while

maintaining its strong position in most parts of the outer islands

of the archipelago.

The Heineken brand showed solid improvements compared

to 2008 and the brand remained the clear market-leader in the

Premium Lager beer segment. Heineken puts its priority on Product

and Quality Serving enhancement through continuous Perfect

Serving training programs. The innovation value of the brand was

UMUM Pada tahun 2009 Perseroan melanjutkan strateginya dengan fokus

pada pertumbuhan produk utama serta penciptaan nilai, dan upaya

ini membawa hasil sangat baik. Didukung oleh ekonomi Indonesia

yang tangguh, pendapatan dan laba kotor mencapai pertumbuhan

dua digit. Laba bersih sekali lagi meningkat dengan sangat baik,

dan arus kas berada dalam kondisi sehat.

Biaya produk meningkat tajam di tahun 2009 karena kenaikan harga

bahan baku seperti malt dan hops, yang diperparah oleh nilai tukar

Rupiah yang melemah pada paruh pertama tahun ini. Biaya-biaya yang

meningkat dikompensasikan oleh kenaikan harga jual bersih produk

kami, maupun keberhasilan dalam efisiensi biaya yang terarah.

pENjUalaN daN pEMaSaraN

Pada tahun 2009 volume penjualan naik 2% dibandingkan tahun 2008.

Kenaikan ini seluruhnya disebabkan oleh meningkatnya penjualan

produk-produk non alkohol seperti Bintang Zero dan Green Sands,

sedangkan total penjualan bir tahun 2009 sama dengan volume

penjualan tahun 2008. Volume penjualan Heineken dan Guinness

yang lebih besar dikompensasikan dengan sedikit penurunan dalam

penjualan Bintang di pasar domestik dan volume penjualan ekspor.

Strategi Bir Bintang untuk mempunyai distribusi yang luas dan

ketersediaan yang optimal di seluruh Indonesia terus menghasilkan

pertumbuhan volume yang mantap. Terlepas dari harga-harga netto

yang lebih tinggi di tahun 2009, produk ini menunjukkan kinerja yang

lebih baik di Jawa dan Bali, serta mempertahankan posisi kuatnya di

sebagian besar pulau-pulau lain di seluruh Nusantara.

Merek Heineken menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan

dibanding tahun 2008 dan merek ini tetap merupakan pemimpin pasar

yang tak diragukan lagi untuk segmen bir Premium Lager. Heineken

memprioritaskan peningkatan Produk dan Penyajian Berkualitas melalui

program latihan Penyajian Sempurna yang diselenggarakan secara

Report of the Board of Directors

Laporan Direksi

Page 11: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

9

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Dari kiri From Left: Maria Soepin (Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga Marketing Director of PT Multi Bintang Indonesia Niaga), Bambang Britono (Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director), Elien Clara Smits (Direktur Supply Chain Supply Chain Director), Jasper Hamaker (Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Finance Director and Corporate Secretary), Rudy Hidayat (Manajer Penjualan Nasional PT Multi Bintang Indonesia Niaga National Sales Manager of PT Multi Bintang Indonesia Niaga), Rick Linck (Presiden Direktur President Director)

Page 12: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

10

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

berkesinambungan. Nilai inovasi merek ini terus menerus diterapkan

dan dikomunikasikan dengan memperbanyak penempatan mesin

Heineken Extra Cold Draught dan lemari pendingin Heineken

Sub Zero di pelanggan-pelanggan utama dengan tujuan

mengoptimalkan penyajian bir kepada para konsumen. Kompetisi

The Heineken Thirst International DJ dan kegiatan-kegiatan dalam

mensponsori Champions League telah menjadi aktivasi rutin di

Indonesia dan telah menarik minat pengunjung dan perhatian

media yang semakin besar.

Untuk produk non alkohol, penjualan Bintang Zero berkembang

luar biasa di tahun 2009, sedangkan Green Sands juga menunjukkan

pertumbuhan pesat baik dalam volume maupun dalam tingkat

keuntungan. Dengan kegiatan pemasaran yang terarah dan dukungan

pemasaran yang berkomitmen, produk-produk ini dapat menembus

pasar dengan lebih baik dengan basis pelanggan yang semakin

luas. Green Sands dan Bintang Zero kini telah menjadi bagian yang

semakin penting dari portofolio merek Perseroan dan dengan demikian

membuka peluang lagi bagi pertumbuhan penjualan dan pendapatan.

Dipicu oleh pertumbuhan volume penjualan dan peningkatan harga

jual, secara keseluruhan penjualan bersih naik 22% dibandingkan tahun

2008. Berkat fokus pada peningkatan nilai dan pembinaan merek

yang efektif, potongan harga ditekan pada tingkat rendah sedangkan

dukungan penjualan dan pemasaran dirasionalisasikan dan diarahkan

kembali ke merek-merek dan area-area dengan hasil tertinggi.

Sistem insentif berdasarkan kinerja bagi para distributor yang telah

diterapkan selama dua tahun terakhir disempurnakan dan dioptimalkan

lebih lanjut. Sepanjang tahun 2009, sistem ini telah mendukung upaya

continuously implemented and communicated by expanding

the placement of Heineken Extra cold Draught machines and

Heineken Sub Zero coolers in key outlets in order to optimize the

beer serving to the consumers. The Heineken Thirst DJ competition

and the elaborate activities around the Champions League

sponsorship have become embedded events in Indonesia and are

drawing increased audiences and media attention.

In the non-alcoholic brands portfolio, Bintang Zero grew

spectacularly in 2009, while Green Sands also showed strong

growth both in volume and profitability. With focused

Marketing activities and committed sales support, the

penetration of these brands improved and the consumer

base was expanded. Green Sands and Bintang Zero are now

becoming an increasingly important part of our Company’s

brand portfolio and as such provide additional opportunities

for future volume and revenue growth.

Fueled by the sales volume growth and higher net prices, overall Net

Sales grew 22% in comparison with 2008. Due to the focus on value

creation and effective brand building, discounts were consistently

kept at a lower level while selling and marketing support was

rationalized and redirected to those brands and areas where the

value gain is the highest.

The performance based incentive system for our distributors, that

was implemented in the last two years, was further fine-tuned and

optimized. During 2009, this system supported the increased focus on

improving service, efficiency and accuracy, while providing the best

quality products to our consumers in the best possible way.

SUpply ChaIN

During the year there were high fluctuations in volume demand. The

improvements that had been made in 2009 in the planning process

helped the Supply Chain to cope better with these fluctuations in

demand, allowing for a reliable supply without unnecessary extra

costs. Considering the difficult external circumstances, both breweries

operated very well in 2009. The demand was met and delivered

smoothly throughout the year.

Further progress was made on the Total Production Management

program (TPM), which has led to visible efficiency improvements and cost

savings in the production process. TPM is a methodology of continuous

improvement that tracks all possible losses and then eliminates them,

which allows things to be done right and efficiently first time right.

The program is supported and audited by a specialist team from the

Heineken group. The TPM framework has been established well in both Bintang Imlek Gondola Display di salah satu Supermarket di Jakarta.

Bintang Chinese New Year Gondola Display in one of the Supermarket in Jakarta.

Page 13: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

11

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

yang lebih terfokus untuk memperbaiki layanan, efisiensi dan

ketepatan, serta memberikan produk-produk kualitas terbaik kepada

konsumen dengan cara yang sebaik mungkin.

SUpply ChaIN

Sepanjang tahun volume permintaan berfluktuasi tajam. Proses

perencanaan yang disempurnakan dalam tahun 2009 membantu

Supply Chain lebih siap menangani fluktuasi permintaan ini,

sehingga memungkinkan tersedianya pasokan tanpa biaya

tambahan yang tidak perlu. Di tengah situasi eksternal yang sulit,

kedua pabrik beroperasi dengan sangat baik pada tahun 2009.

Permintaan terpenuhi dan pengiriman lancar sepanjang tahun.

Program ‘Total Production Management’ (TPM) terus mengalami

kemajuan, serta meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya

dalam proses produksi. TPM adalah metodologi untuk perbaikan

secara berkesinambungan dengan melacak semua kerugian yang

mungkin terjadi dan lalu menghilangkannya, yang memungkinkan

segala sesuatu dikerjakan dengan benar dan efisien langsung sejak

awal. Program ini didukung dan diaudit oleh suatu tim ahli dari grup

Heineken. Kerangka TPM telah dibangun dengan baik di kedua

pabrik. Sambil mengkonsolidasikan metodologi dasar TPM ini,

fokusnya kini bergeser untuk melibatkan semua tingkatan di pabrik,

agar tercapai hasil yang konkrit dan berkesinambungan.

Ketersediaan botol membaik sebagai hasil dari berbagai tindakan

dalam penanganan ‘Returnable Packaging Materials’ (RPM). Uang

pertanggungan botol yang meningkat dan insentif berbasis kinerja

yang terarah bagi pengembalian botol oleh pelanggan telah

berdampak positif pada situasi ini.

Di Tangerang kebanyakan mesin dan instalasi telah mencapai akhir

dari usia teknis dan ekonomisnya, dan sebuah rencana telah dibuat

untuk mengganti peralatan tua secara bertahap dalam tahun-tahun

mendatang. Beberapa bagian dari proyek penggantian ini telah dimulai

tahun 2009 dan akan terus berlanjut di tahun yang akan datang.

Sebuah tim multi-disiplin terus bekerja mengoptimalkan biaya

distribusi. Tim ini antara lain terfokus untuk meningkatkan

pengiriman langsung guna menghindari penanganan ganda dan

transport antar-pabrik.

SUMBEr daya MaNUSIa

Jumlah karyawan dikurangi dari 555 tahun 2008 menjadi 524

pada 2008. Pengurangan khususnya terjadi di pabrik dalam rangka

perbaikan efisiensi.

breweries. While consolidating these basic TPM methodologies, the

focus has now shifted towards engaging all levels of the breweries, to

ensure concrete and sustainable results.

Bottle availability has improved significantly following various actions

taken on Returnable Packaging Materials (RPM) management.

Higher deposit prices for bottles and focused performance based

incentives for bottle returns by customers have had a very positive

impact on the situation.

In Tangerang much of the machinery and installations have reached

the end of their technical and economical life and a plan has been

made to replace the old equipment gradually in the coming years.

Several parts of this replacement investment project started in 2009

and would continue to be executed in the coming year.

A multi-disciplined team has continued to work on the optimization

of distribution costs. The team has among other things focused on

increasing direct deliveries to avoid double handling and inter-

brewery transport.

hUMaN rESoUrCES

The number of people employed reduced from 555 in 2008 to 524

in 2009. The reduction mainly took place in the breweries, and was

due to efficiency improvements.

A new performance-based remuneration system was introduced

in 2008 for our higher staff employees. This system was expanded

to all staff employees of the Company in 2009. The system is

more focused on individual results and development which

Aktivasi Recharge di toko dan gondola display di hypermarket di

beberapa kota besar.

Recharge Store Activation and gondola display in leading hypermarket in key cities.

Page 14: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

12

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Page 15: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

13

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

provides relatively more variable pay that is linked to individual

performance. The first years’ experiences of both management

and staff have been very positive, and this new system is believed

to be one of the key success factors of our Company’s growth in

the past two years.

Commissioners, Directors and key relevant senior staff

members have attended training sessions in relation to

the tasks and responsibilities related to their functions. A

companywide leadership training program was initiated

in 2009. The Board of Directors and the key senior manager

layers below that have already followed the program, while

all other relevant staff levels will be engaged in the program

in the coming year.

Harmonious industrial relations were maintained through periodic

meetings, conducted both at brewery and corporate levels during

the year. In addition, we have conducted workers education

programs and discussion sessions for a good mutual understanding

of industrial relations in a dynamic environment.

FINaNCIal rEVIEw

Net Turnover and CostsNet sales reached a total of Rp 1,616 billion in 2009,

representing a 22% growth compared to 2008. The growth

can be attributed to a higher sales volume, better net prices,

a reduction of discounts to customers and an improved sales

mix development.

Cost of goods sold increased by 12% from Rp 687 billion

to Rp 767 billion. The increase was only partly related to

the higher sales volume, and was caused by higher input

prices. The unit costs for raw and packaging materials were

substantially higher in 2009 compared to 2008 due to a high

increase in the world prices of malt and also the relatively

weak Rupiah in the first half of the year, leading to higher

costs for all imported materials.

Due to the above developments, Gross Profit grew by 33% from

Rp 639 billion in 2008 to Rp 849 billion in 2009. The gross profit

margin improved from 48.2% in 2008 to 52.5% in 2009.

Operating expenses decreased by 4.8% from Rp 353 billion in

2008 to Rp 336 billion in 2009. This was due to lower General

and Administrative expenses and reduced Marketing and Selling

expenses. The Marketing and Selling activities were particularly

Suatu sistem remunerasi berbasis kinerja yang baru diperkenalkan

pada 2008 untuk karyawan staf yang lebih tinggi. Pada tahun 2009

sistem ini dikembangkan untuk mencakup semua karyawan staf

Perseroan. Sistem ini lebih difokuskan pada hasil pencapaian dan

perkembangan individual dan memberikan gaji yang relatif lebih

bervariasi yang dikaitkan dengan kinerja individual. Pengalaman

manajemen dan staf pada tahun pertama sangat positif, dan sistem

baru ini diyakini sebagai salah satu kunci keberhasilan Perseroan

dalam pertumbuhannya selama dua tahun terakhir.

Beberapa Komisaris, Direktur dan anggota staf kunci senior yang

berkepentingan menghadiri pelatihan yang berhubungan dengan

tugas dan tanggung jawab fungsi mereka masing-masing. Program

latihan kepemimpinan di seluruh Perseroan dimulai pada tahun

2009. Direksi dan manajer senior kunci di bawahnya juga telah

mengikuti program ini, sedangkan tingkat-tingkat staf terkait

lainnya akan dilibatkan dalam program ini tahun depan.

Hubungan industrial yang harmonis selalu dijaga melalui rapat-rapat

berkala, yang diselenggarakan di tingkat pabrik dan perusahaan

sepanjang tahun. Di samping itu, kami telah melaksanakan

program-program pendidikan pekerja dan pertemuan diskusi guna

terbinanya saling pengertian yang baik dalam hubungan industrial

dalam lingkungan yang dinamis.

UlaSaN KEUaNGaN

Perputaran Bersih dan Biaya Penjualan bersih mencapai Rp 1.616 milyar pada 2009, yang

mencerminkan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan tahun 2008.

Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan volume penjualan yang lebih

besar, harga-harga netto yang lebih baik, penurunan diskon kepada

konsumen dan pertumbuhan kombinasi penjualan yang lebih baik.

Giant Can Trophy Display pada acara UEFA Champions League Final

Public Screening.

Giant Can Trophy Display at UEFA Champions League Final Public Screening event.

Page 16: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

14

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

reduced in the first half of the year, when the impact of the world

economic crisis on the Indonesian economy was still uncertain.

Despite a higher sales volume and significantly higher sales prices

of our products, Marketing and Selling expenses for the full year

2009 decreased by 2% from Rp 281 billion in 2008 to Rp 277 billion

in 2009.

Operating Profit and Net ProfitOperating profit increased with 79% from Rp 286 billion to Rp 513 billion.

Expressed as a percentage of Net turnover, the operating profit margin

increased from 21.6% to 31.8%.

Other expenses amounted to Rp -41 billion in 2009 compared to Rp 28

billion (income) in 2008. This is mostly due to the high losses on foreign

exchange currency forward contracts. As the Rupiah strengthened

significantly in the second half of the year, this led to substantial losses

on the forward contracts that the Company entered into in the first half

of the year.

As a result of all of the above, Profit before tax increased by 50.5% from

Rp 314 billion in 2008 to Rp 472 billion in 2009. Due to the higher Profit

before tax, Income tax expense increased from Rp 92 billion in 2008

to Rp 132 billion in 2009. Net profit increased by 53% from Rp 222

billion in 2008 to Rp 340 billion in 2009. Consequently, the net profit

per share increased from Rp 10,551 to Rp 16,158.

The eventual achievements of the Company in 2009 exceeded the initial

expectations and budgets.

From the reporting date up to the writing of this report, no

significant events took place that would materially affect the

results of the company.

Beban pokok penjualan mengalami kenaikan 12% dari Rp 687 milyar

menjadi Rp 767 milyar. Kenaikan ini hanya sebagian terkait dengan

volume penjualan yang lebih besar, dan lebih disebabkan oleh harga-

harga perolehan yang lebih tinggi. Biaya bahan baku dan kemasan

jauh lebih tinggi pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2008 yang

disebabkan oleh meningkatnya harga malt di pasar dunia dan juga nilai

tukar Rupiah yang relatif lemah pada paruh pertama tahun ini, sehingga

biaya semua bahan impor menjadi lebih besar.

Sehubungan dengan perkembangan-perkembangan tersebut, laba

kotor naik 33% dari Rp 639 milyar pada 2008 menjadi Rp 849 milyar

tahun 2009. Marjin laba kotor membaik dari 48,2% tahun 2008

menjadi 52,5% di tahun 2009.

Beban usaha turun 4,8% dari Rp 353 milyar tahun 2008 menjadi Rp 336

milyar tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh menurunnya biaya umum dan

administratif dan mengecilnya biaya pemasaran dan penjualan. Kegiatan

pemasaran dan penjualan khususnya menurun pada paruh pertama

tahun ketika dampak krisis ekonomi dunia yang melanda perekonomian

Indonesia masih tidak menentu. Terlepas dari volume penjualan yang

lebih besar dan harga penjualan produk yang jauh lebih tinggi, biaya

pemasaran dan penjualan sepanjang tahun 2009 menurun 2% dari

Rp 281 milyar tahun 2008 menjadi Rp 277 milyar pada tahun 2009.

Laba Usaha dan Laba Bersih Laba usaha naik 79% dari Rp 286 milyar menjadi Rp 513 milyar. Jika

dinyatakan dengan persentasi dari perputaran bersih, marjin laba

usaha meningkat dari 21,6% menjadi 31,8%.

Biaya-biaya lain berjumlah Rp -41 milyar tahun 2009 dibanding dengan

Rp 28 milyar (penghasilan) pada 2008. Hal ini terutama disebabkan

oleh kerugian besar pada kontrak forward (berjangka) mata uang

asing. Menguatnya Rupiah secara signifikan pada paruh kedua tahun

2009 mengakibatkan kerugian besar pada kontrak forward yang

dibuat Perseroan pada paruh pertama tahun bersangkutan.

Akibat dari ini semua, laba sebelum pajak meningkat 50,5% dari

Rp 314 milyar pada 2008 menjadi Rp 472 milyar tahun 2009.

Dengan adanya laba sebelum pajak yang lebih besar, biaya pajak

penghasilan meningkat dari Rp 92 milyar tahun 2008 menjadi

Rp 132 milyar pada tahun 2009. Laba bersih meningkat 53%

dari Rp 222 milyar tahun 2008 menjadi Rp 340 milyar tahun

2009. Akibatnya, laba bersih per saham naik dari Rp 10.551

menjadi Rp 16.158.

Hasil pencapaian akhir Perseroan untuk tahun 2009 melampaui

perkiraan dan sasaran awal.

Bintang Zero Spot di Bandung.

Bintang Zero Spot in Bandung.

Page 17: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

15

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Balance Sheet DevelopmentsTotal assets increased from Rp 941 billion in 2008 to Rp 993 billion

in 2009. The increase was due to a Rp 37 billion increase in Total

current assets, related to the increased Cash position from Rp 277

billion at the end of 2008 to Rp 337 billion at the end of 2009.

Excluding Cash, the current assets decreased from Rp 248 billion

to Rp 224 billion. This decrease is mainly the result of a decrease of

derivative contract receivables of Rp 15 billion, and a reduction of

trade receivables of Rp 12 billion.

Total non-current assets increased from Rp 417 billion in 2008

to Rp 432 billion in 2009. This is mostly due to the capital

expenditures for the replacement of the machinery and

equipment in Tangerang Brewery.

Total current liabilities increased from Rp 561 billion in 2008

to Rp 852 billion in 2009. The increase was caused by the high

dividend payable amount, related to the interim dividend of

Rp 263 billion that was declared in December 2009 and would

be paid in January 2010.

Total shareholders’ equity decreased from Rp 344 billion at the

end of 2008 to Rp 105 billion at the end of 2009, which was the

consequence of the dividend and interim dividend declarations.

The Working capital (current assets minus current liabilities) of the

Company remained negative and increased from Rp. -36 billion in

2008 to Rp -291 billion in 2009. The current ratio decreased from

94% in 2008 to 66% in 2009.

Cash FlowThe total Cash position increased from Rp 277 billion in

2008 to Rp 337 billion in 2009. Net cash provided by

operating activities increased from Rp 415 billion in 2008

to Rp 527 billion in 2009. The increase mainly came from

the higher amount of Cash received from customers,

due to higher sales proceeds. Cash flow from investing

activities increased from Rp 107 billion in 2008 to

Rp 124 billion in 2009, and reflected the start of the

replacement investments in Tangerang brewery. Cash flow

from financing activities increased from Rp 76 billion in 2008

to Rp 343 billion in 2009, which was connected to the final

dividend payment over 2008.

Appropriation of ProfitsAs long as the longer term cash flow forecast is healthy, the

Company aims to provide a high dividend to its shareholders.

Given the results in 2009 and the current cash and retained earning

Dari tanggal pelaporan hingga penulisan laporan ini, tidak terjadi

hal-hal penting yang akan berdampak besar pada hasil kinerja

Perseroan.

Perkembangan Neraca Total aktiva membaik dari Rp 941 milyar tahun 2008 menjadi Rp 993

milyar tahun 2009. Kenaikan ini dikarenakan oleh kenaikan sebesar

Rp 37 milyar dalam total aktiva lancar, sehubungan dengan posisi kas

yang membaik dari Rp 277 milyar di akhir 2008 menjadi Rp 337 milyar

pada akhir tahun 2009. Di luar kas, aktiva lancar menurun dari Rp 248

milyar menjadi Rp 224 milyar. Penurunan ini terutama sebagai akibat

dari mengecilnya piutang kontrak derivative sebesar Rp 15 milyar, dan

berkurangnya piutang dagang senilai Rp 12 milyar.

Total aktiva tidak lancar naik dari Rp 417 milyar tahun 2008 menjadi

Rp 432 milyar pada 2009. Hal ini terutama akibat pengeluaran untuk

barang modal guna mengganti mesin dan peralatan di pabrik Tangerang.

Total kewajiban lancar naik dari Rp 561 milyar tahun 2008 menjadi

Rp 852 milyar tahun 2009. Kenaikan ini adalah akibat kewajiban

pembayaran dividend dalam jumlah besar sehubungan dengan

dividen interim sebesar Rp 263 milyar yang diumumkan bulan

Desember 2009 dan akan dibayarkan bulan Januari 2010.

Total ekuitas menurun dari Rp 344 milyar pada akhir 2008 menjadi

Rp 105 milyar pada akhir 2009, yang merupakan konsekuensi

pembayaran dividen and dividen interim.

Modal kerja (aktiva lancar minus kewajiban lancar) Perseroan tetap

dalam posisi negatif dan meningkat dari Rp -36 milyar tahun 2008

menjadi Rp -291 milyar tahun 2009. Rasio lancar menurun dari 94%

pada 2008 menjadi 66% pada 2009.

Arus Kas Total kas naik dari Rp 277 milyar pada 2008 menjadi Rp 337 milyar

pada 2009. Kas bersih hasil kegiatan operasional meningkat dari

Rp 415 milyar tahun 2008 menjadi Rp 527 milyar tahun 2009. Kenaikan

Billboard Bir Bintang di Kuta dan di Airport Ngurah Rai, Bali.

Bir Bintang billboard at Kuta and Ngurah Rai Airport, Bali.

Page 18: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

16

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

position of the Company at the end of 2009, it is proposed to pay out

100% dividend.

As stated in the Company’s Consolidated Audited Financial Statement,

the net profit for 2009 was Rp 340,458 million. From this net profit, it

is proposed that an amount of Rp 340,280.5 million be appropriated

for payment of total dividend. This proposal equals a dividend of Rp

16,150 per share at par value of Rp 1,000. As an amount of Rp 12,500

per share was already declared as interim dividend over 2009, the

proposed final dividend for 2009 would be Rp 3,650 per share.

OUTLOOKWith the world economy continuing to face uncertainty, the year

ahead is bound to unveil its share of hurdles and challenges as well

as exciting opportunities. Through focused marketing and selling

activities we aim to maintain the strong positions of our brands

and keep our overall market share stable, while maintaining our

focus on value rather than only volume.

The Company will also continue to focus on the quality of its

products and services, and the efficiency of its operations. Further

efficiency improvements will be pursued through the intensive

Total Production Management program in our Supply Chain. We

are confident that our strong family of employees will meet the

challenges of 2010 with the same determination, ingenuity and

teamwork which they demonstrated in 2009. We look forward to

Expanding our ‘Stars’ all together!

ini terutama berasal dari jumlah kas yang lebih besar yang diterima

dari konsumen, karena hasil penjualan yang lebih besar. Arus kas dari

kegiatan investasi meningkat dari Rp 107 milyar tahun 2008 menjadi

Rp 124 milyar pada 2009, dan mencerminkan diawalinya investasi

untuk penggantian mesin dan peralatan di pabrik Tangerang. Arus

kas dari kegiatan pembiayaan meningkat dari Rp 76 milyar pada 2008

menjadi Rp 343 milyar tahun 2009, yang terkait dengan pembayaran

dividen final untuk tahun 2008.

Penggunaan Laba Selama perkiraan arus kas jangka panjang dinilai sehat, Perseroan

berniat membayarkan dividen dalam jumlah besar kepada pemegang

sahamnya. Mengingat hasil kinerja tahun 2009 dan posisi kas sekarang

serta jumlah laba ditahan Perseroan pada akhir tahun 2009, diusulkan

untuk membayar dividen sebesar 100%.

Seperti diutarakan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Diaudit

Perseroan, laba bersih untuk 2009 adalah sebesar Rp 340.458 juta. Dari

laba bersih ini, diusulkan agar sejumlah Rp 340.280,5 juta dipergunakan

untuk membayar dividen. Jumlah yang diusulkan ini setara dengan

dividen sebesar Rp 16.150 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000.

Karena dividen interim sebesar Rp 12.500 per saham telah dibayarkan

untuk tahun 2009, dividen final yang diusulkan untuk tahun 2009

adalah Rp 3.650 per saham.

TiNjAUAN Dengan perekonomian dunia yang masih terus tidak menentu,

tahun mendatang cenderung akan penuh dengan banyak

hambatan dan tantangan maupun peluang-peluang yang menarik.

Melalui kegiatan pemasaran dan penjualan yang terfokus, kami

akan mempertahankan posisi kuat produk-produk Perseroan dan

menjaga agar pangsa pasar tetap stabil, sambil mengutamakan nilai

ketimbang sekedar kuantitas.

Perseroan akan terus fokus pada mutu produk dan layanan serta

efisiensi operasinya. Perbaikan efisiensi akan dilancarkan terus melalui

program Total Production Management yang intensif pada Supply

Chain. Kami merasa yakin bahwa para karyawan akan mengatasi segala

tantangan pada tahun 2010 dengan tekad, kreativitas dan semangat

kerja sama yang serupa dengan yang telah mereka tunjukkan pada

tahun 2009. Kami berharap dapat mengembangkan “Bintang” kami

bersama-sama!

Direksi menyambut kehadiran Asia Pacific Breweries Limited (APB),

sebagai pemegang saham pengendali yang baru. APB adalah grup

produsen bir terkemuka di kawasan Asia Pasifik, dan kami yakin

pengalaman serta keahlian mereka di kawasan ini akan memberi

dukungan yang lebih besar bagi perkembangan dan pertumbuhan

Perseroan dalam tahun-tahun mendatang.

Selamat Jalan Bp. Pramudita Munandar,Direktur Penjualan PT Multi Bintang

Indonesia Niaga. Terima kasih atas kontribusi yang berharga bagi Perseroan

sehingga tercapai tingkat penjualan yang luar biasa pada tahun-tahun

yang telah lalu.

A Bid Farewell to Mr. Pramudita Munandar,Sales Director of PT Multi Bintang

Indonesia Niaga. Thank you for the valuable contribution to our Company, which

has led to excellent sales achievement in the past years.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Page 19: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

17

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

The Board of Directors welcomes Asia Pacific Breweries Limited

(APB), as the new controlling shareholder of the Company. APB

is a leading brewery group in the Asia Pacific region, and we

are confident that this regional experience and expertise will

provide further support for the development and growth of our

Company in the coming years.

Due to the volatile environment, a concrete forecast for the

results of 2010 is not appropriate at this point in time.

The Board would like to welcome Mrs. Maria Soepin, who was

appointed Marketing Director of PT Multi Bintang Indonesia Niaga

in December 2009. With her broad Marketing experience in different

fast moving consumer goods companies and in various countries,

Mrs. Soepin will be a valuable addition to our leadership team.

After a period of more than 5 years at the helm of the Sales

Division, Mr. Pramudita Munandar has decided to leave the

Company and pursue fresh opportunities elsewhere. The Board of

Directors would like to thank Mr. Munandar for all his work and

achievements as Sales Director of PT Multi Bintang Indonesia

Niaga, and for his valuable contributions to the achievements of

the Company in the past years.

Mr. Rudy Hidayat has been appointed National Sales Manager

and will take over the responsibilities of Mr. Munandar. Having

started as Management Trainee, Mr. Hidayat has experience

in various disciplines within Multi Bintang, and will be a solid

addition to our leadership team.

On behalf of the Management Team, we would like to express

our sincere thanks to our employees for their tireless efforts in

2009, to our consumers for the continued enjoyment of our

products, to our suppliers and customers for their pleasant and

professional cooperation, to our old controlling shareholder

for their many years of loyalty and support, and to our new

controlling shareholder for their confidence in our Company and

its future.

For and on behalf of the Board of Directors,

Jakarta, 12 April 2010

Rick Linck

President Director

Oleh karena lingkungan yang berubah-ubah, sebuah perkiraan

konkrit untuk pencapaian tahun 2010 tidaklah tepat pada saat ini.

Direksi menyambut kehadiran Mrs. Maria Soepin yang diangkat

sebagai Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga pada

bulan Desember 2009. Dengan pengalamannya yang luas dalam

bidang pemasaran diberbagai perusahaan “Fast Moving Consumer

Goods” serta dibeberapa negara, Mrs. Soepin akan semakin

memperkuat tim manajemen kami.

Setelah lebih dari lima tahun memimpin Divisi Penjualan,

Bapak Pramudita Munandar telah memutuskan untuk mundur

dari Perseroan dan mencari kesempatan baru ditempat

lain. Direksi berterima kasih kepada Bapak Munandar atas

segala karya dan keberhasilannya sebagai Direkur Penjualan

PT Multi Bintang Indonesia Niaga, dan atas kontribusinya yang

berharga bagi pencapaian Perseroan pada tahun-tahun yang

telah lalu.

Bapak Rudy Hidayat telah diangkat menjadi Manajer Penjualan

Nasional dan akan mengambil alih tanggung jawab Bapak Munandar.

Setelah mengawali karirnya sebagai Management Trainee, Bapak

Hidayat telah berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu di

lingkungan Multi Bintang, dan akan menjadi anggota tambahan

yang kuat bagi tim manajemen kami.

Atas nama Tim Manajemen, saya ingin mengungkapkan rasa terima

kasih tulus kami kepada para karyawan untuk upaya yang tak kenal

lelah selama tahun 2009, kepada konsumen karena terus menikmati

produk-produk kami, kepada para pemasok dan pelanggan bagi

kerja sama yang menyenangkan dan profesional, kepada pemegang

saham pengendali lama yang telah setia mendukung kami selama

bertahun-tahun, dan kepada pemegang saham pengendali baru

atas kepercayaannya kepada Perseroan serta masa depannya.

Untuk dan atas nama Direksi,

Jakarta, 12 April 2010

Rick Linck

Presiden Direktur

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Page 20: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

18

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

The Company’s policy to improve performance and maximize

corporate value embraces good corporate governance principles in

compliance with standards and regulations.

The Board of Commissioners and Board of Directors are

committed to ensuring the highest standards of Corporate

Governance throughout the Company. The governance process

is aimed at ensuring that the Company meets stakeholders’

aspirations and social expectations and fulfills its duties in a

manner that is expected from a good corporate citizen.

The practice of Corporate Governance in PT Multi Bintang

Indonesia Tbk is at the levels of Board of Directors, Board of

Commissioners, Audit Committee, Internal Audit and Code of

Business Conduct.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners supervises and advises on the

policy of the Board of Directors and general course of the

Company’s affairs and business operations. In performing their

duties, members of Board of Commissioners act in the best

interest of the Company and its stakeholders.

The members of the Board of Commissioners are appointed by

a General Meeting of Shareholders for a term of three years.

Upon expiration of this term members may be re-appointed.

In the Annual General Meeting of Shareholders on May 14,

2008 the existing Board of Commissioners was reappointed

for another three years. The total remuneration of the Board of

Commissioners in 2009 was Rp 800 million.

audit CommitteeThe Audit Committee is established by the Board of Commissioners

and its Chairman is an Independent Commissioner. Its primary purpose

is to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors in

carrying out their responsibilities with regard to the management of

business risks, internal controls and the Code of Conduct.

The Audit Committee’s primary focus is to ensure that the

Company’s business risks and internal controls are appropriate

and effectively managed. This will enable them to provide

evidence to the Board of Commissioners that business risks and

control issues are identified, and appropriate and timely action

is taken.

Kebijakan Perseroan untuk meningkatkan kinerja dan

memaksimalkan nilai korporasi melibatkan prinsip tata

kelola perusahaan yang baik dengan mematuhi standar dan

peraturan terkait.

Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk memastikan bahwa

prinsip tata kelola perusahaan dengan standar tertinggi diterapkan

di segala bidang dalam Perseroan. Proses tata kelola perusahaan

bertujuan memastikan bahwa Perseroan memenuhi aspirasi

pihak-pihak yang berkepentingan dan harapan masyarakat serta

melaksanakan tugasnya dengan cara yang diharapkan dari seorang

warga negara korporat yang baik.

Tata kelola perusahaan di PT Multi Bintang Indonesia Tbk

diterapkan di tingkat Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit,

Audit Internal dan Kode Etik Bisnis.

dewan KomisarisDewan Komisaris memberi pengarahan kepada Direksi, dan

mengawasi kebijakan Direksi serta jalannya Perseroan secara umum

maupun operasional. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota

Dewan Komisaris bertindak sepenuhnya untuk kepentingan

Perseroan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum

Pemegang Saham untuk jangka waktu tiga tahun. Setelah masa

jabatannya berakhir anggota Komisaris dapat diangkat kembali.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 14 Mei

2008 Dewan Komisaris yang menjabat saat itu ditunjuk kembali

untuk masa jabatan tiga tahun berikutnya. Total remunerasi

Dewan Komisaris tahun 2009 berjumlah Rp 800 juta.

Komite auditKomite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, dan Ketuanya

adalah seorang Komisaris Independen. Tugas utamanya adalah

membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawab mereka dalam pengelolaan risiko

bisinis, pengendalian internal serta Kode Etik.

Fokus utama Komite Audit adalah memastikan bahwa risiko

bisnis Perseroan dan pengendalian internal adalah tepat dan

dikelola dengan efektif. Hal ini akan memampukan mereka

untuk menyajikan bukti kepada Dewan Komisaris bahwa risiko

bisnis dan masalah pengendalian telah ditemukan, dan telah

diambil tindakan yang cocok serta tepat waktu.

Report on Corporate Governance

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Page 21: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

19

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Further information on the activities of the Audit Committee is

provided in the Report from the Audit Committee.

Board of directorsThe Composition of the Board of Directors of the Company is

balanced, consisting of qualified and experienced Directors.

The Board meets on bi-weekly basis to review performance

and resource issues.

Internal audit departmentPT Multi Bintang Indonesia Tbk has a well-established

Internal Audit Department. Its primary objective is to review

operations and business risks, and to advise on improvements

for internal controls and efficiency of operations. The Internal

Audit Department reports administratively to executive

management and functionally to the Board of Directors, Audit

Committee and Internal Audit of the Heineken group. In

carrying out their duties and responsibilities, members of the

Internal Audit Department are authorized to have full, free,

and unrestricted access to all Company functions, records,

property and personnel.

The table below provides the attendance of the meetings of

the Board of Commissioners, Board of Directors and Audit

Committee during the year 2009:

Informasi lebih lanjut tentang kegiatan Komite Audit disajikan

dalam Laporan Komite Audit.

direksiPerseroan memiliki Direksi yang susunannya seimbang, terdiri

dari para Direktur yang handal dan berpengalaman. Setiap

dua minggu Direksi bertemu dalam rapat untuk mengulas

masalah-masalah kinerja dan sumber daya Perseroan.

departemen audit Internal PT Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki sebuah Departemen

Audit Internal yang tertata baik. Sasaran utamanya adalah

meninjau kegiatan operasional dan risiko bisnis, dan memberi

pengarahan dalam memperbaiki pengendalian internal serta

efisiensi operasional. Secara administratif Departemen Audit

Internal bertanggung jawab kepada manajemen eksekutif dan

secara fungsional kepada Direksi, Komite Audit dan Audit Internal

grup Heineken. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab mereka, anggota Departemen Audit Internal berwenang

mempunyai akses penuh, bebas dan tak terbatas terhadap semua

fungsi, catatan, harta kekayaan dan personalia Perseroan .

Daftar berikut menyajikan kehadiran dalam rapat-rapat

anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit

sepanjang tahun 2009:

Rapat Komisaris BOC BOC Meeting

Rapat Direksi BOD BOD Meeting

Rapat Komite Audit ACAC Meeting

Frekuensi Frequency

KehadiranAttendance

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Frekuensi Frequency

KehadiranAttendance

Cosmas Batubara 3 3

Subarto Zaini 3 3

Bobby H. Noya 3 3

Sijbe Hiemstra 3 3

Martiono Hadianto 3 2 4 3

Sri Urip 4 4

F. Antonius Alijoyo 4 4

Frederik W.K. Linck 3 3 35 32 4 4

Jasper C .Hamaker 3 3 35 29 4 4

Elien Clara Smits 3 3 35 32 4 1

Bambang Britono 3 3 35 29 4 -

Page 22: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

20

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

risk ManagementThe Board of Directors, the Audit Committee and the Internal

Audit department regularly discuss the various business risks

that the Company faces, and how these risks can be mitigated

or limited. To mitigate the risk of exchange rate fluctuations,

the Company adheres to a strict policy to partially hedge its

obligations in foreign currency. To limit the risk of scarcity and

high uncertainty of prices of raw material costs, the Company

pools its purchasing needs with other companies in the Asian

region to procure raw materials via forward buying contracts.

Code of Business ConductIt is Company policy that all employees and directors conduct

themselves in accordance with high ethical standards and thus

serve the best interests of the Company, its employees and the

broader society of which it is a part. The Code of Conduct covers

the issues related to corruptions, conflict of interest, gifts, and

preventing fraud, protecting confidential information, keeping

accurate records and reporting inappropriate, unethical, or

illegal behavior. In 2008 a new Code of Conduct was updated

to align all rules and procedures with the Code of Business

Conduct of the Heineken group and also the appointment of

Directors that acted as Code of Conduct Committee or Trusted

Representative. In 2009 various refresher sessions have taken

place to ensure full awareness of the contents of the Code of

Business Conduct.

Corporate Social responsibilityThe essential characteristic of Corporate Social Responsibility is

the willingness of the Company to take responsibility and be

accountable for the impact its activities and decisions have on

society and the environment. This implies both transparent and

ethical behavior. In order to form a sustainable and valuable

part of society, the Company is committed to not only looking

at financial successes, but also making all necessary efforts

to have and maintain a positive and meaningful relationship

with the local communities and society in general. Therefore,

the Company is dedicated to focus on respecting individuals,

society and the environment in which we conduct our core

business activities.

Manajemen risiko Direksi, Komite Audit dan Departemen Audit Internal secara

teratur membahas berbagai risiko bisnis yang dihadapi

Perseroan, dan bagaimana risik-risiko ini dapat diperkecil atau

dibatasi. Untuk memperkecil risiko fluktuasi nilai tukar, Perseroan

berpegang teguh pada kebijakan untuk melindungi sebagian

kewajibannya dalam mata uang asing. Untuk membatasi

risiko kelangkaan dan sangat tidak menentunya harga

bahan baku, Perseroan menyatukan kebutuhan pembelian

Perseroan dengan perusahaan-perusahaan lain di kawasan

Asia untuk memperoleh bahan baku melalui kontrak-kontrak

pembelian berjangka.

Kode Etik Bisnis Perseroan menganut kebijakan agar semua karyawan dan

direktur berperilaku sesuai dengan standard etik tinggi dan

dengan demikian menjaga kepentingan Perseroan, karyawannya

dan masyarakat yang lebih luas dimana Perseroan menjadi

bagiannya. Kode Etik mencakup masalah-masalah yang berkaitan

dengan korupsi, konflik kepentingan, hadiah, dan mencegah

penipuan, melindungi informasi rahasia, memelihara catatan-

catatan akurat, dan melaporkan perilaku yang tidak patut,

tidak etis dan melanggar hukum. Pada tahun 2008 Kode Etik

diperbarui untuk menyelaraskan semua peraturan dan prosedur

dengan Kode Etik Bisnis grup Heineken, dan juga pengangkatan

anggota Direksi yang bertindak sebagai Komite Kode Etik atau

Trusted Representative (Perwakilan Terpercaya). Pada tahun 2009

berbagai kursus penyegaran dilangsungkan agar isi Kode Etik

Bisnis benar-benar dipahami.

Tanggung jawab Sosial Perusahaan Ciri utama tanggung jawab sosial perusahaan adalah kesediaan

Perseroan untuk memikul tanggung jawab dan bersedia

menanggung dampak dari kegiatan-kegiatan dan keputusan-

keputusannya terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini

melibatkan perilaku yang transparan dan etis. Untuk menjadi

bagian yang bernilai serta berkelanjutan dari masyarakat,

Perseroan berkomitmen untuk tidak hanya melihat keberhasilan

finansial, tetapi juga melakukan segala yang perlu untuk

membina dan menjaga hubungan yang positif dan bermakna

dengan komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya. Karena

itu, Perseroan memusatkan perhatiannya pada penghormatan dan

penghargaan individu, masyarakat dan lingkungan dimana kami

menjalankan kegiatan bisnis utama kami.

Page 23: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

21

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

The Company has an active program to continuously use

best practices in the industry to reduce energy and water

consumption as much as possible. In both breweries waste

water treatment plants have been installed to avoid pollution

of the surrounding environment.

We believe that the focus of our Corporate Social Responsibility

activities is where the impact on our stakeholders is most

beneficial. The activities are aimed at delivering a more secure

environment to our employees, as well as improving the lives

of the people living and working in the areas surrounding our

breweries in Tangerang and Sampang Agung.

We also have taken social initiatives including donations for

renovating two public schools in Padang, West Sumatra after

devastation by the earthquake. The two schools are currently

in progress of finalizing the renovation project. The Company

also continues to share the knowledge and awareness to

all employees and brand ambassadors through the Cool@

Work campaign program. This campaign initiative has been

running in ten big cities in Indonesia and is aimed at creating

awareness to all employees as well as our brand ambassadors

to always be responsible in their drinking behavior in and

outside the workplace.

Other community development programs continue in

our breweries in Tangerang and Sampang Agung, such as

scholarships for students, contributions of unit computers

including flat monitors to primary schools in Porisgaga village

in Tangerang, charity donations for poor people and orphans,

blood donation programs, polio immunization, and the

support of youth activities for art and sport.

Perseroan memiliki program aktif untuk terus menerus

melaksanakan praktek-praktek terbaik dalam industrinya untuk

mengurangi pemakaian energi dan air sebanyak mungkin.

Dalam kedua pabrik, instalasi pengolahan air limbah telah

dipasang untuk menghindari pencemaran lingkungan sekitar.

Kami percaya bahwa fokus kegiatan tanggung jawab sosial

perusahaan yang dilakukan Perseroan terletak pada dampak

paling bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan

lingkungan yang lebih aman bagi karyawan, maupun

meningkatkan taraf hidup masyarakat yang bermukim dan

bekerja di wilayah sekeliling pabrik Perseroan di Tangerang

dan Sampang Agung.

Kami juga mengambil prakarsa sosial lain termasuk memberi

sumbangan untuk merenovasi dua buah sekolah di Padang,

Sumatera Barat yang dilanda gempa bumi. Kedua sekolah

tersebut kini sudah mencapai kemajuan dalam proyek

renovasinya. Perseroan juga terus meningkatkan pengetahuan

dan kesadaran semua karyawan dan para duta merek (brand

ambassadors) melalui program kampanye Cool@Work.

Prakarsa kampanye ini telah dilangsungkan di sepuluh kota

besar di Indonesia dan bertujuan menciptakan kesadaran

pada semua karyawan maupun brand ambassadors kami

agar senantiasa bertanggung jawab dalam kebiasaan minum

mereka di dalam maupun di luar tempat kerja.

Program-program lain dalam pengembangan komunitas

dilangsungkan terus di pabrik Tangerang dan Sampang

Agung, seperti misalnya pemberian beasiswa kepada siswa,

pemberian komputer termasuk monitor layar datar kepada

sekolah dasar di desa Porisgaga di Tangerang, sumbangan

amal bagi orang miskin dan yatim piatu, program donor darah,

imunisasi polio, dan dukungan kepada kegiatan pemuda

dalam bidang seni dan olahraga.

Page 24: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

22

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Komite Audit (“Komite“) dibentuk oleh dan bertanggung

jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan. Komite ini, yang

beranggotakan Martiono Hadianto, Ketua, Sri Urip dan F. Antonius

Alijoyo, terdiri dari pihak-pihak independen dan Ketuanya adalah

seorang Komisaris Independen.

Tugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam tugas

pengawasannya sehubungan dengan, antara lain, 1. prinsip dan

prosedur akunting dan pelaporan keuangan untuk Perseroan,

2. keampuhan sistem pengendalian internal atas pelaporan

keuangan Perseroan dan 3. mutu dan integritas laporan

keuangan Perseroan.

Dalam melaksanakan fungsinya Komite bekerja sesuai dengan peraturan

yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK).

Sepanjang tahun 2009, Komite menyelenggarakan rapat-rapat

teratur dengan Presiden Direktur, Direktur Keuangan, Tim Audit

Internal dan Auditor External. Komite mengulas hal-hal berikut

dalam rapat-rapat ini:

a. Rencana audit dari auditor external dan internal, hasil dari

pemeriksaan mereka dan evaluasi atas sistem pengendalian

internal serta tindakan perbaikan yang sudah diambil;

b. Laporan keuangan dan laporan auditor Perseroan sebelum

diajukan kepada Dewan Komisaris atau Bapepam, jika perlu;

c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan Kode Etik Bisnis Perseroan;

d. Kemandirian (independensi) dan obyektifitas auditor external;

e. Masalah-masalah bisnis terkait sejauh yang menyangkut

manajemen risiko bisnis dan pengendalian internal.

Report of the Audit Committee

The Audit Committee (the “Committee”) is established by and

responsible to the Board of Commissioners of the Company. The

Committee, whose members are Martiono Hadianto, Chairman, Sri

Urip and F. Antonius Alijoyo, consists of independent parties with the

Chairman of the Committee being an Independent Commissioner.

The task of the Committee is to assist the Board of Commissioners

in its oversight responsibilities relating to, among other duties, 1.

accounting and financial reporting principles and procedures for

the company, 2. the adequacy of the company’s systems of internal

control over financial reporting and 3. the quality and integrity of the

Company’s financial statements.

In carrying out its function the Committee operates in accordance

with the regulations established by the Capital Market and Financial

Institution Supervisory Body (BAPEPAM-LK).

During 2009, the Committee conducted regular meetings with the

Company’s President Director, Finance Director, Internal Audit Team

and the External Auditor. The Committee reviewed the following

items during these meetings:

a. The audit plans of the external and internal auditors, the results

of their examinations and evaluations of the systems of internal

controls and remedial actions taken;

b. The financial statements and auditors’ report of the Company before

their submission to the Board of Commissioners or Bapepam when

relevant;

c. Compliance with the relevant laws and regulations and with the

Company’s Code of Business Conduct;

d. The independence and objectivity of the external auditors;

e. Relevant business issues in so far as they relate to the management

of business risk and internal controls.

Laporan Komite Audit

Page 25: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

23

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Sepanjang tahun ini Komite mengadakan satu rapat dengan auditor

internal dan external tanpa kehadiran manajemen eksekutif.

Komite melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka selama

tahun 2009 sesuai dengan petunjuk yang dimuat dalam Ketentuan

Komite Audit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Untuk dan atas nama Komite Audit,

Jakarta, 18 Maret 2010

Martiono Hadianto

Ketua Komite Audit

The Committee had one meeting with internal and external auditors

without the presence of executive management during the year.

The Committee met its duties and responsibilities during 2009 in

accordance with the guidelines stipulated in the Charter of the

Audit Committee established by the Board of Commissioners of

the Company.

For and on behalf of the Audit Committee,

Jakarta, 18 March 2010

Martiono Hadianto

Chairman of the Audit Committee

Page 26: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

24

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

The Board of Directors proposes a final dividend of Rp3,650 per share,

subject to approval at the Annual General Meeting of Shareholders to

be convened on 25 May 2010.

Specific Information to Shareholders

Informasi Khusus kepada Pemegang Saham

None of the commissioners and directors holds shares in the Company and

its subsidiary.

1. hasil pencapaian

(juta Rp Rp million) (juta Rp Rp million)2009 2008

Penjualan bersih Net sales for the year 1,616,264 1,325,661

Laba sebelum pajak Profit before tax 472,491 313,976Beban pajak penghasilan Income tax expense 131,914 91,594Hak kepemilikan pemegang saham minoritas dalam laba bersih anak Perusahaan Minority interest in subsidiary’s net profit

119 75

Laba bersih Net profit 340,458 222,307

Penggunaan: Appropriation:Dividen tunai untuk hasil 2008: Cash dividends for 2008 result: - -Dividen final Rp 15.000 per saham Final dividend of Rp 15,000 per share - 316,050

Dividen tunai untuk hasil 2009: Cash dividends for 2009 result:Dividen interim Rp 12.500 per saham Interim dividends of Rp 12,500 per share 263,375 -Rencana dividen final Rp 3.650 per saham Proposed final dividend of Rp 3,650 per share 76.906 -Laba ditahan Retained earnings for the year 340.281 316,050

Direksi mengusulkan dividen final sebesar Rp 3.650 per saham,

dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2010.

2. pemegang Saham 2. Shareholders

Kepemilikan modal ditempatkan PT Multi Bintang Indonesia

Tbk pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

The ownership of the issued share capital of PT Multi Bintang

Indonesia Tbk as per 31 December 2009 was as follows:

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham Number of shares

dalam % in %

Nilai Nominal (dalam juta Rp) Par value (in Rp million)

Heineken International B.V. 16,000,428 75.94% 16,000

Public 3,504,012 16.63% 3,504

Hollandsch Administratiekantoor B.V.

1,565,560 7.43% 1,566

21,070,000 100.00% 21,070

Tidak ada komisaris atau direktur yang memiliki saham di Perseroan

dan anak perusahaannya.

1. results

Page 27: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

25

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

3. Commissioners and directorsAs of 31 December 2009 the composition of the Board of

Commissioners and the Board of Directors are as follows:

Board oF CoMMISSIoNErSCosmas Batubara: president CommissionerAppointed on 30 June 1998

Mr. Batubara holds the following positions: President Commissioner

of PT Tunas Ridean Tbk, President Commissioner of PT Dharmala

Intiland Tbk, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. and

Commissioner of PT Metropolitan Kentjana Tbk.

Subarto Zaini: Independent CommissionerAppointed on 30 June 1998

Mr. Zaini holds the following positions : Chairman of The Supervisory

Board of Center for Corporate Leadership and Senior Advisor of

Leadership Inc. and a member of the Audit Committee of PT Bentoel

International Investama Tbk.

Bobby henry Noya: CommissionerAppointed on 3 June 2005

Before he was appointed as a member of the Board of Commissioner

in June 2005, Mr. Noya had worked for PT Multi Bintang Indonesia

Tbk since 1988 and was a member of the Board of Directors of PT

Multi Bintang Indonesia Tbk from 1998 until 2005.

Sijbe hiemstra: CommissionerAppointed on 3 June 2005

Mr. Hiemstra joined the Heineken Group in 1978 and had held

senior management positions in Europe, Africa and Asia Pacific.

Mr. Hiemstra currently holds the position of President Heineken

Asia Pacific, and is a member of the Heineken global Executive

Committee. He also currently holds various directorships with

companies across the Asia Pacific region.

Martiono hadianto: Independent Commissioner and Chairman of the audit CommitteeAppointed on 15 May 2007 as Independent Commissioner

Appointed on 15 May 2008 as Chairman of the Audit Committee

Mr. Martiono is the current President Director of PT Newmont Nusa

Tenggara. In the past he held various director and commissioner

positions in companies and with the government, including

President Director of PT Pertamina and Director and Commissioner

at PT Garuda Indonesia.

3. Komisaris dan direktur Per 31 Desember 2009 komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

adalah sebagai berikut:

dEwaN KoMISarISCosmas Batubara: presiden KomisarisDiangkat tanggal 30 Juni 1998

Bapak Batubara menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tunas

Ridean Tbk, Presiden Komisaris PT Dharmala Intiland Tbk, Komisaris

PT Ciputra Development Tbk dan Komisaris PT Metropolitan

Kentjana Tbk.

Subarto Zaini: Komisaris IndependenDiangkat tanggal 30 Juni 1998

Bapak Zaini menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pusat

Kepemimpinan Perseroan dan Penasihat Senior Kepemimpinan

dan anggota Komite Audit PT Bentoel International Investama Tbk.

Bobby henry Noya: KomisarisDiangkat tanggal 3 Juni 2005

Sebelum diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris bulan Juni

2005, Bapak Noya telah bekerja untuk PT Multi Bintang Indonesia

Tbk sejak 1988 dan menjadi anggota Direksi PT Multi Bintang

Indonesia Tbk dari 1998 hingga 2005.

Sijbe hiemstra: KomisarisDiangkat tanggal 3 Juni 2005

Mr. Hiemstra bergabung dengan Heineken Group tahun 1978

dan telah memegang posisi manajemen senior di Eropa, Afrika

serta Asia Pasifik. Mr. Hiemstra saat ini menjabat sebagai Presiden

Heineken Asia Pacific, dan menjadi anggota Komite Eksekutif Global

Heineken. Saat ini ia juga memangku berbagai posisi direktur pada

perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik.

Martiono hadianto: Komisaris Independen dan Ketua Komite auditDiangkat tanggal 15 Mei 2007 sebagai Komisaris Independen

Diangkat tanggal 15 Mei 2008 sebagai Ketua Komite Audit

Bapak Martiono saat ini menjadi Presiden Direktur PT Newmont

Nusa Tenggara. Dahulu ia memegang jabatan direktur dan komisaris

dalam beberapa perusahaan dan dengan kantor pemerintah,

termasuk Presiden Direktur PT Pertamina serta Direktur dan

Komisaris PT Garuda Indonesia.

Page 28: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

26

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Board oF dIrECTorS

rick linck: president directorAppointed as President Director on 18 October 2006

After having worked in the Netherlands in various marketing and

sales positions in the consumer goods industry, Mr. Linck joined

Heineken in 1995. Before joining PT Multi Bintang Indonesia Tbk,

he held various general management positions in Cambodia,

Papua New Guinea and China.

jasper hamaker: Finance director and Corporate SecretaryAppointed as Corporate Secretary on 1 February 2006

Appointed as Director on 15 May 2006

Mr. Hamaker joined the Heineken group in 1996. Before joining

PT Multi Bintang Indonesia Tbk, he worked in various finance

positions in Heineken Netherlands, Heineken’s head office in

Amsterdam and in Nigerian Breweries.

Bambang Britono: human resources directorAppointed as Director on 16 December 1998

Mr. Britono joined the Company in 1990. After working in various

marketing and sales positions, he was appointed HR director in 1998.

Elien Clara Smits: Supply Chain directorAppointed as Director on 5 August 2008

Mrs. Smits joined Heineken in 1997. Before joining PT Multi

Bintang Indonesia Tbk, she held various technical and supply chain

management positions in Heineken’s soft drinks business in the

Netherlands Vrumona, Heineken Netherlands and Heineken Central

Eastern Europe.

4. auditorsThe Auditors KPMG Siddharta & Widjaja have indicated their

willingness to continue as Auditors for the Company.

dIrEKSI

rick linck: presiden direkturDiangkat sebagai Presiden Direktur tanggal 18 Oktober 2006

Setelah bekerja di Nederland dalam berbagai posisi pemasaran dan

penjualan dalam industri barang konsumen, Mr. Linck bergabung

dengan Heineken pada tahun 1995. Sebelum bergabung dengan

PT Multi Bintang Indonesia Tbk, ia memegang beragam posisi

manajemen umum di Cambodia (Myanmar), Papua New Guinea

dan China.

jasper hamaker: direktur Keuangan dan Sekretaris perseroanDiangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada 1 Februari 2006

Diangkat sebagai Direktur pada 15 Mei 2006

Mr. Hamaker bergabung dengan grup Heineken pada 1996. Sebelum

bergabung dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk, ia bekerja dalam

berbagai posisi keuangan di Heineken Nederland, kantor pusat

Heineken di Amsterdam dan pabrik-pabrik bir di Nigeria.

Bambang Britono: direktur Sumber daya ManusiaDiangkat sebagai Direktur pada 16 Desember 1998

Bapak Britono masuk ke Perseroan pada 1990. Setelah bekerja di

berbagai posisi pemasaran dan penjualan, ia diangkat menjadi

Direktur SDM tahun 1998.

Elien Clara Smits: direktur Supply ChainDiangkat sebagai Direktur pada 5 Agustus 2008

Mrs. Smits bergabung dengan Heineken tahun 1997. Sebelum

bergabung dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk, ia memegang

berbagai posisi manajemen supply chain dan teknis pada usaha

minuman ringan Heineken di Nederland Vrumona, Heineken

Nederland dan Heineken Eropa Timur Tengah.

4. auditorAuditor KPMG Siddharta & Widjaja telah menyatakan kesediaan

mereka untuk terus menjadi Auditor Perseroan.

Page 29: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

27

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

6. Kronologi Pencatatan Saham 6. Chronology of Shares Listing

Tipe PencatatanType of listing

Tanggal PencatatanDate of Listing

Penambahan/Perubahan Jumlah Saham

Changes/Additional in Number of Shares

Total SahamTotal Shares

Penawaran UmumPublic Offering

15 December 1981 3,520,012 3,520,012

Company ListingCompany Listing

12 January 2001 17,549,988 21,070,000

5. Saham Beredar 5. Shares in circulation

2009

Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)Shares traded (thousands)

15.5 69.5 56.5 86.5

Harga saham tertinggi (Rp)Highest price per share (Rp)

66,000 110,000 126,000 199,000

Harga saham terendah (Rp)Lowest price per share (Rp)

50,000 69,000 110,000 126,500

2008

Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)Shares traded (thousands)

2.0 25.5 16.5 128.5

Harga saham tertinggi (Rp)Highest price per share (Rp)

50,000 67,000 67,000 65,000

Harga saham terendah (Rp)Lowest price per share (Rp)

50,000 40,000 54,500 49,000

Page 30: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

28

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

ratification of the 2009 annual reportThis 2009 Annual Report and the accompanying financial statements

and related information are the responsibility of the Board of Directors

and the Board of Commissioners of PT Multi Bintang Indonesia

Tbk which has been approved on 13 April 2010 evidenced by the

signatures below.

pengesahan laporan Tahunan 2009

Laporan Tahunan 2009 ini dan laporan keuangan serta informasi

terkait yang menyertainya merupakan tanggung jawab Direksi dan

Dewan Komisaris PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang disetujui pada

13 April 2010 yang dibuktikan dengan tanda tangan di bawah ini.

Cosmas Batubara

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Subarto Zaini

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Martiono Hadianto

Komisaris Independen Independent Commissioner

Sijbe Hiemstra

KomisarisCommissioner

Bobby Henry Noya

KomisarisCommissioner

Rick Linck

Presiden DirekturPresident Director

Elien Clara Smits

DirekturDirector

Bambang Britono

DirekturDirector

Jasper Hamaker

Direktur Director

Page 31: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

29

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Page 32: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

30

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Page 33: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

31

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Financial StatementsLaporan Keuangan

Page 34: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

32

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Page 35: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

33

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

Page 36: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

34

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DECEMBER 2009 AND 2008 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 3

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASI/CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

AKTIVA Notes 2009 2008 ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

KAS DAN SETARA KAS 2a,3 337.162 276.849 CASH AND CASH EQUIVALENTS PIUTANG USAHA DARI PIHAK

KETIGA 4 91.685 103.515

TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES

PIUTANG LAIN-LAIN 2.663 3.790 OTHER RECEIVABLES PERSEDIAAN INVENTORIES

Setelah dikurangi penyisihan

persediaan slow-moving sebesar

Rp 5.218 juta pada tahun 2009 dan

Rp 3.541 juta pada tahun 2008 2c,5 110.497 103.212

Net of allowance for slow-moving inventories of Rp 5,218 million in 2009 and Rp 3,541 million

in 2008 BIAYA DIBAYAR DIMUKA 14.200 13.058 PREPAID EXPENSES INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIVE FINANCIAL

DERIVATIF 2d,6 - 14.873 INSTRUMENTS AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN 5.275 9.516 OTHER CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA LANCAR 561.482 524.813 TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

AKTIVA PAJAK TANGGUHAN, bersih 2i,9f 5.661 3.128 DEFERRED TAX ASSETS, net AKTIVA TETAP FIXED ASSETS

Setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar

Rp 421.963 juta dan penyisihan

penurunan nilai aktiva sebesar

Rp 2.495 juta pada tahun 2009 (2008:

Rp 406.809 juta dan Rp 5.587 juta) 2e,7 420.864 403.172

Net of accumulated depreciation of Rp 421,963 million and

impairment allowance of Rp 2,495 millionin 2009 (2008: Rp 406,809 million and Rp

5,587 million)

AKTIVA TAK BERWUJUD INTANGIBLE ASSETS Setelah dikurangi amortisasi sebesar Rp

12.788 juta pada tahun 2009 dan

Rp 8.244 pada tahun 2008 2f 843 5.387

Net of amortization of Rp 12,788 million in 2009 and

Rp 8,244 million in 2008 AKTIVA LAIN-LAIN 4.615 4.889 OTHER ASSETS

JUMLAH AKTIVA TIDAK

LANCAR 431.983 416.576 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA 993.465 941.389 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 37: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

35

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 4

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)/CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)

31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Dalam jutaan rupiah, kecuali untuk nominal saham)/(In millions of rupiah, except for par value of shares)

Catatan/ LIABILITIES ANDKEWAJIBAN DAN EKUITAS Notes 2009 2008 SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

HUTANG USAHA 8 49.884 49.590 TRADE PAYABLES HUTANG PAJAK 9a 191.544 171.258 TAXES PAYABLE HUTANG LAIN-LAIN: OTHER PAYABLES:

Pihak ketiga 10 90.310 66.356 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 20 15.814 15.614 Related parties HUTANG DIVIDEN: DIVIDENDS PAYABLE:

Pihak ketiga 45.146 2.199 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 20 193.574 136 Related parties BIAYA YANG MASIH HARUS

DIBAYAR 11 94.386 93.250 ACCRUED EXPENSES JAMINAN EMBALASI 2h 146.593 162.741 DEPOSITS ON CONTAINERS INSTRUMEN KEUANGAN

DERIVATIF 2d,6 24.943 -DERIVATIVE FINANCIAL

INSTRUMENTS JUMLAH KEWAJIBAN

LANCAR 852.194 561.144TOTAL CURRENT

LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN,

bersih 2i,9f 29.533 25.619

DEFERRED TAX LIABILITIES, net

PENYISIHAN UNTUK IMBALAN

KERJA 2g,12 6.395 4.719

EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN- OTHER NON-CURRENT LAIN - 5.641 LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN

TIDAK LANCAR 35.928 35.979TOTAL NON-CURRENT

LIABILITIES

HAK MINORITAS 2b 132 88 MINORITY INTEREST

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

MODAL SAHAM, nilai nominal

Rp�1.000 per saham:

SHARE CAPITAL, par value of Rp 1,000 per share:

Modal dasar, ditempatkan dan disetor

penuh 21.070.000 saham 13 21.070 21.070

Authorized, issued and fully paid-up 21,070,000 shares

TAMBAHAN MODAL DISETOR 14 1.802 1.802 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL SALDO LABA: RETAINED EARNINGS:

Sudah ditentukan penggunaannya 15 6 5 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 82.333 321.301 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 105.211 344.178TOTAL SHAREHOLDERS’

EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN

DAN EKUITAS 993.465 941.389TOTAL LIABILITIES AND

SHAREHOLDERS’ EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)

31 DECEMBER 2009 AND 2008 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Page 38: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

36

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 5

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI/CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2009 2008

PENJUALAN BERSIH 2j,16 1.616.264) 1.325.661) NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2c,17 (766.918) (686.556) COST OF GOODS SOLDLABA KOTOR 849.346) 639.105) GROSS PROFIT

BEBAN USAHA: 18 OPERATING EXPENSES:Beban pemasaran dan penjualan (276.801) (281.163) Marketing and selling expenses Beban umum dan administrasi (59.161) (71.656) General and administrative expenses

JUMLAH BEBAN USAHA (335.962) (352.819) TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 513.384) 286.286) OPERATING PROFIT

(BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN,

bersih:

OTHER (EXPENSES) INCOME,net:

(Rugi) laba penjualan aktiva tetap 2e,7 (549) 5.565) (Loss) gain on sales of fixed assets Pendapatan bunga 14.165) 7.280) Interest income

Laba (rugi) kurs, bersih 2k 1.717) (5.078)

Foreign currency exchange gain (loss), net

(Rugi) laba kurs valuta berjangka, bersih 2d (53.363) 22.344)

Forward foreign currency exchange (loss) gain, net

Lainnya (2.863) (2.421) Miscellaneous JUMLAH (BEBAN) PENGHASILAN

LAIN-LAIN, bersih (40.893) 27.690)

TOTAL OTHER (EXPENSES) INCOME, net

LABA SEBELUM PAJAK 472.491) 313.976) PROFIT BEFORE TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK

PENGHASILAN: 2i,9b

INCOME TAX (EXPENSE) BENEFIT:

Pajak kini (130.533) (96.769) Current Pajak tangguhan (1.381) 5.175) Deferred

(131.914) (91.594)

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 340.577) 222.382)

PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS ATAS LABA

BERSIH ANAK PERUSAHAAN (119) (75)MINORITY INTEREST IN

SUBSIDIARY’S NET PROFIT LABA BERSIH 340.458) 222.307) NET PROFIT

Laba per saham (dalam Rupiah): 2m Earnings per share (in Rupiah):Laba usaha 24.366) 13.587) Operating profit Laba bersih 16.158) 10.551) Net profit

Jumlah rata-rata tertimbang saham

beredar/ditempatkan (dalam angka

penuh) 21.070.000 21.070.000

Weighted average of total outstanding/issued shares (in full

amount)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASITAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEYEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Page 39: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

37

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 6

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Tambahan

modal

Saldo laba/Retained earnings Jumlah

Modal

Saham/

Share

disetor/

Additional paid-in

Sudah

ditentukan

penggunaannya/

Belum

ditentukan

penggunaannya/

ekuitas/Total

shareholders’ capital capital Appropriated Unappropriated equity

Saldo per 31 Desember

2007 21.070 1.802 4 174.847) 197.723)

Balance as of31 December 2007

Pencadangan saldo laba

untuk cadangan menurut

undang-undang

(Catatan 15) - - 1 (1) -)

Appropriation ofretained earnings for

statutory reserves (Note 15)

Laba bersih tahun 2008 - - - 222.307) 222.307) Net profit for 2008

Dividen kas

(Catatan 19) - - - (75.852) (75.852)

Cash dividends (Note 19)

Saldo per 31 Desember

2008 21.070 1.802 5 321.301) 344.178)

Balance as of31 December 2008

Pencadangan saldo laba

untuk cadangan menurut

undang-undang

(Catatan 15) - - 1 (1) -)

Appropriation ofretained earnings for

statutory reserves (Note 15)

Laba bersih tahun 2009 - - - 340.458) 340.458) Net profit for 2009

Dividen kas

(Catatan 19) - - - (579.425) (579.425) Cash dividends

(Note 19)

Saldo per 31 Desember

2009 21.070 1.802 6 82.333) 105.211)Balance as of

31 December 2009

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASITAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN

SHAREHOLDERS’ EQUITYYEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Page 40: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

38

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 7

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI:

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 1.628.094) 1.332.636) Cash received from customers Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan (945.749) (892.478) Cash paid to suppliers and employees Penerimaan bunga 13.617) 7.280) Interest received Pembayaran pajak penghasilan badan (154.704) (54.344) Corporate income tax paid Penerimaan restitusi pajak -) 11.432) Tax restitution received (Pembayaran) penerimaan kas lain-lain (14.278) 10.687) Other cash (paid) received

Kas bersih diperoleh dari aktivitas

operasi 526.980) 415.213)Net cash provided by operating

activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI:

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:

Perolehan aktiva tetap (128.171) (112.680) Acquisitions of fixed assets Perolehan aktiva tak berwujud -) (119) Acquisitions of intangible assets Hasil penjualan aktiva tetap 4.544) 5.810) Proceeds from sales of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi (123.627) (106.989)Net cash used in investing

activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN:

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:

Pembayaran dividen kas (343.040) (75.582) Payments of cash dividends Kas bersih digunakan untuk aktivitas

pendanaan (343.040) (75.582)Net cash used in financing

activities

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 60.313) 232.642)

INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 276.849) 44.207)CASH AND CASH EQUIVALENTS,

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 337.162) 276.849)CASH AND CASH EQUIVALENTS,

END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASITAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Page 41: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

39

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 8

1. UMUM ����� 1.��GENERAL

a. Induk Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk

(“Perseroan”)

a. Parent Company PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the Company”)

Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929

berdasarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra,

notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch

Indische Bierbrouwerijen. Perseroan berdomisili di

Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Talavera

Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang

Kav. 22-26, Jakarta 12430, dan pabrik berlokasi di

Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan

Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung,

Jawa Timur. Perseroan adalah bagian dari Kelompok

Heineken, dimana pemegang saham utama adalah

Heineken N.V. Transaksi dan saldo signifikan

dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa disajikan dalam Catatan�20 atas laporan

keuangan konsolidasi.

The Company was established on 3 June 1929, based on notarial deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra, notary public in Medan, under the name N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. The Company is domiciled in Indonesia with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, and breweries located at Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 and Jl.�Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East Java. The Company is part of the Heineken Group, where the ultimate shareholder is Heineken N.V. Significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 20 to the consolidated financial statements.

Pada tanggal 15�Desember 1981, 16,71% dari modal

dasar Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan

Surabaya. Dengan surat dari PT�Bursa Efek Jakarta

No.�S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 18�Desember

2000 dan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-

019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001,

saham Perseroan yang ditempatkan sejumlah

21.070.000 dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak

tanggal 12 Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabaya

sejak tanggal 5�Pebruari 2001. Pada tanggal

30�Nopember 2007, Bursa Efek Surabaya di-merger

ke Bursa Efek Jakarta, dan keduanya membentuk

Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, sejak

3�Desember 2007, saham-saham Perseroan

diperdagangkan di BEI.

On 15 December 1981, 16.71% of the Company’s authorized share capital was listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. By letters from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18 December 2000 and PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, the Company’s issued shares totalling 21,070,000 were listed on the Jakarta Stock Exchange from 12 January 2001 and on the Surabaya Stock Exchange from 5�February 2001. On 30�November 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged into the Jakarta Stock Exchange to become the Indonesia Stock Exchange (IDX). Accordingly, from 3�December 2007, the Company’s shares were traded on the IDX.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir

dilakukan dengan akta notaris H. Syarif Siangan

Tanudjaja, SH No. 5, tanggal 5 Agustus 2008. Akta

ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-

61423.AB.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 11 September

2008.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The most recent amendment was affected by deed of notary public H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 5, dated 5 August 2008. The deed was ratified by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. AHU-61423.AB.01.02.Tahun 2008 on 11 September 2008.

Page 42: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

40

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 9

1. UMUM (Lanjutan) ��������������������������������1.��GENERAL (Continued)

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi dalam industri bir dan minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya, Perseroan dapat melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

� Produksi bir dan minuman lainnya dan produk- produk lain yang relevan

� Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada pasar lokal dan internasional

� Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk di atas.

In accordance with the Articles of Association, the Company operates in the beer and other beverages industry. To achieve its business objectives, the Company can conduct the following activities: � The production of beer and other beverages and

other relevant products � The marketing of its products, as mentioned

above, in local and international markets � The importation of promotional materials relevant

to the above products.

Perseroan memulai operasi komersial pada tahun 1929.

Per 31 Desember 2009 dan 2008, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 414 dan 440 karyawan.

Per 31 Desember 2009 dan 2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

The Company commenced commercial operations in 1929. As of 31 December 2009 and 2008, the Company had 414 and 440 employees, respectively.

As of 31 December 2009 and 2008, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Presiden Komisaris : Tn./Mr. Cosmas Batubara : President Commissioner

Komisaris Independen : Tn./Mr. Subarto ZainiTn./Mr. Martiono Hadianto

: Independent Commissioners

Komisaris : Tn./Mr. Bobby Henry Noya : Commissioners Tn./Mr. Sijbe Hiemstra

Presiden Direktur : Tn./Mr. Frederik Willem Kurt Linck : President DirectorDirektur : Tn./Mr. Bambang Britono : Directors Tn./Mr. Jasper Christiaan Hamaker Ny./Mrs. Elien Clara Smits

Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan

oleh manajemen pada tanggal 3�Maret 2010.

The financial statements were approved for issue by the management on 3�March 2010.

b. Anak perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Niaga b. Subsidiary PT Multi Bintang Indonesia Niaga

PT Multi Bintang Indonesia Niaga didirikan dengan akta notaris Singgih Susilo, SH No. 69, tanggal 17 Desember 2004. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 tanggal 29 Desember 2004, didaftarkan dengan No. TDP 09.05.1.51.50089 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusat No. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1059 pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 Pebruari 2005.

PT Multi Bintang Indonesia Niaga was established by deed of Singgih Susilo, SH No. 69, dated 17 December 2004. This deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on 29 December 2004, registered under No. TDP 09.05.1.51.50089 at Central Jakarta Company Registration Office No. 09.05.000055 on 10 January 2005, and published in Supplement No. 1059 to State Gazette No. 9 on 1 February 2005.

Page 43: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

41

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 10

1. UMUM (Lanjutan) �������1.��GENERAL (Continued)

Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, anak perusahaan

beroperasi sebagai distributor utama minuman. Anak

perusahaan memulai operasi komersial pada tanggal

1 Januari 2005.

Per 31 Desember 2009 dan 2008, anak perusahaan

mempunyai masing-masing 110 dan 115 karyawan.

Jumlah aktiva anak perusahaan per 31 Desember

2009 dan 2008 adalah masing-masing Rp 521.562

juta dan Rp 415.853 juta.

Anak perusahaan adalah perusahaan yang berdomisili

di Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi di

Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Jend. TB

Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.

Persentase pemilikan Perseroan pada PT Multi

Bintang Indonesia Niaga adalah 99,9%.

In accordance with the Articles of Association, the subsidiary operates as a beverage main distributor. The subsidiary commenced commercial operations on 1�January 2005.

As of 31 December 2009 and 2008, the subsidiary had 110 and 115 employees, respectively.

Total assets of the subsidiary as of 31 December 2009 and 2008 were Rp 521,562 million and Rp 415,853million, respectively.

The subsidiary is an Indonesian domiciled company with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.

The Company’s ownership interest in PT Multi Bintang Indonesia Niaga is 99.9%.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING POLICIES�����

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut Perseroan

dan anak perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi

yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008, adalah

sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Company and subsidiary conform to accounting principles generally accepted in Indonesia. The significant accounting policies, consistently applied in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended 31�December 2009 and 2008, were as follows:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of financial statements

Laporan keuangan yang disajikan dalam jutaan rupiah,

disusun atas dasar akrual dengan konsep nilai historis

(historical cost), kecuali untuk instrumen keuangan

derivatif (Catatan 2d) yang dinyatakan pada nilai

wajar.

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas

dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan. Perseroan dan anak perusahaan

memperhitungkan instrumen-instrumen yang sifatnya

sangat likuid, yang jatuh temponya tidak lebih dari

tiga bulan sejak tanggal penempatannya sebagai setara

kas. Laporan arus kas disusun dengan metode

langsung (direct method).

The financial statements, presented in millions of rupiah, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for derivative financial instruments (Note 2d) which are stated at fair value.

The statements of cash flows present the change in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The Company and its subsidiary consider all highly liquid instruments with original maturities of not more than three months to be cash equivalents. The statements of cash flows are prepared using the direct method.

Page 44: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

42

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

b. Prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan merupakan konsolidasi dari

laporan keuangan induk perusahaan PT Multi Bintang

Indonesia Tbk dan laporan keuangan anak perusahaan

PT Multi Bintang Indonesia Niaga, dengan persentase

kepemilikan 99,9%.

Transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan

telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.

Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi

hanya menyajikan transaksi dan saldo dengan pihak-

pihak lain. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas

anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi

pemegang saham minoritas atas laba bersih dan

ekuitas anak perusahaan tersebut.

The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the parent company, PT�Multi Bintang Indonesia Tbk, and the financial statements of its subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, for which the parent company’s ownership interest is 99.9%. All significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements. Accordingly, the consolidated financial statements include only transactions and balances with other parties. The minority interest in net profit and shareholders’ equity of the subsidiary is stated at the minority shareholders’ portion on the related subsidiary’s net profit and shareholders’ equity.

c. Penilaian persediaan c. Inventory valuation

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah

antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat

direalisasi (the lower of cost or net realizable value).

Harga perolehan dihitung dengan metode rata-rata dan

meliputi semua biaya yang terjadi untuk memperoleh

persediaan tersebut sampai siap di lokasi dan pada

kondisi yang sekarang. Nilai persediaan barang jadi

dan barang dalam pengolahan meliputi biaya

overhead pabrik tetap dan variabel selain biaya

material dan upah langsung.

Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran

harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi

taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang

diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan

atas persediaan slow-moving ditetapkan berdasarkan

penelaahan manajemen atas status persediaan pada

akhir tahun.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is based on the average method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and bringing them to their present location and condition. Finished goods and work in progress include an appropriate proportion of fixed and variable factory overhead in addition to materials and direct labor.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to complete the sale. The allowance for slow-moving inventories is provided based on management’s review of the inventory’s status at year end.

Page 45: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

43

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

d. Instrumen keuangan derivatif d. Derivative financial instruments

Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai

wajar dan diakui sebagai aktiva atau kewajiban di

neraca. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif

diakui sebagai penghasilan atau penghasilan

komprehensif lainnya tergantung pada tujuan dari

instrumen derivatif tersebut dan apakah memenuhi

persyaratan akuntansi lindung nilai. Akuntansi untuk

laba dan rugi sehubungan dengan perubahan atas nilai

wajar dari instrumen derivatif dan dampaknya

terhadap laporan keuangan akan tergantung dari

penunjukan lindung nilainya dan apakah lindung nilai

sangat efektif dalam usaha mengimbangi perubahan

dalam nilai wajar atau arus kas aktiva, kewajiban,

maupun transaksi yang diperkirakan akan terjadi

yang dilindungi.

Derivative financial instruments are measured at fair value and recognized as either assets or liabilities on the balance sheet. Changes in the fair value of derivative instruments should be recognized in earnings or other comprehensive income depending on the designated purpose of the derivatives and whether it qualifies for hedge accounting. The accounting for gains and losses associated with changes in the fair value of the derivatives and the effect on the financial statements will depend on its hedge designation and whether the hedge is highly effective in achieving offsetting changes in the fair value or cash flows of the asset, liability or forecasted transaction hedged.

e. Aktiva tetap e. Fixed assets

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak

diamortisasi.

Aktiva tetap selain tanah dinyatakan sebesar harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus (straight-line method) berdasarkan

taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan

sebagai berikut:

Land is stated at cost and is not amortized.

Fixed assets other than land are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the respective assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan perumahan 10 - 40 Buildings and housesMesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and installationsAlat-alat pengangkutan 5 Transportation equipmentInventaris 5 - 15 Furniture and fixturesKrat 8 - 12 CratesBotol 4 BottlesKeg dan tabung CO2 5 - 15 Kegs and CO2 cylinders

Aktiva dalam penyelesaian merupakan akumulasi

dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya

yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aktiva

tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi

ke dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada

saat pekerjaan selesai dan aktiva tersebut siap untuk

digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress represents the accumulated cost of materials, equipment and other costs relating directly to the construction of fixed assets. Accumulated costs are reclassified to the related fixed asset captions when construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Page 46: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

44

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan, dan lain-lain yang menambah masa manfaat atau kapasitas aktiva dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, sedangkan laba (rugi) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Normal maintenance expenses are charged to the consolidated statement of income for the year, while betterments, renovations, expansion, etc. that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year consolidated statement of income.

Perseroan dan anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva pada akhir tahun. Perseroan dan anak perusahaan menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount)atas nilai aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The Company and subsidiary conduct a review to determine whether there is any indication of asset value impairment at the end of the year. If any such indications exist, then the Company and subsidiary estimate the recoverable amount of their assets and recognize the impairment in asset values as an expense in the consolidated statement of income.

f. Aktiva tidak berwujud f. Intangible assets Biaya-biaya yang terkait dengan perolehan dan pengembangan perangkat lunak komputer dikapitalisasi. Biaya-biaya tersebut akan diamortisasi sepanjang tiga tahun masa manfaat perangkat lunak tersebut menggunakan metode garis lurus.

Costs attributable to the acquisition and customization of computer software are capitalized. Accumulated costs are amortized over the software’s three year expected useful life using the straight-line method.

g. Imbalan kerja g. Employee benefits Imbalan Pasca Kerja

Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan aktiva program pasca-kerja. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.Perhitungan aktuaria yang terakhir dilakukan untuk angka per 31 Desember 2009.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi sepuluh persen atas nilai yang lebih besar antara nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi aktiva program) dan nilai wajar dari aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.

Post-employment benefits

The Company and subsidiary’s obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The valuation is performed by an independent actuary, using the projected unit credit method. The most recent actuarial valuation was carried out as of 31 December 2009.

When the benefits of a plan change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to the consolidated statement of income on a straight-line basis over the average service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of income.

Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceeded the ten percent of the greater of the present value of the defined benefit obligation (before being deducted by plan assets) and the fair value of the plan assets at the date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the acturial gains or losses are not recognized.

Page 47: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

45

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya

Perseroan dan anak perusahaan memberikan penghargaan emas dan penghargaan tambahan untuk karyawan yang mencapai kriteria tertentu dalam masa kerja. Imbalan diberikan pada acara tertentu setiap tahun. Perseroan dan anak perusahaan juga memberikan penghargaan untuk karyawannya yang mencapai usia pensiun.

Other long-term employee benefits

The Company and subsidiary provide gold awards and additional awards for its employees who meet certain length of service requirements. The benefits are given on certain occasions each year. The Company and subsidiary also provide awards to its employees who reach retirement age.

Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan berkaitan dengan Penghargaan Jasa Jangka Panjang dan Penghargaan Pensiun dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The Company and subsidiary’s obligation with respect to long service awards and retirement awards is calculated by an independent actuary using the projected unit credit method.

h. Jaminan embalasi h. Deposits on containers

Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan tabung CO2 di pasar dinilai berdasarkan harga jaminan yang berlaku.

The liability for deposits on bottles, crates, kegs, and CO2 cylinders in the market is valued at current deposit prices.

i. Pajak penghasilan i. Income taxes

Perseroan dan anak perusahaan menerapkan metode aktiva dan kewajiban dalam menghitung pajak penghasilan. Berdasarkan metode ini, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui sebesar taksiran konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari selisih nilai aktiva dan kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan dengan nilai yang digunakan sebagai basis perhitungan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti rugi fiskal, sepanjang terdapat kemungkinan yang cukup besar bahwa manfaat tersebut dapat direalisasi. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang diperkirakan berlaku atas laba kena pajak di tahun-tahun pada saat perbedaan sementara tersebut diperkirakan akan direalisasi atau diselesaikan.

The Company and subsidiary apply the asset and liability method of accounting for income taxes. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized for the estimated future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. This method also requires the recognition of future tax benefits such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax assets and liabilities are measured using enacted tax rates expected to apply to taxable income in the years in which those temporary differences are expected to be recovered or settled.

j. Pengakuan pendapatan j. Revenue recognition

Pendapatan diakui pada saat pengiriman barang sesuai dengan persyaratan penjualan.

Revenue is recognized based on the shipment of goods in accordance with the terms of sale.

k. Penjabaran valuta asing k. Foreign currency translation

Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tanggal transaksi.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into rupiah at the rates prevailing at transaction date.

Page 48: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

46

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aktiva dan

kewajiban moneter dalam valuta asing telah

dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tengah Bank

Indonesia sebagai berikut:

As of 31 December 2009 and 2008, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies have been translated into rupiah at Bank Indonesia middle rates as follows:

2009 2008

Dalam rupiah/

In Rupiah Dalam rupiah/

In Rupiah

1 (satu) Dolar Amerika Serikat 9.400 10.950 1 (one) United States Dollar1 (satu) Euro 13.510 15.432 1 (one) Euro 1 (satu) Poundsterling Inggris 15.114 15.803 1 (one) Great Britain Poundsterling1 (satu) Dolar Australia 8.432 7.556 1 (one) Australian Dollar1 (satu) Franc Swiss 9.087 10.349 1 (one) Swiss Franc1 (satu) Dolar Singapura 6.699 7.607 1 (one) Singapore Dollar

Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi-

transaksi dalam valuta asing diakui dalam laporan

laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Exchange gains or losses arising from foreign currency transactions are recognized in the consolidated statement of income for the year.

l. Standar-standar baru l. New standards

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mengeluarkan

standar-standar baru yang akan berlaku efektif setelah

tanggal laporan keuangan ini. Standar-standar

tersebut belum diadopsi lebih awal oleh Perseroan

dan anak perusahaan.

The Indonesian Institute of Accountants issued the following standards with an effective date after the date of these financial statements. They have not been adopted early by the Company and subsidiary.

Efektif mulai 1�Januari 2010:

� PSAK 26 Biaya pinjaman (revisi 2008).

� PSAK 50 Instrument keuangan: penyajian dan

pengungkapan (revisi 2006).

� PSAK 55 Instrument keuangan: pengakuan dan

pengukuran (revisi 2006).

Efektif mulai 1�Januari 2011:

� PSAK 1 Penyajian laporan keuangan (revisi

2009).

� PSAK 2 Laporan arus kas (revisi 2009).

� PSAK 4 Laporan keuangan konsolidasian dan

laporan keuangan tersendiri (revisi 2009).

Effectice from 1 January 2010:

� PSAK 26 Borrowing costs (revision 2008).

� PSAK 50 Financial instruments: disclosure and

presentation (revision 2006).

� PSAK 55 Financial instruments: recognition and

measurement (revision 2006).

Effectice from 1 January 2011:

� PSAK 1 Presentation of financial statements (revision 2009).

� PSAK 2 Statements of cash flows (revision 2009).

� PSAK 4 Consolidated and separate financial statements (revision 2009).

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

� PSAK 5 Segmen operasi (revisi 2009).

� PSAK 12 Bagian partisipasi dalam ventura

bersama (revisi 2009).

� PSAK 15 Investasi pada entitas asosiasi (revisi

2009).

� PSAK 25 Kebijakan akuntansi, perubahan

estimasi akuntansi, dan kesalahan (revisi 2009).

� PSAK 48 Penurunan nilai aset (revisi 2009).

� PSAK 57 Provisi, kewajiban kontinjensi, dan aset

kontinjensi (revisi 2009).

� PSAK 58 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk

dijual dan operasi yang dihentikan (revisi 2009).

� PSAK 5 Operating segments (revision 2009).

� PSAK 12 Interests in joint ventures (revision 2009).

� PSAK 15 Investments in associates (revision 2009).

� PSAK 25 Accounting policies, changes in accounting in estimates, and errors (revision 2009).

� PSAK 48 Impairment of assets (revision 2009).

� PSAK 57 Provisions, contingent liabilities, and contingent assets (revision 2009).

� PSAK 58 Non-current assets held for sale and discontinued operations (revision 2009).

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari adopsi

standar-standar baru tersebut pada laporan

keuangannya.

Management is currently evaluating the impact of adopting these new accounting standards on its financial statements.

m. Laba per saham m. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba

usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang

saham beredar/ditempatkan selama tahun berjalan.

Earnings per share are computed by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of shares outstanding/issued during the year.

n. Estimasi manajemen n. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

mensyaratkan manajemen untuk membuat estimasi-

estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi

angka-angka aktiva dan kewajiban yang dilaporkan

dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi

pada tanggal laporan keuangan serta angka-angka

pendapatan dan beban yang dilaporkan selama

periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dari

estimasi-estimasi ini.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Page 49: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

47

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.��SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ����� YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)�����

� PSAK 5 Segmen operasi (revisi 2009).

� PSAK 12 Bagian partisipasi dalam ventura

bersama (revisi 2009).

� PSAK 15 Investasi pada entitas asosiasi (revisi

2009).

� PSAK 25 Kebijakan akuntansi, perubahan

estimasi akuntansi, dan kesalahan (revisi 2009).

� PSAK 48 Penurunan nilai aset (revisi 2009).

� PSAK 57 Provisi, kewajiban kontinjensi, dan aset

kontinjensi (revisi 2009).

� PSAK 58 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk

dijual dan operasi yang dihentikan (revisi 2009).

� PSAK 5 Operating segments (revision 2009).

� PSAK 12 Interests in joint ventures (revision 2009).

� PSAK 15 Investments in associates (revision 2009).

� PSAK 25 Accounting policies, changes in accounting in estimates, and errors (revision 2009).

� PSAK 48 Impairment of assets (revision 2009).

� PSAK 57 Provisions, contingent liabilities, and contingent assets (revision 2009).

� PSAK 58 Non-current assets held for sale and discontinued operations (revision 2009).

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari adopsi

standar-standar baru tersebut pada laporan

keuangannya.

Management is currently evaluating the impact of adopting these new accounting standards on its financial statements.

m. Laba per saham m. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba

usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang

saham beredar/ditempatkan selama tahun berjalan.

Earnings per share are computed by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of shares outstanding/issued during the year.

n. Estimasi manajemen n. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

mensyaratkan manajemen untuk membuat estimasi-

estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi

angka-angka aktiva dan kewajiban yang dilaporkan

dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi

pada tanggal laporan keuangan serta angka-angka

pendapatan dan beban yang dilaporkan selama

periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dari

estimasi-estimasi ini.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Page 50: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

48

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 17

3. KAS DAN SETARA KAS ��3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2009 2008

Kas 2.036 1.797 Cash on handBank: Cash in banks:

Citibank N.A 50.921 42.147 Citibank N.APT Bank CIMB Niaga Tbk 4.158 2.364 PT Bank CIMB Niaga TbkThe Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 21 -The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation LimitedRoyal Bank of Scotland (2008:

ABN Amro Bank N.V) 20 20Royal Bank of Scotland (2008:

ABN Amro Bank N.V)PT Bank Negara Indonesia Tbk 3 3 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3 3 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Lippo Tbk - 515 PT Bank Lippo Tbk

55.126 45.052

Deposito berjangka: Time deposits:Citibank N.A 140.000 110.000 Citibank N.APT�Bank Rabobank International

Indonesia 90.000 -

PT�Bank Rabobank InternationalIndonesia

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited� 50.000 120.000

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

280.000 230.000

337.162 276.849

2009 2008

Tingkat bunga per tahun: Annual interest rates:Deposito rupiah 5,5% - 11,00% 4,51% - 11,00% Rupiah deposits

4. PIUTANG USAHA DARI PIHAK 4. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD KETIGA PARTIES

2009 2008

Saldo piutang usaha dari pihak ketiga

berdasarkan umurnya adalah

sebagai berikut:

The aging of the trade receivables from third parties is as follows:

Lancar 81.674 93.582 CurrentJatuh tempo lewat: Overdue:

1 - 30 hari 10.010 9.823 1 - 30 days 31 - 60 hari 1 3 31 - 60 days > 60 hari - 107 > 60 days

91.685 103.515

Page 51: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

49

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 18

5. PERSEDIAAN �������� � 5. INVENTORIES

2009 2008

Barang jadi 38.517) 31.041) Finished goodsBarang dalam pengolahan 14.351) 9.321) Goods in processBahan baku 23.216) 28.594) Raw materialsKemasan 8.106) 8.264) Packaging materialsSuku cadang 16.987) 18.640) Spare partsPersediaan lain-lain 1.742) 823) Other inventories

102.919) 96.683)

Dikurangi penyisihan persediaan slow-moving (5.218) (3.541)

Less allowance for slow-moving inventories

97.701) 93.142)

Barang dalam perjalanan 12.796) 10.070) Materials in transit 110.497) 103.212)

Mutasi dalam penyisihan persediaan

slow-moving adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for slow-moving inventories are as follows:

Saldo awal (3.541) (4.818) Beginning balancePenambahan (3.731) (3.547) AdditionsPenghapusan 2.054) 4.824) Write offsSaldo akhir (5.218) (3.541) Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persedian

slow-moving sudah mencukupi.

Management believes that the provision for slow-moving inventories is adequate.

Pada 31 Desember 2009, persediaan diasuransikan dengan

nilai pertanggungan sebesar EUR�9.693.126 (ekuivalen

dengan Rp 130.954 juta). Manajemen berkeyakinan bahwa

jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi

kemungkinan resiko kerugian yang antara lain dapat

timbul akibat kebakaran, huru-hara, dan banjir.

At 31 December 2009, the inventories were insured for EUR��9,693,126 (equivalent to Rp�130,954 million). Management believes that the sum insured is sufficient to cover the risk of potential loss due to, among other risks, fire, riots, and flooding.

6. ��INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 6. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka dengan

berbagai bank sebagai berikut:

Represents the fair value of forward exchange contracts with various banks as follows:

2009 2008

Aktiva instrument keuangan derivatif - 14.873 Derivative financial instrument assetsKewajiban instrument keuangan derivatif 24.943 - Derivative financial instrument liabilities

Page 52: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

50

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 19

6. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 6. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)

Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk mengatasi resiko perubahan-perubahan nilai tukar valuta asing yang timbul dari aktivitas operasional. Instrumen keuangan derivatif dari Perseroan tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai karena persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilai tidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang berjalan.

The Company enters into forward exchange contracts to manage its net exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities. The Company’s derivative financial instruments did not qualify for hedge accounting because the requirements for the application of hedge accounting were not met. The change in fair value of these derivative instruments was recognized in the consolidated statement of income for the respective year.

Kontrak valuta berjangka yang ada per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

The outstanding forward foreign exchange contracts as of 31 December 2009 were as follows:

a. Membeli dari Citibank, N.A., Jakarta:

� USD 4.550.000 untuk Rp 47.059 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 28 Januari hingga 9 Desember 2010.

� EUR 8.300.000 untuk Rp 126.464 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 4 Januari hingga 2 Desember 2010.

a. To buy from Citibank, N.A., Jakarta:

� USD 4,550,000 for Rp 47,059 million, contract settlement dates range from 28 January to 9 December 2010.

� EUR 8,300,000 for Rp 126,464 million, contract settlement dates range from 4 January to 2 December 2010.

b. Membeli dari HSBC, Jakarta:

� USD 6.500.000 untuk Rp 74.284 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 12 Januari hingga 12 Oktober 2010.

� EUR 580.000 untuk Rp 8.827 juta, tanggal penyelesaian kontrak pada 6 Oktober 2010.

b. To buy from HSBC, Jakarta:

� USD 6,500,000 for Rp 74,284 million, contract settlement dates range from 12 January to 12 October 2010.

� EUR 580,000 for Rp 8,827 million, contract settlement date on 6 October 2010.

Kontrak valuta berjangka yang ada per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

The outstanding forward foreign exchange contracts as of 31 December 2008 were as follows:

a. Membeli dari Citibank, N.A., Jakarta:

� USD 8.850.000 untuk Rp 96.400 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 19 Januari hingga 7 Nopember 2009.

� EUR 2.800.000 untuk Rp 48.907 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 23 Juli hingga 2 Nopember 2009.

a. To buy from Citibank, N.A., Jakarta:

� USD 8,850,000 for Rp 96,400 million, contract settlement dates range from 19 January to 7 November 2009.

� EUR 2,800,000 for Rp�48,907 million, contract settlement dates range from 23 July to 2 November 2009.

b. Membeli dari HSBC, Jakarta:

� USD 1.600.000 untuk Rp 15.422 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 6 Januari hingga 4 Maret 2009.

� EUR 5.100.000 untuk Rp 72.034 juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 6 Januari hingga 2 Juli 2009.

b. To buy from HSBC, Jakarta:

� USD 1,600,000 for Rp 15,422 million, contract settlement dates range from 6 January to 4 March 2009.

� EUR 5,100,000 for Rp 72,034 million, contract settlement dates range from 6 January to 2 July 2009.

c. Membeli dari ABN Amro Bank N.V., Jakarta:

� USD 850.000 untuk Rp 8.015 juta, tanggal penyelesaian kontrak pada 28 Januari 2009.

c. To buy from ABN Amro Bank N.V., Jakarta:

� USD 850,000 for Rp 8,015 million, contract settlement date on 28 January 2009.

Page 53: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

51

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 20

7. AKTIVA TETAP 7. FIXED ASSETS

2009

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Harga perolehan: Cost: Tanah 9.209 - - - 9.209 Land Bangunan dan

perumahan 56.541 1.075 - - 57.616

Buildings and houses

Mesin dan peralatan 273.143 17.067 (4.621) 9.029 294.618

Machinery and installations

Alat-alat

pengangkutan 5.530 - (5.247) - 283

Transportation equipment

Inventaris 61.527 2.463 (275) 61 63.776

Furniture and fixtures

Krat 117.665 837 (7.927) - 110.575 Crates Botol 258.355 65.450 (73.933) 1.570 251.442 Bottles Keg dan tabung CO2 27.095 715 - - 27.810 Kegs and CO2 cylinders

Mesin dan peralatan

dalam penyelesaian 6.503 34.150 - (10.660) 29.993

Machineries and installations under

construction 815.568 121.757 (92.003) - 845.322

Akumulasi depresiasi:

Accumulated depreciation:

Bangunan dan

perumahan (18.776) (1.731) - - (20.507)

Buildings and houses

Mesin dan peralatan (136.275) (15.096) 2.994 - (148.377)

Machinery and installations

Alat-alat

pengangkutan (3.480) (585) 3.789 - (276)

Transportation equipment

Inventaris (39.971) (5.039) 821 - (44.189)

Furniture and fixtures

Krat (74.531) (8.786) 5.373 - (77.944) Crates Botol (124.152) (69.176) 73.933 - (119.395) Bottles

Keg dan tabung CO2 (9.624) (1.651) - - (11.275)

Kegs and CO2cylinders

(406.809) (102.064) 86.910 - (421.963)

Penurunan nilai aktiva: Asset impairment:

Mesin dan peralatan - (1.366) - - (1.366)

Machinery and installations

Krat (4.204) - 3.266 - (938) Crates Botol (1.383) - 1.192 - (191) Bottles

(5.587) (1.366) 4.458 - (2.495)

Nilai buku 403.172 420.864 Net book value

Page 54: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

52

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 21

7. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 7. FIXED ASSETS (Continued)

2008

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Harga perolehan: Cost: Tanah 9.209 - - 9.209 Land Bangunan dan

perumahan

56.420 121 - 56.541

Buildings and houses

Mesin dan peralatan

267.736 5.407 - 273.143

Machinery and installations

Alat-alat

pengangkutan

4.940 590 - 5.530

Transportation equipment

Inventaris

49.907 12.188 (568) 61.527

Furniture and fixtures

Krat 119.241 1.564 (3.140) 117.665 Crates Botol 171.031 87.324 - 258.355 Bottles

Keg dan tabung CO2

21.339 5.756 - 27.095

Kegs and CO2cylinders

Mesin dan peralatan

dalam penyelesaian - 6.503 - 6.503

Machineries and installations under

construction 699.823 119.453 (3.708) 815.568

Akumulasi depresiasi:

Accumulated depreciation:

Bangunan dan

perumahan

(17.096) (1.680) - (18.776)

Buildings and houses

Mesin dan peralatan

(122.070) (14.205) - (136.275)

Machinery and installations

Alat-alat

pengangkutan

(2.787) (693) - (3.480)

Transportation equipment

Inventaris

(36.700) (3.836) 565 (39.971)

Furniture and fixtures

Krat (66.115) (11.314) 2.898 (74.531) Crates Botol (78.067) (46.085) - (124.152) Bottles Keg dan tabung CO2

(8.320) (1.304) - (9.624) Kegs and CO2

cylinders (331.155) (79.117) 3.463 (406.809)

Penurunan nilai

aktiva:

Asset impairment:

Krat (2.086) (2.118) - (4.204) Crates Botol (3.771) - 2.388 (1.383) Bottles

(5.857) (2.118) 2.388 (5.587)

Nilai buku 362.811 403.172 Net book value

Page 55: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

53

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 22

7. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 7. FIXED ASSETS (Continued)

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation was charged to:

2009 2008

Biaya produksi 97.150 75.395 Production costsBeban pemasaran dan penjualan 3.097 1.923 Marketing and selling expensesBeban umum dan administrasi 1.817 1.799 General and administrative expenses

102.064 79.117

Mesin dan peralatan dalam penyelesaian pada tanggal

31 Desember 2009 diharapkan untuk selesai di tahun 2010.

Machineries and installations under construction as of 31 December 2009 are expected to be completed in 2010.

Pada tahun 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaan

menjual aktiva tetap tertentu sebagai berikut:

In 2009 and 2008, the Company and subsidiary sold certain fixed assets as follows:

2009 2008

Hasil penjualan 4.544 5.810 ProceedsNilai buku aktiva tetap yang dijual (5.093) (245) Net book value of fixed assets sold (Rugi) laba penjualan aktiva tetap (549) 5.565 (Loss) gain on sales of fixed assets

Pada 31 Desember 2009, aktiva tetap (selain tanah) dengan

nilai buku sebesar Rp 411.655�juta diasuransikan dengan

nilai pertanggungan sebesar EUR 158.020.000 (ekuivalen

dengan Rp 2.134.850 juta). Manajemen berkeyakinan

bahwa jumlah pertangguhan asuransi ini dapat menutupi

kemungkinan kerugian yang antara lain dapat timbul akibat

kebakaran, huru-hara, dan banjir.

At 31 December 2009, fixed assets (excluding land) with a total net book value of Rp 411,655 million were insured for EUR 158,020,000 (equivalent to Rp 2,134,850million). Management believes this sum insured is sufficient to cover potential loss due to, among other risks, fire, riots, and flooding.

Rincian dari tanah adalah sebagai berikut: Details of land are as follows:

� Satu sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga,

Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, Jawa

Barat, berlaku sampai dengan 10 April 2033.

� 49 sertifikat HGB terletak di Desa Sampang Agung,

Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa

Timur, berlaku sampai dengan tahun 2024 - 2027.

� One HGB title certificate located at Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, West Java, valid until 10 April 2033.

� 49 HGB title certificates located at Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, East Java, valid through 2024 - 2027.

Page 56: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

54

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 23

7. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 7. FIXED ASSETS (Continued)

Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama Perseroan.

Berdasarkan hukum yang berlaku saat ini, Perseroan dapat

mengajukan perpanjangan atas sertifikat HGB tersebut.

These land title certificates are in the name of the Company. Under current law, the Company can apply for an extension of the term of HGB title certificates.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perseroan telah

membentuk penyisihan penurunan nilai aktiva tetap sebesar

Rp 2.495 juta dan Rp 5.587 juta, untuk aktiva tetap tertentu

yang nilai tercatatnya melebihi perkiraan nilai yang dapat

diperoleh kembali. Perubahan penyisihan penurunan nilai

aktiva dibebankan atau dikreditkan pada beban umum dan

administrasi atau beban pokok penjualan sesuai dengan

pencatatan beban depresiasi dari aset yang bersangkutan.

As at 31 December 2009 and 2008, the Company had provided an impairment allowance amounting to Rp 2,495 million and Rp 5,587 million, respectively, for certain fixed assets whose carrying value exceeded their expected recoverable amounts. Changes in the allowance for asset impairments are charged or credited to general and administrative expenses or cost of good sold in accordance with the recording of depreciation expense of the related assets.

8. HUTANG USAHA 8. TRADE PAYABLES

Hutang usaha merupakan kewajiban yang timbul atas

pembelian bahan baku, kemasan dan barang dagangan.

Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods.

2009 2008

Pihak ketiga (termasuk yang dalam

valuta asing ekuivalen dengan

2009: USD 3.031.526 dan 2008:

USD 3.328.655) 44.360 46.791

Third parties (including foreigncurrencies portion equivalent to 2009: USD 3,031,526 and 2008:

USD 3,328,655)Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (termasuk yang dalam valuta

asing ekuivalen dengan 2009:

EUR 394.834 dan 2008: EUR 117.224) 5.524 2.799

Related parties (including foreign currencies portion equivalent to

2009: EUR 394,834 and 2008: EUR 117,224)

49.884 49.590

Saldo hutang usaha berdasarkan

umurnya adalah sebagai berikut:

The aging of the trade payables is asfollows:

1 - 30 hari 48.830 44.968 1 - 30 days 31 - 60 hari 783 3.992 31 - 60 days > 60 hari 271 630 > 60 days

49.884 49.590

Page 57: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

55

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 23

7. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 7. FIXED ASSETS (Continued)

Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama Perseroan.

Berdasarkan hukum yang berlaku saat ini, Perseroan dapat

mengajukan perpanjangan atas sertifikat HGB tersebut.

These land title certificates are in the name of the Company. Under current law, the Company can apply for an extension of the term of HGB title certificates.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perseroan telah

membentuk penyisihan penurunan nilai aktiva tetap sebesar

Rp 2.495 juta dan Rp 5.587 juta, untuk aktiva tetap tertentu

yang nilai tercatatnya melebihi perkiraan nilai yang dapat

diperoleh kembali. Perubahan penyisihan penurunan nilai

aktiva dibebankan atau dikreditkan pada beban umum dan

administrasi atau beban pokok penjualan sesuai dengan

pencatatan beban depresiasi dari aset yang bersangkutan.

As at 31 December 2009 and 2008, the Company had provided an impairment allowance amounting to Rp 2,495 million and Rp 5,587 million, respectively, for certain fixed assets whose carrying value exceeded their expected recoverable amounts. Changes in the allowance for asset impairments are charged or credited to general and administrative expenses or cost of good sold in accordance with the recording of depreciation expense of the related assets.

8. HUTANG USAHA 8. TRADE PAYABLES

Hutang usaha merupakan kewajiban yang timbul atas

pembelian bahan baku, kemasan dan barang dagangan.

Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods.

2009 2008

Pihak ketiga (termasuk yang dalam

valuta asing ekuivalen dengan

2009: USD 3.031.526 dan 2008:

USD 3.328.655) 44.360 46.791

Third parties (including foreigncurrencies portion equivalent to 2009: USD 3,031,526 and 2008:

USD 3,328,655)Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (termasuk yang dalam valuta

asing ekuivalen dengan 2009:

EUR 394.834 dan 2008: EUR 117.224) 5.524 2.799

Related parties (including foreign currencies portion equivalent to

2009: EUR 394,834 and 2008: EUR 117,224)

49.884 49.590

Saldo hutang usaha berdasarkan

umurnya adalah sebagai berikut:

The aging of the trade payables is asfollows:

1 - 30 hari 48.830 44.968 1 - 30 days 31 - 60 hari 783 3.992 31 - 60 days > 60 hari 271 630 > 60 days

49.884 49.590

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 24

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable2009 2008

Pajak penghasilan pasal 21 1.077 1.562 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23/26 30.657 1.533 Income tax article 23/26Pajak penghasilan pasal 25 7.964 3.098 Income tax article 25Pajak penghasilan pasal 29 23.345 50.249 Income tax article 29Pajak pertambahan nilai 23.240 16.566 Value added taxPajak penjualan barang mewah 105.261 98.250 Luxury sales tax

191.544 171.258

b. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah

sebagai berikut:

b. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2009 2008

Kini: Current:Perseroan 86.731 64.946� Parent Anak perusahaan 43.802 31.823 Subsidiary

130.533 96.769

Tangguhan: Deferred:Perseroan 3.914 (4.111) Parent Anak perusahaan (2.533) (1.064) Subsidiary

1.381 (5.175)

131.914 91.594

c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum

pajak dikalikan tarif pajak maksimum yang berlaku

dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between the consolidated accounting profit before tax multiplied by the maximum marginal tax rate and income tax expense is as follows:

2009 2008

Laba akuntansi konsolidasi sebelum

pajak 472.491 313.976

Consolidated accounting profitbefore tax

Tarif pajak yang berlaku 28% 30% Enacted tax rateDipindahkan 132.297 94.193 Carry forward

Page 58: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

56

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 25

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9. TAXATION (Continued)

2009 2008

Pindahan 132.297 94.193 Carried forward

Perbedaan permanen, dengan tarif

pajak 28% untuk tahun 2009

(2008: 30%):

Permanent differences, at 28%tax rate for the year 2009

(2008: 30%): Perseroan 3.109 3.470 Parent Anak perusahaan (4.014) (1.335) Subsidiary

(905) 2.135

Pengaruh tarif pajak progresif - (35) Effect of graduated tax ratesPerubahan tarif pajak 522 (5.511) Effect of changes in statutory tax rateLainnya - 812 Other

131.914 91.594

d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap

perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah

(laporan keuangan konsolidasi tidak dapat digunakan

dalam perhitungan pajak penghasilan badan).

d. Corporate income tax is computed for each company as a separate legal entity (consolidated financial statements are not applicable for computing corporate income tax).

Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum

pajak dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai

berikut:

The reconciliation between consolidated accounting profit before tax and the Company’s taxable profit is as follows:

2009 2008

Laba akuntansi konsolidasi sebelumPajak 472.491 313.976

Consolidated accounting profitbefore tax

Eliminasi 119.138 75.157 EliminationsSebelum eliminasi 591.629 389.133 Before eliminationsLaba sebelum pajak anak perusahaan (160.526) (105.992) Subsidiary’s net profit before taxLaba akuntansi induk perusahaan

sebelum pajak 431.103 283.141 Parent accounting profit

before tax

Bagian laba anak perusahaan (119.138) (75.157) Share in profit of subsidiary

Perbedaan permanen: Permanent differences:Penyusutan aktiva tetap (183) 269 Depreciation of fixed assetsTunjangan karyawan 10.619 8.702 Employee benefitsPerjamuan, sumbangan, dan

lainnya 706 681Entertainment, donations,

and othersPendapatan bunga (1.516) (296) Interest incomeBeban pajak dan denda 1.477 2.211 Tax expense and penaltiesJumlah perbedaan permanen 11.103 11.567 Total permanent differences

Page 59: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

57

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 26

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9. TAXATION (Continued)

2009 2008

Laba untuk menghitung pajak 323.068 219.551 Profit subject to income tax

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan aktiva tetap (15.860) (12.047) Depreciation of fixed assetsLaba penjualan aktiva tetap 3.896 -) Gain on sales of fixed assetsBiaya imbalan kerja dan bonus

yang masih harus dibayar (5.524) 11.345

Accrued employee benefits expenses and bonus

Penyisihan persediaan slow- moving 1.678 (1.277)

Provision for slow-movinginventory

Penyisihan untuk penurunan nilai

aktiva tetap (3.092) (270)

Provision for impairment of fixed assets

Royalti dan lisensi 1.316 (768) Royalty and licence feeBiaya yang masih harus dibayar

lainnya 4.273 - Other accrued expenses Jumlah perbedaan temporer (13.313) (3.017) Total temporary differences

Laba kena pajak 309.755 216.534) Taxable profit

Laba kena pajak masing-masing perusahaan adalah

sebagai berikut:

The taxable profit of each Company is as follows:

2009 2008

Induk perusahaan 309.755 216.534 ParentAnak perusahaan 156.436 106.136 Subsidiary

466.191 322.670

Laba kena pajak telah sesuai dengan SPT Tahunan

Pajak Penghasilan tahun yang bersangkutan.

The amounts of taxable profit correspond, in all material respects, with the amounts reported in the related annual corporate tax returns.

Page 60: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

58

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 27

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9. TAXATION (Continued)

e. Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak adalah

sebagai berikut:

e. The calculation of current tax expense and payable is as follows:

2009 2008

Induk perusahaan: Parent:Laba kena pajak 309.755 216.534) Taxable profit Beban pajak kini (86.731) (64.940) Current tax expense Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

Pajak Penghasilan pasal 22 7.139 7.123 Income tax article 22 Pajak Penghasilan pasal 23 1.320 1.728) Income tax article 23 Pajak Penghasilan pasal 25 65.861 5.795) Income tax article 25Fiskal luar negeri - 65) Exit tax

Hutang pajak penghasilan pasal 29 (12.411) (50.229) Income tax article 29 payable

Anak perusahaan: Subsidiary:Laba kena pajak 156.436 106.136) Taxable profitBeban pajak kini (43.802) (31.823) Current tax expense Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

Pajak Penghasilan pasal 23 1.395 1.695) Income tax article 23Pajak Penghasilan pasal 25 31.473 30.105) Income tax article 25 Fiskal luar negeri - 3) Exit tax

Hutang pajak penghasilan pasal 29 (10.934) (20) Income tax article 29 payable

f. Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan

dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan per

31 Desember 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

f. The items that give rise to significant portions of the deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

Induk perusahaan: Parent:Aktiva pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Imbalan dan kompensasi kerja 5.065) 6.992) Employee benefits and compensationPenyisihan persediaan slow- moving 1.305) 885)

Allowance for slow-movinginventories

Penyisihan untuk penurunan nilai aktiva tetap 624) 1.397)

Provision for impairment offixed assets

Lain-lain 1.735) 378) Others 8.729) 9.652)

Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liability:Aktiva tetap (38.262) (35.271) Fixed assets

Kewajiban pajak tangguhan, bersih (29.533) (25.619) Deferred tax liability, net

Page 61: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

59

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 28

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9.�TAXATION (Continued)

2009 2008

Anak Perusahaan: Subsidiary:Aktiva pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Biaya promosi yang masih

harus dibayar 2.702) 714)

Accrued promotion expense

Imbalan dan kompensasi kerja 2.815) 2.384) Employee benefits and compensation Aktiva tetap 144) 30) Fixed assets

5.661) 3.128)

Realisasi dari aktiva pajak tangguhan Perseroan

tergantung pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada

periode mendatang. Manajemen berpendapat bahwa

aktiva pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada

periode mendatang.

Realization of the Company’s deferred tax assets is dependent upon the availability of future taxable income. Management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.

g. Pada tanggal 27 Maret 2008, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00022/406/06/092/08 untuk tahun fiscal 2006 sebesar Rp 11.642 juta dari Rp 13.853 juta yang diklaim oleh Perseroan dalam SPT PPh Badan tahun 2006. Pengembalian kelebihan pajak tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 17 April 2008. Kelebihan klaim sebesar Rp 2.211 juta dilaporkan sebagai bagian dari beban lainnya pada laporan laba rugi tahun 2008.

g. On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter No. 00022/406/06/092/08 confirming an overpayment of 2006 corporate income tax amounting to Rp 11,642 million out of Rp 13,853 million that was claimed by the Company in the 2006 annual tax return. The refund of the overpayment was received by the Company on 17 April 2008. The remaining unclaimed overpayment of Rp 2,211 million was charged to other expense in the 2008 statement of income.

h. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan melaporkan/ menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa kadaluarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

h. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiary submit tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

Page 62: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

60

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 29

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9.�TAXATION (Continued)

i. Pada bulan September 2008, Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008 telah disahkan dan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Dalam Undang-Undang ini, tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

i. In September 2008, Income Tax Law No. 36/2008 was approved and is effective from 1 January 2009. Under this law, the corporate income tax rate is 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010, and onwards.

Sebagai akibat dari penurunan tarif pajak di masa mendatang tersebut, Perseroan dan anak perusahaan mengakui kerugian berupa penghasilan kena pajak yang lebih tinggi di masa mendatang sebesar Rp 522 juta di tahun 2009 dan keuntungan sebesar Rp 5.511 juta di tahun 2008.

As a result of the reduction of future income tax rates, the Company and subsidiary recognized a loss from lower future net taxable amounts in 2009 of Rp 522 million, and a gain of Rp 5,511 million in 2008.

10. HUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 10. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

2009 2008

Uang muka dari pelanggan 41.472 1.398 Advance from customerIklan dan promosi 12.310 13.409 Advertising and promotionRoyalti 11.155 11.714 RoyaltiesPerolehan aktiva tetap

dan spare part 6.302 14.060Acquisition of fixed assets and

spare partsTransportasi 2.803 6.598 TransportationLainnya 16.268 19.177 Others

90.310 66.356

11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES

2009 2008

Iklan dan promosi 32.914 26.575 Advertising and promotionGaji dan kompensasi karyawan

lainnya 26.536 24.943Salaries and other employee

compensationTransportasi 19.777 23.226 TransportationRoyalti 2.168 907 RoyaltiesBea cukai - 3.649 Excise dutiesLainnya 12.991 13.950 Others

94.386 93.250

Page 63: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

61

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 30

12. IMBALAN KERJA 12. EMPLOYEE BENEFITS

a. Program pensiun imbalan pasti a. Defined benefit pension plan

Perseroan dan anak perusahaan telah membentuk

program pensiun imbalan pasti (“Program”) yang

pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan

dan anak perusahaan. Program tersebut memberikan

imbalan pensiun yang akan dibayarkan pada saat

karyawan pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung

pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan

tersebut pensiun dari Perseroan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiary have established a defined benefit pension plan (the “Plan”) that covers all permanent employees of the Company and its subsidiary. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service with the Company and its subsidiary and remuneration on retirement.

Perseroan dan anak perusahaan memberikan kontribusi

pada Dana Pensiun Multi Bintang (Dana Pensiun telah

disetujui oleh Menteri Keuangan). Perseroan dan anak

perusahaan mendanai program ini melalui kontribusi

yang jumlahnya cukup untuk memenuhi persyaratan

minimum dalam peraturan dana pensiun.

The Company and subsidiary make contributions to the Multi Bintang Pension Fund (the Pension Fund has been approved by the Minister of Finance). The Company and subsidiary have funded this plan through contributions which are sufficient to meet the minimum requirements set forth in applicable pension fund laws.

b. Selisih antara kewajiban menurut Undang-Undang

Ketenagakerjaan dengan program pensiun manfaat

pasti

b. Excess of obligation under Labor Law over defined benefit pension plan

Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia

(Undang-Undang No. 13/2003), Perseroan dan anak

perusahaan diharuskan untuk memberikan manfaat

pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program

pensiun yang diselenggarakan, kepada para karyawan

yang mencapai usia pensiun.

Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company and its subsidiary are required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retirement.

Page 64: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

62

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 31

12. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 12. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

c. Jumlah yang diakui di neraca konsolidasi adalah

sebagai berikut:

c. The amounts recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

Program pensiun

imbalan pasti/

Defined benefit

Selisih antara

kewajiban menurut

Undang-Undang

Ketenagakerjaan

dengan program

pensiun imbalan pasti/

Excess of obligation under Labor Law

over defined benefit pension

Imbalan kerja jangka

panjang lainnya/

Other long-term

Penyisihan untuk

imbalan kerja/

Employee benefits pension plan plan employee benefits obligations

2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008

Nilai kini dari kewajiban

imbalan pasti 76.174 78.444� 6.915 6.865 499 556 83.588 85.865

Present value of defined benefit

obligation Nilai wajar aktiva program (73.132) (72.568) - - - - (73.132) (72.568) Fair value of plan assets Status tidak didanai 3.042 5.876 6.915 6.865 499 556 10.456 13.297 Unfunded status Nilai bersih kerugian aktuaria

yang belum diakui (6.193) (9.744) 2.205 1.254 18 20 (3.970) (8.470)

Unrecognized net actuarial loss

Biaya jasa lalu yang Unrecognized past belum diakui - - (91) (108) - - (91) (108) service cost

Kewajiban pensiun Defined benefit pension imbalan pasti (3.151) (3.868) 9.029 8.011 517 576 6.395 4.719 liability

Kewajiban pensiun pada awal

tahun (3.869) (2.512) 8.012 6.729 575 383 4.718 4.600

Benefit obligations atbeginning of year

Biaya imbalan 8.124 6.108 1.456 1.525 155 264 9.735 7.897 Benefits expense Imbalan yang dibayar (7.406) (7.464) (439) (243) (213) (71) (8.058) (7.778) Benefits paid Kewajiban pensiun Benefit obligations at

pada akhir tahun (3.151) (3.868) 9.029 8.011 517 576 6.395 4.719 end of year

Page 65: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

63

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 32

12. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 12. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

d. Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi

adalah sebagai berikut:

d. The amounts recognized in the consolidated statements of income are as follows:

Program pension

imbalan pasti/

Defined benefit

Selisih antara

kewajiban menurut

Undang-Undang

Ketenagakerjaan

dengan program

pensiun imbalan pasti/

Obligation under Labor Law over

defined

Imbalan kerja jangka

panjang lainnya/Other long-term Biaya imbalan/

pension plan Benefit pension plan employee benefits Benefits expenses 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008

Biaya jasa kini 4.705 4.470 729 657 144 159 5.578 5.286� Current service cost Biaya bunga 9.071 6.718 764 506 54 29 9.889 7.253 Interest cost Hasil yang diharapkan dari

aktiva program (5.874) (5.080) - - - - (5.874) (5.080)

Expected return on plan assets

Kerugian (keuntungan)

bersih aktuaria yang

diakui 222 - (54) (94) (43) 76 125 (18)

Recognized net actuarial loss

(gain) Amortisasi dari biaya jasa

lalu yang

Amortization ofunrecognized past

belum diakui - - 17 17 - - 17 17 service cost Biaya jasa lalu yang telah

menjadi hak - - - 439 - - - 439

Past service cost -vested

Biaya imbalan bersih 8.124 6.108 1.456 1.525 155 264 9.735 7.897 Net benefit expenses

e. Asumsi aktuaria e. Actuarial assumptions

Asumsi dasar per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah

sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

Tabel Mortalita : CSO 1980 CSO 1980 Mortality tableTingkat diskonto : 10% per tahun/p.a. 12% per tahun/p.a. Discount rateTingkat hasil yang diharapkan

dari aktiva program : 9% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a.Rate of expected return on

plan assets Kenaikan gaji : 8% per tahun/p.a. 10% per tahun/p.a. Pensionable salary increasesUsia pensiun : 57 57 Pension age

Page 66: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

64

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 33

13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL

Per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, modal dasar

Perseroan terdiri atas 21.070.000 saham dengan nilai

nominal Rp 1.000 (Rupiah) per saham dan seluruh saham

telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang

saham berikut:

As of 31�December 2009 and 2008, the Company’s authorized share capital consists of 21,070,000 shares at a par value of Rp�1,000 (Rupiah) per share which have been issued to and fully paid-up by the following shareholders:

Pemegang Jumlah saham/ nominal/

Number Persentase/ ParPemegang saham of shares Percentage value Shareholders

Heineken International B.V. 16.000.428 75,94 16.000 Heineken International B.V.Masyarakat lainnya 3.504.012 16,63 3.504 Public shareholdersHollandsch Administratiekantoor B.V. 1.565.560 7,43 1.566 Hollandsch Administratiekantoor B.V. 21.070.000 100,00 21.070

Pada tanggal 10 Februari 2010, terdapat perubahan dalam

komposisi pemegang saham sebagai akibat penjualan

saham kepemilikan dari Heineken International B.V.

kepada Asia Pacific Breweries Limited. Komposisi

kepemilikan saham yang berlaku efektif dari tanggal

10 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut:

On 10 February 2010, there were changes in the composition of shareholders as a result of a sale of shares by Heineken International B.V. to Asia Pacific Breweries Limited. Effective from 10 February 2010, the composition of the shareholders is as follows:

Pemegang Jumlah saham/ nominal/

Number Persentase/ ParPemegang saham of shares Percentage value Shareholders

Asia Pacific Breweries Limited 13.716.570 65,10 13.716 Asia Pacific Breweries LimitedMasyarakat lainnya 3.504.012 16,63 3.504 Public shareholdersHeineken International B.V. 2.283.858 10,84 2.284 Heineken International B.V.Hollandsch Administratiekantoor B.V. 1.565.560 7,43 1.566 Hollandsch Administratiekantoor B.V. 21.070.000 100,00 21.070

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga

jual dengan nilai nominal saham Perseroan yang dijual

kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1981.

This account represents the amount received by the Company in excess of the rupiah par value of the shares sold to the Indonesian public in 1981.

Page 67: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

65

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 34

15. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas

No. 40/2007, Perseroan diwajibkan mengalokasikan

sejumlah tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana

cadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20% dari

modal ditempatkan. Jumlah minimum yang wajib

dicadangkan belum ditetapkan oleh Pemerintah

Indonesia. Cadangan ini harus digunakan untuk menutup

kerugian pada masa yang akan datang yang tidak dapat

ditutup dengan saldo laba.

Under the Indonesian Company Law No. 40 of 2007, the Company is obliged to annually allocate a certain amount from net income to a statutory reserve fund, until the statutory reserve fund reaches 20% of subscribed capital. The minimum requested amount, to be annually allocated to the statutory reserve fund, has not yet been determined by the Indonesian Government. The statutory reserve fund shall be used to offset future losses not otherwise absorbed by retained earnings.

Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham

Perseroan tanggal 14 Mei 2008 (risalah dituangkan dalam

akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 9,

tanggal 14 Mei 2008), para pemegang saham menyetujui

untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih

Perseroan tahun 2007 sebagai cadangan. Pada Rapat

Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal

5 Mei 2009 (risalah dituangkan dalam akta notaris

H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 2, tanggal 5 Mei

2009), para pemegang saham menyetujui untuk

mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih

Perseroan untuk tahun 2008 sebagai cadangan.

At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 14 May 2008 (notarized by deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 9, dated 14 May 2008), the shareholders agreed to allocate Rp 1 million of the Company’s 2007 net income as statutory reserve. At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 5 May 2009 (notarized by deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 2, dated 5 May 2009), the shareholders agreed to allocate Rp�1 million of the Company’s 2008 net income as statutory reserve.

16. PENJUALAN BERSIH 16. NET SALES

2009 2008

Merupakan penjualan bersih ke pihak

ketiga:

Represent net sales to third parties for:

Lokal 1.606.191 1.308.610 Local Ekspor 10.073 17.051 Export

1.616.264 1.325.661

Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih

melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasi

adalah sebagai berikut:

Major customers for which the net sales value exceeded 10% of the consolidated net sales are as follows:

2009 2008

PT Gitaswara Indonesia 337.919 319.607 PT Gitaswara IndonesiaPT Bintang Bali Indah 321.688 218.770 PT Bintang Bali IndahPT Bintang Sido Raya 190.976 152.455 PT Bintang Sido Raya

Page 68: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

66

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 35

17. BEBAN POKOK PENJUALAN 17. COST OF GOODS SOLD

2009 2008

Bahan baku dan kemasan yang

dipakai 391.417) 325.850

Raw materials and packagingmaterials used

Biaya upah langsung 75.984) 74.213 Direct labor costBiaya pabrikasi 311.981) 298.864 Manufacturing overheadJumlah biaya produksi 779.382) 698.927 Total production costsKenaikan barang dalam pengolahan (5.030) (2.170) Increase in goods in processBiaya produksi 774.352) 696.757 Cost of productionKenaikan barang jadi (7.434) (10.201) Increase in finished goods

766.918) 686.556

18. BEBAN USAHA 18. OPERATING EXPENSES

2009 2008

Beban pemasaran dan penjualan: Marketing and selling expenses:Promosi 113.386) 121.162 Promotion Distribusi 111.701) 112.037 DistributionGaji dan kompensasi karyawan

lainnya 37.425) 32.601

Salaries and other employee compensation

Penyusutan 3.097) 1.923 Depreciation Lain-lain 11.192) 13.440 Others

276.801) 281.163

Beban umum dan administrasi: General and administrative expenses:

Gaji dan kompensasi karyawan

lainnya 31.707) 40.993

Salaries and other employee compensation

Penyusutan dan amortisasi 6.499) 6.313 Depreciation and amortization Perjalanan, komunikasi, jasa

professional, dan lain-lain 20.955) 24.350 Travelling, communications, professional fees, and others

59.161) 71.656

Jumlah beban usaha 335.962) 352.819 Total operating expenses

Page 69: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

67

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 36

19. DIVIDEN KAS 19. CASH DIVIDENDS

2009 2008

Dividen kas untuk hasil operasi tahun

2007:

Cash dividends for 2007 result:

Dividen kas final sebesar Rp 3.600

(rupiah) per saham, diputuskan

dalam Rapat Umum Pemegang

Saham tanggal 14 Mei 2008

(diaktakan dalam akta notaris

H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH

No. 9, tanggal 14�Mei 2008) 75.852

Final cash dividends of Rp 3,600 (rupiah) per share, as per Annual

General Meeting of Shareholders of the Company on 14 May 2008

(notarized by deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 9, dated

14 May 2008)

Dividen kas untuk hasil operasi tahun

2008:

Cash dividends for 2008 result:

Dividen kas final sebesar Rp 15.000

(rupiah) per saham, diputuskan

dalam Rapat Dewan Komisaris

Perseroan tanggal 5 Mei 2009

(diaktakan dalam akta notaris

H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH

No. 2, tanggal 5 Mei 2009) 316.050 -

Final cash dividends of Rp 15,000 (rupiah) per share, as per Meeting

of the Board of Commissioners of the Company on 5 May 2009

(notarized by deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 2, dated

5 May 2009)

Dividen kas untuk hasil operasi tahun

2009:

Cash dividends for 2009 result:

Dividen kas interim sebesar

Rp 12.500 (rupiah) per saham,

sesuai dengan Circular Resolutions

dari Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan tanggal 1 Desember 2009. 263.375 -

Interim cash dividends of Rp 12,500 (rupiah) per share, as

per Circular Resolutions of Boards of Directors and Commissioners of the Company on 1 December 2009.

579.425 75.852

Page 70: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

68

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 37

20. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN 20. RELATED PARTY BALANCES AND PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI TRANSACTIONS HUBUNGAN ISTIMEWA

Saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (Kelompok Heineken) per tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Significant outstanding balances with related parties (Heineken Group) as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

Dalam jutaan

rupiah/ In millions

Dalam jutaan

rupiah/Inmillions

of rupiah % of rupiah %

Hutang lain-lain: Other payables:Jasa teknik - Heineken

Supply Chain B.V., Belanda 12.623 11,89 11.808 14,41

Technical fees - HeinekenSupply Chain B.V., The

Netherlands Biaya-biaya tenaga kerja

asing - Heineken Brouwerijen B.V., Belanda 1.260 1,19 2.081 2,53

Charges related to employeecosts - Heineken

Brouwerijen B.V., The Netherlands

Lainnya 1.931 1,82 1.725 2,10 Others15.814 14,90 15.614 19,04

Hutang dividen: Dividend payables:Heineken International B.V. 180.005 75,40 - - Heineken International B.V.Distilled Trading International 9.512 3,98 - - Distilled Trading InternationalB.V. Beleggingsmaatschappij

Limba 3.853 1,61 - - B.V. Beleggingsmaatschappij

LimbaAmstel Internationaal B.V. 204 0,09 136 5,82 Amstel Internationaal B.V.

193.574 81,08 136 5,82

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 dan

2008 adalah sebagai berikut:

Significant related party transactions during 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

Dalam jutaan

rupiah/Inmillions

Dalam jutaan

rupiah/Inmillions

of rupiah % of rupiah %

Pembelian persediaan: Purchases of inventories:Mouterij Albert N.V.,

Belanda 11.644 2,96 6.419 1,77 Mouterij Albert N.V.,

The Netherlands Heineken Supply Chain

B.V., Belanda - - 543 0,15Heineken Supply Chain B.V.,

The Netherlands 11.644 2,96 6.962 1,92

Page 71: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

69

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 38

20. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN 20. RELATED PARTY BALANCES AND PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI TRANSACTIONS (Continued) HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

2009 2008

Dalam

jutaan

rupiah/Inmillions

Dalam

jutaan

rupiah/In millions

of rupiah % of rupiah %

Jasa Teknik: Technical services:Heineken Supply Chain

B.V., Belanda

Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands

(Catatan 22a) 56.911 7,42 53.204 7,75 (Note 22a) 56.911 7,42 53.204 7,75

Royalti: Royalty:Heineken Brouwerijen B.V.,

Belanda (Catatan 22e) 5.768 0,75 3.773 0,55Heineken Brouwerijen B.V.,

The Netherlands (Note 22e)

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa tersebut dilakukan secara wajar

(arm’s length).

All transactions with these related parties are conducted on an arm’s length basis.

Page 72: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

70

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 39

21. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 21. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN VALUTA ASING FOREIGN CURRENCIES

Aktiva dan kewajiban moneter dalam valuta asing per

tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Monetary assets and liabilities denominated in various foreign currencies as of 31 December 2009 are as follows:

Valuta asing/

Dalam jutaan rupiah/

In millionsForeign currency of rupiah

Aktiva: Assets:Kas dan setara kas USD 507.505 4.771) Cash and cash equivalents

EUR 158.322 2.139) CHF 15.441 140)

SGD 12.560 84) GBP 5.682 86)

AUD 944 8)

7.228)

Kewajiban: Liabilities:Hutang usaha - pihak ketiga USD 2.040.557 (19.181) Trade payables - third parties EUR 480.640 (6.493)

GBP 186.677 (2.821)

Hutang usaha - pihak yang mempunyai hubungan istimewa

EUR 394.834 (5.334) Trade payables - related parties

Hutang Lain-lain – pihak ketiga USD 434.065 (4.080) Other payables - third partiesEUR 266.245 (3.597)

SGD 8.229 (55) GBP 1.970 (30)

Hutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa

EUR 1.147.208 (15.498) Other payables - related parties

Biaya yang masih harus dibayar EUR 547.726 (7.400) Accrued expenses USD 122.520 (1.152) CHF 43.904 (399)

(66.040)

Kewajiban moneter bersih dalam valuta asing

(58.812) Net monetary liabilities in foreigncurrencies

Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak

valuta berjangka untuk mengatasi resiko perubahan nilai

tukar valuta asing yang timbul dari aktivitas operasional.

When necessary, the Company enters into forward exchange contracts to manage its net exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities.

Page 73: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

71

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 40

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN 22. AGREEMENTS

a. Perseroan mengadakan perjanjian bantuan teknik

(“Perjanjian”) dengan Heineken Supply Chain B.V.,

Belanda (“HSC”), pihak yang mempunyai hubungan

istimewa, di mana HSC setuju untuk memberikan

bantuan teknik, pembelian dan jasa lainnya,

sebagaimana dan pada saat diminta oleh Perseroan,

selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 Januari

1981. Berdasarkan Perjanjian ini, HSC juga akan

menjamin Perseroan untuk pemakaian yang

berkelanjutan atas label dan merek dagang Bir

Bintang. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang

untuk setiap 10 tahun berikutnya (perpanjangan

terakhir di tahun 2001) selama tidak ada pernyataan

secara tertulis dari salah satu pihak yang

memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri

Perjanjian tersebut. Sebagai imbalan atas bantuan

teknik dan hak penggunaan merek dagang, Perseroan

setuju membayar kepada HSC sebesar EUR 3,6302

untuk setiap hektoliter bir yang diproduksi.

a. The Company entered into a technical assistance agreement (“the Agreement”) with Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands (“HSC”), a related party, whereby the latter will render technical, buying and other services, as and when requested by the Company, for a period of 10 years effective from 1�January 1981. Under the Agreement, HSC shall also provide to the Company the continued use of the Bir Bintang label and trademark. The Agreement was automatically renewed for another 10�years (most recently in 2001) as neither of the parties gave notice in writing of any intention to terminate the Agreement. In consideration for the technical services and the right to use trademarks, the Company has agreed to pay HSC a fee of EUR 3.6302 per hectoliter of lager beer produced.

b. Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian

lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Diageo

Ireland, Republik Irlandia, dan Diageo Great Britain

Limited (“DGBL”), Inggris. Berdasarkan Perjanjian

ini, Perseroan menikmati hak eksklusif untuk

memproduksi dan menjual Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) di Indonesia dan dapat meminta

bantuan teknik dari DGBL sehubungan dengan

produksi FES. Perjanjian ini berlaku untuk masa 10

tahun sampai dengan 31 Desember 2013 dan

selanjutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak

memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri

Perjanjian ini. Atas hak eksklusif tersebut, Perseroan

membayar kepada DGBL sejumlah royalti sebesar

8,5% dari nilai penjualan bersih FES termasuk pajak

penjualan barang mewah dan bea cukai.

b. In 2003, the Company entered into a trademark license agreement (“the Agreement”) with Diageo Ireland, Republic of Ireland, and Diageo Great Britain Limited (“DGBL”), United Kingdom. Under the Agreement, the Company enjoys the exclusive right to produce and sell Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) in Indonesia and may request technical assistance from DGBL in connection with the production of FES. The agreement covers a period of 10 years until 31�December 2013 and thereafter, unless and until terminated by either party. For these rights, the Company pays DGBL a royalty fee equal to 8.5% of FES net sales price including luxury sales tax and excise duty.

Page 74: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

72

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 41

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) 22. AGREEMENTS (Continued)

c. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan perjanjian

royalti (“Perjanjian”) dengan Green Sands S.A.,

Swiss (“GSS”). Berdasarkan Perjanjian ini,

Perseroan diperbolehkan menggunakan merek

dagang Green Sands, membeli konsentrat dan

memproduksi Green Sands selama jangka waktu 10

tahun efektif sejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini secara

otomatis diperpanjang untuk setiap 5 tahun

berikutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak

memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri

perjanjian ini secara tertulis sekurang-kurangnya

12 bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak ada

satu pihak yang mengeluarkan pemberitahuan

tersebut saat ini. Perseroan setuju untuk membayar

royalti kepada GSS sebesar CHF 1,79 untuk setiap

hektoliter penjualan Green Sands.

c. In 1982, the Company entered into a royalty agreement (“the Agreement”) with Green Sands S.A., Switzerland (“GSS”). Under the Agreement, the Company is granted the permission to use the Green Sands trademark, to purchase their concentrate and manufacture Green Sands for a period of 10 years effective from 30 June 1982. The Agreement is automatically renewable for another 5 years, unless and until either party gives to the other 12-month prior notice in writing of its intention to terminate the Agreement. Neither party has issued such notice to date. The Company has agreed to pay GSS a royalty of CHF 1.79 per hectoliter of Green Sands sales as consideration for such rights.

d. Efektif sejak 1�Januari 2004, Perseroan

memperbaharui perjanjian distribusi (“Perjanjian”)

dengan PT�Gitaswara Indonesia, dimana

PT Gitaswara Indonesia menikmati hak tunggal

untuk mendistribusikan dan menjual bir hitam

Guinness (Guinness Stout) yang diproduksi oleh

Perseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian ini berlaku

untuk masa 10 tahun sampai dengan 31 Desember

2013 dan selanjutnya, kecuali dan sampai salah satu

pihak memberitahukan keinginannya untuk

mengakhiri Perjanjian ini.

d. Effective from 1�January 2004, the Company renewed its distribution agreement (“the Agreement”) with PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia enjoys the sole right to distribute and sell Guinness Stout brewed by the Company in and throughout Indonesia. The Agreement covers a period of 10 years until 31 December 2013 and thereafter, unless and until terminated by either party.

e. Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroan

mengadakan perjanjian lisensi merek dagang

(“Perjanjian”) dengan Heineken Brouwerijen B.V.,

Belanda, pihak yang mempunyai hubungan

istimewa. Berdasarkan Perjanjian ini. Perseroan

menikmati hak eksklusif untuk menggunakan merek

dagang Heineken selama jangka waktu 10 tahun,

yang mana Perseroan membayar sejumlah royalti

sebesar 7,2% dari nilai penjualan bersih Heineken.

e. On 17 January 2005, the Company entered into a trademark license agreement (“the Agreement”) with Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands, a related party. Under the Agreement, the Company has the exclusive right to use Heineken trademarks for a period of 10 years, for which the Company pays a royalty fee equal to 7.2% of Heineken sales proceeds.

Page 75: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

73

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARYNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 42

23. KOMITMEN 23. COMMITMENTS

Per 31 Desember 2009, Perseroan dan anak perusahaan

memiliki fasilitas-fasilitas kredit yang belum digunakan

sebagai berikut:

As of 31 December 2009, the Company and subsidiary have unused credit facilities as follows:

Perseroan: The Company:

� Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term loan sejumlah Rp 100 milyar yang akan berakhir

pada bulan Juni 2010 dan overdraft line checking account sejumlah Rp 14,7 milyar yang akan berakhir

di bulan April 2010.

� Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term loan for the amount of Rp 100 billion which will expire in June 2010 and an overdraft line checking account for the amount of Rp 14.7 billion which expires in April 2010.

� The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited (“Bank”), revolving uncommitted short-term loan sejumlah Rp 50 milyar. Fasilitas ini akan

diperpanjang secara otomatis kecuali Bank atau

Perseroan menyatakan lain.

� The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“Bank”), revolving uncommitted short-term loan for the amount of Rp 50 billion. This facility will be automatically extended unless the Bank or the Company states otherwise.

Anak perusahaan: Subsidiary:

� Citibank, N.A., overdraft line checking accountberjumlah Rp 10 milyar yang akan berakhir pada

bulan Januari 2011.

� Citibank, N.A., overdraft line checking account for the amount of Rp 10 billion which expires in January 2011.

Page 76: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

74

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

LAMPIRAN 1.1 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)NERACA31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

SCHEDULE 1.1 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2009 AND 2008

(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 43

LAMPIRAN/SCHEDULE 1.1

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)/PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

NERACA/BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

AKTIVA 2009 2008 ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

KAS DAN SETARA KAS 135.842) 11.703 CASH AND CASH EQUIVALENTS PIUTANG USAHA 180.979) ) 157.816 TRADE RECEIVABLES PIUTANG LAIN-LAIN: ) OTHER RECEIVABLES:

Pihak ketiga 1.342) 2.102 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 28.687) 12.515 Related party

PERSEDIAAN INVENTORIES Setelah dikurangi penyisihan persediaan slow-moving sebesar Rp 5.218 juta pada tahun 2009

dan Rp 3.541 juta pada tahun 2008 110.497) 103.254

Net of allowance for slow-moving inventories of Rp 5,218 million in 2009

and Rp 3,541 million in 2008BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13.659) 12.645 PREPAID EXPENSES INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF -) 14.873 DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN 5.275) 8.305 OTHER CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA LANCAR 476.281) 323.213 TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

INVESTASI DI ANAK PERUSAHAAN 132.912) 88.929 INVESTMENT IN SUBSIDIARY AKTIVA TETAP FIXED ASSETS

Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp 409.118 juta dan penyisihan

penurunan nilai sebesar Rp 2.495 juta pada

tahun 2009 (2008:

Rp 394.196 juta dan Rp 5.587 juta)

408.991) 390.899

Net of accumulated depreciation of Rp 409,118 million and impairment

allowance of Rp 2,495 million in 2009 (2008: Rp 394,196 million and Rp 5,587 juta)

AKTIVA TAK BERWUJUD

Setelah dikurangi amortisasi sebesar

Rp 12.788 juta pada tahun 2009 dan

Rp 8.244 juta pada tahun 2008 843) 5.387

INTANGIBLE ASSETS Net of amortization of Rp 12,788 million in

2009 and Rp 8,244 million in 2008 AKTIVA LAIN-LAIN 4.169) 4.298 OTHER ASSETS

JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 546.915) 489.513 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA 1.023.196) 812.726 TOTAL ASSETS

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 44

LAMPIRAN/SCHEDULE 1.2

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)/PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

NERACA (Lanjutan)/BALANCE SHEETS (Continued)31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali untuk nominal saham/In millions of rupiah, except for par value of shares)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2009 2008 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

HUTANG USAHA: TRADE PAYABLES:Pihak ketiga 44.360) 46.791) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 5.525) 2.799) Related parties

HUTANG PAJAK 176.549) 165.680) TAXES PAYABLE HUTANG LAIN-LAIN: OTHER PAYABLES:

Pihak ketiga 68.274) 42.466) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 23.740) 15.655) Related parties

HUTANG DIVIDEN: DIVIDENDS PAYABLE:Pihak ketiga 27.534) 2.199) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 210.982) -) Related parties

PINJAMAN DARI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 170.000) -) LOAN FROM RELATED PARTY

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 33.038) 42.940) ACCRUED EXPENSESJAMINAN EMBALASI 99.336) 116.193) DEPOSITS ON CONTAINERSINSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 24.943) -) DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 884.281) 434.723) TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih 29.533) 25.619) DEFERRED TAX LIABILITIES, netPENYISIHAN UNTUK IMBALAN KERJA 3.559) 2.131) EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA -) 5.463) OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 33.092) 33.213) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

MODAL SAHAM, nilai nominal Rp�1.000 per saham:

SHARE CAPITAL, par value of Rp 1,000 per share:

Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh Authorized, issued and fully paid-up 21.070.000 saham 21.070) 21.070) 21,070,000 shares

TAMBAHAN MODAL DISETOR 1.802) 1.802) ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 613) 613)

DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS

BETWEEN COMPANIES UNDER COMMON CONTROL

SALDO LABA: RETAINED EARNINGS:Sudah ditentukan penggunaannya 6) 5) Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 82.332) 321.300) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 105.823) 344.790) TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.023.196) 812.726)TOTAL LIABILITIES AND

SHAREHOLDERS’ EQUITY

Page 77: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

75

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

LAMPIRAN 1.2 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)NERACA (Lanjutan)31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

SCHEDULE 1.2 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

BALANCE SHEETS (Continued)YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 44

LAMPIRAN/SCHEDULE 1.2

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)/PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

NERACA (Lanjutan)/BALANCE SHEETS (Continued)31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali untuk nominal saham/In millions of rupiah, except for par value of shares)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2009 2008 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

HUTANG USAHA: TRADE PAYABLES:Pihak ketiga 44.360) 46.791) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 5.525) 2.799) Related parties

HUTANG PAJAK 176.549) 165.680) TAXES PAYABLE HUTANG LAIN-LAIN: OTHER PAYABLES:

Pihak ketiga 68.274) 42.466) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 23.740) 15.655) Related parties

HUTANG DIVIDEN: DIVIDENDS PAYABLE:Pihak ketiga 27.534) 2.199) Third partiesPihak yang mempunyai hubungan istimewa 210.982) -) Related parties

PINJAMAN DARI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 170.000) -) LOAN FROM RELATED PARTY

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 33.038) 42.940) ACCRUED EXPENSESJAMINAN EMBALASI 99.336) 116.193) DEPOSITS ON CONTAINERSINSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 24.943) -) DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 884.281) 434.723) TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih 29.533) 25.619) DEFERRED TAX LIABILITIES, netPENYISIHAN UNTUK IMBALAN KERJA 3.559) 2.131) EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA -) 5.463) OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 33.092) 33.213) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

MODAL SAHAM, nilai nominal Rp�1.000 per saham:

SHARE CAPITAL, par value of Rp 1,000 per share:

Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh Authorized, issued and fully paid-up 21.070.000 saham 21.070) 21.070) 21,070,000 shares

TAMBAHAN MODAL DISETOR 1.802) 1.802) ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 613) 613)

DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS

BETWEEN COMPANIES UNDER COMMON CONTROL

SALDO LABA: RETAINED EARNINGS:Sudah ditentukan penggunaannya 6) 5) Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 82.332) 321.300) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 105.823) 344.790) TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.023.196) 812.726)TOTAL LIABILITIES AND

SHAREHOLDERS’ EQUITY

Page 78: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

76

PT Multi Bintang Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

LAMPIRAN 2PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)LAPORAN LABA RUGITAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

SCHEDULE 2PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

STATEMENTS OF INCOMEYEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 45

LAMPIRAN/SCHEDULE 2

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)/PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOMETAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2009 2008

PENJUALAN BERSIH 1.146.530) 917.734) NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN (717.126) (650.802) COST OF GOODS SOLDLABA KOTOR 429.404) 266.932) GROSS PROFIT

BEBAN USAHA: OPERATING EXPENSES:Beban pemasaran dan penjualan (1.228) (1.763) Marketing and selling expensesBeban umum dan administrasi (54.888) (67.572) General and administrative expenses

JUMLAH BEBAN USAHA (56.116) (69.335) TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 373.288) 197.597) OPERATING PROFIT

(BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN,

bersih: OTHER (EXPENSES) INCOME, net:(Rugi) laba penjualan aktiva tetap (788) 5.566) (Loss) gain on sales of fixed assetsPendapatan bunga 1.516) 296) Interest incomeLaba (rugi) kurs, bersih 2.091) (4.948) Foreign currency exchange gain (loss), net

(Rugi) laba kurs valuta berjangka, bersih (53.363) 22.344)

Forward foreign currency exchange (loss) gain, net

Beban bunga (9.303) (10.660) Interest expenseLainnya (1.476) (2.211) Miscellaneous

JUMLAH (BEBAN) PENGHASILAN

LAIN-LAIN, bersih (61.323) 10.387)

TOTAL OTHER (EXPENSE) INCOME, net

BAGIAN LABA ANAK PERUSAHAAN 119.138) 75.157) SHARE IN PROFIT OF SUBSIDIARYLABA SEBELUM PAJAK 431.103) 283.141) PROFIT BEFORE TAXBEBAN PAJAK PENGHASILAN (90.645) (60.835) INCOME TAX EXPENSELABA BERSIH 340.458) 222.306) NET PROFIT

Laba per saham (dalam Rupiah): Earnings per share (in Rupiah):Laba usaha 17.717) 9.378) Operating profitLaba bersih 16.158) 10.551) Net profit

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average of total beredar/ditempatkan (dalam angka penuh) 21.070.000) 21.070.000) outstanding/issued shares (in full amount)

Page 79: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

77

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2009 Annual Report

LAMPIRAN 3PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASTAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

SCHEDULE 3 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITYYEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(In millions of rupiah, unless otherwise specified)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 46

LAMPIRAN/SCHEDULE 3

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA)/PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITYTAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Tambahan

modal

Selisih nilai

transaksi

rektrukturisasi

entitas

sepengendali/

Difference in value resulting

fromrestructuring transactions Saldo laba/Retained earnings Jumlah

Modal

saham/Share capital

disetor/Additional

paid-in capital

between companies

under common control

Sudah ditentukan

penggunaannya/Appropriated

Belum

ditentukan

penggunaannya/Unappropriated

ekuitas/Total

shareholders’ equity

Saldo per 31 Desember

2007 21.070 1.802 613 4 174.847) 198.336)

Balance as of31 December 2007

Pencadangan saldo laba

untuk cadangan menurut

undang-undang - - - 1 (1) -)

Appropriation ofretained earnings for

statutory reserves

Laba bersih tahun 2008 - - - - 222.306) 222.306) Net profit for 2008

Dividen kas - - - - (75.852) (75.852) Cash dividends

Saldo per 31 Desember

2008 21.070 1.802 613 5 321.300) 344.790)

Balance as of31 December 2008

Pencadangan saldo laba

untuk cadangan menurut

undang-undang - - - 1 (1) -)

Appropriation ofretained earnings for

statutory reserves

Laba bersih tahun 2009 - - - - 340.458) 340.458) Net profit for 2009

Dividen kas - - - - (579.425) (579.425) Cash dividends

Saldo per 31 Desember

2009 21.070 1.802 613 6 82.332) 105.823)

Balance as of31 December 2009

Page 80: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 81: Profil Perseroan - multibintang.co.id · Struktur Organisasi Karyawan Per 31 Desember 2009, karyawan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan Perseroan seluruhnya berjumlah

Head OfficeTalavera Office Park 20th FloorJl. Let.Jend. TB Simatupang Kav 22-26Jakarta 12430, IndonesiaPO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032Tel: (62-21) 7592 4611Fax: (62-21) 7592 4617

BreweriesJl. Daan Mogot Km. 19, PO Box 3264Jakarta 10032Tel: (62-21) 619 0108, 545 0750Fax: (62-21) 619 0190

Jl. Raya Mojosari - Pacet Km. 50, Sampang AgungKc. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa TimurTel: (62-321) 592 505Fax: (62-321) 592 508

www.multibintang.co.id


Recommended