+ All Categories
Home > Documents > PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE,...

PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE,...

Date post: 22-Jan-2021
Category:
Upload: others
View: 13 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
PROPOSAL TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik : Tuesday, 01 January 2008 Kategori inovasi pelayanan publik : Pelayanan langsung kepada masyarakat
Transcript
Page 1: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

PROPOSALTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARASRAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik : Tuesday, 01 January 2008

Kategori inovasi pelayanan publik : Pelayanan langsung kepada masyarakat

Page 2: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Ringkasan ProposalTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak tanggal: 13-03-2017

RINGKASAN PROPOSAL

Tahun 2006 Kota Surakarta ditunjuk oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan sebagai salah satu pilotproyek Pengembangan Model Kota Layak Anak, bersama Gorontalo, Jambi, Sidoarjo, Kutai Kartanegara.Pada Tahun 2008-2017 Kota Surakarta telah mengembangkan Kota Layak Anak di Kelurahan danKecamatan. Tahun 2018 diharapkan Kota Surakarta benar-benar menjadi kota yang layak untuk anak (KotaLayak Anak). Konsep dari Kota Layak Anak adalah Kota yang Ramah Anak dengan terpenuhinya hak-hakanak yaitu Hak Hidup, hak tumbuh & berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak ikut berpartisipasi.

Untuk pemecahan masalah sebagai Kota yang mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA), KotaSurakarta senantiasa berupaya memenuhi hak-hak anak untuk terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria,berakhlak mulia dan cinta tanah air, terutama bagi anak dari keluarga miskin/tidak mampu untukmendapatkan sarana prasarana yang layak bagi anak. Hal tersebut diwujudkan melalui Taman Cerdas yangmerupakan Taman Terbuka Ramah Anak dan menjadi bagian integral dari upaya pengembangan Kota LayakAnak.

Sasaran Taman Cerdas adalah anak dari keluarga yang tidak mampu di sekitar lokasi Taman Cerdaskhususnya untuk anak-anak yang termarginalkan seperti anak pengamen, anak keluarga miskin, kaumdefable dan lain-lain yang sangat membutuhkan fasilitas tempat bermain mendapatkan pendidikan,pengetahuan melalui pengenalan IT,membaca dan pengembangan bakat dan kreasi seninya secara gratis.

Video penjelasan singkat tentang Taman Anak Cerdas di Surakarta dapat dilihat di link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=O6_Y1XDFEqc

https://www.youtube.com/watch?v=YjmhDCLrfTA

https://www.youtube.com/watch?v=bP5Mx5dWzZE

https://www.youtube.com/watch?v=r8Yfq0WdnRI

Page 3: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Analisis MasalahTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 3 Dicetak tanggal: 13-03-2017

ANALISIS MASALAH

Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai

Kota Layak Anak (KLA) merupakan strategi pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmenantara sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh danberkelanjutan dalam program dan kegiatan pemenuhan hak anak. Kota Surakarta Tahun 2006-2007 sebagaikota Pengembangan Model Kota Layak Anak.

Tahun 2006 Kota Surakarta ditunjuk oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan sebagai salah satu pilotproyek Pengembangan Model Kota Layak Anak, bersama Gorontalo, Jambi, Sidoarjo, Kutai Kartanegara.Pada Tahun 2008-2017 Kota Surakarta telah mengembangkan Kota Layak Anak di Kelurahan danKecamatan. Tahun 2018 diharapkan Kota Surakarta benar-benar menjadi kota yang layak untuk anak (KotaLayak Anak). Konsep dari Kota Layak Anak adalah Kota yang Ramah Anak dengan terpenuhinya hak-hakanak yaitu Hak Hidup, hak tumbuh & berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak ikut berpartisipasi.

Dalam pengembangan Kota Layak Anak terdapat 31 indikator. Untuk memenuhi 31 indikator Kota LayakAnak (yang merupakan penjabaran dari 5 kluster hak-hak anak yaitu : hak sipil dan kebebasan, haklingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikanpemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, perlindungan khusus). Selain 5 Kluster Hak Anak ada 4(empat) bidang Kota Layak Anak yaitu bidang : kesehatan, pendidikan, perlindungan dan partisipasi. Dalamkegiatan program Kota Layak Anak melibatkan beberapa Perangkat Daerah yang mempunyai Programtentang anak.

Untuk mewujudkan Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak tidak terlepas dari berbagai permasalahan.Salah satunya adalah masih banyaknya wilayah di 51 Kelurahan yang warga masyarakatnya yangmiskin/keluarga, tidak mampu, lingkungan yang kumuh, rumah tidak layak huni dan anak yang tidakmempunyai tempat untuk bermain (sarana bermain) dan bersosialisasi karena faktor jarak, waktu dan biaya.

Page 4: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Pendekatan StrategisTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 4 Dicetak tanggal: 13-03-2017

PENDEKATAN STRATEGIS

Ringkaslah tentang apa dan bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah memecahkan masalah

Untuk pemecahan masalah sebagai Kota yang mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA), KotaSurakarta senantiasa berupaya memenuhi hak-hak anak untuk terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria,berakhlak mulia dan cinta tanah air, terutama bagi anak dari keluarga miskin/tidak mampu untukmendapatkan sarana prasarana yang layak bagi anak. Hal tersebut diwujudkan melalui Taman Cerdas yangmerupakan Taman Terbuka Ramah Anak dan menjadi bagian integral dari upaya pengembangan Kota LayakAnak.

Pada awal tahun 2014 Kota Surakarta sudah memiliki 6 Taman Cerdas yang tersebar di berbagai kelurahan,antara lain yaitu Taman Cerdas Sumber, Kadipiro, Mojosongo, Gandekan, Joyotakan dan Pajang. Tahun2008 merupakan tahun pertama diresmikannya Taman Cerdas di Surakarta. Ada 3 Taman Cerdas yangdiresmikan secara bersamaan, diantaranya yaitu Taman Cerdas Kadipiro (Banjarsari), Sumber (Banjarsari)dan Jambon (Serengan). Sedangkan 3 Taman Cerdas lainnya diresmikan pada tahun 2009. Dan untukTaman Cerdas Semanggi untuk pembangunannya sudah selesai 50%. Tahun 2018 akan dibangun 2Taman Cerdas yaitu di Kelurahan Bumi dan Kelurahan Tipes.

Pembangunan Taman Cerdas di Surakarta mempunyai tujuan untuk memberikan fasilitas umum berupaTaman bermain yang edukatif untuk mendapatkan pendidikan/ pengetahuan, pengembangan bakat,mengembangkan kreasi seni, ketrampilan, perpustakaan kampung, pengenalan Teknologi Informasi, tamanbermain, tempat rekreasi, tempat memperkenalkan lingkungan, dan tempat beradaptasi denganlingkungan,serta untuk memanfaatkan aset tanah pemerintah yang belum terolah.

Sedangkan sasaran Taman Cerdas itu sendiri adalah anak dari keluarga yang tidak mampu di sekitar lokasiTaman Cerdas khususnya untuk anak-anak yang termarginalkan seperti anak pengamen, anak keluargamiskin, kaum defable dan lain-lain yang sangat membutuhkan fasilitas tempat bermain mendapatkanpendidikan, pengetahuan melalui pengenalan IT,membaca dan pengembangan bakat dan kreasi seninyasecara gratis.

Misi Taman Cerdas adalah untuk memberikan pelayanan secara sukarela, seluruh fasilitas gratis untukmembangun warga Surakarta menjadi lebih makmur dan mendukung Program Kota Layak Anak.

Seluruh masyarakat Kota Surakarta, pihak swasta/CSR, Walikota beserta Perangkat Daerah terkait bersama-sama bertanggung jawab mewujudkan Taman Cerdas untuk memajukan anak bangsa di Kota Surakarta.

Adapun strategi yang telah dilakukan untuk mendukung terwujudnya Taman Cerdas ini adalah :

Komitmen pemerintah daerah, legislatif, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Layak Anak1.dan meningkatkan pengetahuan bagi anak melalui Taman Cerdas.Melakukan MoU kepada pihak terkait (stakeholder) dan pihak swasta/CSR dalam pembangunan2.Taman Cerdas dalam memberikan fasilitas Taman Cerdas.Dukungan Pembangunan dan Fasilitas dari Kelurahan dan masyarakat yang dijadikan lokasi3.penerapan Taman Cerdas.Memberikan pelayanan secara sukarela, seluruh fasilitas gratis demi membangun warga Surakarta4.menjadi lebih makmur dan mendukung Program Kota Layak Anak.Menjadikan Taman Cerdas tempat bermain, berinteraksi, bersosialisasi, berkreativitas dan juga5.memperoleh pengetahuan baru bagi warga setempat yang memanfaatkan Fasilitas Taman Cerdas.Tanah pemerintah yang tersebar di beberapa wilayah padat penduduk yang belum termanfaatkan6.dengan baik dijadikan Taman Cerdas, atas prakarsa dari masyarakat setempat.

Page 5: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Kreatif dan InovatifTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 5 Dicetak tanggal: 13-03-2017

KREATIF DAN INOVATIF

Jelaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang diajukan ini bersifat unik dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara-carabaru dan berbeda dari metode sebelumnya serta berhasil diimplementasikan

Penempatan pembangunan Taman Cerdas ini diatur berdasarkan lingkungan yaitu diutamakan dilingkunganyang marginal yang tidak memiliki fasilitas umum yang aman dan gratis untuk anak, berdasarkan tersedianyalahan milik pemerintah. Taman Cerdas akan didirikan diatas tanah Pemerintah atau Yayasan dan peroranganyang telah dihibahkan untuk kepentingan masyarakat.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surakarta dalampemenuhan hak anak telah membangun Taman Cerdas dengan permasalahan utamanya adalah anak-anakbutuh bermain dan berinteraksi untuk bersosialisasi, berkreativitas, dan juga memperoleh pengetahuan baru.Taman Cerdas berkonsep pada metode pembelajaran ‘Bermain sambil Belajar’ dengan suasana yangsantai dan sangat variatif sesuai dengan minat masing-masing anak, sehingga proses belajar tidak akandirasakan sebagai beban namun justru menyenangkan. Konsep ini diharapkan akan bisa membentukkarakter anak untuk senang belajar.

Pengelolaan Taman Cerdas di Surakarta diatur didalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Taman Cerdas. Berdasarkan Peraturan Walikota tersebut telahdisusun Kepengurusan Organisasi Taman Cerdas yang terdiri dari Pengurus dan Pengelola Taman Cerdas.

Page 6: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Strategi PelaksanaanTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 6 Dicetak tanggal: 13-03-2017

PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

Uraikan unsur-unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, termasukperkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatan-kegiatan utama serta kronologinya

A. RENCANA AKSI

Jangka Pendek :1.

Mengeluarkan Surat Keputusan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Program untuk1.membangun Taman Cerdas di Seluruh Surakarta.Menyusun dan Mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal Taman Cerdas2.Membangun Taman Cerdas di wilayah OPD Kelurahan yang telah mengajukan proposal.3.

Jangka Panjang1.

Menerapkan Standar Pelayanan Minimal Taman Cerdas yang telah dibuat1.Memberikan alokasi anggaran untuk melakukan pembangunan perpustakaan kampung dan taman2.cerdas.Menentukan lokasi pembangunan Perpustakaan kampung dan taman cerdas serta memfasilitasi3.perizinannya.Membangun Taman Cerdas yang terdiri bangunan Perpustakaan , Bangunan IT dan Panggung4.Kesenian serta kamar kecil.Bekerjasama dengan stakeholder (swasta dan masyarakat) untuk dapat mengisi fasilitas yang ada5.seperti buku, perangkat komputer beserta jaringan internet, peralatan kesenian, serta fasilitaspermainan lain untuk anak.Menugaskan petugas maupun sukarelawan untuk dapat mengelola dan merawat fasilitas yang telah6.dibangun.Menganggarkan biaya pemeliharaan untuk Taman Cerdas.7.

B. PELAYANAN TAMAN CERDAS

Taman Cerdas adalah tempat untuk mendapatkan pendidikan/pengetahuan, pengembangan bakat/kreasiseni/ketrampilan, perpustakaan, pengenalan tehnologi informasi dan sebagai tempat bermain, tempatrekreasi, tempat memperkenalkan dan beradaptasi dengan lingkungan.

Fasilitas Taman Cerdas minimal memiliki :

Ruang Teknologi Informasi (Komputer)1.Ruang Perpustakaan2.Ruang/tempat kreasi seni/ pengembangan bakat3.Tempat bermain dan alat-alat bermain4.Ruang/tempat untuk olahraga5.Kamar Mandi dan WC6.

C. JENIS PELAYANAN :

Page 7: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Strategi PelaksanaanTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 7 Dicetak tanggal: 13-03-2017

JENIS PELAYANAN PERSYARATAN

1. Layanan Perpustakaan

- Untuk segala usia- Mengisi buku pengunjung- Kategori buku yang dipinjam harus sesuai dengan umurpeminjam

2.Layanan Ruangan IT

- Usia pengunjung minimal 10 tahun- Mampu mengoperasikan komputer dan internet- Mengisi buku tamu- Durasi penggunaan Komputer maksimal 15 menit (Habis itugantian) bisa diperpanjang sampai 30 menit- Sebelum menggunakan komputer, anak harus membaca buku diperpustakaan dahulu.

3. Taman Bermain

- Untuk semua usia- Untuk anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun harus di bawahpengawasan orang tua/orang dewasa- Dilarang merusak peralatan dan sarana permainan yang ada- Dilarang merusak / memetik tanaman yang berada di TamanCerdas- Menjaga kebersihan arena bermain

4. Arena Olahraga

- Untuk semua usia- Dilarang merusak peralatan dan sarana olahraga yang ada- Peralatan olahraga hanya boleh dimainkan di dalam TamanCerdas, tidak boleh dibawa pulang- Menjaga kebersihan arena olahrga

5. Ruang / tempat kreasi seni /pengembangan bakat

- Penggunaan ruang / tempat kreasi seni / pengembangan bakatdikoordinasikan dengan petugas pengelola Taman Cerdas- Dilarang merusak peralatan dan sarana ruang / tempat kreasiseni / pengembangan bakat.- Setiap pengguna ruang / tempat kreasi seni / pengembanganbakat wajib menjaga kebersihan, kerapian dan ketertiban.- Ruang / tempat kreasi seni / pengembangan bakat bisadigunakan secara rutin untuk latihan beragam kesenian sepertitari, gamelan, band dan lain sebagainya dengan melibatkan tokohmasyarakat dan stakeholder di wilayah sekitar Taman Cerdas dandikoordinir oleh pengelola Taman Cerdas.- Kegiatan yang rutin dilaksanakan di ruang / tempat kreasi seni /pengembangan bakat dibuatkan jadwal dan ditempelkan padapapan pengumuman.

TAMAN CERDAS DI KOTA SURAKARTA 2006-2017, sudah ada 9 Taman Cerdas tersebut :

I. Kecamatan Banjarsari

1. Taman Cerdas Sumber

2. Taman Cerdas Kadipiro

II. Kecamatan Jebres

1. Taman Cerdas Mojosongo

Page 8: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Strategi PelaksanaanTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 8 Dicetak tanggal: 13-03-2017

2. Taman Cerdas Jebres

3. Taman Cerdas Gandekan

4. Taman Cerdas Pucangsawit

III. Kecamatan Pasarkliwon

1. Taman Cerdas Semanggi (Pembangunan sudah 50%)

IV. Kecamatan Laweyan

1. Taman Cerdas Pajang

V. Kecamatan Serengan

1. Taman Cerdas Joyotakan

Page 9: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Pemangku KepentinganTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 9 Dicetak tanggal: 13-03-2017

PEMANGKU KEPENTINGAN

Sebutkan siapa saja yang telah berkontribusi untuk desain dan/atau pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini

A. KEPENGURUSAN

Susunan anggota kepengurusan di tingkat Kelurahan dibahas dan ditunjuk dalam masyarakat kelurahan,bersifat sukarela dan mempunyai kepedulian serta komitmen yang sama terhadap kelancaran jalannyapengelolaan Taman Cerdas. Kepengurusan Taman Cerdas terdiri dari :

Pembina Tingkat Kota1.Pembina Tingkat Kecamatan 2.Penanggungjawab (Kepala Kelurahan)3.Ketua4.Sekretaris5.Bendahara6.Petugas Pengelola Taman Cerdas7.

Petugas Pengelola Taman Cerdas adalah masyarakat dan mempunyai tugas mengelola fasilitas yangada di Taman Cerdas sesuai dengan bidang dan keahliannya, serta melayani masyarakat/anak-anakpengguna Taman Cerdas.

Petugas Pengelola Taman Cerdas terdiri dari minimal 3 orang atau sesuai dengan kebutuhan dari TamanCerdas yang dipandang sangat diperlukan, yang terdiri dari:

Petugas Pengelola Komputer1.Petugas Pengelola Perpustakaan2.Petugas Pengelola Kebersihan dan Penjagaan3.

Petugas pengelola tersebut diberi stimulan oleh Pemerintah Kota Surakarta yang diberikan setiap bulanyang dialokasikan melalui anggaran di SKPD Kelurahan sesuai dengan standart UMR atau sesuai dengankesepakatan dalam musyawarah kelurahan.

B. STAKEHOLDER PENGELOLA TAMAN CERDAS

Walikota Surakarta1.Sekretaris Daerah2.Asisten Pemerintahan dan Kesra3.BAPPPEDA4.Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah5.Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan6.Pemberdayaan MasyarakatDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil7.Dinas Kesehatan 8.Dinas Pendidikan9.Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian10.Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah11.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang12.Dinas Pengendalian Penduduk dan KB13.

Page 10: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Pemangku KepentinganTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 10 Dicetak tanggal: 13-03-2017

OPD Kecamatan dan Kelurahan (yang akan membangun Taman Cerdas)14.BUMN Peduli Anak15.LSM Peduli Anak yang ada di Kota Surakarta16.

Page 11: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Sumber DayaTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 11 Dicetak tanggal: 13-03-2017

SUMBER DAYA

Sebutkan biaya untuk sumber daya keuangan, teknis, dan manusia yang berkaitan dengan inovasi pelayanan publik ini

Sumber dana yang dipergunakan untuk kepentingan pengelolaan dan pengembangan Taman Cerdas inibersumber dari :

APBD Kota Surakarta, melalui anggaran DPA di Dinas PP,PA dan PM Kota Surakarta untuk1.Pembinaan Taman Cerdas dan anggaran DPA di Kelurahan yang mempunyai Taman Cerdas yangdigunakan untuk biaya operasional.Stakeholder CSR/partisipasi masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan dana maupun2.fasilitas.Supporting dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia3.berupa uang untuk biaya operasional Tahun 2016, sebesar Rp.30.000.000,- dan robotik untuk TamanCerdas Pucang Sawit.Yang mendukung pembiayaan merupakan implementasi dari :4.

Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan PengelolaanTaman Cerdas Kota Surakarta Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Surakarta Nomor 420/138 tentang Tata Tertib Pelaksanaan Taman Cerdas di Kota Surakarta.

Pendekatan sumber dana tersebut didasarkan kepada :

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara Republik1.Indonesia Tahun 1979 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3670);Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik2.Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik3.Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pendidikan (Lembaran Daerah Kota4.Surakarta Tahun 2010 Nomor 4);Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak;5.Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan6.Taman Cerdas Kota Surakarta.

Page 12: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Keluaran / OutputTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 12 Dicetak tanggal: 13-03-2017

KELUARAN/OUTPUT

Sebutkan paling banyak lima keluaran konkret yang mendukung keberhasilan inovasi pelayanan publik ini

Ouput (Manfaat)

Pemberian kesempatan dan fasilitas pada anak untuk berkumpul bersama untuk belajar dan bermain.1.Menambah nilai bagi kota Surakarta dalam mewujudkan diri menjadi Kota Layak Anak.2.Menambah sarana bermain dan belajar anak yang layak3.Mengurangi pengeluaran dalam menambah ilmu karena fasilitas yang disediakan dapat digunakan4.secara bebas (gratis)Meningkatkan pendidikan anak (bebas buta aksara karena adanya gerakan wajib jam belajar 18.30 –5.20.30 WIB dan sekolah ramah anak)Meningkatkan disiplin kepada anak6.Meningkatkan kreatifitas anak dalam seni dan budaya.7.

Page 13: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Pemantauan dan EvaluasiTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 13 Dicetak tanggal: 13-03-2017

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Uraikan bagaimana pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dipantau dan dievaluasi

Melakukan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan, sarana dan prasarana dan SDM Pengelola1.serta Petugas di Taman Cerdas setiap 6 bulan sekali.Melakukan pembinaan Taman Cerdas untuk mengevaluasi program yang telah dibuat melakukan2.perubahan apabila sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada.Mengadakan Lomba Taman Cerdas yang bertujuan mengetahui sejauhmana Taman Cerdas ini dapat3.bermanfaat di masyarakat terutama untuk anak-anak di wilayah Taman Cerdas ini berada.Mendampingi dalam penganggaran pembangunan dan Pemeiliharaan yang dibutuhkan di Taman4.Cerdas.

Page 14: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Kendala dan SolusiTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 14 Dicetak tanggal: 13-03-2017

KENDALA DAN SOLUSI

Uraikan masalah utama yang dihadapi selama pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini beserta cara penanggulangan danpenyelesaiannya

Kendala yang dihadapi :

Jumlah sukarelawan yang terlibat dalam mengelola masih kurang.Bantuan dari stakeholder masih kurang untuk fasilitas Taman Cerdas.Pengembangan fasilitas Taman Cerdas baru, disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)belum bisa berkembang seperti di Taman Cerdas Jebres karena terkendala lahan dan anggaran.Untuk kegiatan di Taman Cerdas belum maksimal karena kurangnya inovasi dan kreatifitas (event-event) sehingga pemanfaatan Taman Cerdas masih minim.Penganggaran masih kurang sehingga Pengembangan Taman Cerdas, Program dan Kegiatan sertafasilitas lainnya seperti alat permainan, buku-buku, IT dan Komputer belum maksimal.Kurangnya koordinasi antara Pengelola dan Petugas Taman Cerdas dengan Kelurahan untukmeningkatkan inovasi dan kreatifitas Taman Cerdas.Kurangnya pengawasan yang ketat sehingga penggunaan internet yang telah tersedia di TamanCerdas disalahgunakan oleh masyarakat, remaja maupun anak-anak dengan menggunakan HP(seperti melihat pornografi, dan sebagainya).

Penyelesaiannya :

Melakukan pembinaan kepada Pengelola dan Petugas Taman Cerdas serta Kelurahan yang memilikiTaman Cerdas baik dalam anggaran, kegiatan dan program-program untuk mendukung kegiatan dansarana prasarananya.Memperbaiki dan menambah sarana prasarana yang ada di Taman Cerdas sesuai dengan kebutuhanseperti penambahan permainan anak outdoor, buku-buku edisi terbaru seperti buku cerita/dongeng,pengetahuan, pola asuh anak, permainan anak-anak indoor dan sebagainya.Mendampingi Pengelola dan Petugas Taman Cerdas bersama dengan pihak Kelurahan membuatprogram-program sesuai dengan kebutuhan anak dan masyarakat sehingga dapat menarikmasyarakat terutama anak-anak untuk berkunjung ke Taman Cerdas (misal membuat event–eventseperti lomba menggambar, lomba/kegiatan seni dan budaya, membaca bersama dan sebagainya)Mendampingi Pengelola dan Petugas Taman Cerdas dalam membuat dan pengajuan anggaranTaman Cerdas sesuai dengan kebutuhan.Mengadakan Pelatihan untuk Pengelola dan Petugas Taman Cerdas serta Kelurahan untukmeningkatkan inovasi dan kreatifitas di Taman Cerdas.Membuat MoU terhadap CSR di wilayah setempat guna mendukung kegiatan terutama dalammemberikan fasilitas di Taman Cerdas.

Page 15: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Manfaat UtamaTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 15 Dicetak tanggal: 13-03-2017

MANFAAT

Uraikan dampak dari inovasi pelayanan publik ini, berikan beberapa pembuktian /data yang menunjukkan dampak/manfaat dariinovasi pelayanan publik ini

Manfaat Utama :

Taman Cerdas dengan fasilitas berupa sarana dan prasarana seperti Taman Bermain dengan alatpermainan out door, perpustakaan dengan buku-buku yang tersedia, IT yang lengkap dimana semuaserba gratis dapat digunakan oleh masyarakat dari kalangan anak-anak, remaja maupun orangdewasa dapat memanfaatkan sarana prasarana tersebut.Fasilitas Taman Cerdas digunakan untuk semua kalangan tanpa diskriminasi.Mengurangi aktifitas warga terutama anak-anak yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat.Jiwa sosialisasi dalam bermasyarakat tumbuh karena di Taman Cerdas ini bisa bertemu dengan yangtadinya tidak dikenal menjadi kenal.Membantu perkembangan anak secara mental, moral dan sosial, karena dengan bermain bersamaanak akan belajar berinteraksi dan bertoleransi dengan teman lainnya.Membantu memfasilitasi anak-anak yang termarginalkan seperti anak jalanan, anak pengamen, anakkeluarga miskin, defable dan sebagainya

Page 16: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Perbedaan Sebelum dan SesudahTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 16 Dicetak tanggal: 13-03-2017

SEBELUM DAN SESUDAH

Uraikan perbedaan sebelum dan sesudah inovasi pelayanan publik ini dilakukan

No Kondisi Sebelum Ada Taman Cerdas Kondisi Sesudah Ada Taman Cerdas

1.Masyarakat terutama anak-anak tidak mempunyaisarana untuk tempat bermain terutama ketikapulang sekolah atau waktu libur.

Masyarakat dari segala lapisan tanpa diskriminasimempunyai fasilitas gratis yang sarana danprasarananya dapat dimanfaatkan seperti Tamanbermain, Perpustakaan dan IT (internet).

2.Masyarakat mengeluarkan biaya dalam mencarifasilitas untuk tempat bermain anaknya.

Masyarakat bebas biaya dan sewaktu-waktu dapatmemanfaatkan fasilitas sarana prasarana yang adadi Taman Cerdas gratis.

3.Kurangnya pengetahuan masyarakat dari berbagaikalangan tentang pengetahuan terutama IT.

Dapat meningkatkan pengetahuan danmenggunakan IT dan pemanfaatan perpustakaansesuai dengan kebutuhan.

4. Kebersamaan keluarga tidak terbentuk.

Kebersamaan keluarga terbentuk secara otomatisorang tua menemani anak-anaknya untukmenggunakan fasiitas Taman Cerdas.

5.Tidak saling mengenal diantara masyarakat walausatu wilayah Kelurahan.

Terbentuk sosial kemasyarakatanpengguna/pemanfaat Taman Cerdas di wilayahtersebut tanpa diskriminasi.

6.Kreatifitas anak terutama dalam seni budaya yangbelum terbentuk.

Terbentuk kreatifitas anak dalam seni budaya.

Page 17: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Perbedaan Sebelum dan SesudahTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 17 Dicetak tanggal: 13-03-2017

GALERI SEBELUM DAN SESUDAHSebelum Sesudah

Page 18: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

PembelajaranTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 18 Dicetak tanggal: 13-03-2017

PEMBELAJARAN

Uraikan pengalaman umum yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, pembelajarannya, danrekomendasi untuk masa depan

Pembelajaran yang dapat dipetik dari pembelajaran kegiatan ini:

Kesadaran masyarakat dari berbagai kalangan tanpa diskriminasi baik anak-anak, remaja maupun1.dewasa telah merasakan manfaat keberadaan Taman Cerdas di wilayah setempat.Sarana dan Prasarna yang merupakan fasilitas Taman Cerdas tidak dikenakan biaya/gratis.2.Partisipasi masyarakat setempat yang membantu kegiatan yang telah diprogramkan di Taman Cerdas3.dimana masyarakat/warga ikut dalam kepengurusan Pengelola dan Petugas Taman Cerdas.Terjalinnya sosial kemasyarakatan sesama pengunjung yang merupakan warga masyarakat setempat4.yang sedang berkunjung ke Taman Cerdas.Dukungan legislatif dan eksekutif cukup besar dalam Pembangunan Taman Cerdas untuk mewujudkan5.Solo Kota Layak Anak.Perlunya Partisipasi CSR dalam mendukung Taman Cerdas baik diutamakan dalam materiil agar lebih6.baik.Perlunya strategi dan inovasi di Taman Cerdas dengan Program-Program Kegiatan (terutama di7.perpustakaan dan IT nya) yang menarik pengunjung lebih banyak untuk dapat ke Taman Cerdas.

Page 19: PROPOSAL · 2017. 3. 13. · Ringkasan Proposal TAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE LAN MAPAN BUDI PEKERTINE Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 2 Dicetak

Berkelanjutan dan ReplikasiTAMAN ANAK CERDAS : PAPAN SARANA WASIS BOCAHE, WARAS RAGANE

LAN MAPAN BUDI PEKERTINE

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 19 Dicetak tanggal: 13-03-2017

KELANJUTAN DAN REPLIKASI

Uraikan bagaimana inovasi pelayanan publik ini sedang dilanjutkan, jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer ofknowledge) atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan publik di tingkat instansi, daerah, nasional dan/atau internasional, danjelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapat direplikasi

Aspek berkelanjutan

Taman Cerdas didirikan berdasarkan azas Penghormatan dan pengakuan atas hak asasi manusia/anak danmartabat kemanusiaan yang sama, Pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak dan Non diskriminasimempunyai nilai yang berkelanjutan mengingat Taman Cerdas sebagai bagian yang memegang perananpenting dalam perwujudan Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak dalam Bidang Pendidikan. DenganKonsep Belajar sambil bermain dapat memberikan dampak yang positif bagi warga masyarakat (anak-anak,remaja dan dewasa) di wilayah yang memiliki Taman Cerdas.

Program Taman Cerdas mempunyai maksud untuk memberikan fasilitas umum bagi kegiatan bermain,berinteraksi dan belajar untuk anak-anak dengan memanfaatkan daya dukung tanah pemerintah yang belumterolah.

Dengan tujuan untuk memberikan hiburan permainan dan sekaligus mencerdaskan anak – anak penggunaTaman Cerdas, sehingga akan tercapai peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan daya dukung asetpemerintah dengan baik.

Taman Cerdas yang dikuatkan dengan Surat Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentangprogram untuk membangun taman cerdas diseluruh Surakarta. Dan bisa diimplementasikan apabilaketersediaan asset pemerintah kota Surakarta berupa tanah yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunanTaman Cerdas.

Saat ini telah ada 9 Taman Cerdas di Kota Surakarta di 9 Kelurahan dan 3 Wilayah Kelurahan sudahdianggarkan di APBD Tahun 2017.

Replikasi Taman Cerdas akan dikembangkan di 51 Kelurahan di Kota Surakarta. Sedangkan untuk TingkatDaerah, Propinsi dan Nasional dapat dikembangkan sebagai salah satu Program Kegiatan dalam Pengembangan Kota Layak Anak yaitu pemenuhan hak-hak anak antara lain tumbuh kembang danpendidikan.


Recommended