SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMILIHAN HOTEL DENGAN METODE MOORA
(MULTI OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO
ANALYSIS)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Dimas Adhi Pradana
135314063
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMILIHAN HOTEL DENGAN METODE MOORA
(MULTI OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO
ANALYSIS)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Dimas Adhi Pradana
135314063
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE HOTEL WITH MOORA
(MULTI OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO
ANALYSIS) METHOD
THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Study Program
By:
Dimas Adhi Pradana
135314063
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
If you feel yourself hitting up against your limit, remember for what cause you
clench your fists! Remember why you started down this path, and let that memory
carry you beyond your limit.
-All Might
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, Orang Tua, Kakak, Keluarga, Dosen, Sahabat.
Terima kasih atas segala dukungan dan doanya yang telah diberikan, sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Berlibur ke suatu tempat tentu dapat menenangkan pikiran dari kepadatan
aktivitas tiap hari. Seseorang yang ingin berlibur ke suatu tempat pasti ia akan
merencanakannya terlebih dahulu, seperti menentukan tempat berlibur,
memperkirakan estimasi biaya yang di keluarkan, lokasi mana saja yang akan
dikunjungi, dan yang tidak kalah penting adalah penginapan atau hotel yang akan
ditempati saat berlibur. Berdasarkan masalah diatas, penulis membuat sebuah
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pemilihan hotel berbasis web untuk
membantu masyarakat. Penulis membuat sistem ini menggunakan metode
MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis) dengan
bahasa pemrograman menggunakan PHP. Peneliti membuat sistem ini untuk
membantu dan memberikan rekomendasi hotel yang sesuai dengan keinginan
masyarakat. Hasil akhir yang diperoleh dari penelititan ini adalah sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel dengan metode MOORA, dan
berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem yang dibuat sangat
bermanfaat (perceived of usefulness) dengan nilai sebesar 87.25% dan sangat
mudah digunakan (perceived ease of use) dengan nilai sebesar 90.83%.
Kata kunci: Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, hotel, metode Multi
Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Vacationing can certainly refresh the mind from the density of activity
every day. Someone who wants to take vacations will surely plan it first, such as
determining where to take vacation, estimate the cost of the outlay, which
locations will be visited, and no less important is the inn or hotel to be occupied
while on vacation. Based on the above problems, the writer built a web based
Decision Support System for hotel selection to help the community. The writer
make this system using MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of
Ratio Analysis) method and implemented the system using PHP programming
language. The writer built this system to help and provide recommendations of
hotels in accordance with the needs of the community. The system was evaluated
by users using questionnaire to measure users perceived of usefullness and
perceived ease of use. As the conclusion of the questionnaire, the score of
perceived of usefullness is 87.25%, while the score of perceived of ease of use is
90.83%. therefire the system is very usefull and very easy to use.
Keywords: Decision Support System, hotel, Multi Objective Optimization on the
Basis of Ratio Analysis method
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas terselesaikannya skripsi ini. Penulis menulis skripsi ini
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana komputer, juga sebagai syarat
akademik jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. Selain itu,
tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dengan metode MOORA.
Skripsi ini dapat berjalan dan terselesaikan karena adanya dukungan , doa,
dan motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberkati sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
2. kedua orang tua, yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual dalam
menyelesaikan skripsi ini.
3. kakak, yang selalu mendukung dalam pengerjaan skripsi ini.
4. Ibu Prima Rosa S.Si., M.sc. selaku dosen pembimbing yang dengan telah
sabar membimbing, dan memberikan masukan atau saran kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, M.T. selaku dosen pembimbing akademik.
6. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL INGGRIS ............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................ Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1.4. Manfaat ............................................................................................. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1.5. Batasan Masalah................................................................................ 4
1.6. Sistematika Penulisan ....................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7
2.1 Definisi sistem ................................................................................... 7
2.2 Sublime Text editor ........................................................................... 7
2.3 XAMPP .............................................................................................. 9
2.4 MySQL .............................................................................................. 9
2.5 Tahap – tahap pembuatan keputusan .............................................. 10
2.6 Sistem pendukung pengambilan keputusan .................................... 10
2.7 Tujuan sistem pendukung pengambilan keputusan......................... 11
2.8 Proses pengambilan keputusan ....................................................... 13
2.9 Karakteristik sistem pendukung keputusan ..................................... 14
2.10 Manfaat sistem pendukung pengambilan keputusan....................... 15
2.11 Arsitektur sistem pendukung pengambila keputusan ...................... 16
2.12 Metode MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of
Ratio Analysis) ............................................................................................ 17
2.13 Langkah – langkah metode MOORA .............................................. 18
2.14 Contoh penerapan metode MOORA ................................................ 20
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 29
3.1. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3.2. Gambaran Umum Penelitian ........................................................... 29
3.3. Metode Penelitian............................................................................ 30
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 35
4.1. Communication ............................................................................... 35
4.1.1. Analisis sistem ...................................................................... 35
4.1.2. Gambaran sistem yang akan dibangun .................................. 36
4.2. Planning .......................................................................................... 37
4.2.1. Analisis kebutuhan (requirement analysis) ........................... 37
4.2.1.1. Aktor – aktor yang terlibat dalam sistem.................. 37
4.2.1.2. Diagram Use Case .................................................... 38
4.2.1.3. Ringkasan Use Case ................................................. 38
4.2.2. Desain logikal (logical design) ............................................ 40
4.2.2.1. Diagram konteks (Context Diagram) ....................... 40
4.2.2.2. Diagram berjenjang (Decompotition Diagram) ....... 41
4.2.2.3. Diagram aliran data (Data Flow Diagram) .............. 42
4.3. Modeling ......................................................................................... 45
4.3.1. Subsistem manajemen data .................................................. 45
4.3.1.1. Desain basisdata konseptual ...................................... 45
4.3.1.2. Desain logikal ............................................................ 46
4.3.1.3. Desain Fisikal ............................................................ 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.3.2. Desain Manajemen Model ................................................... 47
4.3.2.1. Kriteria ....................................................................... 47
4.3.2.2. Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .. 47
4.3.3. Desain manajemen dialog .......................................................... 57
4.3.3.1. Halaman utama pengguna ........................................ 57
4.3.3.2. Halaman hasil rekomendasi ....................................... 58
4.3.3.3. Halaman kelola alternatif ........................................... 59
4.3.3.4. Halaman Tambah Alternatif ...................................... 59
4.3.3.5. Halaman ubah alternatif ............................................. 60
4.3.3.6. Halaman hapus Alternatif .......................................... 61
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 62
5.1. Construction .................................................................................... 62
5.1.1 Implementasi Manajemen Data............................................ 62
5.1.2 Implementasi Manajemen Dialog ........................................ 64
5.1.2.1 Halaman Utama Pengguna ......................................... 64
5.1.2.2 Halaman Hasil Rekomendasi ...................................... 64
5.1.2.3 Halaman Kelola Alternatif .......................................... 65
5.1.2.4 Halaman Tambah Alternatif ....................................... 66
5.1.2.5 Halaman Ubah Alternatif............................................ 66
5.1.2.6 Halaman Hapus Alternatif .......................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
5.1.3 Implementasi Manajemen Model ............................................... 68
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ................................................. 70
6.1. Uji validasi program ........................................................................ 70
6.1.1. Hasil perhitungan manual .................................................... 72
6.1.2. Hasil perhitungan sistem ...................................................... 79
6.1.3. Perbandingan hasil rekomendasi sistem dengan hasil
rekomendasi perhitungan manual ......................................................... 81
6.2. Uji Penerimaan pengguna ............................................................... 82
6.2.1. Format Kuesioner ................................................................. 83
6.2.2. Pengujian Perceived of Usefulness dan Perceived Ease of Use
………….......…………………………………………………………84
6.2.3. Hasil Perceived of Usefulness ............................................... 85
6.2.4. Hasil Perceived Ease of Use ................................................. 89
BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 94
7.1. Kesimpulan ..................................................................................... 94
7.2. Saran ................................................................................................ 94
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96
LAMPIRAN .......................................................................................................... 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Model Waterfall menurut Pressman (2015) ..................................... 32
Gambar 4. 1 Diagram Use Case ............................................................................ 38
Gambar 4. 2 Diagram Konteks.............................................................................. 40
Gambar 4. 3 Diagram Bejenjang ........................................................................... 41
Gambar 4. 4 DFD Level 1..................................................................................... 42
Gambar 4. 5 DFD Level 2 Proses 1 ...................................................................... 43
Gambar 4. 6 Level 2 Proses 2 ............................................................................... 44
Gambar 4. 7 Desain konseptual ............................................................................ 45
Gambar 4. 8 Desain logikal ................................................................................... 46
Gambar 4. 9 Proses pengambilan keputusan ........................................................ 49
Gambar 4. 10 Halaman utama pengguna .............................................................. 58
Gambar 4. 11 Halaman hasil rekomendasi ........................................................... 58
Gambar 4. 12 Halaman kelola alternatif ............................................................... 59
Gambar 4. 13 Halaman tambah alternatif ............................................................. 60
Gambar 4. 14 Halaman ubah alternatif ................................................................. 60
Gambar 4. 15 Halaman hapus alternatif ................................................................ 61
Gambar 5. 1 Implementasi create database .......................................................... 62
Gambar 5. 2 Implementasi tabel alternative ......................................................... 63
Gambar 5. 3 Implementasi halaman utama pengguna .......................................... 64
Gambar 5. 4 Implementasi halaman hasil rekomendasi........................................ 65
Gambar 5. 5 Implementasi halaman kelola alternatif ........................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Gambar 5. 6 Implementasi halaman tambah alternatif ......................................... 66
Gambar 5. 7 Implementasi halaman ubah alternatif ............................................. 66
Gambar 5. 8 Implementasi halaman hapus alternatif ............................................ 67
Gambar 6. 1 Pemilihan kriteria pada sistem ......................................................... 79
Gambar 6. 2 Hasil rekomendasi hotel .................................................................. 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Data hotel ............................................................................................. 20
Tabel 2. 2 Data hotel yang sudah difilter .............................................................. 22
Tabel 2. 3 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif ....................... 23
Tabel 2. 4 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria ........................................ 25
Tabel 2. 5 Perhitungan setiap alternatif................................................................. 26
Tabel 2. 6 Hasil perankingan ................................................................................ 27
Tabel 4. 1 Ringkasan Use Case ............................................................................. 38
Tabel 4. 2 Tabel alternatif ...................................................................................... 46
Tabel 4. 3 Data hotel ............................................................................................. 50
Tabel 4. 4 Data hotel yang sudah difilter .............................................................. 51
Tabel 4. 5 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif ....................... 52
Tabel 4. 6 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria ........................................ 55
Tabel 4. 7 Perhitungan setiap alternatif................................................................. 56
Tabel 4. 8 Hasil perankingan ................................................................................ 57
Tabel 5. 1 Tabel alternatif ...................................................................................... 63
Tabel 6. 1 Data hotel ............................................................................................. 71
Tabel 6. 2 Data hotel yang sudah difilter .............................................................. 72
Tabel 6. 3 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif ....................... 73
Tabel 6. 4 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria ........................................ 76
Tabel 6. 5 Perhitungan setiap alternatif................................................................. 77
Tabel 6. 6 Hasil perankingan ................................................................................ 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Tabel 6. 7 Hasil perankingan diurutkan berdasarkan rangking ............................ 78
Tabel 6. 8 Hasil perangkingan sistem ................................................................... 81
Tabel 6. 9 Perbandingan hasil rekomendasi .......................................................... 81
Tabel 6. 10 Skala kuesioner perceived of usefulness dan perceived ease of use .. 82
Tabel 6. 11 Pernyataan kuesioner perceived of usefulness ................................... 83
Tabel 6. 12 Pernyataan kuesioner perceived Ease of Use ..................................... 83
Tabel 6. 13 Skala Likert ........................................................................................ 84
Tabel 6. 14 Interval penilian menurut Sugiyono ................................................... 85
Tabel 6. 15 Hasil pernyataan nomor 1 kuesioner perceived of usefulness ........... 85
Tabel 6. 16 Hasil pernyataan nomor 2 kuesioner perceived of usefulness ........... 86
Tabel 6. 17 Hasil pernyataan nomor 3 kuesioner perceived of usefulness ........... 87
Tabel 6. 18 Hasil pernyataan nomor 4 kuesioner perceived of usefulness ........... 88
Tabel 6. 19 Hasil pernyataan nomor 1 kuesioner perceived Ease of Use ............. 89
Tabel 6. 20 Hasil pernyataan nomor 2 kuesioner perceived Ease of Use ............. 89
Tabel 6. 21 Hasil pernyataan nomor 3 kuesioner perceived Ease of Use ............. 90
Tabel 6. 22 Hasil pernyataan nomor 4 kuesioner perceived Ease of Use ............. 91
Tabel 6. 23 Hasil pernyataan nomor 5 kuesioner perceived Ease of Use ............. 91
Tabel 6. 24 Hasil pernyataan nomor 6 kuesioner perceived Ease of Use ............. 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berlibur ke suatu tempat tentu dapat menenangkan pikiran dari kepadatan
aktivitas tiap hari. Seseorang yang ingin berlibur ke suatu tempat pasti ia akan
merencanakannya terlebih dahulu, seperti menentukan tempat berlibur,
memperkirakan estimasi biaya yang keluarkan, lokasi mana saja yang akan
dikunjungi, dan yang tidak kalah penting adalah penginapan atau hotel yang akan
ditempati saat berlibur.
Pemilihan hotel atau penginapan adalah hal yang sangat penting dalam
menentukan kualitas liburan. Tentu saja seseorang menginginkan hotel yang
sesuai dengan keinginannya sebagai contoh, seseorang ingin hotel dengan
fasilitas kolam renang dengan harga Rp.300.000 per malam, atau hotel dengan
kelas bintang lima dengan harga Rp.400.000. Dengan berbagai keinginan tersebut
terkadang membuat bingung dalam menentukan hotel mana yang terbaik.
Banyaknya hotel yang ditawarkan pada sebuah lokasi juga membuat semakin
bingung dalam menentukan pilihan.
Dengan adanya masalah tersebut akan membuat sulit untuk mentukan
sebuah keputusan. Tetapi, dengan berkembangnya teknologi dalam bidang
komputer tentu saja dapat membantu dalam pemecahan masalah yang dialami
sehari – hari. Masalah tentang pengambilan keputusan di atas tentu saja dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diatasi dengan komputer. Dengan adanya sistem pendukung pengambilan
keputusan, maka masalah diatas dapat diselesaikan dengan cepat dan lebih efektif.
Menurut Alter (2002) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan,
dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,
dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
Berdasarkan masalah yang ada diatas, penulis ingin membuat sebuah
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pemilihan hotel berbasis web untuk
membantu masyarakat. Penulis ingin membuat sistem ini menggunakan metode
MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis). Peneliti
membuat sistem ini untuk membantu dan memberikan rekomendasi hotel yang
sesuai dengan keinginan masyarakat. Diharapkan sistem ini dapat bermanfaat, dan
lebih mudah digunakan oleh masyarakat dalam memilih hotel yang diinginkan.
Selain itu, diharapkan sistem ini dapat membantu pengguna dalam mengambil
keputusan pemilihan hotel.
Metode MOORA pertama kali diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadskas
pada tahun 2006 sebagai sistem multiobjektif yaitu mengoptimalkan dua atau
lebih atribut yang saling bertentangan secara bersamaan. Metode ini diterapkan
untuk memecahkan berbagai jenis masalah dengan perhitungan metematika yang
kompleks. Dengan metode inilah, penulis akan membuat SPPK pemilihan hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Beberapa penelitian tentang SPPK mengenai metode MOORA sudah
pernah dilakukan sebelumnnya. Seperti penelitian yang berjudul “Implementasi
Metode MOORA Untuk Menentukan Bonus Karyawan Pada PT.Lestari Jaya
Farma” yang diteliti oleh Febiningtyas (2016). Selain itu, ada juga penelitian
berjudul “Penentuan Jenis Bibit Ayam Broiler Menggunakan Metode MOORA”
yang diteliti oleh Erdianto berserta timnya (2016).
Pada penelitian ini, penulis membuat penelitian “Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan Pemilihan Hotel dengan metode MOORA (Multi
Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis)”. Penulis membuat
penelitian ini dengan mempertimbangkan bahwa belum adanya SPPK pemilihan
hotel yang menggunakan metode MOORA. Penulis berharap bahwa penelitian ini
dapat membantu masyarakat dalam menentukan rekomendasi hotel yang
diberikan sesuai dengan keinginan pengguna. Namun rekomendasi terakhir yang
diberikan tetap diputuskan oleh pengguna.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat di
rumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Pemilihan Hotel dengan metode MOORA?
b. Apakah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Hotel
dengan metode MOORA ini bermanfaat (perceived usefulness) dan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
digunakan (perceived ease of use) menurut pengguna dalam pemilihan
hotel?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Membuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Hotel
dengan metode MOORA.
b. Mengetahui apakah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan
Hotel dengan metode MOORA ini bermanfaat (perceived usefulness) dan
mudah digunakan (perceived ease of use) menurut pengguna dalam
pemilihan hotel.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat dalam
memberikan rekomendasi pemilihan hotel.
1.5. Batasan Masalah
Masalah yang diteliti perlu dibatasi pengertiannya untuk menyamakan
persepsi. Pembatasan masalah tersebut adalah:
a. Sistem yang akan dibuat adalah berbasis web dengan bahasa pemrograman
PHP.
b. Sistem yang akan dibuat menggunakan basis data MySQL.
c. Data hotel yang digunakan diambil dari website traveloka.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
d. Data hotel yang digunakan hanya hotel yang memiliki bintang satu sampai
lima.
1.6. Sistematika Penulisan
Penulis akan menyajikan hasil penelitian dala yang bersistematika penyajian
sebagai berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN.
Pada bab ini penulis akan menyajikan latar belakang masalah yang
sesuai dengan tema, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, batasan
masalah, dan sistematika penulisan.
b. BAB III LANDASAN TEORI.
Pada bab ini penulis menyajikan teori-teori dari para ahli yang
mendukung dalam melakukan penelitian.
c. BAB III METODE PENELITIAN.
Pada bab ini penulis akan memaparkan gambaran umum penelitian,
metodologi yang akan digunakan, tahap perencanaan, pengumpulan data,
survei awal, studi literatur, pengembangan sistem, dan metodologi
pengembangan sistem.
d. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM.
Bab ini menjelaskan mengenai analisis kebutuhan sistem, serta
menguraikan tentang perancangan sistem yang mencakup perancangan
basis data dan pemodelan sistem.
e. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Bab ini berisi tentang rancangan dan implementasi sitem
berdasarkan analisis yang telah dibuat.
f. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL
Bab ini menjelaskan hasil yang didapat serta analisis hasil yang
didapatkan. Pada bab ini juga akan membahas hasil dari pengujian sistem
yang telah dibuat.
g. BAB VII PENUTUP.
Pada bab penutup penulis akan mengambil kesimpulan dari
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, juga saran-saran dari
penulis untuk para pembaca berkaitan dengan hasil penelitia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang
bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan
keluaran (output) (Kusrini, 2007).
2.2 Sublime Text editor
Menurut Faridl (2015) Sublime Text Editor adalah sebuah aplikasi
teks editor berbasis Python yang mempunyai banyak fitur, dapat digunakan
dalam berbagai platform, dan penggunaannya cukup mudah. Sublime Text
Editor mempunyai beberapa keunggulan yang dapat membantu pengembang
dalam membuat sebuah pengembangan website. Berikut ini adalah
keunggulan – keunggulan yang dimiliki Sublime Text Editor:
a. Multiple Selection
Multiple Selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan pada
sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang berbeda.
Multiple selection ini merupakan salah satu fitur unggulan dari Sublime
Text Editor.
b. Command Pallete
Command Pallete berguna untuk mengakses file shortcut atau
package dengan mudah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Distraction Free Mode
Distraction Free Mode adalah fungsi untuk merubah tampilan layar
menjadi penuh. Fitur ini sangat dibutuhkan ketika pengguna ingin fokus
pada pekerjaan yang sedang dikerjakannya.
d. Find in project
Find in project adalah fitur yang digunakan untuk mencari dan
membuka file di dalam sebuah project dengan cepat dan mudah.
e. Plugin API Switch
Sublime Text Editor mempunyai keunggulan dengan plugin yang
berbasis Python Plugin API. Sublime Text Editor mempunyai plugin yang
sangat beragam, dan ini dapat memudahkan pengguna dalam
mengembangkan software.
f. Drag and Drop
Dalam Sublime Text Editor, pengguna dapat melakukan drag and
drop file teks ke dalam editor yang akan membuka tab baru secara
otomatis.
g. Split Editing
Di dalam fitur ini pengguna dapat mengedit file secara berdampingan.
h. Multi Platform
Sublime Text Editor juga mempunyai keunggulan dalam berbagai
platform. Sublime Text Editor sendiri sudah tersedia dalam berbagai
platform sistem operasi, yaitu Windows, Linux, dan MacOS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2.3 XAMPP
Menurut Wicaksono (2008), XAMPP merupakan software yang berfungsi
untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah
data MySQL dikomputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada
komputer. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang
dapat membantu melakukan preview sehingga dapat
memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.
2.4 MySQL
Menurut Arief (2011) MySQL adalah salah satu jenis database server yang
sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL
dikembangkan oleh perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat
ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal
kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan
pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah
diambil alih oleh Oracle Corp.
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa
pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP
dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang
ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis
web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa
pemrograman script PHP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.5 Tahap – tahap pembuatan keputusan
Menurut Kusrini (2007) Dalam mengambil keputusan dilakukan langkah –
langkah sebagai berikut:
a. Identifikasi masalah
b. Pemilihan metode pemecahan masalah
c. Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model
keputusan tersebut.
d. Mengimplementasikan model tersebut.
e. Mengavulasi sisi positif dari setiap alternatif yang ada.
f. Melaksanakan solusi terpilih.
2.6 Sistem pendukung pengambilan keputusan
Menurut Alter (2002) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang
tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat.
SPPK biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau
untuk mengevaluasi suatu peluang. SPPK lebih ditujukan untuk mendukung
manajemen dalam melakukan ekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi
yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. SPPK tidak
dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan
untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model – model yang tersedia
(Kusrini, 2007).
2.7 Tujuan sistem pendukung pengambilan keputusan
Tujuan dari Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan menurut Turban
(2005) adalah sebagai berikut:
a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi
terstruktur.
b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di
maksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.
c. Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih
daripada perbaikan efisiensinya.
d. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil
keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan
biaya yang rendah.
e. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil
keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung
terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan
memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang
berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas
staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa di
tingkatkan. Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
peralatan optimasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan
sebuah bisnis.
f. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan
yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses,
makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi. Analisis resiko bisa
di lakukan dengan cepat dan pandangan dari para pakar (beberapa dari
mereka berada di lokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat
dan dengan biaya yang lebih rendah. Keahlian bahkan bisa di ambil
langsung dari sebuah sistem computer melalui metode kecerdasan
tiruan. Dengan komputer, para pengambil keputusan bisa melakukan
simulasi yang kompleks, memeriksa banyak scenario yang
memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara cepat dan
ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan
yang lebih baik.
g. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan
keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada
harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan
dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat
mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur,
memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan
keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik
secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.
h. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki kemampuan yang
terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi. Orang-orang
kadang sulit mengingat dan menggunakan sebuah informasi dengan
cara yang bebas dari kesalahan.
2.8 Proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan menurut model Simon (1977) dapat dibagi
menjadi empat fase, yaitu:
a. Fase Intelegensi (intelligence phase) Pengambil keputusan melakukan
proses identifikasi atas semua lingkup masalah yang harus
diselesaikan. Pada tahap ini pengambil keputusan harus memahami
realitas dan mendefinisikan masalah dengan menguji data yang
diperoleh.
b. Fase Perancangan (design phase) Melakukan pemodelan problem
yang didefinisikan dengan terlebih dahulu menguraikan elemen
keputusan, alternatif variable keputusan, kriteria evaluasi yang dipilih.
Model kemudian divalidasi berdasar kriteria yang ditetapkan untuk
melakukan evaluasi terhadap alternatif keputusan yang akan dipilih.
Penentuan solusi merupakan proses merancang dan mengembangkan
alternatif keputusan, menentukan sejumlah tindakan yang diambil,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
serta menetapkan nilai dan bobot yang diberikan kepada setiap
alternatif.
c. Fase Pemilihan (choice phase). Merupakan tahap pemilihan terhadap
solusi yang dihasilkan dari model. Bilamana solusi bisa diterima pada
fase terakhir ini, kemudian dilanjutkan dengan implementasi solusi
keputusan pada dunia nyata.
d. Fase Implementasi (implementation of solution). Pada hakikatnya
implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu masalah adalah
inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap perubahan. Dan
perubahan harus dikelola. Harapan-harapan pengguna harus dikelola
sebagai bagian dari manajemen perubahan.
2.9 Karakteristik sistem pendukung keputusan
Beberapa karakteristik yang membedakan Sistem Pendukung Keputusan
dengan sistem informasi lainnya menurut (Daihani,2001) yaitu:
a. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dirancang untuk
membantu pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang
sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.
b. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung pengambilan
keputusan mengkombinasikan model-model analisis dengan teknik
pemasukan dan konvensional secara fungsi-fungsi pencarian
informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat digunakan atau dioperasikan dengan mudah oleh
orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoprasisan
komputer yang tinggi. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan
biasanya model interaktif.
d. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dirancang dengan
menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang
tinggi. Sehingga mudah disesuaikan dengan beragai perubahan
lingkungan yang terjadi pada kebutuhan pemakai
2.10 Manfaat sistem pendukung pengambilan keputusan
Dari karakter yang telah disebutkan, maka sistem pendukung
keputusan mampu memberikan manfaat bagi pengunanya. Kemampuan
yang dimaksud diantaranya adalah (Turban, 2005):
a. Dapat menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur.
b. Dapat membantu pengambilan keputusan pada semua level
manajerial.
c. Sistem pndukung keputusan dapat menunjang pengambilan keputusan
yang sifatnya kelompok ataupun perorangan.
d. Memiliki kemampuan pemodelan dan analisis pembuatan keputusan.
e. Dapat beradaptasi dan bersifat fleksibel terhadap kebutuhan.
f. Mudah melakukan interaksi dan digunakan pada pemakai akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
g. Dapat meningkatkan efektifitas dalam pembuatan keputusan, namun
bukan efisiensi.
h. Sistem pendukung keputusan mudah melakukan pengaksesan
berbagais sumber dan format data.
i. Dapat diimplementasikan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri
ataupun terdistribusi.
2.11 Arsitektur sistem pendukung pengambila keputusan
Aplikasi sistem pendukung pengambilan keputusan bisa terdiri dari
beberapa subsistem, yaitu (Kusrini, 2007):
a. Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi
data yang relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh perangkat lunak
yang disebut sistem manajemen database (DBMS/ Data base
Management System). Subsistem manajemen data bisa
diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repositori
untuk data perusahaan yang relevan dengan pengambilan keputusan.
b. Subsistem manajemen model
Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model
keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lain yang
memberikan kapabilitas analitik, dan manajemen perangkat lunak yang
tepat. Bahasa – bahasa pemodelan untuk membangun model – model
kustom juga dimasukkan. Perangkat lunak itu sering disebut sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
manajemen basis model (MBMS). Komponen tersebut bisa
dikoneksikan ke penyimpanan korporat atau eksternal yang ada pada
model.
c. Subsistem antarmuka pengguna
Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan sistem
pendukung pengambilan keputusan melalui subsistem tersebut.
Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Para
peneliti menegaskan bahwa beberapa kontribusi unik dari sistem
pendukung pengambilan keputusan berasal dari interaksi yang intensif
antar komputer dan pembuat keputusan.
d. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan
Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau
bertindak langsung sebagai suatu komponen independen dan bersifat
opsional. Selain memberikan intelegensi untuk memperbesar
pengetahuan pengabil keputusan, subsistem tersebut bisa
diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian
dari sistem manajemen pengetahuan), yang kadang –kadang disebut
basis pengetahuan organisasional.
2.12 Metode MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio
Analysis)
MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio
Analysis) adalah sebuah metode sistem pendukung pengambilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
keputusan yang pertama kali diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadskas
pada tahun 2006. Metode ini diperkenalkan sebagai sistem multiobjektif,
yaitu mengoptimalkan dua atau lebih atribut yang saling bertentangan.
Metode ini diterapkan untuk memecahkan berbagai jenis masalah dengan
perhitungan metematika yang kompleks seperti: permasalahan ekonomi,
manajerial, dan konstruksi dengan perhitungan rumus matematika dengan
hasil yang tepat.
2.13 Langkah – langkah metode MOORA
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam metode MOORA menurut
Brauers dan Zavadskas pada tahun 2006:
a. Membuat matriks keputusan
Metode ini dimulai dengan sebuah matriks keputusan dengan
alternatif sebagai baris, dan kriteria sebagai kolom.
….. (2.1)
Keterangan:
= Nilai dari alternatif i pada kriteria j.
i = 1, 2, …, m sebagai banyaknya alternatif.
j = 1, 2, ..., n sebagai banyaknya kriteria.
b. Normalisasi pada metode MOORA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
MOORA mengacu pada sistem rasio, dimana nilai rasio merupakan
nilai alternatif i terhadap kriteria j dibagi denominator yang mewakili
semua alternatif terhadap kriteria j. Brauers menyimpulkan bahwa
denominator terbaik adalah akar kuadrat dari penjumlahan kuadrat
nilai alternatif I hingga m terhadap kriteria j. Perhitungan normalisasi
ditunjukkan pada persamaan berikut:
….. (2.2)
Keterangan:
= Nilai dari alternatif i pada kriteria j.
i = 1, 2, …, m sebagai banyaknya alternatif.
j = 1, 2, ..., n sebagai banyaknya kriteria.
= bilangan tidak berdimensi yang termasuk dalam interval [0, 1]
mewakili nilai normalisasi dari alternatif i pada krteria j.
c. Melakukan evaluasi pada nilai maximum dan minimum
Untuk optimasi, hasil normalisasi yang sudah didapatkan tadi
dicari nilai maximum dan minimum pada setiap kriterianya. Nilai
maximum adalah untuk kriteria yang menguntungkan, sedangkan nilai
minimum adalah untuk kriteria yang tidak menguntungkan atau biaya.
Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai kriteria yang
menguntungkan (j hingga g) , kemudian menguranginya dengan nilai
kriteria biaya (g+1 hingga n) untuk setiap alternatif menggunakan
persamaan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
….. (2.3)
Keterangan:
j = 1, 2,…, g adalah kriteria yang dimaksimalkan.
i = g+1, g+2, …, n adalah kriteria yang diminimalkan.
= nilai dari penilaian yang telah dinormalisasi dari alternatif i
terhadap semua kriteria.
= Nilai dari alternatif i pada kriteria j.
d. Menentukan ranking dari hasil perhitungan MOORA
Menentukan rangking dilakukan dengan cara mengurutkan nilai
optimasi setiap alternatif dari nilai tertinggi ke nilai terendah.
Alternatif dengan nilai optimasi tertinggi merupakan alternatif terbaik.
2.14 Contoh penerapan metode MOORA
Pada bagian ini akan memberikan contoh perhitungan SPPK
dengan metode MOORA menggunakan excel. Dibawah ini terdapat data
hotel sebagai berikut:
Tabel 2. 1 Data hotel
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Cordela Hotel
Kartika Dewi
Jogjakarta
Rp 420.000 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
9
Dafam Fortuna
Malioboro Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
8.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Yogyakarta Restoran, Wifi
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Grand Tjokro
Yogyakarta Rp 478.000 4
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
Puri Chorus Hotel Rp 205.000 1 AC, Parkiran,Resepsionis
24 jam, Wifi 8.9
Royal Ambarrukmo
Yogyakarta
Rp
1.390.000 5
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.9
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
Zest Hotel
Yogyakarta Rp 260.260 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
Sebagai contoh, ada seorang pengguna ingin mencari hotel dengan rentang
harga antara Rp 0 – Rp 250.000, dan hotel berbintang 3. Maka data diatas akan
dilakukan filter dahulu sesuai dengan keinginan pengguna. Data diatas akan
menjadi seperti dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2. 2 Data hotel yang sudah difilter
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
Penyelesaian dengan menggunakan metode MOORA dapt dilakukan
dengan langkah – langkah berikut ini:
a. Menginputkan nilai kriteria
Data tabel yang sudah di filter tadi kemudian diubah menjadi data
kuantitatif sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Tabel 2. 3 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 467000 3 7 8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 299999 3 5 8.4
Horison Yogyakarta 431199 3 7 8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 298000 3 7 8.3
Yellow Star Gejayan Hotel 288000 3 6 8.6
Dimana data kualitatif pada kolom fasilitas diubah menjadi data
kuantitatif dengan melihat banyaknya fasilitas yang terdapat pada
sebuah hotel.
b. Merubah nilai kriteria menjadi matrix keputusan
Data tabel diatas kemudian diubah menjadi sebuah matrix
keputusan sebagai berikut:
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Melakukan normalisasi pada matrix keputusan
Matrix keputusan dibawah ini akan dinormalkan sehingga
memiliki nilai yang seragam.
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
Melakukan normalisasi pada metode MOORA dilakukan dengan rumus
berikut.
Sebagai contoh akan dinormalkan data pada kolom x11.
0.572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Selanjutnya lakukan perhitungan diatas pada setiap kolom.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
d. Melakukan evaluasi pada nilai maximum dan minimum
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai maximum dan nilai
minimum pada setiap kriteria yang ada. Nilai maximum adalah untuk
kriteria yang menguntungkan, sedangkan nilai minimum adalah untuk
kriteria yang tidak menguntungkan atau biaya. Kemudian nilai
maximum dikurangkan dengan nilai minimum dengan perhitungan
mengunakan persamaan sebagai berikut:
Didapatkan nilai maximum dan minimum pada setiap kriteria sebagai
berikut:
Tabel 2. 4 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
MIN MAX MAX MAX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sehingga menjadi seperti berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
MIN MAX MAX MAX
Berikutnya adalah perhitungan untuk mencari secara manual,
disini akan diberi contoh untuk menghitung yaitu nilai dari
penilaian yang telah dinormalisasi dari alternatif hotel 1 yaitu hotel
Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta terhadap semua kriteria.
= (x12 + x13 + x14) – x11
= (0.447 + 0.485 + 0.445) – 0.572
= 1.377 – 0.572
= 0.805
Selanjutnya menghitung setiap alternatif yang ada. Sehingga menjadi
seperti berikut:
Tabel 2. 5 Perhitungan setiap alternatif
Alternatif Kriteria
ȳ Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
0.572 0.447 0.485 0.445 0.805
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 0.368 0.447 0.347 0.445 0.871
Horison Yogyakarta 0.528 0.447 0.485 0.450 0.854
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 0.365 0.447 0.485 0.440 1.007
Yellow Star Gejayan
Hotel 0.353 0.447 0.416 0.456 0.966
Optimum MIN MAX MAX MAX
e. Menentukan rangking dari hasil perhitungan MOORA
Hasil rekomendasi pemilihan hotel didapatkan dari melakukan
perangkingan terhadap nilai dari . Dimana nilai dari yang tertinggi
menjadi rangking satu, nilai tertinggi kedua menjadi rangking dua,
dan seterusnya sampai seluruh nilai di rangking. Dari contoh diatas,
maka didapatkan rangking sebagai berikut.
Tabel 2. 6 Hasil perankingan
Alternatif ȳ Ranking
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 0.805 5
Grand Sarila Hotel Yogyakarta 0.871 3
Horison Yogyakarta 0.854 4
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1.007 1
Yellow Star Gejayan Hotel 0.966 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hotel The Edelweiss
Hotel Yogyakarta menjadi alternatif yang paling sesuai dan
direkomendasikan dengan keinginan pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laptop
dengan perangkat lunak pendukung sebagai berikut:
a. Perangkat Keras
1. Processor AMD A8-7410 APU with AMD Radeon R5 Graphic
2. RAM 8 GB
3. Harddisk 500 GB
4. Mouse
5. Keyboard
b. Perangkat lunak
1. Sublime Text Editor
2. MySQL
3. XAMPP
3.2. Gambaran Umum Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang akan menghasilkan sebuah sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel yang memberikan hasil
output berupa alternatif – alternatif hotel yang sesuai dengan tingkat
kepentingan yang diinginkan calon konsumen hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pada sistem pendukung pengambilan keputusan ini, akan
mengimplementasi metode MOORA dalam sistem pendukung pengambilan
keputusan. Setelah pengimplemantasian sistem berhasil dibuat, selanjutnya
akan dilakukan uji coba pada sistem tersebut. Setelah sistem melewati tahap
uji coba, maka sistem sudah bisa dipakai secara komersil oleh masyarakat.
3.3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah
terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan sistem
Pada tahap perencannan ini ditentukan tujuan dibangunnya sistem
pendukung pengambilan keputusan. Langkah awal ini penting
dilakukan untuk menentukan bagaimana sistem dapat membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada. Pada tahap ini ditentukan juga
jenis sistem pendukung keputusan apa yang akan dirancang, dan
metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Setelah proses
perencanaan dilakukan, selanjutnya akan dilakukan proses pembuatan
sistem.
b. Pengumpulan data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini. Data tersebut diantaranya:
1. Survei awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Pada tahap ini dilakukan penyebaran kuesioner kepada
masyarakat umum untuk menentukan kriteria apa saja yang
dibutuhkan. Kuesioner tersebut juga menjadi bahan pertimbangan
dalam sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel.
2. Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari
berbagai hotel di wilayah Kota Yogyakarta. Pengumpulan data ini
didapat dari sebuah situs website resmi reservasi hotel yaitu
traveloka.com.
c. Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mempelajari literatur yang
berkaitan dengan teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini.
Studi ini didapat dengan membaca buku, jurnal, artikel, dan situs –
situs di internet yang semuanya mengacu kepada penelitian ini. Tujuan
dari studi kepustakaan ini adalah untuk memperkuat dasar teori dalam
melakukan penelitian ini.
d. Pembangunan Sistem
Menurut Pressman (2015), model waterfall adalah model klasik
yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama
model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini
sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall.
Model ini termasuk ke dalam model generik pada rekayasa perangkat
lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model
yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model
ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut
dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Fase-
fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman:
Gambar 3. 1 Model Waterfall menurut Pressman (2015)
1. Communication
Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat
diperlukan adanya komunikasi dengan customer demi memahami
dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Hasil dari komunikasi
tersebut adalah inisialisasi proyek, seperti menganalisis
permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan data-data yang
diperlukan, serta membantu mendefinisikan fitur dan fungsi
software. Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari
jurnal, artikel, dan internet.
2. Planning
Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan. Pada tahap ini
akan dirancang dokumen user requirement (kebutuhan pengguna)
Deployment Delivery Support Feedback
Communication Project Initiation Requirements gathering
Planning Estimating Scheduling
Tracking
Modeling Analysis Design
Construction Code Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dalam bentuk diagram use case, diagram konteks, diagram
berjenjang, dan diagram aliran data.
3. Modeling
Pada tahap ini akan digunakan pendekatan arsitektur sistem
pendukung pengambilan keputusan. Tahapan tersebut terdiri dari
subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan
subsistem antar muka pengguna. Tujuannya untuk lebih memahami
gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.
4. Construction
Tahapan Construction ini merupakan proses penerjemahan
bentuk desain menjadi kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca
oleh mesin. Setelah pengkodean selesai, dilakukan pengujian
terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat. Tujuannya untuk
menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya
diperbaiki.
5. Deployment
Tahapan Deployment merupakan tahapan implementasi
software ke customer, pemeliharaan software secara berkala,
perbaikan software, evaluasi software, dan pengembangan software
berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetap
berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
e. Analisis Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Pada tahap ini akan dilakukan analisis apakah sistem sudah sesuai
dengan kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan. Pada
tahap ini juga akan dilakukan ujicoba sistem yang dilakukan oleh
pengguna. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi ini dapat
membantu para pengguna dalam memperoleh informasi serta
merekomendasikan hotel sesuai kriteria. Setelah menguji sistem para
pengguna selanjutnya akan diminta untuk mengisi kuesioner.
Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang menjadi rumusan
permasalahan yang ada dalam penelitian serta mengenai kegunaan
sistem, dan kemudahaan penggunaan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Communication
Pada bagian ini dilakukan pengumpulan data dan menentukan bagaimana
sistem dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Pada bagian
ini juga dilakukan penyebaran kuesioner kepada masyarakat tentang kriteria
apa saja yang dibutuhkan dalam pemilihan hotel. Selain itu, dilakukan juga
pengumpulan data yang didapat dari sebuah situs website resmi reservasi hotel
yaitu traveloka.com.
Hasil yang didapat dari penyebaran kuesioner dan pengumpulan data
tersebut adalah kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Kriteria tersebut yaitu adalah harga, bintang, fasilitas, dan rating atau nilai
pengguna. Nilai dari setiap kriteria diatas didapat dari hasil kuesioner dan
hasil dari website traveloka.com. Selain kriteria, didapatkan juga data
alternatif yang berisi data hotel pada website traveloka.com
4.1.1. Analisis sistem
Tahap ini akan membahas hasil analisis terhadap permasalahan
pemilihan hotel. Hasil dari analisis ini digunakan untuk merancang sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel. Hasil analisis
didapatkan dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner kepada
konsumen tentang bagaimana mereka mencari hotel yang diinginkan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
apa yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih hotel yang
diinginkan.
4.1.2. Gambaran sistem yang akan dibangun
Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung pengambilan
keputusan yang akan membantu pengguna untuk memeberikan
rekomendasi dalam pemilihan hotel. Sistem ini akan dibangun
menggunakan metode MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis
of Ratio Analysis) yang berbasis web dengan bahasa pemrograman
menggunakan PHP. Sistem ini dapat memberikan rekomendasi hotel
sesuai kriteria yang diberikan. Sistem ini menyajikan informasi hotel, baik
itu informasi tentang nama hotel, harga hotel per malam, fasilitas dalam
hotel, bintang, dan penilaian pengguna sebelumnya. hal ini dapat membantu
pengguna dalam pencarian hotel serta mempercepat pencarian.
Dalam aplikasi ini terdapat dua aktor yaitu pengguna, dan admin.
Pengguna adalah seseorang yang ingin mencari hotel dengan kriteria yang
ada. Sedangkan admin adalah orang dapat mengelola informasi hotel
seperti menambahkan data hotel, melihat data hotel, mengubah data hotel,
dan menghapus data hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4.2. Planning
Pada tahap ini akan dirancang dokumen kebutuhan pengguna pada sistem
yang akan dibangun. Dokumen ini berisi diagram use case, diagram konteks,
diagram berjenjang dan diagram aliran data atau Data Flow Diagram (DFD).
4.2.1. Analisis kebutuhan (requirement analysis)
4.2.1.1. Aktor – aktor yang terlibat dalam sistem
Aktor - aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah:
a. Pengguna
Aktor yang akan menggunakan atau menjalankan sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel. Aktor ini
mencari rekomendasi hotel dengan memasukkan kriteria yang
tersedia.
b. Admin
Aktor yang mengelola sistem pendukung pengambilan
keputusan pemilihan hotel. Tugas admin diantaranya adalah
menambahkan data hotel, melihat data hotel, mengubah data hotel,
dan menghapus data hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4.2.1.2. Diagram Use Case
Gambar 4. 1 Diagram Use Case
4.2.1.3. Ringkasan Use Case
Tabel 4. 1 Ringkasan Use Case
No. Nama Use Case Keterangan
1 Cari Rekomendasi Hotel Mencari rekomendasi hotel sesuai
dengan kriteria yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2 Tambah Data Hotel Menambahkan data alternatif hotel
3 Lihat Data Hotel Melihat data alternatif hotel
4 Ubah Data Hotel Mengubah data alternatif hotel
5 Hapus Data Hotel Menghapus data alternatif hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4.2.2. Desain logikal (logical design)
4.2.2.1. Diagram konteks (Context Diagram)
Gambar 4. 2 Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.2.2.2. Diagram berjenjang (Decompotition Diagram)
Gambar 4. 3 Diagram Bejenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4.2.2.3. Diagram aliran data (Data Flow Diagram)
a. DFD Level 1
Gambar 4. 4 DFD Level 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. DFD Level 2 Proses 1
Gambar 4. 5 DFD Level 2 Proses 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. DFD Level 2 Proses 2
Gambar 4. 6 Level 2 Proses 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4.3. Modeling
Pada tahap ini akan dijelaskan syarat kebutuhan kepada sebuah desain atau
perancangan sistem. Pada desain sistem ini akan dirancang database dan user
interface yang akan digunakan pada sistem. Pada tahap modeling ini
digunakan pendekatan arsitetur sistem pendukung pengambilan keputusan
yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem
manajemen dialog. Pada bagian subsistem manajemen data akan dirancang
desain konseptual, desain logikal, dan desain fisikal. Pada bagian subsistem
menejemen model akan dirancang kriteria, proses sistem pendukung
pengambilan keputusan serta contoh perhitungan manual proses pendukung
pengambilan keputusan dengan menggunakan metode MOORA (Multi
Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis). Pada bagian
subsistem manajemen dialog akan dirancang user interface yang dapat
membantu pengguna dalam menggunakan sistem.
4.3.1. Subsistem manajemen data
4.3.1.1. Desain basisdata konseptual
Gambar 4. 7 Desain konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4.3.1.2. Desain logikal
Gambar 4. 8 Desain logikal
4.3.1.3. Desain Fisikal
Tabel 4. 2 Tabel alternatif
NAMA KOLOM TIPE KETERANGAN
id int(200) Kolom untuk menyimpan id
alternatif
nama varchar(200) Kolom untuk menyimpan
nama alternatif
harga int(100) Kolom untuk menyimpan
harga alternatif
bintang int(20) Kolom untuk menyimpan
bintang alternatif
fasilitas varchar(500) Kolom untuk menyimpan
fasilitas alternatif
rating double(20,1) Kolom untuk menyimpan
rating alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.3.2. Desain Manajemen Model
Tahap ini berisi proses-proses untuk mendapatkan rekomendasi
hotel menggunakan metode MOORA (Multi Objective Optimization on
the Basis of Ratio Analysis)
4.3.2.1. Kriteria
Dibawah ini adalah kriteria yang akan digunakan untuk
menentukan proses rekomendasi pemilihan hotel. Kriteria ini
didapatkan dari hasil survei dan penyebaran angket kepada beberapa
orang. Kriteria – kriteria tersebut diantaranya:
a. Rentang harga: Kriteria ini berdasarkan harga per malam dari
sebuah hotel. Pengguna dapat memilih rentang harga yang telah
disediakan.
b. Bintang: Kriteria ini berdasarkan bintang dari sebuah hotel.
Pengguna dapat memilih bintang yang telah disediakan
c. Fasilitas: kriteria ini didapatkan dari fasilitas yang ada pada sebuah
hotel. Pada kriteria fasilitas diambil nilai maksimal sehingga
semakin banyak jumlah fasilitas maka semakin baik.
d. Rating: kriteria ini didapatkan dari rating atau penilaian yang yang
telah diberikan pengguna sebelumnya pada sebuah hotel. Pada
kriteria rating diambil nilai maksimal sehingga semakin tinggi nilai
ratingnya maka semakin baik.
4.3.2.2. Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
a. Proses Pengambilan Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Sistem pendukung pengambilan keputusan pembelian hotel ini
dilakukan dengan menggunakan metode MOORA (Multi Objective
Optimization on the Basis of Ratio Analysis). Langkah awal dalam
pengambilan keputusan ini dimulai dengan pengguna memilih
alternatif yang tersedia dalam sistem, kemudian pengguna akan
mendapatkan hasil rekomendasi sesuai dengan kriteria yang dipilih
sebelumnya.
Pada proses perhitungan, pertama nilai kriteria dari setiap alternatif
yang ada diubah menjadi sebuah matriks keputusan. Selanjutnya,
melakukan normalisasi pada setiap elemen matriks keputusan sehingga
memiliki nilai yang seragam. Setelah dilakukan normalisasi, langkah
berikutnya adalah mencari nilai maximum dan minimum pada setiap
kriterianya. Nilai maximum adalah untuk kriteria yang
menguntungkan, sedangkan nilai minimum adalah untuk kriteria yang
tidak menguntungkan atau biaya. Langkah terakhir adalah mengurangi
jumlah nilai kriteria yang dimaksimalkan dengan jumlah nilai kriteria
yang diminimalkan.
Nilai akhir dari perhitungan akan digunakan untuk perangkingan,
semkin besar nilai akhir suatu alternatif akan semakin besar cocok
dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna. Berikut ini adalah
gambar proses-proses pendukung pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4. 9 Proses pengambilan keputusan
b. Contoh Perhitungan Manual Menggunakan Metode MOORA
Pada bagian ini akan memberikan contoh perhitungan SPPK
dengan metode MOORA menggunakan excel. Dibawah ini terdapat
data hotel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4. 3 Data hotel
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Cordela Hotel
Kartika Dewi
Jogjakarta
Rp 420.000 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
9
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Grand Tjokro
Yogyakarta Rp 478.000 4
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
Puri Chorus Hotel Rp 205.000 1 AC, Parkiran,Resepsionis
24 jam, Wifi 8.9
Royal Ambarrukmo
Yogyakarta
Rp
1.390.000 5
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.9
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
Zest Hotel
Yogyakarta Rp 260.260 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
8.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Restoran, Wifi
Sebagai contoh, ada seorang pengguna ingin mencari hotel
dengan rentang harga antara Rp 0 – Rp 499.000, dan hotel
berbintang 3. Maka data diatas akan dilakukan filter dahulu sesuai
dengan keinginan pengguna. Data diatas akan menjadi seperti
dibawah ini:
Tabel 4. 4 Data hotel yang sudah difilter
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Penyelesaian dengan menggunakan metode MOORA dapt
dilakukan dengan langkah – langkah berikut ini:
1. Menginputkan nilai kriteria
Data tabel yang sudah di filter tadi kemudian diubah
menjadi data kuantitatif sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 467000 3 7 8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 299999 3 5 8.4
Horison Yogyakarta 431199 3 7 8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 298000 3 7 8.3
Yellow Star Gejayan Hotel 288000 3 6 8.6
Dimana data kualitatif pada kolom fasilitas diubah menjadi
data kuantitatif dengan melihat banyaknya fasilitas yang
terdapat pada sebuah hotel.
2. Merubah nilai kriteria menjadi matrix keputusan
Data tabel diatas kemudian diubah menjadi sebuah matrix
keputusan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
3. Melakukan normalisasi pada matrix keputusan
Matrix keputusan dibawah ini akan dinormalkan sehingga
memiliki nilai yang seragam.
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
Melakukan normalisasi pada metode MOORA dilakukan
dengan rumus berikut
Sebagai contoh akan dinormalkan data pada kolom x11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
0.572
Selanjutnya lakukan perhitungan diatas pada setiap kolom.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
4. Melakukan evaluasi pada nilai maximum dan minimum
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai maximum
dan nilai minimum pada setiap kriteria yang ada. Nilai
maximum adalah untuk kriteria yang menguntungkan,
sedangkan nilai minimum adalah untuk kriteria yang tidak
menguntungkan atau biaya. Kemudian nilai maximum
dikurangkan dengan nilai minimum dengan perhitungan
mengunakan persamaan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Didapatkan nilai maximum dan minimum pada setiap
kriteria sebagai berikut:
Tabel 4. 6 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
MIN MAX MAX MAX
Sehingga menjadi seperti berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
MIN MAX MAX MAX
Berikutnya adalah perhitungan untuk mencari secara
manual, disini akan diberi contoh untuk menghitung yaitu
nilai dari penilaian yang telah dinormalisasi dari alternatif hotel
1 yaitu hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta terhadap
semua kriteria.
= (x12 + x13 + x14) – x11
= (0.447 + 0.485 + 0.445) – 0.572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
= 1.377 – 0.572
= 0.805
Selanjutnya menghitung setiap alternatif yang ada.
Sehingga menjadi seperti berikut:
Tabel 4. 7 Perhitungan setiap alternatif
Alternatif Kriteria
ȳ Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
0.572 0.447 0.485 0.445 0.805
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 0.368 0.447 0.347 0.445 0.871
Horison Yogyakarta 0.528 0.447 0.485 0.450 0.854
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 0.365 0.447 0.485 0.440 1.007
Yellow Star Gejayan
Hotel 0.353 0.447 0.416 0.456 0.966
Optimum MIN MAX MAX MAX
5. Menentukan rangking dari hasil perhitungan MOORA
Hasil rekomendasi pemilihan hotel didapatkan dari
melakukan perangkingan terhadap nilai dari . Dimana nilai
dari yang tertinggi menjadi rangking satu, nilai tertinggi
kedua menjadi rangking dua, dan seterusnya sampai seluruh
nilai di rangking. Dari contoh diatas, maka didapatkan
rangking sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4. 8 Hasil perankingan
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hotel The
Edelweiss Hotel Yogyakarta menjadi alternatif yang paling
sesuai dan direkomendasikan dengan keinginan pengguna.
4.3.3. Desain manajemen dialog
4.3.3.1. Halaman utama pengguna
Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada
halaman ini, pengguna dapat melakukan proses rekomendasi pemilihan
hotel. Pengguna dapat melakukan proses rekomendasi pemilihan hotel
dengan memilih kriteria yang disediakan kemudian melakukan proses
pencarian.
Alternatif ȳ Ranking
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 0.805 5
Grand Sarila Hotel Yogyakarta 0.871 3
Horison Yogyakarta 0.854 4
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1.007 1
Yellow Star Gejayan Hotel 0.966 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Gambar 4. 10 Halaman utama pengguna
4.3.3.2. Halaman hasil rekomendasi
Pada halaman ini akan ditampilkan hasil rekomendasi hotel
berdasarkan kriteria yang sudah dipilih pengguna
Gambar 4. 11 Halaman hasil rekomendasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4.3.3.3. Halaman kelola alternatif
Pada halaman kelola alternatif ini, admin dapat mengelola
alternatif seperti: menambahkan alternatif, melihat alternatif, merubah
alternatif, dan menghapus alternatif.
Gambar 4. 12 Halaman kelola alternatif
4.3.3.4. Halaman Tambah Alternatif
Pada halaman ini, admin dapat menambahkan data alternatif
baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 4. 13 Halaman tambah alternatif
4.3.3.5. Halaman ubah alternatif
Pada halaman ini, admin dapat mengubah data alternatif yang
sudah ada sebelumnya.
Gambar 4. 14 Halaman ubah alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4.3.3.6. Halaman hapus Alternatif
Pada halaman ini, admin dapat menghapus alternatif yang
sudah ada sebelumnya.
Gambar 4. 15 Halaman hapus alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Construction
Pada bagian ini akan dijelaskan proses implementasi desain sistem dengan
pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan. Proses
tersebut diantaranya adalah implementasi manajemen data, implementasi
manajemen model, dan implementasi manajemen dialog.
5.1.1 Implementasi Manajemen Data
Pada bagian manajemen data ini, akan dibuat basis data
menggunakan MySQL. Manajemen data yang digunakan dalam sistem ini
adalah basis data dengan nama database “sppk”. Database “sppk” ini
nantinya berisi tabel yang sudah dijelaskan pada bagian subsistem
manajemen data. Berikut ini adalah query yang digunakan untuk membuat
basis data Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan hotel
dengan metode MOORA (Multi Objective Optimization on the Basis of
Ratio Analysis):
a. Implementasi basis data sppk
Gambar 5. 1 Implementasi create database
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Tabel alternatif
Tabel 5. 1 Tabel alternatif
NAMA KOLOM TIPE KETERANGAN
id int(200) Kolom untuk menyimpan id
alternatif (primary key)
nama varchar(200) Kolom untuk menyimpan nama
alternatif
harga int(100) Kolom untuk menyimpan harga
alternatif
bintang int(20) Kolom untuk menyimpan bintang
alternatif
fasilitas varchar(500) Kolom untuk menyimpan fasilitas
alternatif
rating double(20,1) Kolom untuk menyimpan rating
alternatif
Gambar 5. 2 Implementasi tabel alternative
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
5.1.2 Implementasi Manajemen Dialog
5.1.2.1 Halaman Utama Pengguna
Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada
halaman ini, pengguna dapat melakukan proses rekomendasi pemilihan
hotel. Pengguna dapat melakukan proses rekomendasi pemilihan hotel
dengan memilih kriteria yang disediakan kemudian melakukan proses
pencarian
Gambar 5. 3 Implementasi halaman utama pengguna
5.1.2.2 Halaman Hasil Rekomendasi
Pada halaman ini akan ditampilkan hasil rekomendasi hotel
berdasarkan kriteria yang sudah dipilih pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 5. 4 Implementasi halaman hasil rekomendasi
5.1.2.3 Halaman Kelola Alternatif
Pada halaman kelola alternatif ini, admin dapat mengelola
alternatif seperti: menambahkan alternatif, melihat alternatif, merubah
alternatif, dan menghapus alternatif.
Gambar 5. 5 Implementasi halaman kelola alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5.1.2.4 Halaman Tambah Alternatif
Pada halaman ini, admin dapat menambahkan data alternatif baru.
Gambar 5. 6 Implementasi halaman tambah alternatif
5.1.2.5 Halaman Ubah Alternatif
Pada halaman ini, admin dapat mengubah data alternatif yang
sudah ada sebelumnya.
Gambar 5. 7 Implementasi halaman ubah alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
5.1.2.6 Halaman Hapus Alternatif
Pada halaman ini, admin dapat menghapus alternatif yang
sudah ada sebelumnya.
Gambar 5. 8 Implementasi halaman hapus alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
<?php
if ($_SESSION['harga'] != -1 && $_SESSION['bintang'] != -1) {
$harga = $_SESSION['harga'];
$bintang = $_SESSION['bintang'];
$sql = "SELECT id_alternatif, nama_alternatif,
harga_alternatif,
bintang_alternatif,
fasilitas_alternatif,
rating_alternatif
FROM alternatif
WHERE harga_alternatif >= ($harga-1)*499999 AND
harga_alternatif < $harga*499999 AND
bintang_alternatif = $bintang";
$data = $koneksi -> getConnection() -> query($sql);
$matrix=[];
foreach($data as $line){
$row=[];
array_push($row,
$line["nama_alternatif"],
$line["harga_alternatif"],
$line["bintang_alternatif"],
count(explode(",",$line["fasilitas_alternatif"])),
$line["rating_alternatif"]);
array_push($matrix,$row);
}
$matrix2=[];
$normalisasi=[];
for($j=0;$j<5;$j++){//looping per kolom
$sum=0;
for($i=0;$i<count($matrix);$i++){//looping per baris
if($j>0){//bukan kolom nama hotel
$sum+=pow($matrix[$i][$j],2);
}
}
array_push($normalisasi,sqrt($sum));
}
5.1.3 Implementasi Manajemen Model
Rekomendasi hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
foreach($matrix as $line){
$row=[];
for($i=0;$i<5;$i++){
if($i>0){//bukan kolom nama hotel
array_push($row,$line[$i]/$normalisasi[$i]);
}else{//kolom hotel
}
}
array_push($matrix2,$row);
}
$matrix3=[];
$bobot=[];//menampung jumlah bobotnya
for($j=0;$j<count($matrix);$j++){
//simpan datanya ke dalam satu baris
$row=[];
array_push($row,$matrix[$j][0],$matrix[$j][1],$matrix[$j][2],$matrix[$j][3],$
matrix[$j][4]);
//tambahkan poin ranking
$y=-$matrix2[$j][0]+$matrix2[$j][1]+$matrix2[$j][2]+$matrix2[$j][3];
array_push($row,$y);
array_push($bobot,$y);
array_push($matrix3,$row);
}
array_multisort($bobot,SORT_DESC,$matrix3);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL
Pada tahap akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu uji validasi program dan uji
penerimaan pengguna. Uji validasi dilakukan dengan mencocokkan hasil
rekomendasi sistem dengan hasil rekomendasi perhitungan manual. Uji
penerimaan pengguna dilakukan dengan menguji sistem kepada 20 orang
pengguna. Pengguna diminta untuk mencoba dan berinteraksi dengan sistem yang
dibuat. Setelah itu, pengguna diminta untuk mengisi kuesioner untuk menguji
manfaat (perceived of usefulness), dan kegunaan (perceived ease of use).
6.1. Uji validasi program
Pada uji validasi program dilakukan pencocokan antara hasil rekomendasi
sistem dengan dengan hasil rekomendasi perhitungan manual. Jika hasil
rekomendasi sistem dengan hasil rekomendasi perhitungan manual sama atau
cocok, maka sistem sudah sesuai dengan rancangan dan berjalan baik.
Sebagai contoh, seorang pengguna ingin mencari hotel dengan rentang
harga antara Rp 0 – Rp 499.000, dan hotel berbintang 3. Berikut ini adalah
data hotel yang digunakan dalam uji validasi program:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 6. 1 Data hotel
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Cordela Hotel
Kartika Dewi
Jogjakarta
Rp 420.000 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
9
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Grand Tjokro
Yogyakarta Rp 478.000 4
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
Puri Chorus Hotel Rp 205.000 1 AC, Parkiran,Resepsionis
24 jam, Wifi 8.9
Royal Ambarrukmo
Yogyakarta
Rp
1.390.000 5
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.9
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
Zest Hotel
Yogyakarta Rp 260.260 2
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
8.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Restoran, Wifi
6.1.1. Hasil perhitungan manual
Langkah pertama adalah dengan memfilter dahulu data hotel diatas
dengan kriteria yang diinginkan yaitu, hotel dengan rentang harga antara
Rp 0 – Rp 499.000, dan hotel berbintang 3. Data diatas akan menjadi
seperti dibawah ini:
Tabel 6. 2 Data hotel yang sudah difilter
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
Rp 467.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta Rp 299.999 3
Parkiran, Resepsionis 24
jam, Lift, Restoran, Wifi 8.4
Horison Yogyakarta Rp 431.199 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta Rp 298.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam,
Kolam renang, Lift,
Restoran, Wifi
8.3
Yellow Star Gejayan
Hotel Rp 288.000 3
AC, Parkiran,
Resepsionis 24 jam, Lift,
Restoran, Wifi
8.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Penyelesaian perhitungan manual dengan menggunakan metode
MOORA dapt dilakukan dengan langkah – langkah berikut ini:
1. Merubah data kualitatif menjadi kuantitatif
Data tabel yang sudah di filter tadi kemudian diubah menjadi data
kuantitatif sebagai berikut:
Tabel 6. 3 Data hotel yang sudah diubah menjadi data kuantitatif
Alternatif Kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 467000 3 7 8.4
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 299999 3 5 8.4
Horison Yogyakarta 431199 3 7 8.5
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 298000 3 7 8.3
Yellow Star Gejayan Hotel 288000 3 6 8.6
Dimana data kualitatif pada kolom fasilitas diubah menjadi data
kuantitatif dengan melihat banyaknya fasilitas yang terdapat pada sebuah
hotel.
2. Merubah nilai kriteria menjadi matrix keputusan
Data tabel diatas kemudian diubah menjadi sebuah matrix
keputusan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
3. Melakukan normalisasi pada matrix keputusan
Matrix keputusan dibawah ini akan dinormalkan sehingga memiliki nilai
yang seragam.
467000 3 7 8.4
299999 3 5 8.4
X = 431199 3 7 8.5
298000 3 7 8.3
288000 3 6 8.6
Melakukan normalisasi pada metode MOORA dilakukan dengan
rumus berikut
Sebagai contoh akan dinormalkan data pada kolom x11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
0.572
Selanjutnya lakukan perhitungan diatas pada setiap kolom.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
4. Melakukan evaluasi pada nilai maximum dan minimum
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai maximum dan nilai
minimum pada setiap kriteria yang ada. Nilai maximum adalah untuk
kriteria yang menguntungkan, sedangkan nilai minimum adalah untuk
kriteria yang tidak menguntungkan atau biaya. Kemudian nilai
maximum dikurangkan dengan nilai minimum dengan perhitungan
mengunakan persamaan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Didapatkan nilai maximum dan minimum pada setiap kriteria
sebagai berikut:
Tabel 6. 4 Nilai maksimum dan minimum tiap kriteria
Harga Bintang Fasilitas Rating
MIN MAX MAX MAX
Sehingga menjadi seperti berikut:
0.572 0.447 0.485 0.445
0.368 0.447 0.347 0.445
X = 0.528 0.447 0.485 0.450
0.365 0.447 0.485 0.440
0.353 0.447 0.416 0.456
MIN MAX MAX MAX
Berikutnya adalah perhitungan untuk mencari secara
manual, disini akan diberi contoh untuk menghitung yaitu nilai dari
penilaian yang telah dinormalisasi dari alternatif hotel 1 yaitu hotel
Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta terhadap semua kriteria.
= (x12 + x13 + x14) – x11
= (0.447 + 0.485 + 0.445) – 0.572
= 1.377 – 0.572
= 0.805
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Selanjutnya menghitung setiap alternatif yang ada. Sehingga
menjadi seperti berikut:
Tabel 6. 5 Perhitungan setiap alternatif
Alternatif Kriteria
ȳ Harga Bintang Fasilitas Rating
Dafam Fortuna
Malioboro
Yogyakarta
0.572 0.447 0.485 0.445 0.805
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 0.368 0.447 0.347 0.445 0.871
Horison Yogyakarta 0.528 0.447 0.485 0.450 0.854
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 0.365 0.447 0.485 0.440 1.007
Yellow Star Gejayan
Hotel 0.353 0.447 0.416 0.456 0.966
Optimum MIN MAX MAX MAX
5. Menentukan rangking dari hasil perhitungan MOORA
Hasil rekomendasi pemilihan hotel didapatkan dari melakukan
perangkingan terhadap nilai dari . Dimana nilai dari yang tertinggi
menjadi rangking satu, nilai tertinggi kedua menjadi rangking dua,
dan seterusnya sampai seluruh nilai di rangking. Dari contoh diatas,
maka didapatkan rangking sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 6. 6 Hasil perankingan
Jika diurutkan berdasarkan rangking, maka akan menjadi sebagai
berikut:
Tabel 6. 7 Hasil perankingan diurutkan berdasarkan rangking
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hotel The
Edelweiss Hotel Yogyakarta menjadi alternatif yang paling sesuai dan
direkomendasikan dengan keinginan pengguna.
Alternatif ȳ Ranking
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 0.805 5
Grand Sarila Hotel Yogyakarta 0.871 3
Horison Yogyakarta 0.854 4
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1.007 1
Yellow Star Gejayan Hotel 0.966 2
Alternatif ȳ Ranking
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1.007 1
Yellow Star Gejayan Hotel 0.966 2
Grand Sarila Hotel Yogyakarta 0.871 3
Horison Yogyakarta 0.854 4
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 0.805 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
6.1.2. Hasil perhitungan sistem
a. Memilih rentang haga dan bintang yang diinginkan pada sistem
rekomendasi hotel. Pada pengujian ini dipilih rentang harga antara
Rp 0 – Rp 499.000, dan hotel berbintang 3
Gambar 6. 1 Pemilihan kriteria pada sistem
b. Menekan tombol cari hotel untuk menampilkan hasil rekomendasi
hotel berdasarkan kriteria yang diinginkan. Berikut ini adalah hasil
rekomendasi berdasarkan kriteria yang dipilih sebelumnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 6. 2 Hasil rekomendasi hotel
Dari hasil rekomendasi sistem diatas, rekomendasi teratas adalah
alternatif yang mempunyai nilai tertinggi dan menjadi rangking satu
yaitu hotel The Edelweiss Hotel Yogyakarta. Sehingga, The Edelweiss
Hotel Yogyakarta menjadi hotel yang paling direkomendasikan
berdasarkan kriteria yang diinginkan. Berikut ini adalah hasil
rekomendasi yang didapatkan dari perhitungan sistem:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 6. 8 Hasil perangkingan sistem
6.1.3. Perbandingan hasil rekomendasi sistem dengan hasil rekomendasi
perhitungan manual
Pada tahap ini dilakukan perbandingan hasil rekomendasi sistem
dengan hasil rekomendasi perhitungan manual. Jika hasil keduanya
sama, maka sistem sudah sesuai dengan rancangan dan berjalan baik.
Tabel 6. 9 Perbandingan hasil rekomendasi
Hasil rekomendasi sistem Hasil rekomendasi perhitungan
manual
Alternatif Ranking Alternatif Ranking
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1
Yellow Star Gejayan Hotel 2 Yellow Star Gejayan Hotel 2
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 3
Grand Sarila Hotel
Yogyakarta 3
Horison Yogyakarta 4 Horison Yogyakarta 4
Alternatif Ranking
The Edelweiss Hotel
Yogyakarta 1
Yellow Star Gejayan Hotel 2
Grand Sarila Hotel Yogyakarta 3
Horison Yogyakarta 4
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 5
Dafam Fortuna Malioboro
Yogyakarta 5
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil rekomendasi
sistem, dan hasil rekomendasi perhitungan manual sama antara satu
sama lain. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem sudah sesuai dengan
rancangan dan berjalan baik
6.2. Uji Penerimaan pengguna
Pengujian kepada pengguna akan dilakukan dengan menguji sistem
kepada 20 orang pengguna. Pengguna diminta untuk mencoba dan berinteraksi
dengan sistem yang dibuat. Setelah itu, pengguna diminta untuk mengisi
kuesioner untuk menguji manfaat (perceived of usefulness), dan kegunaan
(perceived ease of use). Kuesioner yang digunakan akan mengacu pada skala
kuesioner pada penelitian yang dilakukan oleh Davis (1989). Berikut ini
adalah skala yang diperoleh dari hasil penelitian oleh Davis (1989):
Tabel 6. 10 Skala kuesioner perceived of usefulness dan perceived ease of use
Scale Items
No. Perceived of Usefulness Perceived Ease of Use
1 Work More Quickly Easy to Learn
2 Job Performance Controllable
3 Increase Productivity Clear & Understandable
4 Effectiveness Flexible
5 Makes Job Easier Easy to Become Skillful
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
6 Useful Easy to Use
6.2.1. Format Kuesioner
Berdasarkan skala yang didapatkan dari penelitian Davis (1989),
maka akan dibuat kuesioner berdasarkan skala yang telah dimodifikasi.
Kuesioner ini berguna untuk menguji manfaat (perceived of usefulness),
dan kegunaan (perceived ease of use) sistem yang telah dibangun. Berikut
ini adalah kuesioner berdasarkan skala yang telah dimodifikasi:
a. Perceived of Usefulness
Tabel 6. 11 Pernyataan kuesioner perceived of usefulness
No. Pernyataan
1. Menggunakan SPPK pemilihan hotel mempercepat saya dalam
memilih hotel.
2. Menggunakan SPPK pemilihan hotel dapat meningkatkan efektifitas
dalam pemilihan hotel.
3. Menggunakan SPPK pemilihan hotel mempermudah saya dalam
memilih hotel.
4. Secara keseluruhan SPPK pemilihan hotel berguna bagi saya dalam
memilih hotel.
b. Perceived Ease of Use
Tabel 6. 12 Pernyataan kuesioner perceived Ease of Use
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No. Pernyataan
1. Mudah bagi saya untuk belajar menggunakan SPPK pemilihan hotel.
2. Mudah bagi saya untuk melakukan apa yang saya ingin lakukan
dengan SPPK pemilihan hotel, seperti mencari hotel.
3. Interaksi antara saya dengan SPPK pemilihan hotel jelas dan mudah
saya mengerti.
4. Desain pada SPPK pemilihan hotel menurut saya fleksibel.
5. Mudah bagi saya untuk menjadi mahir dalam menggunakan SPPK
pemilihan hotel.
6. Mudah bagi saya untuk mengoperasikan SPPK pemilihan hotel.
6.2.2. Pengujian Perceived of Usefulness dan Perceived Ease of Use
Perhitungan hasil pengujian menggunakan skala likert. Dimana
terdapat lima skala yang setiap skalanya memiliki nilai berbeda. Berikut
ini adalah skala likert yang digunakan.
Tabel 6. 13 Skala Likert
Skala Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sangat Tidak Setuju 1
Setiap pernyataan pada kuesioner akan dihitung skor indeksnya
menggunakan rumus berikut:
…..(6.1)
Dimana:
total skor = keseluruhan jumlah bobot dari pendapat responden
skor maksimum = jumlah responden dikalikan dengan bobot tertinggi
Tabel 6. 14 Interval penilian menurut Sugiyono
Interval Nilai
0% - 19.99% Sangat Rendah
20% - 39.99% Rendah
40% - 59.99% Cukup
60% - 79.99% Tinggi
80% - 100% Sangat Tinggi
6.2.3. Hasil Perceived of Usefulness
1. Menggunakan SPPK pemilihan hotel mempercepat saya dalam
memilih hotel.
Tabel 6. 15 Hasil pernyataan nomor 1 kuesioner perceived of usefulness
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Skor %
SS 5 10 50 50%
S 4 7 21 35%
N 3 3 9 15%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 80
Dari 20 responden, 10 orang menyatakan sangat setuju, 7 orang
menyatakan setuju, dan 3 orang menyatakan netral.
2. Menggunakan SPPK pemilihan hotel dapat meningkatkan efektifitas
dalam pemilihan hotel.
Tabel 6. 16 Hasil pernyataan nomor 2 kuesioner perceived of usefulness
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 8 40 40%
S 4 8 32 40%
N 3 4 12 20%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Dari 20 responden, 8 orang menyatakan sangat setuju, 8 orang
menyatakan setuju, dan 4 orang menyatakan netral.
3. Menggunakan SPPK pemilihan hotel mempermudah saya dalam
memilih hotel.
Tabel 6. 17 Hasil pernyataan nomor 3 kuesioner perceived of usefulness
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 13 65 65%
S 4 5 20 25%
N 3 2 6 10%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 91
Dari 20 responden, 13 orang menyatakan sangat setuju, 5 orang
menyatakan setuju, dan 2 orang menyatakan netral.
4. Secara keseluruhan SPPK pemilihan hotel berguna bagi saya dalam
memilih hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel 6. 18 Hasil pernyataan nomor 4 kuesioner perceived of usefulness
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 15 75 75%
S 4 5 20 25%
N 3 0 0 0%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 95
Dari 20 responden, 15 orang menyatakan sangat setuju, dan 5 orang
menyatakan setuju.
Berdasarkan hasil kuesioner perceived of usefulness didapatkan
dengan mencari rata – rata dari hasil keseluruhan % skor indeks pada
setiap pernyataan. Kemudian, hasil rata – rata % skor indeks akan akan
digolongkan berdasarkan tabel interval penilaian.
Rata – rata % skor indeks:
Dari hasil perhitungan diatas, didapatkan rata – rata % skor indeks
sebesar 87.25%. Jumlah tersebut digolongkan dalam kategori sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
tinggi dengan nilai interval antara 80% - 100%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sistem yang dibangun sangat bermanfaat dalam pemilihan hotel.
6.2.4. Hasil Perceived Ease of Use
1. Mudah bagi saya untuk belajar menggunakan SPPK pemilihan hotel.
Tabel 6. 19 Hasil pernyataan nomor 1 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 16 80 80%
S 4 4 16 20%
N 3 0 0 0%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 96
Dari 20 responden, 16 orang menyatakan sangat setuju, dan 4 orang
menyatakan setuju.
2. Mudah bagi saya untuk melakukan apa yang saya ingin lakukan
dengan SPPK pemilihan hotel, seperti mencari hotel.
Tabel 6. 20 Hasil pernyataan nomor 2 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot Jumlah Total %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Jawaban Jawaban
SS 5 11 55 55%
S 4 7 28 35%
N 3 2 6 10%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 89
Dari 20 responden, 11 orang menyatakan sangat setuju, 7 orang
menyatakan setuju, dan 2 orang menyatakan netral.
3. Interaksi antara saya dengan SPPK pemilihan hotel jelas dan mudah
saya mengerti.
Tabel 6. 21 Hasil pernyataan nomor 3 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 12 60 60%
S 4 7 28 35%
N 3 1 3 5%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Dari 20 responden, 12 orang menyatakan sangat setuju, 7 orang
menyatakan setuju, dan 1 orang menyatakan netral.
4. Desain pada SPPK pemilihan hotel menurut saya fleksibel.
Tabel 6. 22 Hasil pernyataan nomor 4 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 7 35 35%
S 4 8 32 40%
N 3 5 15 25%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 82
Dari 20 responden, 7 orang menyatakan sangat setuju, 8 orang
menyatakan setuju, dan 5 orang menyatakan netral.
5. Mudah bagi saya untuk menjadi mahir dalam menggunakan SPPK
pemilihan hotel.
Tabel 6. 23 Hasil pernyataan nomor 5 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
SS 5 13 65 65%
S 4 7 28 35%
N 3 0 0 0%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 93
Dari 20 responden, 13 orang menyatakan sangat setuju, dan 7 orang
menyatakan setuju.
6. Mudah bagi saya untuk mengoperasikan SPPK pemilihan hotel.
Tabel 6. 24 Hasil pernyataan nomor 6 kuesioner perceived Ease of Use
Jawaban Bobot
Jawaban
Jumlah
Jawaban Total %
SS 5 14 70 70%
S 4 6 24 30%
N 3 0 0 0%
TS 2 0 0 0%
STS 1 0 0 0%
Total Skor 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Dari 20 responden, 14 orang menyatakan sangat setuju, dan 6 orang
menyatakan setuju.
Berdasarkan hasil kuesioner perceived ease of use didapatkan
dengan mencari rata – rata dari hasil keseluruhan % skor indeks pada
setiap pernyataan. Kemudian, hasil rata – rata % skor indeks akan akan
digolongkan berdasarkan tabel interval penilaian.
Rata – rata % skor indeks:
Dari hasil perhitungan diatas, didapatkan rata – rata % skor indeks
sebesar 90.83%. Jumlah tersebut digolongkan dalam kategori sangat
tinggi dengan nilai interval antara 80% - 100%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sistem yang dibangun sangat mudah digunakan dalam
pemilihan hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Telah berhasil dibuat sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan
hotel dengan metode MOORA. Sistem yang dibuat ini berbasis web
dengan bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan basis data MySQL.
Sistem ini akan membantu pengguna dalam melakukan pemilihan hotel
dengan memberikan alternatif – alternatif yang sesuai dengan keinginan
pengguna.
b. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem yang dibuat sangat
bermanfaat (perceived of usefulness) dengan skor indeks sebesar 87.25%,
dan sangat mudah digunakan (perceived ease of use) dengan skor indeks
sebesar 90.83%.
7.2. Saran
Terdapat beberapa saran oleh penulis yang dapat digunakan untuk
membantu pengembangan sistem lanjut untuk memperoleh hasil yang lebih
baik. Saran tersebut adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
a. Data hotel yang terintegrasi dengan situs resmi hotel atau situs pemesanan
hotel, sehingga data hotel dapat di perbaharui otomatis.
b. Ditambahkan bobot dalam perhitungan MOORA.
c. Ditambahkan fitur untuk melakukan pemesanan hotel.
d. Jumlah kriteria diperkaya atau diperbanyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Alter. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek, Informatika. Bandung.
Arief, Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Brauers, W. K. M. and E. K. Zavadskas. 2006. The MOORA method and its
application to privatization in a transition economy. Control and
Cybernetics. vol. 35. No. 2.
Daihani, D. U. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Bandung: PT.Elex
Media Komputindo.
Davis, F.D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly.
Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. LUG STIKOM.
Febiningtyas, Eka. 2016. Implementasi Metode MOORA untuk Menentukan Bonus
Karyawan pada PT. Lestari Jaya Farma. Kediri: Universitas Nusantara
PGRI Kediri
Gorener, A dkk. 2013. Application of Multi-Objective Optimization on the Basis
of Ratio Analysis (MOORA) Method for Bank Branch Location Selection.
International Journal of Finance & Banking Studies. Vol.2. No.2.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung
Media.
Pressman, R. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta:
Andi.
Saputra, R. Erdianto dkk. 2016. Penentuan Jenis Bibit Ayam Broiler
Menggunakan Metode Multi Objective Optimization On The Basis Of
Ratio Analysis (MOORA). Bogor: Universitas Pakuan.
Simon, H.A. 1977. The New Science of Management Decision (3rd revised
edition; first edition 1960). Prentice-Hall. Englewood Cliffs. NJ.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Turban, dkk. 2005. Decision Support Sistem and Intelligent System.Yogyakarta:
Andi.
Wicaksono, Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Pemilihan Hotel dengan Metode MOORA
(Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis)
_____________________________________________________________________________
Identitas Responden
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin : Laki – laki/ Perempuan
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
Isilah jawaban pada kolom yang telah disediakan.
Berilah tanda centang () pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai
menurut anda pada pernyataan yang telah disediakan.
Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
a. Perceived of Usefulness
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Menggunakan SPPK pemilihan hotel
mempercepat saya dalam memilih
hotel.
2. Menggunakan SPPK pemilihan hotel
dapat meningkatkan efektifitas dalam
pemilihan hotel.
3. Menggunakan SPPK pemilihan hotel
mempermudah saya dalam memilih
hotel.
4. Secara keseluruhan SPPK pemilihan
hotel berguna bagi saya dalam memilih
hotel.
b. Perceived Ease of Use
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Mudah bagi saya untuk belajar
menggunakan SPPK pemilihan hotel.
2. Mudah bagi saya untuk melakukan apa
yang saya ingin lakukan dengan SPPK
pemilihan hotel, seperti mencari hotel.
3. Interaksi antara saya dengan SPPK
pemilihan hotel jelas dan mudah saya
mengerti.
4. Desain pada SPPK pemilihan hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
menurut saya fleksibel.
5. Mudah bagi saya untuk menjadi mahir
dalam menggunakan SPPK pemilihan
hotel.
6. Mudah bagi saya untuk
mengoperasikan SPPK pemilihan
hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI